SlideShare a Scribd company logo
PROGRAM PRIORITAS
PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA
(Materi 2)
DISAMPAIKAN PADA PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
Pelayanan Kesehatan
Lanjut Usia
4
MENUA YANG SUKSES
Meningkatkan derajat kesehatan lansia
untuk mencapai Lansia yang sehat,
mandiri, aktif, produktif dan berdayaguna
bagi keluarga dan masyarakat
Peningkatan akses dan kualitas layanan
kesehatan bagi lansia di fasyankes primer dan
rujukan serta pemberdayaan potensi lansia
Terwujud :
4
4
SASARAN
STATUS KESEHATAN LANJUT USIA
UHH DAN UHH SEHAT TAHUN 2017
Jumlah kami
meningkat dari tahun
ke tahun
Usia kami bisa
sampai 71,5
tahun.
Tapi usia kami
dengan kondisi
sehat cuma
sampai 62,7
tahun
Jaga kami tetap sehat, agar
bisa berdaya dan berkarya
untuk anak cucu hingga akhir
hayat
Lansia: ≥60 tahun
Pra lansia: 45-59 tahun
Proporsi Ketergantungan pada Lansia
Berdasarkan Penyakit yang diderita
9,28
19,93
27,03
43,18
0,58
Status Tinggal Bersama
Tinggal Sendiri Bersama Pasangan
Bersama Keluarga Tiga Generasi
Lainnya
POTENSI LANJUT USIA
PROPORSI LANSIA MENURUT JENIS KEGIATAN
Berdasarkan status tinggal bersama:
• 43,18% tinggal bersama 3 generasi
• 27,03% tinggal bersama keluarga
KERANGKA KONSEP PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA
1
2
3
4
5
6
7
8
Dilaksanakan secara komprehensif meliputi upaya promotif, preventif kuratif, rehabilitatif dan rujukan kepada Lanjut Usia,
yang dilakukan secara proaktif, baik,sopan, memberikan kemudahan dan dukungan bagi Lanjut Usia
PENGERTIAN
PRINSIP 1
2
3
4
5
6
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN YANG SANTUN LANJUT USIA
DI PUSKESMAS
UKBM dengan Pembinaan
Puskesmas
• Keluarga
• Perkesmas
• Puskesmas
• Rumah Sakit
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri
Lansia yang berkunjung ke puskesmas pada kontak pertama dengan petugas kesehatan dilakukan:
Pengkajian Paripurna Geriatri (P3G)
Dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh dokter
KOMPONEN P3G
a.Anamnesis
b.Status Fisik
c.Status fungsional,
‒ Activity Daliy Living (ADL) dari
barthel,
‒ Instrumen Activities of Daily Living
(IADL) Lawton
‒ Risiko Jatuh Pasien Lansia
d. Status mental dan kognitif
‒ Abbreviated Mental Test (AMT)
‒ Mini Cog dan clock drawing test
(CDT4)
‒ Mini Mental State Examination
(MMSE)
‒ Geriatric Depression Scale (GDS)
e. Status Nutrisi
Mini Nutritional Assessment (MNA)
f. Status Sosial Ekonomi
Meliputi keluarga, lingkungan fisik,
masyarakat sekitar, ekonomi dan
aspek hukum yang dapat terkait
dengan pasien lanjut usia.
g. Pemeriksaan Penunjang
h. Diagnosa dan Tata laksana
12
14
1. Posyandu Lansia / Posbindu
▪ Posyandu lansia merupakan salah satu
bentuk UKBM sebagai wadah
pelayanan kepada Lansia di
masyarakat
▪ Proses pembentukan dan
pelaksanaannya dilakukan oleh
masyarakat bersama LSM, LS, swasta,
organisasi sosial, ormas, dll
▪ Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh
kader dengan pendampingan dari
tenaga kesehatan Puskesmas dengan
pelayanan kesehatan yang menitik
beratkan pada upaya promotif
dan preventif serta deteksi dini
Kegiatan di Luar Gedung
Kegiatan di Luar Gedung (lanjutan)
2. Home Care dan
Perawatan Jangka
Panjang (PJP)
Ditujukan bagi Lansia yang tidak
mampu secara fungsional untuk
mandiri di rumah namun tidak ada
indikasi untuk dirawat di RS dan
secara teknis sulit untuk berobat
jalan.
PJP
Sistem kegiatan-kegiatan terpadu yang dilakukan oleh caregiver
informal atau profesional untuk memastikan bahwa lanjut usia yang
tidak sepenuhnya mampu merawat diri sendiri, dapat menjaga
kualitas tertinggi kehidupannya, sesuai dengan keinginannya, dan
dengan kemungkinan terbesar memiliki kebebasan, otonomi,
partisipasi, pemenuhan kebutuhan pribadi serta kemanusiaan
(WHO)
Home Care
Home Care adalah: bentuk pelayanan kesehatan komprehensif
kepada lansia yang bertujuan memandirikan lansia dan
keluarganya yang dilakukan di rumah dengan melibatkan lansia dan
keluarga sebagai subyek untuk berpartisipasi dalam kegiatan
perawatan yang dilakukan oleh tim petugas kesehatan
puskesmas.
 Pengertian : proses pemberian informasi, kemampuan dan motivasi bagi Lansia agar Lansia berperilaku
sehat, berperan dalam mengembangkan perilaku sehat dan mampu memberi solusi apabila ada
permasalahan kesehatan dalam keluarga dan masyarakat.
 Tujuan : Mengoptimalkan peran Lanjut Usia dalam peningkatan status kesehatan keluarga dan
masyarakat ---- > membantu penurunan AKI, AKN dan Stunting
17
A. Peran Lansia Pada Setiap Kelompok Usia
1.Dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan nifas
2.Dalam meningkatkan kesehatan Balita
3.Dalam meningkatkan kesehatan Anak usia sekolah dan
Remaja
4.Dalam meningkatkan kesehatan Dewasa dan Pra Lansia
5.Dalam meningkatkan kesehatan Lansia
B. Peran Lansia Dalam Meningkatkan Status Kesehatan
Masyarakat 17
3. Pemberdayaan Lansia
Kegiatan di Luar Gedung (lanjutan)
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM PEMBERDAYAAN LANSIA
18
INDIKATOR
OUTCOME
Indikator
Program :
• Kesehatan
Ibu
• Kesehatan
Balita dan
anak usia pra
sekolah
• Kesehatan
Usia sekolah
dan remaja
• Kesehatan
usia
reproduksi
• Kesehatan
Lansia
4. Pelayanan Lansia di Panti Lansia (panti wredha)
19
Puskesmas harus melakukan pembinaan dan
pelayanan kesehatan secara berkala ke
panti lansia yg ada di wilayah kerjanya, minimal 1 kali
dalam sebulan.
KEGIATAN DI LUAR GEDUNG (lanjutan)
MANFAAT BUKU KESEHATAN LANSIA
• Sebagai Instrumen Pemantauan Kesehatan Lansia
• Sebagai dokumen pencatatan pelayanan kesehatan Pra Lansia dan Lansia
• Sebagai Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi
MANFAAT BUKU KESEHATAN LANSIA
• Sebagai Instrumen Pemantauan Kesehatan
Lansia
• Sebagai dokumen pencatatan pelayanan
kesehatan Pra Lansia dan Lansia
• Sebagai Media Komunikasi, Informasi dan
Edukasi
Buku Kesehatan Lanjut Usia : Buku bagi Pra Lansia (45-59 tahun)
dan Lansia (60 tahun ke atas) yang berisi catatan kesehatan serta
berbagai informasi cara memelihara kesehatan Pra Lansia/Lansia,
sehingga kesehatan Pra Lansia/Lansia dapat terpantau dengan baik.
Buku Kesehatan Lansia
OUT LINE
KOORDINASI DAN KEMITRAAN
 Lansia sehat, aktif dan mandiri  dipersiapkan
sejak dini  pendekatan siklus hidup
• perilaku hidup sehat mulai ketika ibu
mengalami kehamilan, masa bayi, remaja
sampai lanjut usia.
• Identifikasi faktor risiko (lingkungan dan
perilaku) yang diikuti tindakan pencegahan .
• Pencegahan penyakit dengan imunisasi,
deteksi dini faktor risiko serta pengendalian
lingkungan.
• Pendekatan yang dilakukan berhubungan
dengan kesehatan fisik, kejiwaan dan
psiko-sosial.
• Pencegahan dan intervensi dini
kecacatan akibat berbagai hal dapat
ditunda sampai selanjut mungkin
• Pelayanan kepada lanjut usia dilakukan secara
terintegrasi yang melibatkan lintas program
A. Koordinasi Lintas Program
unsur lintas sektor
LSM
generasi muda
tokoh masyarakat
dan agama
kader
dan sebagainya
• Melakukan koordinasi
dalam upaya pembinaan
lanjut usia
• Mendorong terbentuknya
kelompok/posyandu
lanjut usia di masyarakat
• Memantau
permasalahan lanjut usia
dimasyarakat dan
memberi masukan
kepada pelaksana
program
Kelompok Kerja/Pokja
Pembinaan Lanjut Usia
di tingkat kecamatan
tim pelaksana pembinaan
lansia di tingkat kelurahan
Pembinaan dan pelayanan lansia dilakukan secara terpadu melalui peningkatan
kemitraan dengan LS, LSM, ormas, toga, toma, serta partisipasi aktif dari masyarakat.
Kemitraan dilakukan dengan prinsip kesetaraan dan keterbukaan sesuai bidang dan
kemampuan masing-masing pihak
B. Kemitraan
Contoh Kasus
Pelayanan Kesehatan Lansia
• Di wilayah kerja Puskesmas Saudara terdapat 4 desa dengan jumlah
penduduk berusia 45 – 59 tahun sejumlah 500 orang dan 60 tahun ke atas
sejumlah 210 orang. Dua belas belas orang dari penduduk 60 tahun ke atas
tersebut mempunyai tingkat kemandirian C (ketergantungan berat dan total).
• Puskesmas tersebut mempunyai permasalahan, masih rendahnya cakupan
penimbangan dan cakupan imunisasi bayi dan balita
• Sebanyak 150 pra lansia dan lansia tinggal bersama cucunya
• Puskesmas saudara mempunyai 1 orang dokter yang merangkap sebagai
kepala Puskesmas, 3 bidan, 5 perawat, 1 sarjana kesmas, dan 1 tenaga gizi.
dengan kondisi ruangan yang terbatas.
Apa upaya yang bisa Saudara kembangkan dalam memberikan pelayanan
kesehatan lansia yang berkualitas di Puskesmas ini?
Jawaban Kasus
1. Pengembangan PKM yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun lansia. Sesuai prinsip Puskesmas Santun
Lansia hal yang dapat dilakukan yaitu :
a. Mempelajari permenkes 67 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas sehingga dapat
memberikan pelayanan yang berkualitas kepada lansia, salah satunya mampu melakukan Pengkajian Paripurna
pada pasien Geriatri (P3G) pada pasien lansia.
b. Memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia dan penyediaan sarana yang aman dan mudah diakses.
Untuk pemberian prioritas, mengingat keterbatasan sarana dan SDM, dapat dilakukan dengan mengoptimalkan
sarana yang ada misalnya pelayanan yang masih gabung tetapi dibuat prioritas, misalnya : karcis diberi tanda
dengan dibuat warna khusus untuk pasien lansia (usia ≥ 60 tahun), sehingga ketika melihat nomor antrian atau
tanda tersebut, petugas yang berada di ruangan pelayanan, apotik, laboratorium akan mendahulukan pelayanan
bagi lansia tersebut. Diberi tanda prioritas untuk ruang tunggu pasien lansia
Memodifikasi sarana dan prasarana yang ada supaya aman dan mudah diakses/dijangkau oleh lansia misalnya :
• ruang pelayanan ditempatkan dilantai satu / bukan di lantai dua,
• disediakan juga ramp dan pegangan di dinding di tangga dan WC/toilet,
• lantai rata, mudah dibersihkan tidak licin,
• bila ada undakan harus dengan warna ubin yang berbeda agar jelas terlihat.
Jawaban Kasus
c. Melakukan pelayanan secara pro-aktif untuk dapat menjangkau sebanyak mungkin sasaran lanjut
usia yang ada di wilayah kerja Puskesmas dengan menfasilitasi pengembangan Posyandu Lansia
Mengingat jumlah pra lansia ada 500 orang dan jumlah lansia ada 210 orang, sebaiknya difasilitasi
pembentukan posyandu lansia minimal 5 Posyandu lansia dengan sasaran sekitar 100 sd 150 orang
per posyandu lansia.
Kegiatan yang dilakukan di Posyandu lansia terutama bersifat promotif dan preventif. Selain dilakukan
kegiatan skrining kesehatan lansia dapat juga dilakukan kegiatan kegiatan rekreatif untuk
pengembangan potensi lansia (keterampilan, hobi, senam, jalan jalan dll). Selain itu juga dapat
dilakukan pemberdayaan lansia untuk membantu meningkatkan status kesehatan keluarga dan
masyarakat.
d. Memberikan dukungan/ bimbingan pada lanjut usia dan keluarga secara berkesinambungan
(continum of care) dan melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan siklus
hidup
e. Melakukan kerjasama dengan lintas sektor, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha
dengan asas kemitraan, untuk mendukung pengembangan program kesehatan lansia
Jawaban Kasus
2. Bagi lansia yang mempunyai tingkat ketergantungan C (sebanyak 12 orang)
dapat direncanakan untuk dilakukan pengembangan program perawatan
jangka panjang bagi lansia tersebut. Dimana dengan mengoptimalkan peran
keluarga dalam melakukan perawatan bagi lansia tersebut.
3. Untuk membantu mengatasi permasalahan rendahnya cakupan
penimbangan dan imunisasi pada Balita dapat dilakukan kegiatan
Pemberdayaan Lansia dalam membantu meningkatkan kesehatan keluarga,
yang ditujukan bagi lansia yang mandiri
150 lansia dapat diberikan materi KIE tentang kesehatan balita dan anak usia
pra sekolah
Kasus : Kemandirian Lansia
Ny. Y berusia 69 tahun mengeluh nyeri pada daerah ekstremitas kanan bawah, kadang-kadang kalau sakit
sampai tidak bisa jalan. Ny. Y mengatakan rasa sakit mulai timbul sekitar 3 bulan yang lalu. Nyeri terasa betul
pada saat cuaca dingin. Rasa nyeri berkurang jika banyak istirahat. Ny.Y juga telah berobat ke puskesmas
untuk mengobati keluhan itu, ia minum obat teratur sesuai dengan dosis yang diberikan. Selain itu juga
setiap rasa nyerinya kambuh Ny. Y sering mengurut kakinya sendiri dengan minyak angin Penglihatan agak
berkurang dibandingkan lima tahun lalu. Telinga masih mampu mendengar dengan nada yang sedang tapi
jika menggunakan suara dengan frekwensi yang rendah, pasien kurang mendengar.
Ny. Y tidak mengeluh adanya kelainan BAB/BAK, seluruh AKS dapat dilakukan secara mandiri, hanya jika sakit
kakinya muncul pasien tidak bisa jalan sama sekali, harus dibawa dengan kursi roda dan harus digendong
untuk pindah ke kursi roda.
Diskusikan :
•Bagaimanakah tingkat kemandirian pasien ini?
Tingkat
Kemandirian
Pada Pasien
adalah
Ketergantungan
Ringan
29
No Fungsi Skor Keterangan Pasien
1. Mengendalikan rangsang BAB 0
1
2
Tak terkendali/tak teratur (perlu pencahar)
Kadang-kadang tak terkendali(1x/minggu)
Terkendali teratur
2
2. Mengendalikan rangsang BAK 0
1
2
Tak terkendali atau pakai kateter
Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/24 jam)
Mandiri
2
3. Membersihkan diri (seka muka, sisir
rambut, sikat gigi)
0
1
Butuh pertolongan orang lain
Mandiri
1
4. Penggunaan jamban, masuk, dan
keluar (melepaskan, memakai
celana, membersihkan, menyiram)
0
1
2
Tergantung pertolongan orang lain
Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan, tetapi dapat
mengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lain
Mandiri
1
5. Makan 0
1
2
Tidak mampu
Perlu ditolong memotong makanan
Mandiri
2
6. Berubah posisi dari berbaring ke
duduk
0
1
2
3
Tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
Bantuan minimal 1 orang
Mandiri
3
7. Berpindah/berjalan 0
1
2
3
Tidak mampu
Bisa (pindah) dengan kursi roda
Berjalan dengan bantuan 1 orang
Mandiri
0
8. Memakai baju 0
1
2
Tergantung orang lain
Sebagian dibantu (misal mengancing baju)
Mandiri
2
9. Naik turun tangga 0
1
2
Tidak mampu
Butuh pertolongan
Mandiri
0
10. Mandi 0
1
Tergantung orang lain
Mandiri
1
Jawaban Kasus 5:
Tingkat
Kemandirian
TERIMA KASIH
30

More Related Content

What's hot

Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
moharip1
 
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalahFishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
Moh Ikhwanuddin
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Tini Wartini
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
Lutfi Imansari
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Muh Saleh
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
Chiyapuri
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
IlhamMaulana690923
 
Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menular
Meironi Waimir
 
SKDN
SKDNSKDN
Konsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health CareKonsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health Care
Fransiska Oktafiani
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
abdi1942
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
Niken Kurniasih
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
wawanhermawan72
 
Lansia
LansiaLansia
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
rida90
 
Posyandu-lansia
Posyandu-lansiaPosyandu-lansia
Posyandu-lansia
Abi Muhlies
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
Joni Iswanto
 
CAREGIVER.pptx
CAREGIVER.pptxCAREGIVER.pptx
CAREGIVER.pptx
ssuser225f491
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
uning wikandari
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
Dayu Agung Dewi Sawitri
 

What's hot (20)

Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
 
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalahFishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
 
Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menular
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
Konsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health CareKonsep Dasar Primary Health Care
Konsep Dasar Primary Health Care
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
Posyandu-lansia
Posyandu-lansiaPosyandu-lansia
Posyandu-lansia
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
CAREGIVER.pptx
CAREGIVER.pptxCAREGIVER.pptx
CAREGIVER.pptx
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 

Similar to 5. program lansia (1)

power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptx
IikEuis
 
KONSEP POSYANDU REMAJA kecamatan kaubun.pptx
KONSEP POSYANDU REMAJA kecamatan kaubun.pptxKONSEP POSYANDU REMAJA kecamatan kaubun.pptx
KONSEP POSYANDU REMAJA kecamatan kaubun.pptx
dwiaw57
 
power_point_pkpr (2).pptx
power_point_pkpr (2).pptxpower_point_pkpr (2).pptx
power_point_pkpr (2).pptx
ssuser225f491
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx
wiwiefarida
 
Ka lansia umi kasih
Ka lansia umi kasihKa lansia umi kasih
Ka lansia umi kasih
iim bastari
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
AniePengenMakmoersel
 
12742250.ppt
12742250.ppt12742250.ppt
12742250.ppt
kesgaDinkesKotaSeran
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
RUMI83
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
pjj_kemenkes
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
pjj_kemenkes
 
POSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptxPOSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptx
YUYUNSRIWAHYUNI15
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
Uwes Chaeruman
 
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptxMateri 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
DamayaniSkm
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
ainunchairat
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
ainunchairat
 
KAK LANSIA TERBARU.doc
KAK LANSIA TERBARU.docKAK LANSIA TERBARU.doc
KAK LANSIA TERBARU.doc
MrSIAHAAN
 
Posyandu & posbindu
Posyandu & posbinduPosyandu & posbindu
Posyandu & posbindu
Baiti Janah
 
posyandu dan kartu menuju sehat lansia.pptx
posyandu dan kartu menuju sehat lansia.pptxposyandu dan kartu menuju sehat lansia.pptx
posyandu dan kartu menuju sehat lansia.pptx
AdheliaSeptiana1
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
AndrianSenoputra
 

Similar to 5. program lansia (1) (20)

power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptx
 
KONSEP POSYANDU REMAJA kecamatan kaubun.pptx
KONSEP POSYANDU REMAJA kecamatan kaubun.pptxKONSEP POSYANDU REMAJA kecamatan kaubun.pptx
KONSEP POSYANDU REMAJA kecamatan kaubun.pptx
 
power_point_pkpr (2).pptx
power_point_pkpr (2).pptxpower_point_pkpr (2).pptx
power_point_pkpr (2).pptx
 
Ekspos pkpr 2014
Ekspos pkpr 2014Ekspos pkpr 2014
Ekspos pkpr 2014
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx
 
Ka lansia umi kasih
Ka lansia umi kasihKa lansia umi kasih
Ka lansia umi kasih
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
12742250.ppt
12742250.ppt12742250.ppt
12742250.ppt
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 
POSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptxPOSYANDU REMAJA.pptx
POSYANDU REMAJA.pptx
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
 
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptxMateri 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
KAK LANSIA TERBARU.doc
KAK LANSIA TERBARU.docKAK LANSIA TERBARU.doc
KAK LANSIA TERBARU.doc
 
Posyandu & posbindu
Posyandu & posbinduPosyandu & posbindu
Posyandu & posbindu
 
posyandu dan kartu menuju sehat lansia.pptx
posyandu dan kartu menuju sehat lansia.pptxposyandu dan kartu menuju sehat lansia.pptx
posyandu dan kartu menuju sehat lansia.pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 

More from BidangTFBBPKCiloto

Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanEtika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
BidangTFBBPKCiloto
 
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanPengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
BidangTFBBPKCiloto
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
BidangTFBBPKCiloto
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
BidangTFBBPKCiloto
 
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
BidangTFBBPKCiloto
 
4. langkah pendampingan ns
4. langkah pendampingan ns4. langkah pendampingan ns
4. langkah pendampingan ns
BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkmPelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkm
BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
BidangTFBBPKCiloto
 
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
BidangTFBBPKCiloto
 
Peran fasilitator (1)
Peran fasilitator (1)Peran fasilitator (1)
Peran fasilitator (1)
BidangTFBBPKCiloto
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
BidangTFBBPKCiloto
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
BidangTFBBPKCiloto
 
Perencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencanaPerencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencana
BidangTFBBPKCiloto
 
Triase ns
Triase nsTriase ns
Transportasi pasien ns
Transportasi pasien nsTransportasi pasien ns
Transportasi pasien ns
BidangTFBBPKCiloto
 
Penatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma nsPenatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma ns
BidangTFBBPKCiloto
 

More from BidangTFBBPKCiloto (20)

Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanEtika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Etika Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional KesehatanPengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
Pengorganisasian Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfkBahan kabid kebijakan pengembangan jfk
Bahan kabid kebijakan pengembangan jfk
 
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
Evaluasi ns 15 dan persiapan ns 16
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
4. langkah pendampingan ns
4. langkah pendampingan ns4. langkah pendampingan ns
4. langkah pendampingan ns
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkmPelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkm
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
Tips dalam memfasilitasi memberdayakan (1) (1)
 
Peran fasilitator (1)
Peran fasilitator (1)Peran fasilitator (1)
Peran fasilitator (1)
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
 
Perencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencanaPerencanaan penanganan korban bencana
Perencanaan penanganan korban bencana
 
Triase ns
Triase nsTriase ns
Triase ns
 
Transportasi pasien ns
Transportasi pasien nsTransportasi pasien ns
Transportasi pasien ns
 
Penatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma nsPenatalaksanaan pasien trauma ns
Penatalaksanaan pasien trauma ns
 

Recently uploaded

LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
ParamithaZalda1
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
RizkyAndrianiBakara2
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
NersIqbal
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 

Recently uploaded (13)

LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja di Tempat Kerja PT. Mayora Jayanti ...
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesiakeadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
keadaan kesehatan bayi dan anak balita di indonesia
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptxVirtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
Virtual Metaverse Project Proposal by Slidesgo.pptx
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 

5. program lansia (1)

  • 1. PROGRAM PRIORITAS PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA (Materi 2) DISAMPAIKAN PADA PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
  • 4. Meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai Lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi lansia di fasyankes primer dan rujukan serta pemberdayaan potensi lansia Terwujud : 4 4 SASARAN
  • 5. STATUS KESEHATAN LANJUT USIA UHH DAN UHH SEHAT TAHUN 2017 Jumlah kami meningkat dari tahun ke tahun Usia kami bisa sampai 71,5 tahun. Tapi usia kami dengan kondisi sehat cuma sampai 62,7 tahun Jaga kami tetap sehat, agar bisa berdaya dan berkarya untuk anak cucu hingga akhir hayat Lansia: ≥60 tahun Pra lansia: 45-59 tahun
  • 6. Proporsi Ketergantungan pada Lansia Berdasarkan Penyakit yang diderita
  • 7. 9,28 19,93 27,03 43,18 0,58 Status Tinggal Bersama Tinggal Sendiri Bersama Pasangan Bersama Keluarga Tiga Generasi Lainnya POTENSI LANJUT USIA PROPORSI LANSIA MENURUT JENIS KEGIATAN Berdasarkan status tinggal bersama: • 43,18% tinggal bersama 3 generasi • 27,03% tinggal bersama keluarga
  • 8. KERANGKA KONSEP PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA
  • 10. Dilaksanakan secara komprehensif meliputi upaya promotif, preventif kuratif, rehabilitatif dan rujukan kepada Lanjut Usia, yang dilakukan secara proaktif, baik,sopan, memberikan kemudahan dan dukungan bagi Lanjut Usia PENGERTIAN PRINSIP 1 2 3 4 5 6 PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN YANG SANTUN LANJUT USIA DI PUSKESMAS
  • 11. UKBM dengan Pembinaan Puskesmas • Keluarga • Perkesmas • Puskesmas • Rumah Sakit PELAYANAN KESEHATAN LANSIA Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri Lansia yang berkunjung ke puskesmas pada kontak pertama dengan petugas kesehatan dilakukan: Pengkajian Paripurna Geriatri (P3G) Dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh dokter
  • 12. KOMPONEN P3G a.Anamnesis b.Status Fisik c.Status fungsional, ‒ Activity Daliy Living (ADL) dari barthel, ‒ Instrumen Activities of Daily Living (IADL) Lawton ‒ Risiko Jatuh Pasien Lansia d. Status mental dan kognitif ‒ Abbreviated Mental Test (AMT) ‒ Mini Cog dan clock drawing test (CDT4) ‒ Mini Mental State Examination (MMSE) ‒ Geriatric Depression Scale (GDS) e. Status Nutrisi Mini Nutritional Assessment (MNA) f. Status Sosial Ekonomi Meliputi keluarga, lingkungan fisik, masyarakat sekitar, ekonomi dan aspek hukum yang dapat terkait dengan pasien lanjut usia. g. Pemeriksaan Penunjang h. Diagnosa dan Tata laksana 12
  • 13.
  • 14. 14 1. Posyandu Lansia / Posbindu ▪ Posyandu lansia merupakan salah satu bentuk UKBM sebagai wadah pelayanan kepada Lansia di masyarakat ▪ Proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat bersama LSM, LS, swasta, organisasi sosial, ormas, dll ▪ Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh kader dengan pendampingan dari tenaga kesehatan Puskesmas dengan pelayanan kesehatan yang menitik beratkan pada upaya promotif dan preventif serta deteksi dini Kegiatan di Luar Gedung
  • 15.
  • 16. Kegiatan di Luar Gedung (lanjutan) 2. Home Care dan Perawatan Jangka Panjang (PJP) Ditujukan bagi Lansia yang tidak mampu secara fungsional untuk mandiri di rumah namun tidak ada indikasi untuk dirawat di RS dan secara teknis sulit untuk berobat jalan. PJP Sistem kegiatan-kegiatan terpadu yang dilakukan oleh caregiver informal atau profesional untuk memastikan bahwa lanjut usia yang tidak sepenuhnya mampu merawat diri sendiri, dapat menjaga kualitas tertinggi kehidupannya, sesuai dengan keinginannya, dan dengan kemungkinan terbesar memiliki kebebasan, otonomi, partisipasi, pemenuhan kebutuhan pribadi serta kemanusiaan (WHO) Home Care Home Care adalah: bentuk pelayanan kesehatan komprehensif kepada lansia yang bertujuan memandirikan lansia dan keluarganya yang dilakukan di rumah dengan melibatkan lansia dan keluarga sebagai subyek untuk berpartisipasi dalam kegiatan perawatan yang dilakukan oleh tim petugas kesehatan puskesmas.
  • 17.  Pengertian : proses pemberian informasi, kemampuan dan motivasi bagi Lansia agar Lansia berperilaku sehat, berperan dalam mengembangkan perilaku sehat dan mampu memberi solusi apabila ada permasalahan kesehatan dalam keluarga dan masyarakat.  Tujuan : Mengoptimalkan peran Lanjut Usia dalam peningkatan status kesehatan keluarga dan masyarakat ---- > membantu penurunan AKI, AKN dan Stunting 17 A. Peran Lansia Pada Setiap Kelompok Usia 1.Dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan nifas 2.Dalam meningkatkan kesehatan Balita 3.Dalam meningkatkan kesehatan Anak usia sekolah dan Remaja 4.Dalam meningkatkan kesehatan Dewasa dan Pra Lansia 5.Dalam meningkatkan kesehatan Lansia B. Peran Lansia Dalam Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat 17 3. Pemberdayaan Lansia Kegiatan di Luar Gedung (lanjutan)
  • 18. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM PEMBERDAYAAN LANSIA 18 INDIKATOR OUTCOME Indikator Program : • Kesehatan Ibu • Kesehatan Balita dan anak usia pra sekolah • Kesehatan Usia sekolah dan remaja • Kesehatan usia reproduksi • Kesehatan Lansia
  • 19. 4. Pelayanan Lansia di Panti Lansia (panti wredha) 19 Puskesmas harus melakukan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara berkala ke panti lansia yg ada di wilayah kerjanya, minimal 1 kali dalam sebulan. KEGIATAN DI LUAR GEDUNG (lanjutan)
  • 20. MANFAAT BUKU KESEHATAN LANSIA • Sebagai Instrumen Pemantauan Kesehatan Lansia • Sebagai dokumen pencatatan pelayanan kesehatan Pra Lansia dan Lansia • Sebagai Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi MANFAAT BUKU KESEHATAN LANSIA • Sebagai Instrumen Pemantauan Kesehatan Lansia • Sebagai dokumen pencatatan pelayanan kesehatan Pra Lansia dan Lansia • Sebagai Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi Buku Kesehatan Lanjut Usia : Buku bagi Pra Lansia (45-59 tahun) dan Lansia (60 tahun ke atas) yang berisi catatan kesehatan serta berbagai informasi cara memelihara kesehatan Pra Lansia/Lansia, sehingga kesehatan Pra Lansia/Lansia dapat terpantau dengan baik. Buku Kesehatan Lansia OUT LINE
  • 21. KOORDINASI DAN KEMITRAAN  Lansia sehat, aktif dan mandiri  dipersiapkan sejak dini  pendekatan siklus hidup • perilaku hidup sehat mulai ketika ibu mengalami kehamilan, masa bayi, remaja sampai lanjut usia. • Identifikasi faktor risiko (lingkungan dan perilaku) yang diikuti tindakan pencegahan . • Pencegahan penyakit dengan imunisasi, deteksi dini faktor risiko serta pengendalian lingkungan. • Pendekatan yang dilakukan berhubungan dengan kesehatan fisik, kejiwaan dan psiko-sosial. • Pencegahan dan intervensi dini kecacatan akibat berbagai hal dapat ditunda sampai selanjut mungkin • Pelayanan kepada lanjut usia dilakukan secara terintegrasi yang melibatkan lintas program A. Koordinasi Lintas Program
  • 22. unsur lintas sektor LSM generasi muda tokoh masyarakat dan agama kader dan sebagainya • Melakukan koordinasi dalam upaya pembinaan lanjut usia • Mendorong terbentuknya kelompok/posyandu lanjut usia di masyarakat • Memantau permasalahan lanjut usia dimasyarakat dan memberi masukan kepada pelaksana program Kelompok Kerja/Pokja Pembinaan Lanjut Usia di tingkat kecamatan tim pelaksana pembinaan lansia di tingkat kelurahan Pembinaan dan pelayanan lansia dilakukan secara terpadu melalui peningkatan kemitraan dengan LS, LSM, ormas, toga, toma, serta partisipasi aktif dari masyarakat. Kemitraan dilakukan dengan prinsip kesetaraan dan keterbukaan sesuai bidang dan kemampuan masing-masing pihak B. Kemitraan
  • 24. Pelayanan Kesehatan Lansia • Di wilayah kerja Puskesmas Saudara terdapat 4 desa dengan jumlah penduduk berusia 45 – 59 tahun sejumlah 500 orang dan 60 tahun ke atas sejumlah 210 orang. Dua belas belas orang dari penduduk 60 tahun ke atas tersebut mempunyai tingkat kemandirian C (ketergantungan berat dan total). • Puskesmas tersebut mempunyai permasalahan, masih rendahnya cakupan penimbangan dan cakupan imunisasi bayi dan balita • Sebanyak 150 pra lansia dan lansia tinggal bersama cucunya • Puskesmas saudara mempunyai 1 orang dokter yang merangkap sebagai kepala Puskesmas, 3 bidan, 5 perawat, 1 sarjana kesmas, dan 1 tenaga gizi. dengan kondisi ruangan yang terbatas. Apa upaya yang bisa Saudara kembangkan dalam memberikan pelayanan kesehatan lansia yang berkualitas di Puskesmas ini?
  • 25. Jawaban Kasus 1. Pengembangan PKM yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun lansia. Sesuai prinsip Puskesmas Santun Lansia hal yang dapat dilakukan yaitu : a. Mempelajari permenkes 67 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada lansia, salah satunya mampu melakukan Pengkajian Paripurna pada pasien Geriatri (P3G) pada pasien lansia. b. Memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia dan penyediaan sarana yang aman dan mudah diakses. Untuk pemberian prioritas, mengingat keterbatasan sarana dan SDM, dapat dilakukan dengan mengoptimalkan sarana yang ada misalnya pelayanan yang masih gabung tetapi dibuat prioritas, misalnya : karcis diberi tanda dengan dibuat warna khusus untuk pasien lansia (usia ≥ 60 tahun), sehingga ketika melihat nomor antrian atau tanda tersebut, petugas yang berada di ruangan pelayanan, apotik, laboratorium akan mendahulukan pelayanan bagi lansia tersebut. Diberi tanda prioritas untuk ruang tunggu pasien lansia Memodifikasi sarana dan prasarana yang ada supaya aman dan mudah diakses/dijangkau oleh lansia misalnya : • ruang pelayanan ditempatkan dilantai satu / bukan di lantai dua, • disediakan juga ramp dan pegangan di dinding di tangga dan WC/toilet, • lantai rata, mudah dibersihkan tidak licin, • bila ada undakan harus dengan warna ubin yang berbeda agar jelas terlihat.
  • 26. Jawaban Kasus c. Melakukan pelayanan secara pro-aktif untuk dapat menjangkau sebanyak mungkin sasaran lanjut usia yang ada di wilayah kerja Puskesmas dengan menfasilitasi pengembangan Posyandu Lansia Mengingat jumlah pra lansia ada 500 orang dan jumlah lansia ada 210 orang, sebaiknya difasilitasi pembentukan posyandu lansia minimal 5 Posyandu lansia dengan sasaran sekitar 100 sd 150 orang per posyandu lansia. Kegiatan yang dilakukan di Posyandu lansia terutama bersifat promotif dan preventif. Selain dilakukan kegiatan skrining kesehatan lansia dapat juga dilakukan kegiatan kegiatan rekreatif untuk pengembangan potensi lansia (keterampilan, hobi, senam, jalan jalan dll). Selain itu juga dapat dilakukan pemberdayaan lansia untuk membantu meningkatkan status kesehatan keluarga dan masyarakat. d. Memberikan dukungan/ bimbingan pada lanjut usia dan keluarga secara berkesinambungan (continum of care) dan melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan siklus hidup e. Melakukan kerjasama dengan lintas sektor, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha dengan asas kemitraan, untuk mendukung pengembangan program kesehatan lansia
  • 27. Jawaban Kasus 2. Bagi lansia yang mempunyai tingkat ketergantungan C (sebanyak 12 orang) dapat direncanakan untuk dilakukan pengembangan program perawatan jangka panjang bagi lansia tersebut. Dimana dengan mengoptimalkan peran keluarga dalam melakukan perawatan bagi lansia tersebut. 3. Untuk membantu mengatasi permasalahan rendahnya cakupan penimbangan dan imunisasi pada Balita dapat dilakukan kegiatan Pemberdayaan Lansia dalam membantu meningkatkan kesehatan keluarga, yang ditujukan bagi lansia yang mandiri 150 lansia dapat diberikan materi KIE tentang kesehatan balita dan anak usia pra sekolah
  • 28. Kasus : Kemandirian Lansia Ny. Y berusia 69 tahun mengeluh nyeri pada daerah ekstremitas kanan bawah, kadang-kadang kalau sakit sampai tidak bisa jalan. Ny. Y mengatakan rasa sakit mulai timbul sekitar 3 bulan yang lalu. Nyeri terasa betul pada saat cuaca dingin. Rasa nyeri berkurang jika banyak istirahat. Ny.Y juga telah berobat ke puskesmas untuk mengobati keluhan itu, ia minum obat teratur sesuai dengan dosis yang diberikan. Selain itu juga setiap rasa nyerinya kambuh Ny. Y sering mengurut kakinya sendiri dengan minyak angin Penglihatan agak berkurang dibandingkan lima tahun lalu. Telinga masih mampu mendengar dengan nada yang sedang tapi jika menggunakan suara dengan frekwensi yang rendah, pasien kurang mendengar. Ny. Y tidak mengeluh adanya kelainan BAB/BAK, seluruh AKS dapat dilakukan secara mandiri, hanya jika sakit kakinya muncul pasien tidak bisa jalan sama sekali, harus dibawa dengan kursi roda dan harus digendong untuk pindah ke kursi roda. Diskusikan : •Bagaimanakah tingkat kemandirian pasien ini?
  • 29. Tingkat Kemandirian Pada Pasien adalah Ketergantungan Ringan 29 No Fungsi Skor Keterangan Pasien 1. Mengendalikan rangsang BAB 0 1 2 Tak terkendali/tak teratur (perlu pencahar) Kadang-kadang tak terkendali(1x/minggu) Terkendali teratur 2 2. Mengendalikan rangsang BAK 0 1 2 Tak terkendali atau pakai kateter Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/24 jam) Mandiri 2 3. Membersihkan diri (seka muka, sisir rambut, sikat gigi) 0 1 Butuh pertolongan orang lain Mandiri 1 4. Penggunaan jamban, masuk, dan keluar (melepaskan, memakai celana, membersihkan, menyiram) 0 1 2 Tergantung pertolongan orang lain Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan, tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lain Mandiri 1 5. Makan 0 1 2 Tidak mampu Perlu ditolong memotong makanan Mandiri 2 6. Berubah posisi dari berbaring ke duduk 0 1 2 3 Tidak mampu Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang) Bantuan minimal 1 orang Mandiri 3 7. Berpindah/berjalan 0 1 2 3 Tidak mampu Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan 1 orang Mandiri 0 8. Memakai baju 0 1 2 Tergantung orang lain Sebagian dibantu (misal mengancing baju) Mandiri 2 9. Naik turun tangga 0 1 2 Tidak mampu Butuh pertolongan Mandiri 0 10. Mandi 0 1 Tergantung orang lain Mandiri 1 Jawaban Kasus 5: Tingkat Kemandirian