Dokumen tersebut membahas tentang nitrogen dan oksigen, termasuk sifat, cara memperoleh, dan penggunaan senyawanya. Nitrogen diperoleh dari udara melalui distilasi udara cair, digunakan untuk membuat amonia dan pupuk. Oksigen penting untuk pernapasan dan pembakaran, diperoleh dari udara dan digunakan dalam industri dan roket.
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
NITROGEN DAN OKSIGEN
1. • Risa Nabila Nurfauziah
• Ryan Bukhari
• Sebastian Raflin Raharjo
• Sevia Nuraulia
• Tria Ramdlia Rifqi
• Tutur Anggoro Jati
NITROGEN &
OKSIGEN
k i m i a u n s u r
3. A. KEBERADAAN DAN SIFAT-
SIFAT NITROGEN
• Nitrogen tidak berbau dan tidak berwarna. Udara mengandung 78%
nitrogen
• Nitrogen tidak menopang kehidupan
• Nitrogen tidak beracun
• Nitrogen tidak mudah terbakar dan tidak memperbesar pembakaran
4. 1. DI LABORATORIUM
Beberapa reaksi berikut dapat di gunakan untuk memperoleh gas
nitrogen di laboratorium.
- 3CuO(s) + 2NH3(g) -> 3Cu(s) + 3H2O(g) + N2(g)
- NaNO2(s) + NH4Cl(s) -> NaCl(s) + 2H2O(g) + N2(g)
- (NH4)2Cr2O7(s) -> Cr2O3(s) + 4H2O(g) + N2(g)
- 2NH4NO3(s) -> 4H2O(g) + 2N2(g) + O2(g)
B. CARA MEMPEROLEH
NITROGEN
5. 2. DALAM INDUSTRI
Secara komersial nitrogen dipisahkan dari udara dengan cara distilasi
bertingkat udara cair.
1. Mula-mula udara dibersihkan dari debu, kemudian di alirkan ke dalam
KOH/NaOH untuk mengikat gas CO2 dan uap air.
2. Udara kering yang bebas CO2 dimampatkan di dalam ruangan dengan
kompresor sampai tekananya 200 atm, sambil didinginkan di dalam ruang
penukar panas.
3. Udara dingin dengan tekanan tinggi di ekspansikan (diturunkan tekananya)
sampai pada tekanan 20 atm, sehinga suhunya turun dan mencair.
Selanjutnya,
4. Udara cair ini dinaikkan suhunya secara bertahap.
5. Pada suhu sedikit di atas -196 derajat celcius (titik didih N2 = -196 derajat
celcius) akan diperoleh gas nitrogen.
6. Gas nitrogen ini dicairkan kembali dan ditampung pada botol Dewar
(terbuat dari baja).
7. Pada saat suhu mencapai -183 derajat celcius gas oksigen akan menguap
dan dipisahkan tersendiri kemudian dicairkan kembali dan diperoleh
oksigen cair.
6. 1 . A M O N I A
Amonia dibuat dari reaksi antara gas nitrogen dan gas hidrogen secara
langsung melalui proses Haber-Bosch. Di dalam laboratorium, amonia dapat dibuat
dari reaksi antara amonium klorida dengan basa kuat (misalnya NaOH).
Dalam industri, amonia dimanfaatkan sebagai senyawa-antara (bahan baku)
untuk industri bahan kimia yang lain.
C. BEBERAPA SENYAWA
NITROGEN
NH4Cl(aq) + NaOH(aq) ➜ NaCl(aq) + H2O(l) + NH3(g)
Membuat bahan
peledak (nitrat,
dinamit, azida)
Pupuk (amonium
sulfat, urea,
amonium nitrat)
Plastik (nitroselulosa,
urea-formaldehida,
melamin)
Insektisida
7. Asam nitrat dibuat melalui proses Oswald. Proses ini pertama kali diusulkan
oleh Friederich Oswald pada tahun 1908 dengan bahan baku amonia. Amonia yang
dihasilkan dari proses Haber dioksidasi oleh oksigen pada konverter oksigen untuk
menghasilkan gas NO.
Gas NO akan segera bereaksi dengan gas oksigen untuk membentuk gas NO2.
Selanjutnya gas NO2 dialirkan kedalam air untuk membentuk asam nitrat dan gas NO.
Gas NO yang sisa reaksi ini dikembalikan pada konverter oksigen yang selanjutnya
membentuk gas NO2. Proses in akan berulang secara terus-menerus, sehingga kadar asam
nitrat yang dihasilkan akan semakin pekat.
4NH3(g) + 5O2 (g) ➜ 4NO(g) + 6H2O(l)
2NO(g) + O2(g) ➜ 2NO2(g)
3NO2(g) + H2O(l) ➜ 2HNO3(aq) + NO(g)
2 . A S A M N I T R A T D A N G A R A M N I T R A T
8. 3 . H I D R A Z I N
Hidrazin merupakan senyawa hidrida
nitrogen selain amonia dengan rumus molekul
N2H2. Hidrazin merupakan senyawa tidak berwarna
dengan titik lebur 2 derajat C dan titik didih 114
derajat C, berbau seperti amonia.
4 . O K S I D A N I T R O G E N
Nitrogen mempunyai enam jenis oksida,
yaitu nitrogen (I) oksida atau dinitrogen oksida
(N2O), nitrogen (II) oksida atau nitrogen
monoksida (NO), nitrogen (III) oksida atau
nitrogen trioksid (N2O3), nitrogen (IV) oksida
atau nitrogen dioksida (NO2), nitrogen
tetraoksida (N2O4) dan nitrogen (V) oksida
(N2O5).
H I D R A Z I N
O K S I D A N I T R O G E N
9. P E N G G U N A A N J E N I S S E N YA WA YA N G
D I G U N A K A N
Pupuk NH4NO3, NaNO3, Ca(NO3)2
, KNO3,
CO(NO3)2
Petasan dan kembang api Ca(NO3)2
- Merah, Ba(NO3)2
- Hijau,
Sr(NO3)2
- Merah Ungu, NaNO3 –Kuning,
KNO3 - Ungu
Bahan peledak, miseu NH4NO3, NaNO3, Ca(NO3)2
, KNO3,
TNT(C7H5N3O6)
Bahan bakar roket NH4NO3, NaNO3, KNO3,
Pewarna rambut CO(NO3)2
, AgNO3
Cat PB(NO3)2
, Cu(NO3)2
, Zn(NO3)2
D. PENGGUNAAN SENYAWA
NITRAT
12. A. PENGERTIAN OKSIGEN
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam
system table periodic yang mempunyai lambang O dan
nomor atom 8. Ia merupaka unsur golongan kalkogen dan
dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur
lainnya.
13. B. SIFAT – SIFAT OKSIGEN
Massa Atom Relatif 15.9944 g/mol
Konfigurasi Elektron
Jari-jari atom 60 pm
Jari-jari kovalen 73 pm
Keelektronegatifan 3.44 (skala Pauling)
Energi Ionisasi (I) 1313.9 kJ/mol
Energi Ionisasi (II) 3388,3 kJ/mol
Energi Ionisasi (III) 5300,5 kJ/mol
Kerapatan 1,27 padatan
Titik Beku -218,9˚C
Titik Leleh -182,9˚C
Potensial Elektroda +0,401
Massa Jenis 1,429 g/L
Sifat Magnetik Paramagnetik
14. • Oksigen merupakan unsur yang reaktif
• Dalam keadaan bebas, unsur ini terdapat dalam dua molekul:
(1) Molekul Oksigen Diatomik (O2)
(2) Molekul Oksigen Triatomik yang dikenal dengan ozon (O3)
• Pada suhu kamar, oksigen merupakan gas tidak berbau dan tidak
berwarna
• Oksigen dapat bersenyawa dengan berbagai unsur. Oksigen yang
bersenyawa dengan unsur lain dikenal dengan nama oksida.
S I F A T K I M I A O K S I G E N
15. D. KEGUNAAN OKSIGEN
a. Sebagai gas Oksigen (O2)
• Untuk pernapasan dan metabolism makhluk hidup
• Untuk proses pembakaran atau reaksi kimia tertentu
• Oksigen cair dan hidrogen cair digunakan sebagai bahan bakar
roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa
• Digunakan dalam industri kimia untuk mengoksidasi berbagai zat
b. Penyusun lapisan Ozon (O3)
Ozon merupakan lapisan atmosfer yang berfungsi untuk
menyaring radiasi ultraviolet dari matahari yang membahayakan dan
melindungi kehidupan di bumi dari kerusakan fotokimia.