Modul Pengembangan Profesi Guru

1. PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME
GURU PAI
Bahrissalim
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PAI
Capaian Pembelajaran :
Memahami Pengembangan Profesionalisme Guru PAI
Sub Capaian
Pembelajaran
• Menjelaskan model pengembangan profesionalisme guru
PAI
• Menjelaskan strategi peningkatan profesionalitas guru
PAI
• Menjelaskan konsep pengembangan keprofesian
berkelanjutan guru PAI

3. MODEL PENGEMBANGAN
PROFESIONALITAS GURU
PAI
Hermawan Kertajaya mengemukakan model
pengembangan profesionalitas dengan pola
“growth with character” (Surya, 2010) yaitu
pengembangan profesionalitas yang berbasis
karakter Kata

4. TIGA PILAR UTAMA
KARAKTER
• Excellence (keunggulan), yang mempunyai
makna bahwa GPAI harus memiliki
keunggulan tertentu dalam bidang dan
dunianya.
• Passion for Profesionalisme, yaitu
kemauan kuat GPAI yang secara intrinsik
menjiwai keseluruhan pola-pola
profesionalitas.
• Ethical atau etika yang terwujud dalam
watak yang sekaligus sebagai fondasi utama
bagi terwujudnya profesionalitas paripurna.

5. PKB berkaitan dengan pengembangan profesional guru dalam
rangka peningkatan kinerja dan karir guru
PKB dilakukan terus menerus (Bertahap,
Berjenjang, Berkesinambungan)
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
PMA 38 TAHUN 2018
PKB merupakan pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan
peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya

6. TUJUAN UMUM PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan
kualitas layanan pendidikan di madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.

7. TUJUAN KHUSUS PKB
1. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan
kompetensi yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan
dengan profesinya.
2. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
tenaga profesional.
3. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa
hormat dan bangga kepada penyandang profesi guru.

8. PRINSIP PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN GURU
• Komprehensif : bermakna pengembangan kompetensi guru dilaksanakan
secara utuh meliputi kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional.
• Mandiri : bermakna pengembangan kompetensi guru dapat menumbuhkan
kesadaran dan inisiatif bagi guru.
• Terukur : bermakna pengembangan kompetensi guru dapat dipantau dan
dievaluasi serta berdampak langsung pada prestasi peserta didik.
• Terjangkau : bermakna pengembangan kompetensi guru dapat dilaksanakan
dengan mudah oleh guru tanpa meninggalkan tugas di satuan pendidikan.
• Multipendekatan : bermakna pengembangan kompetensi guru dilakukan
dengan beragam metode untuk mengakomodir semua kondisi guru.
• Inklusif : bermakna pengembangan kompetensi guru dapat diikuti oleh semua
guru tanpa memandang keterbatasan fisik dan perbedaan sosial ekonomi, jenis
kelamin, suku dan golongan.

9. PKB
Tahapan Pelaksanaan PKB

10. KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
PKB

11. TERIMA KASIH