Dokumen tersebut membahas perkembangan konsep dan klasifikasi endapan mineral, dimulai dari klasifikasi Lindgren pada 1911 hingga modifikasi oleh Graton dan Buddington pada 1930-an. Klasifikasi tersebut didasarkan pada proses pembentukan, kedalaman, temperatur, dan komoditas logamnya."
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
1) Feldspar merupakan kelompok mineral yang terdiri atas kalium, natrium, dan kalsium alumino silikat yang terbentuk dari proses kristalisasi magma.
2) Feldspar ditemukan dalam batuan beku, erupsi, dan metamorfosa, dan memiliki berbagai kegunaan seperti industri keramik dan gelas.
3) Indonesia memiliki cadangan feldspar terukur sebesar 271.693 ribu ton yang tersebar di berbagai daerah termasuk Jawa Timur, Sum
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Teks tersebut membahas tentang petrologi batuan sedimen. Secara singkat, batuan sedimen terbentuk dari proses pelapukan, erosi, transportasi, dan deposisi partikel-partikel batuan lain. Proses-proses tersebut menghasilkan batuan sedimen yang berlapis-lapis dan bervariasi teksturnya, tergantung ukuran butir dan lingkungan pembentukannya.
Piroksen adalah mineral penyusun batuan beku yang berwarna gelap. Ia merupakan senyawa silika oksida yang mengandung magnesia dan kalsium. Piroksen dapat ditemukan dalam batuan beku dan metamorfik dengan rumus umum XY(Si,Al)2O6.
Tanah liat (clay) merupakan hasil pelapukan batuan feldspatik yang terdiri dari partikel-partikel halus. Indonesia memiliki cadangan tanah liat yang tersebar luas di berbagai provinsi dengan total estimasi mencapai ratusan juta ton. Tanah liat digunakan sebagai bahan baku industri keramik dan semen."
Dokumen tersebut membahas perkembangan konsep dan klasifikasi endapan mineral, dimulai dari klasifikasi Lindgren pada 1911 hingga modifikasi oleh Graton dan Buddington pada 1930-an. Klasifikasi tersebut didasarkan pada proses pembentukan, kedalaman, temperatur, dan komoditas logamnya."
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
1) Feldspar merupakan kelompok mineral yang terdiri atas kalium, natrium, dan kalsium alumino silikat yang terbentuk dari proses kristalisasi magma.
2) Feldspar ditemukan dalam batuan beku, erupsi, dan metamorfosa, dan memiliki berbagai kegunaan seperti industri keramik dan gelas.
3) Indonesia memiliki cadangan feldspar terukur sebesar 271.693 ribu ton yang tersebar di berbagai daerah termasuk Jawa Timur, Sum
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Teks tersebut membahas tentang petrologi batuan sedimen. Secara singkat, batuan sedimen terbentuk dari proses pelapukan, erosi, transportasi, dan deposisi partikel-partikel batuan lain. Proses-proses tersebut menghasilkan batuan sedimen yang berlapis-lapis dan bervariasi teksturnya, tergantung ukuran butir dan lingkungan pembentukannya.
Piroksen adalah mineral penyusun batuan beku yang berwarna gelap. Ia merupakan senyawa silika oksida yang mengandung magnesia dan kalsium. Piroksen dapat ditemukan dalam batuan beku dan metamorfik dengan rumus umum XY(Si,Al)2O6.
Tanah liat (clay) merupakan hasil pelapukan batuan feldspatik yang terdiri dari partikel-partikel halus. Indonesia memiliki cadangan tanah liat yang tersebar luas di berbagai provinsi dengan total estimasi mencapai ratusan juta ton. Tanah liat digunakan sebagai bahan baku industri keramik dan semen."
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Dokumen tersebut membahas tentang pasir kuarsa, yakni bahan galian yang berasal dari pelapukan batuan beku dan mengandung silika. Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku industri semen, kaca, dan lainnya. Kualitas pasir kuarsa bervariasi tergantung pada kandungan silikanya.
Kyanite adalah mineral aluminium silikat yang terbentuk dari tekanan tinggi pada batuan metamorf. Ia memiliki berbagai variasi warna tetapi yang paling umum adalah biru. Kyanite digunakan sebagai bahan tahan panas dalam industri keramik dan refraktori. Ia juga dimanfaatkan dalam elektronik, abrasif, perhiasan, dan seni dekoratif.
The document discusses methods for determining the age of rocks, including absolute age and relative age. Absolute age is determined through radiometric dating techniques measuring radioactive decay in rocks. Relative age is based on the position of rocks or fossils compared to adjacent layers. Examples are given of dividing geologic timescales based on presence of fossil species. Methods for interpreting microfossil assemblages are also described, such as biozones and zones of foraminifera used in biostratigraphy. Factors like reworking and introduced fossils that can complicate age determinations are explained.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
1. Sistem penambangan meliputi empat metode yaitu tambang terbuka, tambang bawah tanah, tambang bawah air, dan tambang di tempat. Tambang bawah tanah dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral dan dibedakan menjadi tiga metode yaitu tanpa penyanggaan, dengan penyanggaan, dan ambrukan.
Mangan adalah logam abu-abu kehitaman yang digunakan dalam produksi baja dan aluminium untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan. Mangan juga digunakan dalam industri baterai kering, energi, elektronik, keramik, kaca, dan pertanian. Di Indonesia, cadangan mangan tersebar di berbagai wilayah dan bijihnya diekstrak menggunakan penambangan terbuka maupun bawah tanah.
Mineral dapat dikelompokkan menjadi silikat dan non-silikat. Mineral silikat mengandung silika dan membentuk 90% batuan, sedangkan non-silikat terbentuk dari kombinasi logam dan non-logam seperti oksigen, sulfur, karbonat, hidroksida, dan halida.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Dokumen tersebut membahas sistem penambangan yang terdiri dari tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang bawah air. Tambang terbuka meliputi open pit mining, quarry, dan stripping. Tambang bawah tanah dibedakan berdasarkan metode penyanggaannya seperti longwall dan room and pillar untuk batubara, serta berbagai metode untuk bijih logam. Tambang bawah air meliputi berbagai metode untuk air dangkal dan laut dalam. Dokumen ini juga
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang terkait dengan pengolahan bahan galian secara fisik dan mekanik, meliputi proses-proses seperti screening, classifying, jigging, dense medium separation, serta alat-alat seperti crusher dan grinding mill.
Laporan ini membahas pengukuran struktur geologi di lapangan menggunakan kompas geologi. Terdapat lima lokasi pengamatan di mana dilakukan pengukuran azimuth, strike, dip, dan struktur geologi lainnya. Diuraikan pula cara pengukuran dengan kompas geologi untuk setiap jenis struktur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Batu zirkon adalah mineral yang penting yang mengandung zirkonium silikat. Ia memiliki berbagai warna dan digunakan sebagai pengganti berlian karena sifat fisiknya. Zirkon ditemukan secara alami dalam batuan beku asam dan metamorf, serta endapan sungai. Indonesia memiliki tambang zirkon terutama di Pulau Bangka, Belitung, dan Karimun Kecil.
Dokumen tersebut membahas tentang feldspar, termasuk definisi, komposisi kimia, jenis, dan pemanfaatannya. Feldspar merupakan kelompok mineral yang terdiri dari alumino silikat alkali dan digunakan dalam industri keramik, gelas, dan kaca lembaran.
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Dokumen tersebut membahas tentang pasir kuarsa, yakni bahan galian yang berasal dari pelapukan batuan beku dan mengandung silika. Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku industri semen, kaca, dan lainnya. Kualitas pasir kuarsa bervariasi tergantung pada kandungan silikanya.
Kyanite adalah mineral aluminium silikat yang terbentuk dari tekanan tinggi pada batuan metamorf. Ia memiliki berbagai variasi warna tetapi yang paling umum adalah biru. Kyanite digunakan sebagai bahan tahan panas dalam industri keramik dan refraktori. Ia juga dimanfaatkan dalam elektronik, abrasif, perhiasan, dan seni dekoratif.
The document discusses methods for determining the age of rocks, including absolute age and relative age. Absolute age is determined through radiometric dating techniques measuring radioactive decay in rocks. Relative age is based on the position of rocks or fossils compared to adjacent layers. Examples are given of dividing geologic timescales based on presence of fossil species. Methods for interpreting microfossil assemblages are also described, such as biozones and zones of foraminifera used in biostratigraphy. Factors like reworking and introduced fossils that can complicate age determinations are explained.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
1. Sistem penambangan meliputi empat metode yaitu tambang terbuka, tambang bawah tanah, tambang bawah air, dan tambang di tempat. Tambang bawah tanah dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral dan dibedakan menjadi tiga metode yaitu tanpa penyanggaan, dengan penyanggaan, dan ambrukan.
Mangan adalah logam abu-abu kehitaman yang digunakan dalam produksi baja dan aluminium untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan. Mangan juga digunakan dalam industri baterai kering, energi, elektronik, keramik, kaca, dan pertanian. Di Indonesia, cadangan mangan tersebar di berbagai wilayah dan bijihnya diekstrak menggunakan penambangan terbuka maupun bawah tanah.
Mineral dapat dikelompokkan menjadi silikat dan non-silikat. Mineral silikat mengandung silika dan membentuk 90% batuan, sedangkan non-silikat terbentuk dari kombinasi logam dan non-logam seperti oksigen, sulfur, karbonat, hidroksida, dan halida.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Dokumen tersebut membahas sistem penambangan yang terdiri dari tambang terbuka, tambang bawah tanah, dan tambang bawah air. Tambang terbuka meliputi open pit mining, quarry, dan stripping. Tambang bawah tanah dibedakan berdasarkan metode penyanggaannya seperti longwall dan room and pillar untuk batubara, serta berbagai metode untuk bijih logam. Tambang bawah air meliputi berbagai metode untuk air dangkal dan laut dalam. Dokumen ini juga
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang terkait dengan pengolahan bahan galian secara fisik dan mekanik, meliputi proses-proses seperti screening, classifying, jigging, dense medium separation, serta alat-alat seperti crusher dan grinding mill.
Laporan ini membahas pengukuran struktur geologi di lapangan menggunakan kompas geologi. Terdapat lima lokasi pengamatan di mana dilakukan pengukuran azimuth, strike, dip, dan struktur geologi lainnya. Diuraikan pula cara pengukuran dengan kompas geologi untuk setiap jenis struktur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Batu zirkon adalah mineral yang penting yang mengandung zirkonium silikat. Ia memiliki berbagai warna dan digunakan sebagai pengganti berlian karena sifat fisiknya. Zirkon ditemukan secara alami dalam batuan beku asam dan metamorf, serta endapan sungai. Indonesia memiliki tambang zirkon terutama di Pulau Bangka, Belitung, dan Karimun Kecil.
Dokumen tersebut membahas tentang feldspar, termasuk definisi, komposisi kimia, jenis, dan pemanfaatannya. Feldspar merupakan kelompok mineral yang terdiri dari alumino silikat alkali dan digunakan dalam industri keramik, gelas, dan kaca lembaran.
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesiagifariwk
Sumber daya alam hayati dan non-hayati di Indonesia meliputi berbagai jenis flora dan fauna serta mineral seperti emas, nikel, batu bara, dan pasir besi. Flora tersebar di seluruh wilayah nusantara dari Sumatera hingga Papua. Sedangkan mineral terbentuk dari proses geologi jutaan tahun lalu dan memiliki persebaran tertentu di berbagai pulau.
Tembaga (copper) adalah bahan galian yang terbentuk secara alami di bumi dalam bentuk mineral seperti azurit, malachit, tennantite, chalcopyrit dan bornit. Tembaga memiliki sifat mudah ditempa dan mudah mengalir serta konduktivitas panas dan listrik yang tinggi. Tembaga dieksploitasi dengan metode penambangan terbuka maupun bawah tanah seperti open pit, sublevel stoping dan cut and fill stoping. Tambang tembaga besar di Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis batuan termasuk batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf beserta proses pembentukannya dan contoh-contohnya. Jenis batuan yang disebutkan antara lain granit, riolit, andesit, gabro untuk batuan beku, batu pasir, batugamping untuk batuan sedimen, dan kuarsit, marmar untuk batuan metamorf.
Kelompok 1 terdiri dari 4 anggota yaitu Biang Hanjuang, Dini Andriani, M. Damanggala, dan Zulfa Firrizki. Itrium adalah logam transisi berwarna putih keperakan yang sering diklasifikasikan sebagai "logam tanah jarang". Itrium hampir selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lantanida dalam mineral langka di bumi.
Dokumen ini memberikan informasi mengenai pertambangan corundum di Myanmar, terutama di daerah Mogok. Daerah ini merupakan salah satu penghasil corundum berkualitas tinggi, terutama ruby. Dokumen menjelaskan proses penambangan, lokasi, deposit, produksi, dan pasar dari pertambangan corundum di Myanmar.
Dokumen tersebut membahas alat-alat yang digunakan dalam pertambangan batubara, termasuk pengangkutan batubara dari tambang ke pelabuhan dan metode penambangan seperti room and pillar, longwall, dan shortwall. Juga dijelaskan tahapan reklamasi lahan bekas tambang seperti penimbunan kembali, pengaturan bentuk lahan, dan penanaman lahan.
Dokumen ini membahas tentang daya dukung lahan dan sumber daya air. Daya dukung lahan diukur berdasarkan kriteria ekologi, ekonomi, estetika, rekreasi, psikologi, pertanian, dan cagar alam. Sumber daya air perlu dijaga keberadaannya dan ditingkatkan ketersediaannya meskipun membutuhkan waktu yang lama. Analisis daya dukung lahan penting untuk menentukan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan k
Dokumen tersebut membahas metode penambangan bawah tanah dengan sistem cut and fill. Metode ini bekerja dengan cara memotong batuan untuk membuat ruang tambang (stope) dan mengisi kembali ruang yang telah diekstraksi dengan bahan penyangga seperti tailing. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, syarat, cara kerja, kelebihan, kekurangan, serta alat-alat yang digunakan dalam metode penambangan ini.
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernSastra Diharlan
Dokumen tersebut membahas tentang iman dan takwa serta implementasinya dalam kehidupan modern. Iman dan takwa dijelaskan secara teologis dan tanda-tanda orang beriman dan bertakwa ditulis. Dokumen ini juga membahas tantangan zaman modern seperti globalisasi dan modernisasi yang berpengaruh terhadap kehidupan umat Islam serta peran iman dan takwa dalam menjawab problematika tersebut.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. ZIRCON
Kelompok II
Mahfud Afriza Nofanda 11.2014.1.00450
Stefani Melfiana Gintoe 11.2014.1.00454
Sastra Diharlan Bahar 11.2014.1.00479
Rizq Kurniawan 11.2014.1.00463
Wulandari 11.2014.1.00448
Noor Aida Fitri 11.2014.1.00453
Reski 11.2014.1.00499
Nendy Elly 11.2014.1.00472
2. Genesa Zirkon
Zirkon terbentuk sebagai mineral ikutan pada batuan yang
terutama mengandung Na-feldspar seperti batuan beku asam
dan batuan metamorf. Zirkon merupakan sedimen sungai yang
terdapat di daratan dan lepas pantai. Mineral ini dijumpai
bersama-sama dengan mineral kasiterit dan elektrum ( Au dan
Ag ) sebagai mineral utama, ilmenit, magnesit, manozit, pyrit dan
kuarsa. Secara keseluruhan pada umumnya mineral ini berasal
dari batu granit yang telah mengalami pelapukan dan
transportasi.
3. Pada umumnya zircon mengandung unsur besi, kalsium,
sodium, mangan, dan unsur lainnya. Semua zircon
mengandung uranium dan thorium, sehingga sering terjadi
kerusakan radiasi internal di dalam zircon yang
menimbulkan bercak bercak atau jejak dari bentuk zircon
ini. Zirkon terbentuk sebagai mineral asseccories pada
batuan yang mengandung Na-feldspa (batuan beku asam
dan batuan metamorf).
4. Karakteristik Zirkon
• Zirkon mengandung unsur besi, kalsium sodium, mangan,
dan unsur lainnya yang menyebabkan warna pada zirkon
bervariasi, seperti putih bening hingga kuning, kehijauan,
coklat kemerahan, kuning kecoklatan, dan gelap, sisitim
kristal monoklin, prismatik, dipiramida, dan ditetragonal,
kilap lilin sampai logam, belahan sempurna – tidak
beraturan, kekerasan 6,5 – 7,5, berat jenis 4,6 – 5,8,
indeks refraksi 1,92 – 2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik
lebur 2.5000C.
• Zirkon akan berubah-ubah warnanya jika dipanaskan.
Batu zirkon yang berwarna biru pucat
dinamakan starlites dan yang berwarna merah kecoklatan
disebut hyacinth
5. Eksplorasi Zircon
Metoda penyelidikan yang digunakan berkaitan dengan
kegiatan Eksplorasi Umum Endapan Zirkon antara lain
sebagai berikut :
• Pengumpulan data sekunder
• Pengumpulan data primer
• Analisis Laboratorium
• Pengolahan data geologi umum Geologi daerah
Eksplorasi Umum Endapan Zirkon
6. Penambangan Zircon
Berdasarkan tipe endapan zircon yang merupakan
endapan alluvial, penambangan dilakukan dengan
menggunakan kapal keruk, bulldozer, dragline dan lain-lain
peralatan yang biasanya digunakan untuk menambangan
bijih alluvial. Di PT. Timah, penambangan dilakukan
dengan Tambang semprot (konvensional dan tambang
besar ). Kapal keruk, tambang mekanis.
7. Pengolahan Zircon
Pengolahan Zircon ada 2 tahap yaitu :
1. Pengolahan di tambang.Pengolahan disini dilakukan
dengan menggunakan sluice box dan jig. Tujuan
pengolahan tersebut adalah untuk menghasilkan
konsetrat kalsiterit beserta mineral ikutannya, termasuk
zircon.
2. Pengolahan di pusat pencucian bijih timah. Pengolahan
dilakukan terhadap konsetrat tambang dan kapal keruk.
Metode dan peralatan yang digunakan terdiri atas
pemisahan gravitasi (meja goyang, klasifier, jig),
pemisahan listrik (high tension separator) dan
pemisahan magnit (rapid magnetic separator). Produk
pengolahan adalah kalsiterit, ilmenit, monazite, xenomit,
dan zircon.
8. Keterdapatan Zircon
Zircon di Indonesia terdapat antara lain di Aceh, Sumatera
Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kep. Riau, Jambi,
Lampung, Banten, Bangka Belitung, Sumatera Selatan,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa
Timur, Yogyakarta, Bali, NTB dan NTT.
9. Pemanfaatan Zircon
1. Keramik dan Gelas
2. PSZ (Partially Stabilized Zirkonia)
3. Refraktori
4. Pasir Cetak (Foundri)
5. Abrasif
6. Kimia Zirkonium
7. Zirkonia
8. Zirkon sebagai Batu Mulia ( Gemston)
9. Implan gigi