Laporan ini membahas tentang praktikum analisis semen pemboran yang meliputi pembuatan suspensi semen dan cetakan sampel, pengujian densitas, rheologi, thickening time, free water, filtration loss, compressive strength, shear bond strength, dan luas permukaan bubuk semen. Hasil pengujian digunakan untuk mengetahui kualitas semen yang akan digunakan dalam konstruksi sumur minyak dan gas.
Perangkap Reservoir - Jebakan Minyak - Oil TrapDella Azaria
Merupakan presentasi tentang perangkap reservoir. Di dalamnya terdapat perangkap hidrostatik yang terdiri dari perangkap struktur, perangkap stratigrafi, perangkap kombinasi, perangkap ketidakselarasan dan perangkap sekunder, lalu klasifikasi De Sitter, dan terakhir perangkap hidrodinamik.
Sumber: RR. Koesoemadinata
it gives you an indetail information about gas formation volume factor formula, derivation, constant information, and a numerical problem for better understanding
Laporan ini membahas tentang praktikum analisis semen pemboran yang meliputi pembuatan suspensi semen dan cetakan sampel, pengujian densitas, rheologi, thickening time, free water, filtration loss, compressive strength, shear bond strength, dan luas permukaan bubuk semen. Hasil pengujian digunakan untuk mengetahui kualitas semen yang akan digunakan dalam konstruksi sumur minyak dan gas.
Perangkap Reservoir - Jebakan Minyak - Oil TrapDella Azaria
Merupakan presentasi tentang perangkap reservoir. Di dalamnya terdapat perangkap hidrostatik yang terdiri dari perangkap struktur, perangkap stratigrafi, perangkap kombinasi, perangkap ketidakselarasan dan perangkap sekunder, lalu klasifikasi De Sitter, dan terakhir perangkap hidrodinamik.
Sumber: RR. Koesoemadinata
it gives you an indetail information about gas formation volume factor formula, derivation, constant information, and a numerical problem for better understanding
This document describes an experiment conducted using a helium porosimeter to determine rock porosity. The experiment was supervised by Mr. Haval Hawez and Mr. Barham Sabir, and conducted by Muhammad Faisal on May 5, 2016. The helium porosimeter uses helium gas expansion and Boyle's law to calculate a rock sample's grain and pore volume, from which porosity and grain density can be determined. The procedure involves connecting the helium porosimeter to a gas source, calibrating it, loading a rock sample, and using software to collect and analyze pressure and volume measurements to calculate porosity.
Teks tersebut membahas tentang pengujian sumur minyak yang meliputi definisi dan fungsi well testing, metode manual dan otomatis well testing, komponen well testing seperti test header, test line, test tank, test separator, serta cara menghitung hasil produksi sumur berdasarkan data yang diperoleh dari well testing seperti BFPD, BS&W, BWPD, dan BOPD. Juga dijelaskan tahapan persiapan dan pelaksanaan well testing mulai dari memeriksa peralatan hingga mem
This document discusses methods for calculating hydrocarbon volumes in reservoirs, including volumetric and material balance methods. It provides details on calculating oil, gas, and total hydrocarbon volumes based on parameters like porosity, net thickness, and saturation. It also covers reservoir drive mechanisms that can provide energy for hydrocarbon production, such as solution gas drive, gas cap drive, water drive, compaction drive, and combination drives. Reservoir performance data like pressure trends and gas-oil ratios can help identify the active drive mechanism.
This experiment aims to clean a core sample using the Soxhlet extraction method to remove any oil or water and preserve the original properties of the reservoir rock. The core sample is placed in a thimble and submerged in toluene solvent inside a Soxhlet apparatus. Toluene is slowly boiled and condenses, flowing over the core sample and removing any contaminants through multiple cycles. After drying, the core sample weight is measured before and after to calculate fluid saturations and determine if the cleaning was successful in purifying the core.
BAB II membahas kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum operasi pengeboran, meliputi persiapan jalan ke lokasi pengeboran, persiapan lokasi pengeboran seperti meratakan lokasi, membuat kolam cadangan dan cellar, serta persiapan air dan peralatan pengeboran. Kegiatan terakhir adalah transportasi peralatan ke lokasi dan pendirian menara pengeboran."
Pengujian akuifer dilakukan dengan tiga metode, yaitu Metode Theis, Metode Cooper-Jacob, dan Metode Recovery Cooper-Jacob. Metode Theis menggunakan persamaan aliran tak tunak radial untuk menghitung transmisivitas dan koefisien tampungan dari data penurunan muka air selama pemompaan. Metode Cooper-Jacob merupakan penyederhanaan dari Metode Theis untuk nilai u kecil. Metode Recovery Cooper-Jacob memanfaatkan data pemulihan muka air set
1. Dokumen tersebut menjelaskan tahapan kegiatan eksplorasi dan produksi migas mulai dari eksplorasi, pengembangan, hingga produksi.
2. Juga dijelaskan proses perencanaan pengembangan lapangan migas melalui rencana pengembangan (POD) dan isinya seperti deskripsi sumber daya, fasilitas pengembangan, jadwal, dan analisis ekonomi.
3. Proses persetujuan POD melalui evaluasi oleh tim B
Dokumen tersebut membahas tentang sand control, yaitu teknik untuk mencegah pasir reservoir masuk ke sumur bor yang dapat menyebabkan plugging. Beberapa teknik sand control yang dijelaskan antara lain sand clean up, sand consolidation menggunakan screen atau gravel pack, dan sand fracturing menggunakan frac pack.
This document summarizes a presentation on modern shale gas development. It discusses how advances in horizontal drilling and hydraulic fracturing have made shale gas production economically viable in recent years. It provides an overview of major shale gas plays in the US and details of the geology, drilling, fracturing process and environmental considerations of shale gas development. The presentation emphasizes how horizontal drilling reduces surface impacts compared to vertical wells and discusses water sourcing, reuse and disposal in different shale basins.
Ada empat jenis perangkap minyak yaitu perangkap stratigrafi, struktural, kombinasi, dan hidrodinamik. Perangkap stratigrafi terbentuk oleh perubahan sifat batuan secara vertikal atau lateral, sedangkan perangkap struktural disebabkan oleh deformasi lapisan akibat tektonik seperti lipatan dan patahan. Perangkap kombinasi melibatkan lebih dari satu faktor, sementara perangkap hidrodinamik
Materi ini membahas tentang dasar-dasar analisis data wireline logging untuk mengidentifikasi karakteristik batuan dan fluida di dalam sumur migas. Topik utama meliputi pengertian wireline logging, peralatan yang digunakan, interpretasi data log, dan manfaat mempelajari wireline logging untuk analisis reservoir."
Co2 flooding is an important EOR method that involves injecting supercritical CO2 into depleted oil reservoirs to displace oil. There are three main displacement mechanisms - miscible, partially miscible, and immiscible. Compositional simulation is needed to accurately model CO2 flooding since fluid properties depend on both pressure and composition. The SACROC unit in the Permian Basin was one of the first large-scale CO2 floods, and involved injecting CO2 from nearby gas plants to boost oil production from over 300 million barrels of original oil in place.
Fundamentals of Petroleum Engineering Module 4Aijaz Ali Mooro
The document provides an overview of drilling operations, including:
(1) The types of oil rigs used both on land and offshore such as jack-up rigs, semi-submersible rigs, and drillships.
(2) The components and functions of a rotary drilling system including the hoisting, rotating, and circulating equipment used to drill wells.
(3) Detailed descriptions of drilling procedures and potential problems that can occur.
The document provides a biography of Dr. Ir. Salis S. Aprilian, who graduated from the Petroleum Engineering department of ITB University in 1987. It details his career working for Pertamina, Indonesia's state oil company, including roles as a reservoir engineer and various management positions. It also lists some of his publications in the areas of reservoir characterization, improved oil recovery, and reservoir management.
Well Log Interpretation and Petrophysical Analisis in [Autosaved]Ridho Nanda Pratama
PT. Halliburton Logging Service is a branch of Halliburton that provides completion and production services, drilling, and reservoir evaluation to oil companies in Sumatra, Indonesia. Dery Marsan and Ridho Nanda Pratama completed an on-job training program at Halliburton from August to September 2015. Their project involved well log analysis to determine water saturation and the most suitable water resistivity parameters in two formations, with the objectives of identifying water zones, evaluating challenges around determining petrophysical parameters, and analyzing well data. Their analysis identified both water-bearing and possible oil-bearing zones through evaluation of gamma ray, resistivity, neutron-density crossplots, and other well logs.
This document provides an overview of the oil and gas industry in Indonesia, covering topics such as:
1. The geological origins and formation processes of oil and gas, including both organic and abiogenic theories.
2. Reservoir types and characteristics, including different geological structures that can trap hydrocarbons, as well as reservoir drive mechanisms.
3. Exploration techniques such as aerial and satellite surveys, gravity and magnetic studies, 2D and 3D seismic acquisition and analysis, and well drilling.
4. Details of the drilling process and data acquisition methods like well logging.
It includes a table of contents outlining the various chapters and their subsections on these important oil and gas concepts and methods.
This document describes an experiment conducted using a helium porosimeter to determine rock porosity. The experiment was supervised by Mr. Haval Hawez and Mr. Barham Sabir, and conducted by Muhammad Faisal on May 5, 2016. The helium porosimeter uses helium gas expansion and Boyle's law to calculate a rock sample's grain and pore volume, from which porosity and grain density can be determined. The procedure involves connecting the helium porosimeter to a gas source, calibrating it, loading a rock sample, and using software to collect and analyze pressure and volume measurements to calculate porosity.
Teks tersebut membahas tentang pengujian sumur minyak yang meliputi definisi dan fungsi well testing, metode manual dan otomatis well testing, komponen well testing seperti test header, test line, test tank, test separator, serta cara menghitung hasil produksi sumur berdasarkan data yang diperoleh dari well testing seperti BFPD, BS&W, BWPD, dan BOPD. Juga dijelaskan tahapan persiapan dan pelaksanaan well testing mulai dari memeriksa peralatan hingga mem
This document discusses methods for calculating hydrocarbon volumes in reservoirs, including volumetric and material balance methods. It provides details on calculating oil, gas, and total hydrocarbon volumes based on parameters like porosity, net thickness, and saturation. It also covers reservoir drive mechanisms that can provide energy for hydrocarbon production, such as solution gas drive, gas cap drive, water drive, compaction drive, and combination drives. Reservoir performance data like pressure trends and gas-oil ratios can help identify the active drive mechanism.
This experiment aims to clean a core sample using the Soxhlet extraction method to remove any oil or water and preserve the original properties of the reservoir rock. The core sample is placed in a thimble and submerged in toluene solvent inside a Soxhlet apparatus. Toluene is slowly boiled and condenses, flowing over the core sample and removing any contaminants through multiple cycles. After drying, the core sample weight is measured before and after to calculate fluid saturations and determine if the cleaning was successful in purifying the core.
BAB II membahas kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum operasi pengeboran, meliputi persiapan jalan ke lokasi pengeboran, persiapan lokasi pengeboran seperti meratakan lokasi, membuat kolam cadangan dan cellar, serta persiapan air dan peralatan pengeboran. Kegiatan terakhir adalah transportasi peralatan ke lokasi dan pendirian menara pengeboran."
Pengujian akuifer dilakukan dengan tiga metode, yaitu Metode Theis, Metode Cooper-Jacob, dan Metode Recovery Cooper-Jacob. Metode Theis menggunakan persamaan aliran tak tunak radial untuk menghitung transmisivitas dan koefisien tampungan dari data penurunan muka air selama pemompaan. Metode Cooper-Jacob merupakan penyederhanaan dari Metode Theis untuk nilai u kecil. Metode Recovery Cooper-Jacob memanfaatkan data pemulihan muka air set
1. Dokumen tersebut menjelaskan tahapan kegiatan eksplorasi dan produksi migas mulai dari eksplorasi, pengembangan, hingga produksi.
2. Juga dijelaskan proses perencanaan pengembangan lapangan migas melalui rencana pengembangan (POD) dan isinya seperti deskripsi sumber daya, fasilitas pengembangan, jadwal, dan analisis ekonomi.
3. Proses persetujuan POD melalui evaluasi oleh tim B
Dokumen tersebut membahas tentang sand control, yaitu teknik untuk mencegah pasir reservoir masuk ke sumur bor yang dapat menyebabkan plugging. Beberapa teknik sand control yang dijelaskan antara lain sand clean up, sand consolidation menggunakan screen atau gravel pack, dan sand fracturing menggunakan frac pack.
This document summarizes a presentation on modern shale gas development. It discusses how advances in horizontal drilling and hydraulic fracturing have made shale gas production economically viable in recent years. It provides an overview of major shale gas plays in the US and details of the geology, drilling, fracturing process and environmental considerations of shale gas development. The presentation emphasizes how horizontal drilling reduces surface impacts compared to vertical wells and discusses water sourcing, reuse and disposal in different shale basins.
Ada empat jenis perangkap minyak yaitu perangkap stratigrafi, struktural, kombinasi, dan hidrodinamik. Perangkap stratigrafi terbentuk oleh perubahan sifat batuan secara vertikal atau lateral, sedangkan perangkap struktural disebabkan oleh deformasi lapisan akibat tektonik seperti lipatan dan patahan. Perangkap kombinasi melibatkan lebih dari satu faktor, sementara perangkap hidrodinamik
Materi ini membahas tentang dasar-dasar analisis data wireline logging untuk mengidentifikasi karakteristik batuan dan fluida di dalam sumur migas. Topik utama meliputi pengertian wireline logging, peralatan yang digunakan, interpretasi data log, dan manfaat mempelajari wireline logging untuk analisis reservoir."
Co2 flooding is an important EOR method that involves injecting supercritical CO2 into depleted oil reservoirs to displace oil. There are three main displacement mechanisms - miscible, partially miscible, and immiscible. Compositional simulation is needed to accurately model CO2 flooding since fluid properties depend on both pressure and composition. The SACROC unit in the Permian Basin was one of the first large-scale CO2 floods, and involved injecting CO2 from nearby gas plants to boost oil production from over 300 million barrels of original oil in place.
Fundamentals of Petroleum Engineering Module 4Aijaz Ali Mooro
The document provides an overview of drilling operations, including:
(1) The types of oil rigs used both on land and offshore such as jack-up rigs, semi-submersible rigs, and drillships.
(2) The components and functions of a rotary drilling system including the hoisting, rotating, and circulating equipment used to drill wells.
(3) Detailed descriptions of drilling procedures and potential problems that can occur.
The document provides a biography of Dr. Ir. Salis S. Aprilian, who graduated from the Petroleum Engineering department of ITB University in 1987. It details his career working for Pertamina, Indonesia's state oil company, including roles as a reservoir engineer and various management positions. It also lists some of his publications in the areas of reservoir characterization, improved oil recovery, and reservoir management.
Well Log Interpretation and Petrophysical Analisis in [Autosaved]Ridho Nanda Pratama
PT. Halliburton Logging Service is a branch of Halliburton that provides completion and production services, drilling, and reservoir evaluation to oil companies in Sumatra, Indonesia. Dery Marsan and Ridho Nanda Pratama completed an on-job training program at Halliburton from August to September 2015. Their project involved well log analysis to determine water saturation and the most suitable water resistivity parameters in two formations, with the objectives of identifying water zones, evaluating challenges around determining petrophysical parameters, and analyzing well data. Their analysis identified both water-bearing and possible oil-bearing zones through evaluation of gamma ray, resistivity, neutron-density crossplots, and other well logs.
This document provides an overview of the oil and gas industry in Indonesia, covering topics such as:
1. The geological origins and formation processes of oil and gas, including both organic and abiogenic theories.
2. Reservoir types and characteristics, including different geological structures that can trap hydrocarbons, as well as reservoir drive mechanisms.
3. Exploration techniques such as aerial and satellite surveys, gravity and magnetic studies, 2D and 3D seismic acquisition and analysis, and well drilling.
4. Details of the drilling process and data acquisition methods like well logging.
It includes a table of contents outlining the various chapters and their subsections on these important oil and gas concepts and methods.
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang Pengantar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lepas Pantai yang membahas tentang pengenalan pembicara, pengantar tentang eksplorasi dan produksi migas, proses-prosesnya, keselamatan dan kesehatan kerja serta persiapan bekerja di lepas pantai.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumur gas lift, meliputi penentuan titik injeksi gas, jumlah gas yang diinjeksikan, spasi valve, dan tekanan setting valve. Langkah-langkah perencanaan mencakup plot kurva tekanan, penentuan gradient cairan dan gas, serta perhitungan berbagai parameter seperti produksi, GLR, dan tekanan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Field Management (FM). Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan perhitungan keekonomian proyek migas, melakukan analisis investasi lapangan migas, dan mengambil keputusan terbaik. Dokumen ini juga membahas metode perhitungan cadangan, analisis cash flow, indikator ekonomi, sistem pajak migas, dan analisis resiko eksplorasi migas.
Dokumen tersebut membahas tentang fasilitas produksi lepas pantai yang mencakup beberapa hal seperti: jenis-jenis anjungan produksi lepas pantai seperti steel jacket platform, concrete gravity platform, dan floating production storage and offloading (FPSO); fasilitas transportasi produksi; fasilitas pemisahan minyak dan gas seperti separator, scrubber gas, dan free water knockout tank; serta peralatan-peralatan pada anjungan kompresor seperti kompresor, scrubber gas, dan generator engine.
Teks tersebut membahas tentang reservoir minyak dan gas bumi. Ia menjelaskan bahwa reservoir terdiri dari batuan berpori yang mengandung dan menampung minyak dan gas, serta dilindungi oleh lapisan penutup impermeabel. Teks tersebut juga menjelaskan karakteristik penting reservoir seperti porositas, permeabilitas, tekanan, dan suhu reservoir beserta hubungannya dengan kedalaman, serta karakteristik fluida hidrokarbon seperti faktor
Makalah ini membahas strategi pengeboran eksplorasi untuk proyek panas bumi di Indonesia dengan mempertimbangkan faktor risiko sumber daya. Faktor kunci yang mempengaruhi keputusan pengeboran eksplorasi adalah karakteristik bawah permukaan seperti temperatur dan permeabilitas, serta biaya operasi. Studi pre-feasibility diperlukan untuk menilai risiko terkait sumber daya sebelum pengeboran dimulai.
Penelitian ini menganalisis penerapan akuntansi pertambangan umum berdasarkan PSAK No. 33 (revisi 2011) dan PSAK No. 64 pada perusahaan pertambangan di Indonesia dan Australia. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan Australia lebih baik menerapkan standar akuntansi tersebut dalam laporan keuangannya dibanding perusahaan Indonesia.
Studi ini merancang galangan kapal di Pelabuhan Pekalongan untuk membangun dan memperbaiki kapal. Metode CRAFT digunakan untuk mengurangi jarak pengangkutan material, menghasilkan rencana galangan 27.000 m2 untuk produksi dan fasilitas. Kapasitas produksi direncanakan 8.360 ton/tahun untuk kapal baru dan perbaikan.
Teknik pengairan memainkan peran penting dalam industri pertambangan. Keahlian teknik pengairan diperlukan untuk perencanaan tambang, rehabilitasi lahan bekas tambang, infrastruktur pendukung, dan pengelolaan kualitas air. Bidang hidrologi, hidrolika, drainase, konstruksi bendungan, dan konservasi lahan diterapkan dalam perencanaan ini.
Dokumen tersebut merangkum metodologi yang akan digunakan dalam studi pengukuran emisi gas buang dari kapal niaga domestik, mencakup (1) identifikasi stakeholder dan kondisi awal pelabuhan, (2) kunjungan kapal dan bongkar muat, (3) karakteristik kapal, (4) konsumsi BBM dan emisi, (5) sistem manajemen pencegahan polusi udara, dan (6) temperatur dan arah angin pelabuhan. Metode yang akan dig
Kuliah program studi teknik perminyakan terbaikRifdaNusya
Teknik perminyakan adalah jurusan yang mempelajari penambangan minyak, gas, dan panas bumi serta kegiatan terkait seperti pengeboran, eksplorasi, dan distribusi. Kuliah di jurusan ini mencakup mata kuliah seperti matematika, kimia, dan fisika untuk menangani penambangan fluida secara aman dan efisien. Lulusan jurusan ini banyak dicari di perusahaan migas karena prospek kerjanya bagus dengan gaj
Kuliah program studi teknik perminyakan termurahRifdaNusya
Teknik Perminyakan adalah salah satu jurusan di perguruan tinggi yang berfokus kepada tambang minyak, gas, dan panas bumi, meliputi kegiatan pengeboran, eksplorasi, distribusi dan ekonomi migas. Teknik perminyakan sendiri mirip dengan Teknik pertambangan, Perbedaan antara keduanya, Teknik Pertambangan mempelajari bagaimana menambang benda padat seperti logam, batubara atau bahan galian lainnya, sedangkan Teknik Perminyakan mempelajari bagaimana menambang fluida (cairan dan gas).
Teknik perminyakan juga mempelajari sistem yang berhubungan dengan bangunan rig lepas pantai yang sering digunakan dalam eksplorasi minyak lepas pantai dan juga teknologi pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi.
Kuliah program studi teknik perminyakan terakreditasiRifdaNusya
Dokumen tersebut membahas tentang jurusan Teknik Perminyakan yang berfokus pada aktivitas penambangan minyak, gas, dan panas bumi serta sistem terkait dengan rig lepas pantai. Kuliah di jurusan ini mencakup pelajaran Matematika, Kimia, dan Fisika untuk menangani penambangan sumber daya tersebut dengan aman dan efisien. Lulusan jurusan ini memiliki prospek kerja yang baik di perusahaan migas dengan gaji yang menarik.
Beasiswa kuliah program studi teknik perminyakanRifdaNusya
Teknik Perminyakan adalah salah satu jurusan di perguruan tinggi yang berfokus kepada tambang minyak, gas, dan panas bumi, meliputi kegiatan pengeboran, eksplorasi, distribusi dan ekonomi migas. Teknik perminyakan sendiri mirip dengan Teknik pertambangan, Perbedaan antara keduanya, Teknik Pertambangan mempelajari bagaimana menambang benda padat seperti logam, batubara atau bahan galian lainnya, sedangkan Teknik Perminyakan mempelajari bagaimana menambang fluida (cairan dan gas).
Teknik perminyakan juga mempelajari sistem yang berhubungan dengan bangunan rig lepas pantai yang sering digunakan dalam eksplorasi minyak lepas pantai dan juga teknologi pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi.
Similar to Perencanaan pengembangan lapangan minyak dan gas (20)
Dokumen ini membahas tentang proses pengolahan bijih timbal di PT. Indra Eramulti Logam Industri di Pasuruan, Jawa Timur. Prosesnya meliputi ore dressing untuk menghasilkan konsentrat timbal melalui crushing, grinding, dan froth flotation, kemudian diekstrak menggunakan pirometalurgi melalui proses roasting, smelting, dan converting untuk menghasilkan timbal murni dan senyawa timbal lainnya. Limbah olahannya ditangani dengan elekt
Dokumen tersebut merangkum tujuh proses utama dalam perencanaan pertambangan emas aluvial, yaitu eksplorasi, studi kelayakan, penambangan, pengolahan tambang, pengangkutan, pemasaran, dan kegiatan pasca tambang seperti reklamasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa metode dan tahapan yang terlibat dalam masing-masing proses.
Dokumen ini membahas pengembangan lapangan migas Marlim di Brasil oleh perusahaan Petrobas. Lapangan ini terletak 110 km di lepas pantai Rio de Janeiro dan terdiri dari formasi pasir oligosin dengan porositas 30%. Metode produksi menggunakan sistem pilot dan pohon produksi berjumlah 102 lubang dengan 55 lubang injeksi, menghasilkan 68360 m3 minyak per hari selama 20 tahun.
Artikel ini membahas tata kelola migas di Indonesia dan reformasi kebijakan BBM. Kebijakan baru meliputi penghentian impor RON88 dan gasoil tertentu serta meningkatkan kualitas produksi dalam negeri, meski perlu mempersiapkan kilang agar mafia migas tidak memanfaatkan kebijakan. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan, walaupun perlu mempertimbangkan kondisi pasar dan masyar
Eksplorasi minyak dan gas dengan metode gravitasi (
Perencanaan pengembangan lapangan minyak dan gas
1. Oleh
Rafi Irfan (16414001)
Aldo (16414006)
Andrew Jonathan (16414011)
Putri Mardhatillah (16414016)
Alifianty Delila (16414021)
Rai Sudha Prabawa (16414026)
2. Tujuan dari laporan ringkas ini adalah untuk
mengetahui cara-cara pengembangan lapangan minyak
dan gas yang efektif dan efisien dengan pendekatan
multidisiplin terutama di bidang ilmu geofisika, geologi,
manajemen reservoir, ilmu produksi minyak dan gas, serta
ekonomi.
3. • Internet Research, merupakan cara mempelajari artikel-
artikel dan publikasi yang terdapat di internet. Artikel dan
publikasi sebagian besar berasal dari website organisasi
teknik perminyakan seperti Society of Petroleum
Engineering, Indonesian Petroleum Association, dan
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan (IATMI), dan juga dari
berbagai sumber lain seperti referensi mahasiswa ITB
yang terdapat di internet.
• Mencari informasi dengan bertanya kepada senior di
Teknik Perminyakan ITB yang sudah berpengalaman
lebih banyak.
4.
5. Penentuan cadangan hidrokarbon melibatkan berbagai
kegiatan yang meliputi:
1. Perencanaan eksplorasi berupa studi pendahuluan
2. Operasi survey lapangan yang terdiri dari: survey
geologi permukaan, survey gravitasi, dan survey
seismik,
3. I-2 penilaian dan prognois prospek,
4. Pemboran eksplorasi termasuk analisis data log,
5. Pengembangan serta re-evaluasi daerah atau geologi
produksi.
7. Dalam bidang geofisika pengembangan dilakukan dengan :
• Metode Gravitasi (Metode Gaya Berat)
• Metode Magnetik
• Metode Geolistrik
• Metode Seismik
8. Tujuan-tujuan pengembangan lapangan minyak dan gas :
1. mengindentifikasikan dan mendefinisikan suatu
reservoir;
2. mengetahui fakta, informasi dan pengetahuan yang
diperlukan untuk mengontrol operasi pengangkatan
minyak atau gas bumi;
3. menentukan sifat-sifat fisik reservoir;
4. menentukan jumlah minyak dan tingkat perolehan dan
menentukan kontrol operasi dan waktu yang tepat
demi pengembangan suatu lapangan minyak dan gas.
9. Jenis-jenis EOR yang diterapkan :
1. Steam Flood,
2. Gas Flood,
3. Chemical Flooding
10. Dalam bidang ekonomi diambil contoh dari blok X yang
mempunyai lapangan A.
Dengan asumsi dasar (base case) menunjukkan indikator
keekonomian proyek pengembangan lapangan A yaitu niai
NPV=US$ 22.567.000, IRR=50,31 & POT = 3,63 tahun.
Hasil perhitungan sensitifitas dengan merubah-rubah asumsi
produksi gas dan kondensat, biaya operasi, dan investasi dalam
rentang 50% s.d 150% dari asumsi dasar menunjukkan hasil
NPV paling rendah=US 410,298,000, IRR paling kecil = 30,87%
dan POT paling lama = 6,37 tahun.
Analisis sensitifitas menunjukkan produksi gas mempunyai
sensitivitas yang paling significant terhadap indikator
keekonomian. Berdasarkan hasil perhitungan dengan asumsi
dasar dan analisis sensitifitas tersebut dapat disimpulkan bahwa
proyek pengembangan Lapangan A adalah layak/ekonomis
untuk dilaksanakan.
11. Pengembangan lapangan minyak dan gas yang baik
adalah pengembangan yang direncanakan secara matang
dan mempertimbangkan berbagai aspek kualitatif serta
kuantitatif, baik secara teknis maupun non-teknis.
Pengembangan wajib menggunakan pendekatan
multidisiplin keilmuan, terutama bidang geologi, geofisika,
reservoir, teknik produksi, dan ekonomi agar sumber daya
migas yang ada di alam dapat dieksploitasi dan
dimanfaatkan seefisien mungkin, dan membawa
keuntungan untuk semua pihak baik dalam skala makro
maupun mikro.