SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Dr. Isyatur Raziah, ST.,MT
 Osi layer
 TCP/IP
 OSI (Open Systems Interconnection) layer adalah model konseptual untuk sistem
komunikasi yang mendefinisikan hierarki tujuh lapisan abstraksi.
 Model ini membantu dalam memahami dan merancang jaringan komputer yang
kompleks dengan membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dengan
setiap lapisan bertanggung jawab untuk tugas-tugas khusus dalam komunikasi
data.
 Masing-masing lapisan memiliki fungsi-fungsi spesifik dan memungkinkan untuk
pengembangan protokol yang memungkinkan perangkat dari vendor yang
berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain secara efektif.
 Model OSI digunakan sebagai panduan dalam pengembangan jaringan komputer
dan sebagai dasar dalam pemecahan masalah pada jaringan yang kompleks.
 Physical Layer
 Data Link Layer
 Network Layer
 Transport Layer
 Session Layer
 Presentation Layer
 Application Layer
 Physical Layer (lapisan fisik) adalah lapisan pertama dalam model OSI yang
bertanggung jawab untuk melakukan transmisi bit data mentah (raw data) dari
sumber ke tujuan melalui media transmisi.
 Fungsi utama dari Physical Layer adalah mengirim dan menerima sinyal fisik
melalui media transmisi.
 Lapisan Fisik menentukan spesifikasi perangkat keras seperti kabel, konektor,
dan protokol yang digunakan untuk mentransmisikan data. Contohnya, di
jaringan kabel tembaga, Physical Layer menentukan spesifikasi kabel seperti
jenis kabel yang digunakan, panjang maksimum kabel, dan kecepatan transfer
data yang dapat dicapai.
 Pada media transmisi nirkabel, seperti Wi-Fi, Physical Layer menentukan
spesifikasi seperti frekuensi radio, bandwidth, dan power level yang digunakan
untuk mengirim sinyal.
 Menentukan jenis media transmisi yang digunakan, seperti kabel tembaga, serat
optik, atau gelombang radio
 Menentukan sinyal fisik untuk mewakili bit data, seperti arus listrik, cahaya,
atau gelombang elektromagnetik
 Menentukan protokol transmisi yang digunakan, seperti Ethernet, Wi-Fi, atau
Bluetooth
 Menentukan kecepatan transmisi data (rate) dan jarak transmisi maksimum
yang dapat dicapai pada media transmisi tertentu.
 Lapisan Fisik juga bertanggung jawab untuk mendeteksi kesalahan pada
transmisi data dan memastikan bahwa data terkirim dengan benar dari sumber
ke tujuan.
 Data Link Layer (lapisan penghubung data) adalah lapisan kedua dalam model
OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan komunikasi data yang
terorganisir dan handal antara dua perangkat jaringan yang saling terhubung.
 Lapisan ini juga mengatur penggunaan media transmisi yang bersama-sama
digunakan oleh perangkat untuk mengirim data.
 Fungsi utama dari Data Link Layer adalah memastikan bahwa data yang dikirim
dari sumber ke tujuan tidak rusak, tidak terputus, dan datang dalam urutan
yang benar.
 Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk mengatur akses ke media transmisi
yang bersama-sama digunakan oleh perangkat jaringan dan mengontrol aliran
data pada media transmisi.
 Membungkus data dari lapisan di atasnya menjadi frame untuk dikirim ke
perangkat penerima.
 Memberikan alamat fisik (MAC address) untuk setiap perangkat jaringan yang
terhubung pada jaringan.
 Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan pada transmisi data menggunakan
mekanisme deteksi kesalahan seperti CRC (Cyclic Redundancy Check).
 Mengontrol akses ke media transmisi yang bersama-sama digunakan oleh
perangkat jaringan dan menghindari bentrok akses.
 Menjaga keseimbangan antara kecepatan pengiriman data yang dikirim oleh
pengirim dan kemampuan penerima untuk menerima data.
 Beberapa contoh protokol pada Data Link Layer termasuk Ethernet, Wi-Fi,
Frame Relay, dan PPP (Point-to-Point Protocol).
 Network Layer (lapisan jaringan) adalah lapisan ketiga dalam model OSI yang
bertanggung jawab untuk mengatur rute atau jalur yang digunakan oleh paket
data untuk mencapai tujuannya melalui jaringan.
 Lapisan ini memberikan kemampuan untuk menghubungkan beberapa jaringan
yang berbeda menjadi satu jaringan yang lebih besar.
 Fungsi utama dari Network Layer adalah untuk mengatur alamat logis (IP
address) untuk setiap perangkat jaringan dan memastikan bahwa paket data
yang dikirim oleh perangkat jaringan dapat mencapai tujuan melalui rute yang
tepat.
 Lapisan ini menggunakan protokol routing seperti OSPF (Open Shortest Path
First), RIP (Routing Information Protocol), dan BGP (Border Gateway Protocol)
untuk menentukan rute terbaik yang akan digunakan oleh paket data.
 Menetapkan alamat logis (IP address) untuk setiap perangkat jaringan yang
terhubung pada jaringan.
 Memastikan pengiriman paket data ke tujuan melalui rute atau jalur yang tepat.
 Menentukan rute terbaik yang akan digunakan oleh paket data untuk mencapai
tujuannya melalui jaringan.
 Mengatur aliran data yang berjalan antara jaringan yang berbeda dan
menghubungkan jaringan yang berbeda menjadi satu jaringan yang lebih besar.
 Menangani pengelolaan alamat IP dan pembagian alamat IP ke perangkat
jaringan.
 Beberapa contoh protokol pada Network Layer termasuk IP (Internet Protocol),
ICMP (Internet Control Message Protocol), dan ARP (Address Resolution
Protocol).
 Transport Layer (lapisan transport) adalah lapisan keempat dalam model OSI
yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman data antara aplikasi yang
berjalan pada perangkat jaringan yang terhubung. Lapisan ini memberikan
koneksi logis antara aplikasi di perangkat pengirim dan perangkat penerima.
 Fungsi utama dari Transport Layer adalah untuk memastikan pengiriman data
yang andal, efisien, dan tepat waktu antara aplikasi pengirim dan penerima.
 Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk mengendalikan aliran data, memecah
dan menggabungkan data menjadi paket-paket yang lebih kecil, dan memastikan
bahwa data yang dikirim tiba dalam urutan yang benar.
 Beberapa contoh protokol pada Transport Layer termasuk TCP (Transmission
Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). TCP memberikan koneksi
andal dan terjamin dengan pengendalian kesalahan dan pengiriman ulang,
sedangkan UDP memberikan pengiriman data yang lebih cepat tetapi tidak
menjamin pengiriman yang andal.
 Beberapa tugas utama dari Transport Layer adalah:
 Memecah data dari lapisan aplikasi menjadi segmen atau paket-paket yang lebih
kecil untuk dikirim melalui jaringan.
 Memberikan kontrol aliran data yang memungkinkan pengirim dan penerima
untuk mengatur jumlah data yang dikirim dan diterima.
 Memberikan mekanisme pengendalian kesalahan seperti deteksi kesalahan dan
pengiriman ulang pada data yang dikirim jika diperlukan.
 Menjaga urutan data yang dikirim, menghindari pengiriman data yang
berlebihan, dan mengatur prioritas pengiriman data jika dibutuhkan.
 Memberikan informasi tentang aplikasi pengirim dan penerima dan mengatur
koneksi logis antara keduanya.
 Sebutkan tugas dan fungsi dari 3 layer lainnya!!!
 TCP/IP adalah protokol yang digunakan pada jaringan komputer dan Internet
untuk memungkinkan komunikasi data antar perangkat jaringan. Konsep dasar
dari TCP/IP adalah pengiriman data yang terbagi menjadi beberapa paket dan
pengiriman paket melalui jaringan komputer dari sumber ke tujuan.
 TCP/IP terdiri dari dua protokol utama, yaitu TCP (Transmission Control
Protocol) dan IP (Internet Protocol).
 Protokol TCP bertanggung jawab untuk mengendalikan pengiriman data yang
andal, memastikan bahwa data yang dikirim tiba dalam urutan yang benar, dan
menangani kesalahan pengiriman data jika terjadi. Sedangkan protokol IP
bertanggung jawab untuk mengatur alamat jaringan dan memastikan
pengiriman data ke tujuan melalui rute yang tepat.
 Addressing: TCP/IP menggunakan alamat IP untuk mengidentifikasi perangkat
jaringan yang terhubung pada jaringan. Alamat IP terdiri dari 32 bit untuk IPv4
atau 128 bit untuk IPv6 dan terdiri dari dua bagian, yaitu bagian jaringan dan
bagian host.
 Routing: TCP/IP menggunakan protokol routing seperti OSPF, RIP, dan BGP
untuk menentukan rute terbaik yang akan digunakan oleh paket data untuk
mencapai tujuannya melalui jaringan.
 Socket: Socket adalah kombinasi dari alamat IP dan nomor port yang digunakan
untuk mengidentifikasi aplikasi yang berjalan pada perangkat jaringan. Setiap
aplikasi pada perangkat jaringan harus memiliki nomor port yang unik untuk
berkomunikasi dengan aplikasi lain pada perangkat jaringan yang sama atau
pada perangkat jaringan yang berbeda.
 Connection-oriented: TCP adalah protokol koneksi yang menjamin pengiriman
data yang andal dan terjamin dengan pengendalian kesalahan dan pengiriman
ulang, sedangkan UDP adalah protokol tanpa koneksi yang memberikan
pengiriman data yang lebih cepat tetapi tidak menjamin pengiriman yang andal.
 TCP/IP adalah protokol yang sangat penting dalam jaringan komputer dan
Internet karena memungkinkan perangkat jaringan yang berbeda untuk saling
berkomunikasi dan berbagi informasi. Protokol ini digunakan dalam berbagai
aplikasi seperti email, browsing web, transfer file, dan lain-lain.

More Related Content

Similar to JARINGAN KOMputer.pptx

Hanny 18311056 si18_a
Hanny  18311056 si18_aHanny  18311056 si18_a
Hanny 18311056 si18_ahannyhanny12
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfZainul Arifin
 
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudinTugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudinIrfanNasrudin2
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatwahyuafandi1
 
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptxRudyWidyanto
 
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMuhammad Syarif
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptlabtekaje
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Indri Sukmawati Rahayu
 
Kd 3.2 tlj p.1docx
Kd 3.2 tlj p.1docxKd 3.2 tlj p.1docx
Kd 3.2 tlj p.1docxSitiPauriah
 
Nadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_aNadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_aNadiya Maulidiah
 
Serli widiastuti 19311035 si18_a
Serli widiastuti 19311035 si18_aSerli widiastuti 19311035 si18_a
Serli widiastuti 19311035 si18_aSerliWidiastuti
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Budi Raharjo
 
7. sistem terdistribusi (dha7)
7. sistem terdistribusi (dha7)7. sistem terdistribusi (dha7)
7. sistem terdistribusi (dha7)khalghy
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiNie Andini
 
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IPTugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IPRobby Firmansyah
 

Similar to JARINGAN KOMputer.pptx (20)

Hanny 18311056 si18_a
Hanny  18311056 si18_aHanny  18311056 si18_a
Hanny 18311056 si18_a
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudinTugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
Tugas 1 Jarkom SI18E Irfan nasrudin
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
 
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
02. Protokol dan Arsitektur jaringan komputer.pptx
 
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
 
Osi
OsiOsi
Osi
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.ppt
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection)
 
Kd 3.2 tlj p.1docx
Kd 3.2 tlj p.1docxKd 3.2 tlj p.1docx
Kd 3.2 tlj p.1docx
 
Nadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_aNadiya maulidiah 19311074 si18_a
Nadiya maulidiah 19311074 si18_a
 
Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
 
Serli widiastuti 19311035 si18_a
Serli widiastuti 19311035 si18_aSerli widiastuti 19311035 si18_a
Serli widiastuti 19311035 si18_a
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164
 
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.pptjaringan-komputer-dan-internet.ppt
jaringan-komputer-dan-internet.ppt
 
Annadara Yusella 19311109 SI 18 Fx
Annadara Yusella 19311109 SI 18 FxAnnadara Yusella 19311109 SI 18 Fx
Annadara Yusella 19311109 SI 18 Fx
 
7. sistem terdistribusi (dha7)
7. sistem terdistribusi (dha7)7. sistem terdistribusi (dha7)
7. sistem terdistribusi (dha7)
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
 
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IPTugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
Tugas 2 Rangkuman OSI Layer & TCP/IP
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

JARINGAN KOMputer.pptx

  • 3.  OSI (Open Systems Interconnection) layer adalah model konseptual untuk sistem komunikasi yang mendefinisikan hierarki tujuh lapisan abstraksi.  Model ini membantu dalam memahami dan merancang jaringan komputer yang kompleks dengan membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dengan setiap lapisan bertanggung jawab untuk tugas-tugas khusus dalam komunikasi data.  Masing-masing lapisan memiliki fungsi-fungsi spesifik dan memungkinkan untuk pengembangan protokol yang memungkinkan perangkat dari vendor yang berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain secara efektif.  Model OSI digunakan sebagai panduan dalam pengembangan jaringan komputer dan sebagai dasar dalam pemecahan masalah pada jaringan yang kompleks.
  • 4.  Physical Layer  Data Link Layer  Network Layer  Transport Layer  Session Layer  Presentation Layer  Application Layer
  • 5.  Physical Layer (lapisan fisik) adalah lapisan pertama dalam model OSI yang bertanggung jawab untuk melakukan transmisi bit data mentah (raw data) dari sumber ke tujuan melalui media transmisi.  Fungsi utama dari Physical Layer adalah mengirim dan menerima sinyal fisik melalui media transmisi.  Lapisan Fisik menentukan spesifikasi perangkat keras seperti kabel, konektor, dan protokol yang digunakan untuk mentransmisikan data. Contohnya, di jaringan kabel tembaga, Physical Layer menentukan spesifikasi kabel seperti jenis kabel yang digunakan, panjang maksimum kabel, dan kecepatan transfer data yang dapat dicapai.  Pada media transmisi nirkabel, seperti Wi-Fi, Physical Layer menentukan spesifikasi seperti frekuensi radio, bandwidth, dan power level yang digunakan untuk mengirim sinyal.
  • 6.  Menentukan jenis media transmisi yang digunakan, seperti kabel tembaga, serat optik, atau gelombang radio  Menentukan sinyal fisik untuk mewakili bit data, seperti arus listrik, cahaya, atau gelombang elektromagnetik  Menentukan protokol transmisi yang digunakan, seperti Ethernet, Wi-Fi, atau Bluetooth  Menentukan kecepatan transmisi data (rate) dan jarak transmisi maksimum yang dapat dicapai pada media transmisi tertentu.  Lapisan Fisik juga bertanggung jawab untuk mendeteksi kesalahan pada transmisi data dan memastikan bahwa data terkirim dengan benar dari sumber ke tujuan.
  • 7.  Data Link Layer (lapisan penghubung data) adalah lapisan kedua dalam model OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan komunikasi data yang terorganisir dan handal antara dua perangkat jaringan yang saling terhubung.  Lapisan ini juga mengatur penggunaan media transmisi yang bersama-sama digunakan oleh perangkat untuk mengirim data.  Fungsi utama dari Data Link Layer adalah memastikan bahwa data yang dikirim dari sumber ke tujuan tidak rusak, tidak terputus, dan datang dalam urutan yang benar.  Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk mengatur akses ke media transmisi yang bersama-sama digunakan oleh perangkat jaringan dan mengontrol aliran data pada media transmisi.
  • 8.
  • 9.  Membungkus data dari lapisan di atasnya menjadi frame untuk dikirim ke perangkat penerima.  Memberikan alamat fisik (MAC address) untuk setiap perangkat jaringan yang terhubung pada jaringan.  Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan pada transmisi data menggunakan mekanisme deteksi kesalahan seperti CRC (Cyclic Redundancy Check).  Mengontrol akses ke media transmisi yang bersama-sama digunakan oleh perangkat jaringan dan menghindari bentrok akses.  Menjaga keseimbangan antara kecepatan pengiriman data yang dikirim oleh pengirim dan kemampuan penerima untuk menerima data.  Beberapa contoh protokol pada Data Link Layer termasuk Ethernet, Wi-Fi, Frame Relay, dan PPP (Point-to-Point Protocol).
  • 10.  Network Layer (lapisan jaringan) adalah lapisan ketiga dalam model OSI yang bertanggung jawab untuk mengatur rute atau jalur yang digunakan oleh paket data untuk mencapai tujuannya melalui jaringan.  Lapisan ini memberikan kemampuan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda menjadi satu jaringan yang lebih besar.  Fungsi utama dari Network Layer adalah untuk mengatur alamat logis (IP address) untuk setiap perangkat jaringan dan memastikan bahwa paket data yang dikirim oleh perangkat jaringan dapat mencapai tujuan melalui rute yang tepat.  Lapisan ini menggunakan protokol routing seperti OSPF (Open Shortest Path First), RIP (Routing Information Protocol), dan BGP (Border Gateway Protocol) untuk menentukan rute terbaik yang akan digunakan oleh paket data.
  • 11.
  • 12.  Menetapkan alamat logis (IP address) untuk setiap perangkat jaringan yang terhubung pada jaringan.  Memastikan pengiriman paket data ke tujuan melalui rute atau jalur yang tepat.  Menentukan rute terbaik yang akan digunakan oleh paket data untuk mencapai tujuannya melalui jaringan.  Mengatur aliran data yang berjalan antara jaringan yang berbeda dan menghubungkan jaringan yang berbeda menjadi satu jaringan yang lebih besar.  Menangani pengelolaan alamat IP dan pembagian alamat IP ke perangkat jaringan.  Beberapa contoh protokol pada Network Layer termasuk IP (Internet Protocol), ICMP (Internet Control Message Protocol), dan ARP (Address Resolution Protocol).
  • 13.  Transport Layer (lapisan transport) adalah lapisan keempat dalam model OSI yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman data antara aplikasi yang berjalan pada perangkat jaringan yang terhubung. Lapisan ini memberikan koneksi logis antara aplikasi di perangkat pengirim dan perangkat penerima.  Fungsi utama dari Transport Layer adalah untuk memastikan pengiriman data yang andal, efisien, dan tepat waktu antara aplikasi pengirim dan penerima.  Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk mengendalikan aliran data, memecah dan menggabungkan data menjadi paket-paket yang lebih kecil, dan memastikan bahwa data yang dikirim tiba dalam urutan yang benar.  Beberapa contoh protokol pada Transport Layer termasuk TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). TCP memberikan koneksi andal dan terjamin dengan pengendalian kesalahan dan pengiriman ulang, sedangkan UDP memberikan pengiriman data yang lebih cepat tetapi tidak menjamin pengiriman yang andal.
  • 14.
  • 15.  Beberapa tugas utama dari Transport Layer adalah:  Memecah data dari lapisan aplikasi menjadi segmen atau paket-paket yang lebih kecil untuk dikirim melalui jaringan.  Memberikan kontrol aliran data yang memungkinkan pengirim dan penerima untuk mengatur jumlah data yang dikirim dan diterima.  Memberikan mekanisme pengendalian kesalahan seperti deteksi kesalahan dan pengiriman ulang pada data yang dikirim jika diperlukan.  Menjaga urutan data yang dikirim, menghindari pengiriman data yang berlebihan, dan mengatur prioritas pengiriman data jika dibutuhkan.  Memberikan informasi tentang aplikasi pengirim dan penerima dan mengatur koneksi logis antara keduanya.
  • 16.  Sebutkan tugas dan fungsi dari 3 layer lainnya!!!
  • 17.  TCP/IP adalah protokol yang digunakan pada jaringan komputer dan Internet untuk memungkinkan komunikasi data antar perangkat jaringan. Konsep dasar dari TCP/IP adalah pengiriman data yang terbagi menjadi beberapa paket dan pengiriman paket melalui jaringan komputer dari sumber ke tujuan.  TCP/IP terdiri dari dua protokol utama, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol).  Protokol TCP bertanggung jawab untuk mengendalikan pengiriman data yang andal, memastikan bahwa data yang dikirim tiba dalam urutan yang benar, dan menangani kesalahan pengiriman data jika terjadi. Sedangkan protokol IP bertanggung jawab untuk mengatur alamat jaringan dan memastikan pengiriman data ke tujuan melalui rute yang tepat.
  • 18.
  • 19.
  • 20.  Addressing: TCP/IP menggunakan alamat IP untuk mengidentifikasi perangkat jaringan yang terhubung pada jaringan. Alamat IP terdiri dari 32 bit untuk IPv4 atau 128 bit untuk IPv6 dan terdiri dari dua bagian, yaitu bagian jaringan dan bagian host.  Routing: TCP/IP menggunakan protokol routing seperti OSPF, RIP, dan BGP untuk menentukan rute terbaik yang akan digunakan oleh paket data untuk mencapai tujuannya melalui jaringan.
  • 21.  Socket: Socket adalah kombinasi dari alamat IP dan nomor port yang digunakan untuk mengidentifikasi aplikasi yang berjalan pada perangkat jaringan. Setiap aplikasi pada perangkat jaringan harus memiliki nomor port yang unik untuk berkomunikasi dengan aplikasi lain pada perangkat jaringan yang sama atau pada perangkat jaringan yang berbeda.  Connection-oriented: TCP adalah protokol koneksi yang menjamin pengiriman data yang andal dan terjamin dengan pengendalian kesalahan dan pengiriman ulang, sedangkan UDP adalah protokol tanpa koneksi yang memberikan pengiriman data yang lebih cepat tetapi tidak menjamin pengiriman yang andal.  TCP/IP adalah protokol yang sangat penting dalam jaringan komputer dan Internet karena memungkinkan perangkat jaringan yang berbeda untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi. Protokol ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti email, browsing web, transfer file, dan lain-lain.