SlideShare a Scribd company logo
Sastra Diharlan Bahar
11.2014.1.00479
JENIS-JENIS BAHAN GALIAN LOGAM
DAN KETERDAPATANNYA
Dapat ditempa dan diubah bentuk
Penghantar panas dan listrik
Keras (tahan terhadap goresan, potongan), kenyal (tahan patah bisa
dibentang), kuat (tahan terhadap benturan, pukulan martil), dan liat (dapat
ditarik)
SIFAT LOGAM
1 Konsentrasi magmatik Deposit magmatik
2 Sublimasi Sublimat
3 Kontak metasomatisme Deposit kontak metasomatik
4 Konsentrasi hidrotermal Pengisian celah-celah terbuka
Pertukaranion pada batuan
5 Sedimentasi Lapisan sedimenter
Evaporit
6 Pelapukan Konsentrasi residual
7 Metamorfisme Deposit metamorfik
8 Hidrologi Airtanah
Garam tanah
Endapan caliche
PROSES PEMBENTUKAN BAHAN
GALIAN BESERTA DEPOSIT YANG
DIHASILKAN
Berdasarkan PP ESDM No 23 Tahun 2010 tentang perubahan
Undang-undang MINERBA No. 4 Tahun 2009, mineral logam meliputi litium,
berilium, magnesium, kalium, kalsium, emas, tembaga, perak, timbal, seng,
timah, nikel, mangaan, platina, bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa,
wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum,
cadmium, galium, indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium,
zirkonium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium,
lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium,
rhodium, osmium, ruthenium, iridium, selenium, telluride, stronium,
germanium, dan zenotin
JENIS-JENIS MINERAL LOGAM
Besi (Fe) merupakan material penyusun utama kerak bumi kedua terbanyak yaitu
sekitar 5 %. Secara geokimia merupakan logam yang melimpah di alam.
Konsentrasi besi yang melimpah di suatu tempat disebut sebagai bijih besi.
Sebaran deposit bijih besi di Indonesia mulai dari Sumatera (Aceh, Sumatera Barat
dan Lampung), Jawa (Cilacap, Blitar, Tulung Agung dan Daerah sekitar Kulon
Proggo), Kalimantan (Pelaihari, Tanah Bumbu, Kotabaru) Hingga kawasan timur
Indonesia, di War Akopi dan Was Isyow, Papua . Namun yang selama ini banyak
dikembangkan adalah endapan bijih besi.
BESI
Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol
Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50. Timah adalah logam berwarna
putih keperakan, dengan kekerasan yang rendah, berat jenis 7,3 g/cm3, serta
mempunyai sifat konduktivitas panas dan listrik yang tinggi. Dalam keadaan
normal (13 – 1600C), logam ini bersifat mengkilap dan mudah dibentuk.
Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau
Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo
TIMAH
Platina adalah sejenis logam mulia dengan formula Pt berwarna abu-abu logam
dengan warna goresan abu-abu. Berat jenis 14 sampai 19, kekerasannya
4 dalam sekala Mohs dan bersifat sangat tidak reaktif.
Bijih Platina di Indonesia didapatkan antara lain:
Riau, ditemukan di daerah bengkalis pada batuan peridotit.
Kalimantan Selatan, ditemukan di daerah Martapura, sebagai bijih platina dengan
sedikit amalgam.
PLATINA
Emas (aurum) adalah logam mulia berwarna kuning, mempunyai warna
goresan kuning, sangat tidak reaktip. Berat jenisnya 15 sampai 19,
kekerasannya 3 dalam skala Mohs.
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di
Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau
Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
EMAS
Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag
dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah
logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan
panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk bebas
Perak terdapat di daerah Tembagapura (Irian Jaya), Batu Hijau (nusa Tenggara
Barat), Tasik Malaya dan Jampang (Jawa Barat), Simau (Bengkulu), Logos (Riau)
dan Meulaboh (Aceh).
PERAK
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni
dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni,
nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya,
dapat membentuk baja tahan karat yang keras.
Di Indonesia Bijih nikel terdapat di Pulau Mantang di Teluk Bone, Pulau
Halmahera, sekitar Danau Matana, Danau Towuti dan Kolaka (Sulawesi Selatan)
NIKEL
Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi. Bijih
mangan utama adalah pirolusit dan psilomelan, yang mempunyai komposisi oksida
dan terbentuk dalam cebakan sedimenter dan residu. Mangan mempunyai warna
abu-abu besi dengan kilap metalik sampai submetalik.
Potensi cukup besar, terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu,
Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Yogyakarta, Tasikmalaya,tulung Agung,
Pulau Kalimantan Barat, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Maluku,
Dan Papua.
MANGAN
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin
Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu
unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali.
Potensi tembaga terbesar yang dimiliki Indonesia terdapat di Papua. Potensi
lainnya menyebar di Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
TEMBAGA
Bauksit terbentuk dari batuan yang mempunyai kadar aluminium tinggi, kadar Fe
rendah dan sedikit kadar kuarsa bebas. Mineral silikat yang terubah akibat
pelapukan, mengakibatkan unsure silika terlepas dari ikatan Kristal dan sebagian
unsur besi juga terlepas
Di Indonesia Bauksit ditemukan di Pulau Bintan dan sekitarnya, Pulau Bangka dan
Kalimantan Barat. Sampai saat ini penambangan bauksit di Pulau Bintan satu-
satunya yang terbesar di Indonesia.
BAUKSIT
Khrom disebut pula khromium, berasal dari kata Yunani, khrom yang berarti warna. Hingga
saat ini hanya terdapat dua mineral yang dianggap sebagai bijih khrom yang cukup potensial
yaitu mineral khromit (FeO, Cr2O3) dengan kadar 68% oksida khrom, dan mineral krokoit
(PbCrO4) yang mengandung 31% oksida khrom.
Bahan galian khrom di indonesia ternyata sangat terbatas antara lain didapatkan:
1. Kalimantan Selatan, di daerah G. Batera Hulu (Pleihari), berupa endapan bijih
dalam bentuk blok dengan kandungan khromit 31-32%
2 Sulawesi Tengah, didapatkan di daerah Latan, dijumpai pada batuan peridotit.
KHROM
Sifat-sifat molibdenum antara lain berwarna putih keperak-perakan, berat jenis 102, titik cair 2620°C, titik
didih 3700°C, tahanan jenis 0,048 ohm mm²/m, agak keras dapat dikikir, mudah ditarik dan penahan karat.
Di Indonesia bahan galian molibdenum didapatkan di daerah:
1. Aceh : Gayo Lecus dan Bumi Aguseum, ditemukan dalam bentuk kristal-kristal batu gamping
yang mengandung molibdenit.
2. Sumatera Barat : Tiembulun, ditemukan dalam bentuk molibdenit dalam batu gamping
metamorfik.
3. Riau : Singkep dan Karimun Besar, bentuknya belum diketahui dengan pasti.
4. Sumatera Selatan : Klapa Klampit, ditemukan dalam lapisan batu pasir. Jebus dan Wai Kupang,
ditemukan dalam urat-urat kuarsa.
5. Kalimantan Barat : G. Bawang dan G. Bentul, ditemukan dalam urat kuarsa pada batuan granodiorit.
MOLIBDENUM
Air raksa atau hidrargirum (Hg) merupakan satu-satunya logam yang bersifat cair
pada suhu biasa.
Bahan galian air raksa di Indonesia antara lain terdapat di Sumatera Barat pada
daerah Sibalabu dan Batu Anjung. Di Jambi pada daerah Gunung Parang, Caseudi,
dan Sungai Gelugur. Di Kalimantan Barat pada daerah Sungai Sirekeh, Ayer
Lumar, dan Gunung Undan. Kalimantan Selatan di daerah Tanah Laut dan
Martapura.
AIR RAKSA
Mineral titanium (Ti) pada umumnya merupakan mineral tambahan dalam
batuan granit, syenit, diorit, diabas, genes, dan sekis mika. Mineral ini dapat
berasosiasi dengan magnetiti, spatit, hematit dan kuarsa. Bijih titan yang
penting berupa endapan placer dari irmenit. Bijih primer merupakan cebakan
metasomatik, magmatik dan replacement.
TITANIUM
Alumunium diambil dari mineral bauksit. Sifat-sifat alumunium antara lain,
penghantar listrik yang baik, sangat ringan dan lunak dengan berat jenis 2,7, titik
cair 657°C dan titik didih 1800°C,
Bijih Titanium yang sudah diketahui di Indonesia terdapat di Jawa Barat, di daerah
Jampang yang berupa endapan alluvial. Kemudian di Jawa Tengah, di daerah
Cilacap dan Purworejo yang berupa endapan pantai (alluvial) dan di Yogyakarta
pada daerah pantai Congot-Samas yang berupa endapan pantai (alluvial).
ALUMUNIUM
Maturnuwun
OBRIGADO

More Related Content

What's hot

ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
National Cheng Kung University
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarangGeni Sudarmo
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
kusyanto Anto
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
Inri Pata'dungan
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
feronika purba
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisikakeynahkhun
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
Arief Muhammad
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
yadil142
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
oilandgas24
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
oilandgas24
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
heny novi
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengAyu Kuleh Putri
 
Room and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubaraRoom and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubara
Syahwil Ackbar
 
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangPertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Wachidatin N C
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
permukaan bumi
 
Jalan Angkut Tambang
Jalan Angkut TambangJalan Angkut Tambang
Jalan Angkut Tambang
Universitas Sriwijaya
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
YOHANIS SAHABAT
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
Jupiter Samosir
 

What's hot (20)

ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarang
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisika
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 
Room and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubaraRoom and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubara
 
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangPertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Jalan Angkut Tambang
Jalan Angkut TambangJalan Angkut Tambang
Jalan Angkut Tambang
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 

Similar to Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya

Sumberdaya logam
Sumberdaya  logamSumberdaya  logam
Sumberdaya logam
Aditya Lakza Invitations
 
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logamIe Doet
 
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
292736504 tembaga
292736504 tembaga292736504 tembaga
292736504 tembaga
Fianza Panji F. P.
 
Sda tambang
Sda tambangSda tambang
Sda tambang
FeraGraciaNusantara
 
PENGENALAN BAHAN GALIAN
PENGENALAN BAHAN GALIANPENGENALAN BAHAN GALIAN
PENGENALAN BAHAN GALIANFarid Asyhadi
 
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
gifariwk
 
Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)Makalah tembaga (Cu)
Ilmu logam
Ilmu logamIlmu logam
Ilmu logam
Ali Alqudsy
 
pertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptxpertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptx
DevaErlangga2
 
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralEkonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
UVRI - UKDM
 
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralEkonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralUVRI - UKDM
 
4. makalah unsur tanah jarang final
4. makalah unsur tanah jarang final4. makalah unsur tanah jarang final
4. makalah unsur tanah jarang final
Muhammad Alwan
 
Belerang
BelerangBelerang
Belerang
gelovinn
 
Presdsasdasdasd.pptx
Presdsasdasdasd.pptxPresdsasdasdasd.pptx
Presdsasdasdasd.pptx
Tomson24
 
Metalurgi.pptx
Metalurgi.pptxMetalurgi.pptx
Metalurgi.pptx
ssuserb5d70c
 
Geokimia terapan untuk aplikasi geologis
Geokimia terapan untuk aplikasi geologisGeokimia terapan untuk aplikasi geologis
Geokimia terapan untuk aplikasi geologis
HeriGeologist
 
Presentasi Pengolahan Timah
Presentasi Pengolahan TimahPresentasi Pengolahan Timah
Presentasi Pengolahan Timah
ayu_mustika17
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 
2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri
Tracy Hill
 

Similar to Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya (20)

Sumberdaya logam
Sumberdaya  logamSumberdaya  logam
Sumberdaya logam
 
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
 
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
 
292736504 tembaga
292736504 tembaga292736504 tembaga
292736504 tembaga
 
Sda tambang
Sda tambangSda tambang
Sda tambang
 
PENGENALAN BAHAN GALIAN
PENGENALAN BAHAN GALIANPENGENALAN BAHAN GALIAN
PENGENALAN BAHAN GALIAN
 
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
 
Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)
 
Ilmu logam
Ilmu logamIlmu logam
Ilmu logam
 
pertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptxpertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptx
 
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralEkonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
 
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralEkonomi bahan galian , s umber daya mineral
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineral
 
4. makalah unsur tanah jarang final
4. makalah unsur tanah jarang final4. makalah unsur tanah jarang final
4. makalah unsur tanah jarang final
 
Belerang
BelerangBelerang
Belerang
 
Presdsasdasdasd.pptx
Presdsasdasdasd.pptxPresdsasdasdasd.pptx
Presdsasdasdasd.pptx
 
Metalurgi.pptx
Metalurgi.pptxMetalurgi.pptx
Metalurgi.pptx
 
Geokimia terapan untuk aplikasi geologis
Geokimia terapan untuk aplikasi geologisGeokimia terapan untuk aplikasi geologis
Geokimia terapan untuk aplikasi geologis
 
Presentasi Pengolahan Timah
Presentasi Pengolahan TimahPresentasi Pengolahan Timah
Presentasi Pengolahan Timah
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri2. Endapan Porfiri
2. Endapan Porfiri
 

More from Sastra Diharlan

Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
Sastra Diharlan
 
Bahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam TimahBahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam Timah
Sastra Diharlan
 
Andesit dan Basalt
Andesit dan BasaltAndesit dan Basalt
Andesit dan Basalt
Sastra Diharlan
 
Penambangan Batubara
Penambangan BatubaraPenambangan Batubara
Penambangan Batubara
Sastra Diharlan
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
Sastra Diharlan
 
Daya Dukung Lahan
Daya Dukung LahanDaya Dukung Lahan
Daya Dukung Lahan
Sastra Diharlan
 
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi MetalurgiPengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
Sastra Diharlan
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
Sastra Diharlan
 
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Sastra Diharlan
 
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Sastra Diharlan
 

More from Sastra Diharlan (10)

Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
 
Bahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam TimahBahan Galian Logam Timah
Bahan Galian Logam Timah
 
Andesit dan Basalt
Andesit dan BasaltAndesit dan Basalt
Andesit dan Basalt
 
Penambangan Batubara
Penambangan BatubaraPenambangan Batubara
Penambangan Batubara
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Daya Dukung Lahan
Daya Dukung LahanDaya Dukung Lahan
Daya Dukung Lahan
 
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi MetalurgiPengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
Pengolahan Tembaga Menjadi Bahan Siap Ekstraksi Metalurgi
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
 
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
 

Recently uploaded

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 

Recently uploaded (20)

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 

Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya

  • 1. Sastra Diharlan Bahar 11.2014.1.00479 JENIS-JENIS BAHAN GALIAN LOGAM DAN KETERDAPATANNYA
  • 2. Dapat ditempa dan diubah bentuk Penghantar panas dan listrik Keras (tahan terhadap goresan, potongan), kenyal (tahan patah bisa dibentang), kuat (tahan terhadap benturan, pukulan martil), dan liat (dapat ditarik) SIFAT LOGAM
  • 3. 1 Konsentrasi magmatik Deposit magmatik 2 Sublimasi Sublimat 3 Kontak metasomatisme Deposit kontak metasomatik 4 Konsentrasi hidrotermal Pengisian celah-celah terbuka Pertukaranion pada batuan 5 Sedimentasi Lapisan sedimenter Evaporit 6 Pelapukan Konsentrasi residual 7 Metamorfisme Deposit metamorfik 8 Hidrologi Airtanah Garam tanah Endapan caliche PROSES PEMBENTUKAN BAHAN GALIAN BESERTA DEPOSIT YANG DIHASILKAN
  • 4. Berdasarkan PP ESDM No 23 Tahun 2010 tentang perubahan Undang-undang MINERBA No. 4 Tahun 2009, mineral logam meliputi litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium, emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, nikel, mangaan, platina, bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa, wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum, cadmium, galium, indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirkonium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium, lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium, selenium, telluride, stronium, germanium, dan zenotin JENIS-JENIS MINERAL LOGAM
  • 5. Besi (Fe) merupakan material penyusun utama kerak bumi kedua terbanyak yaitu sekitar 5 %. Secara geokimia merupakan logam yang melimpah di alam. Konsentrasi besi yang melimpah di suatu tempat disebut sebagai bijih besi. Sebaran deposit bijih besi di Indonesia mulai dari Sumatera (Aceh, Sumatera Barat dan Lampung), Jawa (Cilacap, Blitar, Tulung Agung dan Daerah sekitar Kulon Proggo), Kalimantan (Pelaihari, Tanah Bumbu, Kotabaru) Hingga kawasan timur Indonesia, di War Akopi dan Was Isyow, Papua . Namun yang selama ini banyak dikembangkan adalah endapan bijih besi. BESI
  • 6. Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50. Timah adalah logam berwarna putih keperakan, dengan kekerasan yang rendah, berat jenis 7,3 g/cm3, serta mempunyai sifat konduktivitas panas dan listrik yang tinggi. Dalam keadaan normal (13 – 1600C), logam ini bersifat mengkilap dan mudah dibentuk. Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo TIMAH
  • 7. Platina adalah sejenis logam mulia dengan formula Pt berwarna abu-abu logam dengan warna goresan abu-abu. Berat jenis 14 sampai 19, kekerasannya 4 dalam sekala Mohs dan bersifat sangat tidak reaktif. Bijih Platina di Indonesia didapatkan antara lain: Riau, ditemukan di daerah bengkalis pada batuan peridotit. Kalimantan Selatan, ditemukan di daerah Martapura, sebagai bijih platina dengan sedikit amalgam. PLATINA
  • 8. Emas (aurum) adalah logam mulia berwarna kuning, mempunyai warna goresan kuning, sangat tidak reaktip. Berat jenisnya 15 sampai 19, kekerasannya 3 dalam skala Mohs. Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. EMAS
  • 9. Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk bebas Perak terdapat di daerah Tembagapura (Irian Jaya), Batu Hijau (nusa Tenggara Barat), Tasik Malaya dan Jampang (Jawa Barat), Simau (Bengkulu), Logos (Riau) dan Meulaboh (Aceh). PERAK
  • 10. Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras. Di Indonesia Bijih nikel terdapat di Pulau Mantang di Teluk Bone, Pulau Halmahera, sekitar Danau Matana, Danau Towuti dan Kolaka (Sulawesi Selatan) NIKEL
  • 11. Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi. Bijih mangan utama adalah pirolusit dan psilomelan, yang mempunyai komposisi oksida dan terbentuk dalam cebakan sedimenter dan residu. Mangan mempunyai warna abu-abu besi dengan kilap metalik sampai submetalik. Potensi cukup besar, terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Yogyakarta, Tasikmalaya,tulung Agung, Pulau Kalimantan Barat, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Maluku, Dan Papua. MANGAN
  • 12. Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Potensi tembaga terbesar yang dimiliki Indonesia terdapat di Papua. Potensi lainnya menyebar di Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. TEMBAGA
  • 13. Bauksit terbentuk dari batuan yang mempunyai kadar aluminium tinggi, kadar Fe rendah dan sedikit kadar kuarsa bebas. Mineral silikat yang terubah akibat pelapukan, mengakibatkan unsure silika terlepas dari ikatan Kristal dan sebagian unsur besi juga terlepas Di Indonesia Bauksit ditemukan di Pulau Bintan dan sekitarnya, Pulau Bangka dan Kalimantan Barat. Sampai saat ini penambangan bauksit di Pulau Bintan satu- satunya yang terbesar di Indonesia. BAUKSIT
  • 14. Khrom disebut pula khromium, berasal dari kata Yunani, khrom yang berarti warna. Hingga saat ini hanya terdapat dua mineral yang dianggap sebagai bijih khrom yang cukup potensial yaitu mineral khromit (FeO, Cr2O3) dengan kadar 68% oksida khrom, dan mineral krokoit (PbCrO4) yang mengandung 31% oksida khrom. Bahan galian khrom di indonesia ternyata sangat terbatas antara lain didapatkan: 1. Kalimantan Selatan, di daerah G. Batera Hulu (Pleihari), berupa endapan bijih dalam bentuk blok dengan kandungan khromit 31-32% 2 Sulawesi Tengah, didapatkan di daerah Latan, dijumpai pada batuan peridotit. KHROM
  • 15. Sifat-sifat molibdenum antara lain berwarna putih keperak-perakan, berat jenis 102, titik cair 2620°C, titik didih 3700°C, tahanan jenis 0,048 ohm mm²/m, agak keras dapat dikikir, mudah ditarik dan penahan karat. Di Indonesia bahan galian molibdenum didapatkan di daerah: 1. Aceh : Gayo Lecus dan Bumi Aguseum, ditemukan dalam bentuk kristal-kristal batu gamping yang mengandung molibdenit. 2. Sumatera Barat : Tiembulun, ditemukan dalam bentuk molibdenit dalam batu gamping metamorfik. 3. Riau : Singkep dan Karimun Besar, bentuknya belum diketahui dengan pasti. 4. Sumatera Selatan : Klapa Klampit, ditemukan dalam lapisan batu pasir. Jebus dan Wai Kupang, ditemukan dalam urat-urat kuarsa. 5. Kalimantan Barat : G. Bawang dan G. Bentul, ditemukan dalam urat kuarsa pada batuan granodiorit. MOLIBDENUM
  • 16. Air raksa atau hidrargirum (Hg) merupakan satu-satunya logam yang bersifat cair pada suhu biasa. Bahan galian air raksa di Indonesia antara lain terdapat di Sumatera Barat pada daerah Sibalabu dan Batu Anjung. Di Jambi pada daerah Gunung Parang, Caseudi, dan Sungai Gelugur. Di Kalimantan Barat pada daerah Sungai Sirekeh, Ayer Lumar, dan Gunung Undan. Kalimantan Selatan di daerah Tanah Laut dan Martapura. AIR RAKSA
  • 17. Mineral titanium (Ti) pada umumnya merupakan mineral tambahan dalam batuan granit, syenit, diorit, diabas, genes, dan sekis mika. Mineral ini dapat berasosiasi dengan magnetiti, spatit, hematit dan kuarsa. Bijih titan yang penting berupa endapan placer dari irmenit. Bijih primer merupakan cebakan metasomatik, magmatik dan replacement. TITANIUM
  • 18. Alumunium diambil dari mineral bauksit. Sifat-sifat alumunium antara lain, penghantar listrik yang baik, sangat ringan dan lunak dengan berat jenis 2,7, titik cair 657°C dan titik didih 1800°C, Bijih Titanium yang sudah diketahui di Indonesia terdapat di Jawa Barat, di daerah Jampang yang berupa endapan alluvial. Kemudian di Jawa Tengah, di daerah Cilacap dan Purworejo yang berupa endapan pantai (alluvial) dan di Yogyakarta pada daerah pantai Congot-Samas yang berupa endapan pantai (alluvial). ALUMUNIUM