SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Dosen : dr. Marlin
Tugas : Biokimia

Disusun Oleh:
Kelompok IV

LA ODE HAERUN JAYA
LA GOLO
LA ODE ALMAN RAHMAT
DAFTAR PUSTAKA

Darul Amir.2002.Siklus Krebs.Jakarta
KATA PENGANTAR
“Syukur Alhamdulillah” ungkapan yang patut dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, kasih sayang, dan pertolongan – Nya sehingga makalah yang berjudul
“SIKLUS KREBS” ini dapat terselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Shalawat dan
Taslim kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan pengikutnya hingga hari kiamat.
Adalah penting bagi mahasiswa mengenal dan memahami SIKLUS KREBS ini
sendiri. Karena siklus ini merupakan rangkaian didalam mitokondria yang berhubungan dengan
pelepasan dan penangkapan ATP dalam rangka pemenuhan kebutuhan energi jaringan. Oleh
karena itu penyusun merasab perlu penyajian makalah yang dapat mendukung salah satu
indikator pembelajaran biokimia.
Dengan segala kerendahan hati, penyusun menyampaikan bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan sehingga diperlukan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
penyempurnaan makalah ini. Namun terlepas dari kekurangan yang ada, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pengguna “Mahasiswa AKPER PEMKAB MUNA.

Raha,

April 2011

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................

i

DAFTAR ISI.............................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan......................................................................... 1
C. Rumusan Masalah....................................................................... 1
D. Metode Penulisan.......................................................................

1

BAB II PEMBAHASAN

A. Devinisi Siklus Krebs......... .......................................................

2

B. Tujuan Siklus Krebs...................................................................

2

C. Fungsi Siklus Krebs...................................................................

2

D. Daur Siklus Krebs......................................................................

3

E. Peran Anabolisme Dalam Siklus Krebs.................................... 5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................. 6
B. Saran...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kelanjutan hidupnya sel membutuhkan zat- zat seperti karbohidrat yang
disintesis dalam bentuk glukosa, protein dalam bentuk asam amino, dan lain – lain. Zat –
zat tersebut akan dirubah dalam bentuk ATP . ATP ini akan dibentuk dengan beberapa
cara antara lain dengan Glikolisis anaerob, Siklus Krebs dan Respirasi Aerob didalam
mitokondria.
Siklus Krebs ini sendiri merupakan satu seri reaksi atau satu rangkaian yang terjadi
didalam mitokondria yang membawa katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen
hidrogen, yang sengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP. Untuk lebih
lanjutnya kami akan bahas lebih dalam lagi dalam makalah kami ini.

B. TUJUAN
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui devinisi siklus krebs
2. Mengetahui tujuan dan manfaat siklus krebs
3. Mengetahui daur siklus krebs atau rantai siklus krebs
4. Peran anabolisme dalam siklus krebs

C. RUMUSAN MASALAH
Yang menjadi masalah dalam pembuatan makalah ini adalah :
1. Bagaimana Mengetahui devinisi siklus krebs ?
2. Bagaimana Mengetahui tujuan dan manfaat siklus krebs ?
3. Bagaimana Mengetahui daur siklus krebs atau rantai siklus krebs ?
4. Bagaiaman Peran anabolisme dalam siklus krebs ?

D. METODE PENULISAN
Metode penulisan makalah ini adalah metode pustaka. Metode pustaka adalah
mengambil literatur – literatur dari buku – buku atau media elektronik lain seperti
internet.
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI SIKLUS KREBS
Siklus Krebs adalah satu seri reaksi yang terjadi didalam mitokondria yang membawa
katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang sengan oksidasi menyebabkan
pelepasan dan penangkapan ATP sebagai kebutuhan energi jaringan. Residu asetyl dalam bentuk
asetyl-KoA (CH3-CO-S-CoA, asetat aktif).

B. TUJUAN SIKLUS KREBS
Tujuan siklus krebs yaitu

Menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang umum terdapat pada jalur
biokimia utama katabolisme tenaga
Menggambarkan bahwa CO2 tidak hanya merupakan hasil akhir metabolisme,
namun dapat berperan sebagai zat antara, misalnya untuk proses lipogenesis.
Mengenali peran sentral mitokondria pada katalisis dan pengendalian jalur-jalur
metabolik tertentu, mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi.
C. FUNGSI SIKLUS KREBS
Adapun fungsi dari siklus Krebs adalah :
1. Menghasilkan sebagian CO2
2. Metabolisme lain yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa phospat atau P3
(pentosa phospat pathway) atau kalau diharper heksosa monofosfat
3. Sumber enzim – enzim tereduksi yang mendorong RR (Rantai Respirasi)
4. Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk sintesis lemak
sebelum pembentukan TG untuk penimbunan lemak
5. Menyediakan prekursor – prekursor penting untuk sub – sub unit yang diperlukan dalam
sintesis berbagai molekul
6. Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung untuk lain – lain
sintesis enzim.
D. DAUR SIKLUS KREBS
1. Asetil-KoA akan menyumbangkan gugus asetil pada oksaloasetat sehingga terbentuk
asam sitrat. Koenzim A akan dikeluarkan dan digantikan dengan penambahan molekul
air.
2. Perubahan formasi asam sitrat menjadi asam isositrat akan disertai pelepasan air.
3. Asam isositrat akan melepaskan satu gugus atom C dengan bantuan enzim asam isositrat
dehidrogenase, membentuk asam

-ketoglutarat. NAD+ akan mendapatkan donor

elektron dari hidrogen untuk membentuk NADH. Asam

-ketoglutarat selanjutnya

diubah menjadi suksinil KoA.
4. Asam suksinat tiokinase membantu pelepasan gugus KoA dan ADP mendapatkan donor
fosfat menjadi ATP. Akhirnya, suksinil-KoA berubah menjadi asam suksinat.
5. Asam suksinat dengan bantuan suksinat dehidrogenase akan berubah menjadi asam
fumarat disertai pelepasan satu gugus elektron. Pada tahap ini, elektron akan ditangkap
oleh akseptor FAD menjadi FADH2.
6. Asam Fumarat akan diubah menjadi asam malat dengan bantuan enzim fumarase.
7. Asam malat akan membentuk asam oksaloasetat dengan bantuan enzim asam malat
dehidrogenase. NAD+ akan menerima sumbangan elecktron dari tahap ini dan
membentuk NADH.
8. Dengan terbentuknya asam oksaloasetat, siklus akan dapat dimulai lagi dengan
sumbangan dua gugus karbon dari asetil KoA.
Menyambung posting sebelumnya mengenai Glikolisis, kita bahas apa yang terjadi
dengan hasil dari glikolisis tersebut. Glikolisis akan menghasilkan 3 macam molekul:
2 molekul ATP yang langsung menjadi sumber energi
2 molekul NADH yang akan masuk ke dalam jalur transport elektron untuk menghasilkan
ATP
2 molekul piruvat yang akan masuk ke dalam siklus Krebs
Kita lihat lebih detail mengenai siklus Krebs, langkah demi langkah. Sebelum masuk
ke siklus Krebs, 1 molekul piruvat akan diubah menjadi Asetil-CoA dengan bantuan enzim
Pyruvate Dehidrogenase. Pada proses tersebut, satu molekul CO2 dan satu atom H akan
dilepaskan dari piruvat, serta satu molekul CoA (coenzym A) akan ditambahkan. Atom H
akan ditangkap oleh NAD+ dan menghasilkan NADH. Asetil-CoA kemudian masuk ke dalam
siklus Krebs dengan langkah sebagai berikut:
Asetil akan dilepaskan dari Asetil-CoA, kemudian digabungkan ke oksaloasetat untuk
membentuk sitrat dengan penambahan air. Proses tersebut dikatalisasi oleh enzim citrate
synthase.
Sitrat kemudian diubah menjadi isositrat dengan bantuan enzim acotinase.
Isositrat akan diubah menjadi alfa-ketoglutarat dengan melepaskan satu molekul CO2 dan
satu atom H. Atom H akan ditangkap oleh NAD+ untuk membentuk NADH. Proses
tersebut dikatalisasi oleh enzim isocitrate dehydrogenase.
Alfa-ketoglutarat kemudian diubah menjadi suksinil-CoA dengan melepaskan satu
molekul CO2 dan satu atom H serta menempelkan satu molekul CoA. Atom H akan
ditangkap oleh NAD+ untuk membentuk NADH. Enzim yang berperan adalah alphaketoglutarate dehydrogenase.
Suksinil-CoA lalu diubah menjadi suksinat oleh enzim Succinyl-CoA synthetase. Pada
proses ini molekul CoA akan dilepaskan, selain itu terdapat satu atom P yang ikut dalam
reaksi dan kemudian akan ditangkap oleh ADP untuk membentuk ATP.
Langkah selanjutnya adalah perubahan suksinat menjadi Fumarat oleh enzim succinate
dehydrogenase. Dua atom H akan dilepaskan dan ditangkap oleh FAD+ untuk
membentuk FADH2.
Fumarat lalu diubah menjadi malat oleh fumarase dengan penambahan air.
Malat kemudian akan diubah kembali menjadi oksaloasetat oleh enzim malate
dehydrogenase. Satu atom H dilepaskan pada proses tersebut dan ditangkap oleh NAD+
untuk membentuk NADH.
Hasil akhir dari siklus Krebs saja dari 1 molekul piruvat adalah 3 molekul NADH, 1
molekul FADH2, dan 1 molekul ATP dan dalam 1 gugus asetil ( molekul 2C) masuk dan
keluar sebagai 2 molekul CO2. Namun kalau ditambah NADH yang dihasilkan pada
perubahan piruvat menjadi asetil-CoA, maka total NADH yang dihasilkan adalah 4
molekul. Untuk jelasnya silahkan lihat gambar berikut:
Selanjutnya, molekul NADH dan FADH2 yang terbentuk akan menjalani rangkaian
terakhir respirasi aerob, yaitu rantai transpor elektron.

E. PERAN ANABOLISME DALAM SIKLUS KREBS
Peran anabolisme dalam siklus krebs ditunjukkan oleh 4 senyawa intermediet :
1) Sitrat
Dapat digunakan untuk membentuk kolestrol atau asam lemak. Jika terjadi
gangguan atau hambatan pada perubahan sitrat menjadi sis-akusitrat sehingga
aitrat menumpuk misalnyamaka sitrat tersebut akan terakumulasi dan dapat
meningkatkan kolestrol atau asam lemak.
2) Alfa-ketoglutarat
Melalui proses transaminasi menghasilakn asam amino glutamat. Purin jika
terlalu banyak didalam tubuh akan diubah menjadi asam urat, bisa menungkatkan
kosenterasi asam urat didalam darah. Asam urat didalam tubuh berfungsi sebagai
antioksida endogen.
3) Succynil Co-A
Digunakan untuk mensintesis hemoglobin (hem + protein globin)
4) Oksalo asetat
Melalui proses transaminasi, enzimnya transaminasi menjadi aspartat, purin dan
pirin dan pirimidin.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Siklus Krebs adalah satu seri reaksi yang terjadi didalam mitokondria yang
membawa katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang
sengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP sebagai
kebutuhan energi jaringan

2. Tujuan siklus krebs yaitu menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang
umum terdapat pada jalur biokimia utama katabolisme tenaga
3. fungsi dari siklus Krebs adalah menghasilkan sebagian CO2
4. Hasil akhir dari siklus Krebs saja dari 1 molekul piruvat adalah 3 molekul
NADH, 1 molekul FADH2, dan 1 molekul ATP.
B. SARAN
1. Sebainya kampus khusunya perpustakaan menyediakan buku –
buku yang menjadi literatur – literatur dalam pembelajaran
biokimia.
2. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka diperlukan kritik
3. dan saran yang sifatnya membangun.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tika
 
Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
Bioenergitika
 
Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitrat
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus KrebsDekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitrat
 
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Katabolisme karbohidrat 1
Katabolisme karbohidrat 1Katabolisme karbohidrat 1
Katabolisme karbohidrat 1
 
METABOLISME lemak
METABOLISME lemakMETABOLISME lemak
METABOLISME lemak
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Makalah Karbohidrat
Makalah KarbohidratMakalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
 

Similar to Siklus krebs (20)

Anton AKPER PEMKAB MUNA
Anton  AKPER PEMKAB MUNA Anton  AKPER PEMKAB MUNA
Anton AKPER PEMKAB MUNA
 
Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA
Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA
Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA
 
Anton AKPER MUNA
Anton AKPER MUNA Anton AKPER MUNA
Anton AKPER MUNA
 
Siklus krebs akbid paramata muna
Siklus krebs akbid paramata muna Siklus krebs akbid paramata muna
Siklus krebs akbid paramata muna
 
Siklus krebs AKPER MUNA
Siklus krebs AKPER MUNA Siklus krebs AKPER MUNA
Siklus krebs AKPER MUNA
 
Katabolisme
Katabolisme Katabolisme
Katabolisme
 
PPT.Reaksi.Aerob.team 1.pptx
PPT.Reaksi.Aerob.team 1.pptxPPT.Reaksi.Aerob.team 1.pptx
PPT.Reaksi.Aerob.team 1.pptx
 
Glikolisis dan Siklus Krebs
Glikolisis dan Siklus KrebsGlikolisis dan Siklus Krebs
Glikolisis dan Siklus Krebs
 
Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
Siklus krebs pp 2
Siklus krebs pp 2Siklus krebs pp 2
Siklus krebs pp 2
 
Siklus krebs
Siklus krebsSiklus krebs
Siklus krebs
 
Pengertian katabolisme
Pengertian katabolismePengertian katabolisme
Pengertian katabolisme
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Siklus krebs
Siklus krebsSiklus krebs
Siklus krebs
 
Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA
Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA
Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA
 
celluler respiration
celluler respirationcelluler respiration
celluler respiration
 
Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
 
Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
 
siklus krebs dan transpor elektron.pptx
siklus krebs dan transpor elektron.pptxsiklus krebs dan transpor elektron.pptx
siklus krebs dan transpor elektron.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Siklus krebs

  • 1. Dosen : dr. Marlin Tugas : Biokimia Disusun Oleh: Kelompok IV LA ODE HAERUN JAYA LA GOLO LA ODE ALMAN RAHMAT
  • 3. KATA PENGANTAR “Syukur Alhamdulillah” ungkapan yang patut dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, kasih sayang, dan pertolongan – Nya sehingga makalah yang berjudul “SIKLUS KREBS” ini dapat terselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Shalawat dan Taslim kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan pengikutnya hingga hari kiamat. Adalah penting bagi mahasiswa mengenal dan memahami SIKLUS KREBS ini sendiri. Karena siklus ini merupakan rangkaian didalam mitokondria yang berhubungan dengan pelepasan dan penangkapan ATP dalam rangka pemenuhan kebutuhan energi jaringan. Oleh karena itu penyusun merasab perlu penyajian makalah yang dapat mendukung salah satu indikator pembelajaran biokimia. Dengan segala kerendahan hati, penyusun menyampaikan bahwa makalah ini masih banyak kekurangan sehingga diperlukan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna penyempurnaan makalah ini. Namun terlepas dari kekurangan yang ada, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pengguna “Mahasiswa AKPER PEMKAB MUNA. Raha, April 2011 Penyusun
  • 4. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................. i DAFTAR ISI............................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang............................................................................ 1 B. Tujuan Penulisan......................................................................... 1 C. Rumusan Masalah....................................................................... 1 D. Metode Penulisan....................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Devinisi Siklus Krebs......... ....................................................... 2 B. Tujuan Siklus Krebs................................................................... 2 C. Fungsi Siklus Krebs................................................................... 2 D. Daur Siklus Krebs...................................................................... 3 E. Peran Anabolisme Dalam Siklus Krebs.................................... 5 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan................................................................................. 6 B. Saran........................................................................................... DAFTAR PUSTAKA 6
  • 5. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kelanjutan hidupnya sel membutuhkan zat- zat seperti karbohidrat yang disintesis dalam bentuk glukosa, protein dalam bentuk asam amino, dan lain – lain. Zat – zat tersebut akan dirubah dalam bentuk ATP . ATP ini akan dibentuk dengan beberapa cara antara lain dengan Glikolisis anaerob, Siklus Krebs dan Respirasi Aerob didalam mitokondria. Siklus Krebs ini sendiri merupakan satu seri reaksi atau satu rangkaian yang terjadi didalam mitokondria yang membawa katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang sengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP. Untuk lebih lanjutnya kami akan bahas lebih dalam lagi dalam makalah kami ini. B. TUJUAN Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah : 1. Mengetahui devinisi siklus krebs 2. Mengetahui tujuan dan manfaat siklus krebs 3. Mengetahui daur siklus krebs atau rantai siklus krebs 4. Peran anabolisme dalam siklus krebs C. RUMUSAN MASALAH Yang menjadi masalah dalam pembuatan makalah ini adalah : 1. Bagaimana Mengetahui devinisi siklus krebs ? 2. Bagaimana Mengetahui tujuan dan manfaat siklus krebs ? 3. Bagaimana Mengetahui daur siklus krebs atau rantai siklus krebs ? 4. Bagaiaman Peran anabolisme dalam siklus krebs ? D. METODE PENULISAN Metode penulisan makalah ini adalah metode pustaka. Metode pustaka adalah mengambil literatur – literatur dari buku – buku atau media elektronik lain seperti internet.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. DEFINISI SIKLUS KREBS Siklus Krebs adalah satu seri reaksi yang terjadi didalam mitokondria yang membawa katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang sengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP sebagai kebutuhan energi jaringan. Residu asetyl dalam bentuk asetyl-KoA (CH3-CO-S-CoA, asetat aktif). B. TUJUAN SIKLUS KREBS Tujuan siklus krebs yaitu Menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang umum terdapat pada jalur biokimia utama katabolisme tenaga Menggambarkan bahwa CO2 tidak hanya merupakan hasil akhir metabolisme, namun dapat berperan sebagai zat antara, misalnya untuk proses lipogenesis. Mengenali peran sentral mitokondria pada katalisis dan pengendalian jalur-jalur metabolik tertentu, mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi. C. FUNGSI SIKLUS KREBS Adapun fungsi dari siklus Krebs adalah : 1. Menghasilkan sebagian CO2 2. Metabolisme lain yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa phospat atau P3 (pentosa phospat pathway) atau kalau diharper heksosa monofosfat 3. Sumber enzim – enzim tereduksi yang mendorong RR (Rantai Respirasi) 4. Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk sintesis lemak sebelum pembentukan TG untuk penimbunan lemak 5. Menyediakan prekursor – prekursor penting untuk sub – sub unit yang diperlukan dalam sintesis berbagai molekul 6. Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung untuk lain – lain sintesis enzim. D. DAUR SIKLUS KREBS
  • 7. 1. Asetil-KoA akan menyumbangkan gugus asetil pada oksaloasetat sehingga terbentuk asam sitrat. Koenzim A akan dikeluarkan dan digantikan dengan penambahan molekul air. 2. Perubahan formasi asam sitrat menjadi asam isositrat akan disertai pelepasan air. 3. Asam isositrat akan melepaskan satu gugus atom C dengan bantuan enzim asam isositrat dehidrogenase, membentuk asam -ketoglutarat. NAD+ akan mendapatkan donor elektron dari hidrogen untuk membentuk NADH. Asam -ketoglutarat selanjutnya diubah menjadi suksinil KoA. 4. Asam suksinat tiokinase membantu pelepasan gugus KoA dan ADP mendapatkan donor fosfat menjadi ATP. Akhirnya, suksinil-KoA berubah menjadi asam suksinat. 5. Asam suksinat dengan bantuan suksinat dehidrogenase akan berubah menjadi asam fumarat disertai pelepasan satu gugus elektron. Pada tahap ini, elektron akan ditangkap oleh akseptor FAD menjadi FADH2. 6. Asam Fumarat akan diubah menjadi asam malat dengan bantuan enzim fumarase. 7. Asam malat akan membentuk asam oksaloasetat dengan bantuan enzim asam malat dehidrogenase. NAD+ akan menerima sumbangan elecktron dari tahap ini dan membentuk NADH. 8. Dengan terbentuknya asam oksaloasetat, siklus akan dapat dimulai lagi dengan sumbangan dua gugus karbon dari asetil KoA. Menyambung posting sebelumnya mengenai Glikolisis, kita bahas apa yang terjadi dengan hasil dari glikolisis tersebut. Glikolisis akan menghasilkan 3 macam molekul: 2 molekul ATP yang langsung menjadi sumber energi 2 molekul NADH yang akan masuk ke dalam jalur transport elektron untuk menghasilkan ATP 2 molekul piruvat yang akan masuk ke dalam siklus Krebs Kita lihat lebih detail mengenai siklus Krebs, langkah demi langkah. Sebelum masuk ke siklus Krebs, 1 molekul piruvat akan diubah menjadi Asetil-CoA dengan bantuan enzim Pyruvate Dehidrogenase. Pada proses tersebut, satu molekul CO2 dan satu atom H akan dilepaskan dari piruvat, serta satu molekul CoA (coenzym A) akan ditambahkan. Atom H akan ditangkap oleh NAD+ dan menghasilkan NADH. Asetil-CoA kemudian masuk ke dalam siklus Krebs dengan langkah sebagai berikut: Asetil akan dilepaskan dari Asetil-CoA, kemudian digabungkan ke oksaloasetat untuk membentuk sitrat dengan penambahan air. Proses tersebut dikatalisasi oleh enzim citrate synthase. Sitrat kemudian diubah menjadi isositrat dengan bantuan enzim acotinase. Isositrat akan diubah menjadi alfa-ketoglutarat dengan melepaskan satu molekul CO2 dan satu atom H. Atom H akan ditangkap oleh NAD+ untuk membentuk NADH. Proses tersebut dikatalisasi oleh enzim isocitrate dehydrogenase. Alfa-ketoglutarat kemudian diubah menjadi suksinil-CoA dengan melepaskan satu molekul CO2 dan satu atom H serta menempelkan satu molekul CoA. Atom H akan
  • 8. ditangkap oleh NAD+ untuk membentuk NADH. Enzim yang berperan adalah alphaketoglutarate dehydrogenase. Suksinil-CoA lalu diubah menjadi suksinat oleh enzim Succinyl-CoA synthetase. Pada proses ini molekul CoA akan dilepaskan, selain itu terdapat satu atom P yang ikut dalam reaksi dan kemudian akan ditangkap oleh ADP untuk membentuk ATP. Langkah selanjutnya adalah perubahan suksinat menjadi Fumarat oleh enzim succinate dehydrogenase. Dua atom H akan dilepaskan dan ditangkap oleh FAD+ untuk membentuk FADH2. Fumarat lalu diubah menjadi malat oleh fumarase dengan penambahan air. Malat kemudian akan diubah kembali menjadi oksaloasetat oleh enzim malate dehydrogenase. Satu atom H dilepaskan pada proses tersebut dan ditangkap oleh NAD+ untuk membentuk NADH. Hasil akhir dari siklus Krebs saja dari 1 molekul piruvat adalah 3 molekul NADH, 1 molekul FADH2, dan 1 molekul ATP dan dalam 1 gugus asetil ( molekul 2C) masuk dan keluar sebagai 2 molekul CO2. Namun kalau ditambah NADH yang dihasilkan pada perubahan piruvat menjadi asetil-CoA, maka total NADH yang dihasilkan adalah 4 molekul. Untuk jelasnya silahkan lihat gambar berikut:
  • 9. Selanjutnya, molekul NADH dan FADH2 yang terbentuk akan menjalani rangkaian terakhir respirasi aerob, yaitu rantai transpor elektron. E. PERAN ANABOLISME DALAM SIKLUS KREBS Peran anabolisme dalam siklus krebs ditunjukkan oleh 4 senyawa intermediet : 1) Sitrat Dapat digunakan untuk membentuk kolestrol atau asam lemak. Jika terjadi gangguan atau hambatan pada perubahan sitrat menjadi sis-akusitrat sehingga aitrat menumpuk misalnyamaka sitrat tersebut akan terakumulasi dan dapat meningkatkan kolestrol atau asam lemak. 2) Alfa-ketoglutarat Melalui proses transaminasi menghasilakn asam amino glutamat. Purin jika terlalu banyak didalam tubuh akan diubah menjadi asam urat, bisa menungkatkan kosenterasi asam urat didalam darah. Asam urat didalam tubuh berfungsi sebagai antioksida endogen. 3) Succynil Co-A Digunakan untuk mensintesis hemoglobin (hem + protein globin) 4) Oksalo asetat Melalui proses transaminasi, enzimnya transaminasi menjadi aspartat, purin dan pirin dan pirimidin.
  • 10. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Siklus Krebs adalah satu seri reaksi yang terjadi didalam mitokondria yang membawa katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang sengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP sebagai kebutuhan energi jaringan 2. Tujuan siklus krebs yaitu menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang umum terdapat pada jalur biokimia utama katabolisme tenaga 3. fungsi dari siklus Krebs adalah menghasilkan sebagian CO2 4. Hasil akhir dari siklus Krebs saja dari 1 molekul piruvat adalah 3 molekul NADH, 1 molekul FADH2, dan 1 molekul ATP. B. SARAN 1. Sebainya kampus khusunya perpustakaan menyediakan buku – buku yang menjadi literatur – literatur dalam pembelajaran biokimia. 2. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka diperlukan kritik 3. dan saran yang sifatnya membangun.