SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Selamat Belajar dan tetap semangat! 
STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI
Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur
pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil
observasi. Teks laporan hasil observasi disusun dengan
struktur.
Struktur teks laporan hasil observasi:
1. Pernyataan umum
Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal
yang akan disampaikan. Pernyataan umum biasanya
disajikan dalam bentuk kalimat definisi seperti adalah,
ialah, yakni, merupakan dan yaitu.
2. Deskripsi Bagian
Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji,
menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal
tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-
bagiannya terdapat pada deskripsi bagian. Deskripsi
bagian yang baik disajikan mengikuti urutan dalam
pengklasifikasian.
3. Deskripsi Manfaat
Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang
diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.
Kebahasaan Teks Laporan Hasil
Observasi
1. Menggunakan Kata serta Frasa Verba dan Nomina:
Kata Benda (Nomina)
Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun
abstrak).Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap, dan keterangan.
seperti hiu paus, Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih.
• Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata benda.
Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda.
Contoh:
Dita menerima hadiah ulang tahun.
Ciri-ciri kata benda :
• Dapat diingkari dengan kata bukan.
Contoh : bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan pengetahuan.
• Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + KS (kata sifat) atau yang sangat + KS
Contoh : buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang yang baik.
• Kata Verba (Kata Kerja):
Pengertian Kata kerja (verba) adalah kata yang berfungsi untuk dapat menjelaskan
tentang suatu aktifitas atau suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang.
Frasa verba dalah jenis frasa yang mempunyai inti kata kerja dalam unsur
pembentukannya. Berikut merupakan beberapa contoh frasa verba selengkapnya.
Contoh:
Sedang makan, akan tidur, lagi mandi.
2. Afiksasi
Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara
menggabungkan afiks pada bentuk dasar atau juga dapat
disebut sebagai proses penambahan afiks atau imbuhan
menjadi kata. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan itu
disebut kata berimbuhan.
Jenis-Jenis Afiksasi:
• Prefiks (Awalan)
Proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks atau imbuhan di
depan bentuk dasarnya atau juga proses pembentukan kata-kata yang
dilakukan dengan cara membubuhkan atau menambahkan atau
menempelkan afiks di depan bentuk dasarnya. Contoh prefiks atau awalan,
yaitu di-, ter-, ke-, se-, meN-, peN-, pra-, a-, per-, ber-, dan sebagainya.
• Sufiks
Proses pembentukkan kata yang dilakukan dengan
cara menambahkan atau menempelkan afiks di
akhir bentuk dasarnya, maka afiks tersebut
disebut sufiks atau akhiran. Masih banyak akhiran-
akhiran asing lain yang dimasukkan ke dalam
bahasa Indonesia, yaitu –isasi, -er, -is, dan
sebagainya. Sehingga beberapa akhiran-akhiran
asing tersebut disebut sufiks serapan dari bahasa
lain.
• Konfiks
Konfiks ialah afiks gabungan yang terbentuk atas
perfiks dan sufiks yang berfungsi mendukung
makna tertentu. Karena mendukung makna
tertentu itulah maka konfiks tidak dianggap sebagai
prefiks atau sufiks yang masing-masing berdiri
sendiri, tetapi dianggap sebagai satu kesatuan
bentuk yang tidak terpisahkan. Dan karena morfem
merupakan komposit bentuk beserta artinya, maka
konfiks dianggap satu morfem, bukan gabungan dua
morfem (Sumadi, 2008).
3. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
a) Kalimat Definisi adalah suatu arti atau makna
penjabaran penjelasan ciri-ciri benda,
prosesnya, aktivitasnya, dll. Itu versi aku loh ya,
tetapi intinya memang demikian.
Contoh Kalimat Definisi
• Fotosintesis adalah cara tumbuhan mendapatkan
makanan dan energi.
• Mamalia adalah jenis binatang yang menyusui.
• Internet adalah jaringan komunikasi yang saling
terhubung di seluruh dunia
b) Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi adalah suatu gambaran dari sifat
beda yang dijelaskan dengan rinci, seperti:
• Ukuran, seperti besar kecil, tinggi, dan rendah
• Warna, seperti Hijau, merah, kuning, dll
• Rasa, seperti aram, manis, getir, dll
• dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat Deksripsi
• Bebek berwarna hitam itu berat badannya
mencapai 3kg dengan panjang hampir 1 meter.
4) Kalimat Simpleks dan Kompleks
a) Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu
verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau
keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan
kalimat tunggal (hanya mengandung satu struktur: S-P-O-Ket-
Pel). Unsur yang diletakan di dalam kurung belum tentu ada
dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba
utama adalah membaca. Verba tinggal pada unsur subjek
dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai
satu struktur, yaitu S-P-Ket tempat. Contoh kalimat simpeks:
• Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat
ke tempat lain.
• Tumbuh-tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan
sendiri.
• Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai
bunga.
b) Kalimat kompleks adalah ;kalimat yang terdiri atas lebih dari satu
aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu
verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan
struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering
pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma,
bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks
dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelimat kompleks parataktik dan
kalimat kompleks hipotaktik.
Contoh kalimat:
• Benda di dunia dapat dikelompokan atas persamaan dan
perbedaanya.
• Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua
kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati.
• Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut
makhluk mati.

More Related Content

Similar to Struktur Teks

Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaRifka Marwani
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifTitikbudiarti
 
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat Debby Zalina
 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumJaf Hussin
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Hanna sofiah
Hanna sofiahHanna sofiah
Hanna sofiahtaufiq99
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyRezqan Farid
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 

Similar to Struktur Teks (20)

Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
 
Matrikulasi
MatrikulasiMatrikulasi
Matrikulasi
 
5 peristilahan
5 peristilahan5 peristilahan
5 peristilahan
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
 
kel.1.pptx
kel.1.pptxkel.1.pptx
kel.1.pptx
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
 
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
Tugas B.Indo kelas 9 - Ragam Kalimat
 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umum
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
B.inggris 2
B.inggris 2B.inggris 2
B.inggris 2
 
B.inggris 2
B.inggris 2B.inggris 2
B.inggris 2
 
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
 
Hanna sofiah
Hanna sofiahHanna sofiah
Hanna sofiah
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

Struktur Teks

  • 1. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Selamat Belajar dan tetap semangat! 
  • 2. STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur. Struktur teks laporan hasil observasi: 1. Pernyataan umum Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Pernyataan umum biasanya disajikan dalam bentuk kalimat definisi seperti adalah, ialah, yakni, merupakan dan yaitu.
  • 3. 2. Deskripsi Bagian Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian- bagiannya terdapat pada deskripsi bagian. Deskripsi bagian yang baik disajikan mengikuti urutan dalam pengklasifikasian. 3. Deskripsi Manfaat Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.
  • 4. Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi 1. Menggunakan Kata serta Frasa Verba dan Nomina: Kata Benda (Nomina) Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun abstrak).Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. seperti hiu paus, Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih. • Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda. Contoh: Dita menerima hadiah ulang tahun. Ciri-ciri kata benda : • Dapat diingkari dengan kata bukan. Contoh : bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan pengetahuan. • Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + KS (kata sifat) atau yang sangat + KS Contoh : buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang yang baik.
  • 5. • Kata Verba (Kata Kerja): Pengertian Kata kerja (verba) adalah kata yang berfungsi untuk dapat menjelaskan tentang suatu aktifitas atau suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Frasa verba dalah jenis frasa yang mempunyai inti kata kerja dalam unsur pembentukannya. Berikut merupakan beberapa contoh frasa verba selengkapnya. Contoh: Sedang makan, akan tidur, lagi mandi.
  • 6. 2. Afiksasi Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks pada bentuk dasar atau juga dapat disebut sebagai proses penambahan afiks atau imbuhan menjadi kata. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan itu disebut kata berimbuhan. Jenis-Jenis Afiksasi: • Prefiks (Awalan) Proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks atau imbuhan di depan bentuk dasarnya atau juga proses pembentukan kata-kata yang dilakukan dengan cara membubuhkan atau menambahkan atau menempelkan afiks di depan bentuk dasarnya. Contoh prefiks atau awalan, yaitu di-, ter-, ke-, se-, meN-, peN-, pra-, a-, per-, ber-, dan sebagainya.
  • 7. • Sufiks Proses pembentukkan kata yang dilakukan dengan cara menambahkan atau menempelkan afiks di akhir bentuk dasarnya, maka afiks tersebut disebut sufiks atau akhiran. Masih banyak akhiran- akhiran asing lain yang dimasukkan ke dalam bahasa Indonesia, yaitu –isasi, -er, -is, dan sebagainya. Sehingga beberapa akhiran-akhiran asing tersebut disebut sufiks serapan dari bahasa lain.
  • 8. • Konfiks Konfiks ialah afiks gabungan yang terbentuk atas perfiks dan sufiks yang berfungsi mendukung makna tertentu. Karena mendukung makna tertentu itulah maka konfiks tidak dianggap sebagai prefiks atau sufiks yang masing-masing berdiri sendiri, tetapi dianggap sebagai satu kesatuan bentuk yang tidak terpisahkan. Dan karena morfem merupakan komposit bentuk beserta artinya, maka konfiks dianggap satu morfem, bukan gabungan dua morfem (Sumadi, 2008).
  • 9. 3. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi a) Kalimat Definisi adalah suatu arti atau makna penjabaran penjelasan ciri-ciri benda, prosesnya, aktivitasnya, dll. Itu versi aku loh ya, tetapi intinya memang demikian. Contoh Kalimat Definisi • Fotosintesis adalah cara tumbuhan mendapatkan makanan dan energi. • Mamalia adalah jenis binatang yang menyusui. • Internet adalah jaringan komunikasi yang saling terhubung di seluruh dunia
  • 10. b) Kalimat Deskripsi Kalimat deskripsi adalah suatu gambaran dari sifat beda yang dijelaskan dengan rinci, seperti: • Ukuran, seperti besar kecil, tinggi, dan rendah • Warna, seperti Hijau, merah, kuning, dll • Rasa, seperti aram, manis, getir, dll • dan lain sebagainya. Contoh Kalimat Deksripsi • Bebek berwarna hitam itu berat badannya mencapai 3kg dengan panjang hampir 1 meter.
  • 11. 4) Kalimat Simpleks dan Kompleks a) Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal (hanya mengandung satu struktur: S-P-O-Ket- Pel). Unsur yang diletakan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah membaca. Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu struktur, yaitu S-P-Ket tempat. Contoh kalimat simpeks: • Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. • Tumbuh-tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. • Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga.
  • 12. b) Kalimat kompleks adalah ;kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik. Contoh kalimat: • Benda di dunia dapat dikelompokan atas persamaan dan perbedaanya. • Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. • Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.