3. Oksigen adalah unsur kimia dalam sistem tabel
periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom
8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat
dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur
lainnya (utamanya menjadi oksida
4. Nama,Lambang,Nomor Atom Oksigen,O,8
Deret Kimia Non-Logam
Golongan,Periode,Blok 16,2,P
Penampilan Tak berwarna
Massa Atom 15,999(3) gram/mol
Kongfigurasi Elektron 1s2,2s2,2p4
Jumlah Elektron Tiap Kulit 2,6
14. Elektrolisis air dengan bantuan elektrolit
Menghasilkan hidrogen di katode dan oksigen di
anode.O2 yang diperoleh dengan cara ini sangat murni.
Reaksi keseluruhan yang terjadi:
2H2O(l) 2H2 (g) + O2 (g)
17. AIR
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O
Satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang
terikat secara kovalen pada satu atom oksigen
18. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak
berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa
(1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C)
19. Hidrogen Peroksida
H2O2 cairan tak berwarna dengan titik didih 152.1oC.
Membentuk ikatan hidrogen lebih padat dari air (40%).
Merupakan oksidator kuat, dan mudah terdekomposisi
dengan adanya muatan ion logam berat, sesuai reaksi:
2H2O2 2 H2O + O2 ΔH = -99 Kj/mol
Dalam larutan aqua encer, lebih asam dari air.
H2O2 H+ + HO2- K20 = 1.5 x 10-12
20. Peroksida
Dalam kimia anorganik ion peroksida adalah anion
O2
2−, yang juga memiliki ikatan tunggal oksigen-oksigen.
Ion ini bersifat amat basa, dan sering hadir sebagai
ketidakmurnian dalam senyawa-senyawa ion.
Peroksida murni yang hanya mengandung kation dan anion
peroksida, biasanya dibentuk melalui pembakaran logam
alkali atau logam alkali tanah di udara atau oksigen. Salah
satu contohnya adalah natrium peroksida Na2O2
21. Oksida
Oksida adalah senyawa kimia yang sedikitnya
mengandung sebuah atom oksigen serta sedikitnya
sebuah unsur lain.
Oksida terbentuk ketika unsur-unsur dioksidasi oleh
oksigen di udara.
24. 1. Meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak.
2. Mencegah kanker, asthma, dan berbagai penyakit.
3. Meningkatkan metabolisme.
4. Mengurangi racun dalam darah.
5. Menstabilkan tekanan darah.
6. Memperkuat jantung dan sistem kekebalan tubuh.
7. Mencegah stress dan gugup
8. Mempercantik kulit dan mencegah penuaan dini.
25. DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Hiskia. 1992. Kimia Unsur dan Radiokimia. Bandung:PT. Citra Aditya Bakti
Anonim.(2015).Oksigen.(http://id.wikipedia.org/wiki/Oksida)diakses pada 2 Mei 2015 )
Elyana,Damayanti. (2013).Makalah Kimia Unsur . (http://www.academia.edu/6782167/Makalah_kim
ia_unsur,diakses pada 02 Mei 2015)
Marison,Daniel.(2013).Oksigen.(http://www.slideshare.net/Damartriazz/makalah- oksigen,diakses pada
02 Mei 2015)
Masramdhani,Adi.(2011) . Silikon Dioksida. (https://adimasramdhani.wordpress.com/2011/03/13/silikon-
dioksida-silicon-dioxide/ )diakses pada 2 mei 2015)
Petrucci,Ralph H. ( 1985 ). Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern .Edisi keempat-jilid 3. Jakarta :
Erlangga
Rizky, Muhammad. (2012). Unsur dan Senyawaan Oksigen.
(http://muhammadrizky17.wordpress.com/2012/09/14/unsur-dan-senyawaanoksigen/
diakses pada 01 Mei 2015)
Saito,Taro.(2011).Oksigen dan Oksida(http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-
anorganik-universitas/kimia-unsur-non-logam/asam-okso-fosfor-belerang-oksida-dan-
asam-asam-okso-belerang di akses 2 mei 2015)
Raymond, Chang.( 2005) . Kimia Dasar.Edisi ke-3.Jilid 1. USA: McGraw Hill.
Suhartini,Titin.(2012).ReaksiOksigen.(http://daftartitinsuhartinizaka.blogspot.com/2012/11/makalah-
oksigen.html, diakses pada 03 Mei 2015)