Tubuh manusia terdiri dari sel dan jaringan. Sel adalah unit dasar tubuh yang terdiri dari inti sel dan sitoplasma. Di dalam sel terjadi pertumbuhan, metabolisme, pernapasan, ekskresi, dan respons terhadap rangsangan. Ada empat jenis jaringan dasar yaitu jaringan epitel, otot, saraf, dan jaringan ikat.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi sel dan jaringan tubuh, yang mencakup struktur dan fungsi sel serta jenis-jenis jaringan dasar tubuh seperti epitel, otot, saraf, dan jaringan ikat.
Dokumen ini membahas lima zat dasar yang membentuk sel, yaitu air, elektrolit, protein, lipid, dan karbohidrat. Air berperan sebagai medium cairan sel dan larutan untuk bahan kimia sel. Protein berperan struktural dan fungsional sebagai enzim. Lipid membentuk membran sel. Karbohidrat berperan sebagai nutrisi sel meski hanya sedikit berperan struktural.
Tubuh manusia terdiri dari sel dan jaringan. Sel adalah unit dasar tubuh yang terdiri dari inti sel dan sitoplasma. Di dalam sel terjadi pertumbuhan, metabolisme, pernapasan, ekskresi, dan respons terhadap rangsangan. Ada empat jenis jaringan dasar yaitu jaringan epitel, otot, saraf, dan jaringan ikat.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi sel dan jaringan tubuh, yang mencakup struktur dan fungsi sel serta jenis-jenis jaringan dasar tubuh seperti epitel, otot, saraf, dan jaringan ikat.
Dokumen ini membahas lima zat dasar yang membentuk sel, yaitu air, elektrolit, protein, lipid, dan karbohidrat. Air berperan sebagai medium cairan sel dan larutan untuk bahan kimia sel. Protein berperan struktural dan fungsional sebagai enzim. Lipid membentuk membran sel. Karbohidrat berperan sebagai nutrisi sel meski hanya sedikit berperan struktural.
Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan konsep sel dari abad ke-17 hingga abad ke-19, dimulai dari penemuan Robert Hooke yang menamai ruangan-ruangan kecil pada sayatan gabus dengan nama "sel", penemuan bahwa banyak mikroorganisme tersusun atas satu sel oleh Dujardin, hingga konsep bahwa sel adalah komponen dasar seluruh makhluk hidup oleh Schleiden dan Schwann.
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan struktur sel secara umum. Secara singkat, sel merupakan unit terkecil tubuh makhluk hidup yang terdiri dari membran sel, sitoplasma, organel-organel, dan inti sel. Masing-masing bagian memiliki fungsi khusus dalam menjalankan aktivitas kehidupan sel.
Mitokondria adalah organel yang hanya dimiliki oleh sel eukariotik. Organel ini terkenal sebagai pabrik dari ATP karena penghasil ATP terbesar. Mitokondria sendiri memiliki dua membran; membran dalam (matrix) dan membran luar (krista).
Sel adalah unit dasar kehidupan yang memiliki struktur dan organel yang memungkinkannya melakukan berbagai fungsi seperti membentuk energi, respirasi, reproduksi, dan ekskresi. Sel terdiri dari inti sel dan sitoplasma, dimana terdapat organel penting seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Mitokondria berperan sebagai pusat pembentukan energi sel melalui fosforilasi oksidatif.
Sel adalah unit terkecil dari organisme yang terdiri dari nukleus, membran sel, sitoplasma, dan organel-organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan ribosom. Ada dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan eukariotik, yang berbeda dalam struktur dan komponen selnya. Membran sel berperan mengatur masuk dan keluarnya zat, sementara organel-organel lainnya berperan dalam metabolisme dan fungsi sel.
Mitokondria adalah organel sel yang berperan dalam respirasi seluler dan produksi energi berupa ATP. Memiliki dua lapisan membran dan ruang antar membran, serta matriks yang berisi DNA, enzim, dan protein. Bentuk dan jumlah mitokondria berbeda untuk setiap jenis sel, namun umumnya berbentuk elips dengan diameter 0,5-1 μm.
Dokumen tersebut membahas struktur, fungsi, dan kelainan mitokondria. Mitokondria memiliki empat bagian utama yaitu membran dalam, membran luar, ruang antara membran, dan matriks. Organel ini berperan dalam respirasi seluler untuk menghasilkan ATP melalui glikolisis, siklus Krebs, rantai transport elektron, dan fosforilasi oksidatif. Kelainan mitokondria dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler, hati, dan
Dokumen tersebut membahas tiga jenis sitoskeleton utama yaitu mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen intermediat. Mikrotubulus terdiri atas polimer protein tubulin dan berperan dalam menjaga bentuk sel serta mendukung pergerakan organel dan sel. Mikrofilamen terdiri atas polimer protein aktin dan berperan serupa. Sedangkan filamen intermediat terdiri atas serat protein keratin dan berperan menjaga bentuk sel serta letak organel.
Sel memiliki berbagai bentuk dan ukuran tergantung fungsinya. Sel eukariotik memiliki inti sel yang memisahkan sitoplasma dan nukleoplasma, serta organel-organel seperti mitokondria dan kloroplas. Sel prokariotik tidak memiliki inti sel dan organel-organelnya berbeda.
Organel-organel utama dalam sel antara lain membran sel, inti sel, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, Golgi, lisosom, sentrosom, mikrotubulus, dan vakuola. Setiap organel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam mendukung kelangsungan hidup sel.
Membran sel memiliki lapisan yang memisahkan sel dari sel lain dan organel. Membran terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein. Protein dan lemak berkontribusi besar sebagai penyusun utama membran dan jalur transportasi zat. Lemak membran terdiri dari fosfolipid dan kolesterol. Beberapa teori menjelaskan struktur membran, termasuk model Mozaik Fluida Singer dan Nicholson dimana membran terdiri dari molekul protein dan fosfolipid yang dapat bergerak sepert
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika dalam pelayanan keperawatan dan asuhan pasien, termasuk pentingnya proses pelayanan, prinsip-prinsip etis dalam pengkajian pasien, dan metode-metode untuk mengumpulkan informasi kesehatan pasien. Selanjutnya dibahas tahapan-tahapan proses keperawatan seperti pengkajian, penetapan diagnosis dan intervensi, implementasi, evaluasi, serta pendekatan berdasarkan asuhan
Dokumen tersebut membahas berbagai istilah dan ukuran yang digunakan dalam epidemiologi seperti rate, rasio, proporsi, insidensi rate, prevalensi rate, crude death rate, infant mortality rate, perinatal mortality rate, maternal mortality rate, dan crude birth rate.
Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan konsep sel dari abad ke-17 hingga abad ke-19, dimulai dari penemuan Robert Hooke yang menamai ruangan-ruangan kecil pada sayatan gabus dengan nama "sel", penemuan bahwa banyak mikroorganisme tersusun atas satu sel oleh Dujardin, hingga konsep bahwa sel adalah komponen dasar seluruh makhluk hidup oleh Schleiden dan Schwann.
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan struktur sel secara umum. Secara singkat, sel merupakan unit terkecil tubuh makhluk hidup yang terdiri dari membran sel, sitoplasma, organel-organel, dan inti sel. Masing-masing bagian memiliki fungsi khusus dalam menjalankan aktivitas kehidupan sel.
Mitokondria adalah organel yang hanya dimiliki oleh sel eukariotik. Organel ini terkenal sebagai pabrik dari ATP karena penghasil ATP terbesar. Mitokondria sendiri memiliki dua membran; membran dalam (matrix) dan membran luar (krista).
Sel adalah unit dasar kehidupan yang memiliki struktur dan organel yang memungkinkannya melakukan berbagai fungsi seperti membentuk energi, respirasi, reproduksi, dan ekskresi. Sel terdiri dari inti sel dan sitoplasma, dimana terdapat organel penting seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Mitokondria berperan sebagai pusat pembentukan energi sel melalui fosforilasi oksidatif.
Sel adalah unit terkecil dari organisme yang terdiri dari nukleus, membran sel, sitoplasma, dan organel-organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan ribosom. Ada dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan eukariotik, yang berbeda dalam struktur dan komponen selnya. Membran sel berperan mengatur masuk dan keluarnya zat, sementara organel-organel lainnya berperan dalam metabolisme dan fungsi sel.
Mitokondria adalah organel sel yang berperan dalam respirasi seluler dan produksi energi berupa ATP. Memiliki dua lapisan membran dan ruang antar membran, serta matriks yang berisi DNA, enzim, dan protein. Bentuk dan jumlah mitokondria berbeda untuk setiap jenis sel, namun umumnya berbentuk elips dengan diameter 0,5-1 μm.
Dokumen tersebut membahas struktur, fungsi, dan kelainan mitokondria. Mitokondria memiliki empat bagian utama yaitu membran dalam, membran luar, ruang antara membran, dan matriks. Organel ini berperan dalam respirasi seluler untuk menghasilkan ATP melalui glikolisis, siklus Krebs, rantai transport elektron, dan fosforilasi oksidatif. Kelainan mitokondria dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler, hati, dan
Dokumen tersebut membahas tiga jenis sitoskeleton utama yaitu mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen intermediat. Mikrotubulus terdiri atas polimer protein tubulin dan berperan dalam menjaga bentuk sel serta mendukung pergerakan organel dan sel. Mikrofilamen terdiri atas polimer protein aktin dan berperan serupa. Sedangkan filamen intermediat terdiri atas serat protein keratin dan berperan menjaga bentuk sel serta letak organel.
Sel memiliki berbagai bentuk dan ukuran tergantung fungsinya. Sel eukariotik memiliki inti sel yang memisahkan sitoplasma dan nukleoplasma, serta organel-organel seperti mitokondria dan kloroplas. Sel prokariotik tidak memiliki inti sel dan organel-organelnya berbeda.
Organel-organel utama dalam sel antara lain membran sel, inti sel, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, Golgi, lisosom, sentrosom, mikrotubulus, dan vakuola. Setiap organel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam mendukung kelangsungan hidup sel.
Membran sel memiliki lapisan yang memisahkan sel dari sel lain dan organel. Membran terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein. Protein dan lemak berkontribusi besar sebagai penyusun utama membran dan jalur transportasi zat. Lemak membran terdiri dari fosfolipid dan kolesterol. Beberapa teori menjelaskan struktur membran, termasuk model Mozaik Fluida Singer dan Nicholson dimana membran terdiri dari molekul protein dan fosfolipid yang dapat bergerak sepert
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika dalam pelayanan keperawatan dan asuhan pasien, termasuk pentingnya proses pelayanan, prinsip-prinsip etis dalam pengkajian pasien, dan metode-metode untuk mengumpulkan informasi kesehatan pasien. Selanjutnya dibahas tahapan-tahapan proses keperawatan seperti pengkajian, penetapan diagnosis dan intervensi, implementasi, evaluasi, serta pendekatan berdasarkan asuhan
Dokumen tersebut membahas berbagai istilah dan ukuran yang digunakan dalam epidemiologi seperti rate, rasio, proporsi, insidensi rate, prevalensi rate, crude death rate, infant mortality rate, perinatal mortality rate, maternal mortality rate, dan crude birth rate.
Pembelajaran Saintifik yang Mengintegrasikan TIKUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran berbasis saintifik sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Beberapa kasus digunakan untuk mengilustrasikan bahwa pembelajaran modern berpusat pada siswa dan menggunakan pendekatan saintifik yang melibatkan proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan dengan bantuan TIK. Integrasi TIK dap
Tingkah laku sakit didefinisikan sebagai cara individu menanggapi, mengevaluasi, dan memainkan peran gejala penyakitnya. Budaya mempengaruhi tanggapan seseorang terhadap penyakit dan tindakan yang diambil untuk menangani kondisi tersebut. Penyakit juga dapat digunakan untuk memperoleh perhatian, menghindari tanggung jawab, atau sebagai sarana liburan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan gizi pada lanjut usia. Topik utama dalam dokumen ini adalah peran gizi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup lanjut usia.
Menerapkan Prinsip Desain Visual untuk Media Promosi KesehatanUwes Chaeruman
Dokumen ini membahas enam rahasia utama dalam merancang desain visual untuk media promosi kesehatan, yaitu proximity dan alignment, contrast, repetisi, signal-noise ratio, penekanan pada visual, dan menyisakan ruang kosong. Prinsip-prinsip ini bertujuan untuk membuat desain yang harmonis, menonjolkan pesan, konsisten, fokus, dan estetis.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait perilaku abnormal meliputi definisi perilaku normal dan abnormal, penyebab, jenis-jenis, dan gejala berbagai gangguan mental seperti psikopati, defisiensi moral, psikoneurosis, psikosis, dan lainnya."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sistem kerangka tulang tengkorak dan rangka dada. Dokumen menjelaskan klasifikasi tulang seperti tulang panjang, pendek, pipih, dan tak beraturan. Dokumen juga menjelaskan struktur dan komposisi tulang-tulang yang membentuk tengkorak dan wajah, serta rangka dada manusia.
Cara Belajar dalam Pendidikan Jarak Jauh Poltekkes Kupang - Babak 2Uwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pendidikan jarak jauh dan pendidikan reguler di Poltekkes Kemenkes Kupang. Pendidikan jarak jauh memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara mandiri di berbagai tempat dengan bimbingan dosen yang minimal, sedangkan pendidikan reguler lebih terstruktur dan terbimbing secara langsung di kampus. Kesuksesan belajar pendidikan jarak jauh sangat bergantung pada motivasi, kemandirian, dan
Modul ini membahas perkembangan pelayanan, pendidikan, dan organisasi profesi bidan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Secara khusus, modul ini menjelaskan bahwa pelayanan bidan telah ada sejak zaman kerajaan Mesir kuno, namun berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Modul ini juga menjelaskan perkembangan pendidikan bidan di beberapa negara serta organisasi profesi bidan di Indonesia dan mancanegara
Capaian Belajar Program Studi Teknologi PendidikanUwes Chaeruman
capaian belajar program studi teknologi pendidikan atau pembelajaran. dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi program studi teknologi pembelajaran atau teknologi pendidikan dalam merumuskan profil lulusan dan capaian belajarnya.
Modul ini membahas tentang sel dan jaringan tubuh. Materi utamanya meliputi pengertian dan struktur sel serta jenis-jenis jaringan dasar tubuh seperti jaringan epitel, muskulus, saraf, dan ikat. Sel dijelaskan memiliki berbagai organel dan dapat melakukan metabolisme, pernapasan, ekskresi, pertumbuhan, dan pemecahan. Jaringan terdiri atas kumpulan sel yang berfungsi bersama.
Sel merupakan unit terkecil dalam tubuh makhluk hidup yang terdiri dari membran sel, sitoplasma, dan organel-organel seperti inti sel, mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Setiap sel memiliki struktur dan fungsi yang berbeda untuk mendukung kehidupan organisme.
Teks tersebut membahas tiga jenis pembelahan sel yaitu amitosis, mitosis dan meiosis. Amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa melalui tahapan, terjadi pada sel prokariotik seperti bakteri. Mitosis adalah pembelahan sel eukariotik yang melalui tahapan profase, metafase, anafase dan telofase untuk membelah inti sel dan sitoplasma menjadi dua sel anakan yang identik. Meiosis terjadi pada sel gonad unt
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fisiologi yang diampu oleh Dr. H. Toto Siswantoro. Mata kuliah ini membahas tentang fungsi tubuh manusia dengan tujuan agar mahasiswa memahami fungsi reproduksi. Materi kuliah meliputi anatomi, sel, jaringan, sistem organ tubuh, dan proses fisiologis terkait. Evaluasi mata kuliah terdiri atas UTS, UAS, tugas, dan praktikum.
Mekanisme adaptasi sel meliputi organisasi sel, modalitas cidera sel, sel yang diserang, perubahan morfologis pada sel yang cedera subletal, dan kalsifikasi patologik. Sel bereaksi terhadap stimulus merusak dengan beradaptasi, cidera reversible, atau kematian. Bentuk adaptasi meliputi atrofi, hipertrofi, hiperplasi, dan metaplasia.
Sel merupakan unit terkecil kehidupan yang mengandung organel-organel dan melaksanakan fungsi kehidupan. Membran plasma berperan sebagai pelindung sel dan mengatur transportasi zat masuk dan keluar melalui proses osmosis, difusi, dan transport aktif yang memerlukan energi.
1. Biologi sel mempelajari struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil yang membentuk makhluk hidup.
2. Teori perkembangan pengetahuan tentang sel dimulai dari penemuan Hooke pada 1665 hingga konsep bahwa sel merupakan satuan struktural dan fungsional makhluk hidup oleh Schleiden dan Schwann pada 1838.
3. Sel eukariotik memiliki organel-organel seperti inti sel, mitokondria, dan retikulum endoplasma yang membed
Sel adalah unit terkecil dari kehidupan yang terdiri dari tiga bagian utama: membran plasma, sitoplasma dan organel, serta inti sel. Membran plasma berperan sebagai pelindung dan pengatur transportasi zat, sementara inti sel mengatur aktivitas sel melalui kromosom dan DNA-nya.
Dokumen tersebut membahas mekanisme adaptasi sel, yang meliputi organisasi sel, modalitas cedera sel, perubahan morfologis pada sel yang cedera sub-letal, dan klasifikasi patologik. Sel dapat beradaptasi dengan mengalami atrofi, hipertrofi, atau hiperplasia untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan."
Biologi sel mempelajari struktur dan fungsi sel, satuan terkecil yang membentuk semua organisme hidup. Setiap sel memiliki membran, sitoplasma, dan organel-organel seperti mitokondria dan kloroplas. Sel-sel bervariasi antara prokariotik dan eukariotik tergantung kehadiran inti sel. Fungsi utama sel adalah menyimpan dan memproses informasi genetik serta melakukan reaksi kimia untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaYasirecin Yasir
Sel merupakan unit terkecil dalam tubuh makhluk hidup yang memiliki berbagai organel dan fungsi. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, di mana sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida sedangkan sel hewan tidak, namun keduanya sama-sama memiliki organel penting seperti nukleus, mitokondria, dan ribosom.
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
The document discusses emerging technologies and their potential impact in 2030, focusing on how students will play an important role. It highlights areas like artificial intelligence, drones, future transactions, and how bonus demographics in 2030 present both challenges and opportunities. The overall message is that students are the future of Indonesia and the planet, and need to prepare for a new world with social, emotional, and religious intelligence where they can do work machines cannot by adding value through personalized, hyper, and blended learning experiences.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Dokumen ini membahas empat ruang belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring di era new normal, yaitu tatap muka, tatap maya, mandiri, dan kolaboratif. Dokumen ini juga memberikan tips untuk mengoptimalkan pembelajaran mandiri dan kolaboratif, seperti menjadi kurator konten, membuat konten sendiri, menggunakan berbagai saluran komunikasi, memberikan umpan balik sesegera mungkin, serta menjadikan siswa sebagai
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Dokumen tersebut membahas pentingnya merumuskan learning outcome yang jelas dalam kurikulum berbasis outcome. Kurikulum, pembelajaran, dan penilaian harus sejalan dan fokus untuk mencapai learning outcome. Ada empat prinsip utama dalam pengembangan kurikulum berbasis outcome yaitu fokus pada apa yang mahasiswa harus kuasai, didasarkan pada definisi jelas outcome diakhir program, menetapkan standar kinerja yang tinggi, dan memberikan kesempatan belaj
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Dokumen ini membahas tentang implementasi program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar pada Program Studi Teknologi Pendidikan di seluruh Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah sebanyak 20 sks di luar program studinya, baik di perguruan tinggi yang sama ataupun berbeda, atau bahkan di luar perguruan tinggi. Dokumen ini juga membahas kerja sama antar program studi Teknologi Pendidikan
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat model pembelajaran "Own It, Learn It, Share It" yang dikembangkan Lee dan Hannafin tahun 2016 untuk meningkatkan partisipasi siswa. Model ini membantu siswa mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, belajar secara mandiri, dan berbagi hasil belajar dengan orang lain. Contoh penerapannya dalam pembelajaran daring dan tatap muka selama masa pandemi Covid-19 jug
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
Dokumen tersebut memberikan tips untuk menerapkan flipped learning dalam masa dan pasca pandemi Covid-19. Flipped learning adalah metode pembelajaran di mana siswa belajar mandiri di luar kelas dan melakukan diskusi serta proyek di dalam kelas. Dokumen tersebut menjelaskan cara mencari dan membuat konten digital, menyampaikan konten, dan mengasuh aktivitas siswa secara asinkron dan sinkron dengan pendekatan Community of Inquiry. Diberikan contoh pelaksana
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Webinar ini membahas tentang tren, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Intensitas penggunaan aplikasi kantor dan sosial media guru sangat tinggi. Framework SAMR dan DDLB digunakan untuk menganalisis adopsi teknologi pembelajaran. Pandemi memaksa pendidikan menuju tingkat transformasi. Tantangan ke depan adalah pemerataan akses ICT, perubahan mindset, kepemimpinan sekolah, dan peran teknolog
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
1. Semester 01
Prodi Kebidanan
Biologi 1
Kegiatan Belajar 1
Anatomi dan Fisiologi Sel dan
Jaringan Tubuh
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Sel
Setitik massa (berbentuk seperti
selei) protoplasma yang berisi
inti atau nukleus yang
dibungkus oleh membran sel
3. Hal yang terjadi di dalam sel
• Pertumbuh dan perbaikan.
Bahan-bahan yang diantarkan
kepada sel dapat digunakan untuk
membentuk protoplasma
baru, sehingga sel bertambah
besar, sel tumbuh.
4. Hal yang terjadi di dalam sel
• Pertumbuh dan perbaikan.
• Metabolisma.
Beberapa bahan makanan yang
diserap diguna-kan oleh sel sebagai
bahan bakar. Makanan dipecahkan
(katabolisma) dari energi yang
tersimpan di dalamnya keluar dan
digunakan oleh sel sebagai
panas, sekresi kelenjar, gerakan dan
kegiatan saraf.
5. Hal yang terjadi di dalam sel
• Pertumbuh dan perbaikan.
• Metabolisma.
• Pernapasan.
Persediaan oksigen yang dibawa
darah dari paru-paru dan
me-nyingkirkan bahan buangan
berupa gas, yaitu karbon
dioksida, penting un-tuk fungsi dan
kelangsungan hidup sel.
6. Hal yang terjadi di dalam sel
• Pertumbuh dan perbaikan.
• Metabolisma.
• Pernapasan.
• Ekskresi.
Darah mengangkut asam karbonat
buangan ke paru-paru, yang
dikeluarkan dari tubuh sebagai kar-bon
dioksida. Bahan-bahan buangan
lainnya dikeluarkan melalui ginjal
da-lam urine.
7. Hal yang terjadi di dalam sel
• Pertumbuh dan perbaikan.
• Metabolisma.
• Pernapasan.
Sel dapat mengerut seperti halnya sel
otot (fibre); sel dapat menghasilkan
se-kret seperti halnya sel dari
lambung, pankreas, dan organ-organ
dan kelen-jar-kelenjar lainnya; atau
dapat mengantarkan sentuhan seperti
pada sel saraf.
• Ekskresi.
• Kepekaan terhadap
rangsangan dan kemampuan
menghantar
9. Struktur sel
Alat Golgi
seperti saluran yang
terletak dekat
nukleus, dan terlibat
dalam kegiatan
pengeluaran sekret dari
sel.
10. Struktur sel
Sitoplasma
Dasar
Bahan koloid yang
sangat kompleks di
dalam mana semua
struktur lainnya
terendam, terutama
bertugas dalam
kegiatan anabolik atau
sintetik dari sel.
12. Struktur sel
Membran Sel
Kulit sel bukanlah selaput
yang mati. Banyak fungsi
penting berhubungan
dengannya, tetapi khususnya
is bekerja sebagai saringan
selektif yang mengizinkan
beberapa bahan tertentu
masuk sel atau
menghindarkan bahan lain
masuk.
14. Reproduksi Sel
Tahap-tahap dalam pembelahan sel
(Evelyn P., 2002.hal 9)
A. Sel dengan nukleus dan sentrosom
B. Perubahan nukleus Sentrosom
terbagi
C. Dua sel khromosom yang sama
sedang ditarik ke kutub-kutubnya
D. Dua sel sedang membelah diri
15. JARINGAN DASAR TUBUH
Di dalam tubuh empat kelompok
jaringan dikenal sebagai jaringan
da-sar. Yaitu :
A. Jaringan epitel
16. JARINGAN DASAR TUBUH
Di dalam tubuh empat kelompok
jaringan dikenal sebagai jaringan
da-sar. Yaitu :
A. Jaringan epitel
B.
Jaringan muskulus (otot)
17. JARINGAN DASAR TUBUH
Di dalam tubuh empat kelompok
jaringan dikenal sebagai jaringan
da-sar. Yaitu :
A. Jaringan epitel
B.
Jaringan muskulus (otot)
C. Jaringan saraf (ner-vus)
18. JARINGAN DASAR TUBUH
Di dalam tubuh empat kelompok
jaringan dikenal sebagai jaringan
da-sar. Yaitu :
A. Jaringan epitel
B.
Jaringan muskulus (otot)
C. Jaringan saraf (ner-vus)
D. Jaringan ikat (konektif)