2. Apersepsi
Bermain kata berantai menggunakan istilah-istilah yang
jarang ditemui. Beberapa kata berikut dapat menjadi pilihan:
3. Berikut adalah cara memainkan permainan kata berantai:
1. Tentukan peserta yang akan memulai permainan. Peserta tersebut kemudian mengucapkan sebuah
kata atau frasa.
2. Peserta berikutnya harus mengucapkan kata atau frasa yang dimulai dengan huruf terakhir dari kata
atau frasa sebelumnya.
3. Jika peserta tidak dapat mengucapkan kata atau frasa dalam batas waktu tertentu, peserta tersebut
dinyatakan kalah dan harus keluar dari permainan.
4. Permainan berlanjut hingga hanya tersisa satu peserta yang menjadi pemenang.
Perlu diingat bahwa dalam permainan ini, setiap kata atau frasa hanya boleh digunakan sekali. Selain itu,
peserta juga harus bisa menjelaskan makna dari kata atau frasa yang mereka ucapkan jika diminta oleh peserta
lain. Ini adalah cara yang baik untuk memperluas kosakata dan belajar istilah-istilah baru.
4. Apersepsi:
You could describe
the topic of the
section here
You could describe
the topic of the
section here
You could describe
the topic of the
section here
antonomasia
lantatur
renjana
02 03
01
04
Calir raga
You could
describe the
topic of the
section here
5. antonomasia
antonomasia adalah istilah
dalam bahasa Indonesia
yang merujuk pada jenis majas.
Majas ini termasuk ke dalam
majas perbandingan yang
menyebutkan sesuatu bukan
dengan nama asli dari benda
tersebut, melainkan dari salah
satu sifat benda tersebut.
Penggunaan sifat sebagai nama
diri atau nama diri lain sebagai
nama jenis.
Contoh
● Si Gemuk
● Si Lincah
● Si Pintar
6. HERE YOU HAVE TWO COLUMNS
renjana
renjana atau Passion adalah
antusiasme, rasa semangat atau
kegembiraan yang kuat terhadap
sesuatu atau aktivitas tertentu.
Renjana atau Passion lazim
diartikan sebagai suatu
pekerjaan yang dilakukan namun
tidak berharap imbalan karna
mereka melakukan nya atas
dasar cinta dan suka.Renjana
adalah nomina. yang arti katanya
rasa hati yang kuat.
Contoh
● rindu
● cinta kasih
● berahi, dan
sebagainya
7. lantatur
Lantatur atau kendara lewat
(bahasa Inggris: drive-through
atau drive-thru) adalah nomina
akronim jenis layanan pesan
bawa pulang yang disediakan
suatu niaga, di mana
pelanggannya dapat
menggunakan suatu layanan
atau membeli suatu produk
tanpa perlu meninggalkan mobil
atau sepeda motor.
Contoh
Di Indonesia, lantatur
sendiri mulai dipopulerkan
oleh bisnis restoran cepat
saji dan kedai kopi,
khususnya mereka yang
diwaralaba langsung dari
Amerika Serikat. Beberapa
bisnis makanan dan
minuman waralaba yang
menyediakan lantatur di
Indonesia, meliputi
McDonald's, KFC, dan
Starbucks.
8. calir raga
Calir raga adalah calir atau
nomina yang digunakan untuk
melembutkan dan memuluskan
seluruh badan.
Contoh
● Untuk KULIT: kosmetik
● Untuk TATA RIAS:
losion
10. 1. Aku Punya sayap atas yang menutupi sayap bagian bawah.
Aku memiliki mata majemuk, Aku memiliki bagian tubuh
yang terletak antara dada (thorax) dan panggul. Siapakah
Aku?
2. Aku adalah serangga yang memiliki suara paling nyaring.
Suara kerasku selalu dimanfaatkan petani sebagai per
tanda kemarau akan datang. Siapakah Aku?
3. Aku merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa
jenis mangsa. Aku memangsa serangga lain yang bertubuh
lebih kecil, seperti jangkrik, capung. Siapakah Aku?
4. Aku tersedia secara daring dan luring. Salah satu fungsiku
biasa digunakan untuk membantu seseorang/ kelompok
umemahami arti kata-kata ilmiah yang jarang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari. Siapakah Aku?
12. 1. Membentuk Struktur Teks: Kaidah kebahasaan membantu membentuk
struktur teks yang lengkap dan utuh1. Susunan paragraf yang terbentuk
dari kaidah kebahasaan akan membentuk struktur teks laporan hasil
observasi.
2. Membedakan Jenis Teks: Kaidah kebahasaan yang digunakan menjadi
pembeda antara teks laporan hasil observasi dengan jenis teks
lainnya2. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memiliki fungsi
untuk memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi dan hal
lain yang telah diamati, diinvestigasi, atau diteliti secara sistematis
3. Memudahkan Pemahaman Pembaca: Dengan struktur yang benar serta
penggunaan kaidah kebahasaan yang baik, maka teks laporan hasil
observasi mudah dipahami oleh pembaca.
4. Menggunakan Istilah pada Bidang Ilmu Tertentu: Kaidah kebahasaan
dalam teks laporan hasil observasi sering menggunakan istilah pada
bidang ilmu tertentu. Hal ini membantu pembaca untuk memahami
istilah-istilah teknis atau ilmiah yang digunakan dalam teks
MANFAAT KAIDAH KEBAHASAAN
DALAM TEKS LHO
13. 5. Menggunakan Kalimat Deskripsi: Kaidah
kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi
sering menggunakan kalimat deskripsi, yaitu
kalimat yang berisi gambaran sifat-sifat benda
yang dideskripsikan. Hal ini membantu pembaca
untuk memahami karakteristik objek yang
diamati.
MANFAAT KAIDAH KEBAHASAAN
DALAM TEKS LHO
14. a. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Kalimat definisi merupakan kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu
benda, hal aktivitas, dan lain-lain. Kalimat definisi sering digunakan dalam teks laporan
dan merujuk pada sebuah istilah teknis atau ilmiah tertentu. Kalimat definisi ini
membantu pembacanya untuk mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering
muncul dalam sebuah tulisan. Kalimat definisi biasanya menggunakan kopula, seperti
kata adalah, merupakan, dan yaitu.
Contoh:
1. Belalang anggrek (Hymenopus coronatus) adalah salah satu jenis belalang sentadu
atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.
2. Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis
mangsa.
15. Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus
suatu benda. Sifat-sifat tersebut merujuk pada hal khusus yang dapat ditangkap oleh
pancaindra, misalnya berupa ukuran besar kecil dan tinggi rendah. Warna seperti
merah, kuning, dan biru. Rasa seperti manis, pahit, getir, halus, dan kasar. Kalimat
deskripsi membantu pembaca membayangkan apa yang sedang dibicarakan
seolah-olah seperti melihat, merasakan, atau mengalaminya sendiri.
Contoh: 1. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau
cerah.
2. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras
16. Selain menggambarkan sifat atau ciri khusus suatu
objek, kalimat deskripsi juga dapat menjelaskan sebuah
aktivitas yang dilakukan objek tersebut. Kalimat ini
menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang
menunjukkan tindakan suatu benda, binatang, manusia,
atau peristiwa. Contoh: 1. Rongga itu memperkuat suara
yang dihasilkan oleh getaran tymbal. 2. Saat bertelur,
tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang
atau batang pohon dan rerumputan.
17. b. Imbuhan di
Sering kali penulisan imbuhan “di-” disalahartikan dengan kata depan “di”. Untuk membedakan
mana yang merupakan imbuhan dan mana yang merupakan kata depan, kalian dapat
mempelajarinya dari tabel berikut: Tabel 1.4 Perbedaan imbuhan di- dan kata depan di.
18. c. Penulisan Kutipan Tidak Langsung dan Sumber
Rujukannya
Sebagai teks yang bersifat ilmiah, laporan hasil
observasi harus menyajikan data yang akurat. Salah satu
cara untuk menyajikan data yang akurat sebagai
pendukung hasil observasi, kalian dapat menggunakan
sumber lain baik berupa buku, artikel, maupun sumber
digital. Perhatikan kutipan teks berikut 1.
Kunang-kunang betina ada yang mempunyai sayap dan
tidak mempunyai sayap sehingga tidak selalu terbang
19. (Borror & White 1970, 37). 2. Esig (1958, 78) menyatakan
bahwa spesies kunang-kunang sering ditemukan di
daerah dengan kelembapan tinggi dan hangat, seperti
kolam, sungai, payau, lembah, parit, dan padang rumput.
Kedua kalimat tersebut merupakan kutipan tidak
langsung yang digunakan oleh penulis. Kutipan tidak
langsung adalah penggunaan pendapat seorang penulis
atau tokoh berupa inti sari atau ikhtisar dari pendapat
tersebut. Untuk membuat kutipan tidak langsung, kita
harus memahami terlebih dahulu informasi yang akan
dikutip.
20. Setelah itu, tulislah inti dari informasi tersebut dengan
menggunakan bahasa sendiri. Kalian juga dapat
mengubah struktur kalimatnya menjadi kalimat pasif atau
sebaliknya. Kutipan tidak langsung yang dituliskan dalam
teks dapat menggunakan dua format pada contoh kalimat
di atas. Kalimat pertama mencantumkan sumber kutipan
dalam tanda kurung pada akhir kalimat berupa nama
belakang penulis, tahun penerbitan, dan halaman sumber
kutipan. Kutipan tersebut diambil dari tulisan karya Borror
dan White tahun 1970 pada halaman 37.
21. Kalimat kedua mencantumkan nama belakang penulis
sumber kutipan di luar tanda kurung dan mencantumkan
tahun dan halaman kutipan dalam tanda kurung. Kutipan
tersebut merupakan pernyataan dari karya yang ditulis
Esig tahun 1958 pada halaman 78. Semua sumber kutipan
harus dicantumkan pada daftar pustaka untuk
menghindari plagiasi atau pengambilan karya orang lain
tanpa izin. Jika dituliskan dalam daftar pustaka, sumber
kutipan tersebut ditulis sebagai berikut:
22. —SOMEONE
FAMOUS
Borror DJ, White RE. 1970. Peterson
Field Guides: Insects. Boston (US):
Houghton Mifflin Company. Essig, EO.
1958. College Entomology. 5th ed. New
York (US): MacMillan Company”
23. HERE’S A
LIST
Penulisan daftar pustaka
mencantumkan nama penulis, tahun
terbit, judul buku, kota penerbit, dan
nama penerbit secara berurutan. Jika
kalian mengutip sumber dari internet,
sumber tersebut dapat ditulis seperti
contoh berikut: Sumber berupa karya
ilmiah Wijayanti, Anik. 2015. Kajian
Habitat dan Aktivitas Kemunculan
KunangKunang dengan Observasi
Cuaca Skala Mikro di Kawasan Situ
24. Gunung, Kabupaten Sukabumi. Skripsi
pada Departemen Geofisika dan
Meteorologi FMIPA IPB.
https://repository.ipb.ac.id/bitstr
eam/handle/123456789/75574/
G15awi.pdf?sequence=1&isAllow
ed=y melalui google cendekia.
Diunduh pada tanggal 1 Juli
2020.
25. Sumber berupa artikel
Trim, Bambang. 2014.
“Harga Sebuah Impian
Menulis”. Manistebu, 11
April 2014, dilihat 12 April
2014.
26. HERE’S A
LIST
Tanggal pengaksesan penting untuk dicantumkan karena sumber
dari internet bersifat dinamis. Artikel tersebut sewaktu-waktu
dapat menghilang atau berubah. Format penulisan kutipan dan
daftar pustaka yang disampaikan di atas menggunakan format
Chicago Manual Style (CMS) Edisi ke-16. Selain CMS, terdapat
banyak jenis format penulisan kutipan dan daftar pustaka yang
digunakan di seluruh dunia, antara lain APA (American
Psychological Association) dan MLA (Modern Language
Association). Setiap lembaga biasanya menentukan jenis format
yang digunakan, termasuk dalam kegiatan lomba karya tulis
ilmiah. Jika kalian akan mengirimkan karya tulis ilmiah,
perhatikanlah aturan yang ditetapkan oleh panitia secara
saksama.