SlideShare a Scribd company logo
Prinsip Operasi,Maintenance dan
Troubleshooting MV/LV Switchgear
Definisi

Switchgear merupakan perangkat listrik yang fungsinya
untuk men switch ON atau OFF
Atau switchgear merupakan power distribution yang
komponen utamanya terdiri dari :
1. Kompartemen bus bar (bus bar compartment)
2. Kompartemen penghubung dan pemutus (switchgear
   compartment)
3. Kompartemen kabel/ kabel control (cable
   compartment)
4. Kompartmen lain pendukung operasional (PT, CT, relay
   proteksi).
Fungsi detail Switchgear

• Fungsi Switching (melalui Circuit Breaker atau Load
  Break Switch atau Disconnecting Switch, dll)
• Fungsi Proteksi (switchgear dilengkapi dengan fuse
  atau relay untuk proteksi beban seperti overcurrent,
  overload, reverse power, under/over voltage, dll)
• Fungsi pengukuran (switchgear dilengkapi dengan
  meter untuk pengukuran besaran listrik seperti arus,
  tegangan, kwh, frekwensi, Power Factor, dll)
• Fungsi Monitoring (switchgear dilengkapi dengan pilot
  indicator/fasilitas monitoring untuk memonitor status
  seperti status on/off maupun abnormal/trip), bisa
  untuk remote monitoring melalui PLC/DCS/SCADA.
Konstruksi
Box panel                                  Relai proteksi
 - Bahan                                    - OCR
 - Dimensi                                  - UV / OV relay
 - Standar keamanan                         - Dsb.
Bus bar                                    Peralatan pengukuran daya
 - Bahan                                    - KW / KWH meter
 - Dimensi                                  - Ampere meter
 - Jarak pemasangan                         - Volt meter
Peralatan hubung (Switchgear) :             - Frekwensi meter
 - Circuit breaker                          - Dsb
(MCB, MCCB, ACB, OCB, VCB)                Kabel-kabel control dan pengukuran
 - Switch pemutus beban (LBS)
 - Switch / disconnecting switch (S/DS)
 - Pemutus lebur (Fuse)
Trafo lebur (instrument transformer)
 - Trafo tegangan (PT)
 - Trfo arus (CT)
Urutan Operasi
Operasi “ ON“ (CLOSING) __Dari Posisi terbuka/posisi pemeliharaan ES
Posisi menutup (Closed)
ES di buka (operasi off)
DS di tutup (operasi on)
CB di tutup (operasi on)
Operasi “ OFF “ (OPENING)__Dari posisi pelayanan , CB Posisi On (Closed)
CB di buka (operasi off)
DS di buka (operasi off)
DS di tutup (operasi on)
Dalam hal ini berlaku / mutlak bahwa :
1. DS hanya dapat / boleh beroperasi on dan off apabila CB dalam posisi
   terbuka (CB off).
2. ES hanya dapat/boleh beroperasi on dan off apabila DS dalam posisi
   terbuka (DS off).
Untuk menghindari kesalahan operator, kondisi operasi Switchgear ini hanya
dapat dijamin dengan cara :
1. Interloching secara mekanikal (dengan kunci interlocking).
2. Kontrol elektrik, terutama pada Switchgear yang tidak memungkinkan
   mekanikal interlock.

Kapasitas pemutusan dan penyambungan pada Switchgear
Kapasitas       pemutusan       pada      peralatan      hubung/Switchgear
(CB, LBS, Switch, fuse, ES) adalah kemampuan terhadap arus hubung singkat
yang melewati dan memutuskannya ( terutama CB, fuse) tanpa mengalami
kerusakan fisik dan siap dioperasikan kembali dalam keadaan normal.
Penyambungan

Terminal hubung pada Switchgear baik yang terpasang pada gardu pasangan
luar dan yang terpasang di dalam lemari hubung (cubicle) disambungkan keluar
pada kedua belah sisi (incoming dan outgoing) dengan menggunakan :

- Plat tembaga (bus bar)

- Kabel berisolasi

- Hantaran pilin bulat, terutama pada gardu pasangan luar.

Kemampuan arus (baik arus nominal maupun arus hubung singkat) dan
kemampuan tegangan/terutama kabel tidak boleh kurang dari rating arus dan
tegangan yang dimiliki oleh Switchgear bersangkutan.

Pengerasan/penguatan sepatu kabel, klem penjepit, mur-baut harus memenuhi
standar, dilakukan dengan alat yang memiliki pengukur kekencangan baut.
Pemasangan kabel schoon/sepatu kabel ukuran lebih besar dari 16 mm2 harus
menggunakan press hydrolik.
Pengujian fungsi

Suatu Switchgear yang telah selesai dipasang (pasangan baru) atau selesai
diperbaiki/dipelihara sebelum tersambung untuk melayani beban/jaringan
harus melalui uji atau test.
Test/uji ini dimaksudkan agar setelah tersambung dan dioperasikan tidak
mengalami kegagalan/gangguan meliputi:
- Uji tegangan kerja.
- Uji tegangan frekwensi dan tegangan sesaat (impuls, BIL).
- Uji interlocking peralatan hubung.
- Uji operasi CB (on-off).
- Uji prinsip operasi yang akan dilayani sesuai dengan gambar kontrol dan logic
diagram system proteksi.
Dalam pemasangan peralatan baru uji fungsi dilakukan oleh tem komisioning.
Apabila dalam uji fungsi hasilnya masih belum memuaskan, maka akan dilakukan
perbaikan-perbaikan sesuai gambar kerja/gambar diagram kontrol oleh
kontraktor.
Pada prinsipnya uji fungsi ini adalah operasi “ ON “ dan “ OFF “ circuit beraker
sesuai diskripsi kerja yang diterjemahkan dalam diagram kontrol dan diagram
logic.
Under Voltage Coil dan Shunt Trip Coil.
Under Voltage Coil

Under Voltage Coil adalah asesoris peralatan yang dipasangkan pada
MCB/MCCB.

Fungsi Under Voltage Coil pada MCCB adalah :

1. Pada saat coil diberikan suatu tegangan sesuai dengan ratingnya, maka
   hubungan mekanikal di dalam MCCB akan menahan kontak switch dalam
   posisi “ on “.
2. Pada saat coil diputuskan tegangannya, maka hubungan mekanikal di dalam
   MCCB akan melepaskan kontak switch dalam posisi “ off “.
3. Modul Under Voltage Coil ini dilengkapi dengan 2 jenis kontak bantu
   (NO&NC) yang dapat difungsikan sebagai rangkaian control, sebagai
   pengatur relai bantu di dalam rangkaian control.
4. MCCB yang dilengkapi “Under Voltage Coil “ dalam pemasangan di dalam
   switchboard dapat bekeja secara serempak atau saling bergantian
   (interlocking) dengan MCCB/CB lainnya. Misal untuk mengoperasikan pompa
   listrik secara bergantian.
Kekurangan yang ada pada MCCB yang dilengkapi dengan Under Voltage Coil
adalah :
1. Apabila tiba-tiba sumber/tegangan jaringan hilang, maka MCCB akan trip
   dan apabila tegangan telah kembali (coil menjadi bertegangan lagi) harus
   ada operator yang mengoperasikan/menghidupkan MCCB dari jarak dekat /
   langsung pada alat.
2. Berbeda dengan apabila MCCB tidak dilengkapi Under Voltage Coil, hanya
   akan trip apabila ada arus lebih dan hilangnya tegangan tanpa diikuti
   kelebihan arus maka tidak akan terjadi trip pada kotak MCCB.

Kelebihan MCCB yang dilengkapi undervoltage coil dengan MCCB yang
dilengkapi adalah :
1. Pada MCCB yang dilengkapi ini system kerja bergantian (interlocking)
   sesama MCCB dapat dilakukan secara mekanikal dan secara control
   elektrik, sedangkan pada MCCB yang tidak dilengkapi hanya bisa saling
   interlocking secara manual saja (saling berdekatan)
2. Dapat membentuk rangkaian control melalui kontak-kontak bantunya yang
   terhubung dengan relai-relai bantu.
Shunt Trip Coil

Seperti halnya Under Voltage Coil, shunt trip coil memperoleh sumber
tegangan luar (TR, AC atau DC) sehingga mengerjakan atau mengoperasikan
kontak “off“ pada rangkaian pemutus beban (CB, LBS). Jadi fungsi shun trip
coil dibandingkan dengan Under Voltage Coil adalah:

1. Shunt trip coil sesuai dengan namanya adalah coil (kumparan) yang
   terpasang secara shunt (parallel) terhadap kontak pemutus beban (LBS).
2. Shunt trip coil dalam keadaan normal tidak bertegangan apabila ada
   hubungan dari sumber luar atau apabila memperoleh sumber tegangan
   luar, maka akan segera mengoperasikan “ off “pada pemutus beban.
3. Hubungan dengan sumber tegangan luar tadi dikerjakan oleh relai arus
   lebih
Gangguan-gangguan


Gangguan-gangguan yang biasa / umum terjadi pada switchgear adalah :
  a. Panas
  b. Sering trip tanpa sebab yang diketahui dengan pasti.
  c. Tidak dapat dioperasikan
Pelacakan penyebab gangguan :
a. Panas :
- Periksa arus beban.
- Periksa sambungan-sambungan.
- Periksa kotoran yang menempel / debu.
- Periksa system pendingin dan suhu ruangan.
b. Sering trip tanpa sebab pasti :
o Periksa atau acak kabel-kabel pada rangkaian pengontrol sesuai gambar
   diagram rangkaian control.
o Periksa penyetelan/setting dari relay proteksi.
o Periksa tegangan catu daya rangkaian control.
o Periksa kondisi/spesifikasi peralatan proteksi dan pemutus (switchgear).
o Periksa hubungan ke beban.
c. Gagal di operasikan (on / off)
    - Periksa kondisi fisik switchgear
    - Periksa atau melacak kabel-kabel control
    - Periksa komponen rangkaian kontol dan karakteristik atau spesifikasi
    - Periksa hubungnnya ke beban
Pemeliharaan
a. Pemeliharaan rutin
 Cek pengotoran / debu
 Cek kabel-kabel
 Mengencangkan pengikat / mur – baut
 Periksa spare part pendukung

b. Pemeliharaan atau over houl
Cek komponen secara menyeluru dan mengetes ulang :
 Kontak kontak
 Relay proteksi
 Trafo tegangan atau trafo arus
 Bongkar / pasang
 Cek fungsi sesuai diagram control logik
tROUBLESHOOTING                                      Blown Fuse
                                                     Loose Con
                               No Voltage            Kabel Putus
                  Electrical   Low Voltage           Quality Power
                                                     Kabel Putus
                                                     Koneksi Aus
                               Charging Motor        Gangguan Motor
                                                      Loose Con

Gangguan Charge   Mechanical   Cek Rotation Shaft Gearbox




                               Breaker tidak pada posisi yang beanr
                   Racking
                  Mechanism
                               Sliding rail tidak bisa diset
Blown Fuse
                          No Voltage                Loose Con
                                                    Kabel Putus
                          Low Voltage               Quality Power
             Electrical
                                                    Kabel Putus
                                                    Koneksi Aus
                          Auxiliary Switch          Gangguan Switch


                          52Y Anti Pumping Relay   N/O Contact Jelek
Gangguan
Close/Trip                Battery System
                          Cek Interlocking System Proteksi


             Mechanical   Check /Inspek system Charge
Lv switchgear

More Related Content

What's hot

JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petir
rezon arif
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
Kornelia Pakiding
 
Instalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasaInstalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasa
Indra S Wahyudi
 
Ocr efr
Ocr efrOcr efr
Ocr efr
Ezuan Atok
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkitEko Supriyadi
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
RatihPuspitaSiwi
 
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Helma Fathurrochmah
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
Irfan Nurhadi
 

What's hot (20)

JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petir
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Instalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasaInstalasi motor 3 fasa
Instalasi motor 3 fasa
 
Kelajuan
KelajuanKelajuan
Kelajuan
 
Ocr efr
Ocr efrOcr efr
Ocr efr
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkit
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
 
Relay dan contactor
Relay dan contactorRelay dan contactor
Relay dan contactor
 
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
Gardu induk
Gardu indukGardu induk
Gardu induk
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
 

Viewers also liked

SWITCH GEAR
SWITCH   GEARSWITCH   GEAR
Buku papan suis utama
Buku papan suis utama Buku papan suis utama
Buku papan suis utama
Ezuan Atok
 
Switchgear presentation
Switchgear presentationSwitchgear presentation
Switchgear presentation
Nadir Baloch
 
Switchgear presentation
Switchgear presentationSwitchgear presentation
Switchgear presentationNageswar Rao
 
Switchgear presentation
Switchgear presentationSwitchgear presentation
Switchgear presentation
Nikhil Kachare
 
switchgear and protection by vala kamlesh
switchgear and protection by vala kamleshswitchgear and protection by vala kamlesh
switchgear and protection by vala kamleshKamlesh Vala
 
Ujian Rintangan Penebatan
Ujian Rintangan PenebatanUjian Rintangan Penebatan
Ujian Rintangan Penebatan
Power Electrical Technology
 
PEMASANGAN DB TIGA FASA
PEMASANGAN DB TIGA FASAPEMASANGAN DB TIGA FASA
PEMASANGAN DB TIGA FASA
Aridsuria2002
 
Jurnal pkl andrie a hamali
Jurnal pkl andrie a hamaliJurnal pkl andrie a hamali
Jurnal pkl andrie a hamaliAndrie A Hamali
 
Bab 3 : Skala
Bab 3 : SkalaBab 3 : Skala
Bab 3 : Skala
Abdul Bakri
 
Schneider Electric Services_Modernization and Upgrade Solutions.pptx
Schneider Electric Services_Modernization and Upgrade Solutions.pptxSchneider Electric Services_Modernization and Upgrade Solutions.pptx
Schneider Electric Services_Modernization and Upgrade Solutions.pptx
Schneider Electric
 
Litar kawalan pendawaian satu fasa
Litar kawalan pendawaian satu fasaLitar kawalan pendawaian satu fasa
Litar kawalan pendawaian satu fasazulKefli1
 
Pemutus litar
Pemutus litarPemutus litar
Pemutus litar
Ts Norazah Abdullah
 
Latihan pengiraan beban papan suis utama
Latihan pengiraan beban papan suis utamaLatihan pengiraan beban papan suis utama
Latihan pengiraan beban papan suis utama
Ezuan Atok
 
LITAR PENGGUNA 1 FASA
LITAR PENGGUNA 1 FASALITAR PENGGUNA 1 FASA
LITAR PENGGUNA 1 FASA
Md Emran Saidi
 
Senggaraan-acb
Senggaraan-acbSenggaraan-acb
Senggaraan-acbAzani Omar
 
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptxDokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Muh.Nasir Lewa
 

Viewers also liked (20)

SWITCH GEAR
SWITCH   GEARSWITCH   GEAR
SWITCH GEAR
 
Switchgear
SwitchgearSwitchgear
Switchgear
 
Buku papan suis utama
Buku papan suis utama Buku papan suis utama
Buku papan suis utama
 
Switchgear presentation
Switchgear presentationSwitchgear presentation
Switchgear presentation
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Switchgear presentation
Switchgear presentationSwitchgear presentation
Switchgear presentation
 
Switchgear presentation
Switchgear presentationSwitchgear presentation
Switchgear presentation
 
switchgear and protection by vala kamlesh
switchgear and protection by vala kamleshswitchgear and protection by vala kamlesh
switchgear and protection by vala kamlesh
 
Ujian Rintangan Penebatan
Ujian Rintangan PenebatanUjian Rintangan Penebatan
Ujian Rintangan Penebatan
 
PEMASANGAN DB TIGA FASA
PEMASANGAN DB TIGA FASAPEMASANGAN DB TIGA FASA
PEMASANGAN DB TIGA FASA
 
Jurnal pkl andrie a hamali
Jurnal pkl andrie a hamaliJurnal pkl andrie a hamali
Jurnal pkl andrie a hamali
 
Bab 3 : Skala
Bab 3 : SkalaBab 3 : Skala
Bab 3 : Skala
 
Schneider Electric Services_Modernization and Upgrade Solutions.pptx
Schneider Electric Services_Modernization and Upgrade Solutions.pptxSchneider Electric Services_Modernization and Upgrade Solutions.pptx
Schneider Electric Services_Modernization and Upgrade Solutions.pptx
 
Litar kawalan pendawaian satu fasa
Litar kawalan pendawaian satu fasaLitar kawalan pendawaian satu fasa
Litar kawalan pendawaian satu fasa
 
Pemutus litar
Pemutus litarPemutus litar
Pemutus litar
 
Latihan pengiraan beban papan suis utama
Latihan pengiraan beban papan suis utamaLatihan pengiraan beban papan suis utama
Latihan pengiraan beban papan suis utama
 
Topik1 Penjanaan
Topik1 PenjanaanTopik1 Penjanaan
Topik1 Penjanaan
 
LITAR PENGGUNA 1 FASA
LITAR PENGGUNA 1 FASALITAR PENGGUNA 1 FASA
LITAR PENGGUNA 1 FASA
 
Senggaraan-acb
Senggaraan-acbSenggaraan-acb
Senggaraan-acb
 
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptxDokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
 

Similar to Lv switchgear

lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptxlvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
adrianbuaton1
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
Mangwis
 
Fungsi dan komponen panel listrik
Fungsi dan komponen panel listrikFungsi dan komponen panel listrik
Fungsi dan komponen panel listrik
Muhammad Prayoga
 
Papan Suis Utama (MCB)
Papan Suis Utama (MCB)Papan Suis Utama (MCB)
Papan Suis Utama (MCB)
Akim Abd Aziz
 
1. Sistem Kelistrikan Gedung - Judi S.pptx
1. Sistem Kelistrikan Gedung - Judi S.pptx1. Sistem Kelistrikan Gedung - Judi S.pptx
1. Sistem Kelistrikan Gedung - Judi S.pptx
Ahmad Fauzi
 
Sptl 1
Sptl 1Sptl 1
Sptl 1
Afif Zuhri
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
Smpsproject
Al Mtdrs
 
Switchgear Tenaga Listrik
Switchgear  Tenaga Listrik Switchgear  Tenaga Listrik
Switchgear Tenaga Listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
ApriliaJasmine2
 
Introduction To SMPS Circuit
Introduction To SMPS CircuitIntroduction To SMPS Circuit
Introduction To SMPS CircuitUniv of Jember
 
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.pptmodul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
ErickMSaputra1
 
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra][Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
Anggi Mukti
 
Elektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasaElektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasa
diego hez
 
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikan
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikanDasar dasr proteksi untuk kelistrikan
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikan
Saoloan Naiborhu
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
IlhamDanal
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
ichsan2102
 

Similar to Lv switchgear (20)

lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptxlvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
 
Fungsi dan komponen panel listrik
Fungsi dan komponen panel listrikFungsi dan komponen panel listrik
Fungsi dan komponen panel listrik
 
Ppt module. 21
Ppt module. 21Ppt module. 21
Ppt module. 21
 
Papan Suis Utama (MCB)
Papan Suis Utama (MCB)Papan Suis Utama (MCB)
Papan Suis Utama (MCB)
 
1. Sistem Kelistrikan Gedung - Judi S.pptx
1. Sistem Kelistrikan Gedung - Judi S.pptx1. Sistem Kelistrikan Gedung - Judi S.pptx
1. Sistem Kelistrikan Gedung - Judi S.pptx
 
Sptl 1
Sptl 1Sptl 1
Sptl 1
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
Smpsproject
 
Switchgear Tenaga Listrik
Switchgear  Tenaga Listrik Switchgear  Tenaga Listrik
Switchgear Tenaga Listrik
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
 
3251440.ppt
3251440.ppt3251440.ppt
3251440.ppt
 
Introduction To SMPS Circuit
Introduction To SMPS CircuitIntroduction To SMPS Circuit
Introduction To SMPS Circuit
 
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.pptmodul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
 
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra][Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
[Presentasi sistem distribusi] [anggi mukti saputra]
 
Elektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasaElektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasa
 
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikan
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikanDasar dasr proteksi untuk kelistrikan
Dasar dasr proteksi untuk kelistrikan
 
Ppt modul 22
Ppt modul 22Ppt modul 22
Ppt modul 22
 
Ppt modul 22
Ppt modul 22Ppt modul 22
Ppt modul 22
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
 

Lv switchgear

  • 2. Definisi Switchgear merupakan perangkat listrik yang fungsinya untuk men switch ON atau OFF Atau switchgear merupakan power distribution yang komponen utamanya terdiri dari : 1. Kompartemen bus bar (bus bar compartment) 2. Kompartemen penghubung dan pemutus (switchgear compartment) 3. Kompartemen kabel/ kabel control (cable compartment) 4. Kompartmen lain pendukung operasional (PT, CT, relay proteksi).
  • 3. Fungsi detail Switchgear • Fungsi Switching (melalui Circuit Breaker atau Load Break Switch atau Disconnecting Switch, dll) • Fungsi Proteksi (switchgear dilengkapi dengan fuse atau relay untuk proteksi beban seperti overcurrent, overload, reverse power, under/over voltage, dll) • Fungsi pengukuran (switchgear dilengkapi dengan meter untuk pengukuran besaran listrik seperti arus, tegangan, kwh, frekwensi, Power Factor, dll) • Fungsi Monitoring (switchgear dilengkapi dengan pilot indicator/fasilitas monitoring untuk memonitor status seperti status on/off maupun abnormal/trip), bisa untuk remote monitoring melalui PLC/DCS/SCADA.
  • 4. Konstruksi Box panel Relai proteksi - Bahan - OCR - Dimensi - UV / OV relay - Standar keamanan - Dsb. Bus bar Peralatan pengukuran daya - Bahan - KW / KWH meter - Dimensi - Ampere meter - Jarak pemasangan - Volt meter Peralatan hubung (Switchgear) : - Frekwensi meter - Circuit breaker - Dsb (MCB, MCCB, ACB, OCB, VCB) Kabel-kabel control dan pengukuran - Switch pemutus beban (LBS) - Switch / disconnecting switch (S/DS) - Pemutus lebur (Fuse) Trafo lebur (instrument transformer) - Trafo tegangan (PT) - Trfo arus (CT)
  • 5. Urutan Operasi Operasi “ ON“ (CLOSING) __Dari Posisi terbuka/posisi pemeliharaan ES Posisi menutup (Closed) ES di buka (operasi off) DS di tutup (operasi on) CB di tutup (operasi on) Operasi “ OFF “ (OPENING)__Dari posisi pelayanan , CB Posisi On (Closed) CB di buka (operasi off) DS di buka (operasi off) DS di tutup (operasi on) Dalam hal ini berlaku / mutlak bahwa : 1. DS hanya dapat / boleh beroperasi on dan off apabila CB dalam posisi terbuka (CB off). 2. ES hanya dapat/boleh beroperasi on dan off apabila DS dalam posisi terbuka (DS off).
  • 6. Untuk menghindari kesalahan operator, kondisi operasi Switchgear ini hanya dapat dijamin dengan cara : 1. Interloching secara mekanikal (dengan kunci interlocking). 2. Kontrol elektrik, terutama pada Switchgear yang tidak memungkinkan mekanikal interlock. Kapasitas pemutusan dan penyambungan pada Switchgear Kapasitas pemutusan pada peralatan hubung/Switchgear (CB, LBS, Switch, fuse, ES) adalah kemampuan terhadap arus hubung singkat yang melewati dan memutuskannya ( terutama CB, fuse) tanpa mengalami kerusakan fisik dan siap dioperasikan kembali dalam keadaan normal.
  • 7. Penyambungan Terminal hubung pada Switchgear baik yang terpasang pada gardu pasangan luar dan yang terpasang di dalam lemari hubung (cubicle) disambungkan keluar pada kedua belah sisi (incoming dan outgoing) dengan menggunakan : - Plat tembaga (bus bar) - Kabel berisolasi - Hantaran pilin bulat, terutama pada gardu pasangan luar. Kemampuan arus (baik arus nominal maupun arus hubung singkat) dan kemampuan tegangan/terutama kabel tidak boleh kurang dari rating arus dan tegangan yang dimiliki oleh Switchgear bersangkutan. Pengerasan/penguatan sepatu kabel, klem penjepit, mur-baut harus memenuhi standar, dilakukan dengan alat yang memiliki pengukur kekencangan baut. Pemasangan kabel schoon/sepatu kabel ukuran lebih besar dari 16 mm2 harus menggunakan press hydrolik.
  • 8. Pengujian fungsi Suatu Switchgear yang telah selesai dipasang (pasangan baru) atau selesai diperbaiki/dipelihara sebelum tersambung untuk melayani beban/jaringan harus melalui uji atau test. Test/uji ini dimaksudkan agar setelah tersambung dan dioperasikan tidak mengalami kegagalan/gangguan meliputi: - Uji tegangan kerja. - Uji tegangan frekwensi dan tegangan sesaat (impuls, BIL). - Uji interlocking peralatan hubung. - Uji operasi CB (on-off). - Uji prinsip operasi yang akan dilayani sesuai dengan gambar kontrol dan logic diagram system proteksi. Dalam pemasangan peralatan baru uji fungsi dilakukan oleh tem komisioning. Apabila dalam uji fungsi hasilnya masih belum memuaskan, maka akan dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai gambar kerja/gambar diagram kontrol oleh kontraktor. Pada prinsipnya uji fungsi ini adalah operasi “ ON “ dan “ OFF “ circuit beraker sesuai diskripsi kerja yang diterjemahkan dalam diagram kontrol dan diagram logic. Under Voltage Coil dan Shunt Trip Coil.
  • 9. Under Voltage Coil Under Voltage Coil adalah asesoris peralatan yang dipasangkan pada MCB/MCCB. Fungsi Under Voltage Coil pada MCCB adalah : 1. Pada saat coil diberikan suatu tegangan sesuai dengan ratingnya, maka hubungan mekanikal di dalam MCCB akan menahan kontak switch dalam posisi “ on “. 2. Pada saat coil diputuskan tegangannya, maka hubungan mekanikal di dalam MCCB akan melepaskan kontak switch dalam posisi “ off “. 3. Modul Under Voltage Coil ini dilengkapi dengan 2 jenis kontak bantu (NO&NC) yang dapat difungsikan sebagai rangkaian control, sebagai pengatur relai bantu di dalam rangkaian control. 4. MCCB yang dilengkapi “Under Voltage Coil “ dalam pemasangan di dalam switchboard dapat bekeja secara serempak atau saling bergantian (interlocking) dengan MCCB/CB lainnya. Misal untuk mengoperasikan pompa listrik secara bergantian.
  • 10. Kekurangan yang ada pada MCCB yang dilengkapi dengan Under Voltage Coil adalah : 1. Apabila tiba-tiba sumber/tegangan jaringan hilang, maka MCCB akan trip dan apabila tegangan telah kembali (coil menjadi bertegangan lagi) harus ada operator yang mengoperasikan/menghidupkan MCCB dari jarak dekat / langsung pada alat. 2. Berbeda dengan apabila MCCB tidak dilengkapi Under Voltage Coil, hanya akan trip apabila ada arus lebih dan hilangnya tegangan tanpa diikuti kelebihan arus maka tidak akan terjadi trip pada kotak MCCB. Kelebihan MCCB yang dilengkapi undervoltage coil dengan MCCB yang dilengkapi adalah : 1. Pada MCCB yang dilengkapi ini system kerja bergantian (interlocking) sesama MCCB dapat dilakukan secara mekanikal dan secara control elektrik, sedangkan pada MCCB yang tidak dilengkapi hanya bisa saling interlocking secara manual saja (saling berdekatan) 2. Dapat membentuk rangkaian control melalui kontak-kontak bantunya yang terhubung dengan relai-relai bantu.
  • 11. Shunt Trip Coil Seperti halnya Under Voltage Coil, shunt trip coil memperoleh sumber tegangan luar (TR, AC atau DC) sehingga mengerjakan atau mengoperasikan kontak “off“ pada rangkaian pemutus beban (CB, LBS). Jadi fungsi shun trip coil dibandingkan dengan Under Voltage Coil adalah: 1. Shunt trip coil sesuai dengan namanya adalah coil (kumparan) yang terpasang secara shunt (parallel) terhadap kontak pemutus beban (LBS). 2. Shunt trip coil dalam keadaan normal tidak bertegangan apabila ada hubungan dari sumber luar atau apabila memperoleh sumber tegangan luar, maka akan segera mengoperasikan “ off “pada pemutus beban. 3. Hubungan dengan sumber tegangan luar tadi dikerjakan oleh relai arus lebih
  • 12. Gangguan-gangguan Gangguan-gangguan yang biasa / umum terjadi pada switchgear adalah : a. Panas b. Sering trip tanpa sebab yang diketahui dengan pasti. c. Tidak dapat dioperasikan Pelacakan penyebab gangguan : a. Panas : - Periksa arus beban. - Periksa sambungan-sambungan. - Periksa kotoran yang menempel / debu. - Periksa system pendingin dan suhu ruangan. b. Sering trip tanpa sebab pasti : o Periksa atau acak kabel-kabel pada rangkaian pengontrol sesuai gambar diagram rangkaian control. o Periksa penyetelan/setting dari relay proteksi. o Periksa tegangan catu daya rangkaian control. o Periksa kondisi/spesifikasi peralatan proteksi dan pemutus (switchgear). o Periksa hubungan ke beban.
  • 13. c. Gagal di operasikan (on / off) - Periksa kondisi fisik switchgear - Periksa atau melacak kabel-kabel control - Periksa komponen rangkaian kontol dan karakteristik atau spesifikasi - Periksa hubungnnya ke beban Pemeliharaan a. Pemeliharaan rutin  Cek pengotoran / debu  Cek kabel-kabel  Mengencangkan pengikat / mur – baut  Periksa spare part pendukung b. Pemeliharaan atau over houl Cek komponen secara menyeluru dan mengetes ulang :  Kontak kontak  Relay proteksi  Trafo tegangan atau trafo arus  Bongkar / pasang  Cek fungsi sesuai diagram control logik
  • 14. tROUBLESHOOTING Blown Fuse Loose Con No Voltage Kabel Putus Electrical Low Voltage Quality Power Kabel Putus Koneksi Aus Charging Motor Gangguan Motor Loose Con Gangguan Charge Mechanical Cek Rotation Shaft Gearbox Breaker tidak pada posisi yang beanr Racking Mechanism Sliding rail tidak bisa diset
  • 15. Blown Fuse No Voltage Loose Con Kabel Putus Low Voltage Quality Power Electrical Kabel Putus Koneksi Aus Auxiliary Switch Gangguan Switch 52Y Anti Pumping Relay N/O Contact Jelek Gangguan Close/Trip Battery System Cek Interlocking System Proteksi Mechanical Check /Inspek system Charge