2. Sejarah Pemikiran Manusia Tentang Tuhan
Menurut pemikiran barat, dikenal teori
evolusionisme, yaitu teori yang
mengatakan adanya proses dari
kepercayaan yang amat sederhana,
lama kelamaan meningkat menjadi
sempurna.
3. Siapakah Tuhan Itu?
Dalam Kamus Bahasa Indonesia (2002: 1216), kata “Tuhan”
berarti sesuatu yang diyakini, dipuja dan disembah oleh manusia
sebagai Yang Maha Kuasa, Maha Perkasa dan sebagainya. Dalam
Bahasa Arab, ada dua kata yang bisa digunakan untuk menunjuk
Tuhan yaitu kata rabb dan Ilah. Menurut Ibn Manzur, kata Rabb
secara mutlak berarti pemilik/penguasa, tuan, pengantur,
pemelihara, penilai dan pemberi nikmat. Sedangkan Ilah ialah
sesuatu yang dipentingkan (dianggap penting) oleh manusia
sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai
olehnya.
4. Tuhan Menurut Agama-Agama Wahyu
Konsep tuhan dalam agama wahyu
adalah Tauhid. Tauhid adalah sebuah
pengakuan bahwa tidak ada Tuhan
selain Allah.
6. Filsafat Ketuhanan Dalam Islam
Secara garis besar ada aliran yang
bersifat liberal, tradisional dan ada
pula yang bersifat keduanya.
7. Pembuktian Eksistensi Tuhan
Perlu memperhatikan 2 unsur pokok:
1. Dalil
a. Dalil ‘aqli
Merupakan argumentasi berdasarkan akal pikiran.
b. Dalil naqli
Bersumber dari wahyu (al-qur’an) dan hadist.
2. Metode
- Secara aqli
a. Keberadaan alam membuktikan adanya Allah.
b. Pembuktian adanya Tuhan dengan pendekatan fisika.
c. Pembuktian Tuhan dengan pendekatan astronomi.
- Secara naqli
a. Q.S al-ikhlas ayat 1-4
b. Q.S al-A’raf: 143
8. Kiat-Kiat Pemeliharaan Akidah
Menambah atau
memperdalam
ilmu
Membiasakan
amal shalih
Selalu mencari
keridhaan Allah
Senantiasa
melakukan 4M
Membiasakan zikir
dan membaca Al-
Qur’an
Berserah diri
kepada Allah