SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
3210070
HUBUNGAN ANTARA
TAKSONOMI TUJUAN
PENDIDIKAN DAN
EVALUASI HASIL
BELAJAR
DIKI ARIF HIDAYATULLAH
Latar Belakang
Dalam konteks pendidikan, kegiatan
evaluasi tidak dapat dilepaskan dari tujuan
pendidikan atau tujuan pembelajaran.
Pertanyaan pokok yang patut diajukan
sebelum melakukan evaluasi atau penilaian
adalah: apa yang harus dinilai atau
dievaluasi. Terhadap, pertanyaan ini
hendaknya dikembalikan kepada tujuan
pembelajaran.
PEMBAHASAN
Apa yang dimaksud dengan Taksonomi Tujuan Pendidikan
Apa yang dimaksud dengan Evaluasi Hasil Belajar
Bagaimana Hubungan Antara Taksonomi Tujuan Pendidikan dan
evaluasi hasil belajar
Taksonomi berasal dari bahasa
Yunani “tassein” yang berarti untuk
mengklasifikasi, dan “nomos” yang
berarti aturan. Suatu
pengklasifikasian atau
pengelompokan yang disusun
berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Klasifikasi berhirarki dari sesuatu,
atau prinsip yang mendasari
klasifikasi. Klasifikasi bidang ilmu,
kaidah, dan prinsip yang meliputi
pengklasifikasian objek.
TAKSONOMI
Sejak lahirnya kurikulum PPSP (Proyek Perintis
Sekolah Pembangunan) yang kemudian disusul
oleh lahirnya kurikulum tahun 1975, telah mulai
tertanam kesadaran para guru bahwa tujuan
pelajaran harus di rumuskan sebelum proses
belajar-mengajar berlangsung. Jadi, tujuan
pendidikan bukanlah sesuatu yang perlu di
rahasiakan.
Tujuan pendidikan dapat dirumuskan pada tiga
tingkatan yaitu:
1) Tujuan umum pendidikan
2) Tujuan yang didasarkan atas tingkah laku
(taksonomi)
3) Tujuan yang lebih jelas yang dapat
dirumuskan secara operasional
Arti dan letak taksonomi tujuan pendidikan
Taksonomi
Bloom
Model taksonomi Bloom merupakan salah satu
pengembangan teori kognitif, yang biasa sering dikaitkan
dengan persoalan dalam merumuskan tujuan pembelajaran dan masalah standar
evaluasi atau pengukuran hasil belajar sebagai pengembangan sebuah kurikulum.
Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan.
Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam
hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan
setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci
berdasarkan hirarkinya. Adapun prinsip dasar taksonomi tujuan pendidikan menurut
Bloom dan krathwohl, yaitu :
1) Prinsip metodelogis
2) Prinsip psikologis
3) Prinsip logois
4) Prinsip tujuan
Pengertian
Taksonomi
Taksonomi tujuan pendidikan
merupakan suatu kategorisasi tujuan
pendidikan, yang umumnya digunakan
sebagai dasar untuk merumuskan tujuan
kurikulum dan tujuan pembelajaran.
Taksonomi tujuan terdiri dari domain-
domain kognitif, afektif dan psikomotor.
Berbicara tentang taksonomi perilaku
siswa sebagai tujuan belajar, saat ini para
ahli pada umumnya sepakat untuk
menggunakan pemikiran dari Bloom (Gulo,
2005) sebagai tujuan pembelajaran, yang
dikenal dengan sebutan taksonomi Bloom
(Bloom’s Taxonomy).
Menurut Bloom perilaku individu dapat diklasifikasikan ke
dalam 3 (tiga) ranah, yaitu:
1) Ranah kognitif; ranah yang berkaitan aspek-aspek
intelektual atau berfikir/nalar, di dalamnya mencakup:
a) pengetahuan (knowledge),
b) pemahaman (comprehension),
c) penerapan (application),
d) penguraian (analysis),
e) memadukan (synthesis),
f) penilaian (evaluation);
2) Ranah afektif; ranah yang berkaitan aspek-
aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap,
kepatuhan terhadap moral dan sebagainya, di
dalamnya mencakup:
a) Pandangan atau pendapat (oponion)
b) sikap atau penilaian (attitude,value)
Menurut Bloom perilaku individu dapat diklasifikasikan ke
dalam 3 (tiga) ranah, yaitu:
3) Ranah psikomotor; ranah yang berkaitan dengan aspek-
aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot
(neuronmuscular system) dan fungsi psikis. Ranah ini terdiri dari :
a) kesiapan (set),
b) peniruan (imitation),
c) membiasakan (habitual),
d) menyesuaikan (adaptation)
e) menciptakan (origination).
EVALUASI HASIL
BELAJAR
Evaluasi (bahasa Inggris:Evaluation)
adalah proses penilaian. Dalam
perusahaan, evaluasi dapat diartikan
sebagai proses pengukuran akan efektifitas
strategi yang digunakan dalam upaya
mencapai tujuan perusahaan. Data yang
diperoleh dari hasil pengukuran tersebut
akan digunakan sebagai analisis situasi
program berikutnya.
Arikunto yang menyatakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan
menilai.
Sedangkan evaluasi hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk
mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses
pembelajaran yang telah dilakukan. Pada tahap ini seorang guru dituntut memiliki
kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara-cara evaluasi,
penyusunan alat-alat evaluasi, pengolahan, dan penggunaan hasil evaluasi.
Hasil belajar sebagai
objek penilaian
1) Penilaian ranah kognitif terdiri atas :
a) Tipe hasil belajar : pengetahuan
b)Tipe hasil belajar: pemahaman
c)Tipe hasil belajar: penerapan
d)Tipe hasil belajar: analisis
e)Tipe hasil belajar: sintetis
f)Tipe hasil belajar: evaluasi
2) Penilaian ranah afektif
a) Menerima
b)Menjawab
c) Menilai
d)Organisasi
e) Karakteristik
3) Penilaian ranah psikomotoris
a) Keterampilan motorik (muscular or motor skills) yaitu: memperlihatkan gerak, menunjukan
hasil, menggerakan, menampilkan, melompat dan sebagainya.
b) Manipulasi benda (manipulation of materials or objects) : menyusun, membentuk,
memindahkan, menggeser, mereparasi, dan sebagainya.
c) Koordinasi neuromuscular, menghubungkan, mengamati, memotong dan sebagainya.
Pada dasarnya kedua pengertian ini sama-sama
mempunyai tujuan yang sama dalam dunia
pendidikan. Dengan objek yang sama yaitu peserta
didik, disini dibahas tentang bagaimana tujuan
pendidikan tercapai dan mengukur hasil akhir belajar
dengan evaluasi. Dalam sistem pendidikan nasional
rumusan tujuan pendidikan membaginya menjadi
tiga ranah, a) ranah kognitif, b) ranah afektif, c)
ranah psikomotoris. Semua ranah ini dilakukan
untuk membantu berjalannya kegiatan belajar
mengajar agar tujuan pendidikan yang ditentukan
tercapai, begitu pula dengan evaluasi hasil belajar
itu untuk membantu mengukur seberapa mampu
peserta didik menguasai materi yang diajarkan.
Tujuan pengajaran pada intinya adalah diperolehnya
bentuk tingkah laku menjadi lebih baik, yang belum
tahu jadi lebih banyak tahu tentang ilmu pengetauan
melalui belajar yang di sampaikan oleh seorang
pendidik.
Hubungan antara taksonomi tujuan pendidikan
dan evaluasi hasil belajar
Evaluasi dalam sistem pendidikan dan pengajaran
adalah komponen yang urgen yang harus dilakukan
terutama untuk tujuan mengetahui pencapaian
keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran
yang telah dijalankan.
Tujuan pendidikan merupakan perubahan perilaku
yang dapat dicapai melalui proses belajar mengajar.
Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dari proses
belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan.
Hasil belajar diukur untuk mengetahui pencapaian
tujuan pendidikan sehingga hasil belajar harus
sesuai dengan tujuan pendidikan.
Hasil belajar adalah perubahan perilaku etelah
mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan
tujuan pendidikan. Manusia mempunyai potensi
perilaku kejiwaan yang dapat di didik dan di ubah
perilakunya yang meliputi domain kognitif, efektif,
dan psikomotorik. Belajar mengusahakan perilaku
dalam domain-domain tersebut sehingga hasil
belajar merupakan perubahan perilaku dalam
domain kognitif, efektif dan psikomotorik.
Kesimpulan
THANK YOU

More Related Content

Similar to Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptx

Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ayu Varadita
 
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikalProsedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikalSunawan Sunawan
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkEgi Ramadah
 
Pengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
Pengembangan Tujuan dan Materi PembelajaranPengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
Pengembangan Tujuan dan Materi PembelajaranNini Ibrahim01
 
pertemuan-2-IPA-SD.pptx
pertemuan-2-IPA-SD.pptxpertemuan-2-IPA-SD.pptx
pertemuan-2-IPA-SD.pptxkhulelbuyun1
 
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulumBab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulumnoviyanty
 
Tugas strategi belajar mengajar
Tugas strategi belajar mengajarTugas strategi belajar mengajar
Tugas strategi belajar mengajarPramono Putra
 
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe BelajarTaksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajaraidadwiinizuka.blogspot.com
 
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)Imam Susanto
 
Tugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpaduTugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpaduJagal Bilowo
 
Makalah taxonomy hasil belajar revisi (autosaved)
Makalah taxonomy hasil belajar revisi (autosaved)Makalah taxonomy hasil belajar revisi (autosaved)
Makalah taxonomy hasil belajar revisi (autosaved)EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikanEvaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan33335
 

Similar to Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptx (20)

Taksonom
TaksonomTaksonom
Taksonom
 
Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif Ranah penilaian kognitif
Ranah penilaian kognitif
 
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikalProsedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
 
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)   Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
Pengembangan Desain Instruksional Berkarakter (Siti Khadijah Ibrahim)
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbk
 
Pengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
Pengembangan Tujuan dan Materi PembelajaranPengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
Pengembangan Tujuan dan Materi Pembelajaran
 
pertemuan-2-IPA-SD.pptx
pertemuan-2-IPA-SD.pptxpertemuan-2-IPA-SD.pptx
pertemuan-2-IPA-SD.pptx
 
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulumBab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 
Pp nisa
Pp nisaPp nisa
Pp nisa
 
Eseimen bm 2012
Eseimen bm 2012Eseimen bm 2012
Eseimen bm 2012
 
Makalah kurikulum
Makalah kurikulumMakalah kurikulum
Makalah kurikulum
 
Tugas strategi belajar mengajar
Tugas strategi belajar mengajarTugas strategi belajar mengajar
Tugas strategi belajar mengajar
 
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe BelajarTaksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
Taksonomi Benjamin S. Bloom dan Delapan Tipe Belajar
 
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
Imam Susanto (Taksonomi Bloom)
 
Tugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpaduTugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpadu
 
Bab ii ragam hias
Bab ii ragam hiasBab ii ragam hias
Bab ii ragam hias
 
Makalah taxonomy hasil belajar revisi (autosaved)
Makalah taxonomy hasil belajar revisi (autosaved)Makalah taxonomy hasil belajar revisi (autosaved)
Makalah taxonomy hasil belajar revisi (autosaved)
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikanEvaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Taksonomi Tujuan Pendidikan dan Hasil Evaluasi Belajar.pptx

  • 1. 3210070 HUBUNGAN ANTARA TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR DIKI ARIF HIDAYATULLAH
  • 2. Latar Belakang Dalam konteks pendidikan, kegiatan evaluasi tidak dapat dilepaskan dari tujuan pendidikan atau tujuan pembelajaran. Pertanyaan pokok yang patut diajukan sebelum melakukan evaluasi atau penilaian adalah: apa yang harus dinilai atau dievaluasi. Terhadap, pertanyaan ini hendaknya dikembalikan kepada tujuan pembelajaran.
  • 3. PEMBAHASAN Apa yang dimaksud dengan Taksonomi Tujuan Pendidikan Apa yang dimaksud dengan Evaluasi Hasil Belajar Bagaimana Hubungan Antara Taksonomi Tujuan Pendidikan dan evaluasi hasil belajar
  • 4. Taksonomi berasal dari bahasa Yunani “tassein” yang berarti untuk mengklasifikasi, dan “nomos” yang berarti aturan. Suatu pengklasifikasian atau pengelompokan yang disusun berdasarkan ciri-ciri tertentu. Klasifikasi berhirarki dari sesuatu, atau prinsip yang mendasari klasifikasi. Klasifikasi bidang ilmu, kaidah, dan prinsip yang meliputi pengklasifikasian objek. TAKSONOMI
  • 5. Sejak lahirnya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) yang kemudian disusul oleh lahirnya kurikulum tahun 1975, telah mulai tertanam kesadaran para guru bahwa tujuan pelajaran harus di rumuskan sebelum proses belajar-mengajar berlangsung. Jadi, tujuan pendidikan bukanlah sesuatu yang perlu di rahasiakan. Tujuan pendidikan dapat dirumuskan pada tiga tingkatan yaitu: 1) Tujuan umum pendidikan 2) Tujuan yang didasarkan atas tingkah laku (taksonomi) 3) Tujuan yang lebih jelas yang dapat dirumuskan secara operasional Arti dan letak taksonomi tujuan pendidikan
  • 6. Taksonomi Bloom Model taksonomi Bloom merupakan salah satu pengembangan teori kognitif, yang biasa sering dikaitkan dengan persoalan dalam merumuskan tujuan pembelajaran dan masalah standar evaluasi atau pengukuran hasil belajar sebagai pengembangan sebuah kurikulum. Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya. Adapun prinsip dasar taksonomi tujuan pendidikan menurut Bloom dan krathwohl, yaitu : 1) Prinsip metodelogis 2) Prinsip psikologis 3) Prinsip logois 4) Prinsip tujuan
  • 7. Pengertian Taksonomi Taksonomi tujuan pendidikan merupakan suatu kategorisasi tujuan pendidikan, yang umumnya digunakan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan kurikulum dan tujuan pembelajaran. Taksonomi tujuan terdiri dari domain- domain kognitif, afektif dan psikomotor. Berbicara tentang taksonomi perilaku siswa sebagai tujuan belajar, saat ini para ahli pada umumnya sepakat untuk menggunakan pemikiran dari Bloom (Gulo, 2005) sebagai tujuan pembelajaran, yang dikenal dengan sebutan taksonomi Bloom (Bloom’s Taxonomy).
  • 8. Menurut Bloom perilaku individu dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) ranah, yaitu: 1) Ranah kognitif; ranah yang berkaitan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar, di dalamnya mencakup: a) pengetahuan (knowledge), b) pemahaman (comprehension), c) penerapan (application), d) penguraian (analysis), e) memadukan (synthesis), f) penilaian (evaluation); 2) Ranah afektif; ranah yang berkaitan aspek- aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya, di dalamnya mencakup: a) Pandangan atau pendapat (oponion) b) sikap atau penilaian (attitude,value)
  • 9. Menurut Bloom perilaku individu dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) ranah, yaitu: 3) Ranah psikomotor; ranah yang berkaitan dengan aspek- aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular system) dan fungsi psikis. Ranah ini terdiri dari : a) kesiapan (set), b) peniruan (imitation), c) membiasakan (habitual), d) menyesuaikan (adaptation) e) menciptakan (origination).
  • 10. EVALUASI HASIL BELAJAR Evaluasi (bahasa Inggris:Evaluation) adalah proses penilaian. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan efektifitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi program berikutnya. Arikunto yang menyatakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai. Sedangkan evaluasi hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang telah dilakukan. Pada tahap ini seorang guru dituntut memiliki kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara-cara evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi, pengolahan, dan penggunaan hasil evaluasi.
  • 12. 1) Penilaian ranah kognitif terdiri atas : a) Tipe hasil belajar : pengetahuan b)Tipe hasil belajar: pemahaman c)Tipe hasil belajar: penerapan d)Tipe hasil belajar: analisis e)Tipe hasil belajar: sintetis f)Tipe hasil belajar: evaluasi
  • 13. 2) Penilaian ranah afektif a) Menerima b)Menjawab c) Menilai d)Organisasi e) Karakteristik
  • 14. 3) Penilaian ranah psikomotoris a) Keterampilan motorik (muscular or motor skills) yaitu: memperlihatkan gerak, menunjukan hasil, menggerakan, menampilkan, melompat dan sebagainya. b) Manipulasi benda (manipulation of materials or objects) : menyusun, membentuk, memindahkan, menggeser, mereparasi, dan sebagainya. c) Koordinasi neuromuscular, menghubungkan, mengamati, memotong dan sebagainya.
  • 15. Pada dasarnya kedua pengertian ini sama-sama mempunyai tujuan yang sama dalam dunia pendidikan. Dengan objek yang sama yaitu peserta didik, disini dibahas tentang bagaimana tujuan pendidikan tercapai dan mengukur hasil akhir belajar dengan evaluasi. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan membaginya menjadi tiga ranah, a) ranah kognitif, b) ranah afektif, c) ranah psikomotoris. Semua ranah ini dilakukan untuk membantu berjalannya kegiatan belajar mengajar agar tujuan pendidikan yang ditentukan tercapai, begitu pula dengan evaluasi hasil belajar itu untuk membantu mengukur seberapa mampu peserta didik menguasai materi yang diajarkan. Tujuan pengajaran pada intinya adalah diperolehnya bentuk tingkah laku menjadi lebih baik, yang belum tahu jadi lebih banyak tahu tentang ilmu pengetauan melalui belajar yang di sampaikan oleh seorang pendidik. Hubungan antara taksonomi tujuan pendidikan dan evaluasi hasil belajar
  • 16. Evaluasi dalam sistem pendidikan dan pengajaran adalah komponen yang urgen yang harus dilakukan terutama untuk tujuan mengetahui pencapaian keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran yang telah dijalankan. Tujuan pendidikan merupakan perubahan perilaku yang dapat dicapai melalui proses belajar mengajar. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dari proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar diukur untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan sehingga hasil belajar harus sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar adalah perubahan perilaku etelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Manusia mempunyai potensi perilaku kejiwaan yang dapat di didik dan di ubah perilakunya yang meliputi domain kognitif, efektif, dan psikomotorik. Belajar mengusahakan perilaku dalam domain-domain tersebut sehingga hasil belajar merupakan perubahan perilaku dalam domain kognitif, efektif dan psikomotorik. Kesimpulan