SlideShare a Scribd company logo
DISUSUN OLEH :
BONITA INTAN SUSIMAH
07300130019
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
ZEOLITE
BAHAN GALIAN INDUSTRI
Genesa zeolit
Zeolit didefinisikan sebagai senyawa
aluminosilikat yang mempunyai
strukturkerangka tiga dimensi dengan rongga
didalamnya. Struktur kerangka zeolit tersusun
atas unitunittetrahedral (AlO4)-5 dan (SiO4)-4
yang saling berikatan melalui atom oksigen
membentukpori-pori zeolit.
• Mineral zeolit banyak ditemukan di alam
sebagai batuan sedimen vulkano.
• Penyusunan utama zeolit adalah mordenit dan
klipnotilonit dalam berbagai variasi komposisi.
• Mineral-mineral yang termasuk dalam grup
zeolit pada umumnya dijumpai dalam batuan
tufa yang terbentuk dari hasil sedimentasi debu
vulkanik setelah mengalami proses alterasi.
Secara geologi, endapan zeolit terbentuk karena
proses sedimentasi debu vulkanik pada
lingkungan danau yang bersifat alkali (air asin),
proses diagenetik (metamorfosa tingkat rendah),
dan proses didrotermal.
Endapan sedimen vulkanik
• Endapan jenis ini dicirikan oleh zona mineralogi secara
lateral akibat perubahan komposisi air danau, yaitu
mulai dari indikasi debu vulkanik yang tidak teralterasi
dan tersingkap pada batas cekungan danau, diikuti oleh
zona zeolit non-analsimik, dan akhirnya terbentuk zona
natrium felspar ditengah cekungan. Strukturnya sangat
sederhana, dengan ketebalan hingga beberapa meter.
Daerah penyebaran cukup luas dan mempunyai
konsentrasi tinggi untuk jenis mineral zeolit tertentu.
• Secara umum, dijumpai di daerah yang bersifat asam
dan kering, yang terdapat mineral klinoptilolit, erionit,
khabazit, dan fillipsit.
Endapan Zeolit yang Berasal dari Hasil
alterasi Air Tanah
• Endapan jenis ini dicirikan oleh lapisan tufa
zeolitik yang tebal. Zona zeolitik yang terbentuk
lebih bersifat vertical disebabkan oleh
perubahan komposisi kimia sebagai akibat dari
reaksi air tanah.
• Ketebalan endapan ini dapat mencapai ratusan
meter. Mineral yang pada umumnya dijumpai
adalah klinoptilolit dan mordenit.
Endapan Zeolit Jenis Diagenetik
• Endapan jenis ini dicirikan oleh perlapisan
sampai ratusan meter dengan pola sebaran
sangat luas, namun kandungan mineral zeolit
sangat rendah.
• Ciri lain jenis endapan ini adalah struktur
geologi yang komplek, sebagai akibat proses
tektonik. Endapan zeolit ini mengandung
mineral heulandit dan laumontit.
Endapan Zeolit Hidrothermal
• Endapan zeolit jenis ini dicirikan oleh zona
mineralisasi klinoptilolit dan morderit pada
daerah intrusi yang terdangkal dan terdingin.
• Meskipun endapan zeolit jenis ini mempunyai
kadar yang tinggi, keterdapatannya di alam
sangat terbatas, sehingga kurang begitu
ekonomis untuk ditambang.
Selain jenis zeolit alam, ada zeolit jenis lain yaitu
zeolit sintetis. Zeolit sintetis dibuat dengan
rekayasa yang sedemikian rupa sehingga
mendapatkan karakter yang sama dengan zeolit
alam. Zeolit sintetis sangat bergantung pada
jumlah Al dan Si, sehingga ada 3 kelompok zeolit
sintetis:
• Zeolit sintetis dengan kadar Si rendah
• Zeolit sintetis dengan kadar Si sedang
• Zeolit sintetis dengan kadar Si tinggi
• Zeolit sintetis dengan kadar Si rendah
Zeolit jenis ini banyak mengandung Al, berpori,
mempunyai nilai ekonomi tinggikarena efektif
untuk pemisahan dengan kapasitas besar. Volume
porinya dapatmencapai 0,5 cm3 tiap cm3 volume
zeolit.
• Zeolit sintetis dengan kadar Si sedang
Jenis zeolit modernit mempunyai perbandingan
Si/Al = 5 sangat stabil, makadiusahakan membuat
zeolit Y dengan perbandingan Si/Al = 1-3. Contoh
zeolitsintetis jenis ini adalah zeolit omega.
• Zeolit sintetis dengan kadar Si tinggi
Zeolit jenis ini sangat higroskopis dan menyerap
molekul non polar sehingga baikuntuk
digunakan sebagai katalisator asam untuk
hidrokarbon. Zeolit jenis inimisalnya zeolit
ZSM-5, ZSM-11, ZSM-21, ZSM-24.
PROSES PEMBUATAN ZEOLIT
Salah satu pembuatan zeolit sintetis adalah
dengan proses hidrogel Alumina trihidrat
Al2O33H2O, diuraikan dalam suhu tertentu dan
dicampur dengan sodium silikat dalam suatu
tangki pembuat gel hingga terbentuk suatu gel
yang homogen. Gel ini kemudian dipompakan
pada suatu tangki yang lain, sesudah itu
dikristalisasikan setelah beberapa jam pada
suhu 200 F diikuti dengan difraksi oleh sinar X.
Zeolit sintetis juga dapat dibuat dengan proses
clay conversion, proses ini menghasilkan bubuk
yang memiliki tingkat kemurnian rendah - tinggi
yang tidak saling terikat yang kemudian
menghasilkan zeolit dalam matriks lempung.
Penggunaan.
• Zeolit sintetis memiliki sifat yang lebih baik
dibanding dengan zeolit alam.
• Perbedaan terbesar antara zeolit sinteis dengan
zeolit alam adalah:
(1) Zeolit sintetis dibuat dari bahan kima dan bahan-
bahan alam yang kemudian diproses dari tubuh
bijih alam.
(2) Zeolit sintetis memiliki perbandingan silika dan
alumina yaitu 1:1 dan sedangkan pada zeolit alam
hingga 5:1.
(3) Zeolit alam tidak terpisah dalam lingkungan
asam seperti halnya zeolit sintetis.
Eksplorasi
Eksplorasi zeolit merupakan suatu kegiatan
yang berakhir pada estimasi
atau perkiraan besarnya cadangan endapan
zeolit.
Pekerjaan yang dilakukan dalam eksplorasi
zeolit ini meliputi pemetaan geologi, pembuatan
sumur uji / pemboran dan analisis laboratorium
geokimia.
Pemetaan Geologi
Pemetaan dilakukan untuk
mengetahui seberapa luas
penyebaran endapan zeolit,kemudian
menentukan batas - batas satuan
litologi, jenis satuan batuan dan
kondisi dilapangan secara real
Pemboran
• Untuk mengetahui ketebalan lapisan endapan
zeolit dan variasinya dilakukan
dengan pemboran, hasil pemboran diharapkan d
apat diketahui tebal lapisan endapan zeolit
Perhitungan Cadangan
• Perhitungan cadangan endapan zeolit didaerah
dapat dilakukan dengan menggunakan metode
Cross section methode
• Dimana penampang-penampangdengan
perhitungannya diperoleh dari data bor. Luas
penampang diukur dengan metode planimeter.
Rumus perhitungan cadangan yang digunakan
adalah:
Penambangan Zeolit
• Secara umum, penambangan zeolit dilakukan
secara tambang terbuka. karena bahan galian ini
biasanya terletak relatif dekat permukaan.
• Peralatan yang digunakan dapat
yang sederhana hingga mekanis, tergantung
kepada kapasitas produksi (skala menengah ke
atas), penggalian zeolit dengan cara pemboran
dan peledakan tidak dapat dihindari, mengingat
kekerasan zeolit cukup tinggi.
• Pengupasan tanah penutup.
• Penggalian zeolit, manual atau dengan
pemboran dan peledakan.
• Pemuatan.
• Pengangkutan.
• Produk tambang zeolit berukuran 20 – 30 cm,
atau sesuai dengan mesin peremuk utama yang
digunakan.
Pengolahan
• Pengolahan zeolit sangat bergantung pada
tujuan pemanfaatanya.
• Pengolahan zeolit bertujuan untuk
meningkatkan nilai tambah
• Pada prinsipnya pengolahan zeolit dibagi
menjadi 2 tahap yaitu tahap preparasi dan tahap
aktipasi
Tahap Preparasi
Tahap aktipasi
skematis pada gambar berikut
Cadangan Zeolit Di Indonesia
• Singkapan zeolit didaerah pasir gombong Lebak
Kegunaan Zeolit
• Bidang pertanian dan perkebunan
Berdasarkan kapasitas pertukaran kation dan
retensivitas terhadap air yang tinggi, zeolit
sekarang ini telah banyak digunakan untuk
memperbaiki sifat tanah, terutama tanah yang
banyak mengandung pasir (kandungan lempung
sedikit) dan tanah podzolik. Fungsi zeolit disini
adalah sebagai bahan pemantap tanah (soil con-
ditioner), pembawa pupuk (fertilizer carrier),
pengontrol pelepasan ion NH4+ dan K+ (slow
release fertilizer), dan sebagai pengontrol
cadangan air
• Bidang peternakan
Dalam bidang peternakan, zeolit telah
digunakan secara komersial, terutama di
negara-negara Eropa dan Jepang. Di Indonesia,
zeolit telah digunakan sebagai imbuh pakan
ternak babi dan ayam. Penggunaan untuk ternak
domba dan sapi hingga sekarang masih dalam
tahap penelitian
• Bidang Perikanan
Yang dimaksud lahan perikanan di sini adalah
berupa tambak, kolam, perikanan laut, dan lainnya.
Fungsi zeolit untuk perikanan adalah sebagai
pengontrol kandungan ion NH4+ di dalam air. Pada
umumnya, ion ini berasal dari kotoran ikan dan sisa
makanan yang membusuk. Dengan pemberian
zeolit, pada ruangan yang sama jumlah ikan dapat
dipelihara lebih banyak. Sebagai contoh, ikan
salmon sekitar 30.000 ekor dapat dipelihara dalam
sangkar di sungai dengan kandungan ion NH4+ tetap
terkontrol pada 0,15 ppm dengan pemberian zeolit
setiap 6 – 8 hari.
• Bidang Industri
Zeolit telah umum digunakan dalam proses
pemurnian gas methan (biogas), gas alam, dan
lain-lain.
• Bidang Energi
Zeolit digunakan sebagai katalisator pada proses
gasifikasi batubara, terutama batubara yang
berkadar belerang dan atau nitrogen tinggi.
Penggunaan zeolit dapat membantu untuk
memperoleh gas batubara yang bersih karena zeolit
tersebut dapat menyerap unsur-unsur pengotor.
Cara lain dalam proses gasifikasi batubara, terutama
batubara insitu, yaitu dengan menghembuskan gas
oksigen (oksigen cair) ke dalam endapan tersebut.
• Kelestarian lingkungan
Dalam masalah lingkungan hidup, zeolit
digunakan sebagai bahan penghilang bau
(deodorizer), penghilang warna, dan bahan
pengontrol polusi sebagai subtitusi mineral
fosfat dalam detergen.
Penggunaan zeolit sebagai bahan pengontrol
polusi didasarkan kepada kemampuan zeolit
untuk mengubah kation suatu limbah dalam
jumlah besar secara selektif.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
fridolin bin stefanus
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihBab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Romi Fadli
 
Bgi ppt presentation
Bgi ppt presentationBgi ppt presentation
Bgi ppt presentation
Hizkia Tomasoa
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
Jupiter Samosir
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
Samuel Exaudy Tondang
 
33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolityassir24
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground miningheny novi
 
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonatBatuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
yusuf s
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
feronika purba
 
Istilah-istilah Pertambangan
Istilah-istilah  PertambanganIstilah-istilah  Pertambangan
Istilah-istilah Pertambangan
fridolin bin stefanus
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
Samuel Exaudy Tondang
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
agus sabar sabdono
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
ALAM SEKITAR
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Sylvester Saragih
 
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriTanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastikBatuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik
Amma Khatimah
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
hariia
 

What's hot (20)

Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijihBab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
Bab 3-bentuk-dan-tekstur-bijih
 
Bgi ppt presentation
Bgi ppt presentationBgi ppt presentation
Bgi ppt presentation
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
 
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonatBatuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
Batuan karbonat 3 klasifikasi bat karbonat
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Istilah-istilah Pertambangan
Istilah-istilah  PertambanganIstilah-istilah  Pertambangan
Istilah-istilah Pertambangan
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriTanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industri
 
Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastikBatuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 

Similar to Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

Makalah pengolahan mineral zeolite
Makalah pengolahan mineral zeoliteMakalah pengolahan mineral zeolite
Makalah pengolahan mineral zeolite
Actur Saktianto
 
Ppt piropilit
Ppt piropilitPpt piropilit
Ppt piropilit
085753889956
 
Modul 21
Modul 21Modul 21
Modul 21
Geology Samosir
 
Tanah serap
Tanah serapTanah serap
Tanah serap
085753889956
 
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit SintesisPemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Yuke Puspita
 
Zeolit,ppt
Zeolit,pptZeolit,ppt
Zeolit,ppt
M Kidam Hady
 

Similar to Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA (7)

Makalah pengolahan mineral zeolite
Makalah pengolahan mineral zeoliteMakalah pengolahan mineral zeolite
Makalah pengolahan mineral zeolite
 
Ppt piropilit
Ppt piropilitPpt piropilit
Ppt piropilit
 
Modul 21
Modul 21Modul 21
Modul 21
 
Tanah serap
Tanah serapTanah serap
Tanah serap
 
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit SintesisPemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
Pemanfaatan Batu apung sebagai Zeolit Sintesis
 
Zeolit,ppt
Zeolit,pptZeolit,ppt
Zeolit,ppt
 
Batuan Beku
Batuan BekuBatuan Beku
Batuan Beku
 

More from Bonita Susimah

Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
Bonita Susimah
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
Bonita Susimah
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 

More from Bonita Susimah (16)

Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industri
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 

Recently uploaded

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 

Recently uploaded (11)

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 

Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA

  • 1. DISUSUN OLEH : BONITA INTAN SUSIMAH 07300130019 TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI ZEOLITE BAHAN GALIAN INDUSTRI
  • 2. Genesa zeolit Zeolit didefinisikan sebagai senyawa aluminosilikat yang mempunyai strukturkerangka tiga dimensi dengan rongga didalamnya. Struktur kerangka zeolit tersusun atas unitunittetrahedral (AlO4)-5 dan (SiO4)-4 yang saling berikatan melalui atom oksigen membentukpori-pori zeolit.
  • 3. • Mineral zeolit banyak ditemukan di alam sebagai batuan sedimen vulkano. • Penyusunan utama zeolit adalah mordenit dan klipnotilonit dalam berbagai variasi komposisi.
  • 4. • Mineral-mineral yang termasuk dalam grup zeolit pada umumnya dijumpai dalam batuan tufa yang terbentuk dari hasil sedimentasi debu vulkanik setelah mengalami proses alterasi.
  • 5. Secara geologi, endapan zeolit terbentuk karena proses sedimentasi debu vulkanik pada lingkungan danau yang bersifat alkali (air asin), proses diagenetik (metamorfosa tingkat rendah), dan proses didrotermal.
  • 6. Endapan sedimen vulkanik • Endapan jenis ini dicirikan oleh zona mineralogi secara lateral akibat perubahan komposisi air danau, yaitu mulai dari indikasi debu vulkanik yang tidak teralterasi dan tersingkap pada batas cekungan danau, diikuti oleh zona zeolit non-analsimik, dan akhirnya terbentuk zona natrium felspar ditengah cekungan. Strukturnya sangat sederhana, dengan ketebalan hingga beberapa meter. Daerah penyebaran cukup luas dan mempunyai konsentrasi tinggi untuk jenis mineral zeolit tertentu. • Secara umum, dijumpai di daerah yang bersifat asam dan kering, yang terdapat mineral klinoptilolit, erionit, khabazit, dan fillipsit.
  • 7. Endapan Zeolit yang Berasal dari Hasil alterasi Air Tanah • Endapan jenis ini dicirikan oleh lapisan tufa zeolitik yang tebal. Zona zeolitik yang terbentuk lebih bersifat vertical disebabkan oleh perubahan komposisi kimia sebagai akibat dari reaksi air tanah. • Ketebalan endapan ini dapat mencapai ratusan meter. Mineral yang pada umumnya dijumpai adalah klinoptilolit dan mordenit.
  • 8. Endapan Zeolit Jenis Diagenetik • Endapan jenis ini dicirikan oleh perlapisan sampai ratusan meter dengan pola sebaran sangat luas, namun kandungan mineral zeolit sangat rendah. • Ciri lain jenis endapan ini adalah struktur geologi yang komplek, sebagai akibat proses tektonik. Endapan zeolit ini mengandung mineral heulandit dan laumontit.
  • 9. Endapan Zeolit Hidrothermal • Endapan zeolit jenis ini dicirikan oleh zona mineralisasi klinoptilolit dan morderit pada daerah intrusi yang terdangkal dan terdingin. • Meskipun endapan zeolit jenis ini mempunyai kadar yang tinggi, keterdapatannya di alam sangat terbatas, sehingga kurang begitu ekonomis untuk ditambang.
  • 10. Selain jenis zeolit alam, ada zeolit jenis lain yaitu zeolit sintetis. Zeolit sintetis dibuat dengan rekayasa yang sedemikian rupa sehingga mendapatkan karakter yang sama dengan zeolit alam. Zeolit sintetis sangat bergantung pada jumlah Al dan Si, sehingga ada 3 kelompok zeolit sintetis: • Zeolit sintetis dengan kadar Si rendah • Zeolit sintetis dengan kadar Si sedang • Zeolit sintetis dengan kadar Si tinggi
  • 11. • Zeolit sintetis dengan kadar Si rendah Zeolit jenis ini banyak mengandung Al, berpori, mempunyai nilai ekonomi tinggikarena efektif untuk pemisahan dengan kapasitas besar. Volume porinya dapatmencapai 0,5 cm3 tiap cm3 volume zeolit. • Zeolit sintetis dengan kadar Si sedang Jenis zeolit modernit mempunyai perbandingan Si/Al = 5 sangat stabil, makadiusahakan membuat zeolit Y dengan perbandingan Si/Al = 1-3. Contoh zeolitsintetis jenis ini adalah zeolit omega.
  • 12. • Zeolit sintetis dengan kadar Si tinggi Zeolit jenis ini sangat higroskopis dan menyerap molekul non polar sehingga baikuntuk digunakan sebagai katalisator asam untuk hidrokarbon. Zeolit jenis inimisalnya zeolit ZSM-5, ZSM-11, ZSM-21, ZSM-24.
  • 13. PROSES PEMBUATAN ZEOLIT Salah satu pembuatan zeolit sintetis adalah dengan proses hidrogel Alumina trihidrat Al2O33H2O, diuraikan dalam suhu tertentu dan dicampur dengan sodium silikat dalam suatu tangki pembuat gel hingga terbentuk suatu gel yang homogen. Gel ini kemudian dipompakan pada suatu tangki yang lain, sesudah itu dikristalisasikan setelah beberapa jam pada suhu 200 F diikuti dengan difraksi oleh sinar X.
  • 14. Zeolit sintetis juga dapat dibuat dengan proses clay conversion, proses ini menghasilkan bubuk yang memiliki tingkat kemurnian rendah - tinggi yang tidak saling terikat yang kemudian menghasilkan zeolit dalam matriks lempung.
  • 15. Penggunaan. • Zeolit sintetis memiliki sifat yang lebih baik dibanding dengan zeolit alam. • Perbedaan terbesar antara zeolit sinteis dengan zeolit alam adalah: (1) Zeolit sintetis dibuat dari bahan kima dan bahan- bahan alam yang kemudian diproses dari tubuh bijih alam. (2) Zeolit sintetis memiliki perbandingan silika dan alumina yaitu 1:1 dan sedangkan pada zeolit alam hingga 5:1. (3) Zeolit alam tidak terpisah dalam lingkungan asam seperti halnya zeolit sintetis.
  • 16. Eksplorasi Eksplorasi zeolit merupakan suatu kegiatan yang berakhir pada estimasi atau perkiraan besarnya cadangan endapan zeolit. Pekerjaan yang dilakukan dalam eksplorasi zeolit ini meliputi pemetaan geologi, pembuatan sumur uji / pemboran dan analisis laboratorium geokimia.
  • 17. Pemetaan Geologi Pemetaan dilakukan untuk mengetahui seberapa luas penyebaran endapan zeolit,kemudian menentukan batas - batas satuan litologi, jenis satuan batuan dan kondisi dilapangan secara real
  • 18.
  • 19. Pemboran • Untuk mengetahui ketebalan lapisan endapan zeolit dan variasinya dilakukan dengan pemboran, hasil pemboran diharapkan d apat diketahui tebal lapisan endapan zeolit
  • 20. Perhitungan Cadangan • Perhitungan cadangan endapan zeolit didaerah dapat dilakukan dengan menggunakan metode Cross section methode • Dimana penampang-penampangdengan perhitungannya diperoleh dari data bor. Luas penampang diukur dengan metode planimeter. Rumus perhitungan cadangan yang digunakan adalah:
  • 21.
  • 22. Penambangan Zeolit • Secara umum, penambangan zeolit dilakukan secara tambang terbuka. karena bahan galian ini biasanya terletak relatif dekat permukaan. • Peralatan yang digunakan dapat yang sederhana hingga mekanis, tergantung kepada kapasitas produksi (skala menengah ke atas), penggalian zeolit dengan cara pemboran dan peledakan tidak dapat dihindari, mengingat kekerasan zeolit cukup tinggi.
  • 23. • Pengupasan tanah penutup. • Penggalian zeolit, manual atau dengan pemboran dan peledakan. • Pemuatan. • Pengangkutan. • Produk tambang zeolit berukuran 20 – 30 cm, atau sesuai dengan mesin peremuk utama yang digunakan.
  • 24. Pengolahan • Pengolahan zeolit sangat bergantung pada tujuan pemanfaatanya. • Pengolahan zeolit bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah • Pada prinsipnya pengolahan zeolit dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap preparasi dan tahap aktipasi
  • 27.
  • 28. Cadangan Zeolit Di Indonesia
  • 29. • Singkapan zeolit didaerah pasir gombong Lebak
  • 30.
  • 31. Kegunaan Zeolit • Bidang pertanian dan perkebunan Berdasarkan kapasitas pertukaran kation dan retensivitas terhadap air yang tinggi, zeolit sekarang ini telah banyak digunakan untuk memperbaiki sifat tanah, terutama tanah yang banyak mengandung pasir (kandungan lempung sedikit) dan tanah podzolik. Fungsi zeolit disini adalah sebagai bahan pemantap tanah (soil con- ditioner), pembawa pupuk (fertilizer carrier), pengontrol pelepasan ion NH4+ dan K+ (slow release fertilizer), dan sebagai pengontrol cadangan air
  • 32. • Bidang peternakan Dalam bidang peternakan, zeolit telah digunakan secara komersial, terutama di negara-negara Eropa dan Jepang. Di Indonesia, zeolit telah digunakan sebagai imbuh pakan ternak babi dan ayam. Penggunaan untuk ternak domba dan sapi hingga sekarang masih dalam tahap penelitian
  • 33. • Bidang Perikanan Yang dimaksud lahan perikanan di sini adalah berupa tambak, kolam, perikanan laut, dan lainnya. Fungsi zeolit untuk perikanan adalah sebagai pengontrol kandungan ion NH4+ di dalam air. Pada umumnya, ion ini berasal dari kotoran ikan dan sisa makanan yang membusuk. Dengan pemberian zeolit, pada ruangan yang sama jumlah ikan dapat dipelihara lebih banyak. Sebagai contoh, ikan salmon sekitar 30.000 ekor dapat dipelihara dalam sangkar di sungai dengan kandungan ion NH4+ tetap terkontrol pada 0,15 ppm dengan pemberian zeolit setiap 6 – 8 hari.
  • 34. • Bidang Industri Zeolit telah umum digunakan dalam proses pemurnian gas methan (biogas), gas alam, dan lain-lain.
  • 35. • Bidang Energi Zeolit digunakan sebagai katalisator pada proses gasifikasi batubara, terutama batubara yang berkadar belerang dan atau nitrogen tinggi. Penggunaan zeolit dapat membantu untuk memperoleh gas batubara yang bersih karena zeolit tersebut dapat menyerap unsur-unsur pengotor. Cara lain dalam proses gasifikasi batubara, terutama batubara insitu, yaitu dengan menghembuskan gas oksigen (oksigen cair) ke dalam endapan tersebut.
  • 36. • Kelestarian lingkungan Dalam masalah lingkungan hidup, zeolit digunakan sebagai bahan penghilang bau (deodorizer), penghilang warna, dan bahan pengontrol polusi sebagai subtitusi mineral fosfat dalam detergen. Penggunaan zeolit sebagai bahan pengontrol polusi didasarkan kepada kemampuan zeolit untuk mengubah kation suatu limbah dalam jumlah besar secara selektif.
  • 37.