Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja dan cara menciptakan iklim motivasi yang kondusif di tempat kerja. Motivasi kerja penting untuk meningkatkan kinerja karyawan dan kepuasan pasien. Manajer harus mengenali motivasi masing-masing karyawan dan menciptakan budaya positif seperti memberikan pujian dan doa bersama untuk menumbuhkan semangat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pendelegasian, yang didefinisikan sebagai pelimpahan tugas kepada orang lain untuk menyelesaikan tujuan organisasi. Dibahas pula ketidakefektifan pendelegasian yang berlebihan atau tidak memadai, serta lima prinsip pendelegasian yang efektif seperti pembagian tanggung jawab dan wewenang secara seimbang beserta pemberian dukungan. Terakhir, diberikan contoh surat pendelegasian tugas
Makalah ini membahas tentang prinsip-prinsip etika dalam keperawatan. Pembahasan dimulai dengan pengertian etika keperawatan dan kode etik keperawatan. Kemudian dijelaskan tujuan dan fungsi kode etik, prinsip-prinsip moral dalam praktik keperawatan seperti otonomi, beneficence, dan justice. Terakhir diuraikan nilai-nilai profesional yang harus diterapkan oleh perawat seperti kerahasiaan, kejujuran
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, alasan pentingnya, prinsip, cara melakukan, jenis, dan hambatan pendelegasian wewenang. Pendelegasian wewenang merupakan proses pelimpahan kewenangan dan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas tertentu guna mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien dan mengembangkan kompetensi karyawan. Terdapat dua jenis pendelegasian yaitu pen
Kelompok 5 membahas tentang sistem perkemihan yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk menyaring darah dan mengeluarkan limbah cairan dalam bentuk urine.
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Caring dalam keperawatan adalah tindakan kepedulian yang mencerminkan perhatian, empati, dan kasih sayang kepada pasien dengan memberikan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caring merupakan inti dari praktik keperawatan dan berbeda dengan curing yang lebih fokus pada pengobatan medis. Perilaku caring dalam keperawatan antara lain kehadiran, sentuhan, mendengarkan, dan memahami pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pendelegasian, yang didefinisikan sebagai pelimpahan tugas kepada orang lain untuk menyelesaikan tujuan organisasi. Dibahas pula ketidakefektifan pendelegasian yang berlebihan atau tidak memadai, serta lima prinsip pendelegasian yang efektif seperti pembagian tanggung jawab dan wewenang secara seimbang beserta pemberian dukungan. Terakhir, diberikan contoh surat pendelegasian tugas
Makalah ini membahas tentang prinsip-prinsip etika dalam keperawatan. Pembahasan dimulai dengan pengertian etika keperawatan dan kode etik keperawatan. Kemudian dijelaskan tujuan dan fungsi kode etik, prinsip-prinsip moral dalam praktik keperawatan seperti otonomi, beneficence, dan justice. Terakhir diuraikan nilai-nilai profesional yang harus diterapkan oleh perawat seperti kerahasiaan, kejujuran
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, alasan pentingnya, prinsip, cara melakukan, jenis, dan hambatan pendelegasian wewenang. Pendelegasian wewenang merupakan proses pelimpahan kewenangan dan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas tertentu guna mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien dan mengembangkan kompetensi karyawan. Terdapat dua jenis pendelegasian yaitu pen
Kelompok 5 membahas tentang sistem perkemihan yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk menyaring darah dan mengeluarkan limbah cairan dalam bentuk urine.
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Caring dalam keperawatan adalah tindakan kepedulian yang mencerminkan perhatian, empati, dan kasih sayang kepada pasien dengan memberikan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caring merupakan inti dari praktik keperawatan dan berbeda dengan curing yang lebih fokus pada pengobatan medis. Perilaku caring dalam keperawatan antara lain kehadiran, sentuhan, mendengarkan, dan memahami pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat sebagai advokat pasien. Peran ini merupakan bagian penting dari etika keperawatan dan bertujuan untuk melindungi hak dan kepentingan pasien. Proses advokasi meliputi pengkajian masalah, perencanaan, implementasi, dan evaluasi untuk memenuhi kebutuhan pasien.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keperawatan sebagai profesi dengan karakteristiknya sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lain, termasuk adanya pendidikan khusus dan penguasaan keahlian tertentu, serta dipandu oleh kode etik profesi.
2. Keperawatan diakui sebagai profesi di Indonesia sejak 1983, dan perkembangan profesionalismenya berjalan seiring dengan pendidikan keperawatan.
3. Kode etik ke
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imunologi manusia, termasuk definisi sistem imun dan imunologi, organ-organ yang terkait dengan sistem imun seperti sumsum tulang, timus, limpa, kelenjar getah bening, dan adenoid, serta fungsi-fungsi sistem imun dalam melindungi tubuh dari patogen."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep komunikasi keperawatan pada orang dewasa, termasuk karakteristik, model, dan teknik komunikasi yang tepat.
2. Ada beberapa model komunikasi yang dibahas seperti model Shannon dan Weaver serta model Leary yang diterapkan pada komunikasi dengan pasien dewasa.
3. Teknik komunikasi yang efektif untuk orang dewasa antara lain penyampaian pesan se
Tiga model supervisi klinik keperawatan yang dijelaskan dalam dokumen ini adalah model developmental, academic, dan experiential. Model developmental berfokus pada peran supervisor sebagai agen perubahan, konselor, dan instruktur. Model academic melibatkan proses edukasi, dukungan, dan manajemen. Sedangkan model experiential meliputi pelatihan dan pendampingan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, tingkat, dan penanganan ansietas pada klien keperawatan
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dengan pasien yang tidak sadar, meliputi pengertian komunikasi terapeutik, fungsi komunikasi dengan pasien tidak sadar seperti mengendalikan perilaku, perkembangan motivasi, pengungkapan emosi, dan informasi, serta cara dan prinsip berkomunikasi dengan pasien tidak sadar seperti menjelaskan, memberikan informasi, dan mempertahankan ketenangan.
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi utsRezpector Asep
Makalah ini membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, yang mencakup empat topik utama yaitu motivasi dan kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan dan emosi SDM, pembangunan kapabilitas dan kompetensi SDM, serta konsep dan pelaksanaan audit kinerja."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat sebagai advokat pasien. Peran ini merupakan bagian penting dari etika keperawatan dan bertujuan untuk melindungi hak dan kepentingan pasien. Proses advokasi meliputi pengkajian masalah, perencanaan, implementasi, dan evaluasi untuk memenuhi kebutuhan pasien.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keperawatan sebagai profesi dengan karakteristiknya sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lain, termasuk adanya pendidikan khusus dan penguasaan keahlian tertentu, serta dipandu oleh kode etik profesi.
2. Keperawatan diakui sebagai profesi di Indonesia sejak 1983, dan perkembangan profesionalismenya berjalan seiring dengan pendidikan keperawatan.
3. Kode etik ke
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imunologi manusia, termasuk definisi sistem imun dan imunologi, organ-organ yang terkait dengan sistem imun seperti sumsum tulang, timus, limpa, kelenjar getah bening, dan adenoid, serta fungsi-fungsi sistem imun dalam melindungi tubuh dari patogen."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep komunikasi keperawatan pada orang dewasa, termasuk karakteristik, model, dan teknik komunikasi yang tepat.
2. Ada beberapa model komunikasi yang dibahas seperti model Shannon dan Weaver serta model Leary yang diterapkan pada komunikasi dengan pasien dewasa.
3. Teknik komunikasi yang efektif untuk orang dewasa antara lain penyampaian pesan se
Tiga model supervisi klinik keperawatan yang dijelaskan dalam dokumen ini adalah model developmental, academic, dan experiential. Model developmental berfokus pada peran supervisor sebagai agen perubahan, konselor, dan instruktur. Model academic melibatkan proses edukasi, dukungan, dan manajemen. Sedangkan model experiential meliputi pelatihan dan pendampingan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, tingkat, dan penanganan ansietas pada klien keperawatan
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dengan pasien yang tidak sadar, meliputi pengertian komunikasi terapeutik, fungsi komunikasi dengan pasien tidak sadar seperti mengendalikan perilaku, perkembangan motivasi, pengungkapan emosi, dan informasi, serta cara dan prinsip berkomunikasi dengan pasien tidak sadar seperti menjelaskan, memberikan informasi, dan mempertahankan ketenangan.
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi utsRezpector Asep
Makalah ini membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, yang mencakup empat topik utama yaitu motivasi dan kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan dan emosi SDM, pembangunan kapabilitas dan kompetensi SDM, serta konsep dan pelaksanaan audit kinerja."
Ringkasan makalah ini adalah:
1. Makalah ini membahas tentang motivasi manajemen dengan menjelaskan pengertian, tujuan, jenis, metode, teori, model, dan prinsip-prinsip motivasi.
2. Beberapa sumber daya yang dibahas meliputi teori Maslow dan perspektif behavioral, humanis, kognitif, dan sosial terhadap motivasi.
3. Makalah ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya motivasi bagi penc
Makalah ini membahas tentang konsep motivasi dalam manajemen madrasah. Pembahasan dimulai dari pengertian motivasi, tujuan motivasi yaitu untuk meningkatkan kinerja, prinsip-prinsipnya seperti memberikan penghargaan bukan hukuman, serta faktor-faktor pengaruh motivasi seperti lingkungan kerja dan kompensasi. Teknik motivasi yang disebutkan meliputi memberikan penilaian, hadiah, dan kerja kelompok.
Makalah ini membahas tentang konsep motivasi dalam manajemen madrasah. Pembahasan dimulai dari pengertian motivasi, tujuan motivasi yaitu untuk meningkatkan kinerja, prinsip-prinsipnya seperti memberikan penghargaan bukan hukuman, serta faktor-faktor pengaruh motivasi seperti lingkungan kerja dan kompensasi. Teknik motivasi yang disebutkan meliputi memberikan penilaian, hadiah, dan kerja kelompok.
Dokumen tersebut merangkum tentang tujuan pembelajaran umum dan khusus dalam modul kepemimpinan, meliputi konsep dasar kepemimpinan, faktor yang mempengaruhinya, hambatan dan strategi pengembangan diri sebagai pemimpin. Dokumen ini juga memberikan pedoman pelaksanaan praktik kepemimpinan bagi mahasiswa untuk menggali pengalaman di tempat kerja.
Modul ini membahas tentang kepemimpinan dalam bidang keperawatan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kepemimpinan, faktor yang mempengaruhinya, hambatan dan strategi mengembangkan kepemimpinan. Modul ini juga memberikan pedoman pelaksanaan praktik kepemimpinan bagi mahasiswa keperawatan untuk menggali pengalaman kepemimpinan di tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan karir, yang mencakup pengertian karir dan pengembangan karir, bentuk-bentuk jalur karir, program pengembangan karir seperti pendidikan lanjutan, magang, rotasi pekerjaan, promosi jabatan, dan hubungan antara manajemen karir dengan sumber daya manusia.
Karir didefinisikan sebagai sejarah kedudukan seseorang dalam rangkaian pekerjaan atau posisi selama masa kerjanya. Pengembangan karir bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam organisasi kebidanan sejak diterima hingga berhenti bekerja, yang meliputi karir fungsional berdasarkan peran dan fungsi, serta karir struktural sesuai tingkat organisasi dan kebijakan.
Karir didefinisikan sebagai sejarah kedudukan seseorang dalam berbagai pekerjaan selama masa kerjanya. Pengembangan karir bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam organisasi kebidanan sejak diterima hingga berhenti bekerja, yang mencakup karir fungsional dan struktural.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Modul ini membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang mencakup pengertian, tujuan, prinsip, dan komponen dokumentasi keperawatan serta standar dan indikator yang harus dipenuhi."
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Fomatif
III
Setelah menyelesaikan Kegiatan Belajar 3 ini diharapkan
Anda mampu menciptakan motivasi dalam organisasi yang
mendukung suasan kerja yang kondusif untuk memberikan
pelayanan / asuhan keperawatan yang berkualitas.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan bela-
jar diharapkan Anda dapat
1. Menjelaskan pengertian moti-
vasi
2. Menjelaskan
3. Menjelaskan
4. Mengaplikasikan motivasi da-
lam organisasi
Berdasarkan tujuan pembelajaran
pada kegiatan belajar 2, maka secara
keseluruhan pokok-pokok materi yang
akan dipaparkan adalah pengertian
motivasi kerja, jenis motivasi, iklim
yang bisa diciptakan, dan penciptaan
iklim motivasi yang bisa dilakukan da-
lam ruang praktek keperawatan.
Motivasi
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
Untuk mencapai tujuan organisasi dibutuhkan motivasi kerja yang kuat.
Perawat merupakan garda terdepan dari pelayanan kesehatan, bertugas untuk
pelanggan internal dan eksternal dengan segala bentuk persoalan, menuntut
seorang manajer untuk menjadikan perawat mempunyai semangat yang ting-
gi, ulet dan memiliki moral yang berkualitas. Sebelum Anda belajar bagaima-
na upaya yang bisa dilakukan maka Anda pelajari dulu tentang pengertian
motivasi secara umum, motivasi kerja, jenis motivasi, iklim motivasi yang bisa
diciptakan
Ilustrasi video motivasi kerja!
Setelah menyaksikan video coba Anda tuliskan apa pengertian motivasi,
kemudian cocokkan dengan pengertian yang disusun dalam Modul ini
Pengertian Motivasi
Pekerjaan yang dilakukan seorang manajer dalam memberikan inspirasi,
dorongan, semangat kepada staf agar dapat melakukan tugas dan tanggung
jawab dengan sebaik baiknya,oleh karena itu manajer harus mengenal dan
memahami karakter staf demi tercapainya tujuan organisasi dan hal terse-
but menunjukkan penguasaan seorang manajer terhadap staf. Terdapat satu
makna yang mendalam dalam mempelajari motivasi yaitu pengertian yang
mendalam tentang manusia.
Motivasi kerja
Keperawatan merupakan ujung tombak mempunyai peranan penting da-
lam menentukan mutu, sehingga rendahnya kinerja pelayanan keperawatan
akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan di rumah sakit. Motivasi akan
memberikan dampak yang kuat bagi seorang perawat dalam melaksanakan
asuhan keperawatan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Menurut Hasibuan (2005) motivasi adalah hal yang menye-
babkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja
giat dan antusias mencapai hasil yang optimal sedangkan Wlodkowski (1985)
dalam Asmuji (2012) menyatakan bahwa motivasi adalah suatu kondisi yang
menyebabkan dan menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah
Uraian Materi
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Fomatif
serta ketahanan (persistence) pada tingkah laku
Motivasi yang dimiliki seorang staf berbeda-beda, dan berubah-ubah.
Ada staf yang selalu terlihat semangat bekerja karena menginginkan ke-
naikan gaji atau promosi jabatan, hal tersebut tentunya wajar-wajar saja.
Motivasi kerja pun bisa naik-turun. Tidak selamanya kegairahan dalam bekerja
bisa terus berada pada titik maksimal. Kadangkala, seorang staf dapat men-
galami penurunan kinerja karena kejenuhan dalam bekerja, atau bisa saja
karena pelbagai permasalahan yang dihadapinya.
Pernahkah Anda mengalami kejenuhan dalam bekerja, atau melihat rekan
kerja Anda terlihat malas, tidak bersemangat ? Tentu masing-masing memiliki
alasan tertentu yang berbeda, Mari Anda pelajari kenapa seseorang memiliki
semangat kerja yang tinggi.
Motivasi atau dorongan kepada staf untuk bersedia bekerja bersa-
ma demi tercapainya tujuan bersama ini terdapat dua macam, yaitu:
a. Motivasi finansial, yaitu dorongan yang dilakukan dengan memberikan
imbalan finansial kepada karyawan. Imbalan tersebut sering disebut insentif.
b. Motivasi nonfinansial, yaitu dorongan yang diwujudkan tidak dalam ben-
tuk finansial/ uang, akan tetapi berupa hal-hal seperti pujian, penghargaan,
pendekatan manusia dan lain sebagainya.
Sebagai seorang manajer keperawatan harus senantiasa menumbuhkan
dan menciptakan iklim motivasi karena ini termasuk dalam salah satu fung-
si manajemen yaitu pengarahan. Manajer keperawatan harus mengenali dan
mengetahui motivasi staf, sehingga tercipta iklim motivasi kondusif yang
berdampak pada peningkatan kepuasan pasien dan kepuasan kerja perawat
sendiri. Hal ini selaras dengan pernyataan Hasibuan (2005) bahwa salah satu
tujuan motivasi adalah meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan se-
lain juga meningkatkan produktivitas kerja karyawan, mempertahankan kes-
tabilan karyawan, meningkatkan kedisiplinan perawat, menciptakan suasana
dan hubungan kerja yang baik sehingga dapat meningkatkan loyalitas kreati-
vitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan perawat.
Apa yang bisa dilakukan oleh manajer keperawatan untuk menciptakan
iklim motivasi yang kondusif?
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
Yang bisa dilakukan manajer keperawatan antara lain:
a. Budaya pemberian reinforcement positif
Reinforcement positif adalah upaya menguatkan perilaku positif den-
gan memberikan reward. Reward yang diberikan adalah pemberian puji-
an yang tulus. Masing-masing staf dibudayakan untuk memberikan pujian
yang tulus di antara mereka terhadap kinerja dan penampilan.
b. Doa bersama sebelum memulai kegiatan.
Doa bersama dilakukan setiap pergantian dinas. Setelah selesai operan
semua staf berkumpul untuk melakukan ritual doa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing. Dengan berdoa diharapkan tim-
bul self awareness dan dorongan spiritual.
c. Memanggil staf secara periodik untuk mengenal masalah setiap personil
secara mendalam dan membantu penyelesaiannya.
Kepala Ruangan perlu berkomunikasi secara intensif dengan semua staf
baik Ketua Tim maupun perawat pelaksana untuk mempererat hubungan
dengan semua staf, memahami problematika masing-masing sehingga
pendekatan kepada staf disesuaikan dengan kepribadian masing-masing.
Hal ini diharapkan dapat memacu motivasi staf perawat yang bekerja
d. Manajemen Sumber Daya Manusia melalui penerapan pengembangan
jenjang karir dan kompetensi
e. Sistem reward yang fair sesuai dengan kinerja.
Tips yang lain untuk menumbuhkan iklim motivasi :
a. Memberikan harapan yang jelas kepada staf dan mengkomunikasikan
harapan tersebut secara efektif
b. Bersikap fair dan konsisten terhadap semua staf
c. Membuat keputusan yang bijaksana
d. Mengembangkan konsep kerja kelompok
e. Mengintegrasikan kebutuhan dan keinginan staf dengan kebutuhan dan
tujuan organisasi
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Fomatif
f. Mengenali staf secara pribadi dan membiarkan staf mengetahui bahwa
pimpinan mengetahui keunikan dirinya
g. Menghilangkan blok tradisionil antara staf dengan pekerjaan yang telah
dikerjakan
h. Memberikan tantangan kerja sebagai kesempatan untuk mengembangkan
diri
i. Melibatkan staf dalam pengambilan semua keputusan
j. Memastikan bahwa staf mengetahui alasan di belakang semua keputusan
dan tindakan
k. Memberikan kesempatan kepada staf untuk membuat penilaian sesering
mungkin
l. Menciptakan hubungan saling percaya dan saling tolong dengan staf
m. Memberi kesempatan staf untuk mengontrol lingkungan kerjanya
n. Menjadi role model bagi staf
o. Memberikan reinforcement sesering mungkin
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
1. Motivasi memberikan dampak yang kuat bagi seorang perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan secara efektif dan efisien untuk men-
capai tujuan yang telah ditetapkan.
2. manajer keperawatan harus senantiasa menumbuhkan dan menciptakan
iklim motivasi karena ini termasuk dalam salah satu fungsi manajemen yai-
tu pengarahan
3. Manajer keperawatan harus mengenali dan mengetahui motivasi staf, seh-
ingga tercipta iklim motivasi kondusif yang berdampak pada peningkatan
kepuasan pasien dan kepuasan kerja perawat sendiri.
4. Ada dua macam motivasi yang sering bisa kita bedakan dari kerja staf yaitu
motivasi finansial dan non finansial
5. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menciptakan iklim motivasi yang
kondusif di ruang perawatan adalah Budaya pemberian reinforcement
positif, doa bersama sebelum memulai kegiatan, memanggil staf secara
periodik, mengelola SDM melalui pengembangan jenjang karir dan kom-
petensi, system reward sesuai dengan kinerja
Rangkuman
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Fomatif
Test Formatif
1. Jelaskan pengertian motivasi kerja
2. Mengapa staf memiliki semangat bekerja yang tinggi ? Jelaskan alasannya
3. Bagaimana cara meningkatkan atau menciptakan motivasi kerja ?
4. Mengapa manajer harus memberikan motivasi kepada staf?
Tugas Terstruktur
1. Berkelompoklah 4 – 5 orang
2. Lakukanlah pengamatan pada suatu kelompok kerja dalam suatu organi-
sasi
3. Jelaskan apakah masing masing anggota memiliki motivasi kerja ? Anda
amati
4. Identifikasi perilaku masing-masing anggota kelompok dan tuliskan dalam
buku tugas Anda
5. Amatilah bagaimanakah perilaku kelompok dalam bekerja dan kaitkanlah
dengan motivasi kerja Diskusikan dengan teman dalam kelompok Anda
apakah faktor-faktor perilaku dalam individu yang mempengaruhi perilaku
kelompok terkait dengan motivasi kerja
6. Laporkan dan kumpulkan tugas pada fasilitator.
Tugas Mandiri
1. Buat rangkuman singkat terkait kegiatan belajar 3 ini didalam buku Anda
2. Pelajarilah kembali materi dalam kegiatan belajar 3 ini sebelum melanjut-
kan kegiatan belajar yang lain.
Test Kegiatan Belajar 3