SlideShare a Scribd company logo
TANAH LIAT (CLAY)
DISUSUN OLEH :
BONITA INTAN SUSIMAH
07300130019
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
PENDAHULUAN
Pendahuluan
• Tanah liat atau lempung (clay) merupakan tanah dengan kadar mineral
lempung yang tinggi.
• Berasal dari pelapukan kerak bumi yang sebagian besar tersusun dari
batuan feldspatik, terdiri dari batuan granit dan beku.
• Memiliki leburan silika yang sangat halus akibat melapuknya batuan silika
karena pengaruh asam karbonat.
Ciri-ciri tanah liat atau lempung :
• Tanahnya sulit menyerap air, tidak cocok untuk lahan pertanian.
• Teksturnya lengket dalam keadaan basah dan kuat menyatu antar butiran.
• Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.
• Bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya.
Jenis-jenis tanah liat
Tanah Liat Primer (residu)
• Tanah liat yang dihasilkan dari
pelapukan batuan feldspatik oleh
tenaga endogen yang tidak
berpindah dari batuan induk
(batuan asalnya).
• Dalam keadaan kering sangat rapuh
sehingga mudah ditumbuk menjadi
tepung.
• Berwarna putih atau putih kusam.
• Suhu matang berkisar 1300-1400 °C
Ciri-ciri tanah liat primer :
• warna putih sampai putih kusam,
• cenderung berbutir kasar,
• tidak plastis,
• daya lebur tinggi,
• daya susut kecil, dan
• bersifat tahan api.
Yang termasuk tanah liat primer antara lain:
• kaolin, bentonite, feldspatik, kwarsa dan dolomite.
Tanah Liat Sekunder (endapan)
• Tanah liat hasil pelapukan batuan
feldspatik yang berpindah jauh dari
batuan induknya karena tenaga eksogen,
• Dalam perjalanan bercampur dengan
bahan-bahan organik maupun anorganik,
merubah sifat-sifat kimia maupun fisika
tanah liat, menghasilkan tanah liat yang
lebih halus dan lebih plastis.
• Berbutir halus, berwarna krem/abu-
abu/coklat/merah jambu/kuning.
• Suhu matang berkisar antara 900-1400 °C.
Tanah liat sekunder memiliki ciri-ciri :
• Kurang murni,
• Cenderung berbutir halus,
• Plastis,
• Warna krem/abu-abu/coklat/merah jambu/kuning, kuning
muda, kuning kecoklatan, kemerahan, kehitaman, dan
• Daya susut tinggi.
GENESA
Genesa
Hampir semua tanah liat yang ada
di Indonesia disebut "lempung".
Lempung merupakan produk alam,
yaitu hasil pelapukan kulit bumi
yang sebagian besar terdiri dari
batuan feldspatik berupa batuan
granit dan batuan beku. Hasil
pelapukan tersebut berbentuk
partikel-partikel halus dan
sebagian besar dipindahkan oleh
tenaga air, angin dan gletser ke
suatu tempat yang lebih rendah
dan jauh dari tempat batuan induk.
Maka tanah liat termasuk dalam
golongan batuan Sedimen. Alam
memproduksi tanah liat secara
terus menerus, sehingga tidak
mengherankan jika tanah liat
terdapat dimana-mana dan
jumlahnya sangat besar.
Tanah liat merupakan suatu zat yang terbentuk dari partikel-
partikel yang sangat kecil terutama dari mineral-mineral yang
disebut Kaolinit, yaitu persenyawaan dari Oksida Alumina
(Al₂O₃), dengan Oksida Silica (SiO₂) dan Air (H₂O).
Tanah liat dalam ilmu kimia termasuk Hidrosilikat Alumina,
yang dalam keadaan murni mempunyai rumus:
Al₂O₃ 2SiO₂ 2H₂O
PENGOLAHAN
TANAH LIAT
Persyaratan Tanah
Liat
a. Plastisitas
Hal ini terkait dengan fungsi plastisitas sebagai pengikat dalam proses
pembentukan sehingga tidak mudah retak, berubah bentuk atau runtuh.
b. Homogen
Campuran masa tanah liat plastis harus homogen dalam arti plastisitasnya
merata dan tidak ada yang keras atau lembek.
c. Bebas dari gelembung udara
Jika dalam tanah liat masih terdapat gelembung udara dapat menyebabkan
kesulitan pada waktu proses pembentukan dan dapat menyebabkan retak atau
pecah pada waktu proses pengeringan dan pembakaran.
d. Memiliki kemampuan bentuk
Kemampuan bentuk berfungsi sebagai penyangga sehingga tidak mengalami
perubahan bentuk pada waktu proses pembentukan atau setelah proses
pembentukan selesai.
Teknik Kering
1. Penjemuran
Bongkahan tanah dipecah-pecah hingga
menjadi butir-butir yang lebih kecil, kemudian
dijemur hingga kering secara merata.
2. Penumbukan
Bahan tanah liat yang sudah kering ditumbuk
sampai halus dengan mortar dan pestle atau
alat penumbuk. Setelah ditumbuk tanah liat
akan menjadi halus seperti tepung.
3. Penyaringan
Hasil penumbukan tanah liat yang sudah
halus disaring dengan menggunakan saringan
mesh 50 atau jika menghendaki yang lebih
halus lagi dapat menggunakan saringan
dengan ukuran 70, 80 sampai 100. Butiran
kasar yang tidak tersaring dapat ditumbuk
dan disaring kembali.
4. Penimbangan
Penimbangan dilakukan untuk masing-masing jenis
tanah liat sesuai persentase berat yang ditentukan.
Tiap perbandingan campuran dicatat untk mengetahui
perbandingan bahan yang dibutuhkan. Untuk
menyiapkan satu jenis tanah liat, tepung tanah liat
ditimbang untuk menentukan jumlah air yang
diperlukan.
5. Pencampuran
Tanah liat yang sudah ditimbang dicampur dalam
suatu wadah dengan cara diaduk. Tambahkan air
sebanyak 30 – 40 % dari jumlah tanah liat kering.
Penambahan air dilakukan sedikit demi sedikit dan
merata sambil diaduk dan diremas-remas, sehingga
kandungan air dalam tanah liat cukup dan siap untuk
diuli.
6. Pengulian
Pengulian tanah liat dilakukan agar tanah liat menjadi
plastis dan homogen, kemudian dibentuk menjadi
bulatan-bulatan bola tanah liat.
7. Penyimpanan/Pemeraman
Bulatan-bulatan bola tanah liat disimpan dalam
kantong plastik dan ditutup rapat selama kurang lebih
7 hari. Dalam proses ini terjadi proses fermentasi dari
unsur-unsur organic yang dikandungnya, sehingga
tanah liat menjadi lebih plastis.
Peralatan
• Ember besar
• Pengaduk
• Saringan mesh 60
• Gayung
• Meja gips
• Kawat pemotong
• Plastik
• Bak penyimpan bahan
Bahan
• Tanah liat alam
Teknik Basah
• Merupakan proses pengolahan yang paling sederhana, karena bahan
yang diolah merupakan bahan tanah liat tunggal, yaitu bahan tanah liat
alam yang dapat digunakan secara langsung untuk membentuk benda
keramik tanpa mencampurnya dengan bahan lain, seperti tanah
liat earthenware maupun stoneware.
• Biasanya dilakukan oleh perajin keramik tradisional dengan bahan
lokal yang ada di daerah.
POTENSI
CADANGAN
• Lokasi:
• Banten: Kab. Lebak, Kab.Serang, Kab.Tangerang.
• Jabar: Kab.Garut, Kuningan, Majalengka, Karawang,
Purwakarta,Cirebon, Sumedang, Subang, Bekasi,
Bogor, Bandung, Sukabumi, Cianjur.
• Manfaat:
• - Campuran bahan baku Industri Keramik
• - Bahan baku Semen
• - Pembuatan Genteng dan Bata Merah
• Cadangan kaolin menurut penyelidikan
sebelum tahun 1950 diketahui sekitar 7,2
juta ton. Penyelidikan sesudah tahun 1950,
yang meliputi daerah Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Pulau Bangka dan
Belitung menghasilkan angka cadangan
perkiraan sebesar 66.212.00 ton, termasuk
di dalamnya 12.946.830 ton cadangan
terbukti (proved), 26.565.232 ton cadangan
terunjuk (posable), dan 26.700.000 ton
cadangan tereka(posible) dngan mutu yang
cukup baik sebagai bahan keramikdan untuk
pengisi filter.
• Disamping cadangan tersebut masih
terdapat deposit lainnya yang
masihmemerlukan penyelidikanlebih lanjut,
yaitu berupa cadangan hipotesisyang
berjumlah puluhan juta ton, serta tersebar
disumatera, jawa, dan sulawesi utara.
• Potensi tanah liat di Jawa Barat tersebar cukup
luas, yaitu: Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya,
Garut, Kuningan, Majalengka, Indramayu,
Cirebon, Sumedang, Subang, Karawang,
Purwakarta, Bekasi, Bogor, Cianjur, Sukabumi
dan Bandung.
• Kabupaten Majalengka: Kec. Jatiwangi,
Sukahaji, Panyingkiran, Jatitujuh, Palasah,
Ligung dan Sumberjaya (jumlah cadangan
hipotetik = 622.875.000 ton)
• Kabupaten Sumedang: Kec.Darmaja (cadangan
hipotetik sebesar 40.000.000 ton).
• Kabupaten Karawang: Kec.Cikampek (cadangan
hipotetik 115.115.220 ton).
• Kabupaten Purwakarta: Kecamatan Plered dan
Tegalwaru dengan jumlah cadangan hipotetik
mencapai 85.800.000 ton.
• Kabupaten Bekasi: Kec. Lemahabang dan Cikarang dengan
cadangan hipotetik 62.150.000.
• Kabupaten Sukabumi: Kecamatan Cidolog, Cibadak,
Cicantayan, Cisaat, Gunung Guruh, Surade, Lengkong,
Sagaranten, Nyalindung, Cikembar dan Cisolok dengan
cadangan hipotetik 2.753.143.918 ton.
• Produksi lempung pada tahun 2006 di Jawa Barat
terbanyak di Kabupaten Bogor sebanyak 2.324.404,85 Ton
dan Kab.Sukabumi sebanyak 119.379,68 Ton. (Distamben
Jabar, 2007). Sedangkan di provinsi Banten perkiraan
cadangan lempung/tanah liat sebesar 27.000.000 ton
dengan luas wilayah 668,50ha di Kabupaten Lebak, di
Kab.Serang sekitar 40.178.500 ton, dan sekitar
30.000.000 ton di Kab.Tangerang.
Metode dalam Ekplorasi Clay
• Sama halnya dengan bahan galian yang lain, eksplorasi clay
dilakukan dengan beberapa metode, yaitu :
1.Metode geologi.
Metode geologi dilakukan dengan beberapa survei, yaitu :
Survei pengindraan jarak jauh, Survei geologi permukaan, Survei
geologi bawah tanah atau dalam terowongan.
2.Metode geofisika.
Metode pengambilan data geofisika dilakuakn dengan :
Survei geofisika dari udara (airbone surveys), Survei geofisika dilaut
atau danau atau sungai, Survei geofisika darat.
3.Metode geokimia.
Metode Geokimia merupakan metode yang
mengkonsentrasikan pada pengukuran kelimpahan, distribusi, &
migrasi unsur2 bijih atau yang berhubungan dengan bijih dengan
tujuan mendeteksi endapan bijih
• Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas
sumber daya endapan lempung, perlu
dilakukan eksplorasi.
• Metode Eksplorasi yang digunakan
diantaranya dengan pengeboran atau
pembuatan sumur uji.
• Penambangan ini dilakukan dengan dua
cara tergantung pada kondisi endapannya
(Bisri dan Riyanto, 1990) :
1.Tambang terbuka (open pit mining).
2.Tambang semprot (hidraulicking).
• Beberapa daerah yang menghasilkan jumlah besar jenis
tertentu dari lempung. Produsen lempung dunia adalah
Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Inggris, Kanada, dan negara-
negara lain macam. Amerika Serikat ekspor hampir setengah
dari seluruh dunia produksi.
• Penyebaran lokasi lempung di Indonesia meliputi daerah yang
sangat luas seperti di Provinsi Bangka Belitung,
Riau dan masih banyak lagi (Tabel 1.).
Berbagai jenis lempung dihasilkan dari beberapa
daerah tersebut
Tabel 1. Lempung
Provinsi Lokasi
Bangka Belitung Belinyu, Koba, Toboali, Jebus, Sungailiat, Muntok, Kelapa,
Merawang, Pangkalan Baru, Pangkal Balam, Rangkui, Bukit
Intan, Koba, Payung, Sungai Selan, Lepar Pongok, Taman
Sari, Dendang, Gantung, Kelapa Kampit, Manggar,
Membalong, Tanjung Pandan
Riau Bangun Jaya, Tali Kumain, Daludalu, Kepenuhan Hulu,
Rokan Timur, Tibawan, Sukadamai, Bantaian,
Tanjungpadang, Tanjungmedan, Desa Siarangarang
Lampung Wirabangun, Mekartitama, Sidang Gunung Tiga, Batu
Ampar, Panaragan Kampung, Buyut, Desa Sukamarga, Way
Maya, Dusun Sukajadi, Desa Lintik, Desa Lemong, Dusun
Serarukuh, Desa Luas, Kp Tanjungbaru, Desa Bahu/Baru, S.
Giham, Dusun Dangduanan Bambu Kuning, Pekon Sedayu,
Kecamatan Semaka; Desa Banyuwangi, Desa Panjirejo
Sumut Ilinaa, Lahewa, Hilibasi, Teterosihiram, Lelegohi, Lelehua,
Simalungun
Sumsel Batuampar, Kijang ulu, Talang Pangeran, Teluk Gelam,
Bunut, Sepucuk, Gading Rejo, Sidomulyo, Muara Burnai,
Tugu Agung
DI Aceh Bakongan, Trumon, Desa Solok, Desa Sumber Mukti, Desa
Mukti Jaya, Desa Singkohor, Desa Singgersing, Desa
Namabuaya, Desa Danau Bungara, Desa Amaiting Jaya,
Desa Lugu, Desa Dihit
Banten Luhur Jaya, Cipay, Ciruas, Pabuaran
Papua Desa Yeruboy, Desa Sosmay, Desa Saukobiye
Kalimantan Barat Belimbing, Nanga Pinoh, Nanga Ella Hilir, Nanga Sayan,
Desa Jelimpo, Desa Tubang, Desa Tebedak, Desa
Ambarang, Desa Engkadu, Pedataran Desa Muara Behe,
Desa Sidas, Desa Anik, Desa Darit, Desa Keranji Panjang,
Desa Sungai Mawang, Desa Meliau Hilir, Desa Subah, Batu
Besi, Sei Jotang, Kedakas Binjai, Desa Tanjung, Desa Tanap,
Desa Mobuy, Tunggul Boyok, Desa Sape, Desa Manawai,
Desa Balaikarang Satu, Desa Lubuk Sabuk
Kalimantan Tengah Seruyan, Kotawaringin Timur
Nusa Tenggara Barat Jereweh, Taliwang
EKSPLOITASI
Bagaimana cara
penambangan
tanah liat?
Dalam tahap penambangan biasanya digunakan beberapa alat berat seperti:
1. Ripper
2. Excavator
3. Loader
4. Dump Truck
Untuk penambangan tanah liat (clay) karena relatif lunak maka
penambangannya bisa dilakukan dengan peralatan sederhana yaitu dengan
Ripper, Excavator dan Dump truck. Setelah material tersebut terberai
karena proses ripping , material dipungut dengan menggunakan excavator
kemudian diangkut dengan dump truck menuju stock pile atau langsung
menuju tempat crusher.
KEGUNAAN
TANAH LIAT
Kegunaan Tanah Liat
Tanah liat atau lempung memiliki
banyak manfaat yang diantaranya:
• Tanah liat untuk seni kerajinan
Tanah liat berguna sebagai bahan
dasar untuk membuat berbagai seni
kerajinan, seperti gerabah dan guci.
Kerajinan yang terbuat dari tanah liat
masih banyak diminati, karena
bentuknya yang khas/unik dan
inspiratif.
• Tanah liat untuk pembuatan
genteng
Genteng tanah liat, genteng
katagori ini terbuat dari tanah liat
yg ditekan / di-press. Kemudian
dipanaskan menggunakan bara api
dengan derajat kepanasan
tertentu. Genteng dengan bahan
tanah liat masih diminati. Meski
prosesnya memerlukan energi yang
tidak sedikit, tetapi di sisi lain tanah
liat sebenarnya dapat menyerap
panas. Ini yang membuat rumah
menjadi lebih sejuk dengan
menggunakan genteng yg terbuat
dari tanah liat.
• Tanah liat untuk kesehatan
dan kecantikan
Dari penelitian, tanah liat juga
sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh dan kecantikan kulit. Hal ini
terbukti karena tanah liat memiliki
mineral mineral penting yang
berguna buat tubuh. antara lain,
kalsium, zat besi, magnesium,
mangan, potasium, silica, dan lain
lain.
Tanah liat - clay - bahan galian industri

More Related Content

What's hot

Point load
Point loadPoint load
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
Jupiter Samosir
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
feronika purba
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
farhanalghifary1
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
ALAM SEKITAR
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
Romie Hendrawan
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
UDIN MUHRUDIN
 
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAPrimer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
UNIVERSITY OF PAPUA
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
adbel Edwar
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
Geologyrocknrolla Lani
 
Paper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRPaper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRheny novi
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
niaramadanti1
 
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaTugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaSylvester Saragih
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
Samuel Exaudy Tondang
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
agus sabar sabdono
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
National Cheng Kung University
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Sylvester Saragih
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
Bayu Laoli
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
UVRI - UKDM
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengAyu Kuleh Putri
 

What's hot (20)

Point load
Point loadPoint load
Point load
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
 
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAPrimer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPA
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
Paper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRPaper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMR
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
 
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbukaTugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 

Viewers also liked

Jenis jenis tanah liat dan pengolahannya
Jenis jenis tanah liat dan pengolahannyaJenis jenis tanah liat dan pengolahannya
Jenis jenis tanah liat dan pengolahannya
Alfian Faizi
 
Jenis dan Ciri-Ciri Tanah Liat
Jenis dan Ciri-Ciri Tanah LiatJenis dan Ciri-Ciri Tanah Liat
Jenis dan Ciri-Ciri Tanah Liat
antonio_fandra
 
Tanah liat
Tanah liatTanah liat
Tanah liat
Rini Widya
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besiMakalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Bandung Institute of Technology
 
PENGENALAN BAHAN GALIAN
PENGENALAN BAHAN GALIANPENGENALAN BAHAN GALIAN
PENGENALAN BAHAN GALIANFarid Asyhadi
 
Sejarah semen
Sejarah semenSejarah semen
Sejarah semen
Rizki Nurichsan
 
Presentasi Penambangan Pasir Besi
Presentasi Penambangan Pasir BesiPresentasi Penambangan Pasir Besi
Presentasi Penambangan Pasir Besi
Nataliciadorosariomesquita
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesia
Akhmad Puryanto
 
batu Kaolin
batu Kaolinbatu Kaolin
batu Kaolin
085753889956
 
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
Puteri Zasnim
 
Barang tambang (kaolin).ppt
Barang tambang (kaolin).pptBarang tambang (kaolin).ppt
Barang tambang (kaolin).ppt
ZaqiIbnuRamadhan
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
PUPUK
 
Sumber semula jadi dan kegunaannya
Sumber semula jadi dan kegunaannyaSumber semula jadi dan kegunaannya
Sumber semula jadi dan kegunaannyaDebbie Tcy
 
kepentingan kitaran air semula jadi
 kepentingan kitaran air semula jadi kepentingan kitaran air semula jadi
kepentingan kitaran air semula jadi
Aimi Umairah
 
Panduan pengajaran dunia seni visual thn 2
Panduan pengajaran dunia seni visual thn 2Panduan pengajaran dunia seni visual thn 2
Panduan pengajaran dunia seni visual thn 2
share with me
 
Mengolah tanah liat dengan menggunakan teknik pilin
Mengolah tanah liat dengan menggunakan teknik pilinMengolah tanah liat dengan menggunakan teknik pilin
Mengolah tanah liat dengan menggunakan teknik pilin
Nita Kurniasih
 

Viewers also liked (20)

Jenis jenis tanah liat dan pengolahannya
Jenis jenis tanah liat dan pengolahannyaJenis jenis tanah liat dan pengolahannya
Jenis jenis tanah liat dan pengolahannya
 
Jenis dan Ciri-Ciri Tanah Liat
Jenis dan Ciri-Ciri Tanah LiatJenis dan Ciri-Ciri Tanah Liat
Jenis dan Ciri-Ciri Tanah Liat
 
Tanah liat
Tanah liatTanah liat
Tanah liat
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besiMakalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
 
PENGENALAN BAHAN GALIAN
PENGENALAN BAHAN GALIANPENGENALAN BAHAN GALIAN
PENGENALAN BAHAN GALIAN
 
Sejarah semen
Sejarah semenSejarah semen
Sejarah semen
 
Presentasi Penambangan Pasir Besi
Presentasi Penambangan Pasir BesiPresentasi Penambangan Pasir Besi
Presentasi Penambangan Pasir Besi
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesia
 
batu Kaolin
batu Kaolinbatu Kaolin
batu Kaolin
 
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
Kepelbagaian sumber di bumi Tingkatan 2
 
Barang tambang (kaolin).ppt
Barang tambang (kaolin).pptBarang tambang (kaolin).ppt
Barang tambang (kaolin).ppt
 
Laporan KP Haidar
Laporan KP HaidarLaporan KP Haidar
Laporan KP Haidar
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
 
Sumber semula jadi dan kegunaannya
Sumber semula jadi dan kegunaannyaSumber semula jadi dan kegunaannya
Sumber semula jadi dan kegunaannya
 
kepentingan kitaran air semula jadi
 kepentingan kitaran air semula jadi kepentingan kitaran air semula jadi
kepentingan kitaran air semula jadi
 
Panduan pengajaran dunia seni visual thn 2
Panduan pengajaran dunia seni visual thn 2Panduan pengajaran dunia seni visual thn 2
Panduan pengajaran dunia seni visual thn 2
 
Mengolah tanah liat dengan menggunakan teknik pilin
Mengolah tanah liat dengan menggunakan teknik pilinMengolah tanah liat dengan menggunakan teknik pilin
Mengolah tanah liat dengan menggunakan teknik pilin
 

Similar to Tanah liat - clay - bahan galian industri

Seni Gerabah
Seni GerabahSeni Gerabah
Seni Gerabah
Aulia Rahmah
 
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Nurul Fathiah Sufiah
 
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Noor Fatihah
 
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1Selphiepuspita
 
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAHLINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
Nita Mardiana
 
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
Teknologi bahan konstruksi   bahan 1Teknologi bahan konstruksi   bahan 1
Teknologi bahan konstruksi bahan 1Dangzt Iman
 
Bahankonstruksiteknik
BahankonstruksiteknikBahankonstruksiteknik
Bahankonstruksiteknik
Satriawan Satriawan
 
Geografi Dinamika Litosfer
Geografi Dinamika LitosferGeografi Dinamika Litosfer
Geografi Dinamika Litosfer
Dewi Maulida
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaMuhammad Umari
 
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XISejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
amrinarosada7x
 
budidaya
budidayabudidaya
Dbt 4-media-tanam
Dbt 4-media-tanamDbt 4-media-tanam
Dbt 4-media-tanam
enierma
 
media-tanam.ppt
media-tanam.pptmedia-tanam.ppt
media-tanam.ppt
budiantoalfatih1
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
Seni kraftangan malaysia
Seni kraftangan malaysiaSeni kraftangan malaysia
Seni kraftangan malaysia
Rosazlinda Abd Rashid
 
Modul penuh geomorfologi
Modul penuh   geomorfologiModul penuh   geomorfologi
Modul penuh geomorfologi
Asmawi Abdullah
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
Plik Amelia Trangkil
 
Material
MaterialMaterial
Material
Wahyu Hidayat
 
Sains tanah: Jenis Tanah & Sifat Tanah
Sains tanah: Jenis Tanah & Sifat TanahSains tanah: Jenis Tanah & Sifat Tanah
Sains tanah: Jenis Tanah & Sifat Tanah
12345cg
 
Bab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinBab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertin
Samuel Semy
 

Similar to Tanah liat - clay - bahan galian industri (20)

Seni Gerabah
Seni GerabahSeni Gerabah
Seni Gerabah
 
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
 
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
 
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
Metode kontruksi (klasifikasi tanah) presentasi 1
 
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAHLINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
 
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
Teknologi bahan konstruksi   bahan 1Teknologi bahan konstruksi   bahan 1
Teknologi bahan konstruksi bahan 1
 
Bahankonstruksiteknik
BahankonstruksiteknikBahankonstruksiteknik
Bahankonstruksiteknik
 
Geografi Dinamika Litosfer
Geografi Dinamika LitosferGeografi Dinamika Litosfer
Geografi Dinamika Litosfer
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu reza
 
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XISejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
 
budidaya
budidayabudidaya
budidaya
 
Dbt 4-media-tanam
Dbt 4-media-tanamDbt 4-media-tanam
Dbt 4-media-tanam
 
media-tanam.ppt
media-tanam.pptmedia-tanam.ppt
media-tanam.ppt
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Seni kraftangan malaysia
Seni kraftangan malaysiaSeni kraftangan malaysia
Seni kraftangan malaysia
 
Modul penuh geomorfologi
Modul penuh   geomorfologiModul penuh   geomorfologi
Modul penuh geomorfologi
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
Material
MaterialMaterial
Material
 
Sains tanah: Jenis Tanah & Sifat Tanah
Sains tanah: Jenis Tanah & Sifat TanahSains tanah: Jenis Tanah & Sifat Tanah
Sains tanah: Jenis Tanah & Sifat Tanah
 
Bab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinBab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertin
 

More from Bonita Susimah

Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
Bonita Susimah
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
Bonita Susimah
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 

More from Bonita Susimah (15)

Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industri
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 

Recently uploaded

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 

Recently uploaded (8)

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 

Tanah liat - clay - bahan galian industri

  • 1. TANAH LIAT (CLAY) DISUSUN OLEH : BONITA INTAN SUSIMAH 07300130019 TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI
  • 3. Pendahuluan • Tanah liat atau lempung (clay) merupakan tanah dengan kadar mineral lempung yang tinggi. • Berasal dari pelapukan kerak bumi yang sebagian besar tersusun dari batuan feldspatik, terdiri dari batuan granit dan beku. • Memiliki leburan silika yang sangat halus akibat melapuknya batuan silika karena pengaruh asam karbonat. Ciri-ciri tanah liat atau lempung : • Tanahnya sulit menyerap air, tidak cocok untuk lahan pertanian. • Teksturnya lengket dalam keadaan basah dan kuat menyatu antar butiran. • Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus. • Bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya.
  • 4. Jenis-jenis tanah liat Tanah Liat Primer (residu) • Tanah liat yang dihasilkan dari pelapukan batuan feldspatik oleh tenaga endogen yang tidak berpindah dari batuan induk (batuan asalnya). • Dalam keadaan kering sangat rapuh sehingga mudah ditumbuk menjadi tepung. • Berwarna putih atau putih kusam. • Suhu matang berkisar 1300-1400 °C
  • 5. Ciri-ciri tanah liat primer : • warna putih sampai putih kusam, • cenderung berbutir kasar, • tidak plastis, • daya lebur tinggi, • daya susut kecil, dan • bersifat tahan api. Yang termasuk tanah liat primer antara lain: • kaolin, bentonite, feldspatik, kwarsa dan dolomite.
  • 6. Tanah Liat Sekunder (endapan) • Tanah liat hasil pelapukan batuan feldspatik yang berpindah jauh dari batuan induknya karena tenaga eksogen, • Dalam perjalanan bercampur dengan bahan-bahan organik maupun anorganik, merubah sifat-sifat kimia maupun fisika tanah liat, menghasilkan tanah liat yang lebih halus dan lebih plastis. • Berbutir halus, berwarna krem/abu- abu/coklat/merah jambu/kuning. • Suhu matang berkisar antara 900-1400 °C.
  • 7. Tanah liat sekunder memiliki ciri-ciri : • Kurang murni, • Cenderung berbutir halus, • Plastis, • Warna krem/abu-abu/coklat/merah jambu/kuning, kuning muda, kuning kecoklatan, kemerahan, kehitaman, dan • Daya susut tinggi.
  • 9. Genesa Hampir semua tanah liat yang ada di Indonesia disebut "lempung". Lempung merupakan produk alam, yaitu hasil pelapukan kulit bumi yang sebagian besar terdiri dari batuan feldspatik berupa batuan granit dan batuan beku. Hasil pelapukan tersebut berbentuk partikel-partikel halus dan sebagian besar dipindahkan oleh tenaga air, angin dan gletser ke suatu tempat yang lebih rendah dan jauh dari tempat batuan induk. Maka tanah liat termasuk dalam golongan batuan Sedimen. Alam memproduksi tanah liat secara terus menerus, sehingga tidak mengherankan jika tanah liat terdapat dimana-mana dan jumlahnya sangat besar.
  • 10. Tanah liat merupakan suatu zat yang terbentuk dari partikel- partikel yang sangat kecil terutama dari mineral-mineral yang disebut Kaolinit, yaitu persenyawaan dari Oksida Alumina (Al₂O₃), dengan Oksida Silica (SiO₂) dan Air (H₂O). Tanah liat dalam ilmu kimia termasuk Hidrosilikat Alumina, yang dalam keadaan murni mempunyai rumus: Al₂O₃ 2SiO₂ 2H₂O
  • 12. Persyaratan Tanah Liat a. Plastisitas Hal ini terkait dengan fungsi plastisitas sebagai pengikat dalam proses pembentukan sehingga tidak mudah retak, berubah bentuk atau runtuh. b. Homogen Campuran masa tanah liat plastis harus homogen dalam arti plastisitasnya merata dan tidak ada yang keras atau lembek. c. Bebas dari gelembung udara Jika dalam tanah liat masih terdapat gelembung udara dapat menyebabkan kesulitan pada waktu proses pembentukan dan dapat menyebabkan retak atau pecah pada waktu proses pengeringan dan pembakaran. d. Memiliki kemampuan bentuk Kemampuan bentuk berfungsi sebagai penyangga sehingga tidak mengalami perubahan bentuk pada waktu proses pembentukan atau setelah proses pembentukan selesai.
  • 13. Teknik Kering 1. Penjemuran Bongkahan tanah dipecah-pecah hingga menjadi butir-butir yang lebih kecil, kemudian dijemur hingga kering secara merata. 2. Penumbukan Bahan tanah liat yang sudah kering ditumbuk sampai halus dengan mortar dan pestle atau alat penumbuk. Setelah ditumbuk tanah liat akan menjadi halus seperti tepung. 3. Penyaringan Hasil penumbukan tanah liat yang sudah halus disaring dengan menggunakan saringan mesh 50 atau jika menghendaki yang lebih halus lagi dapat menggunakan saringan dengan ukuran 70, 80 sampai 100. Butiran kasar yang tidak tersaring dapat ditumbuk dan disaring kembali.
  • 14. 4. Penimbangan Penimbangan dilakukan untuk masing-masing jenis tanah liat sesuai persentase berat yang ditentukan. Tiap perbandingan campuran dicatat untk mengetahui perbandingan bahan yang dibutuhkan. Untuk menyiapkan satu jenis tanah liat, tepung tanah liat ditimbang untuk menentukan jumlah air yang diperlukan. 5. Pencampuran Tanah liat yang sudah ditimbang dicampur dalam suatu wadah dengan cara diaduk. Tambahkan air sebanyak 30 – 40 % dari jumlah tanah liat kering. Penambahan air dilakukan sedikit demi sedikit dan merata sambil diaduk dan diremas-remas, sehingga kandungan air dalam tanah liat cukup dan siap untuk diuli. 6. Pengulian Pengulian tanah liat dilakukan agar tanah liat menjadi plastis dan homogen, kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan bola tanah liat. 7. Penyimpanan/Pemeraman Bulatan-bulatan bola tanah liat disimpan dalam kantong plastik dan ditutup rapat selama kurang lebih 7 hari. Dalam proses ini terjadi proses fermentasi dari unsur-unsur organic yang dikandungnya, sehingga tanah liat menjadi lebih plastis.
  • 15. Peralatan • Ember besar • Pengaduk • Saringan mesh 60 • Gayung • Meja gips • Kawat pemotong • Plastik • Bak penyimpan bahan Bahan • Tanah liat alam
  • 16. Teknik Basah • Merupakan proses pengolahan yang paling sederhana, karena bahan yang diolah merupakan bahan tanah liat tunggal, yaitu bahan tanah liat alam yang dapat digunakan secara langsung untuk membentuk benda keramik tanpa mencampurnya dengan bahan lain, seperti tanah liat earthenware maupun stoneware. • Biasanya dilakukan oleh perajin keramik tradisional dengan bahan lokal yang ada di daerah.
  • 17.
  • 18.
  • 20. • Lokasi: • Banten: Kab. Lebak, Kab.Serang, Kab.Tangerang. • Jabar: Kab.Garut, Kuningan, Majalengka, Karawang, Purwakarta,Cirebon, Sumedang, Subang, Bekasi, Bogor, Bandung, Sukabumi, Cianjur. • Manfaat: • - Campuran bahan baku Industri Keramik • - Bahan baku Semen • - Pembuatan Genteng dan Bata Merah
  • 21. • Cadangan kaolin menurut penyelidikan sebelum tahun 1950 diketahui sekitar 7,2 juta ton. Penyelidikan sesudah tahun 1950, yang meliputi daerah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Pulau Bangka dan Belitung menghasilkan angka cadangan perkiraan sebesar 66.212.00 ton, termasuk di dalamnya 12.946.830 ton cadangan terbukti (proved), 26.565.232 ton cadangan terunjuk (posable), dan 26.700.000 ton cadangan tereka(posible) dngan mutu yang cukup baik sebagai bahan keramikdan untuk pengisi filter. • Disamping cadangan tersebut masih terdapat deposit lainnya yang masihmemerlukan penyelidikanlebih lanjut, yaitu berupa cadangan hipotesisyang berjumlah puluhan juta ton, serta tersebar disumatera, jawa, dan sulawesi utara.
  • 22. • Potensi tanah liat di Jawa Barat tersebar cukup luas, yaitu: Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Cirebon, Sumedang, Subang, Karawang, Purwakarta, Bekasi, Bogor, Cianjur, Sukabumi dan Bandung. • Kabupaten Majalengka: Kec. Jatiwangi, Sukahaji, Panyingkiran, Jatitujuh, Palasah, Ligung dan Sumberjaya (jumlah cadangan hipotetik = 622.875.000 ton) • Kabupaten Sumedang: Kec.Darmaja (cadangan hipotetik sebesar 40.000.000 ton). • Kabupaten Karawang: Kec.Cikampek (cadangan hipotetik 115.115.220 ton). • Kabupaten Purwakarta: Kecamatan Plered dan Tegalwaru dengan jumlah cadangan hipotetik mencapai 85.800.000 ton.
  • 23. • Kabupaten Bekasi: Kec. Lemahabang dan Cikarang dengan cadangan hipotetik 62.150.000. • Kabupaten Sukabumi: Kecamatan Cidolog, Cibadak, Cicantayan, Cisaat, Gunung Guruh, Surade, Lengkong, Sagaranten, Nyalindung, Cikembar dan Cisolok dengan cadangan hipotetik 2.753.143.918 ton. • Produksi lempung pada tahun 2006 di Jawa Barat terbanyak di Kabupaten Bogor sebanyak 2.324.404,85 Ton dan Kab.Sukabumi sebanyak 119.379,68 Ton. (Distamben Jabar, 2007). Sedangkan di provinsi Banten perkiraan cadangan lempung/tanah liat sebesar 27.000.000 ton dengan luas wilayah 668,50ha di Kabupaten Lebak, di Kab.Serang sekitar 40.178.500 ton, dan sekitar 30.000.000 ton di Kab.Tangerang.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Metode dalam Ekplorasi Clay • Sama halnya dengan bahan galian yang lain, eksplorasi clay dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : 1.Metode geologi. Metode geologi dilakukan dengan beberapa survei, yaitu : Survei pengindraan jarak jauh, Survei geologi permukaan, Survei geologi bawah tanah atau dalam terowongan. 2.Metode geofisika. Metode pengambilan data geofisika dilakuakn dengan : Survei geofisika dari udara (airbone surveys), Survei geofisika dilaut atau danau atau sungai, Survei geofisika darat. 3.Metode geokimia. Metode Geokimia merupakan metode yang mengkonsentrasikan pada pengukuran kelimpahan, distribusi, & migrasi unsur2 bijih atau yang berhubungan dengan bijih dengan tujuan mendeteksi endapan bijih
  • 27. • Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas sumber daya endapan lempung, perlu dilakukan eksplorasi. • Metode Eksplorasi yang digunakan diantaranya dengan pengeboran atau pembuatan sumur uji.
  • 28. • Penambangan ini dilakukan dengan dua cara tergantung pada kondisi endapannya (Bisri dan Riyanto, 1990) : 1.Tambang terbuka (open pit mining). 2.Tambang semprot (hidraulicking).
  • 29. • Beberapa daerah yang menghasilkan jumlah besar jenis tertentu dari lempung. Produsen lempung dunia adalah Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Inggris, Kanada, dan negara- negara lain macam. Amerika Serikat ekspor hampir setengah dari seluruh dunia produksi. • Penyebaran lokasi lempung di Indonesia meliputi daerah yang sangat luas seperti di Provinsi Bangka Belitung, Riau dan masih banyak lagi (Tabel 1.). Berbagai jenis lempung dihasilkan dari beberapa daerah tersebut
  • 30. Tabel 1. Lempung Provinsi Lokasi Bangka Belitung Belinyu, Koba, Toboali, Jebus, Sungailiat, Muntok, Kelapa, Merawang, Pangkalan Baru, Pangkal Balam, Rangkui, Bukit Intan, Koba, Payung, Sungai Selan, Lepar Pongok, Taman Sari, Dendang, Gantung, Kelapa Kampit, Manggar, Membalong, Tanjung Pandan Riau Bangun Jaya, Tali Kumain, Daludalu, Kepenuhan Hulu, Rokan Timur, Tibawan, Sukadamai, Bantaian, Tanjungpadang, Tanjungmedan, Desa Siarangarang Lampung Wirabangun, Mekartitama, Sidang Gunung Tiga, Batu Ampar, Panaragan Kampung, Buyut, Desa Sukamarga, Way Maya, Dusun Sukajadi, Desa Lintik, Desa Lemong, Dusun Serarukuh, Desa Luas, Kp Tanjungbaru, Desa Bahu/Baru, S. Giham, Dusun Dangduanan Bambu Kuning, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka; Desa Banyuwangi, Desa Panjirejo Sumut Ilinaa, Lahewa, Hilibasi, Teterosihiram, Lelegohi, Lelehua, Simalungun Sumsel Batuampar, Kijang ulu, Talang Pangeran, Teluk Gelam, Bunut, Sepucuk, Gading Rejo, Sidomulyo, Muara Burnai, Tugu Agung DI Aceh Bakongan, Trumon, Desa Solok, Desa Sumber Mukti, Desa Mukti Jaya, Desa Singkohor, Desa Singgersing, Desa Namabuaya, Desa Danau Bungara, Desa Amaiting Jaya, Desa Lugu, Desa Dihit Banten Luhur Jaya, Cipay, Ciruas, Pabuaran Papua Desa Yeruboy, Desa Sosmay, Desa Saukobiye Kalimantan Barat Belimbing, Nanga Pinoh, Nanga Ella Hilir, Nanga Sayan, Desa Jelimpo, Desa Tubang, Desa Tebedak, Desa Ambarang, Desa Engkadu, Pedataran Desa Muara Behe, Desa Sidas, Desa Anik, Desa Darit, Desa Keranji Panjang, Desa Sungai Mawang, Desa Meliau Hilir, Desa Subah, Batu Besi, Sei Jotang, Kedakas Binjai, Desa Tanjung, Desa Tanap, Desa Mobuy, Tunggul Boyok, Desa Sape, Desa Manawai, Desa Balaikarang Satu, Desa Lubuk Sabuk Kalimantan Tengah Seruyan, Kotawaringin Timur Nusa Tenggara Barat Jereweh, Taliwang
  • 32. Bagaimana cara penambangan tanah liat? Dalam tahap penambangan biasanya digunakan beberapa alat berat seperti: 1. Ripper 2. Excavator 3. Loader 4. Dump Truck
  • 33.
  • 34. Untuk penambangan tanah liat (clay) karena relatif lunak maka penambangannya bisa dilakukan dengan peralatan sederhana yaitu dengan Ripper, Excavator dan Dump truck. Setelah material tersebut terberai karena proses ripping , material dipungut dengan menggunakan excavator kemudian diangkut dengan dump truck menuju stock pile atau langsung menuju tempat crusher.
  • 36. Kegunaan Tanah Liat Tanah liat atau lempung memiliki banyak manfaat yang diantaranya: • Tanah liat untuk seni kerajinan Tanah liat berguna sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai seni kerajinan, seperti gerabah dan guci. Kerajinan yang terbuat dari tanah liat masih banyak diminati, karena bentuknya yang khas/unik dan inspiratif.
  • 37. • Tanah liat untuk pembuatan genteng Genteng tanah liat, genteng katagori ini terbuat dari tanah liat yg ditekan / di-press. Kemudian dipanaskan menggunakan bara api dengan derajat kepanasan tertentu. Genteng dengan bahan tanah liat masih diminati. Meski prosesnya memerlukan energi yang tidak sedikit, tetapi di sisi lain tanah liat sebenarnya dapat menyerap panas. Ini yang membuat rumah menjadi lebih sejuk dengan menggunakan genteng yg terbuat dari tanah liat.
  • 38. • Tanah liat untuk kesehatan dan kecantikan Dari penelitian, tanah liat juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Hal ini terbukti karena tanah liat memiliki mineral mineral penting yang berguna buat tubuh. antara lain, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, potasium, silica, dan lain lain.