Dokumen tersebut membahas tentang struktur geologi Pulau Sulawesi yang terletak pada pertemuan tiga lempeng besar. Sulawesi dibagi menjadi empat mandala berdasarkan litologinya, yaitu Mandala Barat yang merupakan busur magmatik, Mandala Tengah berupa batuan metamorf, Mandala Timur berupa ofiolit, dan fragmen benua di timur. Setiap mandala memiliki karakteristik batuan dan proses pembentukannya.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
1. Komposisi magma ditentukan dengan mempelajari batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan aktivitas vulkanisme karena mengandung gas.
2. Komposisi kimia magma sangat kompleks dan terdiri atas 10 unsur utama, terutama SiO2.
3. Terdapat tiga jenis magma berdasarkan kandungan SiO2 yaitu basaltik, andesitik, dan riolitik yang memiliki sifat yang berbeda seperti temperatur
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur geologi Pulau Sulawesi yang terletak pada pertemuan tiga lempeng besar. Sulawesi dibagi menjadi empat mandala berdasarkan litologinya, yaitu Mandala Barat yang merupakan busur magmatik, Mandala Tengah berupa batuan metamorf, Mandala Timur berupa ofiolit, dan fragmen benua di timur. Setiap mandala memiliki karakteristik batuan dan proses pembentukannya.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
1. Komposisi magma ditentukan dengan mempelajari batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan aktivitas vulkanisme karena mengandung gas.
2. Komposisi kimia magma sangat kompleks dan terdiri atas 10 unsur utama, terutama SiO2.
3. Terdapat tiga jenis magma berdasarkan kandungan SiO2 yaitu basaltik, andesitik, dan riolitik yang memiliki sifat yang berbeda seperti temperatur
Batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen yang mengalami proses kompaksi dan sementasi. Terdiri dari batuan klastik yang berasal dari erosi batuan lain, dan non-klastik yang berasal dari endapan kimiawi/biokimia. Memiliki ciri berlapis, mengandung fosil, dan terdiri dari fragmen butiran.
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
Metode sampling pada berbagai jenis endapan meliputi grab sampling, bulk sampling, chip sampling, dan channel sampling. Chip dan channel sampling melibatkan pengambilan conto secara teratur dari permukaan yang memperlihatkan mineralisasi, sedangkan grab dan bulk sampling lebih acak. Faktor seperti pola endapan, tahap proyek, dan lokasi pengambilan conto mempengaruhi metode yang tepat.
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Dokumen tersebut merupakan draft bahan kuliah tentang Teknik Eksplorasi yang mencakup pengantar tentang tujuan dan materi kuliah serta metode eksplorasi yang ada. Topik utama yang dibahas antara lain proses konsentrasi bahan galian, tahapan kegiatan pertambangan termasuk eksplorasi, dan metode eksplorasi langsung dan tidak langsung seperti geologi, geofisika, dan geokimia.
1. Sistem penambangan meliputi empat metode yaitu tambang terbuka, tambang bawah tanah, tambang bawah air, dan tambang di tempat. Tambang bawah tanah dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral dan dibedakan menjadi tiga metode yaitu tanpa penyanggaan, dengan penyanggaan, dan ambrukan.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangWachidatin N C
Tambang terbuka adalah metode penambangan di mana pekerja berhubungan langsung dengan udara luar untuk menggali mineral seperti batubara yang berada dekat permukaan tanah. Metode ini memberikan hasil tambang lebih besar dengan biaya rendah dibanding tambang bawah tanah. Survey dan pemetaan memainkan peran penting dalam menentukan lokasi tambang, perencanaan desain, dan monitoring lingkungan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Setiap operasi penambangan memerlukan jalan tambang sebagai sarana infrastruktur yang vital di dalam lokasi penambangan dan sekitar-nya. Jalan tambang berfungsi sebagai penghubung lokasi-lokasi penting, antara lain lokasi tambang dengan area crushing plant, pengolahan bahan galian, perkantoran, perumahan karyawan dan tempat-tempat lain di wilayah penambangan. Konstruksi jalan tambang secara garis besar sama dengan jalan angkut di kota. Perbedaan yang khas terletak pada permukaan jalannya (road surface) yang jarang sekali dilapisi oleh aspal atau beton seperti pada jalan angkut di kota, karena jalan tambang sering dilalui oleh peralatan mekanis yang memakai crawler track, misalnya bulldozer, excavator, crawler rock drill (CRD), track loader dan sebagainya.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Sumber daya alam terdiri atas sumber daya alam hayati dan non-hayati yang dapat dimanfaatkan manusia. Sumber daya alam hayati adalah makhluk hidup, sedangkan non-hayati adalah benda mati seperti mineral.
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
Metode sampling pada berbagai jenis endapan meliputi grab sampling, bulk sampling, chip sampling, dan channel sampling. Chip dan channel sampling melibatkan pengambilan conto secara teratur dari permukaan yang memperlihatkan mineralisasi, sedangkan grab dan bulk sampling lebih acak. Faktor seperti pola endapan, tahap proyek, dan lokasi pengambilan conto mempengaruhi metode yang tepat.
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Dokumen tersebut merupakan draft bahan kuliah tentang Teknik Eksplorasi yang mencakup pengantar tentang tujuan dan materi kuliah serta metode eksplorasi yang ada. Topik utama yang dibahas antara lain proses konsentrasi bahan galian, tahapan kegiatan pertambangan termasuk eksplorasi, dan metode eksplorasi langsung dan tidak langsung seperti geologi, geofisika, dan geokimia.
1. Sistem penambangan meliputi empat metode yaitu tambang terbuka, tambang bawah tanah, tambang bawah air, dan tambang di tempat. Tambang bawah tanah dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral dan dibedakan menjadi tiga metode yaitu tanpa penyanggaan, dengan penyanggaan, dan ambrukan.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangWachidatin N C
Tambang terbuka adalah metode penambangan di mana pekerja berhubungan langsung dengan udara luar untuk menggali mineral seperti batubara yang berada dekat permukaan tanah. Metode ini memberikan hasil tambang lebih besar dengan biaya rendah dibanding tambang bawah tanah. Survey dan pemetaan memainkan peran penting dalam menentukan lokasi tambang, perencanaan desain, dan monitoring lingkungan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Setiap operasi penambangan memerlukan jalan tambang sebagai sarana infrastruktur yang vital di dalam lokasi penambangan dan sekitar-nya. Jalan tambang berfungsi sebagai penghubung lokasi-lokasi penting, antara lain lokasi tambang dengan area crushing plant, pengolahan bahan galian, perkantoran, perumahan karyawan dan tempat-tempat lain di wilayah penambangan. Konstruksi jalan tambang secara garis besar sama dengan jalan angkut di kota. Perbedaan yang khas terletak pada permukaan jalannya (road surface) yang jarang sekali dilapisi oleh aspal atau beton seperti pada jalan angkut di kota, karena jalan tambang sering dilalui oleh peralatan mekanis yang memakai crawler track, misalnya bulldozer, excavator, crawler rock drill (CRD), track loader dan sebagainya.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Sumber daya alam terdiri atas sumber daya alam hayati dan non-hayati yang dapat dimanfaatkan manusia. Sumber daya alam hayati adalah makhluk hidup, sedangkan non-hayati adalah benda mati seperti mineral.
Tembaga merupakan logam yang telah digunakan manusia sejak zaman perunggu. Penggunaannya terus meningkat seiring perkembangan teknologi. Tembaga digunakan sebagai konduktor listrik dan bahan bangunan. Cadangan tembaga terbesar di dunia terdapat di Grasberg, Indonesia, Bingham AS, dan OK-Tedi Papua Nugini. Di Indonesia, tambang tembaga terbesar adalah Grasberg dan Batu Hijau yang memiliki infrastruktur berskala bes
Dokumen tersebut membahas tentang letak geologis dan kekayaan mineral di wilayah yang sering mengalami gempa bumi serta aktivitas vulkanik. Wilayah-wilayah tersebut diperkirakan kaya akan sumber daya mineral karena terbentuknya cekungan sedimen akibat aktivitas tektonik. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis mineral organik dan anorganik serta contoh sumber daya alam tambang yang dapat diperbarui dan tidak dapat diper
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesiagifariwk
Sumber daya alam hayati dan non-hayati di Indonesia meliputi berbagai jenis flora dan fauna serta mineral seperti emas, nikel, batu bara, dan pasir besi. Flora tersebar di seluruh wilayah nusantara dari Sumatera hingga Papua. Sedangkan mineral terbentuk dari proses geologi jutaan tahun lalu dan memiliki persebaran tertentu di berbagai pulau.
Makalah ini membahas tentang tembaga, mulai dari pengertian, proses pembentukan, sifat fisik dan kimia, hingga pemanfaatannya. Tembaga merupakan logam berwarna merah yang banyak digunakan dalam industri karena sifatnya sebagai konduktor panas dan listrik yang baik."
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu logam dan proses pengecoran logam. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang definisi ilmu logam, jenis-jenis logam dan bukan logam, serta proses pembuatan cetakan dan pengecoran logam untuk membentuk komponen.
Dokumen tersebut membahas potensi sumber daya pertambangan di Indonesia, termasuk jenis pertambangan seperti terbuka dan tertutup, serta klasifikasi sumber daya alam menjadi Golongan A, B, dan C. Dokumen ini juga menjelaskan contoh sumber daya pertambangan utama di Indonesia seperti minyak bumi, batu bara, emas, tembaga, bauksit, nikel, timah, intan, pasir besi, dan mangan, beserta persebarannya
Ekonomi bahan galian , s umber daya mineralUVRI - UKDM
Dokumen tersebut membahas tentang mineralogi, proses pembentukan mineral, provinsi metalogenik Indonesia, dan genesa mineral. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa mineral terbentuk melalui proses geologi kompleks dan beragam lingkungan seperti sedimen, metamorf, dan magmatik memengaruhi mineralogi yang terbentuk. Indonesia memiliki kondisi yang mendukung terbentuknya berbagai mineral ekonomis akibat aktivitas tektonik dan vulkanik yang tinggi.
1) Dokumen tersebut membahas tentang unsur tanah jarang, termasuk karakteristik, sejarah, mulajadi, dan sumber dayanya.
2) Unsur tanah jarang terdapat dalam berbagai mineral seperti bastnaesit, monasit, dan zirkon, yang umumnya ditemukan sebagai mineral ikutan pada tambangan emas dan timah.
3) China memiliki sumber daya tanah jarang terbesar di dunia, yang berasal dari tambangan bijih besi, endapan al
Dokumen tersebut membahas tentang belerang dan mangan sebagai bahan galian industri. Belerang adalah unsur kimia dengan lambang S yang ditemukan dalam bentuk kristal atau senyawa dengan logam lain. Mangan adalah logam transisi dengan lambang Mn yang digunakan dalam produksi baja dan aluminium. Kedua bahan galian ini memiliki berbagai kegunaan mulai dari pupuk, obat, hingga industri.
Pasir besi terdiri dari butiran mineral yang mengandung besi seperti magnetit dan hematit. Pasir besi terbentuk dari proses erosi gunung berapi dan transportasi oleh sungai sebelum mengendap di pantai. Potensi cadangan pasir besi di Indonesia diperkirakan 83 juta ton yang tersebar di beberapa pulau.
Metalurgi adalah proses pengolahan bahan alam menjadi logam dan pengolahan lebih lanjut menjadi logam dengan sifat yang diinginkan. Termasuk unsur metalurgi utama seperti besi, emas, tembaga, dan aluminium. Sejarah metalurgi dimulai dengan pengolahan bijih menjadi logam, peleburan, dan pemurnian menggunakan proses seperti elektrolisis dan destilasi.
Dokumen tersebut membahas perkembangan konsep dan klasifikasi endapan mineral, dimulai dari klasifikasi Lindgren pada 1911 hingga modifikasi oleh Graton dan Buddington pada 1930-an. Klasifikasi tersebut didasarkan pada proses pembentukan, kedalaman, temperatur, dan komoditas logamnya."
Endapan porfiri adalah endapan besar dengan kadar rendah hingga sedang yang dikontrol oleh struktur batuan dan terkait dengan intrusi porfiri felsik hingga intermediet. Batu Hijau adalah endapan porfiri tembaga emas kelas dunia yang kaya di Pulau Sumbawa, Indonesia. Alterasi dan mineralisasi di Batu Hijau terkait dengan intrusi tonalit porfiri dan terbagi menjadi beberapa zona.
Similar to Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya (20)
Dokumen tersebut membahas alat-alat yang digunakan dalam pertambangan batubara, termasuk pengangkutan batubara dari tambang ke pelabuhan dan metode penambangan seperti room and pillar, longwall, dan shortwall. Juga dijelaskan tahapan reklamasi lahan bekas tambang seperti penimbunan kembali, pengaturan bentuk lahan, dan penanaman lahan.
Dokumen ini membahas tentang daya dukung lahan dan sumber daya air. Daya dukung lahan diukur berdasarkan kriteria ekologi, ekonomi, estetika, rekreasi, psikologi, pertanian, dan cagar alam. Sumber daya air perlu dijaga keberadaannya dan ditingkatkan ketersediaannya meskipun membutuhkan waktu yang lama. Analisis daya dukung lahan penting untuk menentukan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan k
Dokumen tersebut membahas metode penambangan bawah tanah dengan sistem cut and fill. Metode ini bekerja dengan cara memotong batuan untuk membuat ruang tambang (stope) dan mengisi kembali ruang yang telah diekstraksi dengan bahan penyangga seperti tailing. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, syarat, cara kerja, kelebihan, kekurangan, serta alat-alat yang digunakan dalam metode penambangan ini.
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernSastra Diharlan
Dokumen tersebut membahas tentang iman dan takwa serta implementasinya dalam kehidupan modern. Iman dan takwa dijelaskan secara teologis dan tanda-tanda orang beriman dan bertakwa ditulis. Dokumen ini juga membahas tantangan zaman modern seperti globalisasi dan modernisasi yang berpengaruh terhadap kehidupan umat Islam serta peran iman dan takwa dalam menjawab problematika tersebut.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Dapat ditempa dan diubah bentuk
Penghantar panas dan listrik
Keras (tahan terhadap goresan, potongan), kenyal (tahan patah bisa
dibentang), kuat (tahan terhadap benturan, pukulan martil), dan liat (dapat
ditarik)
SIFAT LOGAM
3. 1 Konsentrasi magmatik Deposit magmatik
2 Sublimasi Sublimat
3 Kontak metasomatisme Deposit kontak metasomatik
4 Konsentrasi hidrotermal Pengisian celah-celah terbuka
Pertukaranion pada batuan
5 Sedimentasi Lapisan sedimenter
Evaporit
6 Pelapukan Konsentrasi residual
7 Metamorfisme Deposit metamorfik
8 Hidrologi Airtanah
Garam tanah
Endapan caliche
PROSES PEMBENTUKAN BAHAN
GALIAN BESERTA DEPOSIT YANG
DIHASILKAN
4. Berdasarkan PP ESDM No 23 Tahun 2010 tentang perubahan
Undang-undang MINERBA No. 4 Tahun 2009, mineral logam meliputi litium,
berilium, magnesium, kalium, kalsium, emas, tembaga, perak, timbal, seng,
timah, nikel, mangaan, platina, bismuth, molibdenum, bauksit, air raksa,
wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit, antimoni, kobalt, tantalum,
cadmium, galium, indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium,
zirkonium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium,
lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium,
rhodium, osmium, ruthenium, iridium, selenium, telluride, stronium,
germanium, dan zenotin
JENIS-JENIS MINERAL LOGAM
5. Besi (Fe) merupakan material penyusun utama kerak bumi kedua terbanyak yaitu
sekitar 5 %. Secara geokimia merupakan logam yang melimpah di alam.
Konsentrasi besi yang melimpah di suatu tempat disebut sebagai bijih besi.
Sebaran deposit bijih besi di Indonesia mulai dari Sumatera (Aceh, Sumatera Barat
dan Lampung), Jawa (Cilacap, Blitar, Tulung Agung dan Daerah sekitar Kulon
Proggo), Kalimantan (Pelaihari, Tanah Bumbu, Kotabaru) Hingga kawasan timur
Indonesia, di War Akopi dan Was Isyow, Papua . Namun yang selama ini banyak
dikembangkan adalah endapan bijih besi.
BESI
6. Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol
Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50. Timah adalah logam berwarna
putih keperakan, dengan kekerasan yang rendah, berat jenis 7,3 g/cm3, serta
mempunyai sifat konduktivitas panas dan listrik yang tinggi. Dalam keadaan
normal (13 – 1600C), logam ini bersifat mengkilap dan mudah dibentuk.
Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau
Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo
TIMAH
7. Platina adalah sejenis logam mulia dengan formula Pt berwarna abu-abu logam
dengan warna goresan abu-abu. Berat jenis 14 sampai 19, kekerasannya
4 dalam sekala Mohs dan bersifat sangat tidak reaktif.
Bijih Platina di Indonesia didapatkan antara lain:
Riau, ditemukan di daerah bengkalis pada batuan peridotit.
Kalimantan Selatan, ditemukan di daerah Martapura, sebagai bijih platina dengan
sedikit amalgam.
PLATINA
8. Emas (aurum) adalah logam mulia berwarna kuning, mempunyai warna
goresan kuning, sangat tidak reaktip. Berat jenisnya 15 sampai 19,
kekerasannya 3 dalam skala Mohs.
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di
Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau
Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
EMAS
9. Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag
dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah
logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan
panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk bebas
Perak terdapat di daerah Tembagapura (Irian Jaya), Batu Hijau (nusa Tenggara
Barat), Tasik Malaya dan Jampang (Jawa Barat), Simau (Bengkulu), Logos (Riau)
dan Meulaboh (Aceh).
PERAK
10. Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni
dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni,
nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya,
dapat membentuk baja tahan karat yang keras.
Di Indonesia Bijih nikel terdapat di Pulau Mantang di Teluk Bone, Pulau
Halmahera, sekitar Danau Matana, Danau Towuti dan Kolaka (Sulawesi Selatan)
NIKEL
11. Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi. Bijih
mangan utama adalah pirolusit dan psilomelan, yang mempunyai komposisi oksida
dan terbentuk dalam cebakan sedimenter dan residu. Mangan mempunyai warna
abu-abu besi dengan kilap metalik sampai submetalik.
Potensi cukup besar, terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu,
Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Yogyakarta, Tasikmalaya,tulung Agung,
Pulau Kalimantan Barat, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Maluku,
Dan Papua.
MANGAN
12. Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin
Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu
unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali.
Potensi tembaga terbesar yang dimiliki Indonesia terdapat di Papua. Potensi
lainnya menyebar di Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
TEMBAGA
13. Bauksit terbentuk dari batuan yang mempunyai kadar aluminium tinggi, kadar Fe
rendah dan sedikit kadar kuarsa bebas. Mineral silikat yang terubah akibat
pelapukan, mengakibatkan unsure silika terlepas dari ikatan Kristal dan sebagian
unsur besi juga terlepas
Di Indonesia Bauksit ditemukan di Pulau Bintan dan sekitarnya, Pulau Bangka dan
Kalimantan Barat. Sampai saat ini penambangan bauksit di Pulau Bintan satu-
satunya yang terbesar di Indonesia.
BAUKSIT
14. Khrom disebut pula khromium, berasal dari kata Yunani, khrom yang berarti warna. Hingga
saat ini hanya terdapat dua mineral yang dianggap sebagai bijih khrom yang cukup potensial
yaitu mineral khromit (FeO, Cr2O3) dengan kadar 68% oksida khrom, dan mineral krokoit
(PbCrO4) yang mengandung 31% oksida khrom.
Bahan galian khrom di indonesia ternyata sangat terbatas antara lain didapatkan:
1. Kalimantan Selatan, di daerah G. Batera Hulu (Pleihari), berupa endapan bijih
dalam bentuk blok dengan kandungan khromit 31-32%
2 Sulawesi Tengah, didapatkan di daerah Latan, dijumpai pada batuan peridotit.
KHROM
15. Sifat-sifat molibdenum antara lain berwarna putih keperak-perakan, berat jenis 102, titik cair 2620°C, titik
didih 3700°C, tahanan jenis 0,048 ohm mm²/m, agak keras dapat dikikir, mudah ditarik dan penahan karat.
Di Indonesia bahan galian molibdenum didapatkan di daerah:
1. Aceh : Gayo Lecus dan Bumi Aguseum, ditemukan dalam bentuk kristal-kristal batu gamping
yang mengandung molibdenit.
2. Sumatera Barat : Tiembulun, ditemukan dalam bentuk molibdenit dalam batu gamping
metamorfik.
3. Riau : Singkep dan Karimun Besar, bentuknya belum diketahui dengan pasti.
4. Sumatera Selatan : Klapa Klampit, ditemukan dalam lapisan batu pasir. Jebus dan Wai Kupang,
ditemukan dalam urat-urat kuarsa.
5. Kalimantan Barat : G. Bawang dan G. Bentul, ditemukan dalam urat kuarsa pada batuan granodiorit.
MOLIBDENUM
16. Air raksa atau hidrargirum (Hg) merupakan satu-satunya logam yang bersifat cair
pada suhu biasa.
Bahan galian air raksa di Indonesia antara lain terdapat di Sumatera Barat pada
daerah Sibalabu dan Batu Anjung. Di Jambi pada daerah Gunung Parang, Caseudi,
dan Sungai Gelugur. Di Kalimantan Barat pada daerah Sungai Sirekeh, Ayer
Lumar, dan Gunung Undan. Kalimantan Selatan di daerah Tanah Laut dan
Martapura.
AIR RAKSA
17. Mineral titanium (Ti) pada umumnya merupakan mineral tambahan dalam
batuan granit, syenit, diorit, diabas, genes, dan sekis mika. Mineral ini dapat
berasosiasi dengan magnetiti, spatit, hematit dan kuarsa. Bijih titan yang
penting berupa endapan placer dari irmenit. Bijih primer merupakan cebakan
metasomatik, magmatik dan replacement.
TITANIUM
18. Alumunium diambil dari mineral bauksit. Sifat-sifat alumunium antara lain,
penghantar listrik yang baik, sangat ringan dan lunak dengan berat jenis 2,7, titik
cair 657°C dan titik didih 1800°C,
Bijih Titanium yang sudah diketahui di Indonesia terdapat di Jawa Barat, di daerah
Jampang yang berupa endapan alluvial. Kemudian di Jawa Tengah, di daerah
Cilacap dan Purworejo yang berupa endapan pantai (alluvial) dan di Yogyakarta
pada daerah pantai Congot-Samas yang berupa endapan pantai (alluvial).
ALUMUNIUM