kimia koloid analitik, pulp orange
dari jurnal EMULSIFYING AND STABILIZING PROPERTIES OF FUNCTIONALIZED ORANGE PULP FIBERS.
( Sifat Pengemulsi dan Penstabilisasi dari Serat Bulir Jeruk yang telah difungsionalisasi )
Dokumen tersebut merangkum tentang praktikum fitokimia yang meliputi ekstraksi tanaman obat secara dingin dengan metode maserasi dan perkolasi. Metode maserasi melibatkan perendaman bahan dalam pelarut selama beberapa hari sedangkan metode perkolasi mengalirkan pelarut melalui serbuk yang dibasahi. Kedua metode memberikan hasil berupa ekstrak kental yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid.
Laporan ini membahas proses penghilangan kanji (desizing) pada tekstil menggunakan cara enzim. Ada dua metode yang digunakan yaitu ekshaust dan pad-batching. Metode ekshaust lebih praktis dibanding pad-batching karena memerlukan waktu yang lebih singkat. Hasil uji menunjukkan bahwa metode ekshaust mampu menghilangkan kanji sebesar 9,64% (resep 1) dan 9,41% (resep 2), sedangkan pad-batch
Penelitian ini mengukur kandungan flavonoid total, khususnya kuersetin, pada ekstrak etanol daun kelor dengan metode kromatografi lapis tipis densitometri. Hasilnya menunjukkan bahwa rendemen ekstrak etanol daun kelor adalah 13,65% dan kandungan flavonoid totalnya adalah 0,45 gram per 100 gram ekstrak.
Mahasiswa membuat gel Na Diklofenak untuk tujuan praktikum. Gel dibuat dengan bahan Na Diklofenak 1%, CMC Na 6%, dan Nipagin 0,3% dalam air. Gel dievaluasi melalui uji pH, homogenitas, kemampuan proteksi, daya sebar dan lekat. Hasil uji menunjukkan gel bersifat netral, homogen, dan mampu menyebar seiring bertambahnya beban.
Dokumen tersebut merangkum tentang praktikum fitokimia yang meliputi ekstraksi tanaman obat secara dingin dengan metode maserasi dan perkolasi. Metode maserasi melibatkan perendaman bahan dalam pelarut selama beberapa hari sedangkan metode perkolasi mengalirkan pelarut melalui serbuk yang dibasahi. Kedua metode memberikan hasil berupa ekstrak kental yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid.
Laporan ini membahas proses penghilangan kanji (desizing) pada tekstil menggunakan cara enzim. Ada dua metode yang digunakan yaitu ekshaust dan pad-batching. Metode ekshaust lebih praktis dibanding pad-batching karena memerlukan waktu yang lebih singkat. Hasil uji menunjukkan bahwa metode ekshaust mampu menghilangkan kanji sebesar 9,64% (resep 1) dan 9,41% (resep 2), sedangkan pad-batch
Penelitian ini mengukur kandungan flavonoid total, khususnya kuersetin, pada ekstrak etanol daun kelor dengan metode kromatografi lapis tipis densitometri. Hasilnya menunjukkan bahwa rendemen ekstrak etanol daun kelor adalah 13,65% dan kandungan flavonoid totalnya adalah 0,45 gram per 100 gram ekstrak.
Mahasiswa membuat gel Na Diklofenak untuk tujuan praktikum. Gel dibuat dengan bahan Na Diklofenak 1%, CMC Na 6%, dan Nipagin 0,3% dalam air. Gel dievaluasi melalui uji pH, homogenitas, kemampuan proteksi, daya sebar dan lekat. Hasil uji menunjukkan gel bersifat netral, homogen, dan mampu menyebar seiring bertambahnya beban.
Teks tersebut menjelaskan tentang ekstraksi Soxhlet, yaitu metode ekstraksi yang melibatkan penyaringan berulang-ulang zat aktif dari bahan alam padat menggunakan pelarut organik tertentu. Proses ini memanfaatkan siklus penguapan dan kondensasi pelarut untuk memisahkan komponen yang diinginkan secara berulang hingga hasil ekstraksinya sempurna. Teks tersebut juga menjelaskan prinsip, mekan
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Dokumen ini membahas tentang amobilisasi enzim bromelin dengan menggunakan kitosan sebagai matriks pendukung. Enzim bromelin diisolasi dari buah nanas dengan metode endapan ammonium sulfat. Enzim yang diisolasi kemudian diamobilisasi pada kitosan dengan metode cross-linking menggunakan glutaraldehid. Uji aktivitas enzim bromelin amobil menunjukkan aktivitas optimum pada pH 6 dan konsentrasi substrat 4000 ppm dengan inkubasi selama 6 jam. En
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai pencampuran dan proses plastic injection molding (PIM). Pencampuran digunakan untuk mencapai keseragaman campuran bahan baku PIM sebelum proses injection molding. Beberapa metode pencampuran dijelaskan seperti pencampuran mekanik dan kimiawi. Proses PIM meliputi tahapan pencampuran bahan baku, pencetakan, debinding
Laporan ini membahas pembuatan unguentum asam salisilat dengan bahan asam salisilat dan vaselinum flavum. Dilakukan evaluasi homogenitas, daya lekat, daya sebar, dan kemampuan proteksi. Hasilnya menunjukkan tidak homogen, daya lekat 1,3 detik, daya sebar semakin besar dengan tambahan beban, dan kemampuan proteksi 42 detik.
Prakiktum Biokimia Pangan Enzim I bertujuan untuk mengetahui karakteristik enzim terhadap substrat dengan menguji spesifikasi, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat. Hasilnya menunjukkan enzim pisang dan apel bekerja pada katekol, enzim kedelai pada urea, dan kecepatan reaksi enzim meningkat dengan konsentrasi enzim dan substrat yang lebih tinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan minuman serbuk jahe dengan metode ko-kristalisasi menggunakan bahan baku jahe dan gula.
2. Hasilnya berupa serbuk minuman dengan berat 153,04 gram dan persentase 76,52% dari basis 200 gram, dengan sifat organoleptik yang menarik.
3. Metode ko-kristalisasi memanfaatkan sifat kristalisasi gula untuk menghasilkan ser
Modul praktikum ini membahas ekstraksi cair-cair menggunakan kolom berpacking. Mahasiswa melakukan percobaan untuk menentukan koefisien distribusi dan neraca massa pada berbagai laju alir. Data hasil percobaan seperti konsentrasi, volume, dan volume NaOH 0,1 M diukur untuk menghitung koefisien transfer massa.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu galenika yang mempelajari pembuatan sediaan obat sederhana dari bahan alam, termasuk cara penarikan zat bermanfaat dari bahan tumbuhan dan hewan menggunakan cairan pelarut seperti air dan etanol."
The document discusses four topics: 1) Packaging protects drinks from temperature changes by containing sweet orange drinks and fresh pulp. 2) Barcodes help prevent shoplifting by allowing fast scanning of items at entrances to sound alerts. 3) Brand images on wrappers can attract customers by showing what drinks are made of and promoting the brand. 4) Bottle designs with grips and smooth textures are easier and safer to use than sharp designs.
- The document summarizes a post-launch survey conducted for Minute Maid Nimbu Fresh, a newly launched lemon juice drink, to gather consumer feedback and suggest promotional strategies.
- The survey found that 42% of consumers surveyed were health conscious and preferred juices to carbonated drinks, but there was a lack of awareness about juice drinks. The highest demand came from 21-30 and 31-40 year olds.
- While most consumers liked the taste of Minute Maid Nimbu Fresh, some areas still preferred the competitor 7UP Nimbooz due to lack of refrigeration and promotion of the new product.
- Recommendations included targeting colleges and workplaces through competitions and sampling,
Teks tersebut menjelaskan tentang ekstraksi Soxhlet, yaitu metode ekstraksi yang melibatkan penyaringan berulang-ulang zat aktif dari bahan alam padat menggunakan pelarut organik tertentu. Proses ini memanfaatkan siklus penguapan dan kondensasi pelarut untuk memisahkan komponen yang diinginkan secara berulang hingga hasil ekstraksinya sempurna. Teks tersebut juga menjelaskan prinsip, mekan
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Dokumen ini membahas tentang amobilisasi enzim bromelin dengan menggunakan kitosan sebagai matriks pendukung. Enzim bromelin diisolasi dari buah nanas dengan metode endapan ammonium sulfat. Enzim yang diisolasi kemudian diamobilisasi pada kitosan dengan metode cross-linking menggunakan glutaraldehid. Uji aktivitas enzim bromelin amobil menunjukkan aktivitas optimum pada pH 6 dan konsentrasi substrat 4000 ppm dengan inkubasi selama 6 jam. En
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai pencampuran dan proses plastic injection molding (PIM). Pencampuran digunakan untuk mencapai keseragaman campuran bahan baku PIM sebelum proses injection molding. Beberapa metode pencampuran dijelaskan seperti pencampuran mekanik dan kimiawi. Proses PIM meliputi tahapan pencampuran bahan baku, pencetakan, debinding
Laporan ini membahas pembuatan unguentum asam salisilat dengan bahan asam salisilat dan vaselinum flavum. Dilakukan evaluasi homogenitas, daya lekat, daya sebar, dan kemampuan proteksi. Hasilnya menunjukkan tidak homogen, daya lekat 1,3 detik, daya sebar semakin besar dengan tambahan beban, dan kemampuan proteksi 42 detik.
Prakiktum Biokimia Pangan Enzim I bertujuan untuk mengetahui karakteristik enzim terhadap substrat dengan menguji spesifikasi, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat. Hasilnya menunjukkan enzim pisang dan apel bekerja pada katekol, enzim kedelai pada urea, dan kecepatan reaksi enzim meningkat dengan konsentrasi enzim dan substrat yang lebih tinggi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan minuman serbuk jahe dengan metode ko-kristalisasi menggunakan bahan baku jahe dan gula.
2. Hasilnya berupa serbuk minuman dengan berat 153,04 gram dan persentase 76,52% dari basis 200 gram, dengan sifat organoleptik yang menarik.
3. Metode ko-kristalisasi memanfaatkan sifat kristalisasi gula untuk menghasilkan ser
Modul praktikum ini membahas ekstraksi cair-cair menggunakan kolom berpacking. Mahasiswa melakukan percobaan untuk menentukan koefisien distribusi dan neraca massa pada berbagai laju alir. Data hasil percobaan seperti konsentrasi, volume, dan volume NaOH 0,1 M diukur untuk menghitung koefisien transfer massa.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu galenika yang mempelajari pembuatan sediaan obat sederhana dari bahan alam, termasuk cara penarikan zat bermanfaat dari bahan tumbuhan dan hewan menggunakan cairan pelarut seperti air dan etanol."
The document discusses four topics: 1) Packaging protects drinks from temperature changes by containing sweet orange drinks and fresh pulp. 2) Barcodes help prevent shoplifting by allowing fast scanning of items at entrances to sound alerts. 3) Brand images on wrappers can attract customers by showing what drinks are made of and promoting the brand. 4) Bottle designs with grips and smooth textures are easier and safer to use than sharp designs.
- The document summarizes a post-launch survey conducted for Minute Maid Nimbu Fresh, a newly launched lemon juice drink, to gather consumer feedback and suggest promotional strategies.
- The survey found that 42% of consumers surveyed were health conscious and preferred juices to carbonated drinks, but there was a lack of awareness about juice drinks. The highest demand came from 21-30 and 31-40 year olds.
- While most consumers liked the taste of Minute Maid Nimbu Fresh, some areas still preferred the competitor 7UP Nimbooz due to lack of refrigeration and promotion of the new product.
- Recommendations included targeting colleges and workplaces through competitions and sampling,
The document outlines a marketing plan for Minute Maid Pulpy Orange Juice. The plan aims to increase market share by 3% and consumer awareness of the new pulpy product from 65% to 75% through TV, print magazine, internet and outdoor advertising. The target audience is families with young children who enjoy time together. The TV advertising strategy focuses on morning and daytime shows to reach parents. Magazine placements will be in publications targeting families and active lifestyles. The total budget allocated for TV advertising is $20,993,110 and $6,986,488 for magazines.
This document lists several traits and abilities that are important for leadership, including the capacity to deal with ambiguity, foster engagement, learn, and use open systems thinking. It also emphasizes traits like openness to experience, interpersonal effectiveness, empathy, optimism, flexibility, and the ability to motivate, share knowledge, foster collaborative learning, and empower others. Overall, the key leadership qualities highlighted are the ability to learn, motivate others, adapt to changing situations, and empower teams through collaboration, knowledge sharing, and continuous learning.
El documento presenta el orden de pruebas de la fase municipal de atletismo alevín para 2014-2015, con 11 pruebas programadas entre las 10:00 y las 13:00 horas, incluyendo series y finales de 60 metros lisos, salto de longitud, lanzamiento de peso y altura para categorías masculinas y femeninas, y una carrera de 1000 metros al final.
Haiku Deck is a presentation tool that allows users to create Haiku style slideshows. The tool encourages users to get started making their own Haiku Deck presentations which can be shared on SlideShare. In just a few sentences, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily create visual presentations.
Seminář Nová pravidla fungování obchodních korporací (ZOK) - SAMAKSAMAK
V úterý 12. května 2015 uspořádala Asociace inkasních agentur ve spolupráci s Poradenskou skupinou SAMAK seminář na téma ZOK a nová pravidla fungování obchodního zákoníku, na kterém přednášel partner a advokát SAMAKu Mgr. Ing. Marek Švehlík.
This document contains contact information and a resume for Rudy bin Mohd Salleh. It summarizes his educational background including incomplete studies in chemistry and ongoing studies in management. It also lists his employment history in various engineering and project management roles over the past 20 years, with responsibilities including overseeing projects, providing technical solutions to customers, and training new staff. Key achievements and completed projects are outlined for each role.
The document discusses the Minute Maid brand of fruit juices owned by Coca-Cola. It provides details on the history and market share of Minute Maid in India. It then focuses on the launch of a new Minute Maid Pulpy Orange juice product, including target markets, production details, marketing strategies, and expansion plans. It ends with an economic analysis and suggestions for the brand.
Detailed media plan recommendations for Minute Maid Orange Juice. An annual flighting strategy including traditional media such as TV, print and out-of-home; and also new media such as SEM.
This document discusses Minute Maid Pulpy, a fruit juice brand owned by Coca-Cola. It provides a brief history of Coca-Cola and Minute Maid, outlines Minute Maid's product offerings and pricing, distribution, promotion, and segmentation strategies. It also discusses Minute Maid's positioning, targeting, opportunities to grow, product issues, and recommendations which include increasing promotions, entering new segments, developing a lower priced brand, and continuing product improvements.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kelarutan lemak terhadap pelarut dan terjadinya emulsi, menguji ketidakjenuhan minyak dan asam lemak, serta mendeteksi kehadiran kolesterol. Hasilnya menunjukkan bahwa lemak hanya larut dalam pelarut organik nonpolar seperti kloroform dan eter, tetapi tidak dalam air. Lemak juga larut dalam Na2CO3 karena terjadi reaksi penyabunan."
Dokumen tersebut membahas tentang emulsi, termasuk definisi, jenis, komponen penyusun, proses pembuatan, uji stabilitas, dan evaluasi mutu emulsi. Faktor-faktor seperti konsentrasi, suhu, waktu dan kecepatan pencampuran dapat mempengaruhi stabilitas emulsi. Sistem HLB digunakan untuk mengklasifikasikan surfaktan berdasarkan sifat hidrofilik dan lipofiliknya.
[Ringkasan]
Penelitian ini membahas pembuatan emulsi minyak solar yang stabil menggunakan SDS sebagai surfaktan, dan modifikasi zeolit alam melalui polimerisasi admisel HDTMA-Br dan metil metakrilat untuk diaplikasikan dalam demulsifikasi limbah emulsi minyak solar. Kondisi optimum pembuatan emulsi didapat pada konsentrasi SDS 0,002 M dan rasio minyak:air 5x10-4:1. Zeolit dimodifikasi dengan pembentukan admisel dan pol
Masalah utama penggunaan pupuk kimia seperti urea atau NPK pada lahan pertanian adalah effisiensi yang rendah karena kelarutannya yang tinggi dan hilang akibat larut terbawa oleh air, penguapan, dan proses denitrifikasi terhadap pupuk itu sendiri
Oleh karena itu akan dilakukan formulasi pembuatan komposit dengan polimer alam yang memiliki 3 fungsi yaitu sebagai :
slow release,
penginduksi pertumbuhan tanaman dan
sebagai water absorbent.
Dokumen tersebut membahas tentang formulasi pembuatan komposit polimer sebagai pupuk lepas lambat dengan menggunakan oligo chitosan, CMC, pati, dan akrilamida. Komposit tersebut difungsikan sebagai pelapis pupuk kimia untuk mengendalikan pelepasan unsur hara secara bertahap.
Gatot Trimulyadi Rekso
Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi
Jl. Cinere, Ps Jumat, PO Box 7002 JKSL, Jakarta 12070
Fax 021-7691607,751327, E-mail ; gatot2811@yahoo.com
Hasil pengujian khitosan iradiasi sebagai bahan penginduksi pertumbuhan pada tanaman cabe, memperlihatkan bahwa penyiraman tanaman dengan air yang mengandung 50 ppm khitosan setiap 2 hari sekali menunjukkan peningkatkan tinggi tanaman sebesar 78,2 % dengan derajat peningkatan pertumbuhan 92,5 % pada umur 3 bulan. Panen pertama lebih cepat 20 hari dan produktivitas panen keseluruhan meningkat rata-rata pertanaman 45 %
1. Dokumen menjelaskan proses persiapan penyempurnaan pada kain rayon meliputi proses penghilangan kanji, pemasakan, pengelantangan, merserisasi, dan pemutihan optik secara simultan maupun terpisah.
2. Terdapat penjelasan teori dasar setiap proses dan resep kimia yang digunakan beserta fungsi masing-masing zat kimia.
3. Juga dijelaskan praktikum yang meliputi alat, bahan, diagram al
Dokumen tersebut membahas tentang dry syrup, termasuk definisi, komponen, metode pembuatan, uji mutu, dan pengemasan. Dry syrup merupakan bentuk sediaan padat yang dapat direkonsititusi dengan air untuk diberikan secara oral, dan umumnya digunakan untuk obat-obatan yang sensitif terhadap kelembaban. Ada beberapa metode pembuatan seperti pencampuran langsung, granulasi kering, dan granulasi basah. Uji mutu meliputi uk
Pencapan bakar (burn out) pada kain T/C dapat menghilangkan salah satu jenis seratnya untuk mendapatkan kain yang lebih lembut dan langsai melalui proses burn out total atau parsial dengan menggunakan pasta cap yang mengandung asam kuat seperti H2SO4.
Ekstrak dan fraksi beberapa jenis spon laut dari Sumatera Barat diuji aktivitas sitotoksisnya menggunakan larva Artemia salina. Hasilnya, ekstrak metanol spon AN 07 memiliki nilai LC50 tertinggi yaitu 26,1036 μg/ml. Fraksi heksan spon AN 01 dan etil asetat spon AN 01 memiliki nilai LC50 tertinggi masing-masing 1,4585 μg/ml dan 29,4289 μg/ml. Fraksi butanol spon AN 04 memiliki nilai LC50 terend
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. Dalam industri buah, ada sekitar 50% dari produk yang
di buang pada proses pengolahan, sehingga menyebabkan
biaya produksi meningkat bagi produsen
Fraksi limbah utama adalah kulit, bulir dan benih;
masing-masing mengandung bahan sejumlah besar dinding
sel yang kompleks . Oleh karena itu perlu untuk
mengembangkan variasi baru untuk menghasilkan produk
baru, karena beberapa dari bahan masih memiliki nilai gizi
yang tinggi. Bulir jeruk misalnya, sangat baik sebagai sumber
makanan serat karena tidak larut dalam Rasio serat. Selain
itu, dapat memiliki sifat fungsional yang menarik seperti
kapasitas yang tinggi untuk mengikat air atau minyak.
4. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati
pengemulsi prop-erti (pembentukan dan stabilisasi) serat
jeruk kering, baik difungsikan dan non-difungsikan. Jeruk
dipilih sebagai bahan baku untuk penelitian ini karena
buah jeruk di produksi lebih dari 50% dari produksi
tahunan di seluruh dunia.
Hal ini ditandai pengaruh dari kondisi reologi
sistem diperoleh, dipelajari dan terkait dengan stabilitas
penyimpanan jangka panjang buah jeruk , baik dari segi
pertumbuhan dan pemisahan gravitasi. CLSM pencitraan
digunakan untuk mengikuti distribusi protein intrinsik
dalam serat-serat bulir jeruk dan ini ada kaitannya
dengan distribusi tetesan minyak.
5. Produksi serat bulir jeruk fungsional dan non-fungsional
Bulir diperoleh setelah ekstraksi jus yang dipastereurisasi
untuk alasan keamanan makanan dan untuk menonaktifkan
enzim. Kemudian dituang dalam wadah ukuran 180kg dan
dibekukan perlahan agar tidak merusak material atau bahan.
Kandungan bahan kering dari bulir adalah 3,4% yang diukur
dalam oven vacuum pada suhu 105˚C lebih dari 48 jam. Untuk
mendapatkan bulir jeruk secara fungsional, produk kemudian
diencerkan untuk 2% bahan kering dengan penambahan air
bebas mineral dan dicampur dalam mesin pengaduk.
Perawatan Alkohol
Menggunakan etanol (87%) dan rasio volume etanol den
gan bulir 2:1, campuran dibiarkan bercampur dalam mesin
pengaduk selama 30 menit,kemudian diikuti oleh
pemisahan solideliquid. Kemudian slurry dipercepat untuk
mencuci alkohol, untuk 2 tahap perawatan alcohol selanjutnya ,
dilakukan dengan cara yang sama.
Dikeringkan dalam oven di 60 C sampai kadar air mencapai 12-
15 wt%.
Bahan dan Metode
6. Uji Proksimat
Kadar air (wt%) ditetapkan dalam duplikat dengan keseimbang
an kelembaban infra
merah di 105 ˚C dengan waktu otomatis, biasanya 3-4 g serat bulir
jeruk menutupi seluruh dasar panci aluminiun. Semua konsentrasi
serat dinyatakan pada berat kering. Pecahan pektin larut dan total
diukur setelah ekstraksi dalam air panas dan panas dapat mencairkan
asam nitrat solusi, rasio berat liquidsolid 20-1, suhu 80˚C dan 1 jam
pengadukan, tidak dapat larut, dicuci dengan air bersuhu 80˚C dan
disentrifugasi dua kali lagi.
Kapasitas pengikat air
Serat bulir jeruk yang tersebar dalam standar air keran (
osmosis air dengan memasukkan bubuk kering (melalui saluran logam)
ke dalam pusaran yang dibentuk oleh baling baling berbilah 4 dipasang
di dalam RWD dengan 20 digital IKA pengaduk. Kapasitas pengikat
air dihitung dengan pengukuran gravimetri.
Bahan dan Metode
7. Kapasitas pengikat minyak
Serat kering yang tersebar di 5 wt%
(anhidrat dasar) dalam minyak bunga matahari dan perlahan-
lahan dituangkan bubuk ke dalam minyak. Sampel dibiarkan selama 30 menit
untuk beradatasi dengan hydropobicity. Diaduk lagi setelah beradaptasi dan
45g sampel dipindahkan kedalam pipa/tabung sentrifugasi dan disentrifugasi
pada 1614g (3800rpm) untuk 5 menit di 25˚C menggunakan sebuah centrifuge
Firlabo dari BRS. Kapasitas pengikat minyak dihitung dengan pengukuran
gravimetri.
Persiapan emulsi
Serat kering yang tersebar di pelarut menggunakan mixer UltraTurrax.
Bubuk dituangkan secara bertahap pada sisi vortex dimaksudkan untuk
menghindari pembentukan benjolan pada batang pengaduk. Dalam percobaan
didapatkan jenis serat bervariasi. Kecepatan pengadukan kemudian
ditingkatkan menjadi 13.500 rpm dan mintak bunga matahari secara perlahan
terus ditambahkan ke dalam pencampuran selama 3 menit pada 13.500 rpm.
Distribusi ukuran partikel
Distribusi ukuran partikel sampel diukur menggunakan hamburan
cahaya statis. Indeks bias partikel ditetapkan1,5 dan indeks bias dispersant di
1,33.
Bahan dan Metode
8. Karakterisasi reologi emulsi
Emulsi diukur pada 20 ºC dengan TA pendapatan HR- 2 Rheometer
dilengkapi dengan geometri silinder aluminium (bob berdiameter 27,96
mm, panjang bob 42.00 mm) dengan diameter 30,38 mm.
Emulsi pengujian stabilitas
Emulsi yang diperoleh dibiarkan pada 20 ºC untuk jangka waktu
sampai dengan 14 hari. Distribusi ukuran tetesan minyak ditentukan
oleh Laser hamburan cahaya pada hari 0 dan hari ke-14 dan D32 nilai-
nilai yang dibandingkan indeks stabilitas emulsi didefiniskan dengan
ESI ≤ 1.
Pengukuran mikroskop optik
Sebuah Axioskop 2 dari Zeiss digunakan dalam kombinasi
dengan Invenio 5SII kamera dari DeltaPix untuk menangkap gambar
dari emulsi sampel. Pembesaran ditetapkan pada 100.
Bahan dan Metode
9. CLSM pencitraan
0,1 mL larutan pewarna (0,1% Cepat Hijau FCF untuk protein,
dan 0,1% Kongo Merah untuk Selulosa, dengan kedua dari
SigmaeAldrich dengan Kemurnian > 97%) dicampur dengan 10 mL
emulsi. Sekitar 0,1 mL emulsi bernoda terjepit di antara dua coverslips
kaca dan ditempatkan di bawah 40x perendaman minyak (NA ¼ 1,30)
untuk pencitraan.
Analisis statistik
Semua parameter fungsi setidaknya diukur dalam rangkap 2
dan dalam rangkap tiga jika dimungkinkan.
Bahan dan Metode
10. Sifat pengemulsi dari serat bulir jeruk
Ketahanan air dan kapasitas ikatan minyak diukur untuk
kedua serat. Tidak ada perbedaan yang signifikan dapat diamati
antara
mereka untuk kapasitas menahan air. Namun, perbedaan yang
signifikan diamati antara dua serat dalam hal kapasitas mengikat
minyak. Hasilnya diringkas dalam Tabel 1.
Fig. 1.Optical microscopy image of the obtained emulsions respectively made with functionalized (left) and
non-functionalized (right) orange pulpfibers.
11. Pengaruh aktivasi serat dan konsentrasi pada emulsi
Dampak aktivasi serat dan konsentrasi pada ukuran partikel
dari 15% berat minyak bunga matahari dalam air emulsi diproduksi
menggunakan Tekanan tinggi homogenizer dalam kondisi
homogenisasi standar (6000 psi, 1 pass). Penurunan Sauter berarti
diameter partikel (D32) dengan konsentrasi serat meningkat diamati
selama dua serat. Ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa luas
permukaan yang lebih besar dapat distabilkan selama homogenisasi
karena meningkatnya jumlah permukaan serat aktif.
Dampak dari kondisi homogenisasi dalam formasi emulsi dan
reologi.
Dalam masa sekarang, 15 wt% minyak-dalam-air emulsi
mengandung 3 wt% serat adalah homogenya pada tekanan berkisar
dari 500 psi sampai 10000 psi. Sauter berarti diameter tetesan minyak
yang telah ditentukan dan logaritma diameter telah direncanakan
terhadap tekanan logaritma.
12. Reologi emulsi dibuat dengan kandungan serat yang
berbeda
Viskoelastik modulus penyimpanan yang linier dari emulsi
dibuat dengan kandungan serat yang berbeda, keduanya baik yang
difungsikan dan tidak difungsikan, diukur (pada grafik). Dua garis
singgung yang dicocokkan baik dalam rezim konsentrasi rendah dan
tinggi dan titik persimpangan memberikan nilai untuk konsentrasi
kemasan tertutup c *. Nilai 3.10 wt% dan 4,69 wt% ditemukan untuk
serat yang difungsikan dan serat yang
tidak difungsikan secara berurutan.
C * dari emulsi serat yang
difungsikan mirip dengan nilai 3,04
wt% yang ditemukan untuk serat
suspensi yang difungsikan (Debon
et al., 2012). Namun, c * dari emulsi
serat yang non-difungsikan jauh
lebih tinggi dari suspensi yang
seharusnya (4,04 wt%).
13. Stabilitas emulsi sebagai fungsi konsentrasi serat
Stabilitas emulsi minyak berat 15% dibuat dengan berbagai
konsentrasi serat diamati selama 2 minggu pada suhu kamar. indeks
stabilitas emulsi (ESI) dihitung (pada grafik). Emulsi serat difungsikan
mengandung 0,1% berat dan 0,3% berat serat yang tidak stabil selama
skala waktu dari bereksperimen dan nilai-nilai ESI masing-masing yang
ditetapkan pada 0.
14. CLSM pencitraan sebagai pemetaan struktural
Gambar CLSM dikumpulkan
pada dua kali dua emulsi dibuat
dengan serat non-difungsikan
dan difungsikan untuk
memastikan reproduktifitas.
Gambar di bawah ini
menunjukkan distribusi dari
serat selulosa, protein dan
tetesan minyak dalam emulsi
serat non-difungsikan. Tetesan
minyak tidak menunjukkan
distribusi seragam dengan
ukuran mulai dari 5 sampai 30
mm.
Fungsional
15. Kesimpulan
Penelitian ini menunjukan sifat aktif permukaan serat
bulir jeruk kering, yang secara signifikan meningkat oleh
penerapan perawatan pra-aktif. Dalam hal ini, emulsi halus yang
terdispersi dapat diperoleh dengan ukuran tetesan yang lebih
rendah dari 5mm. Dalam hal ini tampak bahwa ada interaksi
antara minyak dan serat, mengakibatkan G’ meningkat
dibandingkan dengan suspensi yang tanpa minyak. Pencitraan
Confocal Laser Scanning Microscopy (CLSM) menunjukkan
ketersediaan yang lebih tinggi dari protein dalam emulsi pra-aktif
sebagaimana perpindahannya terhadap minyak-air. Menariknya
protein nampaknya masih terikat pada partikel selulosa, yang
diperkirakan bahwa penambahan terakhir memberikan energi
tambahan pada stabilitas interfase minyak. Hasil ini
menunjukkan bahwa protein endogen yang paling berperan
untuk reduksi dalam ukuran tetesan emulsi minyak, sedangkan
selulosa memastikan kestabilan yang cukup seiring waktu.