SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Kelompok 2 
JARINGAN PADA HEWAN 
Xi ipa i 
AYUNI SAFIRA 
DIAN KHAIRUNNISA 
FAULA MONASTI MAQFIRAH 
FADHILLAH RIDHA HIDAYAT 
SAID DEDI SUHERMAN
JARINGAN PADA HEWAN 
Jaringan adalah sekumpulan sel sejenis yang 
memiliki bentuk dan struktur yang sama untuk 
fungsi tertentu. Cabang ilmu biologi yang 
mempelajari khusus tentang jaringan adalah 
Histologi. Jaringan Jaringan penyusun tubuh 
hewan (maupun manusia) dibagi menjadi 5 
kelompok, yaitu : 
1. Jaringan Embrional 
2. Jaringan Epitel 
3. Jaringan Otot 
4. Jaringan Ikat 
5. Jaringan syaraf
A. Jaringan Embrional 
Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya 
senantiasa membelah. Jaringan ini 
merupakan hasil pembelahan sel zigot. Pada 
tahap awal terbentuknya sel zigot, sel-sel 
pembentuknya memiliki bentuk yang sama. 
Namun dalam perkembangan selanjutnya sel-sel 
tersebut akan membelah dan mengalami 
perubahan bentuk maupun fungsi, proses ini 
disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara 
lain; lapisan jaringan embrional.
Berdasarkan jumlah lapisan embrionya, hewan dibagi 
menjadi: 
 Hewan diploblastik, yaitu hewan yang embrionya 
terdiri atas 2 lapis. Contoh: Coelenterata, tidak 
mempunyai mesoderm. 
 Hewan triploblastik, yaitu hewan yang embrionya 
terdiri atas 3 lapis. Contoh: cacing tanah, siput, 
Arthropoda, dan Chordata. 
Lapisannya, yaitu: ektoderm (lapisan luar), mesoderm 
(lapisan tengah), dan entoderm (lapisan dalam).
B. Jaringan Epitel 
Jaringan epitel yaitu jaringan yang menutupi 
atau melapisi permukaan tubuh, baik permukaan 
tubuh sebelah luar (mis: kulit) maupun sebelah 
dalam (mis: permukaan dalam usus, paru2, 
pembuluh darah, rongga tubuh). Jaringan epitel 
berasal dari spesialisasi lapisan ectoderm. Fungsi 
jaringan epitel : 
 Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan 
 Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga 
yang dibatasinya 
 Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya 
dapat mengeluarkan enzim
Ciri-ciri jaringan epitel : 
 Tidak memiliki ruang-ruang antar sel 
 Tidak mengandung pembuluh darah tapi 
mengandung ujung saraf 
 Mendapat makanan dari kapiler darah yang 
terdapat pada jaringan ikat di dekatnya 
 Memiliki kemampuan regenerasi yang cukup 
tinggi 
 Bentuk permukaannya bermacam-macam, ada 
yang bersilia, ada yang memiliki tonjolan, ada 
juga yang permukaannya yang diselaputi lendir 
atau mukosa
Jenis epitelium berdasarkan 
letaknya: 
 Epdermis, adalah jaringan epitelium yang 
melapisi bagian luar tubuh 
 Endotelium, adalah jaringan epitelium yang 
melapisi organ (jantung, usus, dll) yang berasal 
dari lapisan mesoderma 
 Mesotelium, adalah jaringan epitelium yang 
membatasi rongga (perikardium, pleura) yang 
berasal dari lapisan mesoderma
Jaringan epitelium berdasarkan bentuk dan 
lapisannya
Jaringan epitelium berdasarkan struktur dan 
fungsi : 
a. Jaringan epitelium penutup: berperan melapisi 
permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Jaringan 
ini terdapat di permukaan tubuh, permukaan 
organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan 
di sebelah dalam dari saluran yang ada pada 
tubuh (sebelah dalam saluran pencernaan dan 
pembuluh darah). 
b. Jaringan epitelium kelenjar: tersusun oleh sel2 
khusus yang mampu menghasilkan sekret dan 
getah cair (berbeda dari darah dan cairna 
antarsel).
Berdasarkan cara kelenjar 
mensekresikan cairannya, 
kelenjar dibedakan menjadi dua, 
yaitu: 
 Kelenjar eksokrin, merupakan kelenjar yang memiliki 
saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil 
sekresinya. Zat sekret dapat berupa enzim, keringat, dan 
air ludah. Dan berdasarkan sel penyusunnya maka 
dibagi 2 yaitu uniseluler (contoh: sel goblet, yaitu sel 
epitelium penghasil mukus/lendir pada lapisan usus 
halus) dan multiseluler (contoh:) 
 Kelenjar endokrin, merupakan kelenjar yang tidak 
memiliki saluran pengeluaran. Sekret yang dihasilkan 
langsung masuk ke pembuluh darah sehingga disebut 
juga kelenjar buntu. Sekret yang dihasilkan disebut
C. Jaringan Otot 
Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. 
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang 
tugasnya menggerakan berbagai organ pada 
tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena 
jaringan otot mampu berkontraksi. Pada Vertebrata 
dikenal 3 macam jaringan otot, yaitu: 
a. Otot Polos 
b. Otot Lurik atau Otot Rangka 
c. Otot Jantung
a. Otot Polos 
 Sel otot polos berbentuk 
gelendong dengan kedua 
ujung meruncing, serta 
mempunyai sebuah inti pipih di 
tengah sarkoplasma 
 Mempunyai persarafan 
autonom atau bekerja secara 
tidak sadar (diluar kontrol otak). 
 Kontraksinya lambat, cukup 
lama, dan tidak cepat lelah. 
Terdapat di dinding semua 
organ tubuh yang berlubang 
kecuali jantung.
b. Otot Lurik (Otot Rangka) 
 Berbentuk silinder 
dan memiliki nukleus 
lebih dari satu yang 
terletak di tepi 
sarkoplasma 
 Otot rangka bekerja 
dibawah kesadaran 
sehingga disebut otot 
volunter 
 Konstaksinya cepat, 
kuat tetapi cepat lelah 
 Terdapat di seluruh 
rangka tubuh
c. Otot Jantung 
 Tersusun dari sel-sel 
berbentuk silindris 
panjang seperti otot 
lurik, bercabang dengan 
inti di tengah. 
 Reaksi terhadap 
rangsang lambat 
 Kontraksinya dibawah 
kesadaran (involunter), 
kuat dan berirama 
 Otot jantung hanya 
terdapat pada jantung 
dan vena cava yang 
menuju jantung
D. Jarigan Ikat 
Jaringan ikat disebut juga jaringan pengikat atau 
jaringan penyokong. Berfungsi untuk melindungi 
jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk 
membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan 
jaringan untuk membentuk organ. Secara 
embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan 
mesoderm. Jaringan ikat tersusun atas matriks 
dan sel-sel penyusun jaringan ikat.
Komponen Jaringan Ikat 
a. Sel penyusun jaringan ikat antara lain : 
 Fibroblas yaitu sel berbentuk serat yang berfungsi sebagai sekresi 
protein penyusun matriks. 
 Sel adiposa Disebut juga sel lemak, berfungsi untuk menyimpan 
lemak sebagai cadangan energi. Memiliki kemampuan untuk 
menggembung sehingga dapat menampung lemak. Sebelum 
menggembung dan menimbun lemak, sel adipose bentuknya 
meyerupai fibroblas. 
 Sel plasma Terdapat secara melimpah dibawah membran epitel 
yang basah. Berfungsi menghasilkan antibody yang khas untuk 
proteion asing (antigen). 
 Sel tiang Berfungsi menghasilkan heparin dan histamin. Heparin 
adalah antikoagulan yang dibentuk dari polisakarida yang 
berfungsi untuk membekukan darah. sedangkan Histamin adalah 
sekresi saat terjadi degradulasi sel tiang oleh antigen yang 
sesuai. Berfungsi untuk mengatur permeabilitas darah. 
 Makrofag Merupakan sel jaringan ikat yan dapat berubah 
bentuk. Berfungsi untuk fagositosis sel buangan, sel mati dan 
bakteri. Terdapat di dekat pembuluh darah.
b. Serabut / serat penyusun jaringan ikat terdiri 
dari 3 macam, yaitu ; 
 Serabut kolagen (serabut putih): Merupakan serabut yang 
paling banyak ditemukan dan bersifat sangat liat dan ulet. 
Tersusun atas protein kolagen. Dalam jumlah banyak berwarna 
putih dan berbentuk seperti berkas-berkas beragam. Terdapat 
pada tendon (penghubung otot dengan tulang) 
 Serabut elastin: lebih halus dari serabut kolagen dan bersifat 
elastis (kenyal). Tersusun dari protein dan mukopolisakarida 
yang dikelilingi glikoprotein. Dalam jumlah banyak berwarna 
kuning dan bentuknya seperti bangunan bercabang-cabang. 
Terdapat pada bantalan lemak, pembuluh darah, ligamen, dan 
tulang rawan laring) 
 Serabut retikulum (jala): serabut paling halus dan bercabang 
membentuk seperti jala. Sifatnya sama dengan serat kolagen 
yaitu kuat, kurang lentur tapi daya regang tinggi, tetapi 
berukuran lebih tipis. Tersusun dari kolagen yang dikelilingi 
glikoprotein. Berperan untuk mengikat jaringan ikat dengan 
jaringan lainnya. Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe. 
.
Macam Jaringan Ikat 
Yang termasuk jaringan ikat yaitu; 
1. Jaringan ikat longgar 
2. Jaringan iakt padat 
3. Jaringan tulang rawan 
4. Jaringan tulang 
5. Jaringan darah 
6. Jaringan limfa atau getah bening 
7. Jaringan Lemak
Macam Jaringan Ikat 
1. Jaringan Ikat Longgar 
 Terdiri sebagian besar oleh 
serat kolagen, retikuler dan 
elastin. 
 memiliki beberapa sel, seperti 
makrofag, sel plasma, sel tiang 
dan sel adipose 
 Berfungsi sebagai medium 
penyokong, pengisi ruang di 
antara organ, dan mengelilingi 
elemen2 dari jaringan yang 
lain. Selain itu, berperan 
menyediakan nutrien bagi 
elemen jaringan lain yang 
diselubunginya. 
 Terdapat di mesentrium, 
dibawah epitel mukosa saluran 
pencernaan, pembungkus 
pembuluh darah, akson saraf, 
dan lapisan subkutan kulit
Macam Jaringan ikat 
2. Jaringan ikat padat 
 Didominasi oleh serat kolagen yang 
disisipi sel fibroblas diantaranya. 
 Bersifat fleksibel tetapi tidak elastic 
 Berfungsi menghubungkan antar 
organ tubuh. 
Terdapat dua jenis jaringan ikat padat. 
yaitu: 
 Jaringan ikat padat teratur yang 
terdapat pada ligamen dan 
tendon. Tendon adalah jaringan 
yang menghubungkan otot dengan 
tulang. Ligamen adalah jaringan 
yang menghubungkan tulang 
dengan tulang. 
 Jaringan ikat padat tidak teratur 
yang terdapat pada pembungkus 
tulang dan lapisan dermis pada kulit.
Macam Jaringan Ikat 
3. Jaringan Tulang Rawan (kartilago) 
 Merupakan spesialisasi dari jaringan ikat berserabut tebal dan matriks yang elastis. 
bersifat kuat dan lentur, penyusunnya adalah kondrosit (sel tulang rawan) yang 
terletak di dalam lakuna (rongga kecil). Lakuna terdapat di dalam matriks yang 
mengandung serabut. 
 Berfungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio, menunjang jaringan lunak 
dan organ dalam, serta melicinkan permukaan tulang dan sendi. 
 Kartilago terdiri atas sel-sel tulang rawan yang terlindung oleh fibrosa tipis dan 
tersimpan pada satu rongga dalam matrriks. Matriksnya banyak dengan komponen 
utama zat kondrin. Jaringan tulang rawan merupakan jaringan yang bersifat fleksibel. 
Fungsinya untuk menyokong rangka pada embrio dan bagian-bagian dari rangka 
hewan atau orang dewasa. 
 Terdiri atas susunan kompleks protein dan karbohidrat, yang disebut kondromukoid. 
 Sel tulang rawan disebut kondrosit, berfungsi untuk mensintetis matriks. 
 Pada anak-anak, sel tulang rawan berasal dari sel-sel mesenkim. 
 Sel mesenkim itu membentuk serat-serat dan matriks padat disekitarnya. 
 Pembentukan matriks itu membuat ruang disekeliling sel mesenkim yang disebut 
lakuna. 
 Pada oran dewasa, jaringan tulang rawan dibentuk dari selaput tulang rawan 
(perikondrium). 
 Pertumbuhan tulang rawan menjadi tulang dewasa disebut osifikasi.
Macam Tulang Rawan 
a. Tulang Rawan Hialin 
 mengandung serabut kolagen 
yang halus, berwarna bening 
kebiruan, jernih dan mengkilap 
 Terdiri atas serat yang berdaya 
elastisitas tinggi. 
 Merupakan tulang rawan 
terbanyak dalam tubuh dan 
tulang rawan paling lemah. 
 Tulang rawan ini adalah rangka 
semetra manusia pada saat 
masih embrio. 
 Terdapat pada: Persendian, 
ujung tulang rusuk yang melekat 
ke tulang dada, saluran 
pernapasan, cakram 
epifisis,ujung tulang iga, ujung 
tulang pipa, dan lainnya
Macam Tulang Rawan 
b. Tulang Rawan Elastis 
 Matriks agak keruh, 
mengandung serabut 
elastin kuning dan serabut 
kolagen yang tersusun 
seperti jala, serta memiliki 
perikondrium. 
 Berfungsi menyokong 
jaringan dan memberikan 
daya lentur pada jaringan 
itu. 
 Terdapat di: embrio, 
laring, bagian telinga luar, 
daun telinga, epiglotis, 
saluran eustachius, 
bronkiolus
Macam Tulang Rawan 
c. Tulang Rawan Fibrosa 
 Terdiri atas serat 
kolagen yang padat dan 
kasar, membuatnya 
sebagai tulang rawan 
paling kuat. 
 Berwarna gelap dan 
keruh. 
 Berfungsi sebagai 
pelindung dan 
penyokong jaringan 
 Terdapat pada simfisis 
pubis (pertemuan tulang 
kemaluan), sambungan
Macam Jaringan Ikat 
4. Jaringan Tulang 
 Tersusun atas sel tulang yang diebut osteosit, yang dibentuk dari osteoblas. 
 Osteoblas adalah sel yang berasal dri fibroblas. 
Unit dasar tulang disebut sistem Havers, terdiri atas lamela, lakuna, kanalikuli 
dan saluran Havers. 
 Lamela adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral 
dan serat kolagen. garam-garam mineral itulah yang membuat tulang 
menjadi keras. 
 Lakuna adalah suatu ruang kecil dinatara lamela yang di dalamnya 
mengandung osteosit. 
 Kanalikuli adalah sebuah saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan 
mengeluarkan zat sisa. 
 Saluran Havers adalah saluran ditengah-tengan tulang, yang berisi 
pembuluh darah dan saraf. Didalam saluran ini ada sebuah saluran lagi 
yang disebut Saluran Volkmann yang berfungsi untuk menghubungkan dua 
saluran Havers.
penyusun tulang adalah: 
 Kalsium Klorida (CaCl2) 
 Kalsium Fosfat (Ca2PO4) 
 Magnesium Klorida (MgCl2) 
 Barium Klorida (BaCl2) 
 Barium Sulfat (BaSO4) 
Fungsi jaringan tulang adalah: 
 Alat gerak pasif dalam tubuh 
 Penyokong dan pemberi bentuk pada tubuh 
 Tempat melekatnya otot 
 Melindungi organ-organ lunak 
 Dalam proses osifikasi ada proses mineralisasi, yaitu perubahan 
penyusunan materi organic menjadi materi anorganik. Dalam 
tulang, mineral utamanya adalah kalsium dan fosfat.
 Berdasarkan strukturnya, tulang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 
 Jaringan tulang spon (bunga karang) Matriks berongga-rongga, berisi 
sum-sum merah, terdapat pada ujung-ujung tulang pipa, tulang pendek 
dan tulang pipih, berfungsi sebagai tmpat memproduk sel darah merah. 
 b) Jaringan tulang kompak. Jaringan tulang kompak antara lain terdiri 
atas lapisan semen di bagian paling luar, sel-sel tulang atau osteosit, 
matriks, dan saluran havers. Matriks tulang tersusun atas zat kolagen 
dan endapan kapur. Fungsi tulang kompak adalah sebagai alat gerak 
fasif, penyokong, tempat perlekatan otot, dan melindungi organ tubuh. 
 Tulang kompak: terdapat sistem harvers yang terdiri dari 4-20 
lamela harvers yang tersusun konsentris mengelilingi saluran 
harvers. Merupakan unit penyusun tulang, yang mengandung 
pembuluh darah dan saraf sebagai penyuplai nutrien untuk 
menghidupi tulang. 
 2. Tulang bunga karang: tidak terdapat sistem harvers tetapi terdiri 
dari trabekula tulang yang saling berhubungan satu dengan 
lainnya. 
 Contoh tulang kompak dan tulang bunga karang ditemukan pada 
tulang panjang. Kedua bonggol tulang (epifisis) terdiri dari tulang 
bunga karang, bagian tengah merupakan tulang kompak.
Macam Jaringan Ikat 
5. Jaringan Darah 
 Darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), 
keping darah (trombosit) dan plasma darah. 
 Plasma darah merupakan cairan yang mengandung zat anorganik 
(misalnya ion-ion karbonat, natrium, klorida) dan zat organik (misalnya 
protein, asam amino, glukosa, hormon). Selain itu plasma darah 
merupakan zat antar sel yang mengandung sel-sel darah dan keping 
darah. Secara umum sel darah dibentuk dalam sum-sum tulang, 
kecuali dua macam sel darah putih (limfosit dan monosit) dibentuk 
dalam kelenjar limfe. Secara terperinci setiap jenis sel darah tersebut 
memiliki peranan yang spesifik 
 Jaringan darah berfungsi sebagai pembawa sari-sari makanan, 
hormon, oksigen, sisa metabolisme dan mencegah infeksi. 
 Sel darah yang telah dewasa atau matang yang masuk dalam system 
peredaran darah. 
 Jaringan darah berfungsi: membawa sari makanan, membawa hormon, 
membawa oksigen, membawa sisa hasil metabolisme, mencegah 
infeksi 
 .
Bagian Jaringan Darah 
a. Eritsosit (sel darah 
merah) 
 Berbentuk seperti 
lempengan bikonkaf 
dengan diameter ± 8 
μm. 
 Berwarna merah, 
sehingga disbut juga sel 
darah merah. 
 Eritorsit tidak memiliki 
inti sel, namun 
mengandung protein 
yang disebut 
hemoglobin yang 
terdapat di sitoplasma 
sel eritsorit 
 Mengandung
Bagian Jaringan Darah 
b. Leukosit (sel darah 
putih) 
 Leukosit memiliki sebuah inti sel 
dan tidak mengandung hemoglobin. 
 Berwarna putih pucat, sehinga 
disebut sel darah putih. 
 Fungsi sebagai pertahanan tubuh 
 Gerakan yang dilakukan adalah 
gerakan amuboid. 
 Jenis sel darah putih: 
⁻ Granulosit, yaitu leukosit yang 
memiliki protein granula di 
sitoplasmanya. Granulosit 
terdiri dari nuetrofil, eosinofil 
dan basofil. 
⁻ Agranulosit, yaitu leukosit yang 
tidak memiliki protein granula di 
sitoplasmanya. Agranulosit 
terdiri dari limfosit dan monosit.
Bagian Jaringan Darah 
c. Trombosit (keping 
darah) 
 Berbentuk lempengan 
dengan diameter anrata 2 
hingga 4 μm. 
 Trombosit memiliki banyak 
protein granula, namun 
tidak memiliki ini sel 
(nukleus). 
 Berfungsi mempercepat 
pembekuan darah akibat 
kerusakan pada pembuluh 
darah dan perbaikan 
jaringan yang rusak saat 
luka.
Bagian Jaringan Darah 
d. plasma 
 Merupakan bagian darah 
yang cair yang 
mengandung elektrolit. 
 Plasma darah memiliki 
protein yang disebut 
protein plasma. 
 Protein plasma terdiri atas 
albumin, globulin dan 
fibrinogen. 
 Plasma darah juga 
mengandung zat terlarut 
lain, seperti: zat saripati 
makanan, hormon, faktor-faktor 
pembeku darah
Macam Jaringan Ikat 
6. Jaringan Limfa (getah bening) 
 Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan makrofag. 
 Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa. 
 Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit disebut Nodulus yang bisa kita jumpai 
di tonsil, limpa, tymus dan saluran pencernaan. 
Limfe adalah cairan yang dikumpulkan dari jaringan2 dan kembali ke aliran darah + 
dengan sel limfosit dan antibodi. Sel limfosit merupakan salah satu jenis sel darah 
putih (leukosit) dan berfungsi sebagai penghasil antibodi. 
 Adalah bagian darah yang keluar dari pembuluh darah. Komponen utamanya adalah air, 
yang di dalamnya terlarut glukosa, lemak dan garam. Komponen selulernya berupa limfosit 
dan granulosit. Fungsi jaringan ini adalah untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, 
garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke system pembuluh darah. 
 Getah bening adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah. Jaringan getah 
bening terdiri atas bagian seluler berupa sel darah putih limfosit dan granulosit, dan cairan 
yang mengandung glukosa, lemak, dan garam mineral. Getah bening beredar ke seluruh 
tubuh melalui pembuluhnya. Pembuluh getah bening berada parallel dekat pembuluh vena. 
Fungsi jaringan limfa adalah untuk mengangkut cairan jaringan , protein, lemak, garam-garam 
mineral, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah. 
 Terdapat di: timus, kelenjar limfe, tonsil dan limpa. 
 Terdiri atas sel-sel dan serat-serat retikuler. 
 Berfungsi sebagai rangka penunjang timbunan limfosit dan makrofag. 
 Di daerah tertentu, lomfosit mengalami pemusatan yang disebut nodulus. 
 Nodulus terdapat di tonsil, limpa, timus dan sepanjang saluran pencernaan.
Macam Jaringan ikat 
7. Jaringan Lemak 
• Jaringan lemak berasal dari sel-sel mesenkim. 
• Tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentu serat 
atau matriks 
• Khusus untuk menimbun/menyimpan lemak. 
• Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di 
bawah kulit, sekitar persendian, disekitar organ-organ 
dalam. 
• Jaringan Lemak berfungsi sebagai : 
⁻ Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari 
benturan. 
⁻ Persediaan cadangan makanan (energi) 
⁻ Pengatur panas, dengan menjaga suhu badan
Terdapat 2 jenis jaringan lemak : 
a. Jaringan Lemak 
Cokelat 
b. Jaringan Lemak 
Putih 
 sel lebih kecil dari 
pada lemak putih 
 Unit lemak tersebar 
pada sitoplasma 
 Kadar sitokrom tinggi, 
sehingga berwarna 
cokelat 
 Sering dijumpai pada 
rodensia dan binatang 
berhibernasi 
 Sel terbgai septa 
menjadi kelompok sel 
disebut lobulus 
 Tiap sel dikelilingi oleh 
serabut kolagen dan 
retikuler 
 Diameter 200 mikron 
dan mengandung satu 
unit lemak 
 Sitoplasma tipis dan inti 
pipih
Jaringan Syaraf 
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau 
neuron. Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur 
dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh. 
Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang 
belakang, dan di urat saraf. Sel saraf mempunyai 
kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Ada 3 macam sel syaraf atau 
Neuron, yaitu: 
 Neuron Sensorik : menerima sinyal dari 
lingkungan dan mengirimkannya ke saraf pusat. 
 Neuron Motorik : mengirimkan sinyal dari saraf 
pusat ke bagian tubuh lain. 
 Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat 
celah sinapsis. Pada celah ini terdapat 
neurotransmitter yang bertugas mengirimkan 
sinyal dari satu neuron ke neuron lain.
Sel Neuron terbagi atas beberapa 
bagian, yaitu : 
• Dendrit, yaitu penjuluran ke arah luar 
badan sel yang berperan sebagai 
penerima sinyal. 
• Badan sel, yaitu bagian utama neuron 
yang memiliki inti sel. 
• Akson (neurit), yaitu penjuluran badan 
sel yang berfungsi mengirimkan sinyal. 
Pada akson terdapat : 
• Selubung Miellin, yaitu bagian sel yang 
membungkus akson. 
• Selubung Miellin terdiri atas sel-sel 
Schwaan 
• Terminal akson, yaitu tempat 
bertemunya sel saraf dengan sel saraf 
lainnya. 
• Pada terminal akson ini terdapat sinaps, 
yaitu pertemuan antara dua terminal 
akson. 
• Di sinaps ada cairan yang disebut 
neurotransmitter. 
• Neurotransmitter berfungsi

More Related Content

What's hot

Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Nur Aini
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Nur Aini
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailIsmail Fizh
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIAFhyka Clalu
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhanNisa 'Icha' El
 
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewanLaporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewanVirgiana Anggi
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixRian Maulana
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
 
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh HewanPresentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh HewanAgustin Dian Kartikasari
 
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHANBiologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHANNita Sulistyawati
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Salma Maulida
 

What's hot (20)

Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismail
 
jaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewajaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewa
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewanLaporan praktikum tentang jaringan hewan
Laporan praktikum tentang jaringan hewan
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh HewanPresentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
Presentasi Struktur dan Organisasi Tubuh Hewan
 
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHANBiologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI
 

Viewers also liked

JARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWANJARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWANDeybi Wasida
 
Makalah internet dan jaringan AMIR
Makalah internet dan jaringan AMIRMakalah internet dan jaringan AMIR
Makalah internet dan jaringan AMIRAmir Net
 
Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Struktur dan fungsi jaringan pada hewanStruktur dan fungsi jaringan pada hewan
Struktur dan fungsi jaringan pada hewanLia Restiana
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMentari Arsharanti
 
Perangkat jaringan dan koneksi internet
Perangkat jaringan dan koneksi internetPerangkat jaringan dan koneksi internet
Perangkat jaringan dan koneksi internetHilmi Al-Biruni
 
Jaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiJaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiAndre Vano
 
Perangkat jaringan dan koneksi internet BAB II
Perangkat jaringan dan koneksi internet BAB IIPerangkat jaringan dan koneksi internet BAB II
Perangkat jaringan dan koneksi internet BAB II92amalia
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsSlideShare
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShareKapost
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareEmpowered Presentations
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation OptimizationOneupweb
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingContent Marketing Institute
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 

Viewers also liked (19)

JARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWANJARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWAN
 
jaringan dan koneksi internet
jaringan dan koneksi internetjaringan dan koneksi internet
jaringan dan koneksi internet
 
Makalah internet dan jaringan AMIR
Makalah internet dan jaringan AMIRMakalah internet dan jaringan AMIR
Makalah internet dan jaringan AMIR
 
Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
Struktur dan fungsi jaringan pada hewanStruktur dan fungsi jaringan pada hewan
Struktur dan fungsi jaringan pada hewan
 
Jaringan Hewan
Jaringan HewanJaringan Hewan
Jaringan Hewan
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
 
Perangkat jaringan dan koneksi internet
Perangkat jaringan dan koneksi internetPerangkat jaringan dan koneksi internet
Perangkat jaringan dan koneksi internet
 
2. perangkat jaringan
2. perangkat jaringan2. perangkat jaringan
2. perangkat jaringan
 
Jaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiJaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, Biologi
 
Biologi - Jaringan Epitel
Biologi - Jaringan EpitelBiologi - Jaringan Epitel
Biologi - Jaringan Epitel
 
Materi biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fixMateri biologi x ppt bab 3 fix
Materi biologi x ppt bab 3 fix
 
Perangkat jaringan dan koneksi internet BAB II
Perangkat jaringan dan koneksi internet BAB IIPerangkat jaringan dan koneksi internet BAB II
Perangkat jaringan dan koneksi internet BAB II
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great Infographics
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShare
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
 
You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 

Similar to Jaringan Hewan

Biologi bab 3 SMA kelas XI
Biologi bab 3 SMA kelas XIBiologi bab 3 SMA kelas XI
Biologi bab 3 SMA kelas XIRahmaniarNia
 
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.pptbab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.pptAmranCRSeven
 
Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.nuraini_ajh
 
Bahan ajar jaringan hewan
Bahan ajar jaringan hewanBahan ajar jaringan hewan
Bahan ajar jaringan hewanbob069
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx339cYogaadityarakhma
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewanNico Juan
 
Darla the Llama · SlidesMania.pptx
Darla the Llama · SlidesMania.pptxDarla the Llama · SlidesMania.pptx
Darla the Llama · SlidesMania.pptxAmrianaTonang1
 
Temu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptxTemu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptxYainPanggalo1
 
Jarngan Pada Hewan dan Tumbuhan.pdf
Jarngan Pada Hewan dan Tumbuhan.pdfJarngan Pada Hewan dan Tumbuhan.pdf
Jarngan Pada Hewan dan Tumbuhan.pdfAbdulRozakFirdaus
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Okta Selviya
 
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_JARINGAN_HEWAN_ppt.ppt
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_JARINGAN_HEWAN_ppt.pptSTRUKTUR_DAN_FUNGSI_JARINGAN_HEWAN_ppt.ppt
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_JARINGAN_HEWAN_ppt.pptOktavianusVendiFerdi
 
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanKelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanAnka Rahmi Utami
 
Jaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdfJaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdfHeru Hsb
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewanarlinda30
 

Similar to Jaringan Hewan (20)

Struktur
StrukturStruktur
Struktur
 
Jaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipaJaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipa
 
Biologi bab 3 SMA kelas XI
Biologi bab 3 SMA kelas XIBiologi bab 3 SMA kelas XI
Biologi bab 3 SMA kelas XI
 
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.pptbab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
bab-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan.ppt
 
Struktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewanStruktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewan
 
Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.Makalah fisiologi aini.
Makalah fisiologi aini.
 
You are viewing scribd in indonesian
You are viewing scribd in indonesianYou are viewing scribd in indonesian
You are viewing scribd in indonesian
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Bahan ajar jaringan hewan
Bahan ajar jaringan hewanBahan ajar jaringan hewan
Bahan ajar jaringan hewan
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
jaringan epitelium
jaringan epiteliumjaringan epitelium
jaringan epitelium
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Darla the Llama · SlidesMania.pptx
Darla the Llama · SlidesMania.pptxDarla the Llama · SlidesMania.pptx
Darla the Llama · SlidesMania.pptx
 
Temu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptxTemu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptx
 
Jarngan Pada Hewan dan Tumbuhan.pdf
Jarngan Pada Hewan dan Tumbuhan.pdfJarngan Pada Hewan dan Tumbuhan.pdf
Jarngan Pada Hewan dan Tumbuhan.pdf
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation
 
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_JARINGAN_HEWAN_ppt.ppt
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_JARINGAN_HEWAN_ppt.pptSTRUKTUR_DAN_FUNGSI_JARINGAN_HEWAN_ppt.ppt
STRUKTUR_DAN_FUNGSI_JARINGAN_HEWAN_ppt.ppt
 
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanKelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
 
Jaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdfJaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdf
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Jaringan Hewan

  • 1. Kelompok 2 JARINGAN PADA HEWAN Xi ipa i AYUNI SAFIRA DIAN KHAIRUNNISA FAULA MONASTI MAQFIRAH FADHILLAH RIDHA HIDAYAT SAID DEDI SUHERMAN
  • 2. JARINGAN PADA HEWAN Jaringan adalah sekumpulan sel sejenis yang memiliki bentuk dan struktur yang sama untuk fungsi tertentu. Cabang ilmu biologi yang mempelajari khusus tentang jaringan adalah Histologi. Jaringan Jaringan penyusun tubuh hewan (maupun manusia) dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu : 1. Jaringan Embrional 2. Jaringan Epitel 3. Jaringan Otot 4. Jaringan Ikat 5. Jaringan syaraf
  • 3. A. Jaringan Embrional Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah. Jaringan ini merupakan hasil pembelahan sel zigot. Pada tahap awal terbentuknya sel zigot, sel-sel pembentuknya memiliki bentuk yang sama. Namun dalam perkembangan selanjutnya sel-sel tersebut akan membelah dan mengalami perubahan bentuk maupun fungsi, proses ini disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara lain; lapisan jaringan embrional.
  • 4. Berdasarkan jumlah lapisan embrionya, hewan dibagi menjadi:  Hewan diploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 2 lapis. Contoh: Coelenterata, tidak mempunyai mesoderm.  Hewan triploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 3 lapis. Contoh: cacing tanah, siput, Arthropoda, dan Chordata. Lapisannya, yaitu: ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan entoderm (lapisan dalam).
  • 5. B. Jaringan Epitel Jaringan epitel yaitu jaringan yang menutupi atau melapisi permukaan tubuh, baik permukaan tubuh sebelah luar (mis: kulit) maupun sebelah dalam (mis: permukaan dalam usus, paru2, pembuluh darah, rongga tubuh). Jaringan epitel berasal dari spesialisasi lapisan ectoderm. Fungsi jaringan epitel :  Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan  Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dibatasinya  Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya dapat mengeluarkan enzim
  • 6. Ciri-ciri jaringan epitel :  Tidak memiliki ruang-ruang antar sel  Tidak mengandung pembuluh darah tapi mengandung ujung saraf  Mendapat makanan dari kapiler darah yang terdapat pada jaringan ikat di dekatnya  Memiliki kemampuan regenerasi yang cukup tinggi  Bentuk permukaannya bermacam-macam, ada yang bersilia, ada yang memiliki tonjolan, ada juga yang permukaannya yang diselaputi lendir atau mukosa
  • 7. Jenis epitelium berdasarkan letaknya:  Epdermis, adalah jaringan epitelium yang melapisi bagian luar tubuh  Endotelium, adalah jaringan epitelium yang melapisi organ (jantung, usus, dll) yang berasal dari lapisan mesoderma  Mesotelium, adalah jaringan epitelium yang membatasi rongga (perikardium, pleura) yang berasal dari lapisan mesoderma
  • 8. Jaringan epitelium berdasarkan bentuk dan lapisannya
  • 9.
  • 10. Jaringan epitelium berdasarkan struktur dan fungsi : a. Jaringan epitelium penutup: berperan melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Jaringan ini terdapat di permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan di sebelah dalam dari saluran yang ada pada tubuh (sebelah dalam saluran pencernaan dan pembuluh darah). b. Jaringan epitelium kelenjar: tersusun oleh sel2 khusus yang mampu menghasilkan sekret dan getah cair (berbeda dari darah dan cairna antarsel).
  • 11. Berdasarkan cara kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, yaitu:  Kelenjar eksokrin, merupakan kelenjar yang memiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya. Zat sekret dapat berupa enzim, keringat, dan air ludah. Dan berdasarkan sel penyusunnya maka dibagi 2 yaitu uniseluler (contoh: sel goblet, yaitu sel epitelium penghasil mukus/lendir pada lapisan usus halus) dan multiseluler (contoh:)  Kelenjar endokrin, merupakan kelenjar yang tidak memiliki saluran pengeluaran. Sekret yang dihasilkan langsung masuk ke pembuluh darah sehingga disebut juga kelenjar buntu. Sekret yang dihasilkan disebut
  • 12.
  • 13.
  • 14. C. Jaringan Otot Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai organ pada tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Pada Vertebrata dikenal 3 macam jaringan otot, yaitu: a. Otot Polos b. Otot Lurik atau Otot Rangka c. Otot Jantung
  • 15.
  • 16. a. Otot Polos  Sel otot polos berbentuk gelendong dengan kedua ujung meruncing, serta mempunyai sebuah inti pipih di tengah sarkoplasma  Mempunyai persarafan autonom atau bekerja secara tidak sadar (diluar kontrol otak).  Kontraksinya lambat, cukup lama, dan tidak cepat lelah. Terdapat di dinding semua organ tubuh yang berlubang kecuali jantung.
  • 17. b. Otot Lurik (Otot Rangka)  Berbentuk silinder dan memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di tepi sarkoplasma  Otot rangka bekerja dibawah kesadaran sehingga disebut otot volunter  Konstaksinya cepat, kuat tetapi cepat lelah  Terdapat di seluruh rangka tubuh
  • 18. c. Otot Jantung  Tersusun dari sel-sel berbentuk silindris panjang seperti otot lurik, bercabang dengan inti di tengah.  Reaksi terhadap rangsang lambat  Kontraksinya dibawah kesadaran (involunter), kuat dan berirama  Otot jantung hanya terdapat pada jantung dan vena cava yang menuju jantung
  • 19. D. Jarigan Ikat Jaringan ikat disebut juga jaringan pengikat atau jaringan penyokong. Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ. Secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm. Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat.
  • 20. Komponen Jaringan Ikat a. Sel penyusun jaringan ikat antara lain :  Fibroblas yaitu sel berbentuk serat yang berfungsi sebagai sekresi protein penyusun matriks.  Sel adiposa Disebut juga sel lemak, berfungsi untuk menyimpan lemak sebagai cadangan energi. Memiliki kemampuan untuk menggembung sehingga dapat menampung lemak. Sebelum menggembung dan menimbun lemak, sel adipose bentuknya meyerupai fibroblas.  Sel plasma Terdapat secara melimpah dibawah membran epitel yang basah. Berfungsi menghasilkan antibody yang khas untuk proteion asing (antigen).  Sel tiang Berfungsi menghasilkan heparin dan histamin. Heparin adalah antikoagulan yang dibentuk dari polisakarida yang berfungsi untuk membekukan darah. sedangkan Histamin adalah sekresi saat terjadi degradulasi sel tiang oleh antigen yang sesuai. Berfungsi untuk mengatur permeabilitas darah.  Makrofag Merupakan sel jaringan ikat yan dapat berubah bentuk. Berfungsi untuk fagositosis sel buangan, sel mati dan bakteri. Terdapat di dekat pembuluh darah.
  • 21. b. Serabut / serat penyusun jaringan ikat terdiri dari 3 macam, yaitu ;  Serabut kolagen (serabut putih): Merupakan serabut yang paling banyak ditemukan dan bersifat sangat liat dan ulet. Tersusun atas protein kolagen. Dalam jumlah banyak berwarna putih dan berbentuk seperti berkas-berkas beragam. Terdapat pada tendon (penghubung otot dengan tulang)  Serabut elastin: lebih halus dari serabut kolagen dan bersifat elastis (kenyal). Tersusun dari protein dan mukopolisakarida yang dikelilingi glikoprotein. Dalam jumlah banyak berwarna kuning dan bentuknya seperti bangunan bercabang-cabang. Terdapat pada bantalan lemak, pembuluh darah, ligamen, dan tulang rawan laring)  Serabut retikulum (jala): serabut paling halus dan bercabang membentuk seperti jala. Sifatnya sama dengan serat kolagen yaitu kuat, kurang lentur tapi daya regang tinggi, tetapi berukuran lebih tipis. Tersusun dari kolagen yang dikelilingi glikoprotein. Berperan untuk mengikat jaringan ikat dengan jaringan lainnya. Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe. .
  • 22. Macam Jaringan Ikat Yang termasuk jaringan ikat yaitu; 1. Jaringan ikat longgar 2. Jaringan iakt padat 3. Jaringan tulang rawan 4. Jaringan tulang 5. Jaringan darah 6. Jaringan limfa atau getah bening 7. Jaringan Lemak
  • 23. Macam Jaringan Ikat 1. Jaringan Ikat Longgar  Terdiri sebagian besar oleh serat kolagen, retikuler dan elastin.  memiliki beberapa sel, seperti makrofag, sel plasma, sel tiang dan sel adipose  Berfungsi sebagai medium penyokong, pengisi ruang di antara organ, dan mengelilingi elemen2 dari jaringan yang lain. Selain itu, berperan menyediakan nutrien bagi elemen jaringan lain yang diselubunginya.  Terdapat di mesentrium, dibawah epitel mukosa saluran pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson saraf, dan lapisan subkutan kulit
  • 24.
  • 25. Macam Jaringan ikat 2. Jaringan ikat padat  Didominasi oleh serat kolagen yang disisipi sel fibroblas diantaranya.  Bersifat fleksibel tetapi tidak elastic  Berfungsi menghubungkan antar organ tubuh. Terdapat dua jenis jaringan ikat padat. yaitu:  Jaringan ikat padat teratur yang terdapat pada ligamen dan tendon. Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Ligamen adalah jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang.  Jaringan ikat padat tidak teratur yang terdapat pada pembungkus tulang dan lapisan dermis pada kulit.
  • 26. Macam Jaringan Ikat 3. Jaringan Tulang Rawan (kartilago)  Merupakan spesialisasi dari jaringan ikat berserabut tebal dan matriks yang elastis. bersifat kuat dan lentur, penyusunnya adalah kondrosit (sel tulang rawan) yang terletak di dalam lakuna (rongga kecil). Lakuna terdapat di dalam matriks yang mengandung serabut.  Berfungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio, menunjang jaringan lunak dan organ dalam, serta melicinkan permukaan tulang dan sendi.  Kartilago terdiri atas sel-sel tulang rawan yang terlindung oleh fibrosa tipis dan tersimpan pada satu rongga dalam matrriks. Matriksnya banyak dengan komponen utama zat kondrin. Jaringan tulang rawan merupakan jaringan yang bersifat fleksibel. Fungsinya untuk menyokong rangka pada embrio dan bagian-bagian dari rangka hewan atau orang dewasa.  Terdiri atas susunan kompleks protein dan karbohidrat, yang disebut kondromukoid.  Sel tulang rawan disebut kondrosit, berfungsi untuk mensintetis matriks.  Pada anak-anak, sel tulang rawan berasal dari sel-sel mesenkim.  Sel mesenkim itu membentuk serat-serat dan matriks padat disekitarnya.  Pembentukan matriks itu membuat ruang disekeliling sel mesenkim yang disebut lakuna.  Pada oran dewasa, jaringan tulang rawan dibentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium).  Pertumbuhan tulang rawan menjadi tulang dewasa disebut osifikasi.
  • 27. Macam Tulang Rawan a. Tulang Rawan Hialin  mengandung serabut kolagen yang halus, berwarna bening kebiruan, jernih dan mengkilap  Terdiri atas serat yang berdaya elastisitas tinggi.  Merupakan tulang rawan terbanyak dalam tubuh dan tulang rawan paling lemah.  Tulang rawan ini adalah rangka semetra manusia pada saat masih embrio.  Terdapat pada: Persendian, ujung tulang rusuk yang melekat ke tulang dada, saluran pernapasan, cakram epifisis,ujung tulang iga, ujung tulang pipa, dan lainnya
  • 28. Macam Tulang Rawan b. Tulang Rawan Elastis  Matriks agak keruh, mengandung serabut elastin kuning dan serabut kolagen yang tersusun seperti jala, serta memiliki perikondrium.  Berfungsi menyokong jaringan dan memberikan daya lentur pada jaringan itu.  Terdapat di: embrio, laring, bagian telinga luar, daun telinga, epiglotis, saluran eustachius, bronkiolus
  • 29. Macam Tulang Rawan c. Tulang Rawan Fibrosa  Terdiri atas serat kolagen yang padat dan kasar, membuatnya sebagai tulang rawan paling kuat.  Berwarna gelap dan keruh.  Berfungsi sebagai pelindung dan penyokong jaringan  Terdapat pada simfisis pubis (pertemuan tulang kemaluan), sambungan
  • 30. Macam Jaringan Ikat 4. Jaringan Tulang  Tersusun atas sel tulang yang diebut osteosit, yang dibentuk dari osteoblas.  Osteoblas adalah sel yang berasal dri fibroblas. Unit dasar tulang disebut sistem Havers, terdiri atas lamela, lakuna, kanalikuli dan saluran Havers.  Lamela adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral dan serat kolagen. garam-garam mineral itulah yang membuat tulang menjadi keras.  Lakuna adalah suatu ruang kecil dinatara lamela yang di dalamnya mengandung osteosit.  Kanalikuli adalah sebuah saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa.  Saluran Havers adalah saluran ditengah-tengan tulang, yang berisi pembuluh darah dan saraf. Didalam saluran ini ada sebuah saluran lagi yang disebut Saluran Volkmann yang berfungsi untuk menghubungkan dua saluran Havers.
  • 31. penyusun tulang adalah:  Kalsium Klorida (CaCl2)  Kalsium Fosfat (Ca2PO4)  Magnesium Klorida (MgCl2)  Barium Klorida (BaCl2)  Barium Sulfat (BaSO4) Fungsi jaringan tulang adalah:  Alat gerak pasif dalam tubuh  Penyokong dan pemberi bentuk pada tubuh  Tempat melekatnya otot  Melindungi organ-organ lunak  Dalam proses osifikasi ada proses mineralisasi, yaitu perubahan penyusunan materi organic menjadi materi anorganik. Dalam tulang, mineral utamanya adalah kalsium dan fosfat.
  • 32.  Berdasarkan strukturnya, tulang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:  Jaringan tulang spon (bunga karang) Matriks berongga-rongga, berisi sum-sum merah, terdapat pada ujung-ujung tulang pipa, tulang pendek dan tulang pipih, berfungsi sebagai tmpat memproduk sel darah merah.  b) Jaringan tulang kompak. Jaringan tulang kompak antara lain terdiri atas lapisan semen di bagian paling luar, sel-sel tulang atau osteosit, matriks, dan saluran havers. Matriks tulang tersusun atas zat kolagen dan endapan kapur. Fungsi tulang kompak adalah sebagai alat gerak fasif, penyokong, tempat perlekatan otot, dan melindungi organ tubuh.  Tulang kompak: terdapat sistem harvers yang terdiri dari 4-20 lamela harvers yang tersusun konsentris mengelilingi saluran harvers. Merupakan unit penyusun tulang, yang mengandung pembuluh darah dan saraf sebagai penyuplai nutrien untuk menghidupi tulang.  2. Tulang bunga karang: tidak terdapat sistem harvers tetapi terdiri dari trabekula tulang yang saling berhubungan satu dengan lainnya.  Contoh tulang kompak dan tulang bunga karang ditemukan pada tulang panjang. Kedua bonggol tulang (epifisis) terdiri dari tulang bunga karang, bagian tengah merupakan tulang kompak.
  • 33. Macam Jaringan Ikat 5. Jaringan Darah  Darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping darah (trombosit) dan plasma darah.  Plasma darah merupakan cairan yang mengandung zat anorganik (misalnya ion-ion karbonat, natrium, klorida) dan zat organik (misalnya protein, asam amino, glukosa, hormon). Selain itu plasma darah merupakan zat antar sel yang mengandung sel-sel darah dan keping darah. Secara umum sel darah dibentuk dalam sum-sum tulang, kecuali dua macam sel darah putih (limfosit dan monosit) dibentuk dalam kelenjar limfe. Secara terperinci setiap jenis sel darah tersebut memiliki peranan yang spesifik  Jaringan darah berfungsi sebagai pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa metabolisme dan mencegah infeksi.  Sel darah yang telah dewasa atau matang yang masuk dalam system peredaran darah.  Jaringan darah berfungsi: membawa sari makanan, membawa hormon, membawa oksigen, membawa sisa hasil metabolisme, mencegah infeksi  .
  • 34. Bagian Jaringan Darah a. Eritsosit (sel darah merah)  Berbentuk seperti lempengan bikonkaf dengan diameter ± 8 μm.  Berwarna merah, sehingga disbut juga sel darah merah.  Eritorsit tidak memiliki inti sel, namun mengandung protein yang disebut hemoglobin yang terdapat di sitoplasma sel eritsorit  Mengandung
  • 35. Bagian Jaringan Darah b. Leukosit (sel darah putih)  Leukosit memiliki sebuah inti sel dan tidak mengandung hemoglobin.  Berwarna putih pucat, sehinga disebut sel darah putih.  Fungsi sebagai pertahanan tubuh  Gerakan yang dilakukan adalah gerakan amuboid.  Jenis sel darah putih: ⁻ Granulosit, yaitu leukosit yang memiliki protein granula di sitoplasmanya. Granulosit terdiri dari nuetrofil, eosinofil dan basofil. ⁻ Agranulosit, yaitu leukosit yang tidak memiliki protein granula di sitoplasmanya. Agranulosit terdiri dari limfosit dan monosit.
  • 36. Bagian Jaringan Darah c. Trombosit (keping darah)  Berbentuk lempengan dengan diameter anrata 2 hingga 4 μm.  Trombosit memiliki banyak protein granula, namun tidak memiliki ini sel (nukleus).  Berfungsi mempercepat pembekuan darah akibat kerusakan pada pembuluh darah dan perbaikan jaringan yang rusak saat luka.
  • 37. Bagian Jaringan Darah d. plasma  Merupakan bagian darah yang cair yang mengandung elektrolit.  Plasma darah memiliki protein yang disebut protein plasma.  Protein plasma terdiri atas albumin, globulin dan fibrinogen.  Plasma darah juga mengandung zat terlarut lain, seperti: zat saripati makanan, hormon, faktor-faktor pembeku darah
  • 38. Macam Jaringan Ikat 6. Jaringan Limfa (getah bening)  Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan makrofag.  Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa.  Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa, tymus dan saluran pencernaan. Limfe adalah cairan yang dikumpulkan dari jaringan2 dan kembali ke aliran darah + dengan sel limfosit dan antibodi. Sel limfosit merupakan salah satu jenis sel darah putih (leukosit) dan berfungsi sebagai penghasil antibodi.  Adalah bagian darah yang keluar dari pembuluh darah. Komponen utamanya adalah air, yang di dalamnya terlarut glukosa, lemak dan garam. Komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit. Fungsi jaringan ini adalah untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke system pembuluh darah.  Getah bening adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah. Jaringan getah bening terdiri atas bagian seluler berupa sel darah putih limfosit dan granulosit, dan cairan yang mengandung glukosa, lemak, dan garam mineral. Getah bening beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluhnya. Pembuluh getah bening berada parallel dekat pembuluh vena. Fungsi jaringan limfa adalah untuk mengangkut cairan jaringan , protein, lemak, garam-garam mineral, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.  Terdapat di: timus, kelenjar limfe, tonsil dan limpa.  Terdiri atas sel-sel dan serat-serat retikuler.  Berfungsi sebagai rangka penunjang timbunan limfosit dan makrofag.  Di daerah tertentu, lomfosit mengalami pemusatan yang disebut nodulus.  Nodulus terdapat di tonsil, limpa, timus dan sepanjang saluran pencernaan.
  • 39. Macam Jaringan ikat 7. Jaringan Lemak • Jaringan lemak berasal dari sel-sel mesenkim. • Tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentu serat atau matriks • Khusus untuk menimbun/menyimpan lemak. • Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit, sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam. • Jaringan Lemak berfungsi sebagai : ⁻ Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan. ⁻ Persediaan cadangan makanan (energi) ⁻ Pengatur panas, dengan menjaga suhu badan
  • 40. Terdapat 2 jenis jaringan lemak : a. Jaringan Lemak Cokelat b. Jaringan Lemak Putih  sel lebih kecil dari pada lemak putih  Unit lemak tersebar pada sitoplasma  Kadar sitokrom tinggi, sehingga berwarna cokelat  Sering dijumpai pada rodensia dan binatang berhibernasi  Sel terbgai septa menjadi kelompok sel disebut lobulus  Tiap sel dikelilingi oleh serabut kolagen dan retikuler  Diameter 200 mikron dan mengandung satu unit lemak  Sitoplasma tipis dan inti pipih
  • 41. Jaringan Syaraf Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf. Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
  • 42. Ada 3 macam sel syaraf atau Neuron, yaitu:  Neuron Sensorik : menerima sinyal dari lingkungan dan mengirimkannya ke saraf pusat.  Neuron Motorik : mengirimkan sinyal dari saraf pusat ke bagian tubuh lain.  Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat celah sinapsis. Pada celah ini terdapat neurotransmitter yang bertugas mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron lain.
  • 43. Sel Neuron terbagi atas beberapa bagian, yaitu : • Dendrit, yaitu penjuluran ke arah luar badan sel yang berperan sebagai penerima sinyal. • Badan sel, yaitu bagian utama neuron yang memiliki inti sel. • Akson (neurit), yaitu penjuluran badan sel yang berfungsi mengirimkan sinyal. Pada akson terdapat : • Selubung Miellin, yaitu bagian sel yang membungkus akson. • Selubung Miellin terdiri atas sel-sel Schwaan • Terminal akson, yaitu tempat bertemunya sel saraf dengan sel saraf lainnya. • Pada terminal akson ini terdapat sinaps, yaitu pertemuan antara dua terminal akson. • Di sinaps ada cairan yang disebut neurotransmitter. • Neurotransmitter berfungsi

Editor's Notes

  1. Hemoglobin berikatan dengan oksigen menjadi oksihemoglobin di pembuluh darah arteri. Oksihemoglobin akan diurai di organ tubuh yang memerlukan oksigen lebih. Dalam pembulun darah vena, hemoglobin berikatan dengan karbondioksida. Karbondioksida kemudian diurai di paru-paru dan dibuang ke udara