Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui model, strategi, dan konsep pengembangan keprofesian berkelanjutan. Model pengembangan profesionalitas yang disebutkan adalah growth with character yang berbasis karakter keunggulan, kemauan kuat, dan etika. Strategi pengembangannya meliputi pelatihan, pendidikan lanjut, penelitian, dan pembuatan bahan ajar. Konsepnya mengacu pada
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian dan profesionalisme guru. Kepribadian guru terdiri dari unsur fisik dan psikis, sedangkan profesionalisme guru adalah kondisi, tujuan, dan kualitas keahlian mengajar. Untuk meningkatkan profesionalisme, guru perlu memahami standar profesi, mencapai kualifikasi yang dipersyaratkan, serta mengembangkan etos kerja bermutu tinggi.
Dokumen ini membahas latar belakang dan tujuan pelatihan calon kepala sekolah melalui On The Job Learning. Pelatihan ini bertujuan mengembangkan lima dimensi kompetensi calon kepala sekolah yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial melalui pengalaman lapangan di sekolah.
1. Gaya belajar adalah cara seseorang lebih suka belajar dan memproses informasi, yang dipengaruhi kecerdasan dan pengalaman seseorang
2. Guru harus menyesuaikan gaya mengajar dengan gaya belajar siswa agar pembelajaran efektif
3. Faktor kunci pembelajaran efektif adalah perencanaan lesson plan yang mempertimbangkan gaya belajar siswa, modalitas visual dan kinestetik, serta mendapatkan perhatian
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi supervisor pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Secara khusus membahas tentang pengertian kompetensi, supervisor pendidikan, dan kompetensi yang harus dimiliki supervisor pendidikan meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap seperti kepribadian, sosial, manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, dan penelitian.
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi administrasi pendidikan yang penting untuk diimplementasikan dalam proses pendidikan, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut bertujuan untuk mengelola sumber daya manusia dan memastikan pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui model, strategi, dan konsep pengembangan keprofesian berkelanjutan. Model pengembangan profesionalitas yang disebutkan adalah growth with character yang berbasis karakter keunggulan, kemauan kuat, dan etika. Strategi pengembangannya meliputi pelatihan, pendidikan lanjut, penelitian, dan pembuatan bahan ajar. Konsepnya mengacu pada
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian dan profesionalisme guru. Kepribadian guru terdiri dari unsur fisik dan psikis, sedangkan profesionalisme guru adalah kondisi, tujuan, dan kualitas keahlian mengajar. Untuk meningkatkan profesionalisme, guru perlu memahami standar profesi, mencapai kualifikasi yang dipersyaratkan, serta mengembangkan etos kerja bermutu tinggi.
Dokumen ini membahas latar belakang dan tujuan pelatihan calon kepala sekolah melalui On The Job Learning. Pelatihan ini bertujuan mengembangkan lima dimensi kompetensi calon kepala sekolah yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial melalui pengalaman lapangan di sekolah.
1. Gaya belajar adalah cara seseorang lebih suka belajar dan memproses informasi, yang dipengaruhi kecerdasan dan pengalaman seseorang
2. Guru harus menyesuaikan gaya mengajar dengan gaya belajar siswa agar pembelajaran efektif
3. Faktor kunci pembelajaran efektif adalah perencanaan lesson plan yang mempertimbangkan gaya belajar siswa, modalitas visual dan kinestetik, serta mendapatkan perhatian
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi supervisor pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Secara khusus membahas tentang pengertian kompetensi, supervisor pendidikan, dan kompetensi yang harus dimiliki supervisor pendidikan meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap seperti kepribadian, sosial, manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, dan penelitian.
Dokumen tersebut membahas fungsi-fungsi administrasi pendidikan yang penting untuk diimplementasikan dalam proses pendidikan, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut bertujuan untuk mengelola sumber daya manusia dan memastikan pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola sekolah. Terdapat beberapa peran penting kepala sekolah sebagai pemimpin yaitu sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, dan leader. Kepala sekolah juga harus memiliki kompetensi konseptual, teknis, komunikasi, dan kemampuan mengembangkan sumber daya manusia. Keberhasilan sekolah bergantung pada kepemimpinan kepal
Berdasarkan kerangka latihan dan pembangunan berasaskan pertumbuhanlinasktemau
Sekolah telah mengambil langkah untuk membangunkan modal insan melalui program terancang yang merangkumi setiap aspek pengurusan, termasuk menilai dan membangunkan sumber daya manusia, melaksanakan pelan strategik, dan mengawalselia kemajuan. Pengurusan sekolah perlu memahami kerangka GOTD untuk mengenal pasti keupayaan staf dan menyokong visi sekolah, kerana kegagalan dalam pengurusan sumber manus
Dokumen tersebut membahas konsep dasar profesi, termasuk pengertian profesi sebagai pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, beberapa istilah terkait seperti profesional dan profesionalisme, serta syarat-syarat menjadi sebuah profesi seperti keahlian khusus dan kode etik.
Berikan latihan asas kepimpinan sebelum membenarkan mereka memimpin rakan-rakan mereka. Kefahaman serta pengetahuan yang tepat mengenai kepimpinan akan membantu mereka memimpin rakan-rekan mereka dengan baik. Anjurkan Bengkel BAKe ditempat anda!
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikanfachrizal budianto
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan. Prinsip-prinsip administrasi pendidikan meliputi prinsip efisiensi, pengelolaan, pengutamaan tugas pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama. Sedangkan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, motivasi, pengawasan, komunikasi, supervisi, kepeg
Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 3 Rancaekek. Hasilnya menunjukkan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah sebesar 22,9%, budaya organisasi 12,4%, dan motivasi kerja 51,7% terhadap kinerja guru. Secara simultan, ketiga faktor tersebut memengaruhi kinerja guru sebesar 87%.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan, yang meliputi prinsip efisiensi, pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama, serta fungsi perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, motivasi, komunikasi, pengawasan, kepegawaian, pembiayaan, dan penilaian.
Administrasi Bidang Garapan Personalia Sekolahokta nurulhida
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi personalia di sekolah, yang mencakup perencanaan, pengadaan, pembinaan, promosi, pemberhentian, kompensasi, dan penilaian pegawai. Dokumen tersebut menjelaskan jenis-jenis tenaga kependidikan seperti tenaga pendidik, kependidikan, dan karyawan serta ruang lingkup administrasi personalia yang terdiri dari 7 dimensi kepegawaian.
Dokumen tersebut membincangkan peranan dan ciri-ciri guru besar berkesan dalam memimpin sebuah sekolah. Guru besar berkesan perlu mempunyai kemahiran kepimpinan dan pengajaran yang tinggi serta berwawasan dalam merealisasikan matlamat sekolah."
The document summarizes a group presentation on language learning approaches and methodology. It discusses the content presented, which covered 6 different methods. It also describes the technical presentation using PowerPoint, the engagement of the audience in questioning, and the results of a post-discussion quiz that evaluated the audience's understanding. The conclusion restates the topics discussed and suggests that teachers need an in-depth understanding of the similarities and differences between various teaching approaches and methods to best apply them.
The document provides guidance on teaching pronunciation to students. It recommends:
1. Having students repeat simple words and pay attention to lip, tongue, and throat movements to learn proper articulation.
2. Using visual media like phonetic symbols to help students differentiate between similar sounding phonemes like 'th' in 'thanks' and 'there'.
3. Introducing phonemes in pairs and having students practice the sounds through diagrams of mouth positioning to learn accurate pronunciation of sounds like 'r' and soft 'g'.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola sekolah. Terdapat beberapa peran penting kepala sekolah sebagai pemimpin yaitu sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, dan leader. Kepala sekolah juga harus memiliki kompetensi konseptual, teknis, komunikasi, dan kemampuan mengembangkan sumber daya manusia. Keberhasilan sekolah bergantung pada kepemimpinan kepal
Berdasarkan kerangka latihan dan pembangunan berasaskan pertumbuhanlinasktemau
Sekolah telah mengambil langkah untuk membangunkan modal insan melalui program terancang yang merangkumi setiap aspek pengurusan, termasuk menilai dan membangunkan sumber daya manusia, melaksanakan pelan strategik, dan mengawalselia kemajuan. Pengurusan sekolah perlu memahami kerangka GOTD untuk mengenal pasti keupayaan staf dan menyokong visi sekolah, kerana kegagalan dalam pengurusan sumber manus
Dokumen tersebut membahas konsep dasar profesi, termasuk pengertian profesi sebagai pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, beberapa istilah terkait seperti profesional dan profesionalisme, serta syarat-syarat menjadi sebuah profesi seperti keahlian khusus dan kode etik.
Berikan latihan asas kepimpinan sebelum membenarkan mereka memimpin rakan-rakan mereka. Kefahaman serta pengetahuan yang tepat mengenai kepimpinan akan membantu mereka memimpin rakan-rekan mereka dengan baik. Anjurkan Bengkel BAKe ditempat anda!
prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikanfachrizal budianto
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan. Prinsip-prinsip administrasi pendidikan meliputi prinsip efisiensi, pengelolaan, pengutamaan tugas pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama. Sedangkan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, motivasi, pengawasan, komunikasi, supervisi, kepeg
Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 3 Rancaekek. Hasilnya menunjukkan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah sebesar 22,9%, budaya organisasi 12,4%, dan motivasi kerja 51,7% terhadap kinerja guru. Secara simultan, ketiga faktor tersebut memengaruhi kinerja guru sebesar 87%.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan, yang meliputi prinsip efisiensi, pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama, serta fungsi perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, motivasi, komunikasi, pengawasan, kepegawaian, pembiayaan, dan penilaian.
Administrasi Bidang Garapan Personalia Sekolahokta nurulhida
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi personalia di sekolah, yang mencakup perencanaan, pengadaan, pembinaan, promosi, pemberhentian, kompensasi, dan penilaian pegawai. Dokumen tersebut menjelaskan jenis-jenis tenaga kependidikan seperti tenaga pendidik, kependidikan, dan karyawan serta ruang lingkup administrasi personalia yang terdiri dari 7 dimensi kepegawaian.
Dokumen tersebut membincangkan peranan dan ciri-ciri guru besar berkesan dalam memimpin sebuah sekolah. Guru besar berkesan perlu mempunyai kemahiran kepimpinan dan pengajaran yang tinggi serta berwawasan dalam merealisasikan matlamat sekolah."
The document summarizes a group presentation on language learning approaches and methodology. It discusses the content presented, which covered 6 different methods. It also describes the technical presentation using PowerPoint, the engagement of the audience in questioning, and the results of a post-discussion quiz that evaluated the audience's understanding. The conclusion restates the topics discussed and suggests that teachers need an in-depth understanding of the similarities and differences between various teaching approaches and methods to best apply them.
The document provides guidance on teaching pronunciation to students. It recommends:
1. Having students repeat simple words and pay attention to lip, tongue, and throat movements to learn proper articulation.
2. Using visual media like phonetic symbols to help students differentiate between similar sounding phonemes like 'th' in 'thanks' and 'there'.
3. Introducing phonemes in pairs and having students practice the sounds through diagrams of mouth positioning to learn accurate pronunciation of sounds like 'r' and soft 'g'.
The Ottoman Empire expanded from 1300-1700 through military conquest under Osman I and his descendants. Osman revolutionized the military by introducing new weapons and tactics. The empire continued growing as it took Byzantine lands, including conquering Constantinople in 1453. The Ottoman Empire reached its peak under Suleiman the Magnificent in the 1500s, controlling vast territories in three continents. However, internal conflicts and incompetent later rulers contributed to the empire's decline.
This document outlines a learning plan for English language teaching (ELT) for Group 1. It identifies 4 core competencies: (1) appreciating and practicing their religion, (2) respecting honest, disciplined, and caring behavior, (3) understanding knowledge based on curiosity about science, technology, arts and culture, and (4) trying, processing and presenting concrete and abstract concepts according to what is learned in school. The plan covers subject matter based on the 2013 thematic curriculum, activities like observing, questioning, exploring and communicating, and assessments including practice, observations, self and peer evaluations of process and results. Various media like audio, video, magazines and websites are recommended resources.
Connie finds Clifford's family cradle and tells Mrs. Bolton she wants a child, though she plans to have Mellors' baby. During a trip to the mining village of Uthwaite, Connie is disturbed by the landscape and people corrupted by the mines. She later visits Mellors at his home, where they have sex in the cabin. Though initially afraid of sensual abandon, Connie comes to orgasm and asks Mellors if he loves her, to which he replies that he loves how she opens herself to him.
The document provides tips for designing a blog that meets readers' needs and the blogger's goals. It recommends defining the blog's purpose and audience, understanding how readers consume content, using readable fonts and white space, adding helpful navigation and links, and tailoring the design style to the blogger's vision. The key is creating an easy-to-use format that provides what readers want rather than demanding attention.
Download 09 eksistensi pendidikan islam di mesir-centerJalaludin Zulkifli
Pendidikan Islam di Mesir berkembang pesat pada masa Dinasti Fatimiyah. Dinasti ini mendirikan lembaga pendidikan Islam terkemuka yaitu Universitas Al-Azhar di Kairo yang menjadi pusat perkembangan ilmu-ilmu keislaman. Dinasti Fatimiyah juga mendirikan perpustakaan besar Dar Al-Hikmah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Al-Azhar dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya telah melahirkan tok
This document provides a summary of 32 chapters from the novel The Adventures of Tom Sawyer by Mark Twain. It summarizes the key events and plot developments in each chapter in detail. The purpose of the summary is to help students understand the intrinsic literary elements in the novel, such as characters, themes, and plot. It analyzes the relevance of concepts like writing style and how they are embodied in the novel.
The poem expresses the speaker's longing for a loved one who is physically absent. The speaker recalls fond memories of being together with this person and feeling their hands fit together perfectly. Without their presence, the night feels silent and lonely. The speaker sits in silence, waiting for their return, and finds sadness in the empty space between their fingers where the loved one's hand used to be. On nights spent looking at the stars from the porch, the speaker thinks of this person to ease their longing, but opening their eyes brings no relief from missing them.
The Renaissance period from 1300-1600 saw a rebirth of classical learning in Italy that spread across Europe. Key developments included a rediscovery of ancient Greek and Roman texts and art, the spread of humanist ideas, and advances in areas like perspective in art. The invention of the printing press was crucial in disseminating new ideas. However, criticism of the Catholic Church grew and led to the Protestant Reformation sparked by Martin Luther in 1517 and the establishment of new Christian denominations. The Renaissance period marked the transition to the modern world.
This document discusses different parts of speech and phrases in English syntax, including adjectives and adjective phrases, adverbs and adverb phrases, prepositions and prepositional phrases, and verbs and verb phrases. It provides examples and rules for each type. Adjectives modify nouns, adverb phrases can modify verbs, adjectives, or whole sentences, and prepositional phrases function as part of the predicate. There are different classes of verbs including transitive, intransitive, and ditransitive verbs that take different types of objects.
This document discusses different language learning approaches and methods. It begins by defining key terms like approaches, strategies, methods, techniques and models. It explains that a learning approach is a teacher's view of the learning process, and can be student-centered or teacher-centered. Learning strategies are activities to achieve learning goals, while methods are concrete ways of implementing strategies. Techniques are how teachers carry out methods. A learning model combines approaches, strategies, methods and techniques.
The document then discusses formal and functional approaches. Formal approaches are traditional and assume language learning is routine. Methods include grammar-translation and reading. Functional approaches emphasize direct contact with native language users. Related methods are discussed in more detail, including direct method,
Group 3 presented on socio-affective strategies related to socially mediated activity and trade with others. Socio-affective strategies involve cooperation and asking questions for clarification to help regulate emotions, motivations, and attitudes towards learning through contact and interaction. The group also discussed their belief that English should be the primary language of education in developing countries.
This document discusses nonverbal communication and cultural differences in nonverbal cues. It begins by defining nonverbal communication as communication without words, including facial expressions, gestures, eye contact, and personal space. It then explains that while some expressions like fear or disgust are universal, most nonverbal cues differ across cultures and must be understood in context. The document proceeds to discuss specific types of nonverbal communication like gestures, facial expressions, eye contact, and personal space or conversational distance. It notes that the interpretation of nonverbal cues can vary significantly between cultures and outlines some examples, such as differences in smiling, grief expressions, friendship displays, and eye contact norms. The purpose is to increase awareness of nonverbal communication and how its meaning depends on
KOMPETENSI GURU DAN KESIAPAN GURU MENGINFORMASIKAN KURIKULUM.pdfIsyfi Agni
Kompetensi guru dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi, pengalaman, kemampuan intelektual, budaya organisasi, dan dimensi kemauan serta kemampuan seorang guru. Guru perlu memiliki berbagai kompetensi seperti pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional unt
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru yang mencakup 14 kompetensi untuk guru pembelajaran dan 17 kompetensi untuk guru BK. Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun untuk mengevaluasi diri guru dalam meningkatkan kualitasnya serta sebagai dasar pengembangan karirnya.
Dokumen tersebut merupakan hasil penelitian tentang pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah, budaya kerja, inovasi organisasi, dan konsep diri terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kinerja guru. Metode penelitian menggunakan kuesioner yang diisi oleh 216 orang guru dan dianalisis
4_Rencana Pengembangan sekolah oleh kepala sekolah .pptxstefardoba
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) merupakan salah satu wujud dari salah satu fungsi manajemen sekolah yang amat penting, yang harus dimiliki sekolah untuk dijadikan sebagai panduan dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah, baik untuk jangka panjang (20 tahun), menengah (5 tahun) maupun pendek (satu tahun)
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) memiliki fungsi amat penting guna memberi arah dan bimbingan bagi para pelaku sekolah dalam rangka pencapaian tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan
Standar Nasional Pendidikan ( standar kelulusan, kurikulum, proses, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan, dan penilaian pendidikan) merupakan substansi penting dalam sistem pengelolaan sekolah yang harus direncanakan sebaik-baiknya dan diakomodir dalam penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang Akreditasi Kompetensi Kepala Sekolah (AKPK) yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). AKPK digunakan untuk mengukur potensi calon kepala sekolah agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Calon kepala sekolah dievaluasi melalui seleksi akademik dan diberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya. Hasil AKPK ke
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh aktivitas supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru PAI di MI Al-Ma'arif Tanon tahun pelajaran 2017/2018, termasuk aktivitas supervisi, tindak lanjut supervisi, dan keberhasilan supervisi yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan hal tersebut.
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruAnwar Sari
Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah pelaksanaan pembelajaran sehingga menjadi terarah dan efisien. Salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai pengarah pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Silabus memberikan arah tentang apa saja yang harus dicapai guna menggapai tujuan pembelajaran dan cara seperti apa yang akan digunakan. Selain itu silabus juga memuat teknik penilaian seperti apa untuk menguji sejauh mana keberhasilan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrument perencanaan yang lebih spesifik dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat untuk memandu guru dalam mengajar agar tidak melebar jauh dari tujuan pembelajaran.
Dengan melihat pentingnya penyusunan perencanaan pembelajaran ini, guru semestinya tidak mengajar tanpa adanya rencana. Namun sayang perencanaan pembelajaran yang mestinya dapat diukur oleh kepala sekolah ini, tidak dapat diukur oleh kepala sekolah karena hanya direncanakan dalam pikiran sang guru saja. Akibatnya kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan di sekolah tidak dapat mengevaluasi kinerja guru secara akademik. Kinerja yang dapat dilihat oleh kepala sekolah hanyalah kehadiran tatap muka, tanpa mengetahui apakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sesuai dengan harapan atau belum, atau sudahkah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa terkuasai dengan benar.
Hasil pengamatan di tahun pelajaran 2015/2016 di SMAN 1 Madapangga didapatkan data sebagai berikut: (1) Hanya 60% guru yang menyusun silabus dan RPP, (2) Secara kualitas, silabus dan RPP yang baik baru mencapai angka 30% dari silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti yang berkedudukan sebagai kepala sekolah di atas merencanakan untuk melakukan supervise akademik yang berkelanjutan. Dengan metode tersebut diharapkan setelah kegiatan, guru yang menyusun silabus dan RPP meningkat menjadi 90% dan kualitas silabus dan RPP yang baik menjadi 80%.
1. EDUCATIONAL MANAGEMENT
SCHOOL VISIT PLAN
ANATHIA WAHYUNI
LILIS HANDAYANI
NOVY YULIYANTI
NURLIANI
TITI PURNAMA SARI
ZOHRA AMALIA
2. COMPETENCE IN DEVELOPING TEACHER PERFORMANCE
DEFINISI KOMPETENSI
karakteristik utama dari individu untuk menghasilkan kinerja superior
dalam melakukan pekerjaan yang mencakup motif, sifat, konsep diri,
pengetahuan dan keahlian,
Mengapa kompetensi berpengaruh dalam pengembangan kinerja guru?
Seorang guru yang memiliki kompetensi mengandung arti bahwa guru/individu
tersebut mempunyai karakter terhadap perilaku-perilaku yang berhubungan
dengan pengetahuan, keterampilan, sikap atau motive dalam melaksanakan
suatu pekerjaan (kinerja), sehingga secara otomatis akan mempengaruhi pada
kinerja guru tersebut.
4. Pengumpulan data (informasi) dengan metode wawancara.
WHAT WE WANT TO DO THERE?
Tujuan :
Menperoleh informasi-informasi terkait kompetensi-kompetensi dan pengaruhnya terhadap kinerja guru
di sekolah tersebut, seperti :
1. Apakah seluruh guru yang menjadi tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah dapat dikatakan
berkompetensi jika dilihat dari aspek kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki seorang guru?
(kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi kemasyarakatan)
2. Bagaimana upaya serta kebijakan (strategi) sekolah tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi
tenaga pendidik?
3. Jika dilihat dari aspek kinerja kemampuan, sudahkah guru pada sekolah tersebut memiliki kinerja
kemampuan yang baik jika dilihat pada indicator-indicator pendukungnya?
4. Apakah sekolah tersebut sudah mengadakan pengukuran terhadap kompetensi yang dimiliki para tenaga
pendidik (guru)?
5. Menyinggung tentang sertifikasi, apakah seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut sudah memiliki
sertifikasi profesi pendidik? Dan apakah hal tersebut terbukti mempengaruhi pada peningkatan kinerja
para tenaga pendidik?
6. Sebagai sekolah yang juga merupakan sebuah organisasi dan memiliki managemen, sudah adakah upaya
pengembangan kinerja guru melalui pendekatan pada setiap guru, baik secara individu maupun secara
organisasi ?
5. THE PURPOSES OF THOSE THINGS
1. Mengetahui tingkat kompetensi dan kinerja guru pada sekolah tersebut,
2. Mengetahui strategi dan kebijakan yang telah dilakukan sekolah tersebut demi
tercapainya peningkatan kinerja guru,
3. Mengetahui kinerja kemampuan dari setiap guru di sekolah tersebut,
4. Mengetahui sudah atau belumkah sekolah tersebut melakukan pengukuran terhadap
kompetensi,
5. Memperoleh informasi tentang kepemilikan sertifikasi pada guru di sekolah tersebut
serta implikasinya terhadap kinerja guru,
6. Mengetahui pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan di sekolah tersebut dalam
upaya pengembangan kinerja guru.
6. THE RESULT THAT EXPECTED OF SCHOOL VISIT PLAN
Mampu memberikan penilaian terhadap tingkat kompetensi yang ada pada suatu lembaga,
Mampu menerapkan strategi yang sesuai dalam upaya peningkatan kinerja guru pada masa
yang akan datang ,
Memahami tentang kinerja kemampuan yang seharusnya dimiliki seorang guru,
Mampu melakukan pengukuran terhadap kompetensi diri di masa yang akan datang,
Menyadari tentang fungsi dan tujuan sesungguhnya sertifikasi profesi pendidik pada guru,
Mampu melakukan pendekatan-pendekatan dalam upaya pengembangan kinerja guru di masa
yang akan datang.