SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Ns. M. Shodikin,M.Kep,Sp.Kep.MB
 PengertianAPD
 Tujuan Penggunaan APD
 Seleksi PenggunaanAPD
 MacamAPD
 Urutan Pemasangan APD
 Urutan MelepasAPD
 Pemilahan PenggunaanAPD
 Mengetahui Pengertian APD
 MengetahuiTujuan PenggunaanAPD
 Memahami Seleksi PenggunaanAPD
 Mengetahui MacamAPD
 Mengetahui Urutan PemasanganAPD
 Mengetahui Urutan MelepasAPD
 Mengetahui Pemilahan PenggunaanAPD
APD adalah pakaian khusus atau alat yang
dipakai petugas untuk memproteksi diri dari
bahaya phisikal,chemikal,biological dan tau
bahan infeksius (Occupational Safety Health Administration (OHSA).
APD adalah semua peralatan yang
melindungi pekerja selama bekerja termasuk
pakaian yang harus di pakai pada saat bekerja
(gaun),pelindung kepala (helmet),sarung
tangan (gloves),pelindung mata (eye
protection),pakaian yang bersifat
reflektive,sepatu,pelindung pendegaran
(hearing protection) dan pelindung
pernapasan (masker). (Health and Safety Environment (HSE),1992)
Alat pelindung diri merupakan suatu cara
yang digunakan dalam sebuah kegiatan salah
satunya di rumah sakit.
Paparan dan resiko bahaya yang ada
ditempat kerja tidak selalu dapat dihindari.
Sehingga APD perlu digunakan bagi para
pekerja.
 Melindung Petugas:
 Melindungi kulit dan membran mukosa
dari risiko pajanan cairan tubuh pasien
( darah, sekret, pus,serum, sperma, dll )
 Melindungi Pasien:
 Melindungi pasien dari paparan petugas
Jenis Pajanan Contoh
Pilihan Alat Pelindung
Diri
Resiko Redah :
 Kontak dengan Kulit
 Tidak terpajan darah
langsung
 Injeksi
 Perawatan luka ringan
 Sarung tangan esensial
Resiko Sedang :
 Kemungkinana terpajan
darah namun tidak ada
cipratan
 Pemeriksaan pelvis
 Insersi IUD
 Melepas IUD
 Pemasangan kateter intra vena
 Penanganan spesimen lab.
 Perawatan luka berat
 Ceceran darah
 Sarung tangan
 Mungkin perlu gaun
pelindung atau
Celemek
Resiko Tinggi :
Kemungkinan terpajan darah
dan kemungkinan terciprat
Perdarahan massif
 Tidakan bedah mayor
 Bedah mulut
 Persalinan pervagina
 Sarung tangan
 Celemek
 Kacamata pelindung
 Masker
1. Kenakan baju kerja sebagai lapisan pertama
pakaian pelindung
2. Kenakan pelindung kaki
3. Kenakan sepasang sarung tangan pertama
4. Kenakan gaun luar
5. Kenakan celemek plastik
6. Kenakan sepasang sarung tangan kedua.
7. Kenakan masker
8. Kenakan penutup kepala
9. Kenakan pelindung mata
BAGIAN BAHAYA APD
Mata Percikan bahan kimia, debu, proyektil,
gas, uap, radiasi
safety spectacles, goggles,
faceshields, visors.
Kepala Kejatuhan benda, benturan, rambut
tertarik mesin
Helmet
Sistem
pernapasan
Debu, gas, uap, fume, kekurangan
oksigen
Respirator, masker, alat bantu
pernapasan
Melindungi
badan
Panas berlebihan, tumpahan atau
percikan bahan kimia
Cover all, pakaian anti
panas/api
Tangan Panas, terpotong, bahan kimia, sengatan
listrik
Sarung tangan, mitten, hand
pad, sleeve
Kaki Tumpahan bahan kimia, tertimpa benda,
sengatan listrik
Sepatu safety
COMFORTABLE  Nyaman Dipakai
DO NOT DISTURB Tidak Mengganggu Kerja
PROTECT  Memberikan perlindungan efektif
 Sarung tangan :
melindungi tangan dari bahan yang dapat
menularakan penyakit dan melindungi pasien
dari mikroorganisme yan berada ditangan
petugas kesehatan.
 Masker : harus cukup besar untuk menutupi
hidung, mulut, bagian bawah dagu, dan
rambut pada wajah (jenggot). Masker
digunakan untuk menahan cipratan yang
sewaktu petugas kesehatan atau petugas
bedah berbicara, batuk atau bersin serta
untuk mencegah percikan darah atau cairan
tubuh lainnya memasuki hidung atau mulut
petugas kesehatan.
MASKER BEDAH
MASKER N95
 Alat pelindung mata : melindungi petugas
dari percikan darah atau cairan tubuh lainnya
dengan cara melindungi mata. Pelindung
mata mencakup kacamata (goggles) plastik
bening, kacamata pengaman, pelindung
wajah dan visor.
 Topi : digunakan untuk menutup rambut dan
kulit kepala sehingga serpihan kulit dan
rambut tidak masuk kedalam luka selama
pembedahan.
 Gaun pelindung : digunakan untuk menutupi
atau mengganti pakai biasa atau seragam
lain, pada saat merawat pasien yang
diketahui atau dicurigai menderita penyakit
menular melalui droplet/airbone. Pemakain
gaun pelindung terutama adalah untuk
melindungi baju dan kulit petugas
kesehatan dari sekresi respirasi.


 Apron : yang terbuat dari karet atau plastik,
merupakan penghalang tahan air untuk
sepanjang bagian depan tubuh petugas
kesehatan. Petuagas kesehatan harus
mengunakan apron dibawah gaun penutup
ketika melakukan perawatan langsung pada
pasien, membersihkan pasien, atau melakukan
prosedur dimana ada resiko tumpahan darah,
cairan tubuh atau sekresi.
 Pelindung kaki : Untuk melindung kaki
dari cedera akibat benda tajam atau
benda berat yang jatuh secara tidak
segaja, Oleh karena itu, sadal, “sandal
jepit” atau sepatu yang terbuat dari
bahan lunak (kain) tidak boleh
dikenakan.
 Sepatu yang tahan terhadap benda tajam
atau kedap air harus tersedia di kamar bedah,
sebuah penelitian menyatakan bahwa
penutup sepatu dari kain atau kertas dapat
meningkatkan kontaminasi karena
memungkinkan darah merembes melalui
sepatu dan sering kali digunakan sampai
diruang operasi. (Summers at al. 1992).



ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx

More Related Content

Similar to ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx

JENIS- JENIS ALAT PELINDUNG DIRI.pptx
JENIS- JENIS ALAT PELINDUNG DIRI.pptxJENIS- JENIS ALAT PELINDUNG DIRI.pptx
JENIS- JENIS ALAT PELINDUNG DIRI.pptx
SitiNurza
 
alat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxalat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptx
nirwana91
 
APD pada keselamatan kerja uu no 1 tahun 70
APD pada keselamatan kerja uu no 1 tahun 70APD pada keselamatan kerja uu no 1 tahun 70
APD pada keselamatan kerja uu no 1 tahun 70
DeryYulian2
 
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3llmateri pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
EightNation
 
16000479373.ManagementAPD.pdf
16000479373.ManagementAPD.pdf16000479373.ManagementAPD.pdf
16000479373.ManagementAPD.pdf
evelyne18
 
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriPanduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diri
Yudhaafrizal
 

Similar to ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx (20)

Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdfPanduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
Panduan APD covid19 terbaru.pptx (1).pdf
 
K3 dirumah sakit pemerintah
K3 dirumah sakit pemerintahK3 dirumah sakit pemerintah
K3 dirumah sakit pemerintah
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
JENIS- JENIS ALAT PELINDUNG DIRI.pptx
JENIS- JENIS ALAT PELINDUNG DIRI.pptxJENIS- JENIS ALAT PELINDUNG DIRI.pptx
JENIS- JENIS ALAT PELINDUNG DIRI.pptx
 
alat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptxalat pelindung diri.pptx
alat pelindung diri.pptx
 
APD pada keselamatan kerja uu no 1 tahun 70
APD pada keselamatan kerja uu no 1 tahun 70APD pada keselamatan kerja uu no 1 tahun 70
APD pada keselamatan kerja uu no 1 tahun 70
 
Alat pelindung diri (apd) lengkap untuk operasi
Alat pelindung diri (apd) lengkap untuk operasiAlat pelindung diri (apd) lengkap untuk operasi
Alat pelindung diri (apd) lengkap untuk operasi
 
Alat pelindung diri (apd) lengkap di kamar operasi
Alat pelindung diri (apd) lengkap di kamar operasiAlat pelindung diri (apd) lengkap di kamar operasi
Alat pelindung diri (apd) lengkap di kamar operasi
 
APD (2).pptx
APD (2).pptxAPD (2).pptx
APD (2).pptx
 
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3llmateri pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
 
Pemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.pptPemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.ppt
 
16000479373.ManagementAPD.pdf
16000479373.ManagementAPD.pdf16000479373.ManagementAPD.pdf
16000479373.ManagementAPD.pdf
 
Apd
ApdApd
Apd
 
Panduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diriPanduan alat pelindung diri
Panduan alat pelindung diri
 
PPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptxPPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptx
 
Makalah mesin
Makalah mesinMakalah mesin
Makalah mesin
 
Perdalin APD KD feb 22-1.pdf
Perdalin APD KD feb 22-1.pdfPerdalin APD KD feb 22-1.pdf
Perdalin APD KD feb 22-1.pdf
 
Alat pelindungan diri
Alat pelindungan diriAlat pelindungan diri
Alat pelindungan diri
 
Apd contoh kovid
Apd contoh kovidApd contoh kovid
Apd contoh kovid
 
presentasi Kecelakaan kerja sawit.ppt
presentasi Kecelakaan kerja  sawit.pptpresentasi Kecelakaan kerja  sawit.ppt
presentasi Kecelakaan kerja sawit.ppt
 

More from elvira381479

BUATLAH FSRA_latihan K3RS TENTANG FASKES LAYANAN DI RS.pptx
BUATLAH FSRA_latihan K3RS TENTANG FASKES LAYANAN DI RS.pptxBUATLAH FSRA_latihan K3RS TENTANG FASKES LAYANAN DI RS.pptx
BUATLAH FSRA_latihan K3RS TENTANG FASKES LAYANAN DI RS.pptx
elvira381479
 
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.pptKonsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
elvira381479
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
elvira381479
 
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptxMANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
elvira381479
 
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptxDASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
elvira381479
 

More from elvira381479 (8)

BUATLAH FSRA_latihan K3RS TENTANG FASKES LAYANAN DI RS.pptx
BUATLAH FSRA_latihan K3RS TENTANG FASKES LAYANAN DI RS.pptxBUATLAH FSRA_latihan K3RS TENTANG FASKES LAYANAN DI RS.pptx
BUATLAH FSRA_latihan K3RS TENTANG FASKES LAYANAN DI RS.pptx
 
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.pptKonsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
Konsep dasar dan pengertian komunikasi pada lansia.ppt
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
 
askep cidera kepala.pptx
askep cidera kepala.pptxaskep cidera kepala.pptx
askep cidera kepala.pptx
 
komunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptxkomunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptx
 
komunikasi remaja.pptx
komunikasi remaja.pptxkomunikasi remaja.pptx
komunikasi remaja.pptx
 
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptxMANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
MANAGEMENT PATIENT SAFETY.pptx
 
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptxDASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
DASAR-DASAR PRINSIP KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN RUMAH SAKIT.pptx
 

Recently uploaded

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 

Recently uploaded (20)

Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 

ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx

  • 2.  PengertianAPD  Tujuan Penggunaan APD  Seleksi PenggunaanAPD  MacamAPD  Urutan Pemasangan APD  Urutan MelepasAPD  Pemilahan PenggunaanAPD
  • 3.  Mengetahui Pengertian APD  MengetahuiTujuan PenggunaanAPD  Memahami Seleksi PenggunaanAPD  Mengetahui MacamAPD  Mengetahui Urutan PemasanganAPD  Mengetahui Urutan MelepasAPD  Mengetahui Pemilahan PenggunaanAPD
  • 4. APD adalah pakaian khusus atau alat yang dipakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya phisikal,chemikal,biological dan tau bahan infeksius (Occupational Safety Health Administration (OHSA).
  • 5. APD adalah semua peralatan yang melindungi pekerja selama bekerja termasuk pakaian yang harus di pakai pada saat bekerja (gaun),pelindung kepala (helmet),sarung tangan (gloves),pelindung mata (eye protection),pakaian yang bersifat reflektive,sepatu,pelindung pendegaran (hearing protection) dan pelindung pernapasan (masker). (Health and Safety Environment (HSE),1992)
  • 6. Alat pelindung diri merupakan suatu cara yang digunakan dalam sebuah kegiatan salah satunya di rumah sakit. Paparan dan resiko bahaya yang ada ditempat kerja tidak selalu dapat dihindari. Sehingga APD perlu digunakan bagi para pekerja.
  • 7.  Melindung Petugas:  Melindungi kulit dan membran mukosa dari risiko pajanan cairan tubuh pasien ( darah, sekret, pus,serum, sperma, dll )  Melindungi Pasien:  Melindungi pasien dari paparan petugas
  • 8. Jenis Pajanan Contoh Pilihan Alat Pelindung Diri Resiko Redah :  Kontak dengan Kulit  Tidak terpajan darah langsung  Injeksi  Perawatan luka ringan  Sarung tangan esensial Resiko Sedang :  Kemungkinana terpajan darah namun tidak ada cipratan  Pemeriksaan pelvis  Insersi IUD  Melepas IUD  Pemasangan kateter intra vena  Penanganan spesimen lab.  Perawatan luka berat  Ceceran darah  Sarung tangan  Mungkin perlu gaun pelindung atau Celemek Resiko Tinggi : Kemungkinan terpajan darah dan kemungkinan terciprat Perdarahan massif  Tidakan bedah mayor  Bedah mulut  Persalinan pervagina  Sarung tangan  Celemek  Kacamata pelindung  Masker
  • 9. 1. Kenakan baju kerja sebagai lapisan pertama pakaian pelindung 2. Kenakan pelindung kaki 3. Kenakan sepasang sarung tangan pertama 4. Kenakan gaun luar 5. Kenakan celemek plastik 6. Kenakan sepasang sarung tangan kedua. 7. Kenakan masker 8. Kenakan penutup kepala 9. Kenakan pelindung mata
  • 10. BAGIAN BAHAYA APD Mata Percikan bahan kimia, debu, proyektil, gas, uap, radiasi safety spectacles, goggles, faceshields, visors. Kepala Kejatuhan benda, benturan, rambut tertarik mesin Helmet Sistem pernapasan Debu, gas, uap, fume, kekurangan oksigen Respirator, masker, alat bantu pernapasan Melindungi badan Panas berlebihan, tumpahan atau percikan bahan kimia Cover all, pakaian anti panas/api Tangan Panas, terpotong, bahan kimia, sengatan listrik Sarung tangan, mitten, hand pad, sleeve Kaki Tumpahan bahan kimia, tertimpa benda, sengatan listrik Sepatu safety
  • 11. COMFORTABLE  Nyaman Dipakai DO NOT DISTURB Tidak Mengganggu Kerja PROTECT  Memberikan perlindungan efektif
  • 12.
  • 13.  Sarung tangan : melindungi tangan dari bahan yang dapat menularakan penyakit dan melindungi pasien dari mikroorganisme yan berada ditangan petugas kesehatan.
  • 14.  Masker : harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut, bagian bawah dagu, dan rambut pada wajah (jenggot). Masker digunakan untuk menahan cipratan yang sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah berbicara, batuk atau bersin serta untuk mencegah percikan darah atau cairan tubuh lainnya memasuki hidung atau mulut petugas kesehatan.
  • 16.
  • 17.  Alat pelindung mata : melindungi petugas dari percikan darah atau cairan tubuh lainnya dengan cara melindungi mata. Pelindung mata mencakup kacamata (goggles) plastik bening, kacamata pengaman, pelindung wajah dan visor.
  • 18.
  • 19.  Topi : digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala sehingga serpihan kulit dan rambut tidak masuk kedalam luka selama pembedahan.
  • 20.  Gaun pelindung : digunakan untuk menutupi atau mengganti pakai biasa atau seragam lain, pada saat merawat pasien yang diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular melalui droplet/airbone. Pemakain gaun pelindung terutama adalah untuk melindungi baju dan kulit petugas kesehatan dari sekresi respirasi.
  • 22.  Apron : yang terbuat dari karet atau plastik, merupakan penghalang tahan air untuk sepanjang bagian depan tubuh petugas kesehatan. Petuagas kesehatan harus mengunakan apron dibawah gaun penutup ketika melakukan perawatan langsung pada pasien, membersihkan pasien, atau melakukan prosedur dimana ada resiko tumpahan darah, cairan tubuh atau sekresi.
  • 23.
  • 24.  Pelindung kaki : Untuk melindung kaki dari cedera akibat benda tajam atau benda berat yang jatuh secara tidak segaja, Oleh karena itu, sadal, “sandal jepit” atau sepatu yang terbuat dari bahan lunak (kain) tidak boleh dikenakan.
  • 25.  Sepatu yang tahan terhadap benda tajam atau kedap air harus tersedia di kamar bedah, sebuah penelitian menyatakan bahwa penutup sepatu dari kain atau kertas dapat meningkatkan kontaminasi karena memungkinkan darah merembes melalui sepatu dan sering kali digunakan sampai diruang operasi. (Summers at al. 1992).