DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
STANDAR KOMIKASI DATA
1. KD 3.2 Menganalisa Berbagai Standar Komunikasi Data
Standar Komunikasi = Protokol
Standar komunikasi adalah protokol, nah protokol merupakan sebuah
aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari
keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras.
Standar Organisasi
Standar organisasi adalah suatu hal penting dalam menciptakan dan
pemeliharaan sebuah kompetisi dasar dari pada manufaktur perangkat komunikasi
danmenjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi. ada beberapa
macam organisasi standar yang berperan dalam jaringan komputer diantaranya
sebagai berikut:
1. Internet Engineering Task Force (IETF)
2. International Telecomunications Union (ITU)
3. Electronic Industries Association (EIA)
4. Federal Communitations Commision (FCC)
5. International Standards Organization (ISO)
6. International Telecommunications Union (ITU)
7. Electronic Industries Association (EIA)
Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional
Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi
Komunikasi Data International:
Badan Standard Eropa
2. ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan
independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh :
standard GSM
CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical
Standardization/European Committee for Standardization > Badan
standardisasi teknologi informasi
CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des
Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang
dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika
IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer
elektro internasional, Contoh standard : LAN
EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat
elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah
Amerika
TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi
standard dunia ke dalam lingkungan Amerika.
Organisasi Global
ITU : International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang
bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi
Dibagi ke dalam dua badan standard:
> ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi) Berasal dari CCITT (Comité
Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International
Telegraph and Telephone Consultative Committee) Mempublikasikan rekomendasi
untuk jaringan telekomunikasi public > ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
3. Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications
atau International Radio Consultative Committee) Mempublikasikan rekomendasi
yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di
seleuruh dunia
ISO/IEC : The International Standards Organization/International
Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
> ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
> IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti
konektor), lingkungan dan keselamatan
IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap
arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk
Internet.
Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan
telekomunikasi:
Transmisi
Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam
sistem atau jaringan
Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah medium transmisi
berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, atau Gelombang radio
Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk
saling menghubungkan sentral (router)
Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan
transport (transport network)
4. Switching
Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk menghubungkan (men-
switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau
Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang lain
Signaling
Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang berada di
dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch dsb.)
Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam
jaringan
Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu
Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk melakukan panggilan
akan terdengar nada panggil (dial tone)
Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi
nomor yang dituju.
Pengertian OSI Layer (Model OSI)
Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model
referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi
untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar
menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software
yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama
dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si
pengguna.
5. Ketujuh Layer Pada Model OSI
Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana tiap layer
tersebut memiliki peran yang saling terkait antara layer diatas dengan layer yang
dibawahnya. Berikut ini penjelasan mengenai tujuh layer OSI.
Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer
ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer
perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima
(tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung
oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared
maupun cahaya biasa.
Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin
terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk
6. data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti
alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI
yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua
sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link
Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan
bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium
dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC)
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network
layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi
pada frame.
Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan
untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router
jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada
layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu
sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat
logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga
mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP,
pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).
Transport Layer
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih
host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan
penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang
diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada
transport layer.
Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti
menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat
7. membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual
yang dibuat oleh transport layer.
Presentation Layer
Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang
digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan
proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada
lapisan aplikasi.
Application Layer
Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung
jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan
aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang
dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail
Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian
sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.
Cara Kerja OSI Layer
Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang
cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk dapat
sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan sebuah
email ke komputer lain pada sebuah jaringan komputer.
Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan
program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer
lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut kemudian dikonversi
menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk
sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses
pengiriman.
8. Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu
kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada
network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui
oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut
dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan
penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui
sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian
alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling
bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas (application layer).
Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian OSI layer dan bagaimana cara
kerjanya. Memahami bagaimana layer OSI bekerja dapat meningkatkan
pemahaman anda mengenai bagaimana suatu jaringan komputer bekerja dan
protokol-protokol yang bekerja didalamnya.