Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup .
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup .
Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan. Oswar Mungkasa
Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan ini disusun oleh Lembaga Penelitian SMERU untuk Badan Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan (BKPK). Bahan-bahan diambil dari sejumlah sumber, termasuk yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan, laporan-laporan, serta
dokumen-dokumen dari berbagai lembaga nasional dan internasional. Foto-foto yang digunakan merupakan koleksi Lembaga Penelitian
SMERU dan Forum Jurnalis Foto (FJF). Semua bahan-bahan dalam Paket Informasi Dasar ini dapat diperbanyak untuk kepentingan umum.
Agustus, 2001
membahas tentang kemiskinan yang ada di indonesia, kriteria kemiskinan, dan peran pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kemiskinan
english :
discuss about the existing poverty in Indonesia, poverty criteria, and the role of government and the community in solving the problem of poverty
Kemiskinan relatif yaitu bersifat kondisional biasanya membandingkan pendapatan
sekelompok orang dengan pendapatan kelompok lain.
Kemiskina absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan
sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebuutuhan dasar.
Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan. Oswar Mungkasa
Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan ini disusun oleh Lembaga Penelitian SMERU untuk Badan Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan (BKPK). Bahan-bahan diambil dari sejumlah sumber, termasuk yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan, laporan-laporan, serta
dokumen-dokumen dari berbagai lembaga nasional dan internasional. Foto-foto yang digunakan merupakan koleksi Lembaga Penelitian
SMERU dan Forum Jurnalis Foto (FJF). Semua bahan-bahan dalam Paket Informasi Dasar ini dapat diperbanyak untuk kepentingan umum.
Agustus, 2001
membahas tentang kemiskinan yang ada di indonesia, kriteria kemiskinan, dan peran pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kemiskinan
english :
discuss about the existing poverty in Indonesia, poverty criteria, and the role of government and the community in solving the problem of poverty
Kemiskinan relatif yaitu bersifat kondisional biasanya membandingkan pendapatan
sekelompok orang dengan pendapatan kelompok lain.
Kemiskina absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan
sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebuutuhan dasar.
La ética como reflexión sobre los principios y reglas de la conducta humana, se ocupa de forma preferente de los valores, que remiten a la idea de los valores universales de la ética kantiana, en cuanto principios de moralidad orientadores de conductas. En el ámbito de las actividades informativas se observan pocos estudios acerca de los aspectos éticos en organización y representación del conocimiento de modo que, ampliando estudios anteriores, se pretende identificar, conceptuar y categorizar, a partir de la bibliografía internacional, los valores éticos que puedan ser considerados en ORC, dada su naturaleza mediadora entre la información y el usuario.
Conexiones: Plataforma de Ciencias del Aprendizaje se enfoca en:
- Asesoría y acompañamiento “in situ”
- Formación continua
- Investigación
Visite nuestras redes sociales:
- Sitio web: http://conexiones.com.ec
- Facebook: https://www.facebook.com/conexionespca
- Instagram: ConexionesPCA2017
- Slideshare: https://www.slideshare.net/Lascienciasdelaprendizaje
- YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCyUDsQmjsiJl8T2w5-EF78g
- Linkedin: https://www.linkedin.com/company-beta/16212567/
Contáctenos:
E-mail: info@conexiones.com.ec
Teléfono: +593 995 615 247
Pengertian Kemiskinan
Merupakan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan memperbaiki keadaan. kemiskinan dapat diartikan secara lebih luas dengan menambahkan faktor faktor lain seperti faktor sosial dan moral. Secara konvensional, kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan individu atau masyarakat yang berada di bawah garis tertentu. Secara umum pengertian dari kemiskinan sangat beragam, tergantung dasar pemikiran dan cara pandang seseorang. Namun kemiskinan identik dengan ketidakmampuan sekelompok masyarakat yang terhadap sistem yang diterapkan oleh suatu pemerintah sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah dan tereksploitas(kemiskinan struktural).
2.
Definisi:
ketidakmampuan untuk memenu hi kebutuhan dasar
(makanan, pakaian, rumah, pendidikan dan kesehatan).
Robert Chambers → perangkap kemiskinan (deprivation trap)
1. Kemiskinan itu sendiri
2. Kelemahan fisik
3. Keterasingan atau kadar isolasi
4. Kerentaan
5. ketidakberdayaan
3.
Kategori Kemiskinan
1. Kemiskinan relatif → ukuran kesenjangan dalam
distribusi pendapatan.
2. Kemiskinan absolut → kemiskinan dibawa, dimana
kebutuhan minimum dasar untuk bertahan hidup tidak
dapat terpenuhi.
3. Kemiskinan kultural → berkaitan erat dengan sikap
orang atau masyarakat yang tidak mau berusaha
memperbaiki tingkat kehidupannya meski ada usaha
dari luar untuk membantunya.
4.
PERKEMBANGAN KONSEP KEMISKINAN
Konsep kemiskinan sangat erat hubungannya dengan :
Kepemilikan Modal
Kepemilikan Lahan
Sumber Daya Manusia
Kekurangan Gizi
Pendidikan
Pelayanan Kesehatan
Pendapatan per kapita yang rendah
Minimnya investasi
5.
Ukuran – ukuranKemiskinan :
a. Scott (1975) : Seseorang dikatakan miskin jika rata-rata
pendapatan per kepala rendah (incaome per capita).
b. Sen ( 1981 ) : Mengkaji kemiskinan dari sudut pandang
kebutuhan dasar (basic need)
c. Sayogyo (1977) : Parameter kemiskinan dapat diukur
dengan konsumsi beras per kapita per tahun yaitu
masyarakat perkotaan dibawah 420 kg dan Masyarakat
pedesaan 320 kg.
6.
d. Biro Pusat statistik (1987) : Mengukur kemiskinan dengan
angka per kapita. Pengeluaran masyarakat perkotaan Rp.
20.614,00/hari dan masyarakat pedesaan Rp.
13.295,00/hari.
e. Sastra amadja (2003) : Mengukur kemiskinan dengan
tingkat pendapatan dan pola waktu
7.
Berdasarkan pola waktu dapat dilihat dari :
a. Kemiskinan yang telah kronis / turun temurun (persisten
poverty)
b. Kemiskinan yang mengikuti pola siklus ekonomi secara
keseluruhan (Cyclical poverty)
c. Kemiskinan musiman (Seasonal poverty) seperti nelayan & Tani
d. Kemiskinan karena bencana alam, konflik dan kekerasan
(Accident poverty)
8.
Arsyad (1999) : menyatakan kemiskinan
mutlak terkait dengan tingkat pendapatan
dan kebutuhan yang di batasi pada
kebuthan pokok / kebutuhan dasar
minimum yang memungkinkan seseorang
hidup secara layak.
9. KEBIJAKAN PENGURANGAN KEMISKINAN
Dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia secara
teoritis pemerintah telah dan sedang melaksanakan 69
program,namun hasilnya ternyata masih sama dengan
sebelum bergulirnya program tersebut.Contoh program
yang digulirkan :
Impres DesaTertinggal (IDT) : untuk kesetaraan & lap,
Kerja
Impres Kesehatan : Pelayanan mudah & murah untuk
desa.
10.
Impres Pendidikan, Obat-obatan, Operasi beras
murah
Impres KUT, KCK (kredit Cadak Kulak), Subsidi
Pupuk dll.
Secara operasional, pemerintah telah menyalurkan
dana melalui DAU dan DAK serta sektoral
11.
Pemerintah telah menyalurkan dana kredit bagi UKM
sebesar Rp. 32,5 triliun melalui 14 Bank umum. Dana
tersebut 90% tersalurkan ke daerah, namun belum
mencapai hasil optimal.
Faktor-faktor penyebab kegagalan program tersebut :
Pemerintah belum memiliki peta masalah serta potensi
yang ada disetiap masyarakat (Halim : 2003)
Perlu adanya komitmen secara bersama untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan dalam propenas 2000-
2004 yaitu angka kemiskinan turun 18% tahun 2002
menjadi 14% tahun 2004,dengan membentuk Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (BKPK)
dengan peran sebagai : koordinator (pusat & daerah),
katasilator (pemecah kendala utama), mediator dan
fasilitator
12.
Upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia (Beni :
2000)
Harus bersifat Local Spesific artinya pemerintah &
masyarakat lokal sesuai dengan kondisi daerah
Di era otonomi daerah harus diikuti degan perbaikan
faktor produksi seperti : penetapan kebijakan melalui
perda, terciptanya demokrasi ekonomi rakyat,
terbentuknya LKM & perlunya partisipasi perempuan
yang lebih profesional dalam mengambil keputusan.
Dengan pendekatan pembangunan ekonomi rumah
tangga.
Program pembangunan yang produktif & memberi
sumbangan untuk mengangkat masyarakat miskin
Membuat agenda nasional dengan 2 area sasaran
13.
Dalam demokrasi dan Desentralisasi harus
berkelanjutan dengan cara :
-Praktek pemerintah yang baik
-Pembagian peran yang jelas antara pusat dan daerah
-Kerja sama antara swasta, pemerintah, sipil dalam
pemberdayaan masyarakat
Strategi penanggulan kemiskinan dalam era otoda
dilakukan dengan syarat :
-Sederhana
-Open Menu (masyarakat lokal diberi ruang utk
menentukan aktifitas ekonomi)
-Partisipasi menyeluruh
-Keterbukaan informasi dan transparansi
diterapkan dengan koordinasi, katalisasi, mediasi &
fasilitasi
14. PERSOALAN KESENJANGAN PENDAPATAN
Penyebab tingginya angka kemiskinan di Indonesia
kalau dilihat dari keadaan sejarah yang terjadi pada
masa pertumbuhan ekonomi, dimana Indonesia
termasuk dalam kategori negara dengan pertumbuhan
ekonomi luar biasa tinggi, namun disusul dengan
keguncangan yang sangat besar pada tahun 1997 (Fadjri
2003)
15.
Konsep pengukuran kesenjangan ekonomi di Indonesia
dapat dilihat dari 3 segi :
a.Tingkat kemodern antara sektor modern dgn tradisional
b. Kesenjangan regional antara KTI dgn KBI
c. Kesenjangan menurut etnis (pribumi dgn non pribumi)
16.
Jika ketiga konsep tersebut digabungkan maka
kesenjangan kemakmuran di Indonesia akan tampak
sebagai berikut :
Semakin kewilayah KBI akan tampak sektor modern dan
industri serta banyak golongan non pribumi yang
munguasai
Semakin kewilayah KTI banyak sektor tradisional &
pribumi yang mendominasi usaha bisnis