SlideShare a Scribd company logo
Kaedah Muskingum
• Kaedah Muskingum digunapakai untuk
menentukan Kadaralir
Maksimum, Qmax atau Discaj Puncak,
Qp atau bagi sesuatu limpahan banjir.
• Kadaralir puncak
dapat dibandingkan dengan kadaralir dalam
keadaan biasa untuk pengukuran dan
rekabentuk.
• Aliran masuk dan aliran keluar akan
menentukan perubahan kapasiti sesuatu
simpanan dan boleh meramalkan keadaan
banjir pada masa hadapan.
Rajah 5.2: Graf Perubahan Simpanan Menggunakan Kaedah Hidrograf.
Rajah 5.2 menunjukkan perubahan
simpanan daripada Graf Hidrograf
selang masa penyaluran banjir 24-jam.
Oleh itu, Kaedah Muskingum mendapati:
Jumlah Simpanan, S = Sprisma + Sbaji
= kx (I – O ) + kO
= kxI- kxO + kO
= k (xI + O – xO )
= [ kxl + ( 1 – x )O ]
Di mana,
S = Simpanan
I = Aliran masuk
O = Aliran keluar
k = Masa kembara suatu banjir (hari/jam )
x = Faktor pemberat ( 0 < x < 0.5 )
• Pemalar k ialah masa perjalanan suatu banjir
dalam unit hari atau jam manakala, nilai faktor
pemberat, x ialah pemalar simpanan berdimensi
masa yang mesti didapati daripada hidrograf
aliran masuk.
• Nilai I dan O yang tercerap pada kedua-dua
keratan masuk dan keluar.
• Satu gambaran jelas perbezaan dapat dilukis
untuk menunjukkan kapasiti simpanan yang
dihasilkan akibat penyaluran banjir seperti dalam
Rajah 5.3.
• Oleh itu, aliran masuk, I dan aliran keluar, O
serentak bagi suatu simpanan.
• Apabila I > D, maka air sedang memasuki
simpanan dan apabila D > I air sedang
meninggalkannya.
Rajah 5.3: Kapasiti Simpanan Semasa Banjir
• Faktor pemberat, x diambilkira supaya isipadu simpanan menjadi
tetap apabila paras ukuran menaik atau menurun dikira tiada
pergerakan atau pegun.
• Nilai x bagi aliran alur limpah dari sebuah lembangan adalah sifar
disebabkan paras air lembangan serta simpanannya adalah secara
tetap aliran yang keluarnya.
• Oleh itu, kadar aliran masuk mempunyai suatu kesan terhadap
simpanan dalam lembangan tersebut boleh diabaikan.
• Manakala, nilai x = 0.50 jika alirannya yang berterusan seragam
bagi kedua-dua aliran masuk dan keluarnya adalah sama berat.
• Jadi tiada perubahan pada bentuk graf hidrograf unit.
• Masa kembara, k pula mempunyai dimensi masa ialah cerun bagi
perhubungan simpanan dengan kadaralir dalam kaedah penyaluran
banjir.
• Analisis bagi kapasiti banjir menunjukkan masa yang diperlukan
untuk memenuhi lingkungan keratan banjir yang berlaku dari titik
keratan di hulu simpanan ke mana titik keratan di hilir adalah sama
dengan masa kembara, k.
Contoh penyelesaian bagi Kaedah Muskingum adalah seperti
berikut.
Dipertimbangkan data-data dalam Jadual 5.1 dibawah, diberi
nilai kembara, k = 9 jam, faktor pemberat, x = 0.25, untuk
mendapatkan nilai-nilai aliran keluar kita perlu menganggapkan
nilai alir keluar awal contohnya = 95 m³/s.
Masa (jam) 0 5 10 15 20 25 30
AlirMasuk (m³/s) 100 277 710 536 340 232 179
Jadual 5.1
Sebelum membuat kiraan, cari dahulu nilai-nilai C1, C2 dan C3
dan kemudian buat semakan.
*Semakan: Cl + C2 + C3 = 0.0270 + 0.5135 + 0.4595 = 1.00
Menggunakan formula, Oj+1 = C1Ij+1 + C2Ij +C3Oj dan bina Jadual
untuk memudahkan pengiraan, seperti Jadual 5.2 dibawah.
Masa (Jam) Alir Masuk
(m³/s)
C1=0.0270
C1Ij+1
(1)
C2=0.5135
C2Ij
(2)
C3=0.4595
C3Oj
(3)
Alir Keluar
(m³/s)
(4)=(1)+(2)+(
3)
0 100 - - - Qawal = 95
5 277 7.48
(0.0270 x
277)
51.35
(0.5135 x
100)
43.65
(0.4595 x 95)
102.5
10 710 19.17
(0.0270 x
710)
142.24
(0.5135 x
277)
47.10
(0.4595 x
102.5)
208.5
15 536 14.47
(0.0270 x
536)
364.59
(0.5135 x
710)
95.81
0.4595 x
(208.5)
474.9
20 340 9.81
(0.0270 x
340)
275.24
(0.5135 x
536)
218.22
0.4595 x
(474.9)
502.3
(Qmak)
25 232 6.26
(0.0270 x
232)
174.59
(0.5135 x
340)
230.81
0.4595 x
(502.3)
411.7
30 176 4.75
(0.0270 x
176)
119.13
(0.5135 x
232)
189.18
0.4595 x
(411.7)
313.1
Jadual 5.2

More Related Content

What's hot

Tugas sedimen transport
Tugas sedimen transportTugas sedimen transport
Tugas sedimen transportVeri Yulianto
 
3 pumping test
3 pumping test3 pumping test
3 pumping test
Muhammad Ramadhan
 
Cover dan pendahuluan karya tulis
Cover dan pendahuluan karya tulisCover dan pendahuluan karya tulis
Cover dan pendahuluan karya tulis
Dvi Setiawan
 
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Hidrolika terapan
Hidrolika terapanHidrolika terapan
Hidrolika terapanRuudi Sies
 
Dasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pabDasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pab
Ronny wisanggeni
 
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Yahya M Aji
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
heny novi
 
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbukaMendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
zacky66
 
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
Debora Elluisa Manurung
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
Noveriady
 
Soal uas mata kuliah hidrologi
Soal uas mata kuliah hidrologiSoal uas mata kuliah hidrologi
Soal uas mata kuliah hidrologi
Rizky Faisal
 
Modul 4 analisa hidrolika
Modul 4 analisa hidrolikaModul 4 analisa hidrolika
Modul 4 analisa hidrolika
Vicky Hidayat
 
Perencanaan pengembangan lapangan minyak dan gas
Perencanaan pengembangan lapangan minyak dan gasPerencanaan pengembangan lapangan minyak dan gas
Perencanaan pengembangan lapangan minyak dan gas
Bandung Teknologi Institute
 
software debit air
software debit airsoftware debit air
software debit air
Nur Pratiwi
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Health Polytechnic of Bandung
 
Hidraulika
HidraulikaHidraulika
Hidraulika
fr mf
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
Nyak Nisa Ul Khairani
 
Perpaduan gerak glb & glbb
Perpaduan gerak glb & glbbPerpaduan gerak glb & glbb
Perpaduan gerak glb & glbb
Atmamu Robayat
 
Loncatan air
Loncatan airLoncatan air
Loncatan air
Trie Djunianto
 

What's hot (20)

Tugas sedimen transport
Tugas sedimen transportTugas sedimen transport
Tugas sedimen transport
 
3 pumping test
3 pumping test3 pumping test
3 pumping test
 
Cover dan pendahuluan karya tulis
Cover dan pendahuluan karya tulisCover dan pendahuluan karya tulis
Cover dan pendahuluan karya tulis
 
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas AirSolusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
Solusi Analitik Pemodelan Kualitas Air
 
Hidrolika terapan
Hidrolika terapanHidrolika terapan
Hidrolika terapan
 
Dasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pabDasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pab
 
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbukaMendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
Mendesain rancangan penyaliran tambang terbuka
 
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
 
Soal uas mata kuliah hidrologi
Soal uas mata kuliah hidrologiSoal uas mata kuliah hidrologi
Soal uas mata kuliah hidrologi
 
Modul 4 analisa hidrolika
Modul 4 analisa hidrolikaModul 4 analisa hidrolika
Modul 4 analisa hidrolika
 
Perencanaan pengembangan lapangan minyak dan gas
Perencanaan pengembangan lapangan minyak dan gasPerencanaan pengembangan lapangan minyak dan gas
Perencanaan pengembangan lapangan minyak dan gas
 
software debit air
software debit airsoftware debit air
software debit air
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
 
Hidraulika
HidraulikaHidraulika
Hidraulika
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Perpaduan gerak glb & glbb
Perpaduan gerak glb & glbbPerpaduan gerak glb & glbb
Perpaduan gerak glb & glbb
 
Loncatan air
Loncatan airLoncatan air
Loncatan air
 

Similar to Kaedah muskingum

41223_2._unit_hidrograf.ppt
41223_2._unit_hidrograf.ppt41223_2._unit_hidrograf.ppt
41223_2._unit_hidrograf.ppt
Meylis2
 
Banjir rancangan.pptx
Banjir rancangan.pptxBanjir rancangan.pptx
Banjir rancangan.pptx
AchmadFikriAjwadi
 
Jurnal hendra
Jurnal hendraJurnal hendra
Jurnal hendra
hendra123456z
 
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixsLaporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
Health Polytechnic of Bandung
 
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
SudrajatDadan
 
Konstanta c
Konstanta cKonstanta c
Konstanta c
fadhilmaulana
 
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
darmadi ir,mm
 
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdfPPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
NabilaPutriAriestaBu
 
STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)
STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)
STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)
Putika Ashfar Khoiri
 

Similar to Kaedah muskingum (13)

29 78-1-pb
29 78-1-pb29 78-1-pb
29 78-1-pb
 
41223_2._unit_hidrograf.ppt
41223_2._unit_hidrograf.ppt41223_2._unit_hidrograf.ppt
41223_2._unit_hidrograf.ppt
 
Banjir rancangan.pptx
Banjir rancangan.pptxBanjir rancangan.pptx
Banjir rancangan.pptx
 
Jurnal hendra
Jurnal hendraJurnal hendra
Jurnal hendra
 
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixsLaporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
 
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
 
konstanta c
konstanta ckonstanta c
konstanta c
 
Konstanta c
Konstanta cKonstanta c
Konstanta c
 
Konstanta c
Konstanta cKonstanta c
Konstanta c
 
1.pdf
1.pdf1.pdf
1.pdf
 
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
02 Aspek-Hidrolika-Dalam-Drainase.pdf
 
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdfPPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
 
STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)
STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)
STOC (Storm Surge and Tsunami Simulator in Oceans and Coastal Areas)
 

More from hidrologikoswer

bab5 : Latihan
bab5 : Latihanbab5 : Latihan
bab5 : Latihan
hidrologikoswer
 
Bab5 :Pengenalan
Bab5 :PengenalanBab5 :Pengenalan
Bab5 :Pengenalan
hidrologikoswer
 
bab5: Kaedah rasional
bab5: Kaedah rasionalbab5: Kaedah rasional
bab5: Kaedah rasional
hidrologikoswer
 
bab5:Contoh contoh penyelesaian
bab5:Contoh contoh penyelesaianbab5:Contoh contoh penyelesaian
bab5:Contoh contoh penyelesaian
hidrologikoswer
 
Kaedah lengkung s
Kaedah lengkung sKaedah lengkung s
Kaedah lengkung s
hidrologikoswer
 
Kaedah tindihan
Kaedah tindihanKaedah tindihan
Kaedah tindihan
hidrologikoswer
 
Analisa hidrograf
Analisa hidrografAnalisa hidrograf
Analisa hidrograf
hidrologikoswer
 
Pengenalan Bab 4
Pengenalan Bab 4Pengenalan Bab 4
Pengenalan Bab 4
hidrologikoswer
 

More from hidrologikoswer (8)

bab5 : Latihan
bab5 : Latihanbab5 : Latihan
bab5 : Latihan
 
Bab5 :Pengenalan
Bab5 :PengenalanBab5 :Pengenalan
Bab5 :Pengenalan
 
bab5: Kaedah rasional
bab5: Kaedah rasionalbab5: Kaedah rasional
bab5: Kaedah rasional
 
bab5:Contoh contoh penyelesaian
bab5:Contoh contoh penyelesaianbab5:Contoh contoh penyelesaian
bab5:Contoh contoh penyelesaian
 
Kaedah lengkung s
Kaedah lengkung sKaedah lengkung s
Kaedah lengkung s
 
Kaedah tindihan
Kaedah tindihanKaedah tindihan
Kaedah tindihan
 
Analisa hidrograf
Analisa hidrografAnalisa hidrograf
Analisa hidrograf
 
Pengenalan Bab 4
Pengenalan Bab 4Pengenalan Bab 4
Pengenalan Bab 4
 

Recently uploaded

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

Kaedah muskingum

  • 1. Kaedah Muskingum • Kaedah Muskingum digunapakai untuk menentukan Kadaralir Maksimum, Qmax atau Discaj Puncak, Qp atau bagi sesuatu limpahan banjir. • Kadaralir puncak dapat dibandingkan dengan kadaralir dalam keadaan biasa untuk pengukuran dan rekabentuk. • Aliran masuk dan aliran keluar akan menentukan perubahan kapasiti sesuatu simpanan dan boleh meramalkan keadaan banjir pada masa hadapan.
  • 2. Rajah 5.2: Graf Perubahan Simpanan Menggunakan Kaedah Hidrograf. Rajah 5.2 menunjukkan perubahan simpanan daripada Graf Hidrograf selang masa penyaluran banjir 24-jam.
  • 3. Oleh itu, Kaedah Muskingum mendapati: Jumlah Simpanan, S = Sprisma + Sbaji = kx (I – O ) + kO = kxI- kxO + kO = k (xI + O – xO ) = [ kxl + ( 1 – x )O ] Di mana, S = Simpanan I = Aliran masuk O = Aliran keluar k = Masa kembara suatu banjir (hari/jam ) x = Faktor pemberat ( 0 < x < 0.5 )
  • 4. • Pemalar k ialah masa perjalanan suatu banjir dalam unit hari atau jam manakala, nilai faktor pemberat, x ialah pemalar simpanan berdimensi masa yang mesti didapati daripada hidrograf aliran masuk. • Nilai I dan O yang tercerap pada kedua-dua keratan masuk dan keluar. • Satu gambaran jelas perbezaan dapat dilukis untuk menunjukkan kapasiti simpanan yang dihasilkan akibat penyaluran banjir seperti dalam Rajah 5.3. • Oleh itu, aliran masuk, I dan aliran keluar, O serentak bagi suatu simpanan. • Apabila I > D, maka air sedang memasuki simpanan dan apabila D > I air sedang meninggalkannya.
  • 5. Rajah 5.3: Kapasiti Simpanan Semasa Banjir
  • 6. • Faktor pemberat, x diambilkira supaya isipadu simpanan menjadi tetap apabila paras ukuran menaik atau menurun dikira tiada pergerakan atau pegun. • Nilai x bagi aliran alur limpah dari sebuah lembangan adalah sifar disebabkan paras air lembangan serta simpanannya adalah secara tetap aliran yang keluarnya. • Oleh itu, kadar aliran masuk mempunyai suatu kesan terhadap simpanan dalam lembangan tersebut boleh diabaikan. • Manakala, nilai x = 0.50 jika alirannya yang berterusan seragam bagi kedua-dua aliran masuk dan keluarnya adalah sama berat. • Jadi tiada perubahan pada bentuk graf hidrograf unit. • Masa kembara, k pula mempunyai dimensi masa ialah cerun bagi perhubungan simpanan dengan kadaralir dalam kaedah penyaluran banjir. • Analisis bagi kapasiti banjir menunjukkan masa yang diperlukan untuk memenuhi lingkungan keratan banjir yang berlaku dari titik keratan di hulu simpanan ke mana titik keratan di hilir adalah sama dengan masa kembara, k.
  • 7.
  • 8. Contoh penyelesaian bagi Kaedah Muskingum adalah seperti berikut. Dipertimbangkan data-data dalam Jadual 5.1 dibawah, diberi nilai kembara, k = 9 jam, faktor pemberat, x = 0.25, untuk mendapatkan nilai-nilai aliran keluar kita perlu menganggapkan nilai alir keluar awal contohnya = 95 m³/s. Masa (jam) 0 5 10 15 20 25 30 AlirMasuk (m³/s) 100 277 710 536 340 232 179 Jadual 5.1
  • 9. Sebelum membuat kiraan, cari dahulu nilai-nilai C1, C2 dan C3 dan kemudian buat semakan. *Semakan: Cl + C2 + C3 = 0.0270 + 0.5135 + 0.4595 = 1.00 Menggunakan formula, Oj+1 = C1Ij+1 + C2Ij +C3Oj dan bina Jadual untuk memudahkan pengiraan, seperti Jadual 5.2 dibawah.
  • 10. Masa (Jam) Alir Masuk (m³/s) C1=0.0270 C1Ij+1 (1) C2=0.5135 C2Ij (2) C3=0.4595 C3Oj (3) Alir Keluar (m³/s) (4)=(1)+(2)+( 3) 0 100 - - - Qawal = 95 5 277 7.48 (0.0270 x 277) 51.35 (0.5135 x 100) 43.65 (0.4595 x 95) 102.5 10 710 19.17 (0.0270 x 710) 142.24 (0.5135 x 277) 47.10 (0.4595 x 102.5) 208.5 15 536 14.47 (0.0270 x 536) 364.59 (0.5135 x 710) 95.81 0.4595 x (208.5) 474.9 20 340 9.81 (0.0270 x 340) 275.24 (0.5135 x 536) 218.22 0.4595 x (474.9) 502.3 (Qmak) 25 232 6.26 (0.0270 x 232) 174.59 (0.5135 x 340) 230.81 0.4595 x (502.3) 411.7 30 176 4.75 (0.0270 x 176) 119.13 (0.5135 x 232) 189.18 0.4595 x (411.7) 313.1 Jadual 5.2