SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PRAKTIKUM IPA di SD
PENCEMARAN LINGKUNGAN
“Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan
Akar Bawang Merah Dan Perkecambahan”
PRAKTIKUM IPA DI SD
“Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar
Bawang Merah Dan perkecambahan kacang hijau”
KELOMPOK BERAU:
 ABDUL AZIS MAULUDIN
 FIFIN JULMIANSYAH
 LELA APSARI
 SUCI YULIANI
 RUSMAYA
 SELVIA NOVITA SARI
 STEFANI HABAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar
Bawang Merah.
2. Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan.
Tujuan
• Mengamati pengaruh deterjen terhadap
pertumbuhan akar bawang merah.
• Mengamati Pengaruh Deterjen Terhadap
Perkecambahan kacang hijau.
Dasar Teori
• Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air
atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses
alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
• Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi
pencemaran air, udara, tanah, logam berat, dan suara.
Salah satu pencemaran air adalah penggunaan deterjen.
Sedangkan deterjen sendiri adalah pembersih sintetis yang
terbuat dari bahan- bahan turunan minyak bumi, yang
terdiri dari bahan kimia yang dapat memberikan dampak
negatif.
Alat dan bahan
1. Neraca analitik 1 buah
2. Tabung reaksi 14 buah
3. Rak tabung reaksi 1 buah
4. Gelas kimia 1000 mL 7 buah
5. Pengaduk 7 buah
6. Mistar dengan skala mm 1 buah
7. Kertas untuk label
8. Air/ledeng/air PDAM
9. Bawang merah 14 siung
10. Kacang hijau
11. Kertas tissue secukupnya
12. Deterjen serbuk 1 gram.
Cara kerja
1. Sediakan larutan deterjen bubuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%, pengenceran 12,5%,
pengenceran 6,25%, pengenceran 3,1%,serta kontrol berupa air ledeng. Lalu simpan larutan yang telah di beri
label.
• Label 1 : 100%
• Label 2 : 50%
• Label 3 : 25%
• Label 4 : 12,5%
• Label 5 : 6,25%
• Label 6 : 3,10%
• Label kontrol ; air ledeng/PDAM
2. Cara menyediakan larutan
• Larutkan 1 gr deterjen bubuk dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL. Beri label 100%
• Ambil 500 mL larutan deterjen 100%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. Beri label 50%
• Ambil 500 mL larutn deterjen 50%, tambahkan air ledeng 1000 mL. Beri label 25%
• Ambil 500 mL larutan deterjen 25%, tambahkan air ledeng higga 1000 mL. Beri label 12,50%
• Ambi 500 mL larutan deterjen 12,5%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. beri label 6,25%
• Ambil 500mL larutan deterjen 6,25%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL, beri tabel
3,10%
3. Sediakan bawang merah berukuran sama memiliki diameter hampir sama dengan
diameter lubang tabung reaksi berjumlah 14 buah.Kupas kulit epidermis untuk
menghindari bahan kimia tersisa.Kupas bagian akar primordial berwarna
kecoklatan dari bawang merah tersebut. Hati-hati lingkaran primordial tetap
tersisa.
4. Isikan larutan deterjen yang sudah di sediakan ke dalam tabung reaksi hingga
penuh. Tiap konsetrasi larutan yang sama diisikan kedalam 2 tabung reaksi.
5. Letakkan bawang merah dengan posisi calon akar primordial letakkan di bawah
hingga menyentuh larutan deterjen.
6. Letakkan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan bawang merah lain
di atas tabung kotrol.
7. Amati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya tampak berkurang
tambah hingga penuh.
8. Setelah 72 jam, angkat bawang merah lalu hitung Panjang akarnya. Rata-ratakan
panjang akar yang diperoleh untuk setiap perlakuan bila ada panjang akar yang
mencolok tidak anya diabaikan. Teruskan hasil pengamatan.
9. Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentrasi larutan.
• IG = (rata-rata panjang akar kontrol-rata-rata panjang altar konsentrasi x)/(rata-rata
panjang akar kontrol) x 100%
10. Buat grafik IG 50/hambatan pertumbuhannya hasil pengamatan.
Hasil Pengamatan
“bawang merah”
Hasil pengamatan kacang hijau
Hasil pengamatan bawang merah hari
pertama dan hari kedua
No. Konsentrasi Rata-rata panjang akar 1 G(%)
1 Kontrol 0,45 0
2 3,10% 0,15 25
3 6,25% 0,1 50
4 12,50% 0,1 75
5 25% 0 100
6 50% 0 100
7 100% 0 100
24 Jam 48 Jam Rata
0,4 0,5 0,45
0,1 0,2 0,15
0,1 0,1 0,1
0,1 0,3 0,2
0 0 0
0 0 0
0 0 0
Hasil pengamatan kacang hijau
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% Kontrol
1 0 0,1 0 0,2 0,1 0,1 0
2 0 0 0 0,5 0,1 0,1 0,1
3 0 0 0,1 0,4 0,2 0,1 0
4 0 0 0,2 0,3 0,2 0 0
5 0 0,1 0,1 0,2 0,1 0 0
6 0 0,2 0,2 0 0,1 0 0,1
7 0 0,3 0 0 0,5 0,5 0
8 0 0,4 0 0,2 0,3 0,2 0
9 0 0,1 0,5 0,3 0,1 0 0,1
10 0 0,1 0,1 0,1 0,1 0 0,1
Jumlah 0 1,3 1,2 2,2 1,8 1 0,4
Rata-rata 0 0,13 0,12 0,22 0,18 0,1 0,04
Konsentrasi Larutan Deterjen
Hari ke-1(24Jam)
No.
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% Kontrol
1 0,3 0,2 0,2 0,4 0,4 0,3 0,1
2 0,4 0 0,3 0,6 0,3 0,1 0,2
3 0,4 0 0,5 0,6 0,3 0,2 0,1
4 0,3 0 0,4 0,5 0,4 0,1 0,1
5 0,1 0,3 0,3 0,4 0,3 0,2 0,1
6 0,3 0,4 0,4 0,1 0,2 0,1 0,2
7 0 0,5 0,2 0,1 0,6 0,7 0,1
8 0 0,6 0,1 0,5 0,5 0,5 0,1
9 0 0,2 0,7 0,6 0,4 0,1 0,2
10 0,1 0,3 0,2 0,3 0,3 0,4 0,2
Jumlah 1,9 2,5 3,3 4,1 3,7 2,7 1,4
Rata-rata 0,19 0,25 0,33 0,41 0,37 0,27 0,14
Konsentrasi Larutan Deterjen
Hari ke-2(24Jam)
No.
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% Kontrol
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan
kecambah kacang hijau
hari ke-1 (24 jam) hari ke-2 (24 jam)
Pembahasan
• Limbah domestik yang selama ini sering kali digunakan dalam kehidupan sehari-
hari adalah deterjen. Deterjen mengandung surfaktan, builder, filler dan aditif. Dua
bahan terpenting dari pembentuk deterjenyakni surfaktan dan builders,
diidentifikasi mempunyai pengaruh langsungdan tidak langsung terhadap manusia
dan lingkungannya.
• Percobaan ini menggunakan tanaman bawang merah karena bawang merupakan
salah satutanaman yang sangat mudah diamati tahapan mitosisnya karena bisa
langsung diamati dengan bantuan mikroskop dan tahapan pembelahanselnya bisa
terlihat jelas. Bagian yang digunakan adalah akar karena padaakar primordial
merupakan meristem yang masih berkembang dengan baik sehingga masih mudah
untuk diamati.
• Dari data pengamatan dapat dilihat bahwa makin tinggi konsentrasi deterjen
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merah.
• Terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merahdikarenakan
adanya surfaktan dan builders. Adanya surfaktan menyebabkan busa-busa di
permukaan air sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan
menyebabkan organisme air kekurangan oksigen dan dapatmenyebabkan
kematian. Builders, salah satu yang paling banyak dimanfaatkan di dalam deterjen
adalah phosphate.
• Tetapi dalam jumlah yang terlalu banyak, phosphate dapat menyebabkan
pengkayaan unsur hara(eutrofikasi) dalam air menurun.Pada hasil pengamatan
terlihat beberapa akar primordial tumbuhtidak optimal pada konsentrasi 12,5%.
6,25% dan 3,10%. Hal inidikarenakan kelebihan dalam penambahan larutan.
• Kekurangan dan kelebihan air mengakibatkan tanaman mengalami stress.
Perkembangan tanaman bawang merah akan menurun dengan penurunan derajad
stress air dan tanaman ini sangat peka terhadap stress air.Untuk meningkatkan
kualitas hidupnya manusia berusaha memanfaatkan kekayaan alam. Melalui
pikiran dan akal manusia menciptakan alat dan bahan yang digunakan untuk
membantu meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun dalam kenyataannya
kualitas hidup yang hendak dicapai, karena ada dampak negative yang dihasilkan
dari usaha manusia itu sendiri. Dampak negative tersebut dapat disebut dengan
pencemaran.
• Devinisi pencemaran yaitu sebagai masuknya bahan atau energi ke dalam
lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik
yang bersifat fisik, kimiawi maupun biologi, sehingga menganggu kesehatan,
eksistensi manusia dan aktivitas manusia serta organisme lainnya.
Kesimpulan
• Dari kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan
satu bentuk pencemaran perairan yang dapat
diakibatkan oleh produk industri yang banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu
deterjen serbuk. Deterjen dalam kadar tertentu
dapat mengganggu kehidupan organisme target
maupun non target. Ditandai dengan
terhambatnya pertumbuhan atau jika semakin
parah akan berakibat matinya makhluk hidup
tersebut.
PengaruhDeterjen

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Lutfy Bharamukty
 
21. lampiran 18 19 lkpd kromatografi
21. lampiran 18 19  lkpd kromatografi21. lampiran 18 19  lkpd kromatografi
21. lampiran 18 19 lkpd kromatografiREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
537558806-MODUL-5-BI-abc.pptx
537558806-MODUL-5-BI-abc.pptx537558806-MODUL-5-BI-abc.pptx
537558806-MODUL-5-BI-abc.pptxDwiSartika20
 
Tugas mandiri 3 tap
Tugas mandiri 3 tapTugas mandiri 3 tap
Tugas mandiri 3 tapgandi gandi
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppAndi Saputro
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
 
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarMateri pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarIhsan Sulistyawan
 
Rubrik lkpd pemantulan
Rubrik lkpd pemantulanRubrik lkpd pemantulan
Rubrik lkpd pemantulannooraisy22
 
pppt indonesia modul 7.pptx
pppt indonesia modul 7.pptxpppt indonesia modul 7.pptx
pppt indonesia modul 7.pptxAlpandiPratama19
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
 
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Dwi LiztaRi
 
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester IISilabus IPA SD Kelas 5 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester IITri Suwandi
 

What's hot (20)

Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1
 
21. lampiran 18 19 lkpd kromatografi
21. lampiran 18 19  lkpd kromatografi21. lampiran 18 19  lkpd kromatografi
21. lampiran 18 19 lkpd kromatografi
 
7. rpp power point
7. rpp power point7. rpp power point
7. rpp power point
 
537558806-MODUL-5-BI-abc.pptx
537558806-MODUL-5-BI-abc.pptx537558806-MODUL-5-BI-abc.pptx
537558806-MODUL-5-BI-abc.pptx
 
Tugas mandiri 3 tap
Tugas mandiri 3 tapTugas mandiri 3 tap
Tugas mandiri 3 tap
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
 
Rpp siklus 1
Rpp siklus 1Rpp siklus 1
Rpp siklus 1
 
Rpp kelas 4 ipa
Rpp kelas 4 ipaRpp kelas 4 ipa
Rpp kelas 4 ipa
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
 
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasarMateri pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
Materi pembelajaran ips kelas 3 sekolah dasar
 
Rubrik lkpd pemantulan
Rubrik lkpd pemantulanRubrik lkpd pemantulan
Rubrik lkpd pemantulan
 
pppt indonesia modul 7.pptx
pppt indonesia modul 7.pptxpppt indonesia modul 7.pptx
pppt indonesia modul 7.pptx
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
RPP IPA kelas 6
RPP IPA kelas 6 RPP IPA kelas 6
RPP IPA kelas 6
 
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
 
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5
 
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester IISilabus IPA SD Kelas 5 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 5 Semester II
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Laporan praktikum ipa 1
Laporan praktikum ipa 1Laporan praktikum ipa 1
Laporan praktikum ipa 1
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 

Similar to PengaruhDeterjen

PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptxPPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptxKetutTantre2
 
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKTugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKanitawulandari11
 
Paparan desinfeksi air chlorin diffuser.pptx
Paparan desinfeksi air chlorin diffuser.pptxPaparan desinfeksi air chlorin diffuser.pptx
Paparan desinfeksi air chlorin diffuser.pptxRena Febriana
 
pengaruh ikan cere terhadap limbah tahu
pengaruh ikan cere terhadap limbah tahupengaruh ikan cere terhadap limbah tahu
pengaruh ikan cere terhadap limbah tahudwifebianti
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersihInha Rusdy
 
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas  Filter Cartridge SederhanaEfektivitas  Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas Filter Cartridge SederhanaBBAP takalar
 
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutansUji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutansErina Fatmala
 
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirJurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirSabarudin saba
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersihnesyaazzura
 
KULIAH_PENCEMARAN_Lingk.pdf
KULIAH_PENCEMARAN_Lingk.pdfKULIAH_PENCEMARAN_Lingk.pdf
KULIAH_PENCEMARAN_Lingk.pdfdedivernanda1
 
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar EkologiAinal Chaza
 
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangProposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangIrJum Jaya
 
Laporan praktek biologi tentan enzim (biologi)
Laporan praktek biologi tentan enzim (biologi)Laporan praktek biologi tentan enzim (biologi)
Laporan praktek biologi tentan enzim (biologi)Devi Aprilia
 
www.mbahsubang.com
www.mbahsubang.comwww.mbahsubang.com
www.mbahsubang.comsitekno
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisTri Hapsari Meilani
 

Similar to PengaruhDeterjen (20)

PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptxPPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
PPT kelompok 3 perkecambahan modul 2 KP 2.pptx
 
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKTugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
 
Seminar pkl
Seminar pkl Seminar pkl
Seminar pkl
 
Pp seminar asam urat
Pp seminar asam uratPp seminar asam urat
Pp seminar asam urat
 
Paparan desinfeksi air chlorin diffuser.pptx
Paparan desinfeksi air chlorin diffuser.pptxPaparan desinfeksi air chlorin diffuser.pptx
Paparan desinfeksi air chlorin diffuser.pptx
 
pengaruh ikan cere terhadap limbah tahu
pengaruh ikan cere terhadap limbah tahupengaruh ikan cere terhadap limbah tahu
pengaruh ikan cere terhadap limbah tahu
 
BEST BACTERY ENZYME
BEST BACTERY ENZYMEBEST BACTERY ENZYME
BEST BACTERY ENZYME
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas  Filter Cartridge SederhanaEfektivitas  Filter Cartridge Sederhana
Efektivitas Filter Cartridge Sederhana
 
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutansUji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
limbah
limbahlimbah
limbah
 
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirJurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas Air
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
 
KULIAH_PENCEMARAN_Lingk.pdf
KULIAH_PENCEMARAN_Lingk.pdfKULIAH_PENCEMARAN_Lingk.pdf
KULIAH_PENCEMARAN_Lingk.pdf
 
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar EkologiAcara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
Acara 1 Praktikum Dasar-dasar Ekologi
 
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangProposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
 
Laporan praktek biologi tentan enzim (biologi)
Laporan praktek biologi tentan enzim (biologi)Laporan praktek biologi tentan enzim (biologi)
Laporan praktek biologi tentan enzim (biologi)
 
www.mbahsubang.com
www.mbahsubang.comwww.mbahsubang.com
www.mbahsubang.com
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
 

Recently uploaded

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

PengaruhDeterjen

  • 1. PRAKTIKUM IPA di SD PENCEMARAN LINGKUNGAN “Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah Dan Perkecambahan” PRAKTIKUM IPA DI SD “Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah Dan perkecambahan kacang hijau” KELOMPOK BERAU:  ABDUL AZIS MAULUDIN  FIFIN JULMIANSYAH  LELA APSARI  SUCI YULIANI  RUSMAYA  SELVIA NOVITA SARI  STEFANI HABAN
  • 2. PENCEMARAN LINGKUNGAN 1. Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah. 2. Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan.
  • 3. Tujuan • Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah. • Mengamati Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan kacang hijau.
  • 4. Dasar Teori • Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. • Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran air, udara, tanah, logam berat, dan suara. Salah satu pencemaran air adalah penggunaan deterjen. Sedangkan deterjen sendiri adalah pembersih sintetis yang terbuat dari bahan- bahan turunan minyak bumi, yang terdiri dari bahan kimia yang dapat memberikan dampak negatif.
  • 5. Alat dan bahan 1. Neraca analitik 1 buah 2. Tabung reaksi 14 buah 3. Rak tabung reaksi 1 buah 4. Gelas kimia 1000 mL 7 buah 5. Pengaduk 7 buah 6. Mistar dengan skala mm 1 buah 7. Kertas untuk label 8. Air/ledeng/air PDAM 9. Bawang merah 14 siung 10. Kacang hijau 11. Kertas tissue secukupnya 12. Deterjen serbuk 1 gram.
  • 6. Cara kerja 1. Sediakan larutan deterjen bubuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%, pengenceran 12,5%, pengenceran 6,25%, pengenceran 3,1%,serta kontrol berupa air ledeng. Lalu simpan larutan yang telah di beri label. • Label 1 : 100% • Label 2 : 50% • Label 3 : 25% • Label 4 : 12,5% • Label 5 : 6,25% • Label 6 : 3,10% • Label kontrol ; air ledeng/PDAM 2. Cara menyediakan larutan • Larutkan 1 gr deterjen bubuk dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL. Beri label 100% • Ambil 500 mL larutan deterjen 100%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. Beri label 50% • Ambil 500 mL larutn deterjen 50%, tambahkan air ledeng 1000 mL. Beri label 25% • Ambil 500 mL larutan deterjen 25%, tambahkan air ledeng higga 1000 mL. Beri label 12,50% • Ambi 500 mL larutan deterjen 12,5%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. beri label 6,25% • Ambil 500mL larutan deterjen 6,25%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL, beri tabel 3,10%
  • 7. 3. Sediakan bawang merah berukuran sama memiliki diameter hampir sama dengan diameter lubang tabung reaksi berjumlah 14 buah.Kupas kulit epidermis untuk menghindari bahan kimia tersisa.Kupas bagian akar primordial berwarna kecoklatan dari bawang merah tersebut. Hati-hati lingkaran primordial tetap tersisa. 4. Isikan larutan deterjen yang sudah di sediakan ke dalam tabung reaksi hingga penuh. Tiap konsetrasi larutan yang sama diisikan kedalam 2 tabung reaksi. 5. Letakkan bawang merah dengan posisi calon akar primordial letakkan di bawah hingga menyentuh larutan deterjen. 6. Letakkan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan bawang merah lain di atas tabung kotrol. 7. Amati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya tampak berkurang tambah hingga penuh. 8. Setelah 72 jam, angkat bawang merah lalu hitung Panjang akarnya. Rata-ratakan panjang akar yang diperoleh untuk setiap perlakuan bila ada panjang akar yang mencolok tidak anya diabaikan. Teruskan hasil pengamatan. 9. Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentrasi larutan. • IG = (rata-rata panjang akar kontrol-rata-rata panjang altar konsentrasi x)/(rata-rata panjang akar kontrol) x 100% 10. Buat grafik IG 50/hambatan pertumbuhannya hasil pengamatan.
  • 10. Hasil pengamatan bawang merah hari pertama dan hari kedua No. Konsentrasi Rata-rata panjang akar 1 G(%) 1 Kontrol 0,45 0 2 3,10% 0,15 25 3 6,25% 0,1 50 4 12,50% 0,1 75 5 25% 0 100 6 50% 0 100 7 100% 0 100 24 Jam 48 Jam Rata 0,4 0,5 0,45 0,1 0,2 0,15 0,1 0,1 0,1 0,1 0,3 0,2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
  • 11. Hasil pengamatan kacang hijau 100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% Kontrol 1 0 0,1 0 0,2 0,1 0,1 0 2 0 0 0 0,5 0,1 0,1 0,1 3 0 0 0,1 0,4 0,2 0,1 0 4 0 0 0,2 0,3 0,2 0 0 5 0 0,1 0,1 0,2 0,1 0 0 6 0 0,2 0,2 0 0,1 0 0,1 7 0 0,3 0 0 0,5 0,5 0 8 0 0,4 0 0,2 0,3 0,2 0 9 0 0,1 0,5 0,3 0,1 0 0,1 10 0 0,1 0,1 0,1 0,1 0 0,1 Jumlah 0 1,3 1,2 2,2 1,8 1 0,4 Rata-rata 0 0,13 0,12 0,22 0,18 0,1 0,04 Konsentrasi Larutan Deterjen Hari ke-1(24Jam) No. 100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% Kontrol 1 0,3 0,2 0,2 0,4 0,4 0,3 0,1 2 0,4 0 0,3 0,6 0,3 0,1 0,2 3 0,4 0 0,5 0,6 0,3 0,2 0,1 4 0,3 0 0,4 0,5 0,4 0,1 0,1 5 0,1 0,3 0,3 0,4 0,3 0,2 0,1 6 0,3 0,4 0,4 0,1 0,2 0,1 0,2 7 0 0,5 0,2 0,1 0,6 0,7 0,1 8 0 0,6 0,1 0,5 0,5 0,5 0,1 9 0 0,2 0,7 0,6 0,4 0,1 0,2 10 0,1 0,3 0,2 0,3 0,3 0,4 0,2 Jumlah 1,9 2,5 3,3 4,1 3,7 2,7 1,4 Rata-rata 0,19 0,25 0,33 0,41 0,37 0,27 0,14 Konsentrasi Larutan Deterjen Hari ke-2(24Jam) No. 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% Kontrol Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan kecambah kacang hijau hari ke-1 (24 jam) hari ke-2 (24 jam)
  • 12. Pembahasan • Limbah domestik yang selama ini sering kali digunakan dalam kehidupan sehari- hari adalah deterjen. Deterjen mengandung surfaktan, builder, filler dan aditif. Dua bahan terpenting dari pembentuk deterjenyakni surfaktan dan builders, diidentifikasi mempunyai pengaruh langsungdan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya. • Percobaan ini menggunakan tanaman bawang merah karena bawang merupakan salah satutanaman yang sangat mudah diamati tahapan mitosisnya karena bisa langsung diamati dengan bantuan mikroskop dan tahapan pembelahanselnya bisa terlihat jelas. Bagian yang digunakan adalah akar karena padaakar primordial merupakan meristem yang masih berkembang dengan baik sehingga masih mudah untuk diamati. • Dari data pengamatan dapat dilihat bahwa makin tinggi konsentrasi deterjen menyebabkan terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merah.
  • 13. • Terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merahdikarenakan adanya surfaktan dan builders. Adanya surfaktan menyebabkan busa-busa di permukaan air sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan organisme air kekurangan oksigen dan dapatmenyebabkan kematian. Builders, salah satu yang paling banyak dimanfaatkan di dalam deterjen adalah phosphate. • Tetapi dalam jumlah yang terlalu banyak, phosphate dapat menyebabkan pengkayaan unsur hara(eutrofikasi) dalam air menurun.Pada hasil pengamatan terlihat beberapa akar primordial tumbuhtidak optimal pada konsentrasi 12,5%. 6,25% dan 3,10%. Hal inidikarenakan kelebihan dalam penambahan larutan. • Kekurangan dan kelebihan air mengakibatkan tanaman mengalami stress. Perkembangan tanaman bawang merah akan menurun dengan penurunan derajad stress air dan tanaman ini sangat peka terhadap stress air.Untuk meningkatkan kualitas hidupnya manusia berusaha memanfaatkan kekayaan alam. Melalui pikiran dan akal manusia menciptakan alat dan bahan yang digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun dalam kenyataannya kualitas hidup yang hendak dicapai, karena ada dampak negative yang dihasilkan dari usaha manusia itu sendiri. Dampak negative tersebut dapat disebut dengan pencemaran. • Devinisi pencemaran yaitu sebagai masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat fisik, kimiawi maupun biologi, sehingga menganggu kesehatan, eksistensi manusia dan aktivitas manusia serta organisme lainnya.
  • 14. Kesimpulan • Dari kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk pencemaran perairan yang dapat diakibatkan oleh produk industri yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu deterjen serbuk. Deterjen dalam kadar tertentu dapat mengganggu kehidupan organisme target maupun non target. Ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan atau jika semakin parah akan berakibat matinya makhluk hidup tersebut.