sifat umum logam, produksi, pengolahan, dan pemurnian logam

1. PEMURNIAN LOGAM
SIFAT UMUM LOGAM
PRODUKSI LOGAM
PENGOLAHAN LOGAM

2. Unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat,
keras, penghantar listrik dan panas, mengkilap dan
umumnya mempunyal titik cair tinggi. Contohnya
antara lain, besi, timah putih, tembaga, emas, nikel.
LOGAM

3. SIFATUMUMLOGAM

4. Dapat mengkilat
Dapat mengantar kalor dan listrik
Berwarna putih seperti perak (kecuali
tembaga berwarna kemerah-merahan
dan emas berwarna kuning)
Mempunyai kekerasan yang berbeda-beda
1
2
3
4
Cenderungan melepas elektron
membentuk ion positif
5

5. Logam ditemukan di alam sebagai senyawa
anorgaik padat yang disebut minerals.
Mineral dinamakan sebagai nama umum
bukan nama kimia.
PRODUKSI
LOGAM

6. Malachit, Cu Magnetit, Fe Cinnabar, Hg

7. Tabel Logam dan Mineralnya

8. PROSES PRODUKSI LOGAM
Penambangan dan penyiapan bijih logam
Pyrometalurgi
Hydrometalurgi
Elektrometalurgi
Reduksi logam:
Pemurnian Logam Pembuatan logam
1
2
3 4

10. penggunaan temperatur tingi untuk mereduksi Logam.
• Kalsinasi (Pemanasan)
• Roasting (Pembakaran)
• Smelting (Peleburan)
PYROMETALURGI

11. “Proses ekstraksi yang dilakukan pada temperatur yang
relatif rendahdengan cara pelindian dengan media cairan.”
HYDROMETALURGI

12. “Proses ekstraksi yang melibatkan penerapan
prinsip elektrokimia, baik pada temperatur
rendah maupun pada temperatur tinggi.”
Elektrometalurgi

13. PEMURNIAN
LOGAM
Proses untuk mengubah logam
kotor menjadi logam dengan
kemurnian tinggi.

14. Pelelehan (fusion)
Destilasi
Kristalisasi
Elektrolisis
Proses Parkes
Proses Van Arkel
Proses Mond, dll
MACAM PERMURNIAN LOGAM

15. PENGOLAHAN LOGAM

16. Hematite (Fe2O3), magnetite (Fe3O4), dan oksida besi lain
direduksi dalam tungku pembakar
Besi cair keluar dari tungku melalui dasar tungku
Pengotor-pengotor teroksidasi oleh O2 (kecuali phosphor,
direaksikan dengan CaO) menjadi senyawa yang lebih mudah
dipisahkan dari besi cair
Baja cair yang telah murni dituang kedalam cetakan
PENGOLAHAN BESI

17.  Bauksit yang mengandung pengotor Fe2O3 harus
dihilangkan dengan cara melarutkan bauksit tersebut
dalam NaOH(aq)
 Pengotor dipisahkan dengan penyaringan lalu
aluminium diendapan dari filtrat dengan mengalirkan
gas CO2 dan pengenceran
 Reduksi A!2O3 dilakukan melalui elektrolisis menurut
proses Hall Heroult
 Elektrolisis menghasilkan aluminium di katode,
sedangkan di anode terbentuk gas oksigen dan karbon
dioksida
PENGOLAHAN ALUMINIUM