SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PROTEIN
Cici Awarti
202431023
OUTLINE MATERI
PENGERTIAN PROTEIN
FUNGSI PROTEIN
JENIS PROTEIN DAN ASAM AMINO
SIFAT- SIFAT PROTEIN ASAM AMINO
KLASIFIKASI PROTEIN
01
02
04
03
05
06 PENCERNAAN DAN METABOLISME PROTEIN
07 AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN PROTEIN
PENGERTIAN PROTEIN
● Protein merupakan senyawa polipeptida.
● Setiap peptida tersusun atas asam dikenal sebagai asam amino-2 atau asam amino-
alfa (rumus umumnya H2NCHRCOOH, kecuali pamino sebagai komponen terkecil.
● Protein adalah sumber asam asam amino yang mengandung unsur penyusun C,H,O dan N.
Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil (–COOH) dan
amina (biasanya –NH2), serta rantai samping (gugus R) yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.
Dalam biokimia sering kali pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina terikat pada satu atom
karbon (C) yang sama (disebut karbon alfa atau karbon-α). Dalam kasus ini, mereka ada prolina). Gugus
karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa.
KLASIFIKASI PROTEIN
Berdasarkan strukturnya
Berdasarkan komponen kimiawi
Berdasarkan Asam Amino Penyusunnya
Berdasarkan bentuk
Struktur primer
01
Struktur sekunder
02
Struktur tersier
03
Struktur kuartener
04
Berdasarkan strukturnya
 Struktur utama, terdapat ikatan polipeptida
yang menghubungkan asam amino
 Sifat kovalen pada ikatan peptida
stabil,tidak dipengaruhi oleh : PH, pelarut.
 Atom-atom C,H,N terletak pada satu bidang
datar.
Protein berdasarkan struktur
A. Struktur primer
Protein berdasarkan struktur
B. Struktur Sekunder
 Polipeptida yang membentuk α-heliks atau ß-
sheet.
 Terbentuk karena ikatan hydrogen
 Bentuk spiral (α-heliks)
 Gugus karbonil dari setiap asam amino
membentuk ikatan hydrogen dengan gugus
amino dari asam amino ke tiga di sepanjang
rantai polipeptida
 Contoh bahan yang memiliki struktur sekunder
ialah bentuk α-heliks pada wol, bentuk lipatan-
lipatan (wiru) pada molekul-molekul sutra, serta
bentuk heliks pada kolagen.
Protein berdasarkan struktur
C. Struktur tersier
 Suatu rantai polipeptida yang distabilkan oleh
ikatan-ikatan lainnya membentuk struktur 3
dimensi.
 Dibentuk oleh interaksi antara gugus sampai dari
asam-asam amino.
 Hasil interaksi : pelipatan α-heliks struktur
globular, gugus R yang hidrofobik disembunyikan
di dalam lipatan protein menjadi sangat larut
dalam air.
 Contoh : insulin, hemoglobin dan albumin telur
 Diemukan : ikatan disulfida, jembatan garam,
ikatan hydrogen, antraksi hidrofobik.
Protein berdasarkan struktur
 Gabungan beberapa struktur tersier
 Beberapa rantai polipeptida bergabung
membentuk protein yang fungsional
 Mengandung 2 ikatan atau lebih peptide yang
berikatan dengan ikatan kovalen yang lemah
 Contoh : kolagen
D. Struktur kuartener
STRUKTUR PROTEIN
Berdasarkan komponen kimiawi
Protein sederhana
Yaitu, golongan protein apaila
dihidrolisis oleh asam alkali atau
eter akan menghasilkan asam
amino-asam amino
(derivatnya),contohnya :
Globulin,albumin, keratin,kolagen,
elastin,globin,glutenin,lactabumin,
dan lactaglobulin.
Protein kongjugasi
Adalah protein gabungan yang
terkait dengan bahan-bahan non-
asam amino. Gugus ini disebut
gugus prostetik dan terdiri atas
karbohidrat,lipid atau asam nukleat.
Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah : nukleoprotein,lipoprotein,
fosfoprotein dan metaloprotein.
Berdasarkan Asam Amino Penyusunnya
● Dapat disintesis oleh tubuh
● Diperoleh dari suplai nitrogen
● Tidak dapat disintesis oleh tubuh
● Diperoleh dari makanan
Esensial Non Esensial
Berdasarkan bentuk
Protein Fibrous / bentuk serabut
Terdiri atas rantai peptida berbentuk
spiral yang terjalin satu sama lain
sehingga menyerupai batang yang
kaku. Protein ini terdapat dalam
unsur-unsur tubuh seperti kolagen,
keratin dan miosin.
01
Protein globular
Berbentuk bola terdapat dalam cairan
jaringan tubuh. Protein yang
merupakan kelompok ini adalah
albumin,globulin,histon, dan
protamin.
02
Jenis-jenis Protein
Berdasarkan fungsinya
Protein sempurna
Adalah protein yang
didalamnya terkandung suatu
asam amino yang lengkap.
Protein sempurna tersebut pada
umumnya itu terdapat pada
protein hewan.
Protein Kurang sempurna
Adalah protein yang asam
aminonya lengkap namun jumlah
dari beberapa asam amino tersebut
sedikit. Protein kurang sempurna
tersebut tidak mampu mencukupi
pertumbuhan, namun protein
kurang sempurna tersebut dapat
mempertahankan jaringan yang
telah ada sebelumnya.
Protein Tidak sempurna
Adalah protein yang kurang atau
juga tidak mempunyai asam amino
esensial. Protein tidak sempurna
tersebut tidak mampu untuk
mencukupi pertumbuhan dan juga
mempertahankan yang telah ada
sebelumnya.
Berdasarkan sumber ptotein
Jenis-jenis Protein
Protein Nabati
Protein Nabati adalah protein yang
berasal dari tanaman atau tumbuh-
tumbuhan
Protein Hewani
Protein Nabati adalah protein yang
terdapat pada hewan.
Jenis Asam Amino
ESENSIAL NON ESENSIAL SEMI ESENSIAL
Histidin Alanin
Lisin Arginin Arginin
Leusin Asparagin
Isoleusin Asam aspartat
Methionin Asam glutamat
Valin Glutamin Glutamin
Threonin Glisin
Venilalanin Serin
Triptofan Prolin
Sistein Sistein
Tyrosin tyrosin
20 jenis asam amino
Sifat-sifat Protein & Asam Amino
1. Sukar larut dalam air
2. Bersifat amfoter karena
membentuk ion zwitter
3. Dapat mengalami kerusakan
( terdenaturasi ) akibat
pemanasan.
4. Dapat mengalami koagulasi
oleh pemanasan dan
penambahan asam atau
basa
1. Padat
2. Kristal
3. Titik didih tinggi
4. Sangat larut dalam air,polar
dan membentuk ion-ion.
5. Gugus amino ( NH2) : basa
kuat dan dapat menarik ion-
ion H+ dari H2O membentuk
NH3+.
protein Asam Amino
Fungsi Protein
 Sebagai Enzim
 Alat angkut ( protein transpor).
 Pengatur gerakan (protein kontraktil).
 Penyusun jaringan ( protein structural)
 Protein cadangan, yang berfungsi sebagai cadangan makanan
 Antibodi (protein antibody)
 Pengatur reaksi
 Pengendali pertumbuhan, bekerja sebagai sebagai penerima (reseptor) yang dapat memengaruhi
fungsi bagian-bagian DNA.
PENCERNAAN DAN METABOLISME PROTEIN
saluran pencernaan Pencernaan dan absorpsi
1. Mulut Mengunyah makanan bercampur dengan air ludah dan
ditelan.
2. Esofagus Tidak ada pencernaan
3. Lambung Asam lambung membuka molekul protein dan
mengaktifkan enzim-enzim lambung.
4. Usus halus Protein protease lambung HCL polipeptida lebih pendek
pepsin
Polipeptida
Protease pankreas
(Proteose dan pepton)
dipeptida,tripeptida, dan
asam amino (diserap)
Eterokinase,tripsin
dipeptidase
peptida Asam amino bebas
(diserap)
Tripeptidase mukosa usus halus
Metabolisme protein
Katabolisme protein
1. deaminasi asam amino
Langkah pertama,melibatkan pelepasan satu
hidrogen dan satu gugus amino sehingga
membentuk ammonia (NH3).
2. Osidasi asam amino terdeaminasi
Bagian asam amino nonitrogen yang
tersisadisebut produk asam keto yang
teroksidasi energy melalui siklus asam nitrat.
Anabolisme protein
1. Sintesis protein
Sintesis dari asam amino berlangsung
disebagian sel tubuh. Asam amino bergabung
dengan ikatan peptida pada rangkaian tertentu
yang di tentukan berdasarkan pengaturan gen.
2. Transaminasi
Berlangsung dihati, merupakan sintesis asam
amino nonesensial melalui pengubahan jenis
asam amino menjadi jenis lainnya.
Akibat kekurangan dan kelebihan protein
Akibat kelebihan protein
Akibat kekurangan protein
 Kerontokan rambut
(rambut terdiri dari 97- 100% dari protein-keratin)
 Kwasiorkor (penyakit kekurangan protein)
 Kekurangan yang terus menerus menyebabkan
marasmus dan berakibat kematian.
 Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental
Protein secara brlebihan tidak menguntungkan
tubuh. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak
sehingga dapat menyebabkan obesitas. Kelebihan asam amino
akan memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan
mengeluarkan kelebihan nitrogen. Kelebihan protein akan
menimbulkan asidosis, dehidrasi,diare, kenaikan amoniak darah,
kenaikan ureum darah.
PROTEIN DAN FUNGSINYA

More Related Content

What's hot (20)

Power Point Protein
Power Point ProteinPower Point Protein
Power Point Protein
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
METABOLISME PROTEIN
METABOLISME PROTEINMETABOLISME PROTEIN
METABOLISME PROTEIN
 
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
 
Bab 6 makromulekol kelas xii
Bab 6 makromulekol kelas xiiBab 6 makromulekol kelas xii
Bab 6 makromulekol kelas xii
 
Laporan lipid ii
Laporan lipid iiLaporan lipid ii
Laporan lipid ii
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
PPT kloroplas
PPT kloroplasPPT kloroplas
PPT kloroplas
 
Metabolisme Purin Primidin
Metabolisme Purin PrimidinMetabolisme Purin Primidin
Metabolisme Purin Primidin
 
Biokimia DNA
Biokimia DNABiokimia DNA
Biokimia DNA
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Ppt makro molekul
Ppt makro molekulPpt makro molekul
Ppt makro molekul
 
Transkripsi & Translasi
Transkripsi & TranslasiTranskripsi & Translasi
Transkripsi & Translasi
 

Similar to PROTEIN DAN FUNGSINYA

Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1Efri Yadi
 
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam aminoMakalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam aminoEfri Yadi
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein pjj_kemenkes
 
Katabolismme protein
Katabolismme proteinKatabolismme protein
Katabolismme proteinHerniAzam
 
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptAsam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptssuser9848b0
 
PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12Niken Kurnia
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENApure chems
 
Kuliah 7 protein1
Kuliah 7 protein1Kuliah 7 protein1
Kuliah 7 protein1zaldevi
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxRuniAwan
 
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisLaporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisParid Nurahman
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoRukmana Suharta
 
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinProtein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
 
Modul biokimia protein
Modul biokimia proteinModul biokimia protein
Modul biokimia proteinAfan's BenWadd
 

Similar to PROTEIN DAN FUNGSINYA (20)

protein
proteinprotein
protein
 
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amin1
 
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam aminoMakalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam amino
 
3 protein
3 protein3 protein
3 protein
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein
 
PROTEIN
PROTEIN PROTEIN
PROTEIN
 
Katabolismme protein
Katabolismme proteinKatabolismme protein
Katabolismme protein
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptAsam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
 
PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12PROTEIN - KELOMPOK 12
PROTEIN - KELOMPOK 12
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
 
Kuliah 7 protein1
Kuliah 7 protein1Kuliah 7 protein1
Kuliah 7 protein1
 
ASAM AMINO & PROTEIN-BIOMOLEKUL
ASAM AMINO & PROTEIN-BIOMOLEKULASAM AMINO & PROTEIN-BIOMOLEKUL
ASAM AMINO & PROTEIN-BIOMOLEKUL
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptx
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisLaporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
 
Pencernaan Protein
Pencernaan ProteinPencernaan Protein
Pencernaan Protein
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam amino
 
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinProtein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
 
Modul biokimia protein
Modul biokimia proteinModul biokimia protein
Modul biokimia protein
 

PROTEIN DAN FUNGSINYA

  • 2. OUTLINE MATERI PENGERTIAN PROTEIN FUNGSI PROTEIN JENIS PROTEIN DAN ASAM AMINO SIFAT- SIFAT PROTEIN ASAM AMINO KLASIFIKASI PROTEIN 01 02 04 03 05 06 PENCERNAAN DAN METABOLISME PROTEIN 07 AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN PROTEIN
  • 3. PENGERTIAN PROTEIN ● Protein merupakan senyawa polipeptida. ● Setiap peptida tersusun atas asam dikenal sebagai asam amino-2 atau asam amino- alfa (rumus umumnya H2NCHRCOOH, kecuali pamino sebagai komponen terkecil. ● Protein adalah sumber asam asam amino yang mengandung unsur penyusun C,H,O dan N. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil (–COOH) dan amina (biasanya –NH2), serta rantai samping (gugus R) yang spesifik untuk setiap jenis asam amino. Dalam biokimia sering kali pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut karbon alfa atau karbon-α). Dalam kasus ini, mereka ada prolina). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa.
  • 4. KLASIFIKASI PROTEIN Berdasarkan strukturnya Berdasarkan komponen kimiawi Berdasarkan Asam Amino Penyusunnya Berdasarkan bentuk
  • 5. Struktur primer 01 Struktur sekunder 02 Struktur tersier 03 Struktur kuartener 04 Berdasarkan strukturnya
  • 6.  Struktur utama, terdapat ikatan polipeptida yang menghubungkan asam amino  Sifat kovalen pada ikatan peptida stabil,tidak dipengaruhi oleh : PH, pelarut.  Atom-atom C,H,N terletak pada satu bidang datar. Protein berdasarkan struktur A. Struktur primer
  • 7. Protein berdasarkan struktur B. Struktur Sekunder  Polipeptida yang membentuk α-heliks atau ß- sheet.  Terbentuk karena ikatan hydrogen  Bentuk spiral (α-heliks)  Gugus karbonil dari setiap asam amino membentuk ikatan hydrogen dengan gugus amino dari asam amino ke tiga di sepanjang rantai polipeptida  Contoh bahan yang memiliki struktur sekunder ialah bentuk α-heliks pada wol, bentuk lipatan- lipatan (wiru) pada molekul-molekul sutra, serta bentuk heliks pada kolagen.
  • 8. Protein berdasarkan struktur C. Struktur tersier  Suatu rantai polipeptida yang distabilkan oleh ikatan-ikatan lainnya membentuk struktur 3 dimensi.  Dibentuk oleh interaksi antara gugus sampai dari asam-asam amino.  Hasil interaksi : pelipatan α-heliks struktur globular, gugus R yang hidrofobik disembunyikan di dalam lipatan protein menjadi sangat larut dalam air.  Contoh : insulin, hemoglobin dan albumin telur  Diemukan : ikatan disulfida, jembatan garam, ikatan hydrogen, antraksi hidrofobik.
  • 9. Protein berdasarkan struktur  Gabungan beberapa struktur tersier  Beberapa rantai polipeptida bergabung membentuk protein yang fungsional  Mengandung 2 ikatan atau lebih peptide yang berikatan dengan ikatan kovalen yang lemah  Contoh : kolagen D. Struktur kuartener
  • 11. Berdasarkan komponen kimiawi Protein sederhana Yaitu, golongan protein apaila dihidrolisis oleh asam alkali atau eter akan menghasilkan asam amino-asam amino (derivatnya),contohnya : Globulin,albumin, keratin,kolagen, elastin,globin,glutenin,lactabumin, dan lactaglobulin. Protein kongjugasi Adalah protein gabungan yang terkait dengan bahan-bahan non- asam amino. Gugus ini disebut gugus prostetik dan terdiri atas karbohidrat,lipid atau asam nukleat. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : nukleoprotein,lipoprotein, fosfoprotein dan metaloprotein.
  • 12. Berdasarkan Asam Amino Penyusunnya ● Dapat disintesis oleh tubuh ● Diperoleh dari suplai nitrogen ● Tidak dapat disintesis oleh tubuh ● Diperoleh dari makanan Esensial Non Esensial
  • 13. Berdasarkan bentuk Protein Fibrous / bentuk serabut Terdiri atas rantai peptida berbentuk spiral yang terjalin satu sama lain sehingga menyerupai batang yang kaku. Protein ini terdapat dalam unsur-unsur tubuh seperti kolagen, keratin dan miosin. 01 Protein globular Berbentuk bola terdapat dalam cairan jaringan tubuh. Protein yang merupakan kelompok ini adalah albumin,globulin,histon, dan protamin. 02
  • 14. Jenis-jenis Protein Berdasarkan fungsinya Protein sempurna Adalah protein yang didalamnya terkandung suatu asam amino yang lengkap. Protein sempurna tersebut pada umumnya itu terdapat pada protein hewan. Protein Kurang sempurna Adalah protein yang asam aminonya lengkap namun jumlah dari beberapa asam amino tersebut sedikit. Protein kurang sempurna tersebut tidak mampu mencukupi pertumbuhan, namun protein kurang sempurna tersebut dapat mempertahankan jaringan yang telah ada sebelumnya. Protein Tidak sempurna Adalah protein yang kurang atau juga tidak mempunyai asam amino esensial. Protein tidak sempurna tersebut tidak mampu untuk mencukupi pertumbuhan dan juga mempertahankan yang telah ada sebelumnya.
  • 15. Berdasarkan sumber ptotein Jenis-jenis Protein Protein Nabati Protein Nabati adalah protein yang berasal dari tanaman atau tumbuh- tumbuhan Protein Hewani Protein Nabati adalah protein yang terdapat pada hewan.
  • 16. Jenis Asam Amino ESENSIAL NON ESENSIAL SEMI ESENSIAL Histidin Alanin Lisin Arginin Arginin Leusin Asparagin Isoleusin Asam aspartat Methionin Asam glutamat Valin Glutamin Glutamin Threonin Glisin Venilalanin Serin Triptofan Prolin Sistein Sistein Tyrosin tyrosin
  • 17. 20 jenis asam amino
  • 18. Sifat-sifat Protein & Asam Amino 1. Sukar larut dalam air 2. Bersifat amfoter karena membentuk ion zwitter 3. Dapat mengalami kerusakan ( terdenaturasi ) akibat pemanasan. 4. Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan dan penambahan asam atau basa 1. Padat 2. Kristal 3. Titik didih tinggi 4. Sangat larut dalam air,polar dan membentuk ion-ion. 5. Gugus amino ( NH2) : basa kuat dan dapat menarik ion- ion H+ dari H2O membentuk NH3+. protein Asam Amino
  • 19. Fungsi Protein  Sebagai Enzim  Alat angkut ( protein transpor).  Pengatur gerakan (protein kontraktil).  Penyusun jaringan ( protein structural)  Protein cadangan, yang berfungsi sebagai cadangan makanan  Antibodi (protein antibody)  Pengatur reaksi  Pengendali pertumbuhan, bekerja sebagai sebagai penerima (reseptor) yang dapat memengaruhi fungsi bagian-bagian DNA.
  • 20. PENCERNAAN DAN METABOLISME PROTEIN saluran pencernaan Pencernaan dan absorpsi 1. Mulut Mengunyah makanan bercampur dengan air ludah dan ditelan. 2. Esofagus Tidak ada pencernaan 3. Lambung Asam lambung membuka molekul protein dan mengaktifkan enzim-enzim lambung. 4. Usus halus Protein protease lambung HCL polipeptida lebih pendek pepsin Polipeptida Protease pankreas (Proteose dan pepton) dipeptida,tripeptida, dan asam amino (diserap) Eterokinase,tripsin dipeptidase peptida Asam amino bebas (diserap) Tripeptidase mukosa usus halus
  • 21.
  • 22. Metabolisme protein Katabolisme protein 1. deaminasi asam amino Langkah pertama,melibatkan pelepasan satu hidrogen dan satu gugus amino sehingga membentuk ammonia (NH3). 2. Osidasi asam amino terdeaminasi Bagian asam amino nonitrogen yang tersisadisebut produk asam keto yang teroksidasi energy melalui siklus asam nitrat. Anabolisme protein 1. Sintesis protein Sintesis dari asam amino berlangsung disebagian sel tubuh. Asam amino bergabung dengan ikatan peptida pada rangkaian tertentu yang di tentukan berdasarkan pengaturan gen. 2. Transaminasi Berlangsung dihati, merupakan sintesis asam amino nonesensial melalui pengubahan jenis asam amino menjadi jenis lainnya.
  • 23. Akibat kekurangan dan kelebihan protein Akibat kelebihan protein Akibat kekurangan protein  Kerontokan rambut (rambut terdiri dari 97- 100% dari protein-keratin)  Kwasiorkor (penyakit kekurangan protein)  Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berakibat kematian.  Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental Protein secara brlebihan tidak menguntungkan tubuh. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas. Kelebihan asam amino akan memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan nitrogen. Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis, dehidrasi,diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah.