SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Irma Nuraeni
VISI MISI JURUSAN GIZI
Visi
Menjadi jurusan yang unggul dalam pengembangan IPTEKS dan SDM di
bidang gizi berjiwa wirausaha dengan wawasan global melalui pemanfaatan
sumber daya lokal Tahun 2024
Misi
1.Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga Gizi yang
berkarakter wirausaha, kompeten dan berdaya saing dengan wawasan global
berkearifan lokal
2.Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang gizi dan dietetik,
pangan dan kesehatan serta publikasi yang berkualitas di tingkat nasional
dan internasional
3.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang gizi
4.Mengembangkan sarana, sumber daya, dan jaminan mutu untuk
mendukung penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi
5.Menjalin kerjasama dengan institusi lain khususnya di bidang gizi
VISI MISI PRODI DIII GIZI
TASIKMALAYA
Visi
“Menjadi program studi pencetak ahli madya gizi yang unggul dalam
mengembangkan formula makanan terkait pemenuhan gizi berbasis
kewirausahaan pada tahun 2024”.
Misi
1.Menyelenggarakan pendidikan gizi secara profesional dalam
mengembangkan formula makanan terkait pemenuhan gizi
2.Melaksanakan penelitian terapan dalam bidang gizi
3.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang gizi
4.Menjalin kemitraan dengan institusi lain, khususnya dalam bidang gizi
5.Mengembangkan jiwa kewirausahaan di bidang gizi bagi seluruh
civitas akademika
ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
RPS & KONTRAK
PERKULIAHAN
Pendahuluan
• IKM  ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup dan meningkatkan Kesehatan
melalui usaha-usaha perngorganisasian masy untuk
perbaikan sanitasi ling, pemberantasan penyakit
menular, Pendidikan Kesehatan dan lain sebagainya
• Sejarah
A. Periode sebelum ilmu peng
B. Periode setelah ilmu peng
TUGAS MEMBACA MANDIRI
• Sejarah IKM
• Periode Perkembangan IKM
• Tujuan, Prinsip, Ruang
Lingkup IKM
PARADIGMA SEHAT
Dosen Pengampu : irma Nuraeni, MPH
CP - MK
• Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian Paradigma
• Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian Paradigma
Sehat
• Mahasiswa mampu menjelaskan kerangka pikir
penyelenggaraan paradigma sehat
• Mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan dan regulasi
• Mahasiswa mampu menjelaskan implementasi
paradigma sehat
BAHAN KAJIAN
Pengertian Paradigma
Pengertian Paradigma Sehat
Kerangka Pikir Penyelenggaraan Paradigma Sehat
Kebijakan dan Regulasi
Sumber daya
TOKOH MITOLOGI
YUNANI
O Asclepius O Hygeia
Pengertian Paradigma
• Paradigma Kata itu sendiri berasal dari Inggris abad
pertengahan yang merupakan kata dari bahasa Latin pada
1483, yang berarti bahwa paradigma model atau pola.
• Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan
lingkungannya, yang akan mempengaruhinya dalam
berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku
(psikomotorik).
• Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep,
nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang
realitas di sebuah komunitas.
Pengertian Paradigma
Menurut Para Ahli
Menurut Robert Friedrichs (1970)
• Dasar Pandangan Disiplin pada apa materi pembelajaran yg harus dipelajari
Menurut Patton (1975)
• Sebuah pandangan dunia, sebuah sudut pandang umum, atau cara untuk
menguraikan kompleksitas dunia nyata
Menurut George Ritzer(1980)
• Pandangan mendasar ilmuwan tentang apa materi pelajaran yg harus
dipelajari oleh cabang ilmu atau disiplin dan apa yang harus diikuti dalam
menafsirkan informasi yg dikumpulkan dalam menanggapi isu-isu ini
KESEHATAN???
Tulis di
PAPAN
BACA HALAMAN
IV. 17-19
Pembangunan Kesehatan
O Pembangunan kesehatan 
upaya yg dilaksanakan oleh
semua komponen bangsa
indonesia yg bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan
masy yg setinggi-tingginya ,
sebagai investasi bagi
pembangunan SDM yg
produktif secara sosial dan
ekonomis .
PARADIGMA SEHAT
O Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau
model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik.
O masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor,
yang utama lingkungan dan perilaku dan bersifat lintas
sektor. Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,
pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya
panyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan
tetapi bagaimana menjadikan orang tetap dalam kondisi
sehat.
O Paradigma sehat  kerangka berfikir tentang
pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan yg
mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
O Kesehatan juga merupakan hak azasi manusia dan
menentukan kualitas hidup sumber daya manusia 
Peningkatan produktivitas
 Perilaku sehat
adalah perilaku
proaktif untuk
memelihara &
meningkatkan
kesehatan
mencegah risiko tjd
penyakit,
melindungi diri dr
ancaman penyakit,
berperan aktif dlm
gerakan kesehatan
masyarakat.
Pendekatan Preventif dan Promotif
dalam pembangunan kesehatan
O Pendekatan Preventif dilaksanakan melalui
kegiatan pencegahan penyakit 
dilakukan oleh Pemerintah Pusat/Daerah/
Masy untuk menghindari atau mengurangi
risiko , masalah dan dampak buruk akibat
penyakit.
O Pendekatan Promotif dilaksanakan melalui
kegiatan peningkatan kesehatan 
dilakukan oleh Pemerintah Pusat/Daerah/
masy untuk mengoptimalkan kesehatan
melalui penyuluhan, penyebarluasan
informasi
Kebijakan dan Regulasi
O UU No 23 th 1992 ttg kesehatan pasal 3 
tujuan pembangunan kesehatan adalah
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan yg optimal.
O UU no 17 tahun 2007 tentang RPJPN
Bidang kesehatan tahun 2005 -2025
O Pepres No 72 tahun 2012 Tentang Sistem
kesehatan Nasional
KEBIJAKAN DAN REGULASI (1)
O Mewajibkan daerah membuat Sistem Kesehatan Provinsi dan
Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai arah kebijakan
pembangunan kesehatan di daerah.
O Merevisi SKB POKJANAL Desa Siaga (Kemenkes, Kemendagri
dan Kementerian Pemerintahan Desa, PDT dan Transmigrasi),
termasuk pendanaannya.
O Menerbitkan Perda, Pergub, Perwali, Perbup, promotif preventif
seperti : Imunisasi, KTR di sekolah, Gizi, dll
O Adanya komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya
promotif preventif bidang kesehatan yang ditandai dengan
penyediaan sumber daya yang memadai.
O Membentuk lembaga promosi kesehatan di daerah seperti Balai
Promosi Kesehatan Daerah.
KEBIJAKAN DAN REGULASI (2)
O Mendorong revisi UU Pernikahan terkait batas usia minimal
dari 16 tahun menjadi 20 tahun.
O Menerbitkan regulasi ketenagaan promotif preventif melalui
tenaga kontrak daerah.
O Meningkatkan proporsi anggaran promotif preventif bidang
kesehatan menjadi minimal 10% dari anggaran desa.
O Menerapkan penghargaan dan sanksi bagi pelaksanaan
upaya promotif dan preventif.
O Mengutamakan fungsi UKM di Puskesmas.
O Menerbitkan regulasi pemanfaatan dana kapitasi JKN yang
meningkatkan porsi pembiayaan kegiatan promotif preventif
O Menerbitkan regulasi yang menetapkan jumlah dan
kualifikasi SDM Promosi Kesehatan di daerah.
SUMBER DAYA (1)
I. SUMBER DAYA MANUSIA :
O Peningkatan jumlah, distribusi dan kompetensi SDM
promosi kesehatan.
O Peningkatan jumlah tenaga dan kelas jabatan fungsional
PKM/Promkes.
O Penempatan petugas sesuai dengan kompetensi/ jabatan
fungsional.
O Peningkatkan kemampuan petugas dalam pendekatan
edukatif (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa)
O Peningkatan kepatuhan terhadap aturan dan pedoman
teknis/SOP yang ada melalui pelatihan penyegaran dan
pengawasan.
O Pengarus-utamaan upaya promotif preventif oleh seluruh
tenaga kesehatan.
SUMBER DAYA (2)
2. SUMBER DAYA PEMBIAYAAN :
- Memasukkan unsur UKM dlm revisi Permenkes
19/2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi
serta Permenkes 28/2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan JKN
- Menyusun costing UKM sbg dasar perhitungan
alokasi anggaran pemberdayaan masyarakat
terutama dalam pemenuhan SPM
- SKB/SEB Menkes, Menkeu dan Mendagri ttg
pedoman pemanfaatan pajak rokok untuk
bidang Kesehatan
- Menggali Sumber Pembiayaan dari Mitra
Potensial termasuk masyarakat
IMPLEMENTASI
PARADIGMA SEHAT
https://nusantarasehat.kemkes.go.id/
Pengiriman tenaga
kesehatan secara tim
maka pelayanan
kesehatan bisa lebih
optimal karena
menggunakan
pendekatan yang
terintegrasi bukan
sekedar kuratif
seperti yang selama
ini telah dilakukan
selama ini namun
juga mengedepankan
aspek preventif dan
promotif.
REKRUTMEN
NUSANTARA
SEHAT
INDIVIDUAL
DARURAT
BENCANA
PANDEMI COVID-
19
Referensi
O Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat
Jenderal Indonesia. 2016. Pedoman Umum
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
O Kementerian BPN BAPPENAS. Rancangan
Teknokratik RPJMN 2020-2024
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to IKM - PART 1 PENGANTAR.pptx

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaKementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaMiftakhul Jannah
 
Dasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanDasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanUFDK
 
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxStikesMucis1
 
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdfRENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdfmutiadewikurniati
 
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxpromosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxNadiaSari35
 
Pelatihan Manajemen Pusksesmas Program PIS-PK
Pelatihan Manajemen Pusksesmas Program PIS-PKPelatihan Manajemen Pusksesmas Program PIS-PK
Pelatihan Manajemen Pusksesmas Program PIS-PKssuser68e1f3
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxVeniceaprilia
 
Health Promotion
Health PromotionHealth Promotion
Health PromotionSyifa Dhila
 
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana  Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana Suharti Wairagya
 
Visi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindeaVisi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindeaAndy Rahman
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataMuh Saleh
 

Similar to IKM - PART 1 PENGANTAR.pptx (20)

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaKementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
 
Dasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanDasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatan
 
Program kesehatan
Program kesehatanProgram kesehatan
Program kesehatan
 
Paradigma sehat
Paradigma sehatParadigma sehat
Paradigma sehat
 
Annual report CSF 2013
Annual report CSF 2013Annual report CSF 2013
Annual report CSF 2013
 
kertas-cadangan
kertas-cadangankertas-cadangan
kertas-cadangan
 
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdfRENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
RENCANA AKSI KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN.pdf
 
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxpromosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
 
Pelatihan Manajemen Pusksesmas Program PIS-PK
Pelatihan Manajemen Pusksesmas Program PIS-PKPelatihan Manajemen Pusksesmas Program PIS-PK
Pelatihan Manajemen Pusksesmas Program PIS-PK
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
60781876 promosi-kesehatan
60781876 promosi-kesehatan60781876 promosi-kesehatan
60781876 promosi-kesehatan
 
Health Promotion
Health PromotionHealth Promotion
Health Promotion
 
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana  Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
Diskusi Panel Kebijakan Yankes Primer | dr Novana
 
Visi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindeaVisi misi puskesmas bowong cindea
Visi misi puskesmas bowong cindea
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
Kb 2 phc
Kb 2 phcKb 2 phc
Kb 2 phc
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

IKM - PART 1 PENGANTAR.pptx

  • 2. VISI MISI JURUSAN GIZI Visi Menjadi jurusan yang unggul dalam pengembangan IPTEKS dan SDM di bidang gizi berjiwa wirausaha dengan wawasan global melalui pemanfaatan sumber daya lokal Tahun 2024 Misi 1.Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga Gizi yang berkarakter wirausaha, kompeten dan berdaya saing dengan wawasan global berkearifan lokal 2.Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang gizi dan dietetik, pangan dan kesehatan serta publikasi yang berkualitas di tingkat nasional dan internasional 3.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang gizi 4.Mengembangkan sarana, sumber daya, dan jaminan mutu untuk mendukung penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi 5.Menjalin kerjasama dengan institusi lain khususnya di bidang gizi
  • 3. VISI MISI PRODI DIII GIZI TASIKMALAYA Visi “Menjadi program studi pencetak ahli madya gizi yang unggul dalam mengembangkan formula makanan terkait pemenuhan gizi berbasis kewirausahaan pada tahun 2024”. Misi 1.Menyelenggarakan pendidikan gizi secara profesional dalam mengembangkan formula makanan terkait pemenuhan gizi 2.Melaksanakan penelitian terapan dalam bidang gizi 3.Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang gizi 4.Menjalin kemitraan dengan institusi lain, khususnya dalam bidang gizi 5.Mengembangkan jiwa kewirausahaan di bidang gizi bagi seluruh civitas akademika
  • 4. ILMU KESEHATAN MASYARAKAT RPS & KONTRAK PERKULIAHAN
  • 5. Pendahuluan • IKM  ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan Kesehatan melalui usaha-usaha perngorganisasian masy untuk perbaikan sanitasi ling, pemberantasan penyakit menular, Pendidikan Kesehatan dan lain sebagainya • Sejarah A. Periode sebelum ilmu peng B. Periode setelah ilmu peng
  • 6.
  • 7. TUGAS MEMBACA MANDIRI • Sejarah IKM • Periode Perkembangan IKM • Tujuan, Prinsip, Ruang Lingkup IKM
  • 8. PARADIGMA SEHAT Dosen Pengampu : irma Nuraeni, MPH
  • 9. CP - MK • Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian Paradigma • Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian Paradigma Sehat • Mahasiswa mampu menjelaskan kerangka pikir penyelenggaraan paradigma sehat • Mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan dan regulasi • Mahasiswa mampu menjelaskan implementasi paradigma sehat
  • 10. BAHAN KAJIAN Pengertian Paradigma Pengertian Paradigma Sehat Kerangka Pikir Penyelenggaraan Paradigma Sehat Kebijakan dan Regulasi Sumber daya
  • 12. Pengertian Paradigma • Paradigma Kata itu sendiri berasal dari Inggris abad pertengahan yang merupakan kata dari bahasa Latin pada 1483, yang berarti bahwa paradigma model atau pola. • Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya, yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (psikomotorik). • Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas di sebuah komunitas.
  • 13. Pengertian Paradigma Menurut Para Ahli Menurut Robert Friedrichs (1970) • Dasar Pandangan Disiplin pada apa materi pembelajaran yg harus dipelajari Menurut Patton (1975) • Sebuah pandangan dunia, sebuah sudut pandang umum, atau cara untuk menguraikan kompleksitas dunia nyata Menurut George Ritzer(1980) • Pandangan mendasar ilmuwan tentang apa materi pelajaran yg harus dipelajari oleh cabang ilmu atau disiplin dan apa yang harus diikuti dalam menafsirkan informasi yg dikumpulkan dalam menanggapi isu-isu ini
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 20. Pembangunan Kesehatan O Pembangunan kesehatan  upaya yg dilaksanakan oleh semua komponen bangsa indonesia yg bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masy yg setinggi-tingginya , sebagai investasi bagi pembangunan SDM yg produktif secara sosial dan ekonomis .
  • 21. PARADIGMA SEHAT O Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik. O masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor, yang utama lingkungan dan perilaku dan bersifat lintas sektor. Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya panyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan tetapi bagaimana menjadikan orang tetap dalam kondisi sehat. O Paradigma sehat  kerangka berfikir tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan yg mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. O Kesehatan juga merupakan hak azasi manusia dan menentukan kualitas hidup sumber daya manusia  Peningkatan produktivitas
  • 22.  Perilaku sehat adalah perilaku proaktif untuk memelihara & meningkatkan kesehatan mencegah risiko tjd penyakit, melindungi diri dr ancaman penyakit, berperan aktif dlm gerakan kesehatan masyarakat.
  • 23. Pendekatan Preventif dan Promotif dalam pembangunan kesehatan O Pendekatan Preventif dilaksanakan melalui kegiatan pencegahan penyakit  dilakukan oleh Pemerintah Pusat/Daerah/ Masy untuk menghindari atau mengurangi risiko , masalah dan dampak buruk akibat penyakit. O Pendekatan Promotif dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan kesehatan  dilakukan oleh Pemerintah Pusat/Daerah/ masy untuk mengoptimalkan kesehatan melalui penyuluhan, penyebarluasan informasi
  • 24.
  • 25. Kebijakan dan Regulasi O UU No 23 th 1992 ttg kesehatan pasal 3  tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yg optimal. O UU no 17 tahun 2007 tentang RPJPN Bidang kesehatan tahun 2005 -2025 O Pepres No 72 tahun 2012 Tentang Sistem kesehatan Nasional
  • 26. KEBIJAKAN DAN REGULASI (1) O Mewajibkan daerah membuat Sistem Kesehatan Provinsi dan Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai arah kebijakan pembangunan kesehatan di daerah. O Merevisi SKB POKJANAL Desa Siaga (Kemenkes, Kemendagri dan Kementerian Pemerintahan Desa, PDT dan Transmigrasi), termasuk pendanaannya. O Menerbitkan Perda, Pergub, Perwali, Perbup, promotif preventif seperti : Imunisasi, KTR di sekolah, Gizi, dll O Adanya komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya promotif preventif bidang kesehatan yang ditandai dengan penyediaan sumber daya yang memadai. O Membentuk lembaga promosi kesehatan di daerah seperti Balai Promosi Kesehatan Daerah.
  • 27. KEBIJAKAN DAN REGULASI (2) O Mendorong revisi UU Pernikahan terkait batas usia minimal dari 16 tahun menjadi 20 tahun. O Menerbitkan regulasi ketenagaan promotif preventif melalui tenaga kontrak daerah. O Meningkatkan proporsi anggaran promotif preventif bidang kesehatan menjadi minimal 10% dari anggaran desa. O Menerapkan penghargaan dan sanksi bagi pelaksanaan upaya promotif dan preventif. O Mengutamakan fungsi UKM di Puskesmas. O Menerbitkan regulasi pemanfaatan dana kapitasi JKN yang meningkatkan porsi pembiayaan kegiatan promotif preventif O Menerbitkan regulasi yang menetapkan jumlah dan kualifikasi SDM Promosi Kesehatan di daerah.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. SUMBER DAYA (1) I. SUMBER DAYA MANUSIA : O Peningkatan jumlah, distribusi dan kompetensi SDM promosi kesehatan. O Peningkatan jumlah tenaga dan kelas jabatan fungsional PKM/Promkes. O Penempatan petugas sesuai dengan kompetensi/ jabatan fungsional. O Peningkatkan kemampuan petugas dalam pendekatan edukatif (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa) O Peningkatan kepatuhan terhadap aturan dan pedoman teknis/SOP yang ada melalui pelatihan penyegaran dan pengawasan. O Pengarus-utamaan upaya promotif preventif oleh seluruh tenaga kesehatan.
  • 33. SUMBER DAYA (2) 2. SUMBER DAYA PEMBIAYAAN : - Memasukkan unsur UKM dlm revisi Permenkes 19/2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi serta Permenkes 28/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan JKN - Menyusun costing UKM sbg dasar perhitungan alokasi anggaran pemberdayaan masyarakat terutama dalam pemenuhan SPM - SKB/SEB Menkes, Menkeu dan Mendagri ttg pedoman pemanfaatan pajak rokok untuk bidang Kesehatan - Menggali Sumber Pembiayaan dari Mitra Potensial termasuk masyarakat
  • 34.
  • 36.
  • 37. https://nusantarasehat.kemkes.go.id/ Pengiriman tenaga kesehatan secara tim maka pelayanan kesehatan bisa lebih optimal karena menggunakan pendekatan yang terintegrasi bukan sekedar kuratif seperti yang selama ini telah dilakukan selama ini namun juga mengedepankan aspek preventif dan promotif. REKRUTMEN NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL DARURAT BENCANA PANDEMI COVID- 19
  • 38.
  • 39. Referensi O Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal Indonesia. 2016. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. O Kementerian BPN BAPPENAS. Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024

Editor's Notes

  1. Dengan Paradigma Sehat maka orangorang yang sehat akan diupayakan agar tetap sehat dengan menerapkan pendekatan yang holistik. Selama ini cara pan dang, asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang berlaku tampaknya masih menitik beratkan pada penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan – Paradigma Sakit. Apalagi dengan dilaksanakannya JKN yang saat ini masih lebih memperhatikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan bagi perorangan. Oleh sebab itu, dalam kurun waktu lima tahun ke depan harus dilakukan perubahan, agar Paradigma Sehat benar-benar diterapkan dalam membangun keseha tan masyarakat, termasuk dalam pelak sanaan JKN. Perubahan yang dimaksud mencakup perubahan pada penentu kebijakan (lintas sektor), tenaga kesehatan institusi kesehatan, dan masyarakat
  2. Prinsip Paradigma Sehat. Berdasarkan prinsip paradigma sehat, Puskesmas wajib mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi indi- vidu, keluarga, kelompok, dan masya- rakat. Paradigma adalah cara pan- dang orang terhadap diri dan lingku- ngannya, yang akan mempengaru- hinya dalam berpikir (kognitif), bersi- kap (afektif), dan bertingkah laku (psi- komotorik). Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas di sebuah komunitas. Dengan demikian, Paradigma Sehat dapat didefinisikan sebagai cara pandang, asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang mengutamakan upaya menjaga dan memelihara kesehatan, tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Dengan Paradigma Sehat maka orangorang yang sehat akan diupayakan agar tetap sehat dengan menerapkan pendekatan yang holistik. Selama ini cara pandang, asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang berlaku tampaknya masih menitik beratkan pada penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan – Paradigma Sakit. Apalagi dengan dilaksanakannya JKN yang saat ini masih lebih memperhatikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan bagi perorangan. Oleh sebab itu, dalam kurun waktu lima tahun ke depan harus dilakukan perubahan, agar Paradigma Sehat benar-benar diterapkan dalam membangun kesehatan masyarakat, termasuk dalam pelaksanaan JKN. Perubahan yang dimaksud mencakup perubahan pada penentu kebijakan (lintas sektor), tenaga kesehatan, institusi kesehatan, dan masyarakat
  3. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat