SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KELAINAN AMNION
Amnion (dibentuk oleh sel-sel amnion) N +1000 cc
Warna : PUTIH KERUH (adanya lanogo dan verniks
caseosa).
Amnion berasal dari :
URINE JANIN, TRANSUDASI DARAH IBU,
SEKRESI EPITEL AMNION
Amnion dibentuk scr rutin dikeluarkan dan
di ganti dg yg baru.
ETIOLOGI :
(Belum jelas) tapi diket. HIDRAMNION tjd bila produksi
air ketuban bertambah, dg ditambahnya oleh air kencing
janin.
INSIDEN = 1: 62 & 1 : 754 persalinan
HIDRAMNION
Adl. Amnion > 2000 cc
Para Ahli mengatakan :
• Produksi meningkat (urine janin meningkat dll)
Komsumsi biasa HIDRAMNION.
Perjalanan penyakit
1. HIDRAMNION AKUT (penambahan mendadak dlm
beberapa hr, biasa tjd pd UK 5-6 bln).
2. HIDRAMNION KRONIS (penambahan scr parlahan-
lahan dlm beberapa mgg/ bulan, biasa tjd pd hamil
lanjut).
PREDISPOSISI
• Kehamilan ganda
• Nefritis
• Anasarka
• Anomali kongenital (anensefalus, spina bifida, atresia,
hidrosefalus dll.)
DIAGNOSIS :
1. ANAMNESA
• Perut lbh besar, terasa berat dr
biasanya.
• Nyeri perut (akibat tegangnya
uterus).
• Edema pd tungkai, vulva, dinding perut.
• Pada akut, perut besar sekali, bisa syok, berkeringat
dingin dan sesak
2. INSPEKSI
• Perut sangat buncit dan tegang, kulit perut berkilat,
retak-retak, kadang umbilikus membesar.
• Kalau akut, ps terlihat dispnoe, sianosis dan ps payah
dlm membawa kandungannya.
3. PALPASI
• Perut tegang, nyeri tekan, tjd
edema pd dinding perut, vulva
dan tungkai.
• TFU lebih tinggi dr UK
• Bagian kecil janin sulit dikenali.
4. AUSCULTRASI
• DJJ sukar didengar.
5. RONTGEN
• Terlihat bayangan berselubung kabur.
6. PD
• Selaput ketuban teraba tegang dan menonjol
walaupun di luar his.
Therapi:
Dibagi menjadi 3 fase :
1. Waktu hamil (di BKIA)
• Hidramnion ringan jarang diberi terapi klinis, cukup
diobservasi.
• Hidramnion berat : Dirawat di RS (bedrest) Diet
rendah garam. Sedativa dan obat diuresis
2. Waktu Partus
• Tunggu (jika tidak ada yg mendesak).
• Bila sewaktu VT KK pecah, maka beri tampon
(supaya KK keluar pelan2).
3. Post Partum
• WASPADA! PPH. (sediakan transfusi
darah)
• Pasang infus (utk jaga2)
• Antibiotika.
OLIGOHIDRAMNION
Adl. Amnion kurang dr normal (< dr ½ liter).
ETIOLOGI
• Primer : Amnion kurang baik tumbuhnya,
• Sekunder : KPD
GAMBARAN KLINIS
• Perut ibu terlihat kurang membuncit.
• Ibu terasa nyeri pada tiap pergerakan anak.
• Persalinan lebih lama.
• Saat his terasa sakit sekali.
• Bila ketuban pecah, Amnion sedikit sekali, bahkan tdk ada
yg keluar.
Oligo hidramnion bila tjd pd :
• Awal kehamilan cacat bawaan, pertumbuhan
terhambat.
• Kehamilan lanjut cacat bawaan, kulit menjadi
tebal dan kering
KPD/PROM
Adl. Pecahnya KK sebelum inpartu, yt.
Bila pada primi < 3 cm dan multi < 5 cm.
ETIOLOGI
Belum jelas Menekan Infeksi
PATOGENESIS
• KK Tipis
• Infeksi (Amnionitis/Korioamnionitis)
• Fx lain = multipara,malposisi,disproporsi,dll
• Amniotomi terlalu dini.
CARA MELIHAT KPD
 Periksa adanya cairan berisi mekoneum,verniks
caseosa,rambut lanugo.
 Inspekulo = Lihat air ketuban keluar dari kanalis servisis
dan apa ada bagian yg pecah.
 Gunakan kertas lakmus =
• Bila biru = air ketuban
• Bila merah = urine
 Px histopatologi air (ketuban)
PENGARUH KPD =
a. Terhadap janin
Terjadi infeksi (infeksi intrauterin lebih dulu terjadi
sebelum gejala pada ibu dirasakan).
b. Terhadap ibu
Infeksi intrapartal (karna jalan telah terbuka apalagi jika
VT sering dilakukan).
Infeksi puerpuralis,peritonitis
PENATA LAKSANAAN
 Bila janin kurang dari 36 minggu = ps dianjurkan bad rest.dan
berikan antibiotika profilaksis,spassmolitika,roboransia (
mengundurkan inpartu sampai aterm.
 Bila janin lebih dari 36 minggu lakukan induksi partus dan berikan
antibiotika profilaksis.
PENYELESAIAN KPD
 Partus spontan
 Ekstraksi vakum
 Ekstraksi forceps
 Embriotomi bila anak sudah meninggal.
 SC bila ada indikasi obstetrik.
KOMPLIKASI
o Pada Anak : IUFD, Asfiksia dan prematuritas
o Pada Ibu : Partus lama dan infeksi,atonia uteri,PPH,dan infeksi
nifas.

More Related Content

Similar to KELAINAN AMNION.ppt

Gangguan nafas pada bayi baru lahir
Gangguan nafas pada bayi baru lahirGangguan nafas pada bayi baru lahir
Gangguan nafas pada bayi baru lahiroctaviasulistya
 
HEMORARGIA POST PARTUM.pptx
HEMORARGIA  POST  PARTUM.pptxHEMORARGIA  POST  PARTUM.pptx
HEMORARGIA POST PARTUM.pptxrahmiayuda
 
mola hidatidosa
mola hidatidosamola hidatidosa
mola hidatidosaSu Tarsih
 
PPT-Haemoragic-Post-Partum-melia zahra.pptx
PPT-Haemoragic-Post-Partum-melia zahra.pptxPPT-Haemoragic-Post-Partum-melia zahra.pptx
PPT-Haemoragic-Post-Partum-melia zahra.pptxMeliaAgustin2
 
Persalinan dengan penyulit kala iii & iv
Persalinan dengan penyulit kala iii & ivPersalinan dengan penyulit kala iii & iv
Persalinan dengan penyulit kala iii & ivRofi'ah Muwafaqoh
 
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSAANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSAwellinasebayang
 
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptxSGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptxAninImana
 
Masa nifas dan laktasi
Masa nifas dan laktasiMasa nifas dan laktasi
Masa nifas dan laktasiApunius Mirin
 
Pp lapkas obgyn
Pp lapkas obgynPp lapkas obgyn
Pp lapkas obgynJus Nee
 
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptSanjaya Soebagio
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiDokter Tekno
 
Post partum
Post partumPost partum
Post partumfhermien
 
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptxSIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptxAsnayaTirewa
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.pptRizkyAndrianiBakara2
 

Similar to KELAINAN AMNION.ppt (20)

Hidramnion
HidramnionHidramnion
Hidramnion
 
Gangguan nafas pada bayi baru lahir
Gangguan nafas pada bayi baru lahirGangguan nafas pada bayi baru lahir
Gangguan nafas pada bayi baru lahir
 
Gawat janin
Gawat janinGawat janin
Gawat janin
 
HEMORARGIA POST PARTUM.pptx
HEMORARGIA  POST  PARTUM.pptxHEMORARGIA  POST  PARTUM.pptx
HEMORARGIA POST PARTUM.pptx
 
Pleno obgyn - ABORTUS
Pleno obgyn - ABORTUSPleno obgyn - ABORTUS
Pleno obgyn - ABORTUS
 
mola hidatidosa
mola hidatidosamola hidatidosa
mola hidatidosa
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
 
PPT-Haemoragic-Post-Partum-melia zahra.pptx
PPT-Haemoragic-Post-Partum-melia zahra.pptxPPT-Haemoragic-Post-Partum-melia zahra.pptx
PPT-Haemoragic-Post-Partum-melia zahra.pptx
 
Persalinan dengan penyulit kala iii & iv
Persalinan dengan penyulit kala iii & ivPersalinan dengan penyulit kala iii & iv
Persalinan dengan penyulit kala iii & iv
 
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSAANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
 
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptxSGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
 
Masa nifas dan laktasi
Masa nifas dan laktasiMasa nifas dan laktasi
Masa nifas dan laktasi
 
Pp lapkas obgyn
Pp lapkas obgynPp lapkas obgyn
Pp lapkas obgyn
 
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
 
ASKEB KALA IV
ASKEB KALA IVASKEB KALA IV
ASKEB KALA IV
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
 
Fix pertanyaan dr sutrisno
Fix pertanyaan dr sutrisnoFix pertanyaan dr sutrisno
Fix pertanyaan dr sutrisno
 
Post partum
Post partumPost partum
Post partum
 
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptxSIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
 

Recently uploaded

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (20)

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

KELAINAN AMNION.ppt

  • 2. Amnion (dibentuk oleh sel-sel amnion) N +1000 cc Warna : PUTIH KERUH (adanya lanogo dan verniks caseosa). Amnion berasal dari : URINE JANIN, TRANSUDASI DARAH IBU, SEKRESI EPITEL AMNION Amnion dibentuk scr rutin dikeluarkan dan di ganti dg yg baru.
  • 3. ETIOLOGI : (Belum jelas) tapi diket. HIDRAMNION tjd bila produksi air ketuban bertambah, dg ditambahnya oleh air kencing janin. INSIDEN = 1: 62 & 1 : 754 persalinan HIDRAMNION Adl. Amnion > 2000 cc Para Ahli mengatakan : • Produksi meningkat (urine janin meningkat dll) Komsumsi biasa HIDRAMNION.
  • 4. Perjalanan penyakit 1. HIDRAMNION AKUT (penambahan mendadak dlm beberapa hr, biasa tjd pd UK 5-6 bln). 2. HIDRAMNION KRONIS (penambahan scr parlahan- lahan dlm beberapa mgg/ bulan, biasa tjd pd hamil lanjut). PREDISPOSISI • Kehamilan ganda • Nefritis • Anasarka • Anomali kongenital (anensefalus, spina bifida, atresia, hidrosefalus dll.)
  • 5. DIAGNOSIS : 1. ANAMNESA • Perut lbh besar, terasa berat dr biasanya. • Nyeri perut (akibat tegangnya uterus). • Edema pd tungkai, vulva, dinding perut. • Pada akut, perut besar sekali, bisa syok, berkeringat dingin dan sesak 2. INSPEKSI • Perut sangat buncit dan tegang, kulit perut berkilat, retak-retak, kadang umbilikus membesar. • Kalau akut, ps terlihat dispnoe, sianosis dan ps payah dlm membawa kandungannya.
  • 6. 3. PALPASI • Perut tegang, nyeri tekan, tjd edema pd dinding perut, vulva dan tungkai. • TFU lebih tinggi dr UK • Bagian kecil janin sulit dikenali. 4. AUSCULTRASI • DJJ sukar didengar. 5. RONTGEN • Terlihat bayangan berselubung kabur. 6. PD • Selaput ketuban teraba tegang dan menonjol walaupun di luar his.
  • 7. Therapi: Dibagi menjadi 3 fase : 1. Waktu hamil (di BKIA) • Hidramnion ringan jarang diberi terapi klinis, cukup diobservasi. • Hidramnion berat : Dirawat di RS (bedrest) Diet rendah garam. Sedativa dan obat diuresis 2. Waktu Partus • Tunggu (jika tidak ada yg mendesak). • Bila sewaktu VT KK pecah, maka beri tampon (supaya KK keluar pelan2). 3. Post Partum • WASPADA! PPH. (sediakan transfusi darah) • Pasang infus (utk jaga2) • Antibiotika.
  • 8. OLIGOHIDRAMNION Adl. Amnion kurang dr normal (< dr ½ liter). ETIOLOGI • Primer : Amnion kurang baik tumbuhnya, • Sekunder : KPD GAMBARAN KLINIS • Perut ibu terlihat kurang membuncit. • Ibu terasa nyeri pada tiap pergerakan anak. • Persalinan lebih lama. • Saat his terasa sakit sekali. • Bila ketuban pecah, Amnion sedikit sekali, bahkan tdk ada yg keluar.
  • 9. Oligo hidramnion bila tjd pd : • Awal kehamilan cacat bawaan, pertumbuhan terhambat. • Kehamilan lanjut cacat bawaan, kulit menjadi tebal dan kering
  • 10. KPD/PROM Adl. Pecahnya KK sebelum inpartu, yt. Bila pada primi < 3 cm dan multi < 5 cm. ETIOLOGI Belum jelas Menekan Infeksi PATOGENESIS • KK Tipis • Infeksi (Amnionitis/Korioamnionitis) • Fx lain = multipara,malposisi,disproporsi,dll • Amniotomi terlalu dini.
  • 11. CARA MELIHAT KPD  Periksa adanya cairan berisi mekoneum,verniks caseosa,rambut lanugo.  Inspekulo = Lihat air ketuban keluar dari kanalis servisis dan apa ada bagian yg pecah.  Gunakan kertas lakmus = • Bila biru = air ketuban • Bila merah = urine  Px histopatologi air (ketuban)
  • 12. PENGARUH KPD = a. Terhadap janin Terjadi infeksi (infeksi intrauterin lebih dulu terjadi sebelum gejala pada ibu dirasakan). b. Terhadap ibu Infeksi intrapartal (karna jalan telah terbuka apalagi jika VT sering dilakukan). Infeksi puerpuralis,peritonitis
  • 13. PENATA LAKSANAAN  Bila janin kurang dari 36 minggu = ps dianjurkan bad rest.dan berikan antibiotika profilaksis,spassmolitika,roboransia ( mengundurkan inpartu sampai aterm.  Bila janin lebih dari 36 minggu lakukan induksi partus dan berikan antibiotika profilaksis. PENYELESAIAN KPD  Partus spontan  Ekstraksi vakum  Ekstraksi forceps  Embriotomi bila anak sudah meninggal.  SC bila ada indikasi obstetrik. KOMPLIKASI o Pada Anak : IUFD, Asfiksia dan prematuritas o Pada Ibu : Partus lama dan infeksi,atonia uteri,PPH,dan infeksi nifas.