SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
K3 DIRUMAH SAKIT PEMERINTAH
RUMAH SAKIT PUSDIKES
Pengertian K3
• K3 singkatan dari keamanan, keselamatan, dan kesehatan.
• Keamanan adalah keadaan yang menggambarkan rasa
tenteram dan tidak merasa takut, gelisah dan resah.
• Keselamatan adalah keadaan selamat, bebas dari cedera
• Kesehatan adalah keadaan sehat, baik fisik, mental,
maupun sosial dan tidak sekedar bebas dari penyakit.
Ruang lingkup K3LH (Rumah Sakit)
a. Kesehatan dan keselamatan diterapkan di semua tempat kerja
yang didalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja
dan usaha yang dikerjakan.
b. Aspek perlindungan dalam K3 meliputi :
1) Tenaga kerja dari semua jenis & jenjang keahlian
2) Peralatan dan bahan yang dipergunakan
3) Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, sosial
4) Proses produksi
5) Karakteristik dan sifat pekerjaan
6) Teknologi dan metodologi kerja.
Peran dan Tujuan K3 di Rumah Sakit
1. Menciptakan keselamatan dan kesehatan bagi
pekerja ditempat kerja
2. Memberikan perlindungan dan keamanan bagi
setiap orang saat bekerja
3. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja
4. Memperketat risiko timbulnya sumber bahaya
5. Sebagai bahan acuan merumuskan dan
mewujudkan tujuan K3
Dasar Hukum K3LH :
o UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
o UU No. 3 tahun 1992 tentang sosial tenaga kerja
o PP No. 14 tahun 1993 tentang penyelenggaraan program
jaminan sosial tenaga kerja
o Kepres No.22 tahun 1993 tentang penyakit yang timbul dalam
dunia kerja
o UU pasal 6 no. 13 tahun 2003, yang menyatakan setiap
pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas keselamatan, moral dan kesusilaan dan
peralatan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta nilai-
nilai agama
Pengertian APD (Alat Pelindungan Diri)
• Adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya
mengisolasi tenaga kerja dari bahaya ditempat kerja ( Dr.
Nedved dan Imam Khasani).
• Tujuan adalah mengisolasi (menghindari) tenaga kerja
rumah sakit dari bahaya.
Kriteria Penggunaan APD
1. Harus sesuai dengan ukuran tubuh kerja
2. Dilakukan perawatan secara menyeluruh dan teratur
3. Dilakukan pemeliharaan secara teratur dan
berkesinambungan
ALAT APD DI RUMAH SAKIT
1. Pelindung Kaki (Safety Shoes)
• Kegunaan dari Safety Shoes adalah supaya lebih leluasa
bergerak karena ini terbuat dari karet supaya tidak mudah
terpleset dan terhindar dari benda tajam.
GAMBAR
• Selain itu Safety Shoes juga berfungsi supaya kaki pekerja
rumah sakit terhindar dari bahan kimia yang berbahaya
khususnya pekerja laboratorium kimia serta melindungi
kaki dari benda panas.
• Bahaya apabila Safety Shoes ini tidak digunakan adalah
tentu saja dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti
terpleset, terkena bahan kimia berbahaya dapat bereaksi
membahayakan kulit.
2. Apron
• Apron yang terbuat dari karet atau plastik, merupakan
penghalang tahan air untuk sepanjang bagian depan tubuh
petugas kesehatan.
GAMBAR
• Petuagas kesehatan harus mengunakan apron dibawah
gaun penutup ketika melakukan perawatan langsung pada
pasien, membersihkan pasien, atau melakukan prosedur
dimana ada resiko tumpahan darah, cairan tubuh atau
sekresi. Hal ini sangat penting bila gaun pelindung tidak
tahan air apron akan mencegah cairan tubuh pasien
mengenai baju dan kulit petugas kesehatan
3. Sarung Tangan
• Melindungi tangan dari bahan yang dapat menularakan
penyakit dan melindungi pasien dari mikroorganisme yan
berada ditangan petugas kesehatan. Sarung tangan
merupakan penghalang (barrier) fisik paling penting untuk
mencegah penyebaran infeksi.
GAMBAR
• Sarung tangan harus diganti antara setiap kontak dengan
satu pasien dengan pasien lainnya, untuk menghidari
kontaminasi silang
4. Masker
• Harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut, bagian
bawah dagu, dan rambut pada wajah (jenggot).
GAMBAR
• Masker digunakan untuk menahan cipratan yang sewaktu
petugas kesehatan atau petugas bedah berbicara, batuk
atau bersin serta untuk mencegah percikan darah atau
cairan tubuh lainnya memasuki hidung atau mulut petugas
kesehatan. Bila masker tidak terbuat dari bahan yang
tahan dari cairan, maka masker tersebut tidak efektif
untuk mencegah kedua hal tersebut.
5. Alat Pelindung Mata
• Melindungi petugas dari percikan darah atau cairan tubuh
lainnya dengan cara melindungi mata. Pelindung mata
mencakup kacamata (goggles) plastik bening,
GAMBAR
• Kacamata koreksi atau kacamata dengan lensa polos juga
dapat digunakan, tetapi hanya jika ditambahkan pelindung
pada bagian sisi mata. Petugas kesehatan harus
menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung
wajah, jika melakukan tugas yang memungkinkan adanya
percikan cairan secara tidak sengaja kearah wajah. Bila
tidak tersedia pelindung wajah, petugas kesehatan dapat
menggunakan kacamata pelindung atau kacamata biasa
serta masker.
6. Topi (Cap Kepala)
• Digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala
sehingga serpihan kulit dan rambut tidak masuk kedalam
luka selama pembedahan.
GAMBAR
• Topi harus cukup besar untuk menutup semua rambut.
Meski pun topi dapat memberikan sejumlah perlindungan
pada pasien, tetapi tujuan utamanya adalah untuk
melindungi pemakainya dari darah atau cairan tubuh yang
terpercik atau menyemprot.
7. Gaun Pelindung
• Gaun pelindung digunakan untuk menutupi atau mengganti
pakai biasa atau seragam lain, pada saat merawat pasien yang
diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular melalui
droplet/airbone. Pemakain gaun pelindung terutama adalah
untuk melindungi baju dan kulit petugas kesehatan dari
sekresi respirasi.
GAMBAR
• Ketika merawat pasien yang diketahui atau dicurigai
menderita penyakit menular tersebut, petugas kesehatan
harus menggunakan gaun pelindung setiap masuk ruangan
untuk merawat pasien karena ada kemungkinan percikan
atau semprotan darah cairan tubuh, sekresi atau eksresi.
Pangkal sarung tangan harus menutupi ujung lengan gaun
sepenuhnya. Lepaskan gaun sebelum meninggalkan area
pasien. Setelah gaun dilepas pastikan bahwa pakaian dan
kulit tidak kontak dengan bagian potensial tercemar, lalu
cuci tangan segera untuk berpindahnya organisme
1. Tangan harus selalu bersih walaupun mengunakan APD.
2. Lepas atau ganti bila perlu segala perlengkapan APD yang dapat
digunakan kembali yang sudah rusak atau sobek segera setalah anda
mengetahui APD tersebut tidak berfugsi optimal.
3. Lepaskan semua APD sesegera mungkin setelah selesai memberikan
pelayanan dan hindari kontaminasi : lingkungan di luar ruang isolasi, para
pasien atau pekerja lain, dan diri anda sendiri.
4. Buang semua perlengkapan APD dengan hati-hati dan segera bersihkan
tangan.
a) Perkiraan resiko terpajan cairan tubuh atau area
terkontaminasi sebelum melakukan kegiatan perawatan
kesehatan.
b) Pilih APD sesuai dengan perkiraan resiko terjadinya pajanan.
c) Menyediakan sarana APD bila emergensi dibutuhkan untuk dipakai
(Depertemen Kesehatan, 2009).
1. Kenakan APD sebelum kontak dengan pasien, umumnya
sebelum memasuki ruangan.
2. Gunakan dengan hati-hati jangan menyebarkan
kontaminasi.
3. Lepas dan buang secara hati-hati jangan menyebarkan
kontaminasi.
4. Lepas danbuang secara hati-hati ketempat limbah
infeksius yang telah disediakan di ruangan ganti khusus.
Lepas masker di luar ruangan.
5. Segera lakukan pembersihan tangan dengan langkah-
langkah membersihkan tangan sesuai pedoman.
K3 dirumah sakit pemerintah

More Related Content

What's hot

Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISJUHERAH
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptHeruMulyono5
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtRohmanti Cipto
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)IsmailWellang
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaChaicha Ceria
 
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahresabela putri
 
Laporan kegiatan harian
Laporan kegiatan harianLaporan kegiatan harian
Laporan kegiatan harianguest726982d
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obatpjj_kemenkes
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaAl Marson
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)NajMah Usman
 

What's hot (20)

Five level prevention
Five level preventionFive level prevention
Five level prevention
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah SakitManajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDIS
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
 
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Laporan kegiatan harian
Laporan kegiatan harianLaporan kegiatan harian
Laporan kegiatan harian
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
 

Viewers also liked

Liberalismo economico
Liberalismo economicoLiberalismo economico
Liberalismo economicoDiana Rangel
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
CCSA K-3 Assessment
CCSA K-3 AssessmentCCSA K-3 Assessment
CCSA K-3 Assessmentcdeweydpi
 
Working behavior factors in the laboratory k3 industry english satria (ulm)
Working behavior factors in the laboratory k3 industry english satria (ulm)Working behavior factors in the laboratory k3 industry english satria (ulm)
Working behavior factors in the laboratory k3 industry english satria (ulm)Satria Anugerah Suhendra
 
Epidemiologi1 5
Epidemiologi1 5Epidemiologi1 5
Epidemiologi1 5sudiono
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariChiyapuri
 
Analisa Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru
Analisa Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah BanjarbaruAnalisa Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru
Analisa Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah BanjarbaruTanty Puspa Sari
 
Kel.1 proposal usaha . x pm 1
Kel.1 proposal usaha . x pm 1Kel.1 proposal usaha . x pm 1
Kel.1 proposal usaha . x pm 1shefriel nofiyas
 
Pengendalian Pencemaran : PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES LUM...
Pengendalian Pencemaran : PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES LUM...Pengendalian Pencemaran : PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES LUM...
Pengendalian Pencemaran : PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES LUM...Mohammad Ganta Khaitami
 
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKITFera Rausanni Ilma
 
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDISPTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDISJUHERAH
 
Memakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDMemakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDpjj_kemenkes
 
Limbah medis (rumah sakit)
Limbah medis (rumah sakit)Limbah medis (rumah sakit)
Limbah medis (rumah sakit)Eko Supriyadi
 
Buku kegawatan anak pkb-64
Buku  kegawatan anak pkb-64Buku  kegawatan anak pkb-64
Buku kegawatan anak pkb-64Eli Subekti
 
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananDraft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananrsd kol abundjani
 

Viewers also liked (20)

Liberalismo economico
Liberalismo economicoLiberalismo economico
Liberalismo economico
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
BERSALIN DI RUMAH
BERSALIN DI RUMAHBERSALIN DI RUMAH
BERSALIN DI RUMAH
 
CCSA K-3 Assessment
CCSA K-3 AssessmentCCSA K-3 Assessment
CCSA K-3 Assessment
 
Working behavior factors in the laboratory k3 industry english satria (ulm)
Working behavior factors in the laboratory k3 industry english satria (ulm)Working behavior factors in the laboratory k3 industry english satria (ulm)
Working behavior factors in the laboratory k3 industry english satria (ulm)
 
ergonomi kesehatan
ergonomi kesehatanergonomi kesehatan
ergonomi kesehatan
 
Epidemiologi1 5
Epidemiologi1 5Epidemiologi1 5
Epidemiologi1 5
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
 
Analisa Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru
Analisa Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah BanjarbaruAnalisa Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru
Analisa Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah Banjarbaru
 
Kel.1 proposal usaha . x pm 1
Kel.1 proposal usaha . x pm 1Kel.1 proposal usaha . x pm 1
Kel.1 proposal usaha . x pm 1
 
Pengendalian Pencemaran : PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES LUM...
Pengendalian Pencemaran : PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES LUM...Pengendalian Pencemaran : PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES LUM...
Pengendalian Pencemaran : PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES LUM...
 
1. kepmenkes1204
1. kepmenkes12041. kepmenkes1204
1. kepmenkes1204
 
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 
Alat pelindung diri
Alat pelindung diriAlat pelindung diri
Alat pelindung diri
 
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDISPTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
 
Memakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDMemakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APD
 
Limbah medis (rumah sakit)
Limbah medis (rumah sakit)Limbah medis (rumah sakit)
Limbah medis (rumah sakit)
 
Buku kegawatan anak pkb-64
Buku  kegawatan anak pkb-64Buku  kegawatan anak pkb-64
Buku kegawatan anak pkb-64
 
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananDraft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
 
Penilaian sanitasi-rumah
Penilaian sanitasi-rumahPenilaian sanitasi-rumah
Penilaian sanitasi-rumah
 

Similar to K3 dirumah sakit pemerintah

Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksipjj_kemenkes
 
Alat_pelindung_diri_pada_dunia_medis.pptx
Alat_pelindung_diri_pada_dunia_medis.pptxAlat_pelindung_diri_pada_dunia_medis.pptx
Alat_pelindung_diri_pada_dunia_medis.pptxAzuraAlhafij
 
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriPanduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriYudhaafrizal
 
alat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxalat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxnirwana91
 
presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfwiwik57
 
Apd contoh kovid
Apd contoh kovidApd contoh kovid
Apd contoh kovidenydamanik
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) pjj_kemenkes
 
Perdalin APD KD feb 22-1.pdf
Perdalin APD KD feb 22-1.pdfPerdalin APD KD feb 22-1.pdf
Perdalin APD KD feb 22-1.pdfssuser5c598d
 
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptxALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptxelvira381479
 
APD.pptx
APD.pptxAPD.pptx
APD.pptxJEGO4
 
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .pptPERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .pptPPIRSUSyifaMedina
 
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdfPanduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdfAzuraAlhafij
 
Teknik aseptik-dan-sterilisasi
Teknik aseptik-dan-sterilisasiTeknik aseptik-dan-sterilisasi
Teknik aseptik-dan-sterilisasiSugeng Ma'arif
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPusatPelatihanSDMKes
 
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerjaProsedur keselamatan dan kesehatan kerja
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerjaduhitzrof
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptxRetnoListyawati
 

Similar to K3 dirumah sakit pemerintah (20)

Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
 
PPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptxPPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptx
 
05 apd
05 apd 05 apd
05 apd
 
Alat_pelindung_diri_pada_dunia_medis.pptx
Alat_pelindung_diri_pada_dunia_medis.pptxAlat_pelindung_diri_pada_dunia_medis.pptx
Alat_pelindung_diri_pada_dunia_medis.pptx
 
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriPanduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diri
 
Apd
ApdApd
Apd
 
alat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxalat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptx
 
presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdf
 
Apd contoh kovid
Apd contoh kovidApd contoh kovid
Apd contoh kovid
 
Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions) Kewaspadaan umum (universal precautions)
Kewaspadaan umum (universal precautions)
 
Perdalin APD KD feb 22-1.pdf
Perdalin APD KD feb 22-1.pdfPerdalin APD KD feb 22-1.pdf
Perdalin APD KD feb 22-1.pdf
 
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptxALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
 
APD.pptx
APD.pptxAPD.pptx
APD.pptx
 
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .pptPERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
PERSENTASI PROGRAM TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI .ppt
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdfPanduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
 
Teknik aseptik-dan-sterilisasi
Teknik aseptik-dan-sterilisasiTeknik aseptik-dan-sterilisasi
Teknik aseptik-dan-sterilisasi
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksiPencegahan dan pengendalian infeksi
Pencegahan dan pengendalian infeksi
 
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerjaProsedur keselamatan dan kesehatan kerja
Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

K3 dirumah sakit pemerintah

  • 1. K3 DIRUMAH SAKIT PEMERINTAH RUMAH SAKIT PUSDIKES
  • 2. Pengertian K3 • K3 singkatan dari keamanan, keselamatan, dan kesehatan. • Keamanan adalah keadaan yang menggambarkan rasa tenteram dan tidak merasa takut, gelisah dan resah. • Keselamatan adalah keadaan selamat, bebas dari cedera • Kesehatan adalah keadaan sehat, baik fisik, mental, maupun sosial dan tidak sekedar bebas dari penyakit.
  • 3. Ruang lingkup K3LH (Rumah Sakit) a. Kesehatan dan keselamatan diterapkan di semua tempat kerja yang didalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja dan usaha yang dikerjakan. b. Aspek perlindungan dalam K3 meliputi : 1) Tenaga kerja dari semua jenis & jenjang keahlian 2) Peralatan dan bahan yang dipergunakan 3) Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, sosial 4) Proses produksi 5) Karakteristik dan sifat pekerjaan 6) Teknologi dan metodologi kerja.
  • 4. Peran dan Tujuan K3 di Rumah Sakit 1. Menciptakan keselamatan dan kesehatan bagi pekerja ditempat kerja 2. Memberikan perlindungan dan keamanan bagi setiap orang saat bekerja 3. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja 4. Memperketat risiko timbulnya sumber bahaya 5. Sebagai bahan acuan merumuskan dan mewujudkan tujuan K3
  • 5. Dasar Hukum K3LH : o UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja o UU No. 3 tahun 1992 tentang sosial tenaga kerja o PP No. 14 tahun 1993 tentang penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja o Kepres No.22 tahun 1993 tentang penyakit yang timbul dalam dunia kerja o UU pasal 6 no. 13 tahun 2003, yang menyatakan setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan, moral dan kesusilaan dan peralatan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta nilai- nilai agama
  • 6. Pengertian APD (Alat Pelindungan Diri) • Adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tenaga kerja dari bahaya ditempat kerja ( Dr. Nedved dan Imam Khasani). • Tujuan adalah mengisolasi (menghindari) tenaga kerja rumah sakit dari bahaya.
  • 7. Kriteria Penggunaan APD 1. Harus sesuai dengan ukuran tubuh kerja 2. Dilakukan perawatan secara menyeluruh dan teratur 3. Dilakukan pemeliharaan secara teratur dan berkesinambungan
  • 8. ALAT APD DI RUMAH SAKIT
  • 9. 1. Pelindung Kaki (Safety Shoes) • Kegunaan dari Safety Shoes adalah supaya lebih leluasa bergerak karena ini terbuat dari karet supaya tidak mudah terpleset dan terhindar dari benda tajam. GAMBAR
  • 10. • Selain itu Safety Shoes juga berfungsi supaya kaki pekerja rumah sakit terhindar dari bahan kimia yang berbahaya khususnya pekerja laboratorium kimia serta melindungi kaki dari benda panas. • Bahaya apabila Safety Shoes ini tidak digunakan adalah tentu saja dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti terpleset, terkena bahan kimia berbahaya dapat bereaksi membahayakan kulit.
  • 11. 2. Apron • Apron yang terbuat dari karet atau plastik, merupakan penghalang tahan air untuk sepanjang bagian depan tubuh petugas kesehatan. GAMBAR
  • 12. • Petuagas kesehatan harus mengunakan apron dibawah gaun penutup ketika melakukan perawatan langsung pada pasien, membersihkan pasien, atau melakukan prosedur dimana ada resiko tumpahan darah, cairan tubuh atau sekresi. Hal ini sangat penting bila gaun pelindung tidak tahan air apron akan mencegah cairan tubuh pasien mengenai baju dan kulit petugas kesehatan
  • 13. 3. Sarung Tangan • Melindungi tangan dari bahan yang dapat menularakan penyakit dan melindungi pasien dari mikroorganisme yan berada ditangan petugas kesehatan. Sarung tangan merupakan penghalang (barrier) fisik paling penting untuk mencegah penyebaran infeksi. GAMBAR
  • 14. • Sarung tangan harus diganti antara setiap kontak dengan satu pasien dengan pasien lainnya, untuk menghidari kontaminasi silang
  • 15. 4. Masker • Harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut, bagian bawah dagu, dan rambut pada wajah (jenggot). GAMBAR
  • 16. • Masker digunakan untuk menahan cipratan yang sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah berbicara, batuk atau bersin serta untuk mencegah percikan darah atau cairan tubuh lainnya memasuki hidung atau mulut petugas kesehatan. Bila masker tidak terbuat dari bahan yang tahan dari cairan, maka masker tersebut tidak efektif untuk mencegah kedua hal tersebut.
  • 17. 5. Alat Pelindung Mata • Melindungi petugas dari percikan darah atau cairan tubuh lainnya dengan cara melindungi mata. Pelindung mata mencakup kacamata (goggles) plastik bening, GAMBAR
  • 18. • Kacamata koreksi atau kacamata dengan lensa polos juga dapat digunakan, tetapi hanya jika ditambahkan pelindung pada bagian sisi mata. Petugas kesehatan harus menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung wajah, jika melakukan tugas yang memungkinkan adanya percikan cairan secara tidak sengaja kearah wajah. Bila tidak tersedia pelindung wajah, petugas kesehatan dapat menggunakan kacamata pelindung atau kacamata biasa serta masker.
  • 19. 6. Topi (Cap Kepala) • Digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala sehingga serpihan kulit dan rambut tidak masuk kedalam luka selama pembedahan. GAMBAR
  • 20. • Topi harus cukup besar untuk menutup semua rambut. Meski pun topi dapat memberikan sejumlah perlindungan pada pasien, tetapi tujuan utamanya adalah untuk melindungi pemakainya dari darah atau cairan tubuh yang terpercik atau menyemprot.
  • 21. 7. Gaun Pelindung • Gaun pelindung digunakan untuk menutupi atau mengganti pakai biasa atau seragam lain, pada saat merawat pasien yang diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular melalui droplet/airbone. Pemakain gaun pelindung terutama adalah untuk melindungi baju dan kulit petugas kesehatan dari sekresi respirasi. GAMBAR
  • 22. • Ketika merawat pasien yang diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular tersebut, petugas kesehatan harus menggunakan gaun pelindung setiap masuk ruangan untuk merawat pasien karena ada kemungkinan percikan atau semprotan darah cairan tubuh, sekresi atau eksresi. Pangkal sarung tangan harus menutupi ujung lengan gaun sepenuhnya. Lepaskan gaun sebelum meninggalkan area pasien. Setelah gaun dilepas pastikan bahwa pakaian dan kulit tidak kontak dengan bagian potensial tercemar, lalu cuci tangan segera untuk berpindahnya organisme
  • 23.
  • 24. 1. Tangan harus selalu bersih walaupun mengunakan APD. 2. Lepas atau ganti bila perlu segala perlengkapan APD yang dapat digunakan kembali yang sudah rusak atau sobek segera setalah anda mengetahui APD tersebut tidak berfugsi optimal. 3. Lepaskan semua APD sesegera mungkin setelah selesai memberikan pelayanan dan hindari kontaminasi : lingkungan di luar ruang isolasi, para pasien atau pekerja lain, dan diri anda sendiri. 4. Buang semua perlengkapan APD dengan hati-hati dan segera bersihkan tangan. a) Perkiraan resiko terpajan cairan tubuh atau area terkontaminasi sebelum melakukan kegiatan perawatan kesehatan. b) Pilih APD sesuai dengan perkiraan resiko terjadinya pajanan. c) Menyediakan sarana APD bila emergensi dibutuhkan untuk dipakai (Depertemen Kesehatan, 2009).
  • 25.
  • 26. 1. Kenakan APD sebelum kontak dengan pasien, umumnya sebelum memasuki ruangan. 2. Gunakan dengan hati-hati jangan menyebarkan kontaminasi. 3. Lepas dan buang secara hati-hati jangan menyebarkan kontaminasi. 4. Lepas danbuang secara hati-hati ketempat limbah infeksius yang telah disediakan di ruangan ganti khusus. Lepas masker di luar ruangan. 5. Segera lakukan pembersihan tangan dengan langkah- langkah membersihkan tangan sesuai pedoman.