Kenaikan harga cabai di Gresik berdampak pada peningkatan biaya produksi usaha rumah makan dan penurunan permintaan konsumen. Faktor utama kenaikan harga adalah cuaca ekstrem yang menurunkan produksi. Solusi yang disarankan adalah stabilisasi harga, mengendalikan rantai pasokan, serta peningkatan perhatian pada petani.
disparitas = ketimpangan wilayah. artinya ada satu wilayah yang maju banget, ada yang kurang. ketimpangan ini bisa dilihat dari indeks williamson-nya. dapet nilainya dari perhitungan pdrb gitu
disparitas = ketimpangan wilayah. artinya ada satu wilayah yang maju banget, ada yang kurang. ketimpangan ini bisa dilihat dari indeks williamson-nya. dapet nilainya dari perhitungan pdrb gitu
Statistik Kesehatan sesi 1
oleh: Hadi Nugroho, S.K.M., M.Epid.
Pokok Bahasan:
A. Pengantar Statistik
B. Pembagian Statistik
C. Populasi dan Sampel
D. Tahapan Kegiatan Statistik
E. Data, Proses Pengukuran, dan Skala
F. Sajian Statistik
G. Simpulan Numerik/Interpretasi
A. PENDAHULUAN
. Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi
. Menurut sejarah, kata statistik diambil dari bahasa latin “status” yang berarti negara. Untuk beberapa dekade, statistikka semata-mata hanya dikaitkan dengan penyajian fakta-fakta dan angka-angka tentang situasi perekonomian, kependudukan, dan politik yang terjadi di suatu negara. Sampai sekarang masih sering dijumpai laporan yang memakai dokumentasi numerik di lembaga pemerintahan dengan judul Statistik Pertanian, Statistik Tenaga Kerja.
B. PEMBAGIAN STATISTIK
Statistik dibedakan atas dua kategori, yaitu:
- Statistik Deskriptif :
-- Merupakan kegiatan mulai dari pengumpulan data sampai mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul atau sengaja dikumpulkan.
- Statistik Inferens
-- Adalah kumpulan cara atau metode yang dapat menggeneralisasi niali-nilai dari sampel yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai populasi.
C. Populasi dan Sampel
- Populasi
-- Adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan kita lakukan
- Sampel
-- Sebagian dari populasi yang nilai/karakteristiknya kita ukur dan yang nantinya kita pakai untuk menduga karakteristik dari populasi
D. Tahapan Kegiatan Statistik
- Umumnya tahapan dalam kegiatan statistik:
-. Pengumpulan data
-. Pengolahan data
-. Penyajian data
-. Analisis / interpretasi data
E. Data, Proses Pengukuran, dan Skala
- Data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya.
- Ditinjau dari jenisnya, data dapat dibedakan menjadi beberapa macam, seperti berikut:
-- Data diskrit: yaitu data yang berbentuk bilangan bulat. Misalnya: anak dalam keluarga, jumlah penderita penyakit TBC
-- Data kontinyu: yaitu data yang merupakan rangkaian data, nilainya dapat berbentuk desimal. Misalnya tinggi badan 162,4 cm, Berat Badan 60,7 Kg.
-- Data kualitatif: yaitu data yang berbentuk kualitas, seperti pernyataan mengenai KB, setuju, kurang setuju, tidak setuju.
-- Data kuantitatif: yaitu data dalam bentuk bilangan (numerik). Misalnya, jumlah balita yang telah mendapat imunisasi
- Ditinjau dari sumber data
-- Data primer: adalah data yang dikumpulkan oleh penelitinya sendiri.
-- Data sekunder: data yang diambil dari suatu sumber dan biasanya data itu sudah dikompilasi lebih dahulu oleh instansi atau yang punya data.
Cara pengumpulan data
Rutin dan tidak rutin
Istilah dalam pengumpulan data:
Variabel: adalah suatu sifat yang akan diukur atau diamati yang ni
Statistik Kesehatan sesi 1
oleh: Hadi Nugroho, S.K.M., M.Epid.
Pokok Bahasan:
A. Pengantar Statistik
B. Pembagian Statistik
C. Populasi dan Sampel
D. Tahapan Kegiatan Statistik
E. Data, Proses Pengukuran, dan Skala
F. Sajian Statistik
G. Simpulan Numerik/Interpretasi
A. PENDAHULUAN
. Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi
. Menurut sejarah, kata statistik diambil dari bahasa latin “status” yang berarti negara. Untuk beberapa dekade, statistikka semata-mata hanya dikaitkan dengan penyajian fakta-fakta dan angka-angka tentang situasi perekonomian, kependudukan, dan politik yang terjadi di suatu negara. Sampai sekarang masih sering dijumpai laporan yang memakai dokumentasi numerik di lembaga pemerintahan dengan judul Statistik Pertanian, Statistik Tenaga Kerja.
B. PEMBAGIAN STATISTIK
Statistik dibedakan atas dua kategori, yaitu:
- Statistik Deskriptif :
-- Merupakan kegiatan mulai dari pengumpulan data sampai mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul atau sengaja dikumpulkan.
- Statistik Inferens
-- Adalah kumpulan cara atau metode yang dapat menggeneralisasi niali-nilai dari sampel yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai populasi.
C. Populasi dan Sampel
- Populasi
-- Adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan kita lakukan
- Sampel
-- Sebagian dari populasi yang nilai/karakteristiknya kita ukur dan yang nantinya kita pakai untuk menduga karakteristik dari populasi
D. Tahapan Kegiatan Statistik
- Umumnya tahapan dalam kegiatan statistik:
-. Pengumpulan data
-. Pengolahan data
-. Penyajian data
-. Analisis / interpretasi data
E. Data, Proses Pengukuran, dan Skala
- Data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya.
- Ditinjau dari jenisnya, data dapat dibedakan menjadi beberapa macam, seperti berikut:
-- Data diskrit: yaitu data yang berbentuk bilangan bulat. Misalnya: anak dalam keluarga, jumlah penderita penyakit TBC
-- Data kontinyu: yaitu data yang merupakan rangkaian data, nilainya dapat berbentuk desimal. Misalnya tinggi badan 162,4 cm, Berat Badan 60,7 Kg.
-- Data kualitatif: yaitu data yang berbentuk kualitas, seperti pernyataan mengenai KB, setuju, kurang setuju, tidak setuju.
-- Data kuantitatif: yaitu data dalam bentuk bilangan (numerik). Misalnya, jumlah balita yang telah mendapat imunisasi
- Ditinjau dari sumber data
-- Data primer: adalah data yang dikumpulkan oleh penelitinya sendiri.
-- Data sekunder: data yang diambil dari suatu sumber dan biasanya data itu sudah dikompilasi lebih dahulu oleh instansi atau yang punya data.
Cara pengumpulan data
Rutin dan tidak rutin
Istilah dalam pengumpulan data:
Variabel: adalah suatu sifat yang akan diukur atau diamati yang ni
Berdasarkan Penelitian "Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perempuan Pelaku Usaha Mikro-Kecil di Kabupaten Gunungkidul (Studi Kasus pada Komunitas Dampingan YSKK)," kami mengusulkan beberapa rekomendasi untuk perempuan pelaku usaha mikro-kecil dan pemerintah agar mampu bersinergi untuk bertahan dalam situasi pandemi ini.
Segala kegiatan yang berhubungan dengan perpindahan hak milik dan fisik barang–barang hasil pertanian dari tangan produsen ke tangan konsumen termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu, Elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran adalah produk, harga, tempat, promosi, SDM, process dan customer service, sehingga secara keseluruhan terdapat tujuh komponen.Elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran adalah produk, harga, tempat, promosi, SDM, process dan customer service, sehingga secara keseluruhan terdapat tujuh komponen.
2016 JURNAL ILMIAH PERTANIAN PERILAKU KONSUMSI PANGAN SUMBER KARBOHIDRAT RUMA...maulanayazid
2016 JURNAL ILMIAH PERTANIAN PERILAKU KONSUMSI PANGAN SUMBER KARBOHIDRAT RUMAHTANGGA PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KANDIS KABUPATEN SIAK.pdf yaa begitulah konsep dari jurnal berikut ini ygygy
Keberadaan brownies sebagai salah satu makanan yang di gemari masyarakat karena memiliki bentuk yang bantet, padat dan basah yang memiliki warna yang hitam kecoklatan serta memiliki rasa manis yang kaya akan coklat. Kini, sesuai dengan perkembangan zaman, keberadaan brownies juga semakin berkembang baik dari segi rasa nya yang mulai beraneka ragam yang dari rasa coklat, keju, selai buah, dengan beraneka toping di bagian atasnya.
Isu tanggung jawab sosial (social corporate responsibility) adalah suatu topik yang berkenaan dengan etika bisnis. Disini terdapat tanggung jawab moral perusahaan baik terhadap karyawan perusahaan dan masyarakat disekitar perusahaan. CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan
Manajemen operasi adalah suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen dan untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. Unsur Manajemen terdiri dari ; perencanaan, pelaksanaan, pengawasan.
Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut :
a. Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu kemungkinan hasil.
b. Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
c. Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
d. Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya.
e. Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti. Bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang akan mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan.
Multi-criteria decision making (MCDM) merupakan teknik pengambilan keputusan dari beberapa pilihan alternatif yang ada. Di dalam MCDM ini mengandung unsur attribute, obyektif, dan tujuan.
Attribute menerangkan, memberi ciri kepada suatu obyek. Misalnya tinggi, panjang dan sebagainya.
Obyektif menyatakan arah perbaikan atau kesukaan terhadap attribute, misalnya memaksimalkan umur, meminimalkan harga, dan sebagainya. Obyektif dapat pula berasal dari attribute yang menjadi suatu obyektif jika pada attribute tersebut diberi arah tertentu.
Tujuan ditentukan terlebih dahulu. Misalnya suatu proyek mempunyai obyektif memaksimumkan profit, maka proyek tersebut mempunyai tujuan mencapai profit 10 juta/bulan.
Kriteria merupakan ukuran, aturan-aturan ataupun standar-standar yang memandu suatu pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dilakukan melalui pemilihan atau memformulasikan atribut-atribut, obyektif-obyektif, maupun tujuan-tujuan yang berbeda, maka atribut, obyektif maupun tujuan dianggap sebagai kriteria. Kriteria dibangun dari kebutuhan-kebutuhan dasar manusia serta nilai-nilai yang diinginkannya. Ada dua macam kategori dari Multi-criteria decision making (MCDM), yaitu :
1. Multiple Objective Decision Making (MODM)
2. Multiple Attribute Decision Making (MADM)
Multiple Objective Decision Making (MODM) menyangkut masalah perancangan (design), di mana teknik-teknik matematik optimasi digunakan, untuk jumlah alternatif yang sangat besar (sampai dengan tak berhingga) dan untuk menjawab pertanyaan apa (what) dan berapa banyak (how much).
Multiple Attribute Decision Making (MADM), menyangkut masalah pemilihan, dimana analisa matematis tidak terlalu banyak dibutuhkan atau dapat digunakan untuk pemilihan hanya terhadap sejumlah kecil alternatif saja. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan bagian dari teknik MADM.
PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terhutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi/tanah dan/atau bangunan, keadaan subjek (siapa yang membayar) tidak ikut menentukan besarnya pajak
BPHT adalah pajak yang dikenakan atas sebuah peristiwa hukum berupa perolehan hak atas tanah dan bangunan
Peraturan Pemerintah Mobil Murah Sudah TerbitAbu Tholib
Program mobil murah saat ini masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Namun program ini terus jalan, dan tahun depan produksi mobil murah di Indonesia ditargetkan akan mencapai 120 ribu-130 ribu unit
Daya Beli Masyrakat Terhadap Produk Mie Sedaap di LamonganAbu Tholib
Mie instant sebagai alternatif pengganti makanan pokok.
Perusahan mie instant berusaha memasarkan produknya
dengan melakukan promosi yang gencar dalam
menawarkan keunggulan produknya
Pengertian Perencanaan SDM adalah Proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Pengertian sistem perhitungan biaya produk yang mengakumulasikan biaya menurut proses atau departemen dan membebankannya pada sejumlah besar produk yang hampir serupa
Tujuan Penggunaan
Menyediakan informasi bagi para manajer untuk menganalisis produk dan profitabilitas pelanggan serta menentukan harga, bauran produk, dan keputusan untuk perbaikan proses
Pengertian Pembiayaan Konsumen
kredit yang diberikan kepada konsumen guna pembelian barang konsumsidan jasa seperti yang dibedakan dari pinjaman yang digunakan untuk tujuan produktif atau dagang
Pelanggaran Etika Bisnis Hak Kekayaan IntelektualAbu Tholib
Pengertian Hak Kekayaan Intelektual
1.Menurut Jill Mc-Keough dan Andrew Stewart bahwa HAKI adalah sekumpulan hak yang diberikan oleh hukum untuk melindungi investasi ekonomi dari usaha-usaha yang kreatif
2.hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup Hak Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk. Namun jika dilihat lebih rinci HAKI merupakan bagian dari benda (Saidin : 1995)
Analisis Lingkungan, Industri dan Persaingan Abu Tholib
Konsep Lingukungan Bisnis
1.fakta objektif
2.fakta subjektif,
3.pembagian antara organisasi dan lingkungan tidak jelas, dan lingkungan tercipta dan didefinisikan oleh individu
Menurut Lauster (1997) orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif
1.Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.
2.Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
3.Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri.
4.Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya.
5.Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.
Data Panel merupakan gabungan dari data cross section dan data time series sehingga jumlah pengamatan menjadi sangat banyak.
Time Series merupakan data dari satu atau beberapa variabel yang dikumpulkan secara runtut waktu. Frekuensi data dapat berupa harian, mingguan, bulanan, dsb. Misalnya adalah data harga saham,kurs mata uang, dsb.
Cross Section merupakan Data dari satu atau beberapa variabel pada satu titik waktu. misalnya adalah perusahaan dengan beberapa jenis data (laba, biaya iklan, laba ditahan, dan tingkat investasi) dalam suatu periode waktu tertentu
Menangani Konflik Perusahaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)Abu Tholib
Setiap organisasi atau perusahaan pasti pernah mengalami masalah (internal maupun eksternal)
Masalah pemberhentian merupakan yang paling sensitif di dalam dunia ketenaga kerjaan
Perlunya mendapat perhatian yang serius dari semua pihak, termasuk oleh pimpinan perusahaan, karena memerlukan modal atau dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti
pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha(pasal 150 UUD No. 13 Tahun 2003)
pemutusan hubungan kerjas seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan(Moekijat)
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
1. KENAIKAN HARGA CABAI
BAGI USAHA RUMAH MAKAN
DI GRESIK
NAMA KELOMPOK :
ABU THOLIB 12312028
DWI WAHYU AGUSTIN
12311066
MITA ARSILA
12311090
2. HARGA CABAI
Di sejumlah pasar
tradisional Kabupaten Gresik
mengalami kenaikan Rp5.000
per kilogramnya. Artinya, harga
yang sebelumnya, Rp35 ribu,
kini melonjak menjadi Rp40 ribu.
Kenaikan harga
merupakan suatu masalah klasik
yang hampir selalu terjadi di
dalam dunia ekonomi, dan sudah
pasti kenaikan harga ini akan
memberikan dampak terhadap
semua elemen yang terlibat
dalam kegiatan ekonomi.
3. RUMUSAN MASALAH
Apa dampak yang ditimbulkan
dari kenaikan harga cabai bagi
usaha makanan?
Apa faktor penyebab melonjaknya
harga cabai?
Bagaimana rantai pemasaran
cabai?
Apa solusi terbaik untuk
mengatasi kenaikan harga cabai?
4. Untuk memberikan
Informasi kepada semua
orang tentang kenaikan
harga cabai, apa saja
dampak yang ditimbulkannya
terutama bagi usaha rumah
makan dan bagaimana cara
mengatasinya karena hal ini
merupakan suatu fenomena
tahunan yang kerap terjadi
dan harus ditangani dengan
serius karena dapat
merugikan petani,
masyarakat dan negara
Manfaat secara
umumnya adalah
tidak hanya bagi para
konsumen melainkan
penjual juga dapat
menambah wawasan
pengetahuan dan
pengalaman jika
menghadapi
kenaikan cabai.
Tujuan penelitian Manfaat
5. HIPOTESIS
Biaya produksi semakin meningkat.
penjualan mereka terganggu karena cost
jadi naik sedangkan belum tentu mereka
bisa jual lebih mahal
Kenaikan harga tersebut mengurangi
permintaan konsumen akan cabai tersebut.
Harga cabe merah sampai hari ini telah
mencapai 40rb per kilonya. Harga cabai
yang melonjak ini sekarang telah menjadi
sorotan pemerintah
6. Metode
Pengumpulan
data
Observasi
Wawancara
Tinjauan
Pustakaka
peneliti langsung terjun
kelapangan untuk mengetahui
bagaimana dampak kenaikan
harga cabai bagi usaha rumah
makan di gresik
peneliti akan melakukan
wawancara kepada pihak
pihak yang langsung berkaitan
yaitu: sebagaian penjual cabai
di pasar tradisional gresik dan
sebagian usaha rumah makan
di kota gresik
Peneliti mencari sumber-
sumber yang berkaitan dengan
pengetahuan seputar kenaikan
harga cabai dari beberapa
sumber dan beberapa situs di
internet
7. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian ini
dilaksanakan 2
kecamatan yang
terdapat di kota
Gresik, yaitu pasar
tradisional gresik
dan kecamatan
manyar.
Waktu Penelitian
Observasi
dilaksanakan :
tanggal 30 Maret
2013
Wawancara
dilaksanakan :
tanggal 31 Maret
2013
8. Populasi pada penelitian
ini adalah
produsen,distibutor dan
konsumen cabai di Kota
Gresik. Jumlah populasi
sangat banyak dan tidak
diketahui secara angka
pasti.
Sempel pada penelitian
ini adalah 2 kecamatan
yang terdapat di kota
Gresik, pasar tradisional
gresik dan kecamatan
manyar.
Variabel bebas :
Kenaikan cabai
Variabel terikat :
Usaha Rumah Makan
di Gresik
Variabel kontrol :
Kualitas Masakan
Populasi dan Sampel Variabel Penelitian
9. ANALISA DATA
Tehnik analisis data yang dipergunakan dalam
penelitian in adalah analisa Deskriptif kualitatif, yaitu
menganalisis data-data yang sudah terkumpul
kemudian mengkaitkan antara data-data yang sudah
terkumpul dari proses pengumpulan data yaitu
melalui wawancara dan observasi dengan sumber
datanya.
mula-mula dilakukan penyusunan kategori-
kategori yang sesuai dengan kualifikasi yang ada.
Setelah kategori tersusun kemudian dihubungkan
dengan satu yang lain sehingga membentuk tipologi
yang berhubungan dengan pemikiran yang teliti.
Dalam penerapannya, tehnik ini digunakan untuk
menganalisa kenaikan harga cabai bagi usah rumah
10. Banyak keluhan dari para penjual
makanan yang terpaksa harus mengurangi
penggunaan cabe rawit.
kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok
masyarakat itu telah memicu inflasi dan
membebani daya beli masyarakat
sehingga kondisi ini harus menjadi
perhatian pemerintah.
DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI KENAIKAN
HARGA CABAI BAGI USAHA MAKANAN
11. FAKTOR PENYEBAB KENAIKAN
HARGA CABAI
Faktor cuaca yang ekstrem (musim hujan yang
berkepanjangan). Meningkatnya curah hujan
menyebabkan pembusukan sehingga produksi cabai
berkurang
Hama/penyakit, gagalnya panen cabai juga disebabkan
oleh serangan hama dan penyakit (hama patek, virus
kuning, virus mozaik, jamur, dan ulat buah)
Rantai pemasaran yang tidak adil
Tidak adanya keseimbangan antara pemasokan dengan
permintaan (pasokan pedagang cabai yang menipis dari
pemasok)
13. SOLUSI MENGATASI KENAIKAN
HARGA CABAI
Melakukan stabilisasi harga pangan nasional, memotong
mata rantai tengkulak, mengendalikan stok pangan
nasional, mengembangkan industri baru pengolahan
cabai
Melakukan Penyuluhan yang dilakukan rutin terhadap
kelompok tani cabai, menghimbau masyarakat untuk
menanam cabai di rumahnya masing-masing
Mengurangi proporsi cabai pada proses produksi
Memprioritaskan permintaan lokal dari pada ekspor
Petani adalah kunci dari penyelesaian melonjaknya
harga pangan (cabai) ini. Seharusnya yang dilakukan
oleh pemerintah adalah meningkatkan perhatian kepada
14. KESIMPULAN
Penyebab utama tingginya harga cabai adalah faktor
cuaca yang ekstrem (musim hujan yang
berkepanjangan). Meningkatnya curah hujan
menyebabkan pembusukan sehingga produksi cabai
berkurang.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenaikan
harga cabai adalah dengan melakukan stabilisasi harga
pangan nasional, memotong mata rantai tengkulak,
mengendalikan stok pangan nasional, mengembangkan
industri baru pengolahan cabai, dll.
Petani adalah kunci dari penyelesaian melonjaknya
harga pangan (cabai) ini. Seharusnya yang dilakukan
oleh pemerintah adalah meningkatkan perhatian kepada
para petani miskin yang ada di Negara ini.
15. SARAN
Menggalakkan gerakan
tanam cabai di pekarangan
rumah sehingga ketika
daerah‐daerah sentra produksi
cabai terkena bencana,
masyarakat masih dapat
mengonsumsi cabai dari hasil
pekarangannya.