SlideShare a Scribd company logo
KABINET DJUANDA
LATAR BELAKANG
 Kabinet Djuanda adalah salah satu Kabinet yang ada pada
masa Pemerintahan Parlementer. Kabinet ini merupakan kabinet
yang dipilih juga oleh Ir. Soekarno.
 Terbentuknya kabinet ini dalam keadaan yanag
tidak menggembirakan karena pada saat itu Presiden
menyatakan negara dalam keadaan bahaya. Bahaya karena
partai politik melakukan “dagang sapi” untuk merebut kekuasaan.
 Sejak terjadinya perebutan kekuasan itu maka Soekarno
membentuk kabinet ini dengan menggunakan “Zaken Kabinet”.
Zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari para pakar yang ahli
dalam bidangnya masing-masing. Zaken kabinet juga dibentuk
dengan alasan lain yaitu karena Kegagalan konstituante dalam
menyusun Undang-undang Dasar pengganti UUDS 1950.
FOTO KABINET DJUANDA
KEANGGOTAAN KABINET
JUANDA
 1Perdana Menteri : Djuanda
Kartawidjaja
 1.Wakil Perdana Menteri : Hardi
 Idham Chalid
 J. Leimena
 2. Menteri Luar Negeri : Subandrio
 3. Menteri Dalam Negeri : Sanusi
Hardjadinata
 4. Menteri Pertahanan : Djuanda
 5. Menteri Kehakiman : GA Maengkom
 6. Menteri Penerangan : Soedibjo
 7. Menteri Keuangan : Sutikno Slamet
 9. Menteri Perdagangan : Prof. Drs.
Soenardjo
 10. Menteri Perindustrian : FJ
Inkiriwang
 11. Menteri Perhubungan : Sukardan
 12. Menteri Pelayaran : Mohammad
Nazir
 13. Menteri PU dan Tenaga : Pangeran
Mohammad
 14. Menteri Perburuhan : Samjono
 15. Menteri Sosial : J. Leimena
 16. Menteri Pendidikan dan
 17. Menteri Agama : Mohammad Iljas
 18. Menteri Kesehatan : Azis Saleh
 19. Menteri Agraria : R. Sunarjo
 20. Menteri Pengerahan Tenaga Rakyat : A.M.
Hanafi
 21. Menteri Negara : FL Tobing
 Chaerul Saleh
 FL Tobing
 Suprajogi
 Wahid Wahab
 Mohammad Yamin

PROGRAM PANCAKARYA
 Membentuk Dewan Nasional.
 Normalisasi keadaan Republik
Indonesia.
 Melanjutkan pembatalan KMB.
 Memperjuangkan Irian Barat kembali
ke Republik Indonesia
 Mempercepat proses pembangunan
Beberapa peristiwa penting pada
masa kerja Kabinet Karya
 Perjuangan Irian Barat yang dipimpin oleh
pemerinth dan digiatkan dalam aksi
pembebasan Irian Barat. Aksi ini didukung
oleh pihak militer dan alat-alat negara lainnya
bersama-sama dengan berbagai organisasi
massa, pemuda, wanita, veteran, ulama,
petani, buruh, dan lain-lain. Pada pertengahan
Oktober 1957 dibentuklah suatu panitia
dengan nama Panitia Aksi Pembebasan Irian
Barat, yang mempunyai cabang-cabangnya
hingga daerah-daerah.
 Pendirian “Gerakan Perjuangan
Menyelamatkan Negara Republik Indonesia”
pada tanggal 10 Februari 1958 dengan Husein
sebagai ketuanya. Tujuan gerakan ini adalah
“menuju Indonesia yang adil dan makmur”.
Gerakan tersebut mengirimkan ultimatum
kepada Kabinet Karya yang berisi :
a. Pembubaran Kabinet Karya dan
pembentukan Kabinet Kerja bercorak nasional
di bawah pimpinan Hatta-Hamengku Buwana.
b. Presiden supaya kembali ke kedudukannya
yang konstitusional.
c. Tuntutan supaya dipenuhi dalam waktu 5x24
jam, bila ditolak akan mengambil gerakan
 Pendirian “Pemerintah Revolusioner Republik
Indonesia” (PRRI) tepat setelah berakhirnya
masa berlaku ultimatum “Gerakan Perjuangan
Menyelamatkan Negara Republik Indonesia”.
PRRI dipimpin oleh Syafrudin Prawiranegara -
mantan Presiden PDRI- dan berkedudukan di
Bukittinggi.
 Perjuangan pembebasan Irian Jaya dan
penyatuannya ke dalam wilayah NKRI
sebenarnya telah memberi kesadaran akan
perjuangan pembentukan keutuhan wilayah
negara. Kesadaran ini nampaknya turut
mendorong Kabinet Karya untuk menentukan
batas wilayah perairan atau laut teritorial
Indonesia dari 3 mil menjadi 12 mil, dihitung
dari garis pantai pada waktu air laut surut
DEKLARASI DJUANDA
 Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara
kepulauan yang mempunyai corak tersendiri
 Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini
sudah merupakan satu kesatuan
 Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat
memecah belah keutuhan wilayah
 Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu
tujuan :
a. Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan
Republik Indonesia yang utuh dan bulat
b. Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI,
sesuai dengan azas negara Kepulauan
c. Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang
lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI
BERAKHIRNYA KABINET
DJUANDA
 tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarno
mengeluarkan Dekrit Presiden maka bangsa
Indonsia kembali ke UUD 1945. Perubahan dalam
hal UUD dan adanya penerapan sistem Demokrasi
Terpimpin dalam rangka kembali ke UUD 1945
sehinnga demokrasi berubah dari parlementee ke
terpimpin. Secara otomatis dengan adanya
perubahan sistem ini maka presiden akan berperan
sebagai kepala Pemerintahan disamping sebagai
kepala negara, sehingga Perdana Menteri tidak
perlu ada lagi. Maka, Senin tanggal 6 Juli 1959
sehari setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli
1959, Juanda dan Kabinet Karya mengembalikan
mandat kepada Presiden. Dengan begitu maka
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
University Of Tarbiyah
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
Firman Darmawan
 
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinDemokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Yeni Dyana
 
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
University Of Tarbiyah
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Nesha Mutiara
 
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting SyarifuddinKabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
setyarinima
 
Masa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus durMasa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus dur
Ramdan Mohamad Febriana
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
SMKN 17 Jakarta
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
Isaka Yoga
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
Muhammad Faisal Rauf
 
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan MegawatiSejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
wikaldypangestu
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
rogensamuel
 
Kebijakan pada Masa Pemerintahan Megawati
Kebijakan pada Masa Pemerintahan MegawatiKebijakan pada Masa Pemerintahan Megawati
Kebijakan pada Masa Pemerintahan Megawati
Risa Nabila
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
Rayse Aulia
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
Santa Ursula BSD
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
evarahma70
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberalJeroan Ena
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Dewi Setiyani Putri
 
Masa Pemerintahan Kabinet Wilopo
Masa Pemerintahan Kabinet WilopoMasa Pemerintahan Kabinet Wilopo
Masa Pemerintahan Kabinet Wilopo
David Adi Nugroho
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Nanda Aditasia
 

What's hot (20)

Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinDemokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
 
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
 
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting SyarifuddinKabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
 
Masa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus durMasa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus dur
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan MegawatiSejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 
Kebijakan pada Masa Pemerintahan Megawati
Kebijakan pada Masa Pemerintahan MegawatiKebijakan pada Masa Pemerintahan Megawati
Kebijakan pada Masa Pemerintahan Megawati
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberal
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
 
Masa Pemerintahan Kabinet Wilopo
Masa Pemerintahan Kabinet WilopoMasa Pemerintahan Kabinet Wilopo
Masa Pemerintahan Kabinet Wilopo
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 

Similar to Kabinet Djuanda

Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Mimosa Lambert
 
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ssuser9d992b
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Hana Medina
 
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptxDEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
ShintaPutri46
 
SEJARAH PPT.pptx
SEJARAH PPT.pptxSEJARAH PPT.pptx
SEJARAH PPT.pptx
KhaylaMufaeda
 
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptxDemokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
HermanHerman823980
 
Dem liberal min
Dem liberal minDem liberal min
Dem liberal min
indirawatisafitri2
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Isna Nina Bobo
 
Ukk ipa 13
Ukk ipa 13Ukk ipa 13
Ukk ipa 13
Purna Senda
 
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
rendrafauzi
 
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
Akhmad Akbar
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Martin Rianto
 
0-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan - Salin.pptx
0-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan - Salin.pptx0-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan - Salin.pptx
0-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan - Salin.pptx
WikanRakyanDaariy
 
Politik dan ekonomi awal kemerdekaan
Politik dan ekonomi awal kemerdekaanPolitik dan ekonomi awal kemerdekaan
Politik dan ekonomi awal kemerdekaan
dimbay
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
Apronicha Bimbii
 
Tugas IPS kelompok 1
Tugas IPS kelompok 1Tugas IPS kelompok 1
Tugas IPS kelompok 1
albert171
 
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptxDemokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
hiburankepo
 
Pembentukan pemerintah indonesia
Pembentukan pemerintah indonesiaPembentukan pemerintah indonesia
Pembentukan pemerintah indonesia
romi adibi
 

Similar to Kabinet Djuanda (20)

Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
 
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
 
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptxDEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
 
SEJARAH PPT.pptx
SEJARAH PPT.pptxSEJARAH PPT.pptx
SEJARAH PPT.pptx
 
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptxDemokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
 
Dem liberal min
Dem liberal minDem liberal min
Dem liberal min
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
 
Ukk ipa 13
Ukk ipa 13Ukk ipa 13
Ukk ipa 13
 
Hasil sidang ppki
Hasil sidang ppkiHasil sidang ppki
Hasil sidang ppki
 
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Perkembangan Sistem politik di indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
 
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Dekrit presiden 1959
Dekrit presiden 1959Dekrit presiden 1959
Dekrit presiden 1959
 
0-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan - Salin.pptx
0-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan - Salin.pptx0-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan - Salin.pptx
0-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan - Salin.pptx
 
Politik dan ekonomi awal kemerdekaan
Politik dan ekonomi awal kemerdekaanPolitik dan ekonomi awal kemerdekaan
Politik dan ekonomi awal kemerdekaan
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
Tugas IPS kelompok 1
Tugas IPS kelompok 1Tugas IPS kelompok 1
Tugas IPS kelompok 1
 
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptxDemokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
 
Pembentukan pemerintah indonesia
Pembentukan pemerintah indonesiaPembentukan pemerintah indonesia
Pembentukan pemerintah indonesia
 

More from hery purwanto

Gerakan non blok
Gerakan non blokGerakan non blok
Gerakan non blok
hery purwanto
 
G7
G7G7
DI/TII di Aceh
DI/TII di  AcehDI/TII di  Aceh
DI/TII di Aceh
hery purwanto
 
Dekrit presiden
Dekrit presidenDekrit presiden
Dekrit presiden
hery purwanto
 
Agresi militer belanda ii
Agresi militer belanda iiAgresi militer belanda ii
Agresi militer belanda ii
hery purwanto
 
Abdurrahman wahid
Abdurrahman wahidAbdurrahman wahid
Abdurrahman wahid
hery purwanto
 

More from hery purwanto (6)

Gerakan non blok
Gerakan non blokGerakan non blok
Gerakan non blok
 
G7
G7G7
G7
 
DI/TII di Aceh
DI/TII di  AcehDI/TII di  Aceh
DI/TII di Aceh
 
Dekrit presiden
Dekrit presidenDekrit presiden
Dekrit presiden
 
Agresi militer belanda ii
Agresi militer belanda iiAgresi militer belanda ii
Agresi militer belanda ii
 
Abdurrahman wahid
Abdurrahman wahidAbdurrahman wahid
Abdurrahman wahid
 

Recently uploaded

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

Kabinet Djuanda

  • 2. LATAR BELAKANG  Kabinet Djuanda adalah salah satu Kabinet yang ada pada masa Pemerintahan Parlementer. Kabinet ini merupakan kabinet yang dipilih juga oleh Ir. Soekarno.  Terbentuknya kabinet ini dalam keadaan yanag tidak menggembirakan karena pada saat itu Presiden menyatakan negara dalam keadaan bahaya. Bahaya karena partai politik melakukan “dagang sapi” untuk merebut kekuasaan.  Sejak terjadinya perebutan kekuasan itu maka Soekarno membentuk kabinet ini dengan menggunakan “Zaken Kabinet”. Zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari para pakar yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Zaken kabinet juga dibentuk dengan alasan lain yaitu karena Kegagalan konstituante dalam menyusun Undang-undang Dasar pengganti UUDS 1950.
  • 4. KEANGGOTAAN KABINET JUANDA  1Perdana Menteri : Djuanda Kartawidjaja  1.Wakil Perdana Menteri : Hardi  Idham Chalid  J. Leimena  2. Menteri Luar Negeri : Subandrio  3. Menteri Dalam Negeri : Sanusi Hardjadinata  4. Menteri Pertahanan : Djuanda  5. Menteri Kehakiman : GA Maengkom  6. Menteri Penerangan : Soedibjo  7. Menteri Keuangan : Sutikno Slamet
  • 5.  9. Menteri Perdagangan : Prof. Drs. Soenardjo  10. Menteri Perindustrian : FJ Inkiriwang  11. Menteri Perhubungan : Sukardan  12. Menteri Pelayaran : Mohammad Nazir  13. Menteri PU dan Tenaga : Pangeran Mohammad  14. Menteri Perburuhan : Samjono  15. Menteri Sosial : J. Leimena  16. Menteri Pendidikan dan
  • 6.  17. Menteri Agama : Mohammad Iljas  18. Menteri Kesehatan : Azis Saleh  19. Menteri Agraria : R. Sunarjo  20. Menteri Pengerahan Tenaga Rakyat : A.M. Hanafi  21. Menteri Negara : FL Tobing  Chaerul Saleh  FL Tobing  Suprajogi  Wahid Wahab  Mohammad Yamin 
  • 7. PROGRAM PANCAKARYA  Membentuk Dewan Nasional.  Normalisasi keadaan Republik Indonesia.  Melanjutkan pembatalan KMB.  Memperjuangkan Irian Barat kembali ke Republik Indonesia  Mempercepat proses pembangunan
  • 8. Beberapa peristiwa penting pada masa kerja Kabinet Karya  Perjuangan Irian Barat yang dipimpin oleh pemerinth dan digiatkan dalam aksi pembebasan Irian Barat. Aksi ini didukung oleh pihak militer dan alat-alat negara lainnya bersama-sama dengan berbagai organisasi massa, pemuda, wanita, veteran, ulama, petani, buruh, dan lain-lain. Pada pertengahan Oktober 1957 dibentuklah suatu panitia dengan nama Panitia Aksi Pembebasan Irian Barat, yang mempunyai cabang-cabangnya hingga daerah-daerah.
  • 9.  Pendirian “Gerakan Perjuangan Menyelamatkan Negara Republik Indonesia” pada tanggal 10 Februari 1958 dengan Husein sebagai ketuanya. Tujuan gerakan ini adalah “menuju Indonesia yang adil dan makmur”. Gerakan tersebut mengirimkan ultimatum kepada Kabinet Karya yang berisi : a. Pembubaran Kabinet Karya dan pembentukan Kabinet Kerja bercorak nasional di bawah pimpinan Hatta-Hamengku Buwana. b. Presiden supaya kembali ke kedudukannya yang konstitusional. c. Tuntutan supaya dipenuhi dalam waktu 5x24 jam, bila ditolak akan mengambil gerakan
  • 10.  Pendirian “Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia” (PRRI) tepat setelah berakhirnya masa berlaku ultimatum “Gerakan Perjuangan Menyelamatkan Negara Republik Indonesia”. PRRI dipimpin oleh Syafrudin Prawiranegara - mantan Presiden PDRI- dan berkedudukan di Bukittinggi.  Perjuangan pembebasan Irian Jaya dan penyatuannya ke dalam wilayah NKRI sebenarnya telah memberi kesadaran akan perjuangan pembentukan keutuhan wilayah negara. Kesadaran ini nampaknya turut mendorong Kabinet Karya untuk menentukan batas wilayah perairan atau laut teritorial Indonesia dari 3 mil menjadi 12 mil, dihitung dari garis pantai pada waktu air laut surut
  • 11. DEKLARASI DJUANDA  Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri  Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan  Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah  Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu tujuan : a. Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat b. Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan azas negara Kepulauan c. Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI
  • 12. BERAKHIRNYA KABINET DJUANDA  tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden maka bangsa Indonsia kembali ke UUD 1945. Perubahan dalam hal UUD dan adanya penerapan sistem Demokrasi Terpimpin dalam rangka kembali ke UUD 1945 sehinnga demokrasi berubah dari parlementee ke terpimpin. Secara otomatis dengan adanya perubahan sistem ini maka presiden akan berperan sebagai kepala Pemerintahan disamping sebagai kepala negara, sehingga Perdana Menteri tidak perlu ada lagi. Maka, Senin tanggal 6 Juli 1959 sehari setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Juanda dan Kabinet Karya mengembalikan mandat kepada Presiden. Dengan begitu maka