Kelompok mahasiswa kedokteran membahas lima alat medis yang berfungsi seperti komputer, yaitu spirometer, termometer digital, timbangan digital, tensimeter digital, dan elektrokardiogram. Mereka menjelaskan proses kerja, input, penyimpanan, dan output dari masing-masing alat. Diskusi menghasilkan kesimpulan bahwa kelima alat tersebut memiliki sifat seperti komputer karena memiliki proses, penyimpanan data, dan memberikan output.
1. LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelompok : 1
Fakultas : Kedokteran Universitas Palangkaraya
Program Studi : Pendidikan Dokter
I. Tujuan
1. Mengetahui 5 alat yang bersifat seperti komputer dalam bidang kedokteran.
2. Mengetahui output,input,pemprosesan, dan penyimpanan dari 5 alat yang
dijelaskan.
3. Mengetahui cara kerja dari 5 alat yang dijelaskan.
II. Topik Pembahasan
Topik pembahasan yang kami ambil adalah 5 alat yang bersifat seperti komputer
yaitu, spirometer, termometer digital, timbangan digital, tensimeter digital,
elektrokardiogram.
III. Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 1 Oktober 2013
Tempat pelaksaan : Gedung Kuliah Fakultas Kedokteran UNPAR
Moderator : Aditya Chandra Foresta
Anggota :
Aditya Chandra Foresta FAA 113 006
Devina Aulia Aziza FAA 113 012
Esty Novelina K. FAA 113 009
Helen Angelin K. M FAA 113 008
Ismi Sholihah FAA 113 021
Nadia Marsha FAA 113 024
Puspa Negara FAA 113 013
Sheren Vinera Lin’s FAA 113 017
Thea Desideria R. FAA 113 035
Widi Cahya Utami FAA 113 022
IV. Hasil Diskusi
1. Pertanyaan :
Pinni Septiana
Mengapa penjepit hidung digunakan pada saat penggunaan spirometer ?
Jawaban : Pada dasarnya kegunaan penjepit hidung berguna untuk menjepit
hidung agar kedua lobang hidung pasien tertutup, agar pada saat pasien
menghembuskan nafas pada mouthpiece semua udara yang dihembuskan
2. terfokus pada satu jalur yaitu melalui mulut, karena jika pasien pasien tidak
menggunakan penjepit hidung otomatis udara tidak hanya keluar melalui
mulut tetapi juga melalui hidung. Dengan kata lain penjepit hidung sangat
membantu dalam memprediksi volume dan kapasitas paru-paru.
Puspa Negara
2. Pertanyaan :
Desta Fransiska
Contoh penyakit yang bisa dideteksi oleh spirometer ?
Jawaban: Pada dasarnya spirometer digunakan untuk mengukur volume dan
kapasitas paru-paru ,bukan untuk mendeteksi penyakit.Spirometer juga
digunakan untuk menilai perubahan dan ganguan pada faal paru-paru.
Puspa Negara
3. Pertanyaan :
Rera Richard Rabi Mewo
Apa fungsi jelly petroleum untuk termometer yang dimasukan ke dalam anus ?
Jawaban: Jelly petroleum adalah jelly yang merupakan campuran dari mineral
oil, paraffin dan lilin micro crystalline yang dilebur menjadi satu dalam bentuk
gel halus yang biasanya berwarna off white bening. Contoh jelly petroleum
adalah vaselin.fungsi jelly ini adalah sebagaipelumas saat memasukkan
thermometer ke dalam anus. Pada anak, jelly ini dapat diganti dengan baby oil
Nadia Marsha
4. Pertanyaan :
Rera Richard Rabi Mewo
Apa fungsi gel pada EKG ?
Jawaban: RCK peeling gel, berfungsi sebagai medium antara plat elektroda
dengan permukaan kulit.
Aditya dan Devina
5. Pertanyaan :
Novi Magdalena
Apa saja yang diukur saat melakukan test spirometri ?
Puspa Negara
Jawaban: Yang diukur pada tes spirometri yaitu :
1. Volume tidal (VT), yaitu volume udara yang masuk dan keluar paru-
paru selama ventilasi normal biasa. Nilai VT pada dewasa normal sekitar 500
ml untuk laki-laki dan 380 ml untuk wanita.
2. Volume cadangan inspirasi (VCI), yaitu volume udara ekstra yang
masuk ke paru-paru dengan inspirasi meksimum di atas inspirasi tidal. VCI
berkisar 3100 ml pada laki-laki dan 1900 ml pada wanita.
3. 3. Volume cadangan ekspirasi (VCE), yaitu volume ekstra udara
yang masih dapat dengan kuat dikeluarkan pada akhir ekpirasi normal. VCE
berkisar 1200 ml pada laki-laki dan 800 ml pada wanita.
4. Volume residusal (VR), yaitu volume udara sisa dalam paru-
paru setelah melakukan ekspirasi kuat. Rata-rata pada laki-laki sekitar 1200 ml
dan pada perempuan 1000 ml. volume residual penting untuk kelangsungan
aerasi dalam darah saat jeda pernapasan.
1. Kapasitas residual fungsional (KRF) adalah penambahan
volume residual dan volume cadangan ekspirasi. Kapasitas merupakan jumlah
udara sisa dalam system respiratorik setelah ekspirasi normal. Nilai rata-
ratanya adalah 2200 ml. jadi nilai KRF = VR + VCE.
2. Kapasitas inspirasi (KI) adalah penambahan volume tidal dan
volume cadangan inspirasi. Nilai rata-ratanya adalah 3.500 ml. jadi nilai KI =
VT + VCI.
3. Kapasitas vital (KV), yaitu penambahan volume tidal, volume
cadangan inspirasi dan volume cadangan ekspirasi. Nilai rata-ratanya adalah
4500 ml. jadi nilai KV = VT + VCI + VCE.
5. Kapasitas total paru (KTP) adalah jumlah total udara yang ditampung dalam
paru-paru dan sama dengan kapasitas vital ditambah volume residual. Nilai
rata-ratanya adalah 5700 ml. jadi nilai KTP = KV + VR.
6. Pertanyaan : Bagaimana proses dari spirometer?
Gladys
Bagaimana proses kerja dari spirometer ?
Jawaban : Proses dari spirometer yaitu seperti timbangan digital, setelah
kita tes spirometer hasilnya akan langsung keluar ( print out)
Widy Cahya Utami.
4. V. MATERI :
1. Spirometer
Input : Sensor yang berada di mouthpiece detector,
numpad, tombol controller, mouthpiece ditector cable slot.
Proses : Mengukur kapasitas paru-paru,dan menentukan gangguan
pada paru-paru.
Penyimpanan : Sistem penyimpanannya jangka pendek.
Output : Berupa layar, dan printout.
2. Thermometer Digital
Input : Sensor pengukur suhu.
Proses : Menyimpan suhu pada termometer dan secara otomatis
menampilkan nominal derajat suhu.
Penyimpanan : Secara jangka pendek.
Output : Layar digital.
3. Timbangan Digital
Input : Sensor penampang bagian atas.
Proses : Menampilakan nominal berat barang.
Penyimpanan : Penyimpanan secara jangka pendek.
Output : Layar digital.
4. Tensimeter Digital
Input : Tombol controller,sensor pada manset.
Proses : Menampilkan nominal angka tekanan sistol
dan diastol.
Penyimpanan : Penyimpanan jangka pendek.
Output : Layar digital.
5. Elektrokardiogram
Input : Keyboard, sensor pada lead selector, elektroda EKG,
Plat elektroda.
Proses : - Pada saat menekan tombol ON maka EKG akan menyala.
- Pada saat menekan tombol START maka proses merekam
ritme jantung akan dimulai dan secara otomatis EKG akan
mencetak slip hasil pembacaan ritme jantung.
Penyimpanan : Penyimpanan secara jangka pendek (RAM).
Output : Layar digital dan Slot keluaran hasil pengukuran atau strock.
5. VI. KESIMPULAN :
Kesimpulan kami dari presentasi yang kami berikan adalaah kelima alat yang kami
presentasikan yaitu Tensimeter digital, Thermometer digital, Timbangan digital,
Spirometer dan Elektrokardiogram termasuk alat yang memiliki sifat sebagai
komputer karena mereka memiliki input, terjadi proses didalamnya, memiliki tempat
penyimpanan panjang maupun sementara dan memiliki output.