Dokumen ini membahas tentang tata kelola energi dan penyelamatan lingkungan hidup. Ia menyoroti pentingnya strategi dan perencanaan yang rasional serta kebijakan yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi tanpa mengorbankan lingkungan. Dokumen ini juga menyinggung soal pentingnya reformasi regulasi, koordinasi tata kelola energi, serta kewajiban reklamasi tambang pasca penambangan.

1. Tata Kelola Energi
& Penyelamatan Lingkungan Hidup
Maryati Abdullah
National Coordinator
Publish What You Pay Indonesia
maryati@pwyp-indonesia.org | www.pwyp-indonesia.org
Disampaikan pada PNLH XII WALHI
Menjawab Tantangan SDGs, Paris Agreement
dan Penyelamatan Lingkungan Hidup
Palembang, 24 April 2016

2. KEN – Target Bauran Energi
(PP.79/2014)
Sumber : kementerian ESDM, diolah oleh Dewan Energi Nasional, 2015 |
www.den.go.id

3. Bauran Energi Primer : 2004 - 2014
Sumber : kementerian ESDM, diolah oleh Dewan Energi Nasional, 2015 |
www.den.go.id

4. Supply Energi Primer
Sumber : Dewan Energi Nasional, 2015 | www.den.go.id

6. Kontribusi Ekonomi [GDP Migas, Minerba ]
GDP di tahun 2014 (Rp. 2,909
triliun) meningkat 1,5 kali
dibanding 2004 (pertumbuhan
5,5% per thn).
Migas turun 1,7 % dan Tambang
naik 2% per tahun)
Kontribusi Tambang & Migas thd
GDP sekitar 6,7%
Sumber : Dewan Energi Nasional, 2015 | www.den.go.id

7. Industri Ekstraktif dan Kemiskinan
Sumber : BPS dan TNP2K, diolah oleh SAPA, 2015 | www.sapa.or.id

8. Kemiskinan
di Daerah Kaya Migas & Tambang

10. Akses Energi - Agenda SDGs

11. Akses Listrik di Daerah Kaya Tambang
0
20
40
60
80
100
120
ELEKTRIFIKASI 12 WILAYAH MINERAL DAN BATUBARA
2014
2012
2013
Series4
Linear (Rata-Rata Elektrifikasi
nasional 2014)

12. Rumah Tangga Subsidi Subsidi Listrik

13. Memenuhi Hak Akses Energi dengan
Tetap Melestarikan Lingkungan,
Mungkinkah ?

14. Prasyarat
Strategi dan
Perencanaan Yang
Rasional, Terukur dan
Kontinyu (pencadangan,
pemanfaatan dan
rehabilitasi)
Kebijakan Yang
Terintegrasi, Tepat
Sasaran, adil dan
Berkelanjutan
Tata kelola yang
transparan, partisipatif
dan akuntabel
Kajian analisis dampak
dan daya dukung
lingkungan yang
mumpuni
Penerapan Strategi
Ketahanan Energi yang
Berdaulat

15. Aliran Energy

16. Peta Cadangan Migas 2014 (DEN, 2015) | IRR = 12,5 Tahun (2014)
Dengan aasumsi jumlah produksi dan cadangan terbukti sama dengan situasi sekarang per tahun, maka produksi minyak kita hanya akan bertahan
selama 12,5 tahun >> dengan demikian, posisi cadangan sumber daya minyak kita telah berada di bawah angka patokan tertinggi untuk minyak
bumi, yakni 15 tahun (DEN, 2015)
Rate Replacement Ratio Migas 2014 : 49,75% - artinya dari 100 barel minyak yang diproduksi hanya bisa ditemukan cadangan minyak sebesar 49,75
barel >> Ratio penggantian cadangan ini lebih rendah dari patokan tertinggi yang nilai seharusnya > 1. Ratio penggantian cadangan 2014 ini jauh
lebih rendah dari tahun 2013 lalu yang masih berada di angka 81,7 %. (Humas SKK Migas, 2015)

17. Supply Minyak Mentah

19. Tawaran Agenda
Prioritas
1
Mengawal
Kebijakan dan
Rencana Umum
Energi (RUEN-
RUED)
2
Reformasi
Regulasi dan
Kelembagaan
(Revisi UU &
Peraturan
Pelaksana)
3
Koordinasi &
Supervisi Tata
Kelola Energi
(#Korsup
Energi)

23. Perijinan & Kewajiban Reklamasi
– Pasca Tambang

24. Terima Kasih