Peraturan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Nomor : 168/Per/SM.170/J/11/11 tentang Petunjuk Pelaksanan Penilaian Kemampuan Kelompoktani

1. PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN
KEMAMPUAN KELOMPOKTANI
KelompokV :
Muliadin
DjamaludinTuahuns
Linus Umbu Lapu
Rikaria Djelau
Thomas Dumgair
SEKOLAHTINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MALANG
NOPEMBER, 2014

2. Prinsip Penilaian
 Sahid (valid)
 Objektif
 Keterandalan (reliable)
 Relevan
 Efisien

3. Pendekatan Penilaian
Aspek
Manajemen
Aspek
Kepemimpinan
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pelaksanaan
 Pengendalian dan
Pelaporan
 Pengembangan
Kepemimpinan Poktan

4. Kelas
Belajar
Wahana
Kerjasama
Unit
Produksi
 Kebutuhan belajar
 Pertemuan/musyawarah
 Pemanfaatan
sumberdaya
 Kegiatan pelestarian
lingkungan
 RDK, RDKK, rencana
lainnya
 Kegiatan usahatani

5. Kelas
Belajar
Wahana
Kerjasama
Unit
Produksi
 Kedisplinan kelompok
 Motovasi belajar
 Mengembangkan
aturan organisasi
 Pembagian tugas
anggota dan pengurus

6. Kelas
Belajar
Wahana
Kerjasama
Unit
Produksi
 Pembelajaran kondusif
 Pertemuan Dengan Tertib
 Kerjasama penyediaan jasa
pertanian
 Kegiatan pelestarian lingk.
 Pembagian tugas
 Kedisplinan kelompok
 Mentaati kesepakatan kelompok
 Mentaati peraturan
 Pencatatan kegiatan
 Pemanfaaatn sumberdaya
(optimal)
 Melaksanakan RDK, RDKK
 Kegiatan usaha bersama
 Penerapan teknologi
 Pemupukan/penguatan modal
 Pengembangan fasilitas
 Kesinambungan produktifitas

7. Kelas
Belajar
Wahana
Kerjasama
Unit
Produksi
 Pembelajaran kondusif
 Pertemuan Dengan Tertib
 Kerjasama penyediaan jasa
pertanian
 Kegiatan pelestarian lingk.
 Pembagian tugas
 Kedisplinan kelompok
 Mentaati kesepakatan kelompok
 Mentaati peraturan
 Pencatatan kegiatan
 Pemanfaaatn sumberdaya
(optimal)
 Melaksanakan RDK, RDKK
 Kegiatan usaha bersama
 Penerapan teknologi
 Pemupukan/penguatan modal
 Pengembangan fasilitas
 Kesinambungan produktifitas

8. Kemampuan
Melakukan
Pengendalian
dan Pelaporan
Evaluasi
Kegiatan
Perencanaan
Evaluasi
Kinerja
Organisasi
Evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
Menyusun
Laporan
Pelaksanaan
Kegiatan

9. Kelas
Belajar
Wahana
Kerjasama
Unit
Produksi
 Keterampilan dan keahlian
anggotan dan pengurus
 Kader-kader pemimpin
 Melaksanakan hak & kewajiban
 Hubungan kerjasama dalam
pengembangan organisasi
 Hubungan kerjasama dalam
pengembangan usahatani
 Mengembangkan usaha poktan
 Hubungan kerjasama dengan
mitra usaha

10.  Spesifik
 Terukur
 Dapat dicapai
 Relevan
 Batas waktu yang jelas

11. Perencanaan
Pengorganisasian
Pelaksanaan
Pelaporan

12.  Apresiasi dan sosialisasi instrumen kepada
penyelenggara dan pelaksana penyuluhan di tingkat
provinsi dan kabupaten/kota;
 Penyusunan dan penetapan jadwal penilaian dan
pelaporan hasil penilaian secara berjenjang dari tingkat
desa/kelurahan sampai tingkat pusat;
 Penetapan metodologi penilaian yang meliputi
pengamatan kemampuan kelompoktani, pengisian
instrumen dan wawancara/diskusi;
 Penyiapan organisasi penyelenggaraan penilaian.

13. (1) Tim penilai tingkat desa;
(2) Tim pelaksana tingkat kecamatan;
(3) Tim pelaksana tingkat kabupaten/kota;
(4) Tim pembina tingkat provinsi; dan
(5) Tim pengendali tingkat Pusat

14.  Tim penilai tingkat desa, terdiri dari :
1. Ketua (Penyuluh pertanian setempat)
2. Sekretaris (Penyuluh Pertanian Swadaya)
 Tim Penilai Tingkat Kecamatan :
1. Ketua (Pimpinan Balai Penyuluhan)
2. Sekretaris (Penyuluh Senior di BPP)
3. Anggota (Penyuluh pertanian)
........Lanjutan

15.  Tim penilai tingkat Kabupaten :
1. Ketua (Kepala Badan Penyuluhan Kab/Kota)
2. Sekretaris (Kepala Bidang yang menangani
kelembagaan Tingkat Kab/Kota)
3. Anggota (Kepala seksi/subag dan KJF
Penyuluh Pertanian di Kab/Kota)
........Lanjutan

16.  Tim penilai tingkat Provinsi :
1. Ketua (Kepala Bakorluh)
2. Sekretaris (Kepala Bidang yang menangani
kelembagaan Tingkat Provinsi)
3. Anggota (Kepala seksi/subag dan KJF
Penyuluh Pertanian di Kab/Kota)
........Lanjutan

17.  Tim penilai tingkat Pusat :
1. Ketua (Kapusluh)
2. Sekretaris (Kabid Pemberdayaan
Kelembagaan Petani dan Usahatani)
3. Anggota (Kasubag Bidang Pemberdayaan
Kelembagaan dan KJF Penyuluh Pertanian)
........Lanjutan

18. Pelaksanaan
1. Penetapan tim penilai
2. Pembekalan tim penilai
3. Pengumpulan data, pengolahan dan analisis
data
4. Pengukuhan kelas kelompoktani

19. Pelaksanaan
 Penetapan Tim Penilai
Ditetapkan dan ditandatangani oleh pejabat
di masing-masing tingkat
 Pembekalan Tim Penilai (pemahaman
instrumen, cara penggunaannya, metode
pengumpulan data dan mekanisme
penyampaian laporan)
........Lanjutan

20. Pelaksanaan
 Pengumpulan Data,
a. Data diperoleh dari anggota dan pengurus
b. Melalui pengamatan, wawancara, angket,
surat menyurat (cetak/elektonik)
 Pengolahan dan Analisis
1. Verifikasi data terlebih dahulu
2. Analisis berdasarkan instrumen
3. Nilai kemampuan berdasarkan klasifikasi
........Lanjutan

21. Pelaksanaan
 Pengukuhan Kelas Poktan
a. Pemberian sertifikat
b. Sertifikat ditandatangani oleh pejabat
masing-masing tingkat (Kades, Camat,
Bupati, Gubernur)
........Lanjutan

22. Pelaporan
 Sebagai media pertanggungjawaban
 Sebagai umpan balik penyelenggara
 Penilaiaan dilakukan mulai Januari
 Laporan disusun 1 kali dalam setahun, dikirim kepada :
a. Dari desa/kelurahan ke BPP Kecamatan
tanggal 30 September.
b. Dari BPP Kecamatan ke Bapeluh Kab/kota tanggal 15
Oktober.
c. Dari Bapeluh Kab./kota ke Sekretariat Bakorluh tanggal
30 Oktober.
d. Dari Sekretariat Bakorluh ke Pusat Penyuluhan
Pertanian, Badan PPSDMP tanggal 15 November.

23. Sumber
Dana
APBN APBD
Sumber
Lain
Pembiayaan

24. Penyeliaan dan Pemantauan
 Untuk menilai apakah penyelenggaraan
penilaian berlangsung dan berjalan sesuai
dengan rencana, tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.
 Dilakukan oleh tim disetiap tingkatan
administrasi penyelenggara dan pelaksana
penyuluhan melalui kunjungan langsung ke
lapangan secara berkala