2. 1. Teks Deskripsi: Struktur &
Contoh
Struktur Teks Deskripsi
1. Identifikasi/orientasi
Struktur identifikasi adalah bagian awal dari teks deskripsi yang berisi pengenalan nama
objek, makna nama, lokasi, sejarah lahirnya, atau gambaran umum lainnya tentang objek yang
dideskripsikan.
2. Deskripsi Bagian
Struktur deskripsi bagian adalah gambaran rinci dari sudut pandang penulis tentang suatu
objek. Penulis menggambarkan apa yang telah ia lihat, dengar, dan rasakan selama
mengamati objek pilihannya. Jadi, pada bagian ini, penulis bisa menggambarkan tiap bagian
yang ada di objeknya.
3. Deskripsi Manfaat: Simpulan/Kesan
Struktur simpulan/kesan adalah bagian yang berisi kesimpulan atau kesan dari hasil
pengamatan penulis terhadap objek. Namun, bagian ini bersifat opsional. Artinya, boleh
dituliskan ataupun tidak.
3. Contoh Teks Deskripsi
Pantai Melasti Ungasan
Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, Bali mempunyai ratusan pantai
cantik yang wajib dikunjungi. Salah satunya Pantai Melasti yang terletak di Desa Ungasan,
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tepatnya berada di semenanjung bukit
Ungasan. (Orientasi/identifikasi)
Pantai ini disebut sebagai pesaing Pantai Pandawa karena keindahannya. Daya tarik Pantai
Melasti sudah terlihat dari akses jalan menuju pantai. Jalan berliku dan tebing menjulang
justru membuat wisatawan tak bisa menahan diri untuk mengabadikan momen. Sesampainya
di sana, kamu akan disambut dengan pemandangan laut yang jernih, gua-gua kecil, dan pasir
putih yang bersih.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Melasti. Selain menikmati sunset, kamu bisa
snorkeling dan berenang karena ombaknya tidak terlalu besar. Meskipun masih dalam
pengembangan, Pantai Melasti menyediakan toilet, tempat membilas kaki, serta ruang ganti
yang nyaman. (paragraf 2 dan 3 adalah deskripsi bagian)
Untuk menikmati suasana Pantai Melasti, kamu tidak dikenakan biaya alias gratis. Maka dari
itu, pengunjung diharapkan terus menjaga kebersihan dan kelestarian di area pantai.
(Kesimpulan/deskripsi manfaat)
4. 2. Kata Penghubung dalam Teks
Deskripsi
● Kata sambung aditif yang disebut juga sebagai kata sambung gabungan.
Yakni jenis kata sambung yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antar
klausa, maupun kalimat dan paragraf yang memang memiliki kedudukan yang
sama. Contoh: dan, serta, lagipula
● Kata hubung waktu dan sesuai namanya jenis ini memang menghubungkan
dua klausa, kalimat, maupun paragraf yang memiliki hubungan waktu. Jenis
kata sambung ini bisa digunakan pada kalimat yang sederajat maupun yang
tidak sederajat. Contoh: setelah, selanjutnya, sejak
● Kata hubung urutan yakni jenis kata sambung yang fungsinya adalah
menjelaskan suatu urutan dari satu klausa ke klausa lain atau antar kalimat dan
paragraf. Jenis kata yang sering dipakai adalah lalu dan juga kata kemudian.
Contoh lainnya: pertama, kedua, dst…
● Kata sambung perbandingan memiliki fungsi untuk membandingkan dan
menghubungkan dua klausa, kalimat, maupun paragraf. Contoh: seperti,
sebagai, bagaikan
5. Mencari Kata Sambung dalam Teks Deskripsi
Kucingku
Aku memiliki seekor kucing bernama Love. Ia berjenis kelamin betina dan keturunan ras
Mainecoon. Love adalah kesayangan keluargaku. Ia selalu membuat kami gemas dengan
tingkah lakunya.
Love berusia 1 tahun. Bulunya halus, lebat, berwarna abu-abu. Biru cerah adalah warna
matanya. Ekornya panjang dan bergoyang setiap kali aku memanggil namanya. Love
mempunyai dua telinga yang meruncing layaknya serigala.
Love suka sekali makan. Itu sebabnya ia cepat membesar. Sekarang, beratnya mencapai 5
kilogram. Meski begitu, Love tetap lincah bergerak kesana-kemari. Tetapi, aku harus waspada
saat mengajaknya bermain, karena Love sesekali suka mencakar. (Meski begitu, tetapi, karena:
kata sambung sebab akibat)
Aku sangat sayang dengan Love. Semenjak ada dia, aku lebih bersemangat dalam menjalani
hari. Semoga Love selalu sehat dan menemaniku hingga tua nanti.
6. 3. Teks Observasi
Struktur Teks Observasi
1. Pendahuluan: Pengenalan objek atau fenomena yang akan diobservasi
secara umum.
2. Deskripsi Umum; Deskripsi keseluruhan tentang objek atau fenomena
3. Deskripsi Bagian: Penjelasan rinci tentang aspek-aspek atau objek
fenomena
4. Deskripsi Manfaat: Penjelasan tentang manfaat hasil observasi.
Tujuan Teks Observasi: Menyampaikan informasi tentang sesuatu apa adanya
(secara umum), sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis yang
dideskripsikan, dapat meliputi gejala alam, lingkungan benda buatan
manusia, atau gejala – gejala sosial.
7. Hutan Bakau
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut data
Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3
juta ha.
Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan
bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas
rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau merupakan
hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau ini termasuk
lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan laut dan darat.
(paragraf 1&2 adalah bagian pengenalan)
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan bakau
terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di garis pantai,
hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut mengubah kondisi
hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang dan akan bebas dari
genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau memiliki wilayah tanah
yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut juga mendapat aliran air tawar
yang cukup dari daratan. (deskripsi umum)
8. Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang besar.
Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut yang kuat.
Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai memiliki kadar
garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau adalah berawa-rawa.
(deskripsi bagian)
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan bakau
dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau berfungsi
sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan
bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan. Hutan bakau juga
menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat
bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai. Manfaat hutan bakau juga
dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau menjadi tempat hidup biota laut.
Selain itu, masyarakat sekitar memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata
pencaharian. Hutan bakau juga menyediakan beberapa unsur penting bahan
obat-obatan.
Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk melindungi
lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber
makanan/obat-obatan. (pargraf 5&6 termasuk ke dalam deskripsi manfaat)
9. 3. Teks Observasi
Ciri Teks Observasi
1. Umumnya teks bersifat objektif dan universal.
2. Ditulis lengkap dengan informasi-informasi yang sifatnya faktual.
3. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang dilakukan
oleh penulis.
4. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti
kebenarannya.
5. Tidak mengandung dugaan atau prasangka atau keberpihakan yang
menyimpang.
6. Objek saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan
subkelas yang terdapat di dalamnya.
10. 4. Mengenal imbuhan me- dalam
kata kerja
Awalan ‘me-’ adalah sebagai pembentuk kata kerja. Tergantung kata dasarnya, awalan ‘me-’
bisa berubah bentuk menjadi ‘men-’, ‘mem-’,‘menge-’, ‘meny-’, atau tetap ‘me-’.
Imbuhan me- dapat mengandung makna melakukan pekerjaan atau membentuk kata kerja
setelah dibubuhkan pada kata dasar.
Berikut ini contohnya.
- Aku menulis buku harian untuk menyampaikan perasaanku hari ini.
me + tulis = menulis
- Hobi Yola menari, sementara adiknya lebih suka menyanyi.
- Ayah berkata bahwa setiap Sabtu semua anggota keluarga harus membersihkan kamar
masing-masing.
mem + bersih + kan
11. 5. Ciri Teks Deskripsi
Ciri atau karateristik teks deskripsi secara umum, antara lain, adalah sebagai
berikut.
● Menggambarkan atau melukiskan suatu objek secara detail. (Rinci)
● Mengambarkan objek sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra
dan membuat pembaca atau pendengar merasakan atau mengalami
sendiri. (Konkret)
● Mengandungan emosi sehingga menggunakan kata-kata dengan emosi
kuat (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang tangguh).
(Personal)
12. 6. Kata Baku dan Kata Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang
berlaku di dalam bahasa Indonesia. Sedangkan, kata tidak baku itu
sebaliknya, yaitu kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah
yang telah ditetapkan.
13. 7. Teks Prosedur
Teks prosedur merupakan teks yang memberikan informasi tentang cara
membuat atau melakukan sesuatu.
Struktur Teks Prosedur
1. Tujuan berisi informasi hasil akhir yang akan dicapai.
2. Material berisi informasi tentang alat dan bahan yang perlukan dalam
pelaksanaan kegiatan.
3. Langkah-langkah berisi informasi berupa langkah atau tahapan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan.
4. Penegasan ulang/simpulan (opsional). Bagian ini berisi simpulan atau
penegasan ulang dari suatu prosedur yang telah dilakukan.
14. 8. Teks Cerita Fantasi
Menurut Nurgiyantoro, cerita fantasi adalah cerita yang di dalamnya menampilkan
tokoh, alur, latar maupun tema serta untuk kebenaran dari ceritanya masih
diragukan, baik itu menyangkut keseluruhan atau hanya sebagian cerita tersebut.
Struktur Teks Cerita Fantasi
Orientasi: Pendahuluan cerita dengan memperkenalkan tokoh-tokoh dan di mana
terjadinya cerita.
Komplikasi: pengenalan masalah hingga terjadi konflik dan klimaks cerita.
Resolusi: konflik yang memuncak mulai masuk tahap penyelesaian/leraian.
Koda: bagian penutup cerita yang biasanya memuat tentang kesadaran atau akibat
yang dirasakan oleh tokoh
15. 9. Teks Cerita Fantasi
Unsur Cerita Fantasi
Tema: ide dasar, ide pokok, atau gagasan yang menjiwai
keseluruhan cerita
Latar : tempat dan waktu kejadian dalam cerita.
Tokoh : pelaku dalam sebuah cerita.
Penokohan: watak tokoh
Alur: jalan cerita
Amanat: nasihat yang ingin disampaikan pengarang.