Meningkatkan Keterampilan Menggunakan Teknologi untuk:
Mencari dan Menemukan Sumber Belajar Apa Saja
Mampu mencari dan menemukan halaman / situs web yang memuat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara efektif dan efisien menggunakan mesin pencarian.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Kekuatan taksonomi bloom versi baru ialah membezakan antara
1. Kekuatan Taksonomi Bloom versi baru ialah membezakan antara "tahu tentang sesuatu
(knowing what), isi dari pemikirannya itu sendiri, dan "tahu tentang bagaimana
melakukannya" (knowing how), sebagaimana prosedur yang digunakan dalam menyelesaikan
masalah. Menurut taksonomi tersebut dimensi pengetahuan adalah "tahu tentang sesuatu",
yang memiliki empat kategori, iaitu: faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif
1. Pengetahuan yang bersifat faktual melibatkan bahagian-bahagian terkecil yang
terpisah-pisah dari informasi, sebagaimana definisi kosakata dan pengetahuan tentang
hal-hal khusus yang terperinci.
2. Pengetahuan yang bersifat konseptual pula terdiri dari berbagai sistem informasi,
seperti bermacam-macam klasifikasi dan kategori.
3. Pengetahuan yang bersifat prosedural pula termasuk algoritma, heuristics atau aturan
baku, teknik dan metode, sebagaimana pengetahuan tentang bagaimana kita harus
menggunakan berbagai prosedur tersebut.
4. Pengetahuan yang bersifat metakognitif pula menggerakkan kepada pengetahuan atas
proses-proses berfikir dan informasi tentang bagaimana memanipulasi proses-proses
tersebut secara efektif.
Perbandingan Taksonomi Bloom Versi Baru dengan Taksonomi Solo
Taksonomi Bloom Versi baru :
1. Mengklasifikasikan tujuan pendidikan serta menjana kognitif menjadi enam kategori,
iaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mencantumkan, dan
mencipta/menilai (created).
Taksonomi SOLO
1. Taksonomi SOLO mengelompokkan tahap kemampuan pelajar pada lima level
berbeza dan bersifat hirarki, iaitu:-
level 1: unistruktural (uni-structural),
level 2: multistruktural (multy-structural),
level 3: relation (relation), dan
level 4: extended abstract.
2. Perbezaan Taksonomi Bloom dan Taksonomi SOLO
Taksonomi Bloom Taksonomi SOLO
Digunakan untuk mengukur
kemampuan pelajar berdasarkan
proses kognitif pelajar dalam
memahami suatu masalah.
Pencapaian hasil belajar itu
dipandang telah mencapai proses
kognitif yang diinginkan apabila
siswa menjawab dengan benar
masalah matematika yang sesuai
dengan proses kognitif yang
hendak diukur.
Taksonomi Bloom berperan
dalam menentukan tujuan
pembelajaran, kemudian dari
tujuan tersebut dapat disusun alat
evaluasi (masalah) yang sesuai
dengan tujuan tersebut.
Taksonomi Bloom
mengklasifikasikan kemampuan
pada ranah kognitif menjadi enam
kategori yaitu pengetahuan
Digunakan untuk mengukur
kemampuan pelajar berdasarkan
proses kognitif pelajar dalam
memahami suatu masalah.
•Pencapaian hasil belajar itu
dipandang telah mencapai proses
kognitif yang diinginkan apabila
siswa menjawab dengan benar
masalah matematika yang sesuai
dengan proses kognitif yang
hendak diukur.
•
Taksonomi Bloom berperan
dalam menentukan tujuan
pembelajaran, kemudian dari
tujuan tersebut dapat disusun alat
evaluasi (masalah) yang sesuai
dengan tujuan tersebut.
•
Taksonomi Bloom
mengklasifikasikan kemampuan
pada ranah kognitif menjadi enam
kategori yaitu pengetahuan,
•