SlideShare a Scribd company logo
1 of 93
Download to read offline
Kelon Essential Koas
Psikiatri 1
MEDIKO made the med-easy!
Interpersonal
Intrapersonal
→ ermine
}↑
Bulu
↳ Sorel
→ Bulu sake PPDOJ -
Ii
↳ Pnholog.
→
Dsm - V
→
Bulwpselaafr. v1
Psiatn.
→ wawancaraptikiati
AXIS I
→ Px status mental
AxisI
→
Diagnoses multiaxial
{Axis"I
Axis II
AxisI
Diagnosis Psikiatri
' •
-
→ newasa →
kganry
→ DM, HT
,
Show, Rlrmchhi ,
HIV
→ Bully
"
gy.ympa.my gag,
PPDGJ-
II Axis I → Hirani
- " -
Fo → GgnCl organic u
F ' →
Ggn mental 2-at Phhoahtit
✓
- . - - -
-
I - -
- - -
-
- - -
. .
4=2 → Skito tenia,
Shakhty ,
Walram tell
1=3-3 Gsn Akhtif l mood ( Bipolar,
Mania, Repay
1=4-1 Neurotic → Fobia , 6cm ,
OCD
1=5 → Csn Mahan ,
Csn Tider , Gsn sex
test FSS -7 Psikiah" Anak
Diagnosis Psikiatri
Global Assessment of Functioning
Skala yang digunakan untuk menilai secara subyektif fungsi sosial, pekerjaan, dan psikologis
ysehdwd-atiatyssnday.rtiky-psikoh.li
50-50
-
←
→ """
""
"" """
'
- -
-
☒ → mete →
gansgnriyan B
"
-
Jang
-
-
HMMM
>
garay / condhowl
merit
(4)gahleyi Slay current =
Allay
←
←
☐ = (f) adduct
muntin
UIP = Khun krautir
(gsnmentdnjan)
Anamnesis Psikiatri
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan anamnesis psikiatri
Pembukaan
• Memberi salam dan perkenalan
• Menjelaskan kerahasiaan medis
Isi
• Mengarahkan wawancara untuk
menemukan gejala
• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
keperluan penegakkan diagnosis kerja dan
diagnosis banding
Teknik
• Menunjukkan empati
• Mendengarkan secar aaktif
• Menilai emosi pasien
• Mempertahankan kontak mata
• Memberikan reassurance dan dukungan
Penutup
• Memberikan kesimpulan
• Memberikan saran-saran dan tatalaksana
• Memberi kesempatan pasien bertanya
I Repeat
/wawancara
✓
0
✓
-
→
Informed
consent
✓
,
0
±
Anamnesis Psikiatri
Anamnesis psikiatri perlu dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis untuk dibandingkan
dengan jawaban pasien (terutama pada pasien psikotik)
Identitas
Keluhan Utama
Faktor yang membuat pasien dibawa atau datang sendiri ke dokter (menurut
keluarga dan menurut pasien
Riwayat Penyakit
Sekarang
• Onset episode terakhir
• Faktor pencetus/stressor
• Gejala lain selain keluhan utama
• Kualitas hidup (hendaya)
• Sudah pernah berobat/belum
• Obat-obatan yang sedang dikonsumsi
Kualitas Hidup
o Fungsi perawatan diri
o Fungsi peran
o Fungsi sosial
o Penggunaan waktu luang
ppasien
away /Wali
Sardar
,
Kemal
drinks
-
-
=
Ski to tenia Paranoid
① → bicar Senan. 3 bln 511
→ 5 bln hear G) Inters
→
bronchitis
→ gagdrebjaa
=
_
→wahq
Anamnesis Psikiatri
Riwayat
Penyakit Dahulu
• Pernah dirawat/tidak
• Gejala sama /tidak
• Keteraturan minum obat
• Efek samping obat
Riwayat Medis Umum
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Penggunaan Obat-obatan dan alkohol
Riwayat Hidup
• Prenatal dan perinatal
• Masa kanak awal (sampai usia 3 tahun)
• Masa anak pertengahan (3-11 tahun)
• Masa anak akhir dan remaja (11-18 tahun)
• Masa dewasa
‒ Pendidikan
‒ Pekerjaan
‒ Keagamaan
‒ Keluarga
‒ Psikoseksual
‒ Perkawinan
‒ Genogram
‒ Situasi hidup saat ini
‒ Riwayat militer
‒ Riwayat pelanggaran hukum
Sokal ~
Mdajarv
≈
= =
.
= =
=
Premorbid
→ to I
✓ →support system
→ Pnsrwñ'
g I
✓
↳ FI
Pemeriksaan Status Mental
Deskripsi Umum
• Sesuai usia/tidak
• Kebersihan dan kerapian
Penampilan
Perilaku dan
Aktivitas Motorik
Hiperaktif
Hipoaktif
Stupor katatonia
Furor katatonia
Gelisah
Stereotip
Fleksibilitas serea
dorongan bergerak sangat besar
dorongan bergerak sangat kurang
gerakan lambat, hingga tidak bergerak & kaku
agitasi ekstrim, kegaduhan motorik tidak bertujuan
tidak bisa diam, mondar-mandir
gerakan berulang dari salah satu anggota tubuh
sikap tubuh seluwes lilin, dapat diatur
→MerSamaan w/ wawancara
-
) Mason
Nayan ,
banssd ngopain
@ → Hendaye
(?)
=
_
→ mania
-
E
-
Katalepsi
Negativisme
Ekolalia
Ekopraksia
mempertahankan sikap tubuh dalam waktu lama
melakukan hal yang berlawanan dari yang disuruh
langsung meniru apa yang dikatakan orang lain
langsung meniru gerakan orang lain
Pemeriksaan Status Mental
Sikap Kooperatif, apatis, rigid, curiga, tegang, pasif/aktif, bermusuhan
Mood Afek
Peresapan emosi yang dialami dan
dapat diutarakan pasien, dan
terpantau orang lain
Respon emosional yang dapat dinilai
pemeriksa lewat ekspresi wajah,
pembicaraan, dan sikap
Eutimia, hipotimia, hipertimik, depresif, disforik
(gelisah), iritabel (dapat melukai)
Luas (normal), sempit, tumpul, datar (seperti
robot); menilai kewajaran dan kongruensi
Roster /Pony
-
0 -
ie
:
=
I =
Pemeriksaan Status Mental
Pembicaraan Menilai kefasihan, kuantitas, kecepatan bicara, intonasi, volume
Gangguan Persepsi
Arti luas
Arti sempit
Pemahaman/tafsiran tentang suatu hal
Tangkapan rangsang dari luar oleh panca indera
Ilusi Interpretasi yang salah dari suatu stimulus eksternal yang ditangkap panca indera
Jenis : visual, akustik, olfaktorik, gustatorik, taktil
Halusinasi Persepsi panca indera tanpa stimulus eksternal yang ditangkap panca indera
Syarat : pasien sadar, ditangkap panca indera, terus menerus, tanpa stimulus
• Commenting (komentar)
• Commanding (menyuruh)
Halusinasi auditorik • Akuasma : bukan bentuk verbal
• Phonema : bentuk verbal
Halusinasi visual Halusinasi olfaktori Halusinasi gustatori Halusinasi taktil
¥ ,
¥p
-
-
-
=
- - .
→ = -
O
"
%)
-
_
= = A =
Pemeriksaan Status Mental
Halusinasi haptik Halusinasi seksual
Halusinasi kinestetik Merasa anggota tubuh terlepas, berubah bentuk, bergerak sendiri
Halusinasi somatik Perasaan di dalam tubuh
Halusinasi autoskopi Seolah olah melihat diri sendiri dihadapannya
Halusinasi fisiologi • Hipnagogik : saat akan tidur
• Hipnopompik: saat akan bangun tidur
Derealisasi
Depersonalisasi
Perasaan bahwa lingkungannya menjadi asing
Perasaan bahwa diri sendiri menjadi tidak nyata atau asing
-
=
= =
→Pompe
= =
✗ ↳Roh
↳menirysd
Pemeriksaan Status Mental
Pikiran
Bentuk Pikir • Realistik : bentuk pikiran yang dapat dikoreksi akal sehat, logika, dan realitas
• Non realistik : tidak sesuai realita, sesuai alam pikirannya sendiri
Arus Pikir
Flight of ideas
Asosiasi longgar
Inkohorensi
Sirkumstansial
Tangensial
Blocking
Neologisme
Ide-ide saling berhubungan, urutan cepat, tidak bertujuan
Ide satu ke ide lain tidak berhubungan
Ada beberapa pokok pikiran dalam satu kalimat, tidak bisa dimengerti
Pembicaraan tidak langsung mencapai poin yang diharapkan
Pembicaraan yang pada akhirnya tidak dapat mencapai sasaran
Jalan pikiran yang tiba tiba berhenti di tengah kalimat
Membentuk kata baru
→ ngobrol
= → nah
↳waham
- -
↳ reruehimt
↳ Per uchmd
↳ I hah-
meh
0 bmuler?
=
→ Rar rin
.
=
=
Isi Pikir
Overvalued Idea
Obsesi
Kompulsi
Preokupasi
Fobia
Kemiskinan isi pikir
Waham
Pemeriksaan Status Mental
Keyakinan yang tidak memenuhi 5 syarat waham
Pikiran terpaku dan terus menerus, mengganggu, berulang
Obsesi yang dilakukan (untuk mengurangi kecemasan)
Pikiran berpusat di hal tertentu, keyakinannya harus salah
Ketakutan irasional, diakui ketidakbenaran oleh penderita,
namun tetap menguasai pikirannya
Pikiran yang menghasilkan sedikit informasi
• Bertentangan dengan realitas
• Bertentangan dengan logika
• Egosentris
• Dipercaya 100% oleh penderita
• Keyakinannya tidak dapat dipatahkan orang lain
Polisi → bags.
SoPan,
↳ diincar,
ditwrwh
= =
-
= =
¥ .
.
-
É - -
=
- - -
-
-- - - - -
-
-
T
ai
.
⇐
Pemeriksaan Status Mental
Waham nihilistik Menganggap dunia ini tidak ada, menuju kiamat
Waham bizzare Aneh, mustahil
Waham paranoid
•Thought of withdrawal : merasa pikirannya dikeluarkan
•Thought of insertion : merasa pikirannya dimasuki
•Thought of broadcasting : merasa isi pikirannya disiarkan
(radio, TV)
•Thought of control : merasa pikirannya dikontrol dari luar
Waham kebesaran
Waham kejar
(persekutorik)
Waham rujukan
Waham dikendalikan
merasa dirinya lebih dari orang lain
merasa dirinya adalah korban dari usaha untuk melukainya
meyakini tingkah laku orang lain akan menjahati dirinya
-
-
→ aliIM-nle.no kpde
→Turhan,
Nabi -
↳
→ diincor °
/FBI, CIA → ↳ Obylh
Obye=e
§ -
= -
=
-
echo =
hergavry
Pemeriksaan Status Mental
Waham kejar vs Waham Rujukan
Waham kejar : in out (tidak ada rangsang dari luar, obyek harus manusia) → pasien merasa
dikejar-kejar orang tapi tidak tahu siapa
Waham rujukan : out in (harus ada obyek dari luar, baru pasien merasa) → ada tetangga yang sedang
berkumpul, pasien meyakini mereka sedang membicarakan dirinya
Sensorium dan Kognitif
Kesadaran • Keadaan fungsional individu untuk mengadakan relasi dan limitasi
terhadap dunia sekelilingnya
• Jenis : jernih → berkabut → delirium (gelisah)
Orientasi • Proses dimana seseorang dapat menangkap/mengerti keadaan
sekitarnya, ia dapat melokalisir dirinya dalam hubungan dengan
ligngkungan sekitarnya
• Terdiri dari orientasi personal, tempat, waktu, situasional
→
mental non -
oyanih → kscdcra Full → Gcs 15
±
Pemeriksaan Status Mental
Daya ingat • Kemampuan memproduksi kembali hal-hal yang lampau
• Terdiri dari ingatan segera, pendek (hari), sedang (bulan), waktu
(tahun)
Konsentrasi
Kapasitas Membaca
dan Menulis
Visuospasial
Pikiran Abstrak
Pengendalian impuls
Diminta menghitung mundur (100-7-> -7, dst) atau mengeja kata mundur
Meminta pasien membaca dan menulis
Meminta pasien menggambar jam bentuk lingkaran, lengkap dengan
angka, jam menunjukkan pukul --.--
Meminta pasien mengartikan suatu peribahasa
Baik/Buruk
name
Was
sampan
? ,
Mandi ?
WAMU -3T$ to D?
- -
-
t
- Kurianarc ?
-
junsacpr?
Where?
=
12.15
↳ overturn
-
↳ & ˢ8 765
Pemeriksaan Status Mental
Tilikan
Tilikan 1 : Menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
Tilikan 2 : Sedikit memahami dirinya sakit, namun menyangkal juga (ambivalensi)
Tilikan 3 : Menyadari dirinya sakit namun menyalahkan orang lain
Tilikan 4 : Menyadari dirinya sakit namun tidak tahu sebabnya
Tilikan 5 : Menyadari penyakit dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit, tidak menerapkan
dalam perilaku praktis (tilikan intelektual)
Tilikan 6 : Emotional insight → Tilikan 5 + pasien memahami perasaan dan tujuan dalam diri pasien
Pertimbangan
Taraf Kepercayaan
“Kalau ada dompet tergeletak di tengah jalan, apa yang kamu lakukan?”
Diberikan pertanyaan yang sama berulang-ulang → melihat jawabannya sama/tidak
→ Psiedr
=
F ↳ man seen huh
RTA-dedibkshyakh.ly = wham Indiraon
→
Bury
= =
a-
nam&Pm×ea#nkl
Ku:
resign.
:
Rps:
Hipster :
RPD :
Mk:
/"""
Pat :
Riwaycf :
7 AxisI
DX ?
Axs I
Gangguan Mental Organik
GMO adalah gangguan mental yang berkaitan dengan kondisi medik/penyakit. Kondisi
medik/penyakit tersebut secara langsung atau tidak langsung menyebabkan disfungsi pada otak.
Gangguan Fungsi Kognitif
Gangguan pada daya ingat, daya
pikir, dan daya belajar
Gangguan sensorium
Gangguan kesadaran dan
perhatian
Sindrom Menonjol
Persepsi (halusinasi), isi pikiran
(waham/delusi), serta mood dan
afek
Demensia :
• Sindroma akibat penyakit/gg otak yang bersifat kronik progresif dan terdapat gangguan fungsi tertinggi
(luhur) yang multipel seperti daya ingat, bahasa, daya nilai, dll.
• Ditandai dengan penurunan fungsi kognitif dan adanya gangguan dalam fungsi eksekutif (fungsi
harian/ADL)
• Tidak terdapat gangguan kesadaran
• Demensia Alzheimer (F00), Demensia Vaskular (F01)
-
→ ec non
menhlI I
→
themnsia &Rlwm
✓
→
¥
""
_
-
_
ITTTT IT trip IMM -
IPTT
→sadorpenvh Gcs -15
-
G-rhn → 75th.
-
up
? → Part
Demensia
Kriteria Diagnosis menurut PPDGJ
1. Adanya penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir, yang sampai menganggu kegiatan
harian sesorang (personal activities of daily living) ex: mandi, berpakaian, makan, kebersihan diri,
BAB, dan BAK
2. Tidak ada gangguan kesadaran (clear consciousness)
3. Gejala dan disabilitas sudah nyata untuk paling sedikit 6 bulan
F.00 Demensia pada penyakit alzheimer
• Terdapat gejala demensia
• Onset bertahap (insidious onset) dengan deteriorasi lambat
• Tidak ada bukti klinis dan pemeriksaan yang menyatakan bahwa kondisi mental itu disebabkan oleh penyakit
ex: hipotiroid, hiperkalsemia, def. vit B12, def. niasin, neurosifilis, hidrosefalus bertekanan normal, atau
hematoma subdural
• Tidak adanya serangan apoleptik mendadak atau gejala neurologi kerusakan otak fokal ex: hemiparesis,
hilangnya daya sensorik, defek lap. Pandang mata, inkoordinasi
hosnihf
-
-
-
-
-
Tidak ada bukti klinis
penyebab dari penyakit
lain ataupun gejala
neurologik otak fokal
Terjadi mendadak,
didahului oleh adanya
gangguan vaskular pada
otak
Terdapat gejala
parkinsosim yang
dominan
Terdapat gangguan
emosi, kebijaksanaan
dan kecenderungan
berkata-kata vulgar
Substantia
pure gsnhosnitit 99 Perkin
'
Chah
nigra FrontalTemporal
-
> strobe lsbemib
Degenerate
. 0M
ueruoragih → Parkinsonism → Vulgar,
emotion

→
Tumor§ Tremor
' "
gglwtmht Risidikn
CT : awh'
a- =
show amnesia /Brdi
→Ct :
Atroh. Front
selvwh
↳↳ '
Tumor Poshnl instability Tempore
i →PA>ahoti sobs →Pick's Disease
nigra
I
1
I
1
:
i
Anon. Akeinner
.
-
Assessmen Demensia
Mini Mental State Examination Pemeriksaan skrining gangguan kognitif (bukan alat diagnostik!)
Menilai 5 domain fungsi kognitif :
Orientasi
Registrasi
Atensi &
Kalkulasi
Recall
Skor Maksimal
- - - - - -
- - -
I
=
=
=
Bahasa
Assessmen Demensia
Interpretasi
24 -30 : normal
17-23 : probable gangguan kognitif
0-16 : definite gangguan kognitif
I
-
N :
28-3g)
Impairment
Mild Cosnihf : > 26
Remer tic :<26
Assessmen Demensia
Clock Drawing Test Pemeriksaan skrining demensia Alzeimer, menilai kemampuan visuospasial dan
konstruksional
1 Poin → lingkaran tertutup
1 Poin → kedua belas angka lengkap
1 Poin → meletakkan semua angka secara tepat
1 poin → kedua jarum jam dalam posisi tepat
Skor normal → 4
Skor rendah → perlu evaluasi fungsi
kognitif lebih lanjut
II. 00
± :
DELIRIUM
Kriteria Diagnosis menurut DSM IV
1. Gangguan kesadaran (kesadaran berkabut terhadap lingkungan) dengan berkurangnya
kemampuan untuk fokus, mempertahankan, atau mengubah perhatian
2. Berubahnya kognisi (misalnya defisit memori, disorientasi, gangguan bahasa) atau perkebmangan
dari gangguan persepsi yang tidak diakibatkan karena adanya riwayat/adanya/berkembangnya
demensia
3. Gangguan berkembang dalam periode waktu yang singkat (jam-hari) dan berfluktuasi selama hari
tersebut
4. Adanya riwayat kejadian di masa lampau, pemeriksaan fisik, atau temuan laboratorium yang
mengindikasikan bahwa gangguan diakibatkan karena konsekuensi fisik langsung dari kondisi
medis umum pasien
Apabila terdapat kondisi gaduh gelisah dapat diberikan
Haloperidol HCL 5 mg IM (bukan Haloperidol Decanoat!)
→ Ggn kesadaran,
Aleut
-
Thyphoid Fever → Kiperprelim: →
40°C
-
=) -
↳APG -
I -
= -
] Causal therapy
TERAPI DELIRIUM:
Haloperidol 0.5 mg tiap 4-6 jam; ditingkatkan hingga maksimal 10 mg/ hari (lansia 3 mg/hari)
Pasien membahayakan orang lain/diri sendiri
Agitasi berat; tidak bisa pemberian obat peroral
• Injeksi haloperidol 2.5 mg IM, dapat diulang setelah 30 menit
• Dosis maksimal 10 mg/hari; 5 mg/hari untuk lansia
• Pemberian benzodiazepine hanya untuk delirium akibat alkohol
Setelah agitasi teratasi → segera rujuk!
E-
Assessmen Agitasi
Ketakutan, kekakuan, tremor, keringat berlebihan dan ketidaktenangan
PANSS-EC (Positive and Negative Symptome Scale – Excited Component)
Ekspresi verbal dan nonverbal tentang kemarahan dan kebencian, sarkasme,
perilaku pasif agresif, caci maki dan penyerangan
• Sub skala yang telah divalidasi dari PANSS yang digunakan untuk mengukur gejala-gejala agitasi,
terutama di instalasi gawat darurat
• Menilai 5 skala :
Ketegangan
Gangguan pengaturan dan pengendalian impuls → pelepasan ketegangan dan
emosi yang tiba-tiba, tidak teratur, tanpa memikirkan konsekuensinya
Kontrol impuls
Permusuhan
E -
-
-
-
Hiperaktifitas → percepatan perilaku motorik, peningkatan respons terhadap
stimuli, waspada berlebihan, labilitas perasaan yang berlebihan
Menolak untuk patuh terhadap keinginan tokoh (pewawancara, staf rumah sakit,
keluarga) disertai rasa tidak percaya, defensif, keras kepala, negativistik,
penolakan terhadap otoritas, hostilitas, membangkang.
Ketidakkooperatifan
Gaduh Gelisah
Assessmen Agitasi
Setiap poin dinilai dengan skor 1 – 7 :
1 = tidak ada manifestasi
2-3 = minimal - ringan
4-5 = sedang - agak berat
6-7 = berat – sangat berat
Indikasi rawat inap = total skor ≥ 25
==.
•
Tatalaksana Agitasi
Teknik komunikasi menenangkan pasien agitasi
De eskalasi Verbal
10 hal penting
• Hormati jarak pasien-pewawancara
• Jangna provokatif
• Jangan berganti pewawancara
• Kalimat sederhana
• Identifikasi harapan pasien
• Mendengarkan secara aktif
• Mengiyakan pasien
• Membuat batasan dan aturan jelas
• Memberi pilihan dan motivasi
• Menjelaskan langkah selanjutnya
Berdasarkan skor masing-masing poin PANSS EC :
• PANSS EC 2-3 → deeskalasi verbal; obat oral
• PANSS EC 4-5 → Deeskalasi verbal maksimal 5 menit; Obat suntik tunggal (Haloperidol 5 mg); dapat dilakukan fiksasi
untuk membantu
• PANSS EC 6-7 → Deeskalasi verbal maksimal 5 menit; Obat suntik kombinasi (Haloperidol/Aripiprazole + Diazepam); +
•Antipsikotik tipikal
Haloperidol
•Antipsikotik atipikal
Olanzapine
Aripiprazole
•Benzodiazepin
Diazepam
-
Contoh Penulisan Resep
dr. Mediko
SIP No. XXX
Jalan X No. 123 Kota X
Telepon (021) 23456789
Kota X, 17 Agustus 2020
R/ Inj Haloperidol HCl 5 mg amp No. I
S.i.m.m_______________________
R/ Spuit 3cc No. I
S.i.m.m_______________________
Pro : Ny. X
Usia : X tahun
=
Demensia Delirium
Kronik Akut
Kesadaran baik Kesadaran berkabut
Gangguan kognitif (+) Gangguan kognitif (+)
Usia biasanya tua >= 65
tahun
Bisa ditambah dengan
gangguan psikotik organik
(+).
Perbedaan Demensia dan Delirium
8-
• Intoksikasi: Penggunaan dosis berlebih → efek = efek farmakologis zat.
• Withdrawal: Kondisi yang muncul akibat penghentian obat secara mendadak → efek
berlawanan dengan gejala intoksikasinya.
• Abuse: Kondisi penggunaan zat yang tidak sesuai budaya dan memiliki konsekuensi medis,
psikologis, dan social serta tidak harus ada intoksikasi ataupun withdrawal.
GG MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT ALKOHOL &ZAT
PSIKOAKTIF LAINNYA
• EKSPERIMENTAL : Baru taraf coba-coba saja
• SITUASIONAL/REKREASIONAL/SOSIAL : Pada saat tertentu saja
• ADIKSI : Pemakaian sudah rutin setiap hari
• KOMPULSI : Pemakaian setiap hari, dengan dosis semakin tinggi
Fl
→Nashoba & AwwwI
1mg → 5mg
↳TTTT
→ PTTP → t↓↓↓
↳ nselemniibon
-
-
- -
-
- -
=
-
_
-
O O
Stimulan Halusinogen Benzodiazepine Opioid
• Amfetamin
• Kafein
• Kokain
• MDMA
• Nikotin
• LSD (Elsid)
• Ganja (Juga Depresan)
• Jamur (Meskalin, Psilosibin)
• Diazepam
• Lorazepam
Depresan
• Ganja
• Alkohol
• Morfin
• Heroin (putau)
• Tramadol
• Kodein
Semangat
Takikardi
Midriasis
Agitasi
psikomotor
Membuat halusinasi • Menenangkan
• Slurred speech
• Inkoordinasi
• stupor
• Miosis (pin point pupil)
• Depresi nafas
• Konstipasi
I : supportif
W :
bromokriptin
I : Supportif I : flumazenil
W : fenobarbital
I : naloxone
W : metadon
Annular ↓↓↓↓↓
-
- -
-
=
obot
I
pilehrar.
tidhr
→ suntile
TTT →
caddo
_Hnh
-↳Psiw
"
→ G) Risa Salut
↳palwtih
g)
'
pipit
=
→ frmpwmoh]
↳us, adage,
"""""
I ↳
logachjc
Tatalaksana
Senyawa Intoksikasi Withdrawal
Stimulan Suportif (atasi demam, takikardia,
agitasi psikomotor)
Bromokriptin 0,625 – 2,5 mg
PO 3x1/hari
Opioid Naloxone 0,4-2mg IV Metadon 20-30 mg/hari
dosis tunggal (opioid kerja
panjang)
Benzodiazepin Flumazenil 0,2mg IV, dapat diulang
tiap menit dengan dosis maksimal 1
mg
Fenobarbital 60 mg 3x1
(atau benzodiazepine lain)
Halusinogen Suportif -
=
Tatalaksana Intoksikasi Opioid
a. Antidotum Naloxon HCl atau Naloxone
0.8 mg IV selama 15 menit
• Jika tidak ada respon → naloxone 1.6
mg IV dan tunggu 15 menit
• Jika masih tetap tidak ada respon →
3.2 mg iv dan curigai penyebab lain
• Jika pasien berespon → teruskan
pemberian 0.4 mg/jam iv
a. Pantau tanda vital
b. Atasi penyulit
c. Bila intoksikasi berat rujuk ke ICU
dr. Mediko
SIP No. XXX
Jalan X No. 123 Kota X
Telepon (021) 23456789
Kota X, 17 Agustus 2020
R/ Inj Naloxone HCl 0.4 mg vial No. II
S.i.m.m______________________
R/ Spuit 3 cc No. I
S.i.m.m_______________________
Pro : Ny. X
Usia : X tahun
Sediaan Naloxone :
1 vial berisi 1 ml
Konsentrasi 0.4 mg/mL
= =
Tatalaksana Intoksikasi Amfetamin dan stimulan
• Pemeriksaan tanda vital
• Perhatikan tanda-tanda intoksikasi
• Simptomatik → tergantung kondisi klinis
• Antipsikotik → haloperidol 2-5 mg per kali pemberian atau klorpromazin 1 mg/kgBB
oral, setiap 4-6 jam
• Antihipertensi bila TD diatas 140/100 mmmHg
• Bila ada gejala anxietas → benzodiazepine : diazepam 3x5 mg atau klodiazepoksid 3x25
mg
• Kejang → diazepam 10-30 mg parenteral
• Aritmia kordis → cardiac monitoring (palpitas → propranolol 20-80 mg/hari;
perhatikan kontraindikasi obat)
=
-
I
Contoh Penulisan Resep
dr. Mediko
SIP No. XXX
Jalan X No. 123 Kota X
Telepon (021) 23456789
Kota X, 17 Agustus 2020
R/ Haloperidol 5 mg tab No. IV
S.o.6.h tab I____________________
R/ Diazepam 5 mg tab No. III
S 3.dd. tab I____________________
Pro : Ny. X
Usia : X tahun
I
Tatalaksana Intoksikasi Alkohol
Injeksi Thiamine 100 mg i.v untuk profilaksis Wernicke Encephalopathy
Hipoglikemi → 50 ml dextrose 40% IV
Tatalaksana gaduh gelisah → Lorazepam 1-2 mg atau Haloperidol 5 mg peroral
• Fomepizole dan hemodialysis dilakukan bila kadar methanol >20 mg/dl dan
pada kondisi asidosis metabolic
• Hemodialisis saja → nila asidosis metabolic dan methanol <10 mg/dl
• Pemberian asam folat
• Hentikan terapi jika pH normal dan kadar methanol <10 mg/dl atau tidak
terdeteksi
• Bila tidak ada pengukuran methanol → gunakan pH darah dan serum
osmolalitas
metanot → opusan
etc-wl-birzbg.es
I -
I
-
'
% -
/ bits 1am boy
- -
Contoh Penulisan Resep
dr. Mediko
SIP No. XXX
Jalan X No. 123 Kota X
Telepon (021) 23456789
Kota X, 17 Agustus 2020
R/ Inj Thiamine HCl vial No. I
S.i.m.m______________________
R/ Spuit 3 cc No. I
S.i.m.m_______________________
Pro : Ny. X
Usia : X tahun
Sediaan thiamine :
1 vial berisi 2 ml
Konsentrasi 100 mg/mL
Inhibition withdrawal
1- 
↳Tremor
pawn _
Gcs
!,*%%h
=
adorn
↳Bt
(
wronih
=
→ latin
ptflunu =
Tatalaksana
Withdrawal
Alkohol
zˢ-
0
:
Psikosis Fungsional
ORGANIK FUNGSIONAL
Usia <12 tahun dan >40 tahun Muncul usia 12-40 tahun
Onset mendadak Onset perlahan
Kesadaran dan disorientasi (+) Tidak ada gangguan kesadaran dan disorientasi
Halusinasi visual Halusinasi auditorik
Perjalanan penyakit fluktuatif Perjalanan penyakit terus-menerus
Tanda vital abnormal Tanda vital normal
Gejala psikiatri sebelumnya tidak ada Gejala psikiatri sebelumnya ada
/non-
organin
royalit
_
-
Skizofrenia
Minimal satu dari gejala berikut :
THOUGHT
Thought of echo
Thought of insertion/withdrawal
Thought of broadcasting
DELUSION
Delusion of control
Delusion of influence
Delusion of passivity
Delusion of perception
Halusinasi AUDITORIK
WAHAM
1. Halusinasi non auditorik
2. Arus pikiran yang terputus (break) atau sisipan (interpolation)
3. Perilaku katatonik : gaduh gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu (posturing) atau fleksibilitas
cerea, negativisme, mutisme, dan stupor.
4. Gejala negatif : sikap apatis, bicara yang jarang dan respons emosional menumpul
Paling sedikit dua dari gejala berikut :
WAKTU MINIMAL SATU
BULAN & ADA HENDAYA
1=2 Warham, Psi alert Sla cthu del
→PPPy-
I -
mayor
u
v
u I
↳ wah[
-
-
↳ minaret
-
F20. Skizofrenia
F20. Diagnosis Kisi-kisi
0 Skizofrenia
paranoid
• Halusinasi → mendengar suara-suara yang mengancam dan menakut-nakuti.
• Waham dominam waham dikendalikan, waham dipengaruhi, waham pasivisitas,
dan waham di kejar-kejar.
1 Skizofrenia
herbefrenik
Memenuhi kriteria skizofrenia dan :
Diagnosis ditegakkan pada usia 15-25 tahun. Premorbid adalah pemalu dan senang
menyendiri, sebagai tambahan pasien dapat menunjukkan perilaku yang tidak
bertanggung jawab, afek dangkal, suka tertawa sendiri, dan proses pikir mengalami
disorganisasi, serta pembicaraan yang tak menentu
2 Skizofrenia
katatonik
Memenuhi kriteria skizofrenia dan :
Pasien secara sukarela menampilkan posisi tubuh tertentu dan mempertahankannya
(rigiditas), stupor dan gaduh-gelisah.
3 Depresi Pasca
skizofrenia
Gejala depresi pada pasien yang telah menderita skizofrenia minimal 1 tahun,
gejala sisa skizofrenia masih ada namun bukan merupakan gejala yang menonjol
ans Piter tolerable
"
talent "
= - = =
"Arieh"
"
yaw
"
:_ - -
-
"
posher
"
Depress.
I
Skito i Skito
Pasco
i residual 1 Simplex
sloito
I 1
I 1
1. Gejalc (t) ,
-
naw /Walram ✓ I ✓
lkhvnlereuhir
- . .
- -
-
-
1- -
1- -
2. Ggalcseleoy Depress.
Ngan't
f
negahj
min. 2ms,
fake
hmm
aloft
→akedeperf anhedonia
&"
.
F20. Skizofrenia
F20. Diagnosis Kisi-kisi
5 Skizofrenia residual Gejala negatif skizofrenia pada pasien yang telah menderita
skizofrenia minimal 1 tahun
6 Skizofrenia simpleks Gejala negatif skizofrenia pada pasien namun tidak ada riwayat
waham dan halusinasi sebelumnya dan disertai adanya
hendaya.
Gejala positif Gejala negatif
Pada orang normal tidak ada.
Waham, halusinasi, disorganisasi pembicaraan &
perilaku ( katatonia / agitasi )
Pada orang normal ada pada skizofrenia lebih
berat.
affective flattening, alogia , avolition, anhedonia,
gangguan atensi
: I → emotionless
- -
- -
Represit = :'( → sad
F Diagnosis Kisi-Kisi
21 Gangguan Skizotipal Eksentrik dan mistik
22 Gangguan waham
menetap
Adanya waham yang menetap tanpa halusinasi yang sudah
bertahan selama 3 bulan.
24 Gangguan waham
terinduksi
Gangguan 2 atau lebih mempunyai sistem waham yang sama,
memiliki hubungan dekat, 1 orang yang menginduksi yang lainya.
25 Gangguan skizoafektif Gejala skizofrenia dan gangguan afek sama-sama menonjol dan
muncul bersamaan, dapat berupa tipe manik, tipe depresi,
ataupun tipe campuran.
Gangguan Lainnya
→ Watson
disunain %?kepsbawtipd
-
-
→Indre he-6 ,
Gaea
=
→
lory
= Story
Skito Ahhh't
b-Maniu : min. Imss
-
Mik.
lbulan
-
_
Tmood
-
Halvaodwrih [ Repro.
: min. 2ms
-
Hendaye
1 bolan
(
-
→ 3A mayor
depth.
°
Stato du
Campinas
t.i.ir:÷÷:
-
:-p:: : :
-
. .. . _ . _ -
0
maniu + Ptrhotib
. - - - - - - - . -
14hr depress . . -
-7hL
-
pawn
' r ^ - - - r ~ - r
Pbr
F23. Gangguan Psikotik Akut
F23. Diagnosis Kisi-kisi
0 Gangguan polimorfik
psikotik akut tanpa gejala
skizofrenia
1. Beberapa jenis halunisasi/waham; jenis dan intensitasnya
berubah-ubah
2. Keadaan emosional yang beragam
3. Tidak memenuhi kriteria skizofrenia/manik depresi
1 Polimorfik psikotik akut
dengan gejala skizofrenia
Psikotik polimorfik akut + gejala yang memenuhi skizofrenia. Jika lebih dari
1 bulan maka diagnosis menjadi skizofrenia
2 Psikotik akut lir skizofrenia Onset < 2 minggu, gejala skizofrenia untuk sebagian besar waktu, tidak
memenuhi kriteria psikosis polimorfik akut
3 Psikotik akut lainnya dengan
predominan waham
Dominan waham maupun halusinasi, tidak memenuhi kriteria skizofrenia
maupun psikotik polimorfik akut
Bila waham menetap > 3 bulan→ Gangguan Waham Menetap (F22)
Waktu < 2 minggu; Gejala yang khas (skizofrenia-like);
Adanya stress akut; Tanpa diketahui berapa lama akan berlangsung
dansemenpam.tk/b4aa1P#-rtih7iSlaro--1iue----
-
,
uawaamu
=
Assessmen Psikometri
PANSS (Positive and Negative Symptome Scale)
• Skala untuk mengukur tingkat keparahan gejala pasien skizofrenia
• Biasa digunakan untuk pasien rawat inap
• Terdiri dari 7 poin skala positif, 7 poin skala negative, dan 16 poin skala psikopatologi umum
• Waham
• Kekacauan proses pikir
• Perilaku halusinasi
• Gaduh gelisah
• Waham kebesaran
• Kecurigaan
• Permusuhan
Skala Positif
• Afek tumpul
• Keruntuhan emosional
• Kemiskinan raport
• Apatis
• Sulit memikir abstrak
• Kurang spontanitas
• Pemikiran stereotipik
Skala Negatif
÷
i
Assessmen Psikometri
PANSS (Positive and Negative Symptome Scale)
• Kekhawatiran somatic
• Anxietas
• Rasa bersalah
• Ketegangan
• Posturing
• Depresi
• Kelambatan motoric
• Tidak kooperatif
Skala Psikopatologi Umum
• Isi pikiran tidak biasa
• Disorientasi
• Perhatian buruk
• Kurang daya nilai
• Gangguan dorongan kehendak
• Pengandalian impuls buruk
• Preokupasi
• Penghindaran sosial
Penilaian tiap poin :
1 = tidak ada manifestasi
2-3 = minimal - ringan
4-5 = sedang - agak berat
6-7 = berat – sangat berat
=
Nama generic Sediaan Dosis anjuran
Chlorpromazine 25, 100 mg 150 – 600 mg/hari
Haloperidol 2, 5 mg 5 – 15 mg/hari
Perphenazine 2, 4, 8 mg 12 – 24 mg/hari
Trifluoperazine 1.5 mg 10-15 mg/hari
APG 1
APG 2
Nama generic Sediaan Dosis anjuran
Risperidone 1, 2, 3 mg 2 – 6 mg/hari
Clozapine 25, 100 mg 25 - 100 mg/hari
Quetapine 25, 100, 200 mg 50 - 400 mg/hari
Olanzapine 5, 10 mg 10-20 mg/hari
Blokade Dopamine pada
reseptor pasca-sinaps sistem
limbic dan ekstrapiramidal
(Dopamine D2 receptor
antagonist)
Blokade Dopamine dan
Serotonin 5 HT2 Receptor
(Serotonine-Dopamine
antagonist)
=
' IF i
-
1st line
6 I
-
↳twice : Asraw
#win → ↓ Wow,
→ semi se KI da
T
acna
t 
>
APG -
I /Hhpiuil
Apb -
I /Tipiud
( blow Dopamin ) - you% ! (Dop +Sen)
802 802
I
begunaan
: _ Gawd damn Ayhan. → buycaps ! → Slawtenia
h Phhohh abut ,
→ Domina Gale nyetf
↳
peysunaajcyh-
pendeh
I →
Jake Pandy -
Kiper
1
I 7 Prolauhn
→ F- let sanity →
herbahaye ,
→
kbnhñyan/-
SinCrom
↳ EPS I ↳ endoknin metabolite
Contoh Penulisan Resep
dr. Mediko
SIP No. XXX
Jalan X No. 123 Kota X
Telepon (021) 23456789
Kota X, 17 Agustus 2020
R/ Risperidone 2 mg tab No. XXVIII
S 2 dd tab I______________________
Pro : Ny. X
Usia : X tahun
I
Hiroko, Dopamine>
Ptihvtili
/ → Hireraunt
-
s - s
, _
Stato Ropamin
mesolimbic mesocorticd
d-Sgalcngchf Nisostnchl
ggaM¥g,
menghambct
]
EPs
/ -- -
- T
FEIS
Haldol
Tuhewlnhndiheler
meryhambctprolchhn
Extrapiramidal Syndrome (EPS)
1. Akatisia → perasaan subjektif pasien merasa tidak bisa diam, gelisah (restlessness)
2. Distonia akut → adanya kontraksi involunter dan kakunya otot kepala, leher, badan, dan
ekstremitas (manifestasi: torticollis, krisis okulogirik)
3. Diskinesia tardif → ireversibel, adanya gerakan repetitive, cepat, involunter dari
otot-otot lidah, bibir, wajah, badan, pernapasan, dan ekstremitas. Misal gerakan
menegcap-ngecap mulut, menggerak-gerakkan leher
4. Sindroma neuroleptik maligna → Kekakuan otot + demam dan gangguan tanda vital
pasien
5. Pseudoparkinsonisme → adanya tremor pill rolling perlahan, rigiditas, bradykinesia, gait
terganggu
→APO -
I
Aunt lcroniu
En - -
a-
- -
- -
1--1
→ TRAP
TX .
Trihlbnlfenidil
SNM
I
sawat darrel
=
>
TTD
-
meryancam tin
f) Thr
-
opas
-
ga¥V
→
Itself> Yok
-
Ssn Fx liver → ↑ 0T / PT
IV
-
Rigid to
> Dahhollne->muscle
relaxant
+ Autipétlhb
Tx :
1. Ulntillou APG 3. Parton *
Bnmounptin he
2-
Rlhidrah.
4 .
◦
bat
5- Panton Tru 6.
band. APG →I
• Reaksi idiosinkrasi obat antipsikosis khususnya jenis long-acting
• Perlu tatalaksana segera karena kondisi akut yang mengancam kehidupan
• Hentikan penggunaan antipsikotik
• Perhatikan keseimbangan cairan dan Observasi tanda vital
• Dantrolen 0.8 – 2.5 mg/kgBB/hari atau Bromokriptin 20-30 mg/hari dibagi dalam 4 dosis
• Penurunan kesadaran → rujuk ICU
Sindroma Neuroleptik Malignansi (SNM)
• Suhu badan > 38o
C
• Terdapat sindrom
ekstrapiramidal berat
• Gejala disfungsi otonomik
• Perubahan status mental
• Perubahan tingkat kesadaran
• Progresivitas cepat
E
Contoh Penulisan Resep
dr. Mediko
SIP No. XXX
Jalan X No. 123 Kota X
Telepon (021) 23456789
Kota X, 17 Agustus 2020
R/ Triheksifenidil 2 mg tab No. LXII
S 3.dd.tab I______________________
Pro : Ny. X
Usia : X tahun
• Bila sindrom Parkinson sudah terkendali → tappering off
• Antiparkinson tidak dianjurkan digunakan lebih dari 3 bulan → risiko timbul atropine toxic syndrome
• Tidak dianjurkan pemberian antiparkinson profilaksis
F30. Diagnosis Kisi-Kisi
0 Hipomania Derajat gangguan yang lebih ringan dari mania.
Terjadi beberapa hari (4 hari)
1 Mania tanpa gejala
psikotik
Paling sedikit selamat satu minggu dengan :
peningkatan aktifitas, logorrhea, grandiositas,
berkurangnya kebutuhan tidur, perhatian mudah
teralih, aktivitas yang mengandung resiko tinggi.
2 Mania dengan gejala
psikotik
Lebih berat dari F30.1 dengan grandiositas dapat
berubah menjadi waham kebesaran, iritabilitas
dan curiga dapat menjadi waham kejar.
Kesamaan karakteristik dalam afek yang meningkat, peningkatan dalam jumlah dan kecepatan
aktivitas fisik mental, dalam berbagai derajat keparahan.
F30- EPISODE MANIK
tabso dem
→Paten →
menor
ngomy Mulu
= - was
.1aÉʰʳʰeuhm
-
↳ ltendaye
=
Bipolar → Takuᵈ , ↓ Ake
lelashuar.
?⃝
Maniu /Him + evtimtmanih Him ← y
1PM Dsm
A-Ñ → hint → TIMI → Manik
-
-
→
mm#Tire I → hipom=
?⃝
Maniu Hipoteehm + Repair.
_ manic
V
Ñ-
Jan
sebatihnye
-
Mdm → mix
=
-
cam-pnr.tl
-
remit
-
- - - - - - -
- -
-
bevhm
3-
Replies. +
euhmtneprlr
✓
→ Brah
kemlay
Episode berulang (sekurang-kurangnya 2 episode) pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek dan
penurunan afek dan yang khas adalah penyembuhan sempurna diantara kedua episode
Episode manik lebih pendek (2 minggu-4 bulan) dan depresi berlangsung lebih lama (rata-rata 6 bulan).
F31. Diagnosis Kisi-Kisi
0 Gangguan afektif bipolar kini hipomanik Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria
F30.0
1 Gangguan afektif bipolar kini manik
tanpa gejala psikotik
Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria
F30.1
2 Gangguan afektif bipolar kini manik
dengan gejala psikotik
Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria
F30.2
3 Gangguan afektif bipolar episode kini
depresif ringan-sedang
Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria
F32.0 atau F32.1
F31- EPISODE BIPOLAR
-
F31. Diagnosis Kisi-Kisi
4 Gangguan afektif bipolar episode
kini depresif berat tanpa gejala
psikotik.
Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria
F32.2
5 Gangguan afektif bipolar episode
kini depresif berat dengan gejala
psikotik
Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria
F32.3
6 Gangguan afektif bipolar episode
kini campuran
Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini menunjukan
gejala-gejala manik, hipomanik, dan depresif bergantian
dengan cepat (sama-sama menonjol) dan
sekurang-kurangnya selama 2 minggu.
7 Gangguan afektif bipolar episode
kini dalam remisi
Tidak ada gangguan afektif yang nyata selama beberapa
bulan terakhir.
BIPOLAR
TYPE
I
DISORDER
(DSM
IV)
?
Bipolar
type
II
disorder
(DSM
IV)
:
BIPOLAR
TYPE
I
MIXED
STATE
(DSM
IV)
Assessmen Mania
YMRS (Young Mania Rating Scale)
• Skoring assessmen mania pada anak usia 5-18 tahun, assessmen gejala pada 48 jam terakhir
✓ → A) hdrr
"
u w
Assessmen Mania
YMRS (Young Mania Rating Scale)
Interpretasi
≤12 = remission
13-19=minimal
20-25=mild
26-37=moderate
38-60=severe
-
: → menu
1=1
✓ u
Nama Obat Dosis rekomendasi
Lithium 900-2400 mg/hari dalam 2-4
dosis
Valproat 700-1000 mg/hari terbagi 2
dosis
Lamotigrine 12,5-25 mg/hari naik setiap 2
minggu sampai 200 mg
I
Sumber:
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.02.02/MENKES/73/2015
TENTANG
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA
PNPK him 201T
=
PWPK Jwa 2015
'" "
Y
"
lithium →
toxic
-
I / -
→ kin.
-
Manik →
mood stabilizer #Diulpny
=
Maman
=
→ Kiri Repin.
→ mood stabilizer
→ lithium/lamotrigine
↳ Divclproct
↳ Antilepton → Ssri → Fwoxlhns
↳ sertetim
↳ g-
d "
→ Remisi → mood stabilizer nsiuhu →
lmiprmin
↳
Amitphhis
↳ lithium / lamotrigine
↳ diulpnct
Ada Psihohhe ? → Apb -
I -
>
Risperidone da
Tatalaksana (Panduan CANMAT 2009)
Canadian Network for Mood and Anxiety Treatments
Pilihan Terapi Lini I
Mania Akut 1. Litium, divalproat, olanzapin, risperidone, quetiapine (IR/XR),
klozapin, aripriprazol
2. Kombinasi: Litium/Divalproat (+) Risperidon
3. Kombiasi: Litium/Divalproat (+) Aripriprazol
Episode Depresi Akut
Gangguan Bipolar I
1. Litium, Lamotrigin, Quetiapin (IR/ER)
2. Kombinasi: Litium/Divalrpoat (+) SSRI (Fluoksetin)
3. Kombinasi: Olanzapin (+) SSRI
4. Kombinasi: Litium (+) Divalproat
Episode Depresi Akut
Gangguan Bipolar II
1. Quetiapin
Tidak
direkomendasikan
Monoterapi dengan gabapentin (untuk yang refrakter)
PNPU din
7015
=
- -
-
-
=
-
-
-
≈
=
Contoh Penulisan Resep
dr. Mediko
SIP No. XXX
Jalan X No. 123 Kota X
Telepon (021) 23456789
Kota X, 17 Agustus 2020
R/ Lithium Carbonate 300 mg tab No. LXIV
S 3 dd tab I______________________
R/ Risperidone 2 mg tab No. XXVIII
S 2 dd tab I______________________
Pro : Ny. X
Usia : X tahun
dr. Mediko
SIP No. XXX
Jalan X No. 123 Kota X
Telepon (021) 23456789
Kota X, 17 Agustus 2020
R/ Lithium Carbonate 300 mg tab No. LXIV
S 3 dd tab I______________________
R/ Fluoxetine 20 mg tab No. XIV
S 1 dd tab I______________________
Pro : Ny. X
Usia : X tahun
Bipolar episode kini Manik Bipolar episode kini Depresi
+ Pawnee
✓
: :
F32 Episode Depresi
Gejala Lainnya:
1. Konsentrasi menurun
2. Harga diri & kepercayaan diri berkurang
3. Rasa bersalah & tidak berguna yang tidak beralasan
4. Merasa masa depan suram & pesimistis
5. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
6. Tidur terganggu
7. Perubahan nafsu makan (naik atau turun).
Sudah berlangsung >2 Minggu
Gejala mayor
Afek depresif
Hilang minat & kegembiraan
Mudah lelah & menurunnya
aktivitas.
F32. Diagnosis Kisi-Kisi
0 Episode depresi ringan 2 dari gejala utama dan 2 gejala lainya.
1 Episode depresi sedang 2 dari gejala utama dan minimal 3 gejala lainya.
2 Episode depresi berat
tanpa gejala psikotik
3 gejala utama + 4 gejala lain. Jika gejala amat berat & awitannya cepat, diagnosis
boleh ditegakkan meski kurang dari 2 minggu.
3 Episode depresi berat
dengan gejala psikotik
episode depresif berat dengan waham, halusinasi, atau stupor depresif.
↓Allt :'( → Uipobsis Ulbwrayan Serotonin
-
Berat
3A minor
v
u
→ self harm
/
- =
:'( bundir
→ Pdhotib
Anhedonia
Anergi _
→ Insomnia -
-
-
-
2A 1- 2min
2A 1- Min 3minor
3A +4min
3A 1- Phhohh
Assessmen Depresi
HAM-D (Hamilton Depression Rating Scale) Skoring assessmen depresi
Assessmen Depresi
HAM-D (Hamilton Depression Rating Scale) Skoring assessmen depresi
Assessmen Depresi
HAM-D (Hamilton Depression Rating Scale) Skoring assessmen depresi
Assessmen Depresi
HAM-D (Hamilton Depression Rating Scale) Skoring assessmen depresi
Skor total
< 8 = normal
8 – 13 = depresi ringan
14 – 18 = depresi sedang
>18= depresi berat
It
Assessmen Depresi
Geriatric Depression Scale
• Skoring assessmen depresi pada geriatric
• Memilih pernyataan berikut sesuai yang dirasakan pasien selama 2 minggu terakhir
-
✓
-
' =
'
.
-
Assessmen Depresi
Geriatric Depression Scale
• Skoring assessmen depresi pada geriatric
• Memilih pernyataan berikut sesuai yang dirasakan pasien selama 2 minggu terakhir
Jawaban bercetak tebal > 5 = kemungkinan depresi
-
-
-
ANTI-DEPRESAN
1st line → SSM → non Insomnia
=
2nd line → Tnsilehh → 1st line Galan
a
+ Insomnia
u
=
:
U
E. S = _
Ssm → Insomnia e
-
1-Ñsiuhl →
nganhre
/sedan.
u
=
SSRI
Trisiklik
Golongan lainya
non-
Formato =edeleai beluga→ support system
0
0
-
-
Ektterbaih
i
✓ → Ps tongs Sdsu I
↳ Gsn Angelos
semen
tar
Ooo
Contoh Penulisan Resep
dr. Mediko
SIP No. XXX
Jalan X No. 123 Kota X
Telepon (021) 23456789
Kota X, 17 Agustus 2020
R/ Sertraline 50 mg tab No. XIV
S 1 dd tab I______________________
Pro : Ny. X
Usia : X tahun
Pergantian golongan SSRI ke MAOI
atau sebaliknya membutuhkan waktu
2-4 minggu istirahat → washout
period (mencegah timbulnya
Serotonin Malignant Syndrome)
≈
= -
ANTI-DEPRESAN
• Efek samping obat antidepressan :
o Sedasi
o Efek antikolinergik (mulut kering, retensi urin, penglihatan kabur, konstipasi, takikardi)
o Efek anti adrenergic alfa (perubahan EKG, hipotensi)
o Efek neurotoksis (tremor halus, gelisah, agitasi)
• Overdosis/Intoksikasi Trisiklik
Atropine Toxic Syndrome Eksitasi SSP, hipertensi, hiperpireksia, konvulsi, konfusi
Tindakan :
• Gastrc lavage
• Diazepam 10 mg IM
• Prostigmine 0,5-1,0 mg IM untuk mengatasi efek anti kolinergik
• Monitoring EKG
→ Ssri → Prison, Anxiety
↳ Flecsehne
→Tnsiuhh
=
=
u
v
u
✓
F34. Gangguan Suasana Perasaan Menetap
F34.0 Siklotimia
Ketidakstabilan menetap dari afek meliputi banyak periode depresi ringan dan hipomania
ringan dan tidak cukup parah atau cukup lama dan tidak memenuhi F31 atau F32.
F34.1 Distimia
Afek depresi yang berlangsung sangat lama yang tidak pernah atau jarang sekali menjadi
parah dan memenuhi gangguan episode depresi berulang. Dapat berlangsung
bertahun-tahun
Berktwn E →
min.2-ktwn-siuh.tn#-------
"
D
"
Report
= -
-
- -
→ Masih bnso keg,
→T
x .
Sg-1/Mwdskklizer
Kelon Essensial Psikiatri 1.pptx (1).pdf

More Related Content

Similar to Kelon Essensial Psikiatri 1.pptx (1).pdf

90100261-82896606-wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri-150510062744-lva1-app68...
90100261-82896606-wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri-150510062744-lva1-app68...90100261-82896606-wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri-150510062744-lva1-app68...
90100261-82896606-wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri-150510062744-lva1-app68...
SuciMayvera1
 
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
RiswandaYarYara
 
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
iniapaapaini
 
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptxAsuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
EndahSari28
 

Similar to Kelon Essensial Psikiatri 1.pptx (1).pdf (20)

Personality management training - yohana yunifa
Personality management training - yohana yunifaPersonality management training - yohana yunifa
Personality management training - yohana yunifa
 
Kemahiran mendengar
Kemahiran mendengarKemahiran mendengar
Kemahiran mendengar
 
Psikopat
PsikopatPsikopat
Psikopat
 
90100261-82896606-wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri-150510062744-lva1-app68...
90100261-82896606-wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri-150510062744-lva1-app68...90100261-82896606-wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri-150510062744-lva1-app68...
90100261-82896606-wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri-150510062744-lva1-app68...
 
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund FreudPertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
 
Psikologi+Umum.pdf
Psikologi+Umum.pdfPsikologi+Umum.pdf
Psikologi+Umum.pdf
 
Hati Nurani
Hati NuraniHati Nurani
Hati Nurani
 
Peran Orang Tua menyiapkan Pra Baligh tertarik lawan jenis.pptx
Peran Orang Tua menyiapkan Pra Baligh tertarik lawan jenis.pptxPeran Orang Tua menyiapkan Pra Baligh tertarik lawan jenis.pptx
Peran Orang Tua menyiapkan Pra Baligh tertarik lawan jenis.pptx
 
Teori kaunseling
Teori kaunselingTeori kaunseling
Teori kaunseling
 
Merespon LGBT
Merespon LGBTMerespon LGBT
Merespon LGBT
 
KESEHATAN JIWA PADA LANSIA.pptx
KESEHATAN JIWA PADA LANSIA.pptxKESEHATAN JIWA PADA LANSIA.pptx
KESEHATAN JIWA PADA LANSIA.pptx
 
Pengurusan Stres
Pengurusan StresPengurusan Stres
Pengurusan Stres
 
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptxLaporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
Laporan Kasus Muhammad Sabda Rahmat Zulkifli (1).pptx
 
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
Ac fr ogabtfmuhv_jgdvd5bxve-cmavkporejrnkktqonlratu0ctwwbf0my-_ny8auqe7ejx0it...
 
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptxAsuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
Asuhan Keperawatan Dengan Waham.pptx
 
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptxBAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
 
Pengurusan emosi
Pengurusan emosiPengurusan emosi
Pengurusan emosi
 
Epd week 2
Epd week 2Epd week 2
Epd week 2
 
Kecerdasan emosi dengan perspektif Islam
Kecerdasan emosi dengan perspektif IslamKecerdasan emosi dengan perspektif Islam
Kecerdasan emosi dengan perspektif Islam
 
Skizofrenia hebefrenik
Skizofrenia hebefrenikSkizofrenia hebefrenik
Skizofrenia hebefrenik
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Kelon Essensial Psikiatri 1.pptx (1).pdf

  • 1. Kelon Essential Koas Psikiatri 1 MEDIKO made the med-easy! Interpersonal Intrapersonal → ermine }↑ Bulu ↳ Sorel → Bulu sake PPDOJ - Ii ↳ Pnholog. → Dsm - V → Bulwpselaafr. v1
  • 2. Psiatn. → wawancaraptikiati AXIS I → Px status mental AxisI → Diagnoses multiaxial {Axis"I Axis II AxisI
  • 3. Diagnosis Psikiatri ' • - → newasa → kganry → DM, HT , Show, Rlrmchhi , HIV → Bully " gy.ympa.my gag,
  • 4. PPDGJ- II Axis I → Hirani - " - Fo → GgnCl organic u F ' → Ggn mental 2-at Phhoahtit ✓ - . - - - - I - - - - - - - - - . . 4=2 → Skito tenia, Shakhty , Walram tell 1=3-3 Gsn Akhtif l mood ( Bipolar, Mania, Repay 1=4-1 Neurotic → Fobia , 6cm , OCD 1=5 → Csn Mahan , Csn Tider , Gsn sex test FSS -7 Psikiah" Anak
  • 5. Diagnosis Psikiatri Global Assessment of Functioning Skala yang digunakan untuk menilai secara subyektif fungsi sosial, pekerjaan, dan psikologis ysehdwd-atiatyssnday.rtiky-psikoh.li 50-50 - ← → """ "" "" """ ' - - - ☒ → mete → gansgnriyan B " - Jang - - HMMM > garay / condhowl merit (4)gahleyi Slay current = Allay ← ← ☐ = (f) adduct muntin UIP = Khun krautir (gsnmentdnjan)
  • 6. Anamnesis Psikiatri Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan anamnesis psikiatri Pembukaan • Memberi salam dan perkenalan • Menjelaskan kerahasiaan medis Isi • Mengarahkan wawancara untuk menemukan gejala • Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk keperluan penegakkan diagnosis kerja dan diagnosis banding Teknik • Menunjukkan empati • Mendengarkan secar aaktif • Menilai emosi pasien • Mempertahankan kontak mata • Memberikan reassurance dan dukungan Penutup • Memberikan kesimpulan • Memberikan saran-saran dan tatalaksana • Memberi kesempatan pasien bertanya I Repeat /wawancara ✓ 0 ✓ - → Informed consent ✓ , 0 ±
  • 7. Anamnesis Psikiatri Anamnesis psikiatri perlu dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis untuk dibandingkan dengan jawaban pasien (terutama pada pasien psikotik) Identitas Keluhan Utama Faktor yang membuat pasien dibawa atau datang sendiri ke dokter (menurut keluarga dan menurut pasien Riwayat Penyakit Sekarang • Onset episode terakhir • Faktor pencetus/stressor • Gejala lain selain keluhan utama • Kualitas hidup (hendaya) • Sudah pernah berobat/belum • Obat-obatan yang sedang dikonsumsi Kualitas Hidup o Fungsi perawatan diri o Fungsi peran o Fungsi sosial o Penggunaan waktu luang ppasien away /Wali Sardar , Kemal drinks - - = Ski to tenia Paranoid ① → bicar Senan. 3 bln 511 → 5 bln hear G) Inters → bronchitis → gagdrebjaa = _ →wahq
  • 8. Anamnesis Psikiatri Riwayat Penyakit Dahulu • Pernah dirawat/tidak • Gejala sama /tidak • Keteraturan minum obat • Efek samping obat Riwayat Medis Umum Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Penggunaan Obat-obatan dan alkohol Riwayat Hidup • Prenatal dan perinatal • Masa kanak awal (sampai usia 3 tahun) • Masa anak pertengahan (3-11 tahun) • Masa anak akhir dan remaja (11-18 tahun) • Masa dewasa ‒ Pendidikan ‒ Pekerjaan ‒ Keagamaan ‒ Keluarga ‒ Psikoseksual ‒ Perkawinan ‒ Genogram ‒ Situasi hidup saat ini ‒ Riwayat militer ‒ Riwayat pelanggaran hukum Sokal ~ Mdajarv ≈ = = . = = = Premorbid → to I ✓ →support system → Pnsrwñ' g I ✓ ↳ FI
  • 9. Pemeriksaan Status Mental Deskripsi Umum • Sesuai usia/tidak • Kebersihan dan kerapian Penampilan Perilaku dan Aktivitas Motorik Hiperaktif Hipoaktif Stupor katatonia Furor katatonia Gelisah Stereotip Fleksibilitas serea dorongan bergerak sangat besar dorongan bergerak sangat kurang gerakan lambat, hingga tidak bergerak & kaku agitasi ekstrim, kegaduhan motorik tidak bertujuan tidak bisa diam, mondar-mandir gerakan berulang dari salah satu anggota tubuh sikap tubuh seluwes lilin, dapat diatur →MerSamaan w/ wawancara - ) Mason Nayan , banssd ngopain @ → Hendaye (?) = _ → mania - E -
  • 10. Katalepsi Negativisme Ekolalia Ekopraksia mempertahankan sikap tubuh dalam waktu lama melakukan hal yang berlawanan dari yang disuruh langsung meniru apa yang dikatakan orang lain langsung meniru gerakan orang lain Pemeriksaan Status Mental Sikap Kooperatif, apatis, rigid, curiga, tegang, pasif/aktif, bermusuhan Mood Afek Peresapan emosi yang dialami dan dapat diutarakan pasien, dan terpantau orang lain Respon emosional yang dapat dinilai pemeriksa lewat ekspresi wajah, pembicaraan, dan sikap Eutimia, hipotimia, hipertimik, depresif, disforik (gelisah), iritabel (dapat melukai) Luas (normal), sempit, tumpul, datar (seperti robot); menilai kewajaran dan kongruensi Roster /Pony - 0 - ie : = I =
  • 11. Pemeriksaan Status Mental Pembicaraan Menilai kefasihan, kuantitas, kecepatan bicara, intonasi, volume Gangguan Persepsi Arti luas Arti sempit Pemahaman/tafsiran tentang suatu hal Tangkapan rangsang dari luar oleh panca indera Ilusi Interpretasi yang salah dari suatu stimulus eksternal yang ditangkap panca indera Jenis : visual, akustik, olfaktorik, gustatorik, taktil Halusinasi Persepsi panca indera tanpa stimulus eksternal yang ditangkap panca indera Syarat : pasien sadar, ditangkap panca indera, terus menerus, tanpa stimulus • Commenting (komentar) • Commanding (menyuruh) Halusinasi auditorik • Akuasma : bukan bentuk verbal • Phonema : bentuk verbal Halusinasi visual Halusinasi olfaktori Halusinasi gustatori Halusinasi taktil ¥ , ¥p - - - = - - . → = - O " %) - _ = = A =
  • 12. Pemeriksaan Status Mental Halusinasi haptik Halusinasi seksual Halusinasi kinestetik Merasa anggota tubuh terlepas, berubah bentuk, bergerak sendiri Halusinasi somatik Perasaan di dalam tubuh Halusinasi autoskopi Seolah olah melihat diri sendiri dihadapannya Halusinasi fisiologi • Hipnagogik : saat akan tidur • Hipnopompik: saat akan bangun tidur Derealisasi Depersonalisasi Perasaan bahwa lingkungannya menjadi asing Perasaan bahwa diri sendiri menjadi tidak nyata atau asing - = = = →Pompe = = ✗ ↳Roh ↳menirysd
  • 13. Pemeriksaan Status Mental Pikiran Bentuk Pikir • Realistik : bentuk pikiran yang dapat dikoreksi akal sehat, logika, dan realitas • Non realistik : tidak sesuai realita, sesuai alam pikirannya sendiri Arus Pikir Flight of ideas Asosiasi longgar Inkohorensi Sirkumstansial Tangensial Blocking Neologisme Ide-ide saling berhubungan, urutan cepat, tidak bertujuan Ide satu ke ide lain tidak berhubungan Ada beberapa pokok pikiran dalam satu kalimat, tidak bisa dimengerti Pembicaraan tidak langsung mencapai poin yang diharapkan Pembicaraan yang pada akhirnya tidak dapat mencapai sasaran Jalan pikiran yang tiba tiba berhenti di tengah kalimat Membentuk kata baru → ngobrol = → nah ↳waham - - ↳ reruehimt ↳ Per uchmd ↳ I hah- meh 0 bmuler? = → Rar rin . = =
  • 14. Isi Pikir Overvalued Idea Obsesi Kompulsi Preokupasi Fobia Kemiskinan isi pikir Waham Pemeriksaan Status Mental Keyakinan yang tidak memenuhi 5 syarat waham Pikiran terpaku dan terus menerus, mengganggu, berulang Obsesi yang dilakukan (untuk mengurangi kecemasan) Pikiran berpusat di hal tertentu, keyakinannya harus salah Ketakutan irasional, diakui ketidakbenaran oleh penderita, namun tetap menguasai pikirannya Pikiran yang menghasilkan sedikit informasi • Bertentangan dengan realitas • Bertentangan dengan logika • Egosentris • Dipercaya 100% oleh penderita • Keyakinannya tidak dapat dipatahkan orang lain Polisi → bags. SoPan, ↳ diincar, ditwrwh = = - = = ¥ . . - É - - = - - - - -- - - - - - - T ai . ⇐
  • 15. Pemeriksaan Status Mental Waham nihilistik Menganggap dunia ini tidak ada, menuju kiamat Waham bizzare Aneh, mustahil Waham paranoid •Thought of withdrawal : merasa pikirannya dikeluarkan •Thought of insertion : merasa pikirannya dimasuki •Thought of broadcasting : merasa isi pikirannya disiarkan (radio, TV) •Thought of control : merasa pikirannya dikontrol dari luar Waham kebesaran Waham kejar (persekutorik) Waham rujukan Waham dikendalikan merasa dirinya lebih dari orang lain merasa dirinya adalah korban dari usaha untuk melukainya meyakini tingkah laku orang lain akan menjahati dirinya - - → aliIM-nle.no kpde →Turhan, Nabi - ↳ → diincor ° /FBI, CIA → ↳ Obylh Obye=e § - = - = - echo = hergavry
  • 16. Pemeriksaan Status Mental Waham kejar vs Waham Rujukan Waham kejar : in out (tidak ada rangsang dari luar, obyek harus manusia) → pasien merasa dikejar-kejar orang tapi tidak tahu siapa Waham rujukan : out in (harus ada obyek dari luar, baru pasien merasa) → ada tetangga yang sedang berkumpul, pasien meyakini mereka sedang membicarakan dirinya Sensorium dan Kognitif Kesadaran • Keadaan fungsional individu untuk mengadakan relasi dan limitasi terhadap dunia sekelilingnya • Jenis : jernih → berkabut → delirium (gelisah) Orientasi • Proses dimana seseorang dapat menangkap/mengerti keadaan sekitarnya, ia dapat melokalisir dirinya dalam hubungan dengan ligngkungan sekitarnya • Terdiri dari orientasi personal, tempat, waktu, situasional → mental non - oyanih → kscdcra Full → Gcs 15 ±
  • 17. Pemeriksaan Status Mental Daya ingat • Kemampuan memproduksi kembali hal-hal yang lampau • Terdiri dari ingatan segera, pendek (hari), sedang (bulan), waktu (tahun) Konsentrasi Kapasitas Membaca dan Menulis Visuospasial Pikiran Abstrak Pengendalian impuls Diminta menghitung mundur (100-7-> -7, dst) atau mengeja kata mundur Meminta pasien membaca dan menulis Meminta pasien menggambar jam bentuk lingkaran, lengkap dengan angka, jam menunjukkan pukul --.-- Meminta pasien mengartikan suatu peribahasa Baik/Buruk name Was sampan ? , Mandi ? WAMU -3T$ to D? - - - t - Kurianarc ? - junsacpr? Where? = 12.15 ↳ overturn - ↳ & ˢ8 765
  • 18. Pemeriksaan Status Mental Tilikan Tilikan 1 : Menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit Tilikan 2 : Sedikit memahami dirinya sakit, namun menyangkal juga (ambivalensi) Tilikan 3 : Menyadari dirinya sakit namun menyalahkan orang lain Tilikan 4 : Menyadari dirinya sakit namun tidak tahu sebabnya Tilikan 5 : Menyadari penyakit dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit, tidak menerapkan dalam perilaku praktis (tilikan intelektual) Tilikan 6 : Emotional insight → Tilikan 5 + pasien memahami perasaan dan tujuan dalam diri pasien Pertimbangan Taraf Kepercayaan “Kalau ada dompet tergeletak di tengah jalan, apa yang kamu lakukan?” Diberikan pertanyaan yang sama berulang-ulang → melihat jawabannya sama/tidak → Psiedr = F ↳ man seen huh RTA-dedibkshyakh.ly = wham Indiraon → Bury = =
  • 20. Gangguan Mental Organik GMO adalah gangguan mental yang berkaitan dengan kondisi medik/penyakit. Kondisi medik/penyakit tersebut secara langsung atau tidak langsung menyebabkan disfungsi pada otak. Gangguan Fungsi Kognitif Gangguan pada daya ingat, daya pikir, dan daya belajar Gangguan sensorium Gangguan kesadaran dan perhatian Sindrom Menonjol Persepsi (halusinasi), isi pikiran (waham/delusi), serta mood dan afek Demensia : • Sindroma akibat penyakit/gg otak yang bersifat kronik progresif dan terdapat gangguan fungsi tertinggi (luhur) yang multipel seperti daya ingat, bahasa, daya nilai, dll. • Ditandai dengan penurunan fungsi kognitif dan adanya gangguan dalam fungsi eksekutif (fungsi harian/ADL) • Tidak terdapat gangguan kesadaran • Demensia Alzheimer (F00), Demensia Vaskular (F01) - → ec non menhlI I → themnsia &Rlwm ✓ → ¥ "" _ - _ ITTTT IT trip IMM - IPTT →sadorpenvh Gcs -15 - G-rhn → 75th. - up ? → Part
  • 21. Demensia Kriteria Diagnosis menurut PPDGJ 1. Adanya penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir, yang sampai menganggu kegiatan harian sesorang (personal activities of daily living) ex: mandi, berpakaian, makan, kebersihan diri, BAB, dan BAK 2. Tidak ada gangguan kesadaran (clear consciousness) 3. Gejala dan disabilitas sudah nyata untuk paling sedikit 6 bulan F.00 Demensia pada penyakit alzheimer • Terdapat gejala demensia • Onset bertahap (insidious onset) dengan deteriorasi lambat • Tidak ada bukti klinis dan pemeriksaan yang menyatakan bahwa kondisi mental itu disebabkan oleh penyakit ex: hipotiroid, hiperkalsemia, def. vit B12, def. niasin, neurosifilis, hidrosefalus bertekanan normal, atau hematoma subdural • Tidak adanya serangan apoleptik mendadak atau gejala neurologi kerusakan otak fokal ex: hemiparesis, hilangnya daya sensorik, defek lap. Pandang mata, inkoordinasi hosnihf - - - - -
  • 22. Tidak ada bukti klinis penyebab dari penyakit lain ataupun gejala neurologik otak fokal Terjadi mendadak, didahului oleh adanya gangguan vaskular pada otak Terdapat gejala parkinsosim yang dominan Terdapat gangguan emosi, kebijaksanaan dan kecenderungan berkata-kata vulgar Substantia pure gsnhosnitit 99 Perkin ' Chah nigra FrontalTemporal - > strobe lsbemib Degenerate . 0M ueruoragih → Parkinsonism → Vulgar, emotion → Tumor§ Tremor ' " gglwtmht Risidikn CT : awh' a- = show amnesia /Brdi →Ct : Atroh. Front selvwh ↳↳ ' Tumor Poshnl instability Tempore i →PA>ahoti sobs →Pick's Disease nigra I 1 I 1 : i
  • 24. Assessmen Demensia Mini Mental State Examination Pemeriksaan skrining gangguan kognitif (bukan alat diagnostik!) Menilai 5 domain fungsi kognitif : Orientasi Registrasi Atensi & Kalkulasi Recall Skor Maksimal - - - - - - - - - I = = =
  • 25. Bahasa Assessmen Demensia Interpretasi 24 -30 : normal 17-23 : probable gangguan kognitif 0-16 : definite gangguan kognitif I - N : 28-3g) Impairment Mild Cosnihf : > 26 Remer tic :<26
  • 26. Assessmen Demensia Clock Drawing Test Pemeriksaan skrining demensia Alzeimer, menilai kemampuan visuospasial dan konstruksional 1 Poin → lingkaran tertutup 1 Poin → kedua belas angka lengkap 1 Poin → meletakkan semua angka secara tepat 1 poin → kedua jarum jam dalam posisi tepat Skor normal → 4 Skor rendah → perlu evaluasi fungsi kognitif lebih lanjut II. 00 ± :
  • 27. DELIRIUM Kriteria Diagnosis menurut DSM IV 1. Gangguan kesadaran (kesadaran berkabut terhadap lingkungan) dengan berkurangnya kemampuan untuk fokus, mempertahankan, atau mengubah perhatian 2. Berubahnya kognisi (misalnya defisit memori, disorientasi, gangguan bahasa) atau perkebmangan dari gangguan persepsi yang tidak diakibatkan karena adanya riwayat/adanya/berkembangnya demensia 3. Gangguan berkembang dalam periode waktu yang singkat (jam-hari) dan berfluktuasi selama hari tersebut 4. Adanya riwayat kejadian di masa lampau, pemeriksaan fisik, atau temuan laboratorium yang mengindikasikan bahwa gangguan diakibatkan karena konsekuensi fisik langsung dari kondisi medis umum pasien Apabila terdapat kondisi gaduh gelisah dapat diberikan Haloperidol HCL 5 mg IM (bukan Haloperidol Decanoat!) → Ggn kesadaran, Aleut - Thyphoid Fever → Kiperprelim: → 40°C - =) - ↳APG - I - = - ] Causal therapy
  • 28. TERAPI DELIRIUM: Haloperidol 0.5 mg tiap 4-6 jam; ditingkatkan hingga maksimal 10 mg/ hari (lansia 3 mg/hari) Pasien membahayakan orang lain/diri sendiri Agitasi berat; tidak bisa pemberian obat peroral • Injeksi haloperidol 2.5 mg IM, dapat diulang setelah 30 menit • Dosis maksimal 10 mg/hari; 5 mg/hari untuk lansia • Pemberian benzodiazepine hanya untuk delirium akibat alkohol Setelah agitasi teratasi → segera rujuk! E-
  • 29. Assessmen Agitasi Ketakutan, kekakuan, tremor, keringat berlebihan dan ketidaktenangan PANSS-EC (Positive and Negative Symptome Scale – Excited Component) Ekspresi verbal dan nonverbal tentang kemarahan dan kebencian, sarkasme, perilaku pasif agresif, caci maki dan penyerangan • Sub skala yang telah divalidasi dari PANSS yang digunakan untuk mengukur gejala-gejala agitasi, terutama di instalasi gawat darurat • Menilai 5 skala : Ketegangan Gangguan pengaturan dan pengendalian impuls → pelepasan ketegangan dan emosi yang tiba-tiba, tidak teratur, tanpa memikirkan konsekuensinya Kontrol impuls Permusuhan E - - - -
  • 30. Hiperaktifitas → percepatan perilaku motorik, peningkatan respons terhadap stimuli, waspada berlebihan, labilitas perasaan yang berlebihan Menolak untuk patuh terhadap keinginan tokoh (pewawancara, staf rumah sakit, keluarga) disertai rasa tidak percaya, defensif, keras kepala, negativistik, penolakan terhadap otoritas, hostilitas, membangkang. Ketidakkooperatifan Gaduh Gelisah Assessmen Agitasi Setiap poin dinilai dengan skor 1 – 7 : 1 = tidak ada manifestasi 2-3 = minimal - ringan 4-5 = sedang - agak berat 6-7 = berat – sangat berat Indikasi rawat inap = total skor ≥ 25 ==. •
  • 31. Tatalaksana Agitasi Teknik komunikasi menenangkan pasien agitasi De eskalasi Verbal 10 hal penting • Hormati jarak pasien-pewawancara • Jangna provokatif • Jangan berganti pewawancara • Kalimat sederhana • Identifikasi harapan pasien • Mendengarkan secara aktif • Mengiyakan pasien • Membuat batasan dan aturan jelas • Memberi pilihan dan motivasi • Menjelaskan langkah selanjutnya Berdasarkan skor masing-masing poin PANSS EC : • PANSS EC 2-3 → deeskalasi verbal; obat oral • PANSS EC 4-5 → Deeskalasi verbal maksimal 5 menit; Obat suntik tunggal (Haloperidol 5 mg); dapat dilakukan fiksasi untuk membantu • PANSS EC 6-7 → Deeskalasi verbal maksimal 5 menit; Obat suntik kombinasi (Haloperidol/Aripiprazole + Diazepam); + •Antipsikotik tipikal Haloperidol •Antipsikotik atipikal Olanzapine Aripiprazole •Benzodiazepin Diazepam -
  • 32. Contoh Penulisan Resep dr. Mediko SIP No. XXX Jalan X No. 123 Kota X Telepon (021) 23456789 Kota X, 17 Agustus 2020 R/ Inj Haloperidol HCl 5 mg amp No. I S.i.m.m_______________________ R/ Spuit 3cc No. I S.i.m.m_______________________ Pro : Ny. X Usia : X tahun =
  • 33. Demensia Delirium Kronik Akut Kesadaran baik Kesadaran berkabut Gangguan kognitif (+) Gangguan kognitif (+) Usia biasanya tua >= 65 tahun Bisa ditambah dengan gangguan psikotik organik (+). Perbedaan Demensia dan Delirium 8-
  • 34. • Intoksikasi: Penggunaan dosis berlebih → efek = efek farmakologis zat. • Withdrawal: Kondisi yang muncul akibat penghentian obat secara mendadak → efek berlawanan dengan gejala intoksikasinya. • Abuse: Kondisi penggunaan zat yang tidak sesuai budaya dan memiliki konsekuensi medis, psikologis, dan social serta tidak harus ada intoksikasi ataupun withdrawal. GG MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT ALKOHOL &ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA • EKSPERIMENTAL : Baru taraf coba-coba saja • SITUASIONAL/REKREASIONAL/SOSIAL : Pada saat tertentu saja • ADIKSI : Pemakaian sudah rutin setiap hari • KOMPULSI : Pemakaian setiap hari, dengan dosis semakin tinggi Fl →Nashoba & AwwwI 1mg → 5mg ↳TTTT → PTTP → t↓↓↓ ↳ nselemniibon - - - - - - - = - _
  • 35. - O O
  • 36. Stimulan Halusinogen Benzodiazepine Opioid • Amfetamin • Kafein • Kokain • MDMA • Nikotin • LSD (Elsid) • Ganja (Juga Depresan) • Jamur (Meskalin, Psilosibin) • Diazepam • Lorazepam Depresan • Ganja • Alkohol • Morfin • Heroin (putau) • Tramadol • Kodein Semangat Takikardi Midriasis Agitasi psikomotor Membuat halusinasi • Menenangkan • Slurred speech • Inkoordinasi • stupor • Miosis (pin point pupil) • Depresi nafas • Konstipasi I : supportif W : bromokriptin I : Supportif I : flumazenil W : fenobarbital I : naloxone W : metadon Annular ↓↓↓↓↓ - - - - = obot I pilehrar. tidhr → suntile TTT → caddo _Hnh -↳Psiw " → G) Risa Salut ↳palwtih g) ' pipit = → frmpwmoh] ↳us, adage, """"" I ↳ logachjc
  • 37. Tatalaksana Senyawa Intoksikasi Withdrawal Stimulan Suportif (atasi demam, takikardia, agitasi psikomotor) Bromokriptin 0,625 – 2,5 mg PO 3x1/hari Opioid Naloxone 0,4-2mg IV Metadon 20-30 mg/hari dosis tunggal (opioid kerja panjang) Benzodiazepin Flumazenil 0,2mg IV, dapat diulang tiap menit dengan dosis maksimal 1 mg Fenobarbital 60 mg 3x1 (atau benzodiazepine lain) Halusinogen Suportif - =
  • 38. Tatalaksana Intoksikasi Opioid a. Antidotum Naloxon HCl atau Naloxone 0.8 mg IV selama 15 menit • Jika tidak ada respon → naloxone 1.6 mg IV dan tunggu 15 menit • Jika masih tetap tidak ada respon → 3.2 mg iv dan curigai penyebab lain • Jika pasien berespon → teruskan pemberian 0.4 mg/jam iv a. Pantau tanda vital b. Atasi penyulit c. Bila intoksikasi berat rujuk ke ICU dr. Mediko SIP No. XXX Jalan X No. 123 Kota X Telepon (021) 23456789 Kota X, 17 Agustus 2020 R/ Inj Naloxone HCl 0.4 mg vial No. II S.i.m.m______________________ R/ Spuit 3 cc No. I S.i.m.m_______________________ Pro : Ny. X Usia : X tahun Sediaan Naloxone : 1 vial berisi 1 ml Konsentrasi 0.4 mg/mL = =
  • 39. Tatalaksana Intoksikasi Amfetamin dan stimulan • Pemeriksaan tanda vital • Perhatikan tanda-tanda intoksikasi • Simptomatik → tergantung kondisi klinis • Antipsikotik → haloperidol 2-5 mg per kali pemberian atau klorpromazin 1 mg/kgBB oral, setiap 4-6 jam • Antihipertensi bila TD diatas 140/100 mmmHg • Bila ada gejala anxietas → benzodiazepine : diazepam 3x5 mg atau klodiazepoksid 3x25 mg • Kejang → diazepam 10-30 mg parenteral • Aritmia kordis → cardiac monitoring (palpitas → propranolol 20-80 mg/hari; perhatikan kontraindikasi obat) = - I
  • 40. Contoh Penulisan Resep dr. Mediko SIP No. XXX Jalan X No. 123 Kota X Telepon (021) 23456789 Kota X, 17 Agustus 2020 R/ Haloperidol 5 mg tab No. IV S.o.6.h tab I____________________ R/ Diazepam 5 mg tab No. III S 3.dd. tab I____________________ Pro : Ny. X Usia : X tahun I
  • 41. Tatalaksana Intoksikasi Alkohol Injeksi Thiamine 100 mg i.v untuk profilaksis Wernicke Encephalopathy Hipoglikemi → 50 ml dextrose 40% IV Tatalaksana gaduh gelisah → Lorazepam 1-2 mg atau Haloperidol 5 mg peroral • Fomepizole dan hemodialysis dilakukan bila kadar methanol >20 mg/dl dan pada kondisi asidosis metabolic • Hemodialisis saja → nila asidosis metabolic dan methanol <10 mg/dl • Pemberian asam folat • Hentikan terapi jika pH normal dan kadar methanol <10 mg/dl atau tidak terdeteksi • Bila tidak ada pengukuran methanol → gunakan pH darah dan serum osmolalitas metanot → opusan etc-wl-birzbg.es I - I - ' % - / bits 1am boy - -
  • 42. Contoh Penulisan Resep dr. Mediko SIP No. XXX Jalan X No. 123 Kota X Telepon (021) 23456789 Kota X, 17 Agustus 2020 R/ Inj Thiamine HCl vial No. I S.i.m.m______________________ R/ Spuit 3 cc No. I S.i.m.m_______________________ Pro : Ny. X Usia : X tahun Sediaan thiamine : 1 vial berisi 2 ml Konsentrasi 100 mg/mL
  • 43. Inhibition withdrawal 1- ↳Tremor pawn _ Gcs !,*%%h = adorn ↳Bt ( wronih = → latin ptflunu =
  • 45. Psikosis Fungsional ORGANIK FUNGSIONAL Usia <12 tahun dan >40 tahun Muncul usia 12-40 tahun Onset mendadak Onset perlahan Kesadaran dan disorientasi (+) Tidak ada gangguan kesadaran dan disorientasi Halusinasi visual Halusinasi auditorik Perjalanan penyakit fluktuatif Perjalanan penyakit terus-menerus Tanda vital abnormal Tanda vital normal Gejala psikiatri sebelumnya tidak ada Gejala psikiatri sebelumnya ada /non- organin royalit _ -
  • 46. Skizofrenia Minimal satu dari gejala berikut : THOUGHT Thought of echo Thought of insertion/withdrawal Thought of broadcasting DELUSION Delusion of control Delusion of influence Delusion of passivity Delusion of perception Halusinasi AUDITORIK WAHAM 1. Halusinasi non auditorik 2. Arus pikiran yang terputus (break) atau sisipan (interpolation) 3. Perilaku katatonik : gaduh gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu (posturing) atau fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan stupor. 4. Gejala negatif : sikap apatis, bicara yang jarang dan respons emosional menumpul Paling sedikit dua dari gejala berikut : WAKTU MINIMAL SATU BULAN & ADA HENDAYA 1=2 Warham, Psi alert Sla cthu del →PPPy- I - mayor u v u I ↳ wah[ - - ↳ minaret -
  • 47. F20. Skizofrenia F20. Diagnosis Kisi-kisi 0 Skizofrenia paranoid • Halusinasi → mendengar suara-suara yang mengancam dan menakut-nakuti. • Waham dominam waham dikendalikan, waham dipengaruhi, waham pasivisitas, dan waham di kejar-kejar. 1 Skizofrenia herbefrenik Memenuhi kriteria skizofrenia dan : Diagnosis ditegakkan pada usia 15-25 tahun. Premorbid adalah pemalu dan senang menyendiri, sebagai tambahan pasien dapat menunjukkan perilaku yang tidak bertanggung jawab, afek dangkal, suka tertawa sendiri, dan proses pikir mengalami disorganisasi, serta pembicaraan yang tak menentu 2 Skizofrenia katatonik Memenuhi kriteria skizofrenia dan : Pasien secara sukarela menampilkan posisi tubuh tertentu dan mempertahankannya (rigiditas), stupor dan gaduh-gelisah. 3 Depresi Pasca skizofrenia Gejala depresi pada pasien yang telah menderita skizofrenia minimal 1 tahun, gejala sisa skizofrenia masih ada namun bukan merupakan gejala yang menonjol ans Piter tolerable " talent " = - = = "Arieh" " yaw " :_ - - - " posher "
  • 48. Depress. I Skito i Skito Pasco i residual 1 Simplex sloito I 1 I 1 1. Gejalc (t) , - naw /Walram ✓ I ✓ lkhvnlereuhir - . . - - - - 1- - 1- - 2. Ggalcseleoy Depress. Ngan't f negahj min. 2ms, fake hmm aloft →akedeperf anhedonia &" .
  • 49. F20. Skizofrenia F20. Diagnosis Kisi-kisi 5 Skizofrenia residual Gejala negatif skizofrenia pada pasien yang telah menderita skizofrenia minimal 1 tahun 6 Skizofrenia simpleks Gejala negatif skizofrenia pada pasien namun tidak ada riwayat waham dan halusinasi sebelumnya dan disertai adanya hendaya. Gejala positif Gejala negatif Pada orang normal tidak ada. Waham, halusinasi, disorganisasi pembicaraan & perilaku ( katatonia / agitasi ) Pada orang normal ada pada skizofrenia lebih berat. affective flattening, alogia , avolition, anhedonia, gangguan atensi : I → emotionless - - - - Represit = :'( → sad
  • 50. F Diagnosis Kisi-Kisi 21 Gangguan Skizotipal Eksentrik dan mistik 22 Gangguan waham menetap Adanya waham yang menetap tanpa halusinasi yang sudah bertahan selama 3 bulan. 24 Gangguan waham terinduksi Gangguan 2 atau lebih mempunyai sistem waham yang sama, memiliki hubungan dekat, 1 orang yang menginduksi yang lainya. 25 Gangguan skizoafektif Gejala skizofrenia dan gangguan afek sama-sama menonjol dan muncul bersamaan, dapat berupa tipe manik, tipe depresi, ataupun tipe campuran. Gangguan Lainnya → Watson disunain %?kepsbawtipd - - →Indre he-6 , Gaea = → lory = Story
  • 51. Skito Ahhh't b-Maniu : min. Imss - Mik. lbulan - _ Tmood - Halvaodwrih [ Repro. : min. 2ms - Hendaye 1 bolan ( - → 3A mayor depth. ° Stato du Campinas t.i.ir:÷÷: - :-p:: : : - . .. . _ . _ - 0 maniu + Ptrhotib . - - - - - - - . - 14hr depress . . - -7hL - pawn ' r ^ - - - r ~ - r Pbr
  • 52. F23. Gangguan Psikotik Akut F23. Diagnosis Kisi-kisi 0 Gangguan polimorfik psikotik akut tanpa gejala skizofrenia 1. Beberapa jenis halunisasi/waham; jenis dan intensitasnya berubah-ubah 2. Keadaan emosional yang beragam 3. Tidak memenuhi kriteria skizofrenia/manik depresi 1 Polimorfik psikotik akut dengan gejala skizofrenia Psikotik polimorfik akut + gejala yang memenuhi skizofrenia. Jika lebih dari 1 bulan maka diagnosis menjadi skizofrenia 2 Psikotik akut lir skizofrenia Onset < 2 minggu, gejala skizofrenia untuk sebagian besar waktu, tidak memenuhi kriteria psikosis polimorfik akut 3 Psikotik akut lainnya dengan predominan waham Dominan waham maupun halusinasi, tidak memenuhi kriteria skizofrenia maupun psikotik polimorfik akut Bila waham menetap > 3 bulan→ Gangguan Waham Menetap (F22) Waktu < 2 minggu; Gejala yang khas (skizofrenia-like); Adanya stress akut; Tanpa diketahui berapa lama akan berlangsung dansemenpam.tk/b4aa1P#-rtih7iSlaro--1iue---- - , uawaamu =
  • 53. Assessmen Psikometri PANSS (Positive and Negative Symptome Scale) • Skala untuk mengukur tingkat keparahan gejala pasien skizofrenia • Biasa digunakan untuk pasien rawat inap • Terdiri dari 7 poin skala positif, 7 poin skala negative, dan 16 poin skala psikopatologi umum • Waham • Kekacauan proses pikir • Perilaku halusinasi • Gaduh gelisah • Waham kebesaran • Kecurigaan • Permusuhan Skala Positif • Afek tumpul • Keruntuhan emosional • Kemiskinan raport • Apatis • Sulit memikir abstrak • Kurang spontanitas • Pemikiran stereotipik Skala Negatif ÷ i
  • 54. Assessmen Psikometri PANSS (Positive and Negative Symptome Scale) • Kekhawatiran somatic • Anxietas • Rasa bersalah • Ketegangan • Posturing • Depresi • Kelambatan motoric • Tidak kooperatif Skala Psikopatologi Umum • Isi pikiran tidak biasa • Disorientasi • Perhatian buruk • Kurang daya nilai • Gangguan dorongan kehendak • Pengandalian impuls buruk • Preokupasi • Penghindaran sosial Penilaian tiap poin : 1 = tidak ada manifestasi 2-3 = minimal - ringan 4-5 = sedang - agak berat 6-7 = berat – sangat berat =
  • 55. Nama generic Sediaan Dosis anjuran Chlorpromazine 25, 100 mg 150 – 600 mg/hari Haloperidol 2, 5 mg 5 – 15 mg/hari Perphenazine 2, 4, 8 mg 12 – 24 mg/hari Trifluoperazine 1.5 mg 10-15 mg/hari APG 1 APG 2 Nama generic Sediaan Dosis anjuran Risperidone 1, 2, 3 mg 2 – 6 mg/hari Clozapine 25, 100 mg 25 - 100 mg/hari Quetapine 25, 100, 200 mg 50 - 400 mg/hari Olanzapine 5, 10 mg 10-20 mg/hari Blokade Dopamine pada reseptor pasca-sinaps sistem limbic dan ekstrapiramidal (Dopamine D2 receptor antagonist) Blokade Dopamine dan Serotonin 5 HT2 Receptor (Serotonine-Dopamine antagonist) = ' IF i - 1st line 6 I - ↳twice : Asraw #win → ↓ Wow, → semi se KI da
  • 56. T acna t > APG - I /Hhpiuil Apb - I /Tipiud ( blow Dopamin ) - you% ! (Dop +Sen) 802 802 I begunaan : _ Gawd damn Ayhan. → buycaps ! → Slawtenia h Phhohh abut , → Domina Gale nyetf ↳ peysunaajcyh- pendeh I → Jake Pandy - Kiper 1 I 7 Prolauhn → F- let sanity → herbahaye , → kbnhñyan/- SinCrom ↳ EPS I ↳ endoknin metabolite
  • 57. Contoh Penulisan Resep dr. Mediko SIP No. XXX Jalan X No. 123 Kota X Telepon (021) 23456789 Kota X, 17 Agustus 2020 R/ Risperidone 2 mg tab No. XXVIII S 2 dd tab I______________________ Pro : Ny. X Usia : X tahun
  • 58. I
  • 59. Hiroko, Dopamine> Ptihvtili / → Hireraunt - s - s , _ Stato Ropamin mesolimbic mesocorticd d-Sgalcngchf Nisostnchl ggaM¥g, menghambct ] EPs / -- - - T FEIS Haldol Tuhewlnhndiheler meryhambctprolchhn
  • 60. Extrapiramidal Syndrome (EPS) 1. Akatisia → perasaan subjektif pasien merasa tidak bisa diam, gelisah (restlessness) 2. Distonia akut → adanya kontraksi involunter dan kakunya otot kepala, leher, badan, dan ekstremitas (manifestasi: torticollis, krisis okulogirik) 3. Diskinesia tardif → ireversibel, adanya gerakan repetitive, cepat, involunter dari otot-otot lidah, bibir, wajah, badan, pernapasan, dan ekstremitas. Misal gerakan menegcap-ngecap mulut, menggerak-gerakkan leher 4. Sindroma neuroleptik maligna → Kekakuan otot + demam dan gangguan tanda vital pasien 5. Pseudoparkinsonisme → adanya tremor pill rolling perlahan, rigiditas, bradykinesia, gait terganggu →APO - I Aunt lcroniu En - - a- - - - - 1--1 → TRAP TX . Trihlbnlfenidil
  • 61. SNM I sawat darrel = > TTD - meryancam tin f) Thr - opas - ga¥V → Itself> Yok - Ssn Fx liver → ↑ 0T / PT IV - Rigid to > Dahhollne->muscle relaxant + Autipétlhb Tx : 1. Ulntillou APG 3. Parton * Bnmounptin he 2- Rlhidrah. 4 . ◦ bat 5- Panton Tru 6. band. APG →I
  • 62. • Reaksi idiosinkrasi obat antipsikosis khususnya jenis long-acting • Perlu tatalaksana segera karena kondisi akut yang mengancam kehidupan • Hentikan penggunaan antipsikotik • Perhatikan keseimbangan cairan dan Observasi tanda vital • Dantrolen 0.8 – 2.5 mg/kgBB/hari atau Bromokriptin 20-30 mg/hari dibagi dalam 4 dosis • Penurunan kesadaran → rujuk ICU Sindroma Neuroleptik Malignansi (SNM) • Suhu badan > 38o C • Terdapat sindrom ekstrapiramidal berat • Gejala disfungsi otonomik • Perubahan status mental • Perubahan tingkat kesadaran • Progresivitas cepat E
  • 63. Contoh Penulisan Resep dr. Mediko SIP No. XXX Jalan X No. 123 Kota X Telepon (021) 23456789 Kota X, 17 Agustus 2020 R/ Triheksifenidil 2 mg tab No. LXII S 3.dd.tab I______________________ Pro : Ny. X Usia : X tahun • Bila sindrom Parkinson sudah terkendali → tappering off • Antiparkinson tidak dianjurkan digunakan lebih dari 3 bulan → risiko timbul atropine toxic syndrome • Tidak dianjurkan pemberian antiparkinson profilaksis
  • 64. F30. Diagnosis Kisi-Kisi 0 Hipomania Derajat gangguan yang lebih ringan dari mania. Terjadi beberapa hari (4 hari) 1 Mania tanpa gejala psikotik Paling sedikit selamat satu minggu dengan : peningkatan aktifitas, logorrhea, grandiositas, berkurangnya kebutuhan tidur, perhatian mudah teralih, aktivitas yang mengandung resiko tinggi. 2 Mania dengan gejala psikotik Lebih berat dari F30.1 dengan grandiositas dapat berubah menjadi waham kebesaran, iritabilitas dan curiga dapat menjadi waham kejar. Kesamaan karakteristik dalam afek yang meningkat, peningkatan dalam jumlah dan kecepatan aktivitas fisik mental, dalam berbagai derajat keparahan. F30- EPISODE MANIK tabso dem →Paten → menor ngomy Mulu = - was .1aÉʰʳʰeuhm - ↳ ltendaye =
  • 65. Bipolar → Takuᵈ , ↓ Ake lelashuar. ?⃝ Maniu /Him + evtimtmanih Him ← y 1PM Dsm A-Ñ → hint → TIMI → Manik - - → mm#Tire I → hipom= ?⃝ Maniu Hipoteehm + Repair. _ manic V Ñ- Jan sebatihnye - Mdm → mix = - cam-pnr.tl - remit - - - - - - - - - - - bevhm 3- Replies. + euhmtneprlr ✓ → Brah kemlay
  • 66. Episode berulang (sekurang-kurangnya 2 episode) pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek dan penurunan afek dan yang khas adalah penyembuhan sempurna diantara kedua episode Episode manik lebih pendek (2 minggu-4 bulan) dan depresi berlangsung lebih lama (rata-rata 6 bulan). F31. Diagnosis Kisi-Kisi 0 Gangguan afektif bipolar kini hipomanik Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria F30.0 1 Gangguan afektif bipolar kini manik tanpa gejala psikotik Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria F30.1 2 Gangguan afektif bipolar kini manik dengan gejala psikotik Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria F30.2 3 Gangguan afektif bipolar episode kini depresif ringan-sedang Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria F32.0 atau F32.1 F31- EPISODE BIPOLAR -
  • 67. F31. Diagnosis Kisi-Kisi 4 Gangguan afektif bipolar episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik. Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria F32.2 5 Gangguan afektif bipolar episode kini depresif berat dengan gejala psikotik Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini memenuhi kriteria F32.3 6 Gangguan afektif bipolar episode kini campuran Memenuhi kriteria bipolar dan saat ini menunjukan gejala-gejala manik, hipomanik, dan depresif bergantian dengan cepat (sama-sama menonjol) dan sekurang-kurangnya selama 2 minggu. 7 Gangguan afektif bipolar episode kini dalam remisi Tidak ada gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulan terakhir.
  • 68.
  • 72. Assessmen Mania YMRS (Young Mania Rating Scale) • Skoring assessmen mania pada anak usia 5-18 tahun, assessmen gejala pada 48 jam terakhir ✓ → A) hdrr " u w
  • 73. Assessmen Mania YMRS (Young Mania Rating Scale) Interpretasi ≤12 = remission 13-19=minimal 20-25=mild 26-37=moderate 38-60=severe - : → menu 1=1 ✓ u
  • 74. Nama Obat Dosis rekomendasi Lithium 900-2400 mg/hari dalam 2-4 dosis Valproat 700-1000 mg/hari terbagi 2 dosis Lamotigrine 12,5-25 mg/hari naik setiap 2 minggu sampai 200 mg I
  • 75. Sumber: KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/73/2015 TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN JIWA PNPK him 201T =
  • 76. PWPK Jwa 2015 '" " Y " lithium → toxic - I / - → kin. - Manik → mood stabilizer #Diulpny = Maman = → Kiri Repin. → mood stabilizer → lithium/lamotrigine ↳ Divclproct ↳ Antilepton → Ssri → Fwoxlhns ↳ sertetim ↳ g- d " → Remisi → mood stabilizer nsiuhu → lmiprmin ↳ Amitphhis ↳ lithium / lamotrigine ↳ diulpnct Ada Psihohhe ? → Apb - I - > Risperidone da
  • 77. Tatalaksana (Panduan CANMAT 2009) Canadian Network for Mood and Anxiety Treatments Pilihan Terapi Lini I Mania Akut 1. Litium, divalproat, olanzapin, risperidone, quetiapine (IR/XR), klozapin, aripriprazol 2. Kombinasi: Litium/Divalproat (+) Risperidon 3. Kombiasi: Litium/Divalproat (+) Aripriprazol Episode Depresi Akut Gangguan Bipolar I 1. Litium, Lamotrigin, Quetiapin (IR/ER) 2. Kombinasi: Litium/Divalrpoat (+) SSRI (Fluoksetin) 3. Kombinasi: Olanzapin (+) SSRI 4. Kombinasi: Litium (+) Divalproat Episode Depresi Akut Gangguan Bipolar II 1. Quetiapin Tidak direkomendasikan Monoterapi dengan gabapentin (untuk yang refrakter) PNPU din 7015 = - - - - = - - - ≈ =
  • 78. Contoh Penulisan Resep dr. Mediko SIP No. XXX Jalan X No. 123 Kota X Telepon (021) 23456789 Kota X, 17 Agustus 2020 R/ Lithium Carbonate 300 mg tab No. LXIV S 3 dd tab I______________________ R/ Risperidone 2 mg tab No. XXVIII S 2 dd tab I______________________ Pro : Ny. X Usia : X tahun dr. Mediko SIP No. XXX Jalan X No. 123 Kota X Telepon (021) 23456789 Kota X, 17 Agustus 2020 R/ Lithium Carbonate 300 mg tab No. LXIV S 3 dd tab I______________________ R/ Fluoxetine 20 mg tab No. XIV S 1 dd tab I______________________ Pro : Ny. X Usia : X tahun Bipolar episode kini Manik Bipolar episode kini Depresi + Pawnee ✓ : :
  • 79. F32 Episode Depresi Gejala Lainnya: 1. Konsentrasi menurun 2. Harga diri & kepercayaan diri berkurang 3. Rasa bersalah & tidak berguna yang tidak beralasan 4. Merasa masa depan suram & pesimistis 5. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri 6. Tidur terganggu 7. Perubahan nafsu makan (naik atau turun). Sudah berlangsung >2 Minggu Gejala mayor Afek depresif Hilang minat & kegembiraan Mudah lelah & menurunnya aktivitas. F32. Diagnosis Kisi-Kisi 0 Episode depresi ringan 2 dari gejala utama dan 2 gejala lainya. 1 Episode depresi sedang 2 dari gejala utama dan minimal 3 gejala lainya. 2 Episode depresi berat tanpa gejala psikotik 3 gejala utama + 4 gejala lain. Jika gejala amat berat & awitannya cepat, diagnosis boleh ditegakkan meski kurang dari 2 minggu. 3 Episode depresi berat dengan gejala psikotik episode depresif berat dengan waham, halusinasi, atau stupor depresif. ↓Allt :'( → Uipobsis Ulbwrayan Serotonin - Berat 3A minor v u → self harm / - = :'( bundir → Pdhotib Anhedonia Anergi _ → Insomnia - - - - 2A 1- 2min 2A 1- Min 3minor 3A +4min 3A 1- Phhohh
  • 80. Assessmen Depresi HAM-D (Hamilton Depression Rating Scale) Skoring assessmen depresi
  • 81. Assessmen Depresi HAM-D (Hamilton Depression Rating Scale) Skoring assessmen depresi
  • 82. Assessmen Depresi HAM-D (Hamilton Depression Rating Scale) Skoring assessmen depresi
  • 83. Assessmen Depresi HAM-D (Hamilton Depression Rating Scale) Skoring assessmen depresi Skor total < 8 = normal 8 – 13 = depresi ringan 14 – 18 = depresi sedang >18= depresi berat It
  • 84. Assessmen Depresi Geriatric Depression Scale • Skoring assessmen depresi pada geriatric • Memilih pernyataan berikut sesuai yang dirasakan pasien selama 2 minggu terakhir - ✓ - ' = ' . -
  • 85. Assessmen Depresi Geriatric Depression Scale • Skoring assessmen depresi pada geriatric • Memilih pernyataan berikut sesuai yang dirasakan pasien selama 2 minggu terakhir Jawaban bercetak tebal > 5 = kemungkinan depresi - - -
  • 86. ANTI-DEPRESAN 1st line → SSM → non Insomnia = 2nd line → Tnsilehh → 1st line Galan a + Insomnia u = : U E. S = _ Ssm → Insomnia e - 1-Ñsiuhl → nganhre /sedan. u =
  • 87. SSRI Trisiklik Golongan lainya non- Formato =edeleai beluga→ support system 0 0 - -
  • 88. Ektterbaih i ✓ → Ps tongs Sdsu I ↳ Gsn Angelos semen tar
  • 89. Ooo
  • 90. Contoh Penulisan Resep dr. Mediko SIP No. XXX Jalan X No. 123 Kota X Telepon (021) 23456789 Kota X, 17 Agustus 2020 R/ Sertraline 50 mg tab No. XIV S 1 dd tab I______________________ Pro : Ny. X Usia : X tahun Pergantian golongan SSRI ke MAOI atau sebaliknya membutuhkan waktu 2-4 minggu istirahat → washout period (mencegah timbulnya Serotonin Malignant Syndrome) ≈ = -
  • 91. ANTI-DEPRESAN • Efek samping obat antidepressan : o Sedasi o Efek antikolinergik (mulut kering, retensi urin, penglihatan kabur, konstipasi, takikardi) o Efek anti adrenergic alfa (perubahan EKG, hipotensi) o Efek neurotoksis (tremor halus, gelisah, agitasi) • Overdosis/Intoksikasi Trisiklik Atropine Toxic Syndrome Eksitasi SSP, hipertensi, hiperpireksia, konvulsi, konfusi Tindakan : • Gastrc lavage • Diazepam 10 mg IM • Prostigmine 0,5-1,0 mg IM untuk mengatasi efek anti kolinergik • Monitoring EKG → Ssri → Prison, Anxiety ↳ Flecsehne →Tnsiuhh = = u v u ✓
  • 92. F34. Gangguan Suasana Perasaan Menetap F34.0 Siklotimia Ketidakstabilan menetap dari afek meliputi banyak periode depresi ringan dan hipomania ringan dan tidak cukup parah atau cukup lama dan tidak memenuhi F31 atau F32. F34.1 Distimia Afek depresi yang berlangsung sangat lama yang tidak pernah atau jarang sekali menjadi parah dan memenuhi gangguan episode depresi berulang. Dapat berlangsung bertahun-tahun Berktwn E → min.2-ktwn-siuh.tn#------- " D " Report = - - - - → Masih bnso keg, →T x . Sg-1/Mwdskklizer