SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KEKRITISAN JIWA
PADA PASIEN
SKIZOFRENIA
Ryanisa Arafi
P1337421020077
Kelas 3B
Skizofrenia merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi otak persisten dan serius
yang menyebabkan timbulnya perilaku psikotik, pemikiran konkret, dan kesulitan dalam
memproses informasi, hubungan interpersonal, serta memecahkan masalah.
Diagnosis skizofrenia dapat ditegakkan dengan diikuti beberapa karakteristik antara lain delusi,
halusinasi, disorganisasi bicara, aktivitas motoric berlebihan (perilaku katatonik).
PENGERTIAN
TANDA DAN GEJALA
Motor Agitaton
01. Gelisah, mondar mandir, tidak
dapat duduk tenang, otot
tegang, rahang mengencang,
pernafasan meningkat, mata
melotot, pandangan mata tajam
Afek
03.
Marah, bermusuhan,
kecemasan berat, afek datar,
afek tumpul, mudah
tersinggung
Verbal
02.
Memberikan kata-kata ancaman
melukai, disertai melukai
tingkat ringan, bicara keras,
nada suara tinggi, berdebat
Tingkat Kesadaran
04.
Bingung, kacau, perubahan
status mental, disorientasi,
daya ingat menurun
Perilaku atau respon kemarahan berfluktuatif dalam rentang adaptif sampai maladaptive.
Adaptif Maladaptif
Asertif Frustasi Agresif Amuk/Perilaku Kekerasan
Ket:
- Asertif : kemarahan yang diungkapkan tanpa menyakiti orang lain
- Frustasi : kegagalan mencapai tujuan karena tidak realistis/terhambat
- Pasif : respon lanjutan ketika pasien tidak mampu mengungkapkan perasaannya
- Agresif : perilaku destruktif tapi masih terkontrol
- Amuk : perilaku destuktif dan tidak terkontrol
Rentang Respon
TIPE
SKIZOFRENIA
Tipe Tidak
Terorganisasi
Afek tidak sesuai secara nyata,
inkoherensi, asosiasi longgar,
disorganisasi perilaku ekstrem
Ditandai dengan waham kejar
(rasa menjadi korban/diintai),
halusinasi, waham agama
(keagamaan yg berlebihan),
agresif, bermusuhan
Tipe Paranoid
Tipe Tidak Dapat
Dibedakan
Gejala skizofrenia campuran
disertai gangguan pikiran,
afek, dan perilaku
Gangguan psikomotor yang
nyata, gerakan volunteer yang
aneh, mutisme
Tipe Katatonik
Tidak psikotik, menarik diri dari
masyarakat, afek datar, asosiasi
longgar
Tipe Residual
Apa Faktor Resiko
Terjadinya Skizofrenia??
1. Faktor Biologis
• Neurologic  beragam komponen dari sistem saraf.
Sistem limbic mempengaruhi stimulus timbulnya
perilaku bermusuhan dan respon agresif
• Genetik  gen yang diturunkan orang tua menjadi
potensi perilaku agresif
• Cyrcardian rhytm  lebih mudah terstimulasi
bersikap agresif pada jam tertentu (jam-jam sibuk)
• Biochemistry  factor biokimia tubuh, seperti
neurotransmitter di otak
• Brain area disorder  gangguan pada sistem limbic
dan lobus temporal, epilepsy berpengaruh terhadap
perilaku agresif dan tindakan kekerasan
a. Faktor Predisposisi
2. Faktor Psikologis
• Teori psikoanalisa  adanya ketidakpuasan fase oral
usia 0-2 tahun, tidak mendapat kasih sayang dan
pemenuhan kebutuhan ASI yang cukup, cenderung
bersikap agresif dan bermusuhan setelah dewasa
• Imitation, modelling, information processing theory
 perilaku kekerasan berkembang dalam
lingkungan yang menolerir kekerasan
• Learning theory  hasil belajar dari individu
terhadap lingkungan terdekatnya. Mengamati
bagaimana respon ibu saat marah
a. Faktor Predisposisi
3. Faktor Sosial Budaya
• Latar belakang budaya  control social tidak pasti
terhadap perilaku kekerasan
• Agama dan keyakinan  keluarga tidak solid antara
nilai keyakinan dan prakteknya
• Keikutsertaan dalam politik  terlibat politik tidak
sehat, tidak siap menerima kekalahan
• Pengalaman social  mendapat kritikan dan hinaan,
kehilangan sesuatu yg dicintai, interaksi social
provokatif dan konflik
• Peran social  jarang beradaptasi dan bersosialisasi,
praduga negative
• Adanya budaya/norma yang menerima ekspresi marah
a. Faktor Predisposisi
• Ekspresi diri yang ingin menunjukkan eksistensi diri
• Ekspresi dari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
dan kondisi social ekonomi
• Kesulitan dalam mengkomunikasikan/berdialog
untuk memecahkan masalah
• Ketidaksiapan seorang ibu merawat anak dan
ketidakmampuan menempatkan dirinya sebagai
orang dewasa
• Adanya riwayat perilaku antisosial, seperti narkoba,
alkoholisme, tidak dapat mengontrol emosi
• Kehilangan sesuatu yang disukai/dicintai
b. Faktor Presipitasi
PENGOBATAN
SKIZOFRENIA
1. Psikofarmakologi
• Antipsikotik, sebagai neuroleptic untuk mengurangi gejala psikotik
- Obat atipikal (clozapin, risperidon, olanzapine, quetiapin)  mengurangi tanda-tanda
negatif seperti tidak memiliki kemauan dan motivasi, menarik diri dari masyarakat, dan
anhedonia.
- Obat tipikal (thiothixene, haloperidol, chlorpromazine dan trifluoperazine) 
mengatasi tanda-tanda positif skizofrenia, seperti waham, halusinasi, gangguan
pikiran, dan gejala psikotik lain, tetapi tidak memiliki efek yang tampak pada tanda-
tanda negative.
2. Psikoterapi
Terapi psikososial pada skizofrenia
meliputi: terapi individu, terapi
kelompok, terapi keluarga, rehabilitasi
psikiatri, latihan keterampilan sosial
dan manajemen kasus
Menurut Irmansyah (2009) ada beberapa hal yang perlu dilakukan keluarga dalam menghadapi
keluarga yang menderita skizofrenia:
1. Memastikan penderita minum obat dengan teratur
2. Memotivasi dan membawa penderita untuk kontrol ke dokter secara teratur
3. Memberi dukungan, kehangatan dan perhatian pada penderita
4. Menerima keadaan penderita apa adanya, tidak selalu menyalahkan atau mengucilkan
penderita
5. Melibatkan penderita pada kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan kemampuan penderita
6. Menyerahkan beberapa tanggung jawab yang sesuai dengan keadaan penderita
7. Sedapat mungkin menghindari terjadinya masalah kehidupan yang terlalu berat bagi
penderita yang dapat menimbulkan tekanan (stress) pada penderita
Penanggulangan Skizofrenia
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to MENGENAL GEJALA DAN PENANGANAN SKIZOFRENIA

Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptxMengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptxEryaNahrani
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaTriana Septianti
 
Asuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remajaAsuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remajaRama Laweru
 
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.pptPenyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.pptandhikaarie1
 
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppttERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.pptHeriyantoGayusLumeli1
 
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptasuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptwayandarsana
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptxmarsiwaru
 
Gangguan kepribadian (personality disorder)
Gangguan kepribadian (personality disorder)Gangguan kepribadian (personality disorder)
Gangguan kepribadian (personality disorder)sheghet45
 
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)effarahman
 
Kesihatan Mental Apa dan Bagaimana.pptx
Kesihatan Mental Apa dan Bagaimana.pptxKesihatan Mental Apa dan Bagaimana.pptx
Kesihatan Mental Apa dan Bagaimana.pptxNorizan Yusof
 
Perilaku Abnormal
 Perilaku Abnormal Perilaku Abnormal
Perilaku Abnormalpjj_kemenkes
 
ppt resume pertemuan ke tiga anak tunalaras
ppt resume pertemuan ke tiga anak tunalarasppt resume pertemuan ke tiga anak tunalaras
ppt resume pertemuan ke tiga anak tunalarasharzifakhairananisa1
 

Similar to MENGENAL GEJALA DAN PENANGANAN SKIZOFRENIA (20)

Personality disorder
Personality disorderPersonality disorder
Personality disorder
 
Maniac AKPER PEMKAB MUNA
Maniac AKPER PEMKAB MUNA Maniac AKPER PEMKAB MUNA
Maniac AKPER PEMKAB MUNA
 
Maniac
ManiacManiac
Maniac
 
MARAMIS 1
MARAMIS 1MARAMIS 1
MARAMIS 1
 
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptxMengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
 
SKIZOPRENIA.pptx
SKIZOPRENIA.pptxSKIZOPRENIA.pptx
SKIZOPRENIA.pptx
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Asuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remajaAsuhan keperawatan pada anak dan remaja
Asuhan keperawatan pada anak dan remaja
 
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.pptPenyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
 
Perilaku Abnormal
Perilaku AbnormalPerilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
Skizofrenia
SkizofreniaSkizofrenia
Skizofrenia
 
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppttERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
tERBARU Kesehatan Mental Dalam Kehidupan Remaja Terbaru.ppt
 
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptasuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
 
Gangguan kepribadian (personality disorder)
Gangguan kepribadian (personality disorder)Gangguan kepribadian (personality disorder)
Gangguan kepribadian (personality disorder)
 
Psikologi Klinis_Skizofrenia
Psikologi Klinis_SkizofreniaPsikologi Klinis_Skizofrenia
Psikologi Klinis_Skizofrenia
 
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
 
Kesihatan Mental Apa dan Bagaimana.pptx
Kesihatan Mental Apa dan Bagaimana.pptxKesihatan Mental Apa dan Bagaimana.pptx
Kesihatan Mental Apa dan Bagaimana.pptx
 
Perilaku Abnormal
 Perilaku Abnormal Perilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
ppt resume pertemuan ke tiga anak tunalaras
ppt resume pertemuan ke tiga anak tunalarasppt resume pertemuan ke tiga anak tunalaras
ppt resume pertemuan ke tiga anak tunalaras
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

MENGENAL GEJALA DAN PENANGANAN SKIZOFRENIA

  • 1. KEKRITISAN JIWA PADA PASIEN SKIZOFRENIA Ryanisa Arafi P1337421020077 Kelas 3B
  • 2. Skizofrenia merupakan suatu penyakit yang mempengaruhi otak persisten dan serius yang menyebabkan timbulnya perilaku psikotik, pemikiran konkret, dan kesulitan dalam memproses informasi, hubungan interpersonal, serta memecahkan masalah. Diagnosis skizofrenia dapat ditegakkan dengan diikuti beberapa karakteristik antara lain delusi, halusinasi, disorganisasi bicara, aktivitas motoric berlebihan (perilaku katatonik). PENGERTIAN
  • 3. TANDA DAN GEJALA Motor Agitaton 01. Gelisah, mondar mandir, tidak dapat duduk tenang, otot tegang, rahang mengencang, pernafasan meningkat, mata melotot, pandangan mata tajam Afek 03. Marah, bermusuhan, kecemasan berat, afek datar, afek tumpul, mudah tersinggung Verbal 02. Memberikan kata-kata ancaman melukai, disertai melukai tingkat ringan, bicara keras, nada suara tinggi, berdebat Tingkat Kesadaran 04. Bingung, kacau, perubahan status mental, disorientasi, daya ingat menurun
  • 4. Perilaku atau respon kemarahan berfluktuatif dalam rentang adaptif sampai maladaptive. Adaptif Maladaptif Asertif Frustasi Agresif Amuk/Perilaku Kekerasan Ket: - Asertif : kemarahan yang diungkapkan tanpa menyakiti orang lain - Frustasi : kegagalan mencapai tujuan karena tidak realistis/terhambat - Pasif : respon lanjutan ketika pasien tidak mampu mengungkapkan perasaannya - Agresif : perilaku destruktif tapi masih terkontrol - Amuk : perilaku destuktif dan tidak terkontrol Rentang Respon
  • 6. Tipe Tidak Terorganisasi Afek tidak sesuai secara nyata, inkoherensi, asosiasi longgar, disorganisasi perilaku ekstrem Ditandai dengan waham kejar (rasa menjadi korban/diintai), halusinasi, waham agama (keagamaan yg berlebihan), agresif, bermusuhan Tipe Paranoid
  • 7. Tipe Tidak Dapat Dibedakan Gejala skizofrenia campuran disertai gangguan pikiran, afek, dan perilaku Gangguan psikomotor yang nyata, gerakan volunteer yang aneh, mutisme Tipe Katatonik
  • 8. Tidak psikotik, menarik diri dari masyarakat, afek datar, asosiasi longgar Tipe Residual
  • 10. 1. Faktor Biologis • Neurologic  beragam komponen dari sistem saraf. Sistem limbic mempengaruhi stimulus timbulnya perilaku bermusuhan dan respon agresif • Genetik  gen yang diturunkan orang tua menjadi potensi perilaku agresif • Cyrcardian rhytm  lebih mudah terstimulasi bersikap agresif pada jam tertentu (jam-jam sibuk) • Biochemistry  factor biokimia tubuh, seperti neurotransmitter di otak • Brain area disorder  gangguan pada sistem limbic dan lobus temporal, epilepsy berpengaruh terhadap perilaku agresif dan tindakan kekerasan a. Faktor Predisposisi
  • 11. 2. Faktor Psikologis • Teori psikoanalisa  adanya ketidakpuasan fase oral usia 0-2 tahun, tidak mendapat kasih sayang dan pemenuhan kebutuhan ASI yang cukup, cenderung bersikap agresif dan bermusuhan setelah dewasa • Imitation, modelling, information processing theory  perilaku kekerasan berkembang dalam lingkungan yang menolerir kekerasan • Learning theory  hasil belajar dari individu terhadap lingkungan terdekatnya. Mengamati bagaimana respon ibu saat marah a. Faktor Predisposisi
  • 12. 3. Faktor Sosial Budaya • Latar belakang budaya  control social tidak pasti terhadap perilaku kekerasan • Agama dan keyakinan  keluarga tidak solid antara nilai keyakinan dan prakteknya • Keikutsertaan dalam politik  terlibat politik tidak sehat, tidak siap menerima kekalahan • Pengalaman social  mendapat kritikan dan hinaan, kehilangan sesuatu yg dicintai, interaksi social provokatif dan konflik • Peran social  jarang beradaptasi dan bersosialisasi, praduga negative • Adanya budaya/norma yang menerima ekspresi marah a. Faktor Predisposisi
  • 13. • Ekspresi diri yang ingin menunjukkan eksistensi diri • Ekspresi dari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar dan kondisi social ekonomi • Kesulitan dalam mengkomunikasikan/berdialog untuk memecahkan masalah • Ketidaksiapan seorang ibu merawat anak dan ketidakmampuan menempatkan dirinya sebagai orang dewasa • Adanya riwayat perilaku antisosial, seperti narkoba, alkoholisme, tidak dapat mengontrol emosi • Kehilangan sesuatu yang disukai/dicintai b. Faktor Presipitasi
  • 15. 1. Psikofarmakologi • Antipsikotik, sebagai neuroleptic untuk mengurangi gejala psikotik - Obat atipikal (clozapin, risperidon, olanzapine, quetiapin)  mengurangi tanda-tanda negatif seperti tidak memiliki kemauan dan motivasi, menarik diri dari masyarakat, dan anhedonia. - Obat tipikal (thiothixene, haloperidol, chlorpromazine dan trifluoperazine)  mengatasi tanda-tanda positif skizofrenia, seperti waham, halusinasi, gangguan pikiran, dan gejala psikotik lain, tetapi tidak memiliki efek yang tampak pada tanda- tanda negative.
  • 16. 2. Psikoterapi Terapi psikososial pada skizofrenia meliputi: terapi individu, terapi kelompok, terapi keluarga, rehabilitasi psikiatri, latihan keterampilan sosial dan manajemen kasus
  • 17. Menurut Irmansyah (2009) ada beberapa hal yang perlu dilakukan keluarga dalam menghadapi keluarga yang menderita skizofrenia: 1. Memastikan penderita minum obat dengan teratur 2. Memotivasi dan membawa penderita untuk kontrol ke dokter secara teratur 3. Memberi dukungan, kehangatan dan perhatian pada penderita 4. Menerima keadaan penderita apa adanya, tidak selalu menyalahkan atau mengucilkan penderita 5. Melibatkan penderita pada kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan kemampuan penderita 6. Menyerahkan beberapa tanggung jawab yang sesuai dengan keadaan penderita 7. Sedapat mungkin menghindari terjadinya masalah kehidupan yang terlalu berat bagi penderita yang dapat menimbulkan tekanan (stress) pada penderita Penanggulangan Skizofrenia