SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Pandangan Dunia Islam
ISLAMIC WORLD VIEW:
KONSEP ISLAM DAN
AGAMA LAIN TENTANG
TUHAN
• Ucu Mujahidah 1806173065
• Nadia Putri 1806283466
Konsep Tuhan dlm Islam, Perbandingan dgn Kristen, Yahudi, Hindu,
Budha dll
P O K O K
B A H A S A N Tentang ‘Nama Tuhan’ dalam Agama-Agama
Konsep Monotheisme dan Tauhid
Konsep Tuhan (Islam)
Mengucap Kalimat Syahadat
"La ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah“
”Katakanlah: `Dialah Allah, Yang Maha Esa`,
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-
Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tiada
pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun
yang setara dengan Dia.” (Al-Ikhlas :1-4).
Allah adalah nama diri (proper name)
dari Dzat Yang Maha Kuasa, yang
memiliki nama dan sifat-sifat tertentu
(asma wa sifat).
Tuhan, dalam Islam, dikenal dengan nama
Allah. Lafaz ‘Allah’( ‫هللا‬
Konsep Tuhan dalam Islam tidak sama dengan konsep
Tuhan dalam agama-agama lain, seperti : Kristen, Yahudi,
Hindu, dan Budha.01
02
0304
05
• Agama Kristen memegang paham Trinitas.
 Trinitas / Trinity, 3 pribadi, yaitu :
“The coexistence of Father, Son, and Holy Spirit in the Unity of the Godhead” (The Interpreter’s Dictionary
of the Bible).
1. Tuhan Bapa : Allah pencipta sekalian alam.
2. Anak Tuhan : Tuhan atau firman yang hidup bersama-sama manusia yang datang ke dunia
sebagai ‘juru selamat.
3. Ruhul kudus : “Roh Allah” yang boleh masuk ke dalam peribadi orang suci.
(Konsili Nicea 325)
 Dalam Al-Kitab (Bible) banyak memberikan kepastian bahwa Tuhan itu Esa :
“Hear O Israel : the Our God, the Lord is one. Love the Lord Your God with all your heart and with all your
soul and with all your strengh”. (Mark 12 : 28-30).
Konsep Tuhanan (Kristen)
Pada agama Yahudi, hingga kini, masih belum menemukan dan berspekulasi
tentang nama Tuhan mereka. Dalam konsep Judaism (agama Yahudi), nama Tuhan
tidak dapat diketahui dengan pasti. Kaum Yahudi modern hanya menduga-duga,
bahwa nama Tuhan mereka adalah Yahweh. Harold Bloom, dlm buku terkenalnya,
Jesus and Yahweh, juga menulis, bahwa YHWH adalah nama tuhan yang tidak
pernah bisa diketahui bagaimana mengucapkannya.
Konsep Tuhan (Yahudi)
• Konsep Tuhan dalam agama Hindu tidaklah pasti, mereka ada yang percaya pantheisme,
monotheisme, politheisme dan bahkan atheisme. Kaum Hindu Bali biasa menyebut Tuhan mereka
dengan panggilan “Idha Sang Hyang Widhi Wasa” atau Brahman. Sedangkan panggilan Sang
Hyang Widhi yang terkenal dengan sebutan “Trimurti” yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa. Konsep
Trimurti ini sama deengan konsep Trinitas yang mempercayai Tuhan itu tiga tapi satu.
Konsep Tuhan (Hindu)
• Dalam agama Budha Tuhan tidak bernama.
• Budha tidak menyebutkan nama Tuhannya dengan sebutan tertentu. Tapi mereka meyakini
bahwa Tuhan itu Sesuatu yang tidak dilahirkan, tidak dijelmakan, tidak diciptakan, Yang Mutlak.
Tuhan Yang Maha Esa di dalam agama Budha adalah Anatman (tanpa Aku), suatu yang tidak
berpribadi, suatu yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun.
Konsep Tuhan (Budha)
Konsep Tuhan (Yunani)
Get a modern
PowerPoint
Presentation that
is beautifully
designed.
Paham
Epicurean
(Epicurus)
Paham
Aristotle
gods exist, since that is the common
opinion of mankind, but they have no
concern for the world and what
happens in it, for that would disturb
their divine happiness and tranquility
Tuhan disebut sebagai “unmoved mover”,
(penggerak yang tidak bergerak), Tuhan
yang ada dalam pikiran manusia, yang
berarti bahwa ketika manusia tidak berfikir
Tuhan, maka Tuhan itu tidak ada.
“Nama Tuhan” dalam Islam, Yahudi, dan Kristen
Nama Tuhan masih
diperdebatkan,
diduga bernama
Yahweh karena
bertuliskan YHWH
namun tidak
diketahui cara
pengucapannya
Yahudi
Allah, dilafadzkan
secara khusus dan
digunakan secara
seragam oleh
ummat Muslim
sedunia
Islam
Tidak seragam.
Allah, God, Lord
Kristen
Easy to change colors, photos and Text.
Sumber Ajaran Islam
Al-Quran dan Perinciannya
Al-hadits dan Pembagiannya
Ijtihad/Ra’yu dan Perkembangannya
Konsep Monotheisme
dan Tauhid
Konsep Monotheis
 Monotheisme artinya meyakini bahwa tuhan itu esa, satu, tunggal. Secara
etimologi monoteisme berasal dari bahasa Yunani
monos (satu, tunggal) dan theos (Tuhan)
 Dan berkuasa atas segala yang ada di dunia ini. Namun monotheismen ini
pemahaman tentang keesaan tuhan yang bersifat umum, yang didalamnya
juga masih terbagi – bagi dalam beberapa bagian. Misal faham agnostic
yang meyakini adanya Tuhan dan keesanNya, namun tidak meyakini
perlunya agama untuk menyembah tuhan. Kemudian dalam agama Masrani,
yang meyakini keesaan Tuhan sebgai trinitas, yaitu tiga perwujudan dalam
satu. Ada pula agama hindu yang meyakini keesaan tuhan namun
mengatakan tuhan bermanifestasi dalam berbagai macam bentuk untuk
menyampaikan maksudnya. Akidah seperti ini merupakan akidah yang
yang bertentangan dengan akidah islam.
MONOTHEISME
Konsep Monotheisme Kristen
MONOTHEISME Konsep Monotheisme Islam
Monoteisme Kristen adalah Trinitian. Monoteisme Islam adalah Unitarian atau Tauhid
Mengenal
Tauhid
Tauhid secara bahasa, adalah kata benda (nomina) yang berasal dari
perubahan kata kerja wahhada–yuwahhidu, yang bermakna ‘menunggalkan
sesuatu’ Jika dikatakan wahhada syai’a artinya menjadikan sesuatu itu satu.
Sedangkan menurut syariat berarti mengesakan Allah dalam sesuatu yang
merupakan kekhususan bagi-Nya berupa rububiyah, uluhiyah, dan asma’ wa
shifat ( Al-Qaulul Mufiiid Syarh Kitabi At-Tauhid I/7).
Kata tauhid sendiri merupakan kata yang terdapat dalam hadits-hadits Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana dalam hadits Mu’adz bin Jabal
radhiyallahu’anhu, “Engkau akan mendatangi kaum ahli kitab, maka jadikanlah
materi dakwah yang kamu sampaikan pertama kali adalah agar mereka
mentauhidkan Allah”. Demikan juga dalam perkataan sahabat Nabi,
“Rasulullah bertahlil dengan tauhid”. Dalam ucapan beliau labbaika
Allahumma labbaika, labbaika laa syariika laka labbaika, ucapan talbiyah yang
diucapkan ketika memulai ibadah haji. Dengan demikian kata tauhid adalah
kata syar’i dan terdapat dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
(Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyah li Syaikh Shalih Alu Syaikh 63).
Penerapan Tauhid Dalam Al-Qur’an
Penerapan Tauhid
Asma Wasifat
Apakah kamu mengetahui
ada seorang yang sama
dengan Dia?
Penerapan Tauhid
Rububiyah
Rabb (yang menguasai)
langit dan bumi
Penerapan Tauhid
Uluhiyah
Maka sembahlah Dia dan
berteguh hatilah dalam
beribadah kepada-Nya
ِ‫ض‬‫أ‬‫ر‬َ ‫أ‬‫اْل‬َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ُّ‫ب‬َ‫ر‬‫و‬‫ا‬‫م‬‫ا‬‫م‬ُ‫ه‬‫ْن‬‫ي‬‫ب‬
ُ‫ه‬‫أ‬‫د‬ُ‫ب‬‫أ‬‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬‫أ‬‫ر‬ِ‫ب‬َ‫ط‬‫أ‬‫ص‬‫ا‬َ‫و‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ِ‫ل‬ِِ ِ‫ِت‬ُِ َ‫ل‬ ُ‫م‬َ‫ل‬‫أ‬‫ع‬َ‫ِت‬ ‫أ‬‫ل‬َ‫ه‬‫ا‬ّ‫ي‬ِ‫م‬َ‫س‬
QS.Maryam: 65
Pembagian
Tauhid
Pembagian Tauhid
ِ ‫بأفعال‬ ‫هللا‬ ‫إفراد‬
“Mengesakan Allah dalam
perbuatan-Nya”. Maksudnya
adalah meyakini hanya Allahlah
yang bisa melakukan perbuatan-
perbuatan yang menjadi
kekhususann-Nya, seperti
menciptakan makhluk,
mengaturnya, memberi rezeki,
memberi manfa’at, menimpakan
musibah/keburukan,
menghidupkan, mematikan, dan
lainnya yang menjadi kekhususan
Allah.
Tauhid
Rububiyah
Tauhid
Uluhiyah
Tauhid
Asma
Wasifat
“Mengesakan Allah dalam
beribadah kepada-Nya”.
Maksudnya adalah meyakini hanya
Allahlah yang berhak diibadahi,
tidak boleh mempersembahkan
peribadatan kepada selain-Nya
dalam bentuk ibadah lahiriyah
maupun yang batin, ucapan
maupun perbuatan.
‫بالعبادة‬ ‫هللا‬ ‫إفراد‬
“Tauhid Nama dan Sifat adalah mengesakan Allah
dalam nama-nama-Nya yang terindah dan sifat-
sifat-Nya yang termulia,yang bersumber dari Al-
Qur`an dan As-Sunnah,dan beriman terhadap
makna-makna dan hukum-hukumnya”. Maksudnya
adalah meyakini hanya Allahlah yang memiliki
nama yang husna (terbaik) dan sifat
yang ‘ulya (paling tinggi/sempurna). Sedangkan
selain Allah tidaklah berhak dikatakan memiliki
nama dan sifat tersebut.
‫الحسنى‬ ِ ‫بأسمائ‬ ‫هللا‬ ‫إفراد‬
‫القرآن‬ ‫في‬ ‫الواردة‬ ‫العلى‬ ِ ‫وصفاِت‬
‫بمعانيها‬ ‫واإليمان‬ ،‫والسنة‬
‫وأحكامها‬
Dalil Tauhid Rububiyah
2
3
4
1
“Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Mahasuci Allah, Rabb semesta alam.” [Al-A’raaf: 54]
‫ر‬ ُ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ك‬‫ار‬‫ب‬‫ت‬ ۗ ُ‫ر‬ْ‫م‬ ْ‫اْل‬‫و‬ ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ل‬ ‫َل‬‫أ‬َ‫ي‬‫ي‬‫م‬‫ال‬َْ‫ال‬ ُّ ‫ب‬
‫ي‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ي‬‫ه‬‫ي‬‫ن‬‫ُو‬‫د‬ َْ‫ي‬‫م‬ َ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ت‬ َ‫يي‬‫ذ‬‫ه‬‫ال‬‫و‬ ۚ ُ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ ‫ب‬‫ر‬ ُ ‫ه‬‫َّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ي‬‫ل‬َٰ‫ذ‬‫ير‬‫ي‬‫م‬ْْ‫ي‬ِ َْ‫ي‬‫م‬ َ‫و‬ُ‫ك‬‫ي‬‫ل‬ْ‫م‬
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya.” [Huud: 6]
‫ي‬‫ر‬ ‫ي‬ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ى‬‫ل‬‫ع‬ ‫ه‬‫َل‬‫ي‬‫إ‬ ‫ي‬‫ض‬ ْ‫ر‬ ْ‫اْل‬ ‫ي‬‫ي‬‫ف‬ ‫هة‬‫ب‬‫ا‬‫د‬ َْ‫ي‬‫م‬ ‫ا‬‫م‬‫و‬‫ا‬‫ه‬ُِ ْ‫ز‬
“Segala puji bagi Allah Rabb (Penguasa) semesta alam.” [Al-Faatihah :2]
َ‫ي‬‫ي‬‫م‬‫ال‬َْ‫ال‬ ‫ي‬‫ب‬‫ر‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ي‬‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬‫ح‬ْ‫ال‬
“…Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah Rabb-mu, milik- Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah, tiada mempunyai
apa-apa walaupun setipis kulit ari.” [Faathir: 13]
Dalil Tauhid Uluhiyah
2
3
4
1
“Dan Rabb-mu adalah Allah Yang Maha Esa, tidak ada sesembahan yang diibadahi dengan benar melainkan Dia,
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” [AlBaqarah: 163].
‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ه‬ََٰ‫ل‬ِ‫إ‬َ‫و‬ِ ََٰ‫ل‬ِ‫إ‬‫د‬ ِ‫اح‬َ‫و‬َۖ‫ل‬َِ ََٰ‫ل‬ِ‫إ‬َّ‫ل‬ِ‫إ‬َ‫و‬ُ‫ه‬َّ‫الر‬ُ‫ن‬ ََٰ‫م‬‫حأ‬ُ‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬َّ‫الر‬
‫د‬‫ي‬‫ه‬‫ش‬ُ ‫ه‬‫َّللا‬ُ‫ه‬‫ه‬‫ن‬‫أ‬‫َل‬‫ه‬َٰ‫ل‬‫ي‬‫إ‬‫ه‬‫َل‬‫ي‬‫إ‬‫و‬ُ‫ه‬ُ‫ة‬‫ك‬‫ي‬‫ئ‬‫َل‬‫م‬ْ‫ال‬‫و‬‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬‫و‬‫ي‬‫م‬ْ‫ل‬‫ي‬َْ‫ال‬‫م‬‫ي‬‫ئ‬‫ا‬ِ‫ا‬‫ي‬ْْ‫س‬‫ي‬‫ق‬ْ‫ال‬‫ي‬‫ب‬ۚۚ‫َل‬‫ه‬َٰ‫ل‬‫ي‬‫إ‬‫ه‬‫َل‬‫ي‬‫إ‬‫و‬ُ‫ه‬ُ‫يز‬ ‫ي‬‫ز‬َْ‫ال‬ُ‫م‬‫ي‬‫ي‬‫ك‬‫ح‬ْ‫ال‬
“Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapakmu mengada-adakannya, Allah tidak
menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah)nya…” [An-Najm: 23]
‫آب‬‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬‫أ‬ ‫ا‬‫وه‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬‫ه‬‫م‬‫س‬ ٌ‫ء‬‫ا‬‫م‬ْ‫س‬‫أ‬ ‫ه‬‫َل‬‫ي‬‫إ‬ ‫ي‬‫ي‬‫ه‬ َْ‫ي‬‫إ‬ُ‫س‬ َْ‫ي‬‫م‬ ‫ا‬‫ه‬‫ي‬‫ب‬ ُ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ل‬‫ز‬ْ‫ن‬‫أ‬ ‫ا‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫ا‬ْْ‫ل‬
“(Kuasa Allah) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari
Allah, itulah yang bathil, dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.” [Al-Hajj: 62]
‫ُو‬‫د‬ َْ‫ي‬‫م‬ َ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ي‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ه‬َ‫أ‬‫و‬ ُّ ‫ق‬‫ح‬ْ‫ال‬ ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ه‬َ‫أ‬‫ي‬‫ب‬ ‫ك‬‫ي‬‫ل‬َٰ‫ذ‬‫ي‬‫ل‬َْ‫ال‬ ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ه‬َ‫أ‬‫و‬ ُ‫ل‬‫ي‬ْ‫ا‬‫ب‬ْ‫ال‬ ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ي‬‫ه‬‫ي‬‫ن‬‫ي‬‫ب‬‫ك‬ْ‫ال‬ ُّ ‫ي‬ُ‫ير‬
“Allah menyatakan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-
orang yang berilmu (juga menyatakan demikian). Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain-Nya, Yang Maha Perkasa lagi
Mahabijak-sana.” [Ali ‘Imran: 18].
Dalil Tauhid Asma Wa Sifat
2
3
4
1 “Hanya milik Allah asmaa-ul husna [Nama-nama yang Agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.], Maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Kelak mereka
akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (QS. Al-A’raf:180)
ُ‫ن‬‫َا‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ن‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ز‬‫جأ‬ُ‫ي‬َ‫س‬ ِِ ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫م‬‫أ‬‫س‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ُون‬‫د‬ ِ‫ح‬‫أ‬‫ل‬ُ‫ي‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬‫ُو‬‫ع‬‫أ‬‫د‬‫ا‬َ‫ف‬ ‫ى‬َ‫ن‬‫أ‬‫س‬ُ‫ح‬‫أ‬‫ل‬‫ا‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬‫أ‬‫س‬َ ‫أ‬‫اْل‬ ِ َّ ِ‫ّلِل‬َ‫و‬َ‫م‬‫أ‬‫ع‬َ‫ي‬ ‫وا‬َ‫ون‬ُ‫ل‬
‫ي‬ِ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ؤ‬َ‫ر‬‫أ‬‫ذ‬َ‫ي‬ ‫ا‬‫اج‬َ‫و‬‫أ‬‫ز‬َ‫أ‬ ِ‫ام‬َ‫ع‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬‫اْل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬ ‫ا‬‫اج‬َ‫و‬‫أ‬‫ز‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ِ‫ض‬‫أ‬‫ر‬َ ‫أ‬‫اْل‬َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ُ‫ر‬ِ‫اط‬َ‫ف‬َ‫ل‬ ِِ ُ‫ير‬ ِ‫ص‬َ‫ب‬‫أ‬‫ل‬‫ا‬ ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫ء‬‫أ‬‫ي‬َ‫ش‬ ِِ ِ‫ل‬‫أ‬‫ث‬ِ‫َم‬‫ك‬ َ‫أس‬‫ي‬
“ Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” [Al-Ikhlas: 04]
‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ك‬ ُِ َ‫ل‬ ‫أ‬‫ُن‬‫ك‬َ‫ي‬ ‫أ‬‫م‬َ‫ل‬َ‫و‬
“Dia memiliki sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [Ar-Rum: 27]
ْ‫ال‬ ‫و‬ُ‫ه‬‫و‬ ‫ي‬‫ض‬ ْ‫ر‬ ْ‫اْل‬‫و‬ ‫ي‬‫ت‬‫ا‬‫او‬‫م‬‫ه‬‫س‬‫ال‬ ‫ي‬‫ي‬‫ف‬ ‫ى‬‫ْل‬‫ع‬ ْ‫اْل‬ ُ‫ل‬‫ث‬‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ل‬‫و‬ُ‫م‬‫ي‬‫ي‬‫ك‬‫ح‬ْ‫ال‬ ُ‫يز‬ ‫ي‬‫ز‬َ
“ (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-
pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha
mendengar dan melihat”. [Asy-Syura: 11].
Hubungan Tauhid Rububiyyah dengan
Uluhiyah
‫ِتوحيدالربوبية‬‫لِتوحيد‬ ‫مسِتلزم‬‫اْللوهية‬
Mengesakan Allah dalam rububiyyah-Nya mengharuskan
mengesakan-Nya dalam uluhiyyah-Nya
Hubungan Tauhid Uluhiyah
Dengan Rububiyyah
‫لِتوحيد‬ ‫مِتضمن‬ ‫اْللوهية‬ ‫ِتوحيد‬‫الربوبية‬
“Mengesakan Allah dalam uluhiyyah-Nya
mengandung pengesaan-Nya
dalam rububiyyah-Nya”
Hubungan Tauhidul Asma` was
Shifat dengan Rububiyah dan
Uluhiyah
‫للنوعين‬ ‫شامل‬ ‫والصفات‬ ‫اْلسماء‬ ‫ِتوحيد‬
“Mengesakan Allah dalam nama dan
sifat-Nya mencakup kedua macam
tauhid yang lainnya (Tauhid
Rububiyyah dan Uluhiyyah sekaligus)”.
Hubungan Antar Ketiga Macam Tauhid
*Dalam nama-nama Allah dan sifat-sifat
Nya ada yang menunjukkan Uluhiyyah-
Nya, seperti Allah, Al-Gafur, At-Tawwab.
Menunjukkan Rububiyyah Allah, seperti Al-
Khaliq, Ar-Razzaq, dan yang lainnya.
*Setiap orang yang mentauhidkan Allah dalam
peribadatan dan tidak melakukan kesyirikan, pastilah
terkandung keyakinan dalam hatinya bahwa Allahlah satu-
satunya Dzat yang menciptakan dan memiliki alam
semesta, mengaturnya, memberi rezeki kepada makhluk-
Nya. Ini berarti ia meyakini bahwa satu-satunya Tuhan
yang berhak disembah adalah Allah yang Esa
dalam rububiyyah-Nya, tidak ada tandingan-Nya,
*Barangsiapa yang meyakini keesaan Allah dalam rububiyyah-Nya,
yaitu meyakini bahwa Allah itu Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam
menciptakan makhluk, memberi rezeki, menghidupkan dan lainnya
yang menjadi kekhususan Allah, maka keyakinan tersebut
mengharuskannya mentauhidkan-Nya dalam segala bentuk
peribadatan.
‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫والسَلم‬
Thank You!
Semoga Bermanfaat Dan Mendapat Keberkahan Ilmu.

More Related Content

What's hot

(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِمYudi Wahyudin
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islamDewi_Sejarah
 
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxTerminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxWildatlZuhra
 
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxrara wibowo
 
Makalah Rukun Iman
Makalah Rukun ImanMakalah Rukun Iman
Makalah Rukun ImanAkfar ikifa
 
Konsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam IslamKonsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam Islamherlena sari
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatainIsalzone Faisal
 
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan Antropologi
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan AntropologiPendekatan Studi Islam: Sosiologi dan Antropologi
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan AntropologiAmnias 21
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANAlvy Mayrina
 
Al-Quran dalam Studi Orientalis
Al-Quran dalam Studi OrientalisAl-Quran dalam Studi Orientalis
Al-Quran dalam Studi OrientalisQosim Nursheha
 
Rpp bahasa-arab-kelas-i-sd-semester-11
Rpp bahasa-arab-kelas-i-sd-semester-11Rpp bahasa-arab-kelas-i-sd-semester-11
Rpp bahasa-arab-kelas-i-sd-semester-11IAIN Pekalongan
 
Peran lembaga pendidikan muhammadiyah dalam kaderisasi
Peran lembaga pendidikan muhammadiyah dalam kaderisasiPeran lembaga pendidikan muhammadiyah dalam kaderisasi
Peran lembaga pendidikan muhammadiyah dalam kaderisasiTri Widodo
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamyulis redmeblack
 
tantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmutantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmukarlina apriliani
 
Metode & pendekatan dakwah
Metode & pendekatan dakwahMetode & pendekatan dakwah
Metode & pendekatan dakwahfdik
 
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-RasyidinPerkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidindayat7
 

What's hot (20)

(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم (Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
(Silaturahmi) صِلَة الرَّحِم
 
Ppt filsafat islam
Ppt filsafat islamPpt filsafat islam
Ppt filsafat islam
 
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxTerminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
 
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
 
Makalah Rukun Iman
Makalah Rukun ImanMakalah Rukun Iman
Makalah Rukun Iman
 
Bab 1 dalil aqli dan naqli
Bab 1 dalil aqli dan naqliBab 1 dalil aqli dan naqli
Bab 1 dalil aqli dan naqli
 
Konsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam IslamKonsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam Islam
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
 
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan Antropologi
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan AntropologiPendekatan Studi Islam: Sosiologi dan Antropologi
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan Antropologi
 
Ma'rifah
Ma'rifahMa'rifah
Ma'rifah
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Idealisme ppt
Idealisme pptIdealisme ppt
Idealisme ppt
 
isim nakirah dan ma'rifah
isim nakirah dan ma'rifahisim nakirah dan ma'rifah
isim nakirah dan ma'rifah
 
Al-Quran dalam Studi Orientalis
Al-Quran dalam Studi OrientalisAl-Quran dalam Studi Orientalis
Al-Quran dalam Studi Orientalis
 
Rpp bahasa-arab-kelas-i-sd-semester-11
Rpp bahasa-arab-kelas-i-sd-semester-11Rpp bahasa-arab-kelas-i-sd-semester-11
Rpp bahasa-arab-kelas-i-sd-semester-11
 
Peran lembaga pendidikan muhammadiyah dalam kaderisasi
Peran lembaga pendidikan muhammadiyah dalam kaderisasiPeran lembaga pendidikan muhammadiyah dalam kaderisasi
Peran lembaga pendidikan muhammadiyah dalam kaderisasi
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
 
tantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmutantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmu
 
Metode & pendekatan dakwah
Metode & pendekatan dakwahMetode & pendekatan dakwah
Metode & pendekatan dakwah
 
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-RasyidinPerkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
Perkembangan Islam pada Masa Khulafaur-Rasyidin
 

Similar to Konsep Tuhan dan Agama Lain Tentang Tuhan

SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIASEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIAFRANCISCUSEXZARYUANR
 
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptxAkbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptxSyamsAkbar1
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Sartika Putri H
 
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.pptKONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.pptYogaLesmana5
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMindah sulistyaningsih
 
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_okKuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_oksamsaharsam
 
KONSEP ISLAM TENTANG TUHAN.pptx
KONSEP ISLAM TENTANG TUHAN.pptxKONSEP ISLAM TENTANG TUHAN.pptx
KONSEP ISLAM TENTANG TUHAN.pptxikip siliwangi
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananAhmad Rudi
 
(Main slide) bahaya allah dalam bibel
(Main slide) bahaya allah dalam bibel(Main slide) bahaya allah dalam bibel
(Main slide) bahaya allah dalam bibelSety Sally
 
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptxPPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptxSeyshaRafadita
 
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRIBUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRIHanifa Zulfitri
 
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"Dian Widdyastutik
 

Similar to Konsep Tuhan dan Agama Lain Tentang Tuhan (20)

PPT materi 1 Kelompok 3
PPT materi 1 Kelompok 3PPT materi 1 Kelompok 3
PPT materi 1 Kelompok 3
 
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIASEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
 
Modul Kajian Intensif
Modul Kajian IntensifModul Kajian Intensif
Modul Kajian Intensif
 
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptxAkbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
Akbar-Konstruksi Pemahaman Ketuhanan.pptx
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
 
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.pptKONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
 
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_okKuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
 
Modul 12 kb 1
Modul 12 kb 1Modul 12 kb 1
Modul 12 kb 1
 
Aa kelas x
Aa kelas xAa kelas x
Aa kelas x
 
KONSEP ISLAM TENTANG TUHAN.pptx
KONSEP ISLAM TENTANG TUHAN.pptxKONSEP ISLAM TENTANG TUHAN.pptx
KONSEP ISLAM TENTANG TUHAN.pptx
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat Ketuhanan
 
Konsep Dasar Tauhid.pptx
Konsep Dasar Tauhid.pptxKonsep Dasar Tauhid.pptx
Konsep Dasar Tauhid.pptx
 
(Main slide) bahaya allah dalam bibel
(Main slide) bahaya allah dalam bibel(Main slide) bahaya allah dalam bibel
(Main slide) bahaya allah dalam bibel
 
Tauhid ul&ru
Tauhid ul&ruTauhid ul&ru
Tauhid ul&ru
 
Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
 
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptxPPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
 
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRIBUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
BUKU BAHAN AJAR PAI UNSRI
 
IMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.pptIMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.ppt
 
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
Makalah 1 kelompok 3. "Konsepsi Tentang Ketuhanan"
 

More from ucu_mujahidah

Pengelolaan Zakat Di Sudan
Pengelolaan Zakat Di SudanPengelolaan Zakat Di Sudan
Pengelolaan Zakat Di Sudanucu_mujahidah
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al MaqriziSejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqriziucu_mujahidah
 
Investasi Saham Syariah Melalui SOTS
Investasi Saham Syariah Melalui SOTSInvestasi Saham Syariah Melalui SOTS
Investasi Saham Syariah Melalui SOTSucu_mujahidah
 
Landasan Hukum Pasar Modal Syariah
Landasan Hukum Pasar Modal SyariahLandasan Hukum Pasar Modal Syariah
Landasan Hukum Pasar Modal Syariahucu_mujahidah
 
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of ReligionKritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religionucu_mujahidah
 
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii SabilillahAsnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillahucu_mujahidah
 

More from ucu_mujahidah (7)

Pengelolaan Zakat Di Sudan
Pengelolaan Zakat Di SudanPengelolaan Zakat Di Sudan
Pengelolaan Zakat Di Sudan
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al MaqriziSejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
 
Investasi Saham Syariah Melalui SOTS
Investasi Saham Syariah Melalui SOTSInvestasi Saham Syariah Melalui SOTS
Investasi Saham Syariah Melalui SOTS
 
Landasan Hukum Pasar Modal Syariah
Landasan Hukum Pasar Modal SyariahLandasan Hukum Pasar Modal Syariah
Landasan Hukum Pasar Modal Syariah
 
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of ReligionKritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
 
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii SabilillahAsnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
 
Riba
RibaRiba
Riba
 

Konsep Tuhan dan Agama Lain Tentang Tuhan

  • 1. Pandangan Dunia Islam ISLAMIC WORLD VIEW: KONSEP ISLAM DAN AGAMA LAIN TENTANG TUHAN • Ucu Mujahidah 1806173065 • Nadia Putri 1806283466
  • 2. Konsep Tuhan dlm Islam, Perbandingan dgn Kristen, Yahudi, Hindu, Budha dll P O K O K B A H A S A N Tentang ‘Nama Tuhan’ dalam Agama-Agama Konsep Monotheisme dan Tauhid
  • 3. Konsep Tuhan (Islam) Mengucap Kalimat Syahadat "La ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah“ ”Katakanlah: `Dialah Allah, Yang Maha Esa`, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada- Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (Al-Ikhlas :1-4). Allah adalah nama diri (proper name) dari Dzat Yang Maha Kuasa, yang memiliki nama dan sifat-sifat tertentu (asma wa sifat). Tuhan, dalam Islam, dikenal dengan nama Allah. Lafaz ‘Allah’( ‫هللا‬ Konsep Tuhan dalam Islam tidak sama dengan konsep Tuhan dalam agama-agama lain, seperti : Kristen, Yahudi, Hindu, dan Budha.01 02 0304 05
  • 4. • Agama Kristen memegang paham Trinitas.  Trinitas / Trinity, 3 pribadi, yaitu : “The coexistence of Father, Son, and Holy Spirit in the Unity of the Godhead” (The Interpreter’s Dictionary of the Bible). 1. Tuhan Bapa : Allah pencipta sekalian alam. 2. Anak Tuhan : Tuhan atau firman yang hidup bersama-sama manusia yang datang ke dunia sebagai ‘juru selamat. 3. Ruhul kudus : “Roh Allah” yang boleh masuk ke dalam peribadi orang suci. (Konsili Nicea 325)  Dalam Al-Kitab (Bible) banyak memberikan kepastian bahwa Tuhan itu Esa : “Hear O Israel : the Our God, the Lord is one. Love the Lord Your God with all your heart and with all your soul and with all your strengh”. (Mark 12 : 28-30). Konsep Tuhanan (Kristen)
  • 5. Pada agama Yahudi, hingga kini, masih belum menemukan dan berspekulasi tentang nama Tuhan mereka. Dalam konsep Judaism (agama Yahudi), nama Tuhan tidak dapat diketahui dengan pasti. Kaum Yahudi modern hanya menduga-duga, bahwa nama Tuhan mereka adalah Yahweh. Harold Bloom, dlm buku terkenalnya, Jesus and Yahweh, juga menulis, bahwa YHWH adalah nama tuhan yang tidak pernah bisa diketahui bagaimana mengucapkannya. Konsep Tuhan (Yahudi)
  • 6. • Konsep Tuhan dalam agama Hindu tidaklah pasti, mereka ada yang percaya pantheisme, monotheisme, politheisme dan bahkan atheisme. Kaum Hindu Bali biasa menyebut Tuhan mereka dengan panggilan “Idha Sang Hyang Widhi Wasa” atau Brahman. Sedangkan panggilan Sang Hyang Widhi yang terkenal dengan sebutan “Trimurti” yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa. Konsep Trimurti ini sama deengan konsep Trinitas yang mempercayai Tuhan itu tiga tapi satu. Konsep Tuhan (Hindu)
  • 7. • Dalam agama Budha Tuhan tidak bernama. • Budha tidak menyebutkan nama Tuhannya dengan sebutan tertentu. Tapi mereka meyakini bahwa Tuhan itu Sesuatu yang tidak dilahirkan, tidak dijelmakan, tidak diciptakan, Yang Mutlak. Tuhan Yang Maha Esa di dalam agama Budha adalah Anatman (tanpa Aku), suatu yang tidak berpribadi, suatu yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Konsep Tuhan (Budha)
  • 8. Konsep Tuhan (Yunani) Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Paham Epicurean (Epicurus) Paham Aristotle gods exist, since that is the common opinion of mankind, but they have no concern for the world and what happens in it, for that would disturb their divine happiness and tranquility Tuhan disebut sebagai “unmoved mover”, (penggerak yang tidak bergerak), Tuhan yang ada dalam pikiran manusia, yang berarti bahwa ketika manusia tidak berfikir Tuhan, maka Tuhan itu tidak ada.
  • 9. “Nama Tuhan” dalam Islam, Yahudi, dan Kristen Nama Tuhan masih diperdebatkan, diduga bernama Yahweh karena bertuliskan YHWH namun tidak diketahui cara pengucapannya Yahudi Allah, dilafadzkan secara khusus dan digunakan secara seragam oleh ummat Muslim sedunia Islam Tidak seragam. Allah, God, Lord Kristen Easy to change colors, photos and Text.
  • 10. Sumber Ajaran Islam Al-Quran dan Perinciannya Al-hadits dan Pembagiannya Ijtihad/Ra’yu dan Perkembangannya
  • 12. Konsep Monotheis  Monotheisme artinya meyakini bahwa tuhan itu esa, satu, tunggal. Secara etimologi monoteisme berasal dari bahasa Yunani monos (satu, tunggal) dan theos (Tuhan)  Dan berkuasa atas segala yang ada di dunia ini. Namun monotheismen ini pemahaman tentang keesaan tuhan yang bersifat umum, yang didalamnya juga masih terbagi – bagi dalam beberapa bagian. Misal faham agnostic yang meyakini adanya Tuhan dan keesanNya, namun tidak meyakini perlunya agama untuk menyembah tuhan. Kemudian dalam agama Masrani, yang meyakini keesaan Tuhan sebgai trinitas, yaitu tiga perwujudan dalam satu. Ada pula agama hindu yang meyakini keesaan tuhan namun mengatakan tuhan bermanifestasi dalam berbagai macam bentuk untuk menyampaikan maksudnya. Akidah seperti ini merupakan akidah yang yang bertentangan dengan akidah islam. MONOTHEISME
  • 13. Konsep Monotheisme Kristen MONOTHEISME Konsep Monotheisme Islam Monoteisme Kristen adalah Trinitian. Monoteisme Islam adalah Unitarian atau Tauhid
  • 14. Mengenal Tauhid Tauhid secara bahasa, adalah kata benda (nomina) yang berasal dari perubahan kata kerja wahhada–yuwahhidu, yang bermakna ‘menunggalkan sesuatu’ Jika dikatakan wahhada syai’a artinya menjadikan sesuatu itu satu. Sedangkan menurut syariat berarti mengesakan Allah dalam sesuatu yang merupakan kekhususan bagi-Nya berupa rububiyah, uluhiyah, dan asma’ wa shifat ( Al-Qaulul Mufiiid Syarh Kitabi At-Tauhid I/7). Kata tauhid sendiri merupakan kata yang terdapat dalam hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana dalam hadits Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu, “Engkau akan mendatangi kaum ahli kitab, maka jadikanlah materi dakwah yang kamu sampaikan pertama kali adalah agar mereka mentauhidkan Allah”. Demikan juga dalam perkataan sahabat Nabi, “Rasulullah bertahlil dengan tauhid”. Dalam ucapan beliau labbaika Allahumma labbaika, labbaika laa syariika laka labbaika, ucapan talbiyah yang diucapkan ketika memulai ibadah haji. Dengan demikian kata tauhid adalah kata syar’i dan terdapat dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyah li Syaikh Shalih Alu Syaikh 63).
  • 15. Penerapan Tauhid Dalam Al-Qur’an Penerapan Tauhid Asma Wasifat Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia? Penerapan Tauhid Rububiyah Rabb (yang menguasai) langit dan bumi Penerapan Tauhid Uluhiyah Maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya ِ‫ض‬‫أ‬‫ر‬َ ‫أ‬‫اْل‬َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ُّ‫ب‬َ‫ر‬‫و‬‫ا‬‫م‬‫ا‬‫م‬ُ‫ه‬‫ْن‬‫ي‬‫ب‬ ُ‫ه‬‫أ‬‫د‬ُ‫ب‬‫أ‬‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬‫أ‬‫ر‬ِ‫ب‬َ‫ط‬‫أ‬‫ص‬‫ا‬َ‫و‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ِ‫ل‬ِِ ِ‫ِت‬ُِ َ‫ل‬ ُ‫م‬َ‫ل‬‫أ‬‫ع‬َ‫ِت‬ ‫أ‬‫ل‬َ‫ه‬‫ا‬ّ‫ي‬ِ‫م‬َ‫س‬ QS.Maryam: 65
  • 17. Pembagian Tauhid ِ ‫بأفعال‬ ‫هللا‬ ‫إفراد‬ “Mengesakan Allah dalam perbuatan-Nya”. Maksudnya adalah meyakini hanya Allahlah yang bisa melakukan perbuatan- perbuatan yang menjadi kekhususann-Nya, seperti menciptakan makhluk, mengaturnya, memberi rezeki, memberi manfa’at, menimpakan musibah/keburukan, menghidupkan, mematikan, dan lainnya yang menjadi kekhususan Allah. Tauhid Rububiyah Tauhid Uluhiyah Tauhid Asma Wasifat “Mengesakan Allah dalam beribadah kepada-Nya”. Maksudnya adalah meyakini hanya Allahlah yang berhak diibadahi, tidak boleh mempersembahkan peribadatan kepada selain-Nya dalam bentuk ibadah lahiriyah maupun yang batin, ucapan maupun perbuatan. ‫بالعبادة‬ ‫هللا‬ ‫إفراد‬ “Tauhid Nama dan Sifat adalah mengesakan Allah dalam nama-nama-Nya yang terindah dan sifat- sifat-Nya yang termulia,yang bersumber dari Al- Qur`an dan As-Sunnah,dan beriman terhadap makna-makna dan hukum-hukumnya”. Maksudnya adalah meyakini hanya Allahlah yang memiliki nama yang husna (terbaik) dan sifat yang ‘ulya (paling tinggi/sempurna). Sedangkan selain Allah tidaklah berhak dikatakan memiliki nama dan sifat tersebut. ‫الحسنى‬ ِ ‫بأسمائ‬ ‫هللا‬ ‫إفراد‬ ‫القرآن‬ ‫في‬ ‫الواردة‬ ‫العلى‬ ِ ‫وصفاِت‬ ‫بمعانيها‬ ‫واإليمان‬ ،‫والسنة‬ ‫وأحكامها‬
  • 18. Dalil Tauhid Rububiyah 2 3 4 1 “Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Mahasuci Allah, Rabb semesta alam.” [Al-A’raaf: 54] ‫ر‬ ُ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ك‬‫ار‬‫ب‬‫ت‬ ۗ ُ‫ر‬ْ‫م‬ ْ‫اْل‬‫و‬ ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ل‬ ‫َل‬‫أ‬َ‫ي‬‫ي‬‫م‬‫ال‬َْ‫ال‬ ُّ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ي‬‫ه‬‫ي‬‫ن‬‫ُو‬‫د‬ َْ‫ي‬‫م‬ َ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ت‬ َ‫يي‬‫ذ‬‫ه‬‫ال‬‫و‬ ۚ ُ‫ك‬ْ‫ل‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ ‫ب‬‫ر‬ ُ ‫ه‬‫َّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ي‬‫ل‬َٰ‫ذ‬‫ير‬‫ي‬‫م‬ْْ‫ي‬ِ َْ‫ي‬‫م‬ َ‫و‬ُ‫ك‬‫ي‬‫ل‬ْ‫م‬ “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya.” [Huud: 6] ‫ي‬‫ر‬ ‫ي‬ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ى‬‫ل‬‫ع‬ ‫ه‬‫َل‬‫ي‬‫إ‬ ‫ي‬‫ض‬ ْ‫ر‬ ْ‫اْل‬ ‫ي‬‫ي‬‫ف‬ ‫هة‬‫ب‬‫ا‬‫د‬ َْ‫ي‬‫م‬ ‫ا‬‫م‬‫و‬‫ا‬‫ه‬ُِ ْ‫ز‬ “Segala puji bagi Allah Rabb (Penguasa) semesta alam.” [Al-Faatihah :2] َ‫ي‬‫ي‬‫م‬‫ال‬َْ‫ال‬ ‫ي‬‫ب‬‫ر‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ي‬‫ّلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬‫ح‬ْ‫ال‬ “…Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah Rabb-mu, milik- Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah, tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.” [Faathir: 13]
  • 19. Dalil Tauhid Uluhiyah 2 3 4 1 “Dan Rabb-mu adalah Allah Yang Maha Esa, tidak ada sesembahan yang diibadahi dengan benar melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” [AlBaqarah: 163]. ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ه‬ََٰ‫ل‬ِ‫إ‬َ‫و‬ِ ََٰ‫ل‬ِ‫إ‬‫د‬ ِ‫اح‬َ‫و‬َۖ‫ل‬َِ ََٰ‫ل‬ِ‫إ‬َّ‫ل‬ِ‫إ‬َ‫و‬ُ‫ه‬َّ‫الر‬ُ‫ن‬ ََٰ‫م‬‫حأ‬ُ‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬َّ‫الر‬ ‫د‬‫ي‬‫ه‬‫ش‬ُ ‫ه‬‫َّللا‬ُ‫ه‬‫ه‬‫ن‬‫أ‬‫َل‬‫ه‬َٰ‫ل‬‫ي‬‫إ‬‫ه‬‫َل‬‫ي‬‫إ‬‫و‬ُ‫ه‬ُ‫ة‬‫ك‬‫ي‬‫ئ‬‫َل‬‫م‬ْ‫ال‬‫و‬‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬‫و‬‫ي‬‫م‬ْ‫ل‬‫ي‬َْ‫ال‬‫م‬‫ي‬‫ئ‬‫ا‬ِ‫ا‬‫ي‬ْْ‫س‬‫ي‬‫ق‬ْ‫ال‬‫ي‬‫ب‬ۚۚ‫َل‬‫ه‬َٰ‫ل‬‫ي‬‫إ‬‫ه‬‫َل‬‫ي‬‫إ‬‫و‬ُ‫ه‬ُ‫يز‬ ‫ي‬‫ز‬َْ‫ال‬ُ‫م‬‫ي‬‫ي‬‫ك‬‫ح‬ْ‫ال‬ “Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapakmu mengada-adakannya, Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah)nya…” [An-Najm: 23] ‫آب‬‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬‫أ‬ ‫ا‬‫وه‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬‫ه‬‫م‬‫س‬ ٌ‫ء‬‫ا‬‫م‬ْ‫س‬‫أ‬ ‫ه‬‫َل‬‫ي‬‫إ‬ ‫ي‬‫ي‬‫ه‬ َْ‫ي‬‫إ‬ُ‫س‬ َْ‫ي‬‫م‬ ‫ا‬‫ه‬‫ي‬‫ب‬ ُ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ل‬‫ز‬ْ‫ن‬‫أ‬ ‫ا‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫ا‬ْْ‫ل‬ “(Kuasa Allah) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang bathil, dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar.” [Al-Hajj: 62] ‫ُو‬‫د‬ َْ‫ي‬‫م‬ َ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ي‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ه‬َ‫أ‬‫و‬ ُّ ‫ق‬‫ح‬ْ‫ال‬ ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ه‬َ‫أ‬‫ي‬‫ب‬ ‫ك‬‫ي‬‫ل‬َٰ‫ذ‬‫ي‬‫ل‬َْ‫ال‬ ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ه‬‫َّللا‬ ‫ه‬َ‫أ‬‫و‬ ُ‫ل‬‫ي‬ْ‫ا‬‫ب‬ْ‫ال‬ ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ي‬‫ه‬‫ي‬‫ن‬‫ي‬‫ب‬‫ك‬ْ‫ال‬ ُّ ‫ي‬ُ‫ير‬ “Allah menyatakan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang- orang yang berilmu (juga menyatakan demikian). Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain-Nya, Yang Maha Perkasa lagi Mahabijak-sana.” [Ali ‘Imran: 18].
  • 20. Dalil Tauhid Asma Wa Sifat 2 3 4 1 “Hanya milik Allah asmaa-ul husna [Nama-nama yang Agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.], Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Kelak mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (QS. Al-A’raf:180) ُ‫ن‬‫َا‬‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ن‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ز‬‫جأ‬ُ‫ي‬َ‫س‬ ِِ ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫م‬‫أ‬‫س‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ُون‬‫د‬ ِ‫ح‬‫أ‬‫ل‬ُ‫ي‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬‫ُو‬‫ع‬‫أ‬‫د‬‫ا‬َ‫ف‬ ‫ى‬َ‫ن‬‫أ‬‫س‬ُ‫ح‬‫أ‬‫ل‬‫ا‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬‫أ‬‫س‬َ ‫أ‬‫اْل‬ ِ َّ ِ‫ّلِل‬َ‫و‬َ‫م‬‫أ‬‫ع‬َ‫ي‬ ‫وا‬َ‫ون‬ُ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ؤ‬َ‫ر‬‫أ‬‫ذ‬َ‫ي‬ ‫ا‬‫اج‬َ‫و‬‫أ‬‫ز‬َ‫أ‬ ِ‫ام‬َ‫ع‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬‫اْل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬َ‫و‬ ‫ا‬‫اج‬َ‫و‬‫أ‬‫ز‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ِ‫ض‬‫أ‬‫ر‬َ ‫أ‬‫اْل‬َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫و‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ُ‫ر‬ِ‫اط‬َ‫ف‬َ‫ل‬ ِِ ُ‫ير‬ ِ‫ص‬َ‫ب‬‫أ‬‫ل‬‫ا‬ ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫ء‬‫أ‬‫ي‬َ‫ش‬ ِِ ِ‫ل‬‫أ‬‫ث‬ِ‫َم‬‫ك‬ َ‫أس‬‫ي‬ “ Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” [Al-Ikhlas: 04] ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ك‬ ُِ َ‫ل‬ ‫أ‬‫ُن‬‫ك‬َ‫ي‬ ‫أ‬‫م‬َ‫ل‬َ‫و‬ “Dia memiliki sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [Ar-Rum: 27] ْ‫ال‬ ‫و‬ُ‫ه‬‫و‬ ‫ي‬‫ض‬ ْ‫ر‬ ْ‫اْل‬‫و‬ ‫ي‬‫ت‬‫ا‬‫او‬‫م‬‫ه‬‫س‬‫ال‬ ‫ي‬‫ي‬‫ف‬ ‫ى‬‫ْل‬‫ع‬ ْ‫اْل‬ ُ‫ل‬‫ث‬‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ل‬‫و‬ُ‫م‬‫ي‬‫ي‬‫ك‬‫ح‬ْ‫ال‬ ُ‫يز‬ ‫ي‬‫ز‬َ “ (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat”. [Asy-Syura: 11].
  • 21. Hubungan Tauhid Rububiyyah dengan Uluhiyah ‫ِتوحيدالربوبية‬‫لِتوحيد‬ ‫مسِتلزم‬‫اْللوهية‬ Mengesakan Allah dalam rububiyyah-Nya mengharuskan mengesakan-Nya dalam uluhiyyah-Nya Hubungan Tauhid Uluhiyah Dengan Rububiyyah ‫لِتوحيد‬ ‫مِتضمن‬ ‫اْللوهية‬ ‫ِتوحيد‬‫الربوبية‬ “Mengesakan Allah dalam uluhiyyah-Nya mengandung pengesaan-Nya dalam rububiyyah-Nya” Hubungan Tauhidul Asma` was Shifat dengan Rububiyah dan Uluhiyah ‫للنوعين‬ ‫شامل‬ ‫والصفات‬ ‫اْلسماء‬ ‫ِتوحيد‬ “Mengesakan Allah dalam nama dan sifat-Nya mencakup kedua macam tauhid yang lainnya (Tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah sekaligus)”. Hubungan Antar Ketiga Macam Tauhid *Dalam nama-nama Allah dan sifat-sifat Nya ada yang menunjukkan Uluhiyyah- Nya, seperti Allah, Al-Gafur, At-Tawwab. Menunjukkan Rububiyyah Allah, seperti Al- Khaliq, Ar-Razzaq, dan yang lainnya. *Setiap orang yang mentauhidkan Allah dalam peribadatan dan tidak melakukan kesyirikan, pastilah terkandung keyakinan dalam hatinya bahwa Allahlah satu- satunya Dzat yang menciptakan dan memiliki alam semesta, mengaturnya, memberi rezeki kepada makhluk- Nya. Ini berarti ia meyakini bahwa satu-satunya Tuhan yang berhak disembah adalah Allah yang Esa dalam rububiyyah-Nya, tidak ada tandingan-Nya, *Barangsiapa yang meyakini keesaan Allah dalam rububiyyah-Nya, yaitu meyakini bahwa Allah itu Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam menciptakan makhluk, memberi rezeki, menghidupkan dan lainnya yang menjadi kekhususan Allah, maka keyakinan tersebut mengharuskannya mentauhidkan-Nya dalam segala bentuk peribadatan.
  • 22. ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫والسَلم‬ Thank You! Semoga Bermanfaat Dan Mendapat Keberkahan Ilmu.