Struktur kristal ionik terdiri dari kation dan anion yang teratur dalam susunan tiga dimensi, dengan ion berlawanan muatan berselingan untuk mencapai interaksi elektrostatik maksimal. Struktur dipengaruhi oleh muatan dan ukuran ion, serta kestabilan dicapai melalui koordinasi antar ion. Beberapa struktur umum meliputi kemasan rapat kubus, heksagonal, dan variasi lainnya.
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
Ikatan hidrogen dan gaya van der Waals adalah ikatan antarmolekul yang mempengaruhi titik didih senyawa. Kekuatan ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom, jumlah awan elektron, massa molekul, dan bentuk molekul. Semakin kuat ikatan antarmolekul, titik didih semakin tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan indeks bias kaca menggunakan kaca plan pararel. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang dasar teori pembiasan cahaya, kaca plan pararel, dan cara mengukur indeks bias dengan mengukur sudut datang dan sudut bias saat cahaya melewati kaca plan pararel.
Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
Struktur kristal ionik terdiri dari kation dan anion yang teratur dalam susunan tiga dimensi, dengan ion berlawanan muatan berselingan untuk mencapai interaksi elektrostatik maksimal. Struktur dipengaruhi oleh muatan dan ukuran ion, serta kestabilan dicapai melalui koordinasi antar ion. Beberapa struktur umum meliputi kemasan rapat kubus, heksagonal, dan variasi lainnya.
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
Ikatan hidrogen dan gaya van der Waals adalah ikatan antarmolekul yang mempengaruhi titik didih senyawa. Kekuatan ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom, jumlah awan elektron, massa molekul, dan bentuk molekul. Semakin kuat ikatan antarmolekul, titik didih semakin tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan indeks bias kaca menggunakan kaca plan pararel. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang dasar teori pembiasan cahaya, kaca plan pararel, dan cara mengukur indeks bias dengan mengukur sudut datang dan sudut bias saat cahaya melewati kaca plan pararel.
Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
Laporan percobaan ini mendeskripsikan percobaan pembiasan cahaya pada lensa cembung untuk menentukan fokus lensa dan sifat-sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak bayangan pada berbagai jarak benda dan lensa, lalu menganalisis data menggunakan rumus optika untuk menghitung fokus lensa dan memeriksa kesesuaian hasil pengukuran dan perhitungan. Kesimpulannya, fokus lensa diperoleh 10 cm dan hasil
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Ion kompleks terbentuk dari kation logam yang dikelilingi ligan. Ion kompleks memiliki muatan dan rumus kimia tertentu yang tergantung jumlah dan jenis ligan yang mengelilingi kation logam. Ligan dapat bermuatan netral atau bermuatan negatif dan terikat dengan kation melalui ikatan kovalen koordinasi. Bilangan koordinasi menunjukkan jumlah ligan yang terikat pada kation logam.
Teori orbital molekul (MOT) merupakan teori yang menjelaskan pembentukan senyawa kompleks dengan mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan. MOT menyatakan bahwa orbital-orbital atom pusat dan ligan membentuk orbital-orbital molekul baru melalui interaksi. Teori ini mampu menjelaskan sifat geometri, warna, dan paramagnetisme senyawa kompleks."
Makalah ini membahas tentang sintesis nanopartikel dengan metode kimia basah, khususnya kopresipitasi dan sol-gel. Kopresipitasi merupakan metode yang mudah dan dapat mengontrol ukuran partikel secara efisien, sedangkan sol-gel memungkinkan sintesis pada suhu rendah dengan kemurnian dan stabilitas tinggi. Kedua metode ini sangat bermanfaat untuk mempelajari sintesis nanopartikel dengan kontrol ukuran
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)umammuhammad27
Laporan praktikum mendeskripsikan prosedur pengukuran momen inersia dari berbagai benda seperti bola, silinder, piringan, dan kerucut dengan mengukur massa, diameter, dan tinggi benda. Data pengukuran periode diri, periode benda, simpangan, dan periode piringan juga dilaporkan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koloid, termasuk definisi, jenis, sifat, dan cara pembuatan koloid. Koloid adalah sistem heterogen dimana zat terdispersi berukuran 1 nm hingga 100 nm dan tercampur secara homogen di dalam medium dispersi. Terdapat beberapa jenis koloid seperti sol, emulsi, buih, dan gel yang berbeda berdasarkan fase terdispersi dan medium dispersinya. Sifat koloid meliputi efek Tyndall, gerak Brown,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian karbohidrat, termasuk definisi, rumus umum, sifat kimia seperti sifat mereduksi dan pembentukan furfural, serta jenis-jenis karbohidrat seperti monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Dokumen ini menjelaskan Persamaan Schrodinger, yang merupakan persamaan penting untuk menjelaskan perilaku elektron. Persamaan ini dikembangkan dari konsep mekanika klasik dan mekanika kuantum, dan solusinya dapat menunjukkan sifat diskrit energi elektron. Pemisahan variabel digunakan untuk mendapatkan Persamaan Schrodinger bebas waktu.
Kali ini dilakukan pengukuran jarak fokus lensa dengan menggunakan 3 metode yaitu pemindahan jarak lensa ke layar dengan 1 lensa, lalu menggunakan 2 buah lensa, dan yang terakhir menggunakan alat spherometer. Dari setiap percobaan tidak selalu mendapatkan hasil yang bagus, apabila nilai yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan itu berarti Anda telah berkontribusi di bidang penelitian ini.
Identifikasi kation dalam dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara mengidentifikasi lima golongan kation logam, yaitu golongan I (Ag+), golongan II (Cu2+, Hg2+), golongan III (Fe2+), golongan IV, dan golongan V. Dokumen ini juga menjelaskan reaksi kimia dan hasil observasi dari beberapa kation logam seperti pembentukan endapan, perubahan warna larutan, dan kelarutan endapan dalam berbag
Teori kinetika gas membahas gerakan dan interaksi molekul gas. Termasuk distribusi kecepatan Maxwell-Boltzmann dan frekuensi tumbukan antar molekul. Teori ini digunakan untuk memprediksi laju reaksi dan sifat transportasi gas seperti viskositas, difusi, dan konduksi panas.
Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein tentang hukum fisika yang sama dalam kerangka acuan bergerak dan kecepatan cahaya yang konstan. Teori ini menjelaskan kontraksi panjang, dilatasi waktu, kenaikan massa benda yang bergerak, dan kesetaraan antara massa dan energi sesuai rumus E=mc2.
Dokumen tersebut membahas tentang interferensi gelombang, yaitu kombinasi gelombang yang terpisah di medium yang sama dan menghasilkan gelombang baru. Terdapat interferensi konstruktif yang menguatkan dan interferensi destruktif yang melemahkan. Dokumen juga menjelaskan percobaan interferensi gelombang cahaya oleh Thomas Young, Fresnel, dan interferensi pada lapisan tipis serta cincin Newton.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sifat-sifat gelombang cahaya seperti interferensi, polarisasi, dan difraksi. Diuraikan pula bagaimana cahaya dapat mengalami polarisasi melalui pemantulan, pembiasan ganda, serapan selektif, dan hamburan. Interferensi cahaya dapat terjadi ketika dua gelombang cahaya berinteraksi dan saling memperkuat atau memperlemah.
Laporan percobaan ini mendeskripsikan percobaan pembiasan cahaya pada lensa cembung untuk menentukan fokus lensa dan sifat-sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak bayangan pada berbagai jarak benda dan lensa, lalu menganalisis data menggunakan rumus optika untuk menghitung fokus lensa dan memeriksa kesesuaian hasil pengukuran dan perhitungan. Kesimpulannya, fokus lensa diperoleh 10 cm dan hasil
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Ion kompleks terbentuk dari kation logam yang dikelilingi ligan. Ion kompleks memiliki muatan dan rumus kimia tertentu yang tergantung jumlah dan jenis ligan yang mengelilingi kation logam. Ligan dapat bermuatan netral atau bermuatan negatif dan terikat dengan kation melalui ikatan kovalen koordinasi. Bilangan koordinasi menunjukkan jumlah ligan yang terikat pada kation logam.
Teori orbital molekul (MOT) merupakan teori yang menjelaskan pembentukan senyawa kompleks dengan mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan. MOT menyatakan bahwa orbital-orbital atom pusat dan ligan membentuk orbital-orbital molekul baru melalui interaksi. Teori ini mampu menjelaskan sifat geometri, warna, dan paramagnetisme senyawa kompleks."
Makalah ini membahas tentang sintesis nanopartikel dengan metode kimia basah, khususnya kopresipitasi dan sol-gel. Kopresipitasi merupakan metode yang mudah dan dapat mengontrol ukuran partikel secara efisien, sedangkan sol-gel memungkinkan sintesis pada suhu rendah dengan kemurnian dan stabilitas tinggi. Kedua metode ini sangat bermanfaat untuk mempelajari sintesis nanopartikel dengan kontrol ukuran
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)umammuhammad27
Laporan praktikum mendeskripsikan prosedur pengukuran momen inersia dari berbagai benda seperti bola, silinder, piringan, dan kerucut dengan mengukur massa, diameter, dan tinggi benda. Data pengukuran periode diri, periode benda, simpangan, dan periode piringan juga dilaporkan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koloid, termasuk definisi, jenis, sifat, dan cara pembuatan koloid. Koloid adalah sistem heterogen dimana zat terdispersi berukuran 1 nm hingga 100 nm dan tercampur secara homogen di dalam medium dispersi. Terdapat beberapa jenis koloid seperti sol, emulsi, buih, dan gel yang berbeda berdasarkan fase terdispersi dan medium dispersinya. Sifat koloid meliputi efek Tyndall, gerak Brown,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian karbohidrat, termasuk definisi, rumus umum, sifat kimia seperti sifat mereduksi dan pembentukan furfural, serta jenis-jenis karbohidrat seperti monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Dokumen ini menjelaskan Persamaan Schrodinger, yang merupakan persamaan penting untuk menjelaskan perilaku elektron. Persamaan ini dikembangkan dari konsep mekanika klasik dan mekanika kuantum, dan solusinya dapat menunjukkan sifat diskrit energi elektron. Pemisahan variabel digunakan untuk mendapatkan Persamaan Schrodinger bebas waktu.
Kali ini dilakukan pengukuran jarak fokus lensa dengan menggunakan 3 metode yaitu pemindahan jarak lensa ke layar dengan 1 lensa, lalu menggunakan 2 buah lensa, dan yang terakhir menggunakan alat spherometer. Dari setiap percobaan tidak selalu mendapatkan hasil yang bagus, apabila nilai yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan itu berarti Anda telah berkontribusi di bidang penelitian ini.
Identifikasi kation dalam dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara mengidentifikasi lima golongan kation logam, yaitu golongan I (Ag+), golongan II (Cu2+, Hg2+), golongan III (Fe2+), golongan IV, dan golongan V. Dokumen ini juga menjelaskan reaksi kimia dan hasil observasi dari beberapa kation logam seperti pembentukan endapan, perubahan warna larutan, dan kelarutan endapan dalam berbag
Teori kinetika gas membahas gerakan dan interaksi molekul gas. Termasuk distribusi kecepatan Maxwell-Boltzmann dan frekuensi tumbukan antar molekul. Teori ini digunakan untuk memprediksi laju reaksi dan sifat transportasi gas seperti viskositas, difusi, dan konduksi panas.
Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein tentang hukum fisika yang sama dalam kerangka acuan bergerak dan kecepatan cahaya yang konstan. Teori ini menjelaskan kontraksi panjang, dilatasi waktu, kenaikan massa benda yang bergerak, dan kesetaraan antara massa dan energi sesuai rumus E=mc2.
Dokumen tersebut membahas tentang interferensi gelombang, yaitu kombinasi gelombang yang terpisah di medium yang sama dan menghasilkan gelombang baru. Terdapat interferensi konstruktif yang menguatkan dan interferensi destruktif yang melemahkan. Dokumen juga menjelaskan percobaan interferensi gelombang cahaya oleh Thomas Young, Fresnel, dan interferensi pada lapisan tipis serta cincin Newton.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sifat-sifat gelombang cahaya seperti interferensi, polarisasi, dan difraksi. Diuraikan pula bagaimana cahaya dapat mengalami polarisasi melalui pemantulan, pembiasan ganda, serapan selektif, dan hamburan. Interferensi cahaya dapat terjadi ketika dua gelombang cahaya berinteraksi dan saling memperkuat atau memperlemah.
Diagram sering digunakan dalam pembelajaran karena memiliki manfaat untuk menyampaikan informasi secara visual, dengan bentuk-bentuk seperti diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran. Diagram berguna untuk mewakili dan membandingkan data secara mudah dipahami.
Teknologi memudahkan proses belajar dan berorganisasi dengan memberikan akses yang lebih mudah ke sumber-sumber informasi. Teknologi tidak hanya berupa perangkat keras tetapi juga ide dan pemikiran. Internet menjadi salah satu sumber belajar utama yang disediakan teknologi. Teknologi sangat berperan dalam organisasi dengan mempermudah akses informasi, komunikasi, dan pengetahuan untuk mendukung seluruh kegiatannya.
This document introduces organizational behavior as a field of study that investigates how individuals, groups, and organizational structure impact behavior in organizations in order to improve effectiveness. It notes that several behavioral sciences, including psychology, social psychology, sociology, and anthropology, contribute to organizational behavior. Each discipline studies different units of analysis - individuals, groups, or organizational systems - and contributes areas like learning, motivation, communication, culture, and change.
teknologi kinerja (intervention selection tool)Aprilia putri
Intervensi merupakan kegiatan perbaikan yang dirancang untuk memperbaiki masalah di tempat kerja. Dokumen ini menjelaskan proses seleksi intervensi yang meliputi analisis kinerja dan penyebab, survei berbagai jenis intervensi, pemilihan intervensi untuk diimplementasikan, serta perencanaan pelaksanaannya. Tujuannya adalah memilih intervensi yang tepat untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Visual memainkan peran penting dalam pembelajaran dengan menyederhanakan informasi kompleks, mencapai komunikasi antara guru dan siswa, serta meningkatkan motivasi siswa. Visual dapat mengubah informasi lisan menjadi bentuk yang mudah dipahami melalui modalitas berbeda. Literasi visual membantu siswa dalam menginterpretasi dan menciptakan pesan visual.
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanAprilia putri
Dokumen tersebut membahas tentang landasan teori manajemen dalam teknologi pendidikan. Teori manajemen mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan. Dalam konteks teknologi pendidikan, manajemen mencakup pengelolaan sumber belajar, pelatihan, dan evaluasi untuk mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Salah satu model desain pem
PT Biosains Medika Indonesia adalah perusahaan distribusi alat laboratorium dan perangkat lunak riset yang berfokus pada pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis untuk mendukung penelitian kesehatan. Visinya adalah menjadi penyedia solusi laboratorium dan bioteknologi terkemuka melalui layanan terbaik.
Infographic bahaya merokok setelah makanAprilia putri
Merokok setelah makan dapat menyebabkan iritasi usus dan kanker usus, memicu kanker paru-paru, serta merusak hati dan pembuluh darah jantung. Untuk menghindari merokok setelah makan, perlu memiliki niat dan motivasi untuk tidak merokok serta melakukan kegiatan positif seperti menggosok gigi, mencuci piring, atau bersosialisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang geostrategi Indonesia dan ketahanan nasional. Geostrategi Indonesia adalah cara memanfaatkan konstelasi geografi untuk mencapai tujuan bangsa dengan asas kemanusiaan. Ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya melalui integrasi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan. Ketahanan nasional dipengaruhi oleh ideologi dan diperlukan kes
a. Teori atom berkembang dari model Demokritus, Dalton, Thomson, hingga Rutherford dan Bohr
b. Model Bohr menjelaskan kuantisasi momentum dan energi elektron serta terjadinya spektrum diskrit
c. Model ini juga menjelaskan efek Zeeman dan struktur elektron atom berelektron banyak
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan model atom dari Dalton hingga Schrodinger, termasuk penerapannya untuk menjelaskan spektrum atom hidrogen. Terdapat juga penjelasan mengenai konsep-konsep kuantum seperti orbital, bilangan kuantum, dan ketidakpastian Heisenberg.
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia wafiqasfari
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Terdapat penjelasan mengenai teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menentukan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel periodik. Juga dibahas mengenai hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul, serta interaksi antarmolekul seperti gaya van der Waals dan ikatan hidrogen.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrum unsur dan teori-teori yang terkait, seperti teori kuantum Planck, mekanika gelombang Schrodinger, dan konfigurasi elektron atom. Juga dibahas mengenai bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron."
1. Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom, termasuk teori-teori atom seperti teori Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr.
2. Juga membahas partikel-partikel yang membentuk atom seperti proton, netron, elektron, serta sifat-sifat dan massanya.
3. Selain itu menjelaskan tentang bilangan kuantum, konfigurasi elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari teori atom Dalton hingga teori mekanika kuantum. Teori-teori tersebut meliputi teori Thomson (atom terdiri dari muatan positif dan elektron), Rutherford (penemuan inti atom), Bohr (elektron mengorbit inti pada tingkat energi tertentu), hingga mekanika kuantum (atom dijelaskan oleh fungsi gelombang Schrodinger dan bilangan kuantum).
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA alainbagus
Partikel penyusun atom utama adalah proton, neutron, dan elektron. Berbagai ilmuwan melakukan percobaan yang menemukan sifat-sifat partikel penyusun atom seperti muatan dan massa elektron, adanya neutron, model atom Bohr, dan mekanika kuantum. Model atom modern menggambarkan elektron berada pada orbital-orbital yang ditentukan bilangan kuantum.
Dokumen tersebut membahas perkembangan model atom dari Demokritus hingga Bohr, termasuk model Thomson, Rutherford, dan Bohr. Model Bohr mampu menjelaskan spektrum diskrit dan kuantisasi momentum serta energi elektron pada atom hidrogen. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar fisika atom seperti ionisasi, spektrum emisi dan absorpsi, serta hubungan antara model atom dengan kaidah-kaidah kimia.
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiSinta Sry
Dokumen tersebut merangkum tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Topik utama meliputi teori atom Bohr dan mekanika kuantum, sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron, geometri molekul berdasarkan teori domain elektron, serta gaya antarmolekul seperti ikatan hidrogen dan gaya van der Waals.
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBayu Ariantika Irsan
Dokumen tersebut merangkum tentang struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia. Topik utama meliputi teori atom Bohr dan mekanika kuantum, sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron, geometri molekul berdasarkan teori domain elektron, serta gaya antarmolekul seperti ikatan hidrogen dan gaya van der Waals.
Teks tersebut membahas tentang detektif Conan yang ditugaskan untuk menemukan alamat elektron dalam suatu atom. Teks tersebut menjelaskan perjalanan Conan menemui ilmuwan-ilmuwan seperti Thomson, Bohr, de Broglie, dan Heisenberg untuk memahami sifat-sifat elektron. Teks tersebut juga menjelaskan empat bilangan kuantum yang dapat digunakan untuk menggambarkan posisi elektron dalam atom.
8. INTERFERENSI
(dapat dipadukan)
Interferensi terjadi apabila terdapat gelombang dengan
frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi
gelombang dapat konstruktif (saling menguatkan) dan
destruktif (saling melemahkan).
Contoh: gelembung air sabun dan minyak diatas permukaan air
akan terlihat berwarna-warni.
9. DIFRAKSI
(dapat dilenturkan)
Difraksi merupakan penyebaran gelombang jika gelombang tersebut
melalui celah. Ini akan tampak jelas jika celah yang dilewati semakin
sempit.
Contoh: disk hologram pada kartu kredit
13. RADIASI BENDA HITAM
Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik
yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam.
Radiasi ini menjangkau seluruh daerah panjang gelombang. Distri
busienergi pada daerah panjang gelombang ini memiliki ciri
khusus, yaitu suatu nilai maksimum pada panjang gelombang
tertentu.
14. Keterangan:
I: intensitas radiasi (watt/m2)
T: suhu mutlak benda (K)
σ : konstanta Stefan-Boltzmann = 5,67.10-
8watt/m2.K4
e: koefisien emisivitas (0 ≤ e ≤ 1), unutk benda hitam
e=1
Intensitas radiasi oleh benda hitam bergantung pada suhu benda. Berdasarkan
hukum Stefan-Boltzmann, intensitas radiasi dinyatakan dengan persamaan:
Itotal=e. σ. T4
15. EFEK FOTOLISTRIK
Efekfotolistrik yaitu peristiwa terpental atau
terlepasnya elektron dari permukaan suatu
logam oleh radiasi elektromatik atau foton.
Elektron yang terlepas dari permukaan logam
disebut fotoelektron.
16. Efek fotolistrik ini ditemukan oleh Albert Einstein
yang menganggap bahwa cahaya (foton)
yang mengenai logam bersifat sebagai partikel.
17. Energi kinetik foto elektron yang terlepas:
Ek = h f - h fo
Ek max= e Vo
h f = energi foton yang menyinari logam
h fo = Fo frekuensi ambang = fungsi kerja
= energi minimum untuk melepas elektron
e = muatan elektron = 1.6 x 10-19C
Vo = potensial penghenti
20. • Atom hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang bergerak
dalam suatu lintas edar berbentuk lingkaran
• Lintas edar elektron dalam hidrogen yang baik adalah yang
memiliki harga momentum angular L
• Model bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron
bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom
• Ketika elektron memancar dari 1 orbit ke orbit lainnya selalu
disertai dengan pemancaran sejumlah energi
elektromagnetik hf
21. Model bohr adalah sebuah model
primitif mengenai atom hidrogen
Atom hidrogen dengan 1 elektron
memiliki spektrum paling sederhana
22. • Spektrum emisi atom hidrogen bebas dalam keadaan gas terdiri
dari sejumlah deret garis spektrum dalam inframerah,visible &
near ultraviolet
• Spektrum pancar terjadi akibat cahaya matahari yang terdiri atas
berbagai komponen warna yang dapat digabungkan menjadi sinar
putih
• Spektrum pancar atom dalam fase gas
Tidak menunjukan spektrum panjang gelombang kontinu yang
merentang dari merah sampai violet
Hanya memancarkan cahaya pada panjang gelombang yang khas
Disebut spektrum garis sebab radiasinya dicirikan dengan
penampakan garis – garis terang dalam spektrumnya
24. SPEKTRUM KONTINU
Radiasi yang dihasilkan oleh atom yang
tereksitasi terdiri dari berbagai warna
yang bersinambungan yaitu ungu, biru,
hijau, kuning, jingga, merah.
Semakin besar panjang gelombang, maka
semakin kecil energinya dimana sinar ungu
memiliki foton energi terbesar dan sinar
merah memiliki foton energi terkecil.
25. SPEKTRUM GARISRadiasi yang dihasilkan oleh atom
yang tereksitasi hanya terdiri dari
beberapa warna garis yang terputus-
putus, yaitu: ungu, biru, merah
Jika sebuah gas diletakkan di dalam tabung, kemudian arus listrik dialirkan ke dalam
tabung, gas akan memancarkan cahaya dalam bentuk spektrum garis yang setiap
gasnya berbeda-beda.
28. DERET LYMAN, DERET PASCHEN,
BRACKET, DAN PFUND
Pola deret-deret ini ternyata serupa dan dapat dirangkum
dalam satu persamaan. Persamaan ini disebut deret
spektrum hidrogen.
1
λ
= 𝑅
1
𝑚2
−
1
𝑛2
29. SPEKTRUM YANG DIHASILKAN
SEBUAH DERET
Deret Lymann (m=1) : cahaya ultraviolet
Deret Balmer (m=2) : cahaya tampak
Deret Pachen (m=3) : cahaya inframerah 1
Deret Bracket (m=4) : cahaya inframerah 2
Deret Pfund (m=5) : cahaya inframerah 3
Setiap model atom hidrogen dapat menerangkan keteraturan
aritmatik yang menarik dalam berbagai spektrum.
30. EFEK ZEEMAN
Bermula ketika sebuah atom yang berada dalam medan
magnetik mempunyai energi potensial yang besarnya
bergantung pada kerapatan fluks (B). Jika atom berada dalam
medan magnetik maka keadaan dengan bilangan kuantum n
akan terpecah menjadi subkeadaan sehingga energinya dapat
lebih besar atau lebih kecil daripada atom tanpa adanya medan
magnetik. Akibatnya, garis spektrum yang dimiliki oleh sebuah
atom akan terpecah menjadi garis-garis terpisah jika atom
dipancarkan ke dalam medan magnetik
Peristiwa terpecahnya garis spektrum oleh medan magnetik
31. KETIDAKPASTIAN HEISENBERG
Adalah ketidakmungkinan untuk mengetahui
secara serentak momentum dan posisi partikel dengan
pasti.
Dengan menerapkan prinsip ketidakpastian
Heisenberg pada atom hidrogen, kita dapat mengerti
bahwa tidak mungkin mengetahui dengan tepat posisi
dan momentum elektron secara bersamaan.
32. Serangkaian nomor tertentu untuk menggambarkan lokasi dari
sebuah electron yang terkait dalam sebuah atom. Bilangan kuantum
menentukan sifat orbital atom dan electron dalam orbital tertentu.
BILANGAN KUANTUM
33. Bilangan Kuantum Utama
(n)
Adalah tingkat energi utama yang
ditempati oleh elektron. Bergantung
pada bilangan sebelum huruf s,p,d,f
Contoh: 4s2 maka n=4
Bilangan Kuantum
Momentum Sudut / Azimut (l)
Menggambarkan bentuk suatu orbital.
Berhubungan dengan jumlah subkulit.
Bergantung pada bilangan kuantum utama.
s = 0 p = 1 d = 2 f = 3
Bilangan Kuantum Momentum
Magnetik (m)
Menggambarkan orientasi orbital dalam ruang.
Dapat terletak disalah satu dari 3 bidang (x,y,z).
Bergantung pada Azimut (l)
l=0 m={0}
l=1 m={-1,0,1}
l=2 m={-2,-1,0,1,2}
l=3 m={-3,-2,-1,0,1,2,3}
Bilangan Kuantum Spin(s)
Sebuah electron hanya dapat memiliki
2 spin yaitu (+1/2) atau (-1/2). Setiap
orbital hanya dapat menampung
maksimal 2 spin yang berlawanan.
Sebuah electron dalam atom memiliki 4 bilangan kuantum
untuk menggambarkan keadaannya.
34. ORBITAL ATOM
Tergantung pada bilangan azimuth (l), artinya orbital
dengan bilangan kuantum azimuth yang sama akan
mempunyai bentuk yang sama, tetapi ukuran atau
tingkat energinya berbeda.
35. Orbital SUntuk setiap nilai n, nilai l = 0 tempat yang diisi elektron dalam orbital s.
Orbital ini berbentuk bulat simetri dengan tanda positif ke segala arah. Orbital
s tidak membentu sudut.
36. Orbital P
Orbital p dimulai dari ln=2 dan
l=1.Orbital p dan memiliki
bentuk seperti lonceng. Setiap
orbital p memiliki orientasi
yang berbeda dalam ruang
tiga dimensi (px,py,pz). Ketika
orbital ini identic dalam
ukuran, bentuk dan energinya.
37. Orbital D
Ketika l = 2, nilai ml bisa -2, -1, 0, +1, +2 dengan total lima
orbital d. Perhatikan bahwa semua lima orbital memiliki
orientasi tiga dimensi yang spesifik.
40. ASAS LARANGAN PAULI
“Tidak boleh ada 2 elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama.
Maka dalam satu orbital tidak boleh ada elektron dengan 2 spin yang sama”
41. KAIDAH HUND
“Jika elektron-elektron dimasukkan kedalam orbital-orbital pada
subkulit yang sama, maka elektron-elektron akan mengisi orbital
satu persatu dengan arah rotasi (spin) yang sama sebelum dapat
berpasangan”
43. Rumus empiris
rumus kimia yang menyatakan rasio perbandingan
terkecil dari atom-atom pembentuk sebuah senyawa.
Rumus molekul
rumus yamg menyatakan jumlah atom-atom dari
unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa
Rumus Molekul = ( Rumus Empiris )n
Mr Rumus Molekul = n x ( Mr Rumus Empiris )
N = bilangan bulat
44. Penentuan Rumus
Empiris & Molekul
Cari massa (persentase) tiap unsur penyusun
senyawa
Ubah ke satuan mol
Perbandingan mol tiap unsur merupakan
rumus empiris
Untuk mencari rumus molekul dengan cara :
( Rumus Empiris ) n = Mr n dapat dihitung
Kemudian kalikan n yang diperoleh dari
hitungan, dengan rumus empiris.
45. Latihan soal
Vanilin mempunyai komposisi massa sebagai berikut
: 63,157% karbon; 5,26 % hidrogen dan 31,57%
oksigen. Tuliskan rumus empiris dari vanilin!
12,5 g sampel suatu senyawa yang hanya
mengandung fosfor dan sulfur, dianalisis dan
ternyata mengandung 7,04 g fosfor dan 5,46 g sulfur.
Bagaimana komposisi persentase senyawa ini?
Tuliskan rumus empirisnya!
47. STOIKIOMETRI
Untuk menghitung jumlah produk menggunakan mol,
pendekatan ini disebut metode mol. Dapat disimpulkan
bahwa koefisien stoikiometri diartikan sebagai jumlah
mol dalam suatu zat.
Ilmu yang mempelajari kuantitas dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia.
48. Contoh
2CO(g) + O2(g) 2CO2(g)
Dalam stoikiometri dapat dibaca sebagai:
“2 mol gas CO direaksikan dengan 1 mol gas O2 membentuk 2 mol gas CO2”
50. TAHAP METODE MOL
Tulis rumus yang benar untuk semua reaktan dan produk dan
sertakan persamaan kimianya
Konversi semua kuantitas dari sebagian atau semua zat yang
diketahui ke dalam mol
Gunakan koefisien yang sudah diketahui dalam persamaan yang
sudah setara untuk menghitung mol dan kuantitas yang dicari
Dengan jumlah mol yang sudah dihitung serta massa molarnya,
konversi kuantitas zat yang tidak diketahui menjadi zat yang
diperlukan
Periksa apakah jawabannya masuk akal dalam wujudnya
51. CONTOH
Berapa mol H2 akan terbentuk dari reaksi sempurna antara 6,23
mol Li dengan air?
2Li(s) + 2H2O(l) 2LiOH(aq) + H2(g)
52. Penyelesaian
Tahap 1 : Persamaan setara sudah ada di soal
Tahap 2 : Jumlah materi awal Li tidak perlu dikonversi karena sudah dalam mol
Tahap 3 : 2 mol Li setara dengan 1 mol H2 maka:
Mol H2 yang terbentuk : 6,23 mol Li x
1 𝑚𝑜𝑙 𝐻2
2 𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑖
: 3, 12 mol H2
53. Tahap 4 : Tidak diperlukan karena yand dicari adalah mol H2
yang terbentuk
Tahap 5 : Karena 2 mol Li menghasilkan 1 mol
H2, maka 3,12 mol H2 adalah hasil yang masuk
akal
54. PEREAKSI PEMBATAS DAN
HASIL REAKSI
Reaktan yang pertama kali habis disebut pereaksi pembatas
Reaktan yang terdapat dalam jumlah yang lebih besar
daripada yang diperlukan untuk bereaksi dengan sejumlah
perekasi pembatas disebut pereaksi berlebih
55. PEREAKSI PEMBATAS
Contoh
Urea[ (NH2)2CO] dibuat dengan mereaksikan amonia dan karbon dioksida
2NH3(g) + CO2(g) (NH2)2CO(aq) + H2O(g)
Pada suatu proses 637,2 g NH3 bereaksi dengan 1142 g CO2
Reaktan manakah yang merupakan pereaksi pembatas ?
Reaktan manakah yang merupakan pereaksi berlebih?
56. 1. Cari mol dari NH3 dan CO2 terlebih dahulu
2. Hitung jumlah mol (NH2)2CO yang terbentuk dari jumlah NH3 dan CO2 yang
diketahui Dari persamaan yang setara, kita lihat bahwa 2 mol NH3 setara
dengan 1 (NH2)2CO mol dan 1 mol CO2 setara dengan 1 (NH2)2CO mol. Dari
37,42 mol NH3 kita dapatkan:
Mol NH3 = 637,2 g NH3 x
1 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝐻3
17,03 𝑔 𝑁𝐻3
= 37,42 mol NH3
Mol CO2 = 1142 g CO2 x
1 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝑂2
44,01 𝑔 𝐶𝑂2
= 25,95 mol CO2
37,42 mol NH3 x
1 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝐻2 2
𝐶𝑂
2 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝐻3
= 18,71 mol (NH2)2CO
57. Dari 25,95 mol CO2 kita dapatkan:
Karena itu NH3 adalah pereaksi pembatas karena menghasilkan jumlah (NH2)2CO yang
lebih sedikit. Dan CO2 merupakan pereaksi berlebih.
25,95 mol CO2 x
1 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝐻2 2
𝐶𝑂
1 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝑂2
= 25,95 mol
(NH2)2CO
59. Massa suatu zat dinamakan massa molar (Mr).
Dengan besaran massa atom relatif atau
massa molekul relatif zat yang dinyatakan
dalam satuan gram per mol.
Massa molar =
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑚𝑜𝑙
Massa = mol x
𝑀𝑟
𝐴𝑟
60. Contoh soal
Diket 69 urea (CO(NH2)2). Jika Ar: H=1,C=12,N=14,O=16. Tentukan;
a) Mol Urea
b) Jumlah partikel
Jawab
Mr= 12+16+(6x2)=60
a) Mol Urea =
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑢𝑟𝑒𝑎
𝑀𝑟 𝑢𝑟𝑒𝑎
=
69
60
= 0,1 mol
b) Jumlah partikel = nxN
=0,1x6,02x10²ᵌ molekul
=0,602x10²ᵌ
62. HUKUM KEKEKALAN MASSA
Dalton
“atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan”.
Lavoisier
“massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap”.
A + B C + D
10 g 10 g 20 g
63. Masa atom suatu unsur dalam sma adalah
massa yang sama besar dengan 1 mol atom
yang dinyatakan dalam gram.
Pada sistem SI, Mol adalah banyaknya suatu zat yang
mengandung entitas dasar (atom, molekul, atau
partikel) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam
12 gram C-12.
Bilangan Avogadro adalah suatu bilangan
jumlah partikel di dalam setiap mol zat.
1 mol = 6,0221367 x 1023 partikel
64. 1 mol carbon-12 mengandung 6,022 x 1023 atom
dengan berat 12 gram.
1 mol atom H mengandung 6,022 x 1023 atom dengan
berat 1,008 gram.
1 mol H2O mengandung 6,022 x 1023 molekul H2O
dengan berat 18,02 gram.
67. Konversi mol, massa dan jumlah zat
Keterangan:
M = Massa Molar (g/mol)
NA=Bilangan Avogadro (6,022 x 1023 )
Massa suatu
unsur (m)
Jumlah mol suatu
unsur (n)
Jumlah atom suatu
unsur (N)
m/M
n x M
n x NA
N/ NA
Konversi antara massa dan
jumlah mol menggunakan massa
molar.
Konversi antara jumlah mol dan
jumlah atom menggunakan
bilangan Avogadro.
Jumlah mol unsur-unsur dalam
senyawa ditentukan dengan
rumus kimianya.