SlideShare a Scribd company logo
REKAYASADAN
PENGELOLAAN
INFRASTRUKTURIRIGASI
Dr. Ir. Suardi Natasaputra, M.Eng
Evaluasitugasdanujian
Nama Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 UTS UAS
Togap Sinambela Ada
Handi Rusmiyadi
Sudrajat
Agus Suwandi Ada Ada
Langkah-LangkahDesainSaluran
1. Hitung kapasitas rencana saluran, 
2. Coba dimensi saluran dengan menggunakan regime teori
 lihat persamaan regime.
3. Hitung kemiringan dasar saluran dengan rumus Manning
 lihat persamaan Manning.
4. Cek erosi dg menghitung tegangan geser: τo = ρgRS ;
bandingkan hasilnya dengan tegangan geser ijin, lihat
table. Cek kecepatan minimum dan kecepatan
maksimum.
5. Tetapkan dimensi saluran dan gambar profil melintang
saluran.
6. Contoh soal.
ContohDesainsaluran
 Saluran Induk Jaringan Irigasi dibangun di
daerah endapan aluvial, mengairi luas areal
10.000 Ha. Sumber air diambil dari sungai yang
banyak mengandung sedimen. Kebutuhan air di
sawah adalah 0.85 l/dt/Ha. Kemiringan talud 1 : 2
(1 vertikal : 2 horizontal).Tentukan dimensi
saluran.
Jawaban:
 Kapasitas rencana :
Anggap tanpa golongan, maka C = 1, dan untuk saluran induk ambil
efisiensi e = 0.90, sehingga :
Dimensi Saluran :
Coba dengan RegimeTheory, untuk daerah datar, menurut persamaan (3-9) :
182
.
0
42
.
0 Q
V 
𝑉 = 0.42 (9.44)0.182= 0.63 m/s
𝑦 = 3.0 𝑉1.56
= 3 (0.63)1.56
= 1.47 m
𝐴 =
𝑄
𝑉
=
9.44
0.63
𝑚2 = 14.98 𝑚2
A = (b + my ) y  m = 2; maka didapat b = 7.25 m
Penampangsaluran
𝑃 = 𝑏 + 2𝑦 1 + 𝑚2 = 7.25 + 6.57 𝑚 = 13.82 𝑚
𝑅 =
𝐴
𝑃
=
14.98
13.82
𝑚 = 1.084 𝑚
Persamaan Strickler : , di mana : ; ;
Ko = 25 m1/2/dt, dan dari tabel 1, didapat harga KN = 0.04, maka : Ks = 42.75 m1/3/dt
2
1
3
2
S
R
K
V s
 6
/
1
N
o
s
K
K
K 
b = 7.25 m
y = 1.47 m
NilaikekasaranStricler,Ks
Jenis Saluran Nilai Ks
A. SALURAN TANPA PASANGAN
1. Saluran Pembuang 33.0
1. Saluran Tersier 35.0
1. Saluran Primer dan Sekunder :
Q < 1 m3/dt
1 < Q < 5 m3/dt
5 < Q < 10 m3/dt
Q > 10 m3/dt
35.0
40.0
42.5
45.0
B. SALURAN PASANGAN
1. Pasangan Batu satu sisi 42.0
1. Pasangan Batu dua sisi, dasar tanah 45.0
1. Pasangan Batu seluruhnya 50.0
1. Pasangan Beton satu sisi 45.0
1. Pasangan Beton dua sisi, dasar tanah 50.0
1. Pasangan Beton seluruhnya 70.0
Tabel1:FaktorkekasaranpasirNikuradse  Cek Erosi:
 Tegangan geser, :
τo = ρ g R S
= 1000x9.81x1.084x0.0002
= 2.13 N/m2. < 2.30 N/m2
Tegangan geser yang terjadi
lebih kecil dari tegangan geser
ijin  tidak terjadi erosi.
Saluran Debit Aliran [
m3/dt ]
KN [ m ]
Kecil Q  2.5 0.04 - 0.07
Sedang 2.5  Q  10 0.03 - 0.06
Besar Q  10 0.02 - 0.04
Hitung kemiringan saluran: 𝑆 =
𝑉
𝐾𝑠𝑅2/3
2
 S = 0.0002
Tabel2: UnitTractiveForcevaluesmenurutFortierdanScobey
Material Pembentuk Saluran n
Tractive Force Izin,
N / m2
I II
Pasir halus ( coloidal ) 0.020 1.29 3.59
Geluh pasiran ( non coloidal ) 0.020 1.77 3.59
Geluh halus ( non coloidal ) 0.020 2.30 5.27
Lanau Aluvial ( non coloidal ) 0.020 2.30 7.18
Geluh biasa 0.020 3.59 7.18
Abu vulkanik 0.020 3.59 7.18
Kerikil halus 0.020 3.59 15.32
Lempung kaku ( sangat coloidal ) 0.025 12.45 22.02
Lanau aluvial ( coloidal ) 0.025 12.45 22.02
Geluh bergradasi sampai berangkal (non coloidal) 0.030 18.19 31.60
Geluh bergradasi sampai berangkal ( coloidal ) 0.030 20.59 38.30
Kerikil kasar ( non koloidal ) 0.025 14.36 32.08
Berangkal 0.025 32.08 32.08
Serpih dan lapisan keras 0.035 43.57 52.67
I : untuk air jernih ; II = untuk air membawa lanau koloidal
 Cek kecepatan geser:
 Cek Sedimentasi:
 Kecepatan minimum :
 Cek Froude Number:
 Fr = 0.188 > 0.12 aman terhadap sedimentasi
< 0.05 OK.
64
.
0
min 63
.
0 n
y
V  V = [ ft/s]; y =[ ft]
Vmin = 0.526 m/s < 0.63 m/s  aman thd sedimentasi
Jadi dimensi saluran:
B = 7.25 m
Y = 1.47 m
V = 0.63 m/s
K = 42.75
m= 2
S = 0.0002
ΤegangangeserdankecepatangeserijinmenurutLanepadasaluranlurus
D
[mm]
Clear Water Small
Suspended
Material.
Large
Suspended
Material.
o V o V o V
0.1 1.22 3.50 2.44 4.90 3.66 6.00
0.2 1.27 3.5 3.54 5.00 3.81 6.20
0.5 1.46 3.8 3.69 5.20 4.05 6.40
1.0 1.95 4.4 3.93 5.40 4.39 6.60
Tegangan geser: τo [N/mm2]
Kecepatan geser:V* [cm/dt]
Tegangan geser:
τo = ρ.g.R.S
Kecepatan geser:
S
R
g
V 

Kecepatanminimum
 Kecepatan minimum yang diizinkan menurut KP-03, adalah
kecepatan terendah yang tidak menyebabkan partikel
ukuran 0.06 - 0.07 mm mengendap.
 Simon, 1986 menyebutkan bahwa sedimentasi pada saluran
tidak akan terjadi selama bilangan Froude, Fr ≥ 0.12, kecuali
apabila debit alirannya sangat besar.
 Kecepatan minimum dalam [ft/dt] pada saluran dihitung
berdasarkan rumus :
𝑉𝑚𝑖𝑛 = 0.63 𝑦𝑛
0.64
Dimana: yn = kedalaman normal, [ft]
 Untuk saluran induk dan sekunder, kec. minimum 0.4 m/dt
pada umumnya cukup memadai untuk menghanyutkan
sedimen ukuran 0.06 - 0.07 mm.
TinggiJagaan[Freboard]dalam(m)
No Debit Aliran
[m3/s]
SaluranTanah Saluran Pasangan
1 < 0.5 0.40 0.20
2 0.5 – 1.5 0.50 0.20
3 1.5 – 5.0 0.60 0.25
4 5.0 – 10.0 0.75 0.30
5 10.0 – 15.0 0.85 0.40
6 > 15.0 1.00 0.50
Tugas2:
Saluran Induk Jaringan Irigasi dibangun di
daerah endapan aluvial, mengairi luas areal
7.500 Ha. Sumber air diambil dari sungai yang
banyak mengandung sedimen. Kebutuhan air di
sawah adalah 1.10 l/dt/Ha. Kemiringan talud 1 :
2 (1 vertikal : 2 horizontal).Tentukan dimensi
saluran.
PrinsipDasarhidrolispadasaluranirigasi
 Hydro-dynamic adalah suatu perilaku aliran dalam proses
perubahan keseimbangan akibat adanya perubahan
parameter saluran.  dalam operasi irigasi, parameter
yang sering berubah biasanya debit, Q.
 Faktor utama yang menentukan perilaku aliran dalam
suatu ruas saluran adalah diantaranya:
 Travel time yaitu waktu yang diperlukan untuk menjalarnya ombak pada
suatu ruas saluran.
 Dynamic-storage yaitu volume air yang tertampung pada suatu ruas
saluran dan disebut juga sebagal in canal storage (Ankum, 1995).
 Response time yaitu waktu yang diperlukan perilaku aliran untuk transit atau
berpindah dan keadaan keseimbangan awal ke keadaan keseimbangan yang
diinginkan.
Traveltime,[ Tw]
Debit aliran pada lokasi R2, dengan mengontrol aliran di R1 akan ditingkatkan
dari kondisi awal Q0 ke kondisi baru Qn. Panjang ruas saluran dari R1 ke R2
adalah L, maka waktu yang diperlukan untuk menjalarnya ombak dan R1 ke R2
adalah:
𝑇𝑤 =
𝐿
𝐶 + 𝑉
𝑜
=
𝐿
𝑔𝑦𝑜 + 𝑉
𝑜
L = Panjang ruas saluran, [m]
C = kecepatan ombak, [m/s]
Vo = kec. Aliran pd debit Qo, [m/s]
Yo = kedalaman aliran pd Qo, [m]
g = percepatan gravitasi, [m/s2]
DynamicStorage,[Vdyn]
 Dynamic storage adalah volume air yang tertampung pada
suatu ruas saluran sehingga tercapai keseimbangan aliran.
 Untuk aliran tanpa bangunan kontrol (tanpa ada pengaruh
aliran balik), secara matematis dynamic storage adalah:
 Keterangan:
 w = permukaan air bebas, [m]
 P = perubahan maksimum perubahan air, [m]
 m = kemiringan talud saluran
𝑽𝒅𝒚𝒏 = 𝒘 𝒑 𝑳 − 𝒎 𝒑𝟐
𝑳
Response Time,[Tr]
• Response time meliputi travel time ditambah
waktu yang diperlukan oleh aliran di lokasi
R2 untuk mencapai keseimbangan pada
debit Qn.
• Katakan waktu yang diperlukan aliran
untuk mencapai debit ½ (Q0+Qn) di
lokasi R2 adalah T0, maka secara
matematis response time Tr dapat
dihitung sbb:
• 𝑇𝑟 = To + (To –Tw) = 2To –Tw
𝑉𝑑𝑦𝑛 = 𝑄𝑛 − 𝑄𝑜 𝑇𝑜
𝑇𝑜 =
𝑉𝑑𝑦𝑛
𝑄𝑛−𝑄𝑜
𝑇𝑟 =
2𝑉𝑑𝑦𝑛
𝑄𝑛 − 𝑄𝑜
− 𝑇𝑤
Contohperhitungan
 Pada suatu feeder canal, Panjang, L = 42 km, kemiringan dasar
saluran: So = 0.0004, dilining beton dengan koefisien kekasaran
Strikier K = 67 m1/3/dt.
 Lebar dasar saluran b = 4 m, dan kemiringan talud, m = 1.5.
 Aliran pada saluran tersebut akan ditingkatkan dari debit awal
Q0 = 3.4 m3/dt menjadi Qn = 7.0 m3/dt .
 Hitung: a) Travel time, b) Dynamic storage, dan c) Response time
Jawaban:
 Hitung Parameter hidrolis saluran, dengan menggunakan
persamaan Strikler, untuk debit awal Q0 = 3.4 m3/dt, dan pada
debit akhir Qn = 7.0 m3/dt.
JawabanSoal
 Rumus Strikler: V = K R2/3 So
1/2, dengan data diatas,
maka :
 Untuk Q0 = 3.4 m3/dt; didapat:V0 = 0.91 m/dt, yo = 0.73 m,
 Untuk Qn = 7.0 m3/dt; makaVn = 1.13 m/dt, yn = 1.10 m.
 Travel Time : 𝑇𝑤 =
𝐿
𝑔𝑦0+𝑣0
=
42000
9.8(0.73)+0.91
= 3.3 𝑗𝑎𝑚
 Dynamic storage: 𝑉𝑑𝑦𝑛 = 𝑤 𝑝 𝐿 − 𝑚 𝑝2 𝐿 
 𝑉𝑑𝑦𝑛 = 1.05 x 105 m3
 ResponseTime:
 Tr = 12.90Jam
𝑇𝑟 =
2𝑉𝑑𝑦𝑛
𝑄𝑛 − 𝑄𝑜
− 𝑇𝑤
Terima Kasih,Wassalam

More Related Content

Similar to 08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx

Dinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
Dinamika Fluida_pertemuan 9.pptDinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
Dinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
DwikiAdi4
 
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxfluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
ZHENAHARYOP
 
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
SalmanAP2
 
2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm
Ir. sukarno
 
jurnal bendungan ok
jurnal bendungan okjurnal bendungan ok
jurnal bendungan ok
alam luas
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
heny novi
 
Pertemuan ke 3 - Drainase Permukaan.pptx
Pertemuan ke 3 - Drainase Permukaan.pptxPertemuan ke 3 - Drainase Permukaan.pptx
Pertemuan ke 3 - Drainase Permukaan.pptx
PIPITSPP1
 
8 kuliah pa bab viii. penyaluran air irigasi
8 kuliah pa bab viii. penyaluran air irigasi8 kuliah pa bab viii. penyaluran air irigasi
8 kuliah pa bab viii. penyaluran air irigasi
Andrew Hutabarat
 
HYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxHYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptx
DestiaSuci2
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Aswar Amiruddin
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Marfizal Marfizal
 
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi02055 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
silksady
 
Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2
julmiyati detuage
 
Teori Irigasi.doc
Teori Irigasi.docTeori Irigasi.doc
Teori Irigasi.doc
AndiAdillahFirstania1
 
Dasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pabDasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pab
Ronny wisanggeni
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aceh Engineering State
 
05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap
Vian Andreas
 
Hidrolika terapan
Hidrolika terapanHidrolika terapan
Hidrolika terapanRuudi Sies
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisRenny Aniwarna
 

Similar to 08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx (20)

Dinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
Dinamika Fluida_pertemuan 9.pptDinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
Dinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
 
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxfluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
 
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
 
2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm2124 3757-1-sm
2124 3757-1-sm
 
jurnal bendungan ok
jurnal bendungan okjurnal bendungan ok
jurnal bendungan ok
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 
Pertemuan ke 3 - Drainase Permukaan.pptx
Pertemuan ke 3 - Drainase Permukaan.pptxPertemuan ke 3 - Drainase Permukaan.pptx
Pertemuan ke 3 - Drainase Permukaan.pptx
 
8 kuliah pa bab viii. penyaluran air irigasi
8 kuliah pa bab viii. penyaluran air irigasi8 kuliah pa bab viii. penyaluran air irigasi
8 kuliah pa bab viii. penyaluran air irigasi
 
HYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxHYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptx
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
 
1100 2441-1-sm
1100 2441-1-sm1100 2441-1-sm
1100 2441-1-sm
 
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi02055 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
 
Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2
 
Teori Irigasi.doc
Teori Irigasi.docTeori Irigasi.doc
Teori Irigasi.doc
 
Dasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pabDasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pab
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
 
05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap
 
Hidrolika terapan
Hidrolika terapanHidrolika terapan
Hidrolika terapan
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx

  • 2. Evaluasitugasdanujian Nama Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 UTS UAS Togap Sinambela Ada Handi Rusmiyadi Sudrajat Agus Suwandi Ada Ada
  • 3. Langkah-LangkahDesainSaluran 1. Hitung kapasitas rencana saluran,  2. Coba dimensi saluran dengan menggunakan regime teori  lihat persamaan regime. 3. Hitung kemiringan dasar saluran dengan rumus Manning  lihat persamaan Manning. 4. Cek erosi dg menghitung tegangan geser: τo = ρgRS ; bandingkan hasilnya dengan tegangan geser ijin, lihat table. Cek kecepatan minimum dan kecepatan maksimum. 5. Tetapkan dimensi saluran dan gambar profil melintang saluran. 6. Contoh soal.
  • 4. ContohDesainsaluran  Saluran Induk Jaringan Irigasi dibangun di daerah endapan aluvial, mengairi luas areal 10.000 Ha. Sumber air diambil dari sungai yang banyak mengandung sedimen. Kebutuhan air di sawah adalah 0.85 l/dt/Ha. Kemiringan talud 1 : 2 (1 vertikal : 2 horizontal).Tentukan dimensi saluran. Jawaban:  Kapasitas rencana :
  • 5. Anggap tanpa golongan, maka C = 1, dan untuk saluran induk ambil efisiensi e = 0.90, sehingga : Dimensi Saluran : Coba dengan RegimeTheory, untuk daerah datar, menurut persamaan (3-9) : 182 . 0 42 . 0 Q V  𝑉 = 0.42 (9.44)0.182= 0.63 m/s 𝑦 = 3.0 𝑉1.56 = 3 (0.63)1.56 = 1.47 m 𝐴 = 𝑄 𝑉 = 9.44 0.63 𝑚2 = 14.98 𝑚2 A = (b + my ) y  m = 2; maka didapat b = 7.25 m
  • 6. Penampangsaluran 𝑃 = 𝑏 + 2𝑦 1 + 𝑚2 = 7.25 + 6.57 𝑚 = 13.82 𝑚 𝑅 = 𝐴 𝑃 = 14.98 13.82 𝑚 = 1.084 𝑚 Persamaan Strickler : , di mana : ; ; Ko = 25 m1/2/dt, dan dari tabel 1, didapat harga KN = 0.04, maka : Ks = 42.75 m1/3/dt 2 1 3 2 S R K V s  6 / 1 N o s K K K  b = 7.25 m y = 1.47 m
  • 7. NilaikekasaranStricler,Ks Jenis Saluran Nilai Ks A. SALURAN TANPA PASANGAN 1. Saluran Pembuang 33.0 1. Saluran Tersier 35.0 1. Saluran Primer dan Sekunder : Q < 1 m3/dt 1 < Q < 5 m3/dt 5 < Q < 10 m3/dt Q > 10 m3/dt 35.0 40.0 42.5 45.0 B. SALURAN PASANGAN 1. Pasangan Batu satu sisi 42.0 1. Pasangan Batu dua sisi, dasar tanah 45.0 1. Pasangan Batu seluruhnya 50.0 1. Pasangan Beton satu sisi 45.0 1. Pasangan Beton dua sisi, dasar tanah 50.0 1. Pasangan Beton seluruhnya 70.0
  • 8. Tabel1:FaktorkekasaranpasirNikuradse  Cek Erosi:  Tegangan geser, : τo = ρ g R S = 1000x9.81x1.084x0.0002 = 2.13 N/m2. < 2.30 N/m2 Tegangan geser yang terjadi lebih kecil dari tegangan geser ijin  tidak terjadi erosi. Saluran Debit Aliran [ m3/dt ] KN [ m ] Kecil Q  2.5 0.04 - 0.07 Sedang 2.5  Q  10 0.03 - 0.06 Besar Q  10 0.02 - 0.04 Hitung kemiringan saluran: 𝑆 = 𝑉 𝐾𝑠𝑅2/3 2  S = 0.0002
  • 9. Tabel2: UnitTractiveForcevaluesmenurutFortierdanScobey Material Pembentuk Saluran n Tractive Force Izin, N / m2 I II Pasir halus ( coloidal ) 0.020 1.29 3.59 Geluh pasiran ( non coloidal ) 0.020 1.77 3.59 Geluh halus ( non coloidal ) 0.020 2.30 5.27 Lanau Aluvial ( non coloidal ) 0.020 2.30 7.18 Geluh biasa 0.020 3.59 7.18 Abu vulkanik 0.020 3.59 7.18 Kerikil halus 0.020 3.59 15.32 Lempung kaku ( sangat coloidal ) 0.025 12.45 22.02 Lanau aluvial ( coloidal ) 0.025 12.45 22.02 Geluh bergradasi sampai berangkal (non coloidal) 0.030 18.19 31.60 Geluh bergradasi sampai berangkal ( coloidal ) 0.030 20.59 38.30 Kerikil kasar ( non koloidal ) 0.025 14.36 32.08 Berangkal 0.025 32.08 32.08 Serpih dan lapisan keras 0.035 43.57 52.67 I : untuk air jernih ; II = untuk air membawa lanau koloidal
  • 10.  Cek kecepatan geser:  Cek Sedimentasi:  Kecepatan minimum :  Cek Froude Number:  Fr = 0.188 > 0.12 aman terhadap sedimentasi < 0.05 OK. 64 . 0 min 63 . 0 n y V  V = [ ft/s]; y =[ ft] Vmin = 0.526 m/s < 0.63 m/s  aman thd sedimentasi Jadi dimensi saluran: B = 7.25 m Y = 1.47 m V = 0.63 m/s K = 42.75 m= 2 S = 0.0002
  • 11. ΤegangangeserdankecepatangeserijinmenurutLanepadasaluranlurus D [mm] Clear Water Small Suspended Material. Large Suspended Material. o V o V o V 0.1 1.22 3.50 2.44 4.90 3.66 6.00 0.2 1.27 3.5 3.54 5.00 3.81 6.20 0.5 1.46 3.8 3.69 5.20 4.05 6.40 1.0 1.95 4.4 3.93 5.40 4.39 6.60 Tegangan geser: τo [N/mm2] Kecepatan geser:V* [cm/dt] Tegangan geser: τo = ρ.g.R.S Kecepatan geser: S R g V  
  • 12. Kecepatanminimum  Kecepatan minimum yang diizinkan menurut KP-03, adalah kecepatan terendah yang tidak menyebabkan partikel ukuran 0.06 - 0.07 mm mengendap.  Simon, 1986 menyebutkan bahwa sedimentasi pada saluran tidak akan terjadi selama bilangan Froude, Fr ≥ 0.12, kecuali apabila debit alirannya sangat besar.  Kecepatan minimum dalam [ft/dt] pada saluran dihitung berdasarkan rumus : 𝑉𝑚𝑖𝑛 = 0.63 𝑦𝑛 0.64 Dimana: yn = kedalaman normal, [ft]  Untuk saluran induk dan sekunder, kec. minimum 0.4 m/dt pada umumnya cukup memadai untuk menghanyutkan sedimen ukuran 0.06 - 0.07 mm.
  • 13. TinggiJagaan[Freboard]dalam(m) No Debit Aliran [m3/s] SaluranTanah Saluran Pasangan 1 < 0.5 0.40 0.20 2 0.5 – 1.5 0.50 0.20 3 1.5 – 5.0 0.60 0.25 4 5.0 – 10.0 0.75 0.30 5 10.0 – 15.0 0.85 0.40 6 > 15.0 1.00 0.50
  • 14. Tugas2: Saluran Induk Jaringan Irigasi dibangun di daerah endapan aluvial, mengairi luas areal 7.500 Ha. Sumber air diambil dari sungai yang banyak mengandung sedimen. Kebutuhan air di sawah adalah 1.10 l/dt/Ha. Kemiringan talud 1 : 2 (1 vertikal : 2 horizontal).Tentukan dimensi saluran.
  • 15.
  • 16. PrinsipDasarhidrolispadasaluranirigasi  Hydro-dynamic adalah suatu perilaku aliran dalam proses perubahan keseimbangan akibat adanya perubahan parameter saluran.  dalam operasi irigasi, parameter yang sering berubah biasanya debit, Q.  Faktor utama yang menentukan perilaku aliran dalam suatu ruas saluran adalah diantaranya:  Travel time yaitu waktu yang diperlukan untuk menjalarnya ombak pada suatu ruas saluran.  Dynamic-storage yaitu volume air yang tertampung pada suatu ruas saluran dan disebut juga sebagal in canal storage (Ankum, 1995).  Response time yaitu waktu yang diperlukan perilaku aliran untuk transit atau berpindah dan keadaan keseimbangan awal ke keadaan keseimbangan yang diinginkan.
  • 17. Traveltime,[ Tw] Debit aliran pada lokasi R2, dengan mengontrol aliran di R1 akan ditingkatkan dari kondisi awal Q0 ke kondisi baru Qn. Panjang ruas saluran dari R1 ke R2 adalah L, maka waktu yang diperlukan untuk menjalarnya ombak dan R1 ke R2 adalah: 𝑇𝑤 = 𝐿 𝐶 + 𝑉 𝑜 = 𝐿 𝑔𝑦𝑜 + 𝑉 𝑜 L = Panjang ruas saluran, [m] C = kecepatan ombak, [m/s] Vo = kec. Aliran pd debit Qo, [m/s] Yo = kedalaman aliran pd Qo, [m] g = percepatan gravitasi, [m/s2]
  • 18. DynamicStorage,[Vdyn]  Dynamic storage adalah volume air yang tertampung pada suatu ruas saluran sehingga tercapai keseimbangan aliran.  Untuk aliran tanpa bangunan kontrol (tanpa ada pengaruh aliran balik), secara matematis dynamic storage adalah:  Keterangan:  w = permukaan air bebas, [m]  P = perubahan maksimum perubahan air, [m]  m = kemiringan talud saluran 𝑽𝒅𝒚𝒏 = 𝒘 𝒑 𝑳 − 𝒎 𝒑𝟐 𝑳
  • 19. Response Time,[Tr] • Response time meliputi travel time ditambah waktu yang diperlukan oleh aliran di lokasi R2 untuk mencapai keseimbangan pada debit Qn. • Katakan waktu yang diperlukan aliran untuk mencapai debit ½ (Q0+Qn) di lokasi R2 adalah T0, maka secara matematis response time Tr dapat dihitung sbb: • 𝑇𝑟 = To + (To –Tw) = 2To –Tw 𝑉𝑑𝑦𝑛 = 𝑄𝑛 − 𝑄𝑜 𝑇𝑜 𝑇𝑜 = 𝑉𝑑𝑦𝑛 𝑄𝑛−𝑄𝑜 𝑇𝑟 = 2𝑉𝑑𝑦𝑛 𝑄𝑛 − 𝑄𝑜 − 𝑇𝑤
  • 20. Contohperhitungan  Pada suatu feeder canal, Panjang, L = 42 km, kemiringan dasar saluran: So = 0.0004, dilining beton dengan koefisien kekasaran Strikier K = 67 m1/3/dt.  Lebar dasar saluran b = 4 m, dan kemiringan talud, m = 1.5.  Aliran pada saluran tersebut akan ditingkatkan dari debit awal Q0 = 3.4 m3/dt menjadi Qn = 7.0 m3/dt .  Hitung: a) Travel time, b) Dynamic storage, dan c) Response time Jawaban:  Hitung Parameter hidrolis saluran, dengan menggunakan persamaan Strikler, untuk debit awal Q0 = 3.4 m3/dt, dan pada debit akhir Qn = 7.0 m3/dt.
  • 21. JawabanSoal  Rumus Strikler: V = K R2/3 So 1/2, dengan data diatas, maka :  Untuk Q0 = 3.4 m3/dt; didapat:V0 = 0.91 m/dt, yo = 0.73 m,  Untuk Qn = 7.0 m3/dt; makaVn = 1.13 m/dt, yn = 1.10 m.  Travel Time : 𝑇𝑤 = 𝐿 𝑔𝑦0+𝑣0 = 42000 9.8(0.73)+0.91 = 3.3 𝑗𝑎𝑚  Dynamic storage: 𝑉𝑑𝑦𝑛 = 𝑤 𝑝 𝐿 − 𝑚 𝑝2 𝐿   𝑉𝑑𝑦𝑛 = 1.05 x 105 m3  ResponseTime:  Tr = 12.90Jam 𝑇𝑟 = 2𝑉𝑑𝑦𝑛 𝑄𝑛 − 𝑄𝑜 − 𝑇𝑤