Dokumen ini menjelaskan cakupan laporan lengkap eksplorasi batubara yang meliputi bab pendahuluan, geografi dan geologi daerah penyelidikan, kegiatan eksplorasi, hasil eksplorasi, kesimpulan, dan lampiran-lampiran pendukung seperti peta dan hasil analisis contoh.
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Dokumen tersebut membahas tentang pasir kuarsa, yakni bahan galian yang berasal dari pelapukan batuan beku dan mengandung silika. Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku industri semen, kaca, dan lainnya. Kualitas pasir kuarsa bervariasi tergantung pada kandungan silikanya.
Pola pengeboran tambang terbuka dan tambang bawah tanah berbeda karena faktor luas area, volume hasil peledakan, suplai udara segar, dan keselamatan kerja. Tambang terbuka memiliki area yang lebih luas dan volume hasil peledakan besar, sedangkan tambang bawah tanah terbatas ruangnya dan memerlukan sistem ventilasi yang baik. Pola pengeboran tambang terbuka membutuhkan dua bidang bebas sedangkan tambang bawah tanah
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Dokumen ini menjelaskan cakupan laporan lengkap eksplorasi batubara yang meliputi bab pendahuluan, geografi dan geologi daerah penyelidikan, kegiatan eksplorasi, hasil eksplorasi, kesimpulan, dan lampiran-lampiran pendukung seperti peta dan hasil analisis contoh.
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Dokumen tersebut membahas tentang pasir kuarsa, yakni bahan galian yang berasal dari pelapukan batuan beku dan mengandung silika. Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku industri semen, kaca, dan lainnya. Kualitas pasir kuarsa bervariasi tergantung pada kandungan silikanya.
Pola pengeboran tambang terbuka dan tambang bawah tanah berbeda karena faktor luas area, volume hasil peledakan, suplai udara segar, dan keselamatan kerja. Tambang terbuka memiliki area yang lebih luas dan volume hasil peledakan besar, sedangkan tambang bawah tanah terbatas ruangnya dan memerlukan sistem ventilasi yang baik. Pola pengeboran tambang terbuka membutuhkan dua bidang bebas sedangkan tambang bawah tanah
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Dokumen tersebut membahas sistem penambangan yang terdiri dari tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang bawah air. Tambang terbuka meliputi open pit mining, quarry, dan stripping. Tambang bawah tanah dibedakan berdasarkan metode penyanggaannya seperti longwall dan room and pillar untuk batubara, serta berbagai metode untuk bijih logam. Tambang bawah air meliputi berbagai metode untuk air dangkal dan laut dalam. Dokumen ini juga
Dokumen tersebut merangkum hasil pengujian kuat geser batuan yang dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik dan kekuatan batuan terhadap geseran dan beban tertentu. Terdapat tiga sampel yang diuji dengan beban dan geseran berbeda, dan didapatkan nilai kuat geser masing-masing sampel beserta grafiknya. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai kohesi dan sudut geser dalam batuan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan peledakan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan peledakan seperti aspek teknis, keselamatan, dan lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan parameter-parameter penting dalam perencanaan peledakan seperti diameter lubang ledak, tinggi jenjang, fragmentasi batuan, dan geometri peledakan.
Dokumen tersebut membahas metode penambangan bawah tanah dengan sistem cut and fill. Metode ini bekerja dengan cara memotong batuan untuk membuat ruang tambang (stope) dan mengisi kembali ruang yang telah diekstraksi dengan bahan penyangga seperti tailing. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, syarat, cara kerja, kelebihan, kekurangan, serta alat-alat yang digunakan dalam metode penambangan ini.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
Rangkuman utama proses pembentukan endapan adalah sebagai berikut:
- Endapan dapat terbentuk dari proses magmatik seperti kristalisasi magma, hidrotermal, dan lateral secretion.
- Proses eksternal seperti akumulasi mekanis, endapan sedimen, dan proses residu juga dapat membentuk endapan.
- Klasifikasi endapan didasarkan pada asal fluida pembawa bijih, assosiasi mineral, lingkungan pengendap
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapiSylvester Saragih
Bahan galian industri dapat dikelompokkan berdasarkan asalnya, meliputi kelompok batuan sedimen, gunung api, intrusi plutonik, endapan residu, dan proses ubahan hidrotermal. Beberapa bahan galian gunung api yang dijelaskan dokumen ini adalah obsidian, perlit, dan pumice (batu apung), yang memiliki berbagai pemanfaatan seperti bahan bangunan, batu mulia, dan bahan industri.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan-tahapan kegiatan pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, studi kelayakan, hingga eksploitasi dan penjualan. Juga dibahas mengenai izin pertambangan dan metode-metode yang digunakan dalam kegiatan prospeksi seperti sumur uji, parit uji, serta metode geofisika dan geokimia.
Dokumen tersebut membahas tentang geoteknik tambang yang merupakan salah satu alat penting dalam perencanaan tambang. Geoteknik digunakan untuk menganalisis stabilitas lereng tambang dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti geometri lereng, struktur batuan, sifat fisik dan mekanik batuan. Analisis stabilitas lereng diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat longsoran yang dapat membahayakan kesel
YKP Group is a Thai conglomerate that was founded in 1999 and has since diversified into several business segments including mining, production, trading, ports and logistics. One of YKP's main mining concessions is the Trang Putong Dolomite Mine in Trang Province, Thailand, which has an estimated 25 million MT of dolomite reserves. YKP processes the dolomite at on-site crushing facilities with a combined capacity of 180MT per hour before transporting it by truck to stockpiles at their port in Kantang, from where it is loaded onto barges and shipped to customers. YKP is proposing to export dolomite from this mine to the Indian market.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Dokumen tersebut membahas sistem penambangan yang terdiri dari tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang bawah air. Tambang terbuka meliputi open pit mining, quarry, dan stripping. Tambang bawah tanah dibedakan berdasarkan metode penyanggaannya seperti longwall dan room and pillar untuk batubara, serta berbagai metode untuk bijih logam. Tambang bawah air meliputi berbagai metode untuk air dangkal dan laut dalam. Dokumen ini juga
Dokumen tersebut merangkum hasil pengujian kuat geser batuan yang dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik dan kekuatan batuan terhadap geseran dan beban tertentu. Terdapat tiga sampel yang diuji dengan beban dan geseran berbeda, dan didapatkan nilai kuat geser masing-masing sampel beserta grafiknya. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai kohesi dan sudut geser dalam batuan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan peledakan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan peledakan seperti aspek teknis, keselamatan, dan lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan parameter-parameter penting dalam perencanaan peledakan seperti diameter lubang ledak, tinggi jenjang, fragmentasi batuan, dan geometri peledakan.
Dokumen tersebut membahas metode penambangan bawah tanah dengan sistem cut and fill. Metode ini bekerja dengan cara memotong batuan untuk membuat ruang tambang (stope) dan mengisi kembali ruang yang telah diekstraksi dengan bahan penyangga seperti tailing. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, syarat, cara kerja, kelebihan, kekurangan, serta alat-alat yang digunakan dalam metode penambangan ini.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
Rangkuman utama proses pembentukan endapan adalah sebagai berikut:
- Endapan dapat terbentuk dari proses magmatik seperti kristalisasi magma, hidrotermal, dan lateral secretion.
- Proses eksternal seperti akumulasi mekanis, endapan sedimen, dan proses residu juga dapat membentuk endapan.
- Klasifikasi endapan didasarkan pada asal fluida pembawa bijih, assosiasi mineral, lingkungan pengendap
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapiSylvester Saragih
Bahan galian industri dapat dikelompokkan berdasarkan asalnya, meliputi kelompok batuan sedimen, gunung api, intrusi plutonik, endapan residu, dan proses ubahan hidrotermal. Beberapa bahan galian gunung api yang dijelaskan dokumen ini adalah obsidian, perlit, dan pumice (batu apung), yang memiliki berbagai pemanfaatan seperti bahan bangunan, batu mulia, dan bahan industri.
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan-tahapan kegiatan pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, studi kelayakan, hingga eksploitasi dan penjualan. Juga dibahas mengenai izin pertambangan dan metode-metode yang digunakan dalam kegiatan prospeksi seperti sumur uji, parit uji, serta metode geofisika dan geokimia.
Dokumen tersebut membahas tentang geoteknik tambang yang merupakan salah satu alat penting dalam perencanaan tambang. Geoteknik digunakan untuk menganalisis stabilitas lereng tambang dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti geometri lereng, struktur batuan, sifat fisik dan mekanik batuan. Analisis stabilitas lereng diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat longsoran yang dapat membahayakan kesel
YKP Group is a Thai conglomerate that was founded in 1999 and has since diversified into several business segments including mining, production, trading, ports and logistics. One of YKP's main mining concessions is the Trang Putong Dolomite Mine in Trang Province, Thailand, which has an estimated 25 million MT of dolomite reserves. YKP processes the dolomite at on-site crushing facilities with a combined capacity of 180MT per hour before transporting it by truck to stockpiles at their port in Kantang, from where it is loaded onto barges and shipped to customers. YKP is proposing to export dolomite from this mine to the Indian market.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan transparansi penerimaan negara dari sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara berdasarkan standar EITI. Terdapat perbedaan antara laporan perusahaan dan pemerintah untuk tahun 2009, terutama pada pajak penghasilan dan pajak bumi dan bangunan. Perbedaan ini menunjukkan masalah dalam pencatatan penerimaan negara. Dokumen juga menampilkan jumlah Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam P
Dokumen ini berisi tentang Kawi Boedisetio yang mengunjungi beberapa tempat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan seperti Cahaya Bumi Selamat yang menjadi tujuan wisata, Batung Batulis sebagai markas kegiatan PUPUK, dan pasar terapung di sungai. Dokumen ini juga menampilkan berbagai produk kerajinan dari batu mulia seperti intan, akik, dan manik-manik serta peralatan pendulangan intan.
Sebuah evaluasi terhadap kinerja Jokowi-JK di bidang energi dan sumber daya mineral. Disampaikan oleh Maryati Abdullah, menjelang pergantian tahun 2015 ke 2016.
Dokumen ini membahas rencana migrasi perangkat lunak komputer pemerintah kota Tegal menjadi perangkat lunak legal sesuai dengan kebijakan pemerintah. Rencana ini mencakup latar belakang, kebijakan, tujuan, cakupan, langkah-langkah, dan proses migrasi perangkat lunak secara detail.
Approximately IDR 1,387 trillion (at least $100 billion) financial benefit flew from oil, gas, mineral and coal sector that were enjoyed by thousand of corporates (Badan Pusat Statistik, 2014 & Bank Indonesia, 2014). However, only IDR 96.9 trillion (at least $7 billion) that are taxable (Direktorat Jenderal Pajak, 2014) due to absence of accurate information on beneficial ownership in the mining sector.
Although, there are hundreds of extractive companies operate in Indonesia, public never really know who controls and receive main benefit these companies(or called a beneficial ownership). According to Indonesian Bureau of Statistic (BPS) and Bank of Indonesia (BI), in 2014, Gross Domestic Product (GDP) in mining sector, both downstream and upstream, reached $100 billion (BPS, 2014 & BI, 2014). Undeniably, with such economic values, mining sector attracts lots of companies and business to invest in Indonesia.
Despite creating gigantic financial value for companies, total tax that is paid to state account is still very small. Directorate General of Tax (DJP) reported that mining sector only contribute about $7 billion of tax revenue resulted in 9.4% ratio of tax revenue and GDP of mining sector.
Koalisi Anti Mafia Tambang mengapresiasi inisiatif yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pengawasan dan pencegahan korupsi di sektor Minerba melalui skema kegiatan Koordinasi dan Supervisi (Korsup) di bidang Mineral dan Batubara (Minerba). Koalisi Anti Mafia Tambang merasa penting untuk berpartisipasi dalam implementasi korsup Minerba ini melalui kegiatan pengawasan dan pengumpulan data-data di lapangan untuk disampaikan kepada KPK. Dukungan masyarakat sipil ini bertujuan untuk memperkuat kerja pengawasan dan penegakan hukum yang masih lemah di internal pemerintah daerah dan pusat. Korsup KPK Tahap-1 di 12 provinsi telah dimulai sejak awal tahun 2014, sedangkan Korsup KPK Tahap-2 untuk 19 Provinsi telah dimulai sejak Desember 2014 termasuk melalui koordinasi dan pemantauan bersama kepala-kepala daerah di 3 (tiga) provinsi yakni Provinsi Sulawesi Barat, Gorontalo dan Sulawesi Utara pada 8 Juni 2015. Kertas posisi ini disusun sebagai hasil pengawasan koalisi masyarakat sipil di 3 (tiga) provinsi, terutama yang menyangkut aspek ketaatan ijin, penerimaan negara, serta aspek sosial dan lingkungan.
Dokumen ini membahas tentang tata kelola energi dan penyelamatan lingkungan hidup. Ia menyoroti pentingnya strategi dan perencanaan yang rasional serta kebijakan yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi tanpa mengorbankan lingkungan. Dokumen ini juga menyinggung soal pentingnya reformasi regulasi, koordinasi tata kelola energi, serta kewajiban reklamasi tambang pasca penambangan.
Produksi chromite di Filipina terpusat di provinsi Zambales. Volume produksi terbesar dicapai pada tahun 2010 oleh perusahaan penambang terbesar Krominco Inc. Namun demikian, produksi mengalami penurunan hingga tahun 2013 dan mulai meningkat kembali pada 2014.
Tanah diatom atau diatomea terbentuk dari penumpukan cangkang diatom yang telah mati. Diatom merupakan organisme uniseluler yang mengandung silika dalam dinding selnya. Tanah diatom dapat ditemukan di perairan seperti laut, danau, dan dasar sungai. Tanah diatom dieksploitasi secara terbuka dan digunakan sebagai bahan filter, isolator panas, bahan bangunan, pemutih, keramik, dan sumber silika.
Makalah ini membahas tujuh sumber daya alam yaitu mangan, batu gamping, batu marmer, belerang, kaolin, fosfat, dan pasir kuarsa. Menguraikan pengertian, pengelompokan, pemanfaatan, dan persebarannya untuk masing-masing sumber daya alam. Tujuannya adalah untuk memahami ketujuh sumber daya alam tersebut.
Makalah ini membahas tentang tembaga, mulai dari pengertian, proses pembentukan, sifat fisik dan kimia, hingga pemanfaatannya. Tembaga merupakan logam berwarna merah yang banyak digunakan dalam industri karena sifatnya sebagai konduktor panas dan listrik yang baik."
Dokumen tersebut membahas tentang belerang dan mangan sebagai bahan galian industri. Belerang adalah unsur kimia dengan lambang S yang ditemukan dalam bentuk kristal atau senyawa dengan logam lain. Mangan adalah logam transisi dengan lambang Mn yang digunakan dalam produksi baja dan aluminium. Kedua bahan galian ini memiliki berbagai kegunaan mulai dari pupuk, obat, hingga industri.
Tanah serap terdiri dari silikat aluminium hidro yang berasal dari endapan fosil tumbuhan alga diatom. Ia memiliki kemampuan untuk menyerap minyak, lemak, dan zat berbahaya lainnya. Tanah serap digunakan dalam berbagai aplikasi seperti bahan bangunan, isolator, katalis, dan bahan keramik.
Batuan gamping terdiri atas mineral kalsit dan aragonit yang merupakan bentuk kristal kalsium karbonat. Gamping bisa terbentuk secara organik dari sisa kerang dan kerangka hewan laut atau secara mekanik dan kimia. Gamping digunakan dalam berbagai bidang seperti pertanian, konstruksi, industri, dan lingkungan untuk menetralkan tanah, bahan bangunan, proses industri, dan pengolahan air.
Batubara terbentuk dari sisa tumbuhan yang terkubur jutaan tahun lalu. Batubara digunakan sebagai sumber energi utama dan bahan bakar industri. Proses pembentukannya melibatkan dua tahap yaitu penggambutan dan pembatubaraan dimana sisa tumbuhan diubah menjadi batubara melalui tekanan dan panas selama jutaan tahun.
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALheny novi
1. Mineral bijih dibentuk oleh proses ubahan batuan dan transportasi kimia serta mekanik material bumi. Proses ini mencakup pelapukan, transportasi, dan pengendapan yang menghasilkan konsentrasi mineral.
Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari transformasi batuan sebelumnya akibat proses metamorfosis. Metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis regional dan lokal, dan struktur batuan metamorf meliputi foliasi dan non-foliasi. Batuan metamorf memiliki manfaat sebagai bahan bangunan.
Makalah penelitian laboratorium sudah jadi 085753889956
Proposal penelitian ini membahas pengaruh pemberian limbah tongkol jagung sebagai adsorben terhadap kadar klorin pada air PDAM di Samarinda. Limbah tongkol jagung akan diaktivasi dengan asam sulfat untuk menjadikannya adsorben, kemudian diuji kapasitasnya mengurangi klorin pada air PDAM. Harapannya hasil penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan air bebas klorin.
Dokumen tersebut merangkum tentang asbes, mineral silikat berserat yang tahan api dan panas. Asbes memiliki sifat kimia dan fisika tertentu serta ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Asbes digunakan untuk berbagai aplikasi industri namun juga berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan kanker jika terhirup seratnya. Reklamasi lahan tambang asbes meliputi penyiapan lahan
Batu zirkon adalah mineral yang penting yang mengandung zirkonium silikat. Ia memiliki berbagai warna dan digunakan sebagai pengganti berlian karena sifat fisiknya. Zirkon ditemukan secara alami dalam batuan beku asam dan metamorf, serta endapan sungai. Indonesia memiliki tambang zirkon terutama di Pulau Bangka, Belitung, dan Karimun Kecil.
Gas alam merupakan sumber energi yang bersih dan efisien dibandingkan sumber energi lainnya. Komponen utamanya adalah metana yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan jutaan tahun silam. Gas alam diekstrak dari sumur, lalu diolah untuk memisahkan kontaminan sebelum didistribusikan ke konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang indium, unsur kimia logam yang bersifat amfoter. Indium tidak pernah ditemukan dalam bentuk logam bebas di alam, tetapi dalam bentuk sulfida dan campuran dengan logam lain. Dokumen ini juga menjelaskan sifat fisika dan kimia indium serta proses penambangan dan pengolahan indium dari bijihnya.
Dokumen tersebut membahas tentang arsen, termasuk definisi, klasifikasi, sifat fisika dan kimia, kelimpahan di alam, proses penambangan, manfaat, dan dampak serta penanganannya. Arsen adalah unsur kimia beracun yang dapat ditemukan dalam bentuk anorganik maupun organik di udara, air, tanah, dan biota. Ia memiliki berbagai manfaat industri namun juga berdampak merusak lingkungan jika tidak ditangani dengan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang piezoelectric quartz. Piezoelectric quartz adalah kuarsa yang mampu menghasilkan muatan listrik apabila dikenai tekanan mekanik. Kuarsa terdiri atas silikon yang hadir secara alami dalam bentuk kristal kuarsa, memiliki sistem kristal heksagonal, dan digunakan sebagai transduser atau sensor dalam berbagai aplikasi. Kuarsa piezoelectric tersebar di beberapa provinsi di Indonesia
Wolfram adalah logam transisi yang sangat keras dan berwarna kelabu sampai putih. Ia ditemukan pada mineral seperti wolframit dan schelit. Wolfram memiliki titik lebur yang tinggi dan tahan terhadap asam, panas, dan oksigen. Ia digunakan dalam baja alloy, filamen lampu, industri kimia, dan sebagai bahan anti gores. Sumber utamanya termasuk scheelite, wolframit, ferberite, dan hubnerite.
Tawas adalah kelompok garam rangkap berhidrat yang larut dalam air dan terbentuk dari molekul air dan dua jenis garam seperti Al2(SO4)3. Tawas dibuat melalui proses bauxit atau AlOH3 dan memiliki manfaat seperti menghilangkan bau badan, menjernihkan air sumur, dan mengobati penyakit kulit.
Dokumen tersebut membahas tentang emas, mulai dari sejarah penemuan emas, teknik penambangan, pengolahan, dan pemurnian emas. Emas merupakan logam berharga yang pertama kali ditemukan oleh bangsa Phoenicia dan digunakan manusia sejak zaman Mesopotamia dan Mesir. Ada beberapa teknik pengolahan emas seperti sistem perendaman dan sianida. Teknik pemurnian emas dapat dilakukan dengan metode cepat atau lambat
Osmium adalah logam yang ditemukan bersamaan dengan iridium pada tahun 1803. Ia memiliki sifat kimia dan fisika seperti struktur kristal heksagonal, titik lebur dan didih tinggi, serta kekerasan tinggi. Osmium ditemukan terutama dalam bijih nikel dan platinum, dan diperoleh secara komersial sebagai produk sampingan penambangan logam-logam tersebut. Senyawa osmium digunakan untuk deteksi sid
Dokumen tersebut merangkum tentang intan, mineral karbon alami berwarna dan berkilau yang ditemukan di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk sifat fisikanya seperti struktur kristal heksagonal, kekerasan 10 skala Mohs, titik leleh 3550°C, dan sifat kimianya sebagai isolator yang dapat menyerap panas. Juga disebutkan metode penambangan intan secara tradisional dengan mencari di lubang tanah serta metode pembuatan intan
2. A. Dolomit
Dolomit termasuk rumpun mineral
karbonat, mineral dolomit murni secara
teoritis mengandung 45,6% MgCO3 atau
21,9% MgO dan 54,3% CaCO3 atau 30,4%
CaO. Rumus kimia mineral dolomit dapat
ditulis meliputi CaCO3.MgCO3,
CaMg(CO3)2 atau CaxMg1-xCO3,
3. B. Sebaran Dolomit
1. Propinsi Jawa Barat
2. Propinsi Jawa Tengah
3. Propinsi Jawa Timur
4. Propinsi Sumatera Barat
5. Propinsi Sulawesi Selatan
6. Propinsi Papua
4. C. Proses Pembentukkan
Dolomit dapat terbentuk karena proses primer dan
sekunder. Secara sekunder, dolomite umumnya terjadi
kerena proses pelindian (leaching) tau peresapan unssur
magnesium dari air laut kedalam batu gamping, atau yang
lebih dikenal dengan proses dolomitisasi yaitu proses
perubahan mineral kalsit menjadi dolomite.
Selain itu dolomite sekunder dapat juga terbentuk
karena diendapkan secara tersendiri sebagai endapan
evaporit. Pembentukan dolomite sekunder dapat terjadi
karena berbeberapa factor diantaranya adalah tekanan air
yang banyak mengandung unsure magnesium dan prosesnya
berlangsung dalam waktu lama. Dengan semakin tua umur
batu gamping, semakin besar kemungkinan nya untuk
berubah menjadi dolomite.
5. D. Penambangan
Penambangan batuan
dolomite di Indonesia
umumnya dilakukan
dengan cara tambang
terbuka dengan metoda
quarry. Tanah penutup
(overburden) yang terdiri
dari tanah liat,pasir dan
koral dikupas terlebih
dahulu. Pengupasan
dilakukan dengan
menggunakan bulldozer
atau power scraper.
Penambangan dilakukan
dengan cara konvensional
dan mekanis.
6. E. Pengolahan
Pengolahan dolomite dilakukan dengan
cara yang sederhana pula. Bongkah-bongkah
dolomite dari penambangan diangkut ke unit
pengolahan. Kemudian bongkah-bongkah
dolomite tersebut direduksi ukurannya
dengan menggunakan alat pemecah batu, hasil
proses ini selanjutnya digiling untuk
mendapatkan dolomite yang berukuran halus
(tepung) dengan ukuran tertentu yang
disesuaikan dengan permintaan.
9. F. Pemanfaatan Dolomit
Dolomite banyak dimanfaatkan baik
dalam pertanian, bahan bangunan ataupun
dalam industry. Dolomite banyak
dimanfaatkan sebagai komoditi pada :
1. Industry refraktori
2. Dalam tungku pemanas atau pencair
3. Dalam pupuk digunakan unsure Mg untuk
meningkatkan pH tanah
4. Dalam industri cat sebagai pengisi
5. Industri kaca, plastik, kertas
10. 6. Bahan pembuat semen, sorel, sea water
magnesia
7. Industri alkali
8. Pembersi air
9. Industri ban
10. Ply wood
11. Industri obat-obatan dan kosmetik
12. Campuran makanan ternak industry
keramik
13. Bahan penggosok (abrassive)
11. G. Sifat Fisik Dolomit
1. Berwarna sering merah muda atau kemerah merahan dan
dapat tidak berwarna, putih, kuning, beruban/kelabu atau
bahkan warna coklat atau hitam ketika besi hadir di
kristal.
2. Berkilap seperti mutiara ke seperti kaca ke tumpul
3. Sifat terhadap cahaya adalah transparan ke tembus
cahaya..
4. Sistem hablur adalah trigonal; menghalangi 3 Crystal
Habits meliputi rhombohedral pelana yang shaped yang
kembar belah ketupat dan yang sederhana beberapa
dengan wajah yang sedikit dibengkokkan, juga seperti
prisma/aneka warna, raksasa (masive), berisi butir kecil
dan batu karang yang membentuk. Tidak pernah yang
ditemukan di scalenohedrons.
5. Perpecahan sempurna di tiga arah yang membentuk
rombohedron.
12. 6. Belahan conchoidal.
7. Kekerasannya adalah 3.5-4 Specific
Gravity adalah 2.86 ( rata-rata)
8. Warna lapisan putih..
9. Karakteristik yang lain: Tidak sama dengan
kalsit, berbuih dengan lemah dengan cuka
yang hangat atau ketika lebih dulu
bertepung/berbubuk dengan HCl yang
dingin.
10. Mineral yang dihubungkan: meliputi kalsit,
mineral bijih sulfida, fluorit [CaF], barit,
kwarsa dan adakalanya dengan emas.