sel hewan

1. Sel Hewan
Gambar 1.1
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan
berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena sel hewan tidak memiliki dinding sel,
dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena
tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu
jenis sel hewan.
Secara anatomi sel dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Membran plasma
2. Sitoplasma
3. Nukleus / Inti sel
Di dalam sitoplasma sel hewan terdiri dari mitokondria, sentriol, ribosom, retikulum
endoplasma,mikrotubulus, badan golgi, lisosom,mikrofilamen.(Biologi untuk SMA kelas XI, penerbit
erlangga, oleh Dra. D.A. Pratiwi)
Sel hewan memiliki organel yang khas, yaitu adanya sentriol yang berguna pada saat pembelahan sel
Adanya organel tersebut menjadi salah satu ciri yang membedakan antara hewan dan tumbuhan.
Ciri-ciri lain dari sel hewan adalah sel hewan tidak memiliki dinding sel, memiliki vakuola berukuran
kecil bahkan tidak ada, tidak memiliki plastida.Seperti pada tumbuhan, sel-sel hewan yang memiliki
struktur dan fungsi yang sama akan membentuk suatu jaringan.
Sebagian besar sel tersusun dari air dan komponen kimia utama, seperti protein, karbohidrat, lemak,
dan asam nukleat. Sel tersusun dari dua lapis membran fosfolipid yang besifat selektif permeabel,
yang berarti hanya molekul tertentu saja dapat masuk dan keluar sel.

2. Berikut ini penjelasan bagian – bagian penyusun sel hewan :
1. Membran Plasma / Plasma membrane
Membran plasma merupakan selaput tipis terluar sel yang memisahkan sitoplasma dengan
lingkungan luar sel.Membran plasma mempunyai ketebalan antara 70 – 100 nanometer.
Seperti yang dijelaskan di atas membran plasma bersifat selekti f permeabel, yang artinya
hanya molekul – molekul tertentu yang dapat masuk melewati membran plasma.Membran
plasma tersusun dari lemak dan protein.Molekul lemak dan protein dalam membran plasma
senantiasa selalu bergerak oleh karena itu disebut Fliid mosaic membrane.
Fungsi membran plasma :
a. Tempat keluar masuknya ion, molekul, dan senyawa.
b. Untuk memisahkan sel dengan lingkungan luar sel.
c. Melindungi organel – organel dalam sel.
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan koloid yang terdapat diantara membran sel dan inti sel. Sitoplasma
merupakan cairan tempat terdapatnya organel – organel sel, seperti mitokondria, retikulum
endoplasma,badan golgi,dll.
Fungsi sitoplasma :
a. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bahan kimia yang penting bagi
metabolisme sel , seperti enzim enzim, ion ion, gula, lemak dan protein
b. Didalam sitoplasma itulah berlangsung kegiatan pembongkaran dan penyusunan
zat zat melalui reaksi kimia . Misalnya proses pembentukan energi, sintesis asam
lemak, asam amino, protein dan Nukelotida.
c. Sitoplasma "mengalir" di dalam sel untuk menjamin berlangsungnya pertukaran
zat agar metabolisme berlangsung dengan baik. Gerakan organel organel tertentu
sebagai akibat aliran sitoplasma tersebut dapat diamati dengan mikroskop.
3. Mitokondria
Mitokondria adalah salah satu dari beberapa
bagian yang terdapat di dalam sel atau yang
biasa disebut sebagai organel sel.
Mitokondria dalam sebuah sel memiliki
jumlah yang bervariasi tergantung pada
kebutuhan energi pada sel
tersebut.Mitokondria memiliki 2 lapis
membran. Membran dalam memiliki bentuk
berlekuk – lekuk yang disebut krista.
Mitokondria mengandung enzim, dna, dan
ribosom.Mitokondria berfungsi sebagai tempat penyimpan energi dalam bentuk ATP, juga
sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.

3. 4. Sentriol/sentrosom
Struktur Sentriol berbentuk bintang yang berfungsi dalam
pembelahan sel(Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom
bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop elektron.
5. Ribosom
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan
kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter.
Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di
dalam sel.
Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein.Struktur ini
hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron
6. Lisosom
Lisosom adalah organel yang menghasilkan dan menyimpan
enzim pencernaan seluler.
Fungsi Lisosom :
a. Pencernaan intrasel
b. Mencerna materi yang diambil secara endositosis
c. Menghancurkan organel sel lain yang sudah tidak
berfungsi (autofage)
d. Menghancurkan atau mencerna selnya sendiri (otolisis)
e. Membantu proses osifikasi (penulangan)

4. 7. Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”.
Contoh organel ini antara lain benang-benang
gelembung pembelahan.
Fungsi Mikrotubulus :
a. Mengerahkan gerakan komponen –
komponen sel
a. Mempertahankan bentuk sel
b. Membantu pembelahan sel
c. Menggerakkan beberapa organel
8. Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma dibagi menjadi 2 yaitu RE
kasar dan RE halus. Perbedaan antara RE kasar dan
RE halus terletak pada ada tidaknya ribosom yang
menempel pada permukaan luar Retikulum
Endoplasma. RE kasar berfungsi untuk mensintesis
protein karena terdapat ribosom, menghasilkan
protein yang disekresikan sel-sel kelenjar
pencernaan, Mengangkut protein ke RE halus atau badan golgi. Sedangkan RE Halus
berfungsi menghasilkan dan mengedarkan steroid ke testis dan ovarium, pada sel hati,
menawarkan racun, pada otot lurik terlibat dalam transportasi ion kalsium, sintesis lipid,
glikogen, dan persenyawaan steroid, membentuk lisosom dan vesikula.
9. Mikrofilamen
Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut.
Terbentuk dari komponen utamanya yaitu
protein aktin dan miosin (seperti pada otot).
Mikrofilamen berperan dalam pergerakan
sel.k. Peroksisom (Badan Mikro) Ukurannya
sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa
berasosiasi dengan organel lain, dan banyak
mengandung enzim oksidase dan katalase
(banyak disimpan dalam sel-sel
hati).Mikrofilamen adalah benang-benang
(protein) yang lembut dan berperan dalam
pergerakan sel. Dan berfungsi melakukan
invaginasi dan evaginasi.

5. 10. Badan golgi
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel,
dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai
pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi,
misalnya ginjal.Badan golgi berfungsi membentuk
vesikula untuk sekresi.
11. Nukleus / Inti Sel
Nukleus adalah bagian terpenting dari sel
karena nukleus yang mengatur seluruh
atau semua kegiatan sel.Nukleus terdiri
dari membran inti (nukleo plasma), anak
inti /Nukleolus, Kromatin. Mumbran inti
terbagi menjadi 2 yaitu bagian luar dan
bagian dalam.
Sumber :
Buku biologi untuk SMA kelas XI, penerbit erlangga, karya Dra. D.A. Pratiwi,dkk.