SlideShare a Scribd company logo
Journal Reading
RIDHA HIDAYANA
2207501010011
Bagian/SMF Neurologi
RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Dosen Pembimbing :
Dr. dr. Imran, M.Kes, Sp.S (K)
Introduction
• Atrial fibrilasi merupakan penyebab tersering pada stroke iskemik, dan non-
vitamin K antagonis oral antikoagulan lebih direkomendasikan dalam pencegahan
stroke.
• Berdasarkan guideline internasional, tidak ada rekomendasi waktu yang optimal
untuk pemberian antikoagulan pada stroke iskemik akut.
• Beberapa studi observasi menunjukkan kemungkinan manfaat klinis dari
inisiasi dini terapi NOAC untuk mencegah stroke iskemik berulang. Uji klinis
acak waktu optimal untuk memulai NOAC lebih awal setelah stroke iskemik
akut pada pasien dengan fibrilasi atrium sangat diperlukan, namun bukti
yang tersedia sangat terbatas.
METODE
 Populasi target adalah orang dewasa (>18 tahun) dengan fibrilasi atrium dan stroke iskemik
baru-baru ini (dalam 72 jam setelah onset gejala) yang memenuhi syarat dan bersedia untuk
memulai pengobatan NOAC.
 Fibrilasi atrium termasuk fibrilasi atrium paroksismal, persisten, dan permanen, yang
sebelumnya diketahui atau didiagnosis selama rawat inap.
 Pasien yang memenuhi syarat adalah
- 72 jam sejak onset stroke
- Telah menyetujui secara tertulis
- Dialokasikan secara acak ke early (< 4 hari sejak onset
stroke) atau tertunda (> 5-10 hari sejak onset stroke)
Observational Cohort di Swedish Stroke Register
• Pasien nonrandomized secara secara kohort yang rutin terdaftar di Swedish
Stroke Register dan di follow up selama 90 hari selama periode waktu yang
sama dengan studi TIMING di semua unit stroke Swedia dan dipisahkan dari
kelompok pasien dalam studi acak di 34 unit stroke yang berpartisipasi dalam
TIMING studi.
• Pasien dalam kohort ini, mirip dengan pasien studi TIMING, dipilih berdasarkan
kriteria stroke iskemik akut dan fibrilasi atrium dan menerima NOAC dalam waktu
10 hari sejak onset stroke.
• Pasien tanpa tanggal onset stroke yang diketahui atau mulai NOAC dikeluarkan
Outcome
• Primary outcome adalah gabungan dari stroke iskemik berulang,
perdarahan intraserebral simtomatik, atau semua penyebab kematian
dalam 90 hari setelah stroke indeks.
 Secondary outcome termasuk komponen individual dari hasil primer
dan kejadian perdarahan mayor. Pendarahan dianggap besar jika
mengakibatkan kematian atau mengancam jiwa.
 Ukuran sampel 1451 pasien per kelompok dianggap cukup untuk menguji hipotesis
utama (noninferiority) dengan kekuatan 80% menggunakan tingkat signifikansi 5%.
Meskipun tidak ada yang tidak di follow up, secara konservatif menetapkan
ukuran sampel menjadi 3000 pasien.
• Hasil komposit primer dari stroke iskemik baru, perdarahan intraserebral
simtomatik, atau semua penyebab mortalitas dalam 90 hari dianalisis dengan
menggunakan uji z biasa untuk proporsi, dengan model Cox proporsional hazard
sebagai analisis sensitivitas.
• Noninferioritas diuji dengan membandingkan batas atas CI 95% 2 sisi untuk
perbedaan absolut dalam proporsi kejadian untuk 2 rejimen pengobatan dengan
nilai delta yang telah ditetapkan (yaitu, margin noninferioritas 3%).
• Superiority diuji dengan uji 2 sisi pada taraf signifikansi 0,05.
• Semua analisis statistik dilakukan dengan perangkat lunak SAS versi 9.4
Analisis Statistik
Figure 1. Study flowchart.
INR indicates international normalized ratio; ITT, intention-to-treat; NOAC, non–vitamin K antagonist oral anticoagulant; PP, per-protocol; and
TIMING, Timing of Oral Anticoagulant Therapy in Acute Ischemic Stroke With Atrial Fibrillation. *On treatment with NOAC at index event and <2-
day (48-hour) treatment interruption.
Result
Variable
Early start
(n=450)
Delayedstart
(n=438)
Mean age‚ y (SD) 78.4 (10.1) 78.3 (9.7)
Female sex, n (%) 207 (46.0) 203 (46.3)
Risk factors, n (%)
Atrial fibrillation*
Previously known 223 (49.6) 213 (48.6)
Diagnosed on admission 227 (50.4) 224 (51.1)
Prior stroke or transient ischemic attack
Prior stroke 79 (17.6) 76 (17.4)
Prior transient ischemic attack 36 (8.0) 26 (5.9)
Diabetes 81 (18.0) 91 (20.8)
Active smoking 41 (9.1) 30 (6.8)
Activities of daily living-independent beforestroke,
n (%)
412 (91.6) 408 (93.2)
Living conditions before stroke, n (%)
Own home without assistance 367 (81.6) 363 (82.9)
Own home with assistance 61 (13.6) 52 (11.9)
Nursing home 22 (4.9) 22 (5.0)
Drugs on admission, n (%)
Antihypertensives 333 (74.0) 338 (77.2)
Statins 155 (34.4) 172 (39.3)
Antiplatelets
Single 100 (22.2) 93 (21.2)
Dual 3 (0.7) 3 (0.7)
None 347 (77.1) 342 (78.1)
Non–vitamin K antagonist oral anticoagulant
Apixaban 62 (13.8) 49 (11.2)
Dabigatran 12 (2.7) 14 (3.2)
Edoxaban 0 (0.0) 2 (0.5)
Rivaroxaban 16 (3.6) 20 (4.6)
Warfarin 31 (6.9) 34 (7.8)
Mean initial international
normalized ratio (SD)
2.07 (0.68) 1.86 (0.50)
National Institutes of Health Stroke Scale score on
admission
Mean (SD) 6.2 (5.8) 5.9 (5.9)
Median (interquartile range) 4 (2–9) 4 (2–8)
Score missing, n (%) 47 (10.4) 48 (11.0)
Acute reperfusion therapy, n (%)
Thrombolysis 132 (29.3) 120 (27.4)
Thrombectomy 65 (14.4) 56 (12.8)
Early Delayed
Start of NOAC Hari ke-3 Hari ke-5
NOAC
Apixaban 54,9% 54,8%
Dabigatran 27,8% 25,1%
Edoxaban 3,3% 3,7%
Rivaroxaban 13,1% 13,5%
Primary outcomes 6.89% 8.68%
Iskemik stroke 3.11% 4.57%
Intracerebral Hemorrhage in 90 days 0 0
Major bleeding during first 28 days after
randomization
7 cases 3 cases
Per-protocol-treated population
Primary outcomes 6.65% 7.54%
iskemik stroke 3.09% 4.02%
Resul
t
 Pemberian awal NOAC tidak kalah dengan dimulainya NOAC yang tertunda setelah stroke
iskemik akut pada pasien dengan fibrilasi atrium.
 Tingkat stroke iskemik dan kematian yang lebih rendah secara numerik, tidak adanya gejala
perdarahan intraserebral, dan tingkat perdarahan besar yang rendah secara keseluruhan
menyiratkan bahwa inisiasi dini NOAC aman.
 Tingginya resiko terjadi stroke berulang pada fase akut setelah serangan stroke iskemik menjadi
alas an rasional untuk memulai terapi antikoagulan sebagai preventif.
 Pasien dengan stroke iskemik akut dan fibrilasi atrium harus dipertimbangkan untuk pencegahan
stroke sekunder akut, meskipun masih harus ditetapkan apakah dini lebih baik daripada yang
tertunda
Kesimpulan
Journal Reading Neuro.pptx

More Related Content

Similar to Journal Reading Neuro.pptx

Deteksi dini stroke hemoragik.pptx
Deteksi dini stroke hemoragik.pptxDeteksi dini stroke hemoragik.pptx
Deteksi dini stroke hemoragik.pptx
dyahuntari1
 
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxasuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
dyahuntari1
 
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
An Ita
 
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptxMengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
JarwaAntara1
 
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
nitakusuma8
 

Similar to Journal Reading Neuro.pptx (20)

Fix-PPK TIA.docx
Fix-PPK TIA.docxFix-PPK TIA.docx
Fix-PPK TIA.docx
 
Penyakit stroke
Penyakit strokePenyakit stroke
Penyakit stroke
 
Deteksi dini stroke hemoragik.pptx
Deteksi dini stroke hemoragik.pptxDeteksi dini stroke hemoragik.pptx
Deteksi dini stroke hemoragik.pptx
 
patofisiologi dan penatalaksanaan wus (pathophysiology and management of wake...
patofisiologi dan penatalaksanaan wus (pathophysiology and management of wake...patofisiologi dan penatalaksanaan wus (pathophysiology and management of wake...
patofisiologi dan penatalaksanaan wus (pathophysiology and management of wake...
 
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxasuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
 
Pencegahan stroke sekunder
Pencegahan stroke sekunderPencegahan stroke sekunder
Pencegahan stroke sekunder
 
PENELITIAN GATOT_SIAP SIDANG VERSI OFFICE LAMA.ppt
PENELITIAN GATOT_SIAP SIDANG VERSI OFFICE LAMA.pptPENELITIAN GATOT_SIAP SIDANG VERSI OFFICE LAMA.ppt
PENELITIAN GATOT_SIAP SIDANG VERSI OFFICE LAMA.ppt
 
ppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptx
 
Laporan Kasus
Laporan KasusLaporan Kasus
Laporan Kasus
 
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdfmenkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
 
Konsep dasar stroke
Konsep dasar strokeKonsep dasar stroke
Konsep dasar stroke
 
Persentasion PBL 1 Modul Hemiparesis
Persentasion PBL 1 Modul HemiparesisPersentasion PBL 1 Modul Hemiparesis
Persentasion PBL 1 Modul Hemiparesis
 
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
 
JURDING CPG TICAGRELOL ASPILET REA .pptx
JURDING CPG TICAGRELOL ASPILET REA .pptxJURDING CPG TICAGRELOL ASPILET REA .pptx
JURDING CPG TICAGRELOL ASPILET REA .pptx
 
Hiperakut stroke(1).pptx
Hiperakut stroke(1).pptxHiperakut stroke(1).pptx
Hiperakut stroke(1).pptx
 
Review Journal Minggu II.pptx
Review Journal Minggu II.pptxReview Journal Minggu II.pptx
Review Journal Minggu II.pptx
 
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptxMengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
 
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
 
Stroke.pdf
Stroke.pdfStroke.pdf
Stroke.pdf
 
Lapsus Gadar Non Trauma
Lapsus Gadar Non TraumaLapsus Gadar Non Trauma
Lapsus Gadar Non Trauma
 

Recently uploaded

materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
tien148950
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
JonathanIngram16
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
viagrajogja
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
graceduma3
 

Recently uploaded (17)

KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
127743877-Otopsi-Virtual-forensic-basic.pptx
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 

Journal Reading Neuro.pptx

  • 1. Journal Reading RIDHA HIDAYANA 2207501010011 Bagian/SMF Neurologi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Dosen Pembimbing : Dr. dr. Imran, M.Kes, Sp.S (K)
  • 2. Introduction • Atrial fibrilasi merupakan penyebab tersering pada stroke iskemik, dan non- vitamin K antagonis oral antikoagulan lebih direkomendasikan dalam pencegahan stroke. • Berdasarkan guideline internasional, tidak ada rekomendasi waktu yang optimal untuk pemberian antikoagulan pada stroke iskemik akut. • Beberapa studi observasi menunjukkan kemungkinan manfaat klinis dari inisiasi dini terapi NOAC untuk mencegah stroke iskemik berulang. Uji klinis acak waktu optimal untuk memulai NOAC lebih awal setelah stroke iskemik akut pada pasien dengan fibrilasi atrium sangat diperlukan, namun bukti yang tersedia sangat terbatas.
  • 3. METODE  Populasi target adalah orang dewasa (>18 tahun) dengan fibrilasi atrium dan stroke iskemik baru-baru ini (dalam 72 jam setelah onset gejala) yang memenuhi syarat dan bersedia untuk memulai pengobatan NOAC.  Fibrilasi atrium termasuk fibrilasi atrium paroksismal, persisten, dan permanen, yang sebelumnya diketahui atau didiagnosis selama rawat inap.  Pasien yang memenuhi syarat adalah - 72 jam sejak onset stroke - Telah menyetujui secara tertulis - Dialokasikan secara acak ke early (< 4 hari sejak onset stroke) atau tertunda (> 5-10 hari sejak onset stroke)
  • 4. Observational Cohort di Swedish Stroke Register • Pasien nonrandomized secara secara kohort yang rutin terdaftar di Swedish Stroke Register dan di follow up selama 90 hari selama periode waktu yang sama dengan studi TIMING di semua unit stroke Swedia dan dipisahkan dari kelompok pasien dalam studi acak di 34 unit stroke yang berpartisipasi dalam TIMING studi. • Pasien dalam kohort ini, mirip dengan pasien studi TIMING, dipilih berdasarkan kriteria stroke iskemik akut dan fibrilasi atrium dan menerima NOAC dalam waktu 10 hari sejak onset stroke. • Pasien tanpa tanggal onset stroke yang diketahui atau mulai NOAC dikeluarkan
  • 5. Outcome • Primary outcome adalah gabungan dari stroke iskemik berulang, perdarahan intraserebral simtomatik, atau semua penyebab kematian dalam 90 hari setelah stroke indeks.  Secondary outcome termasuk komponen individual dari hasil primer dan kejadian perdarahan mayor. Pendarahan dianggap besar jika mengakibatkan kematian atau mengancam jiwa.
  • 6.  Ukuran sampel 1451 pasien per kelompok dianggap cukup untuk menguji hipotesis utama (noninferiority) dengan kekuatan 80% menggunakan tingkat signifikansi 5%. Meskipun tidak ada yang tidak di follow up, secara konservatif menetapkan ukuran sampel menjadi 3000 pasien. • Hasil komposit primer dari stroke iskemik baru, perdarahan intraserebral simtomatik, atau semua penyebab mortalitas dalam 90 hari dianalisis dengan menggunakan uji z biasa untuk proporsi, dengan model Cox proporsional hazard sebagai analisis sensitivitas. • Noninferioritas diuji dengan membandingkan batas atas CI 95% 2 sisi untuk perbedaan absolut dalam proporsi kejadian untuk 2 rejimen pengobatan dengan nilai delta yang telah ditetapkan (yaitu, margin noninferioritas 3%). • Superiority diuji dengan uji 2 sisi pada taraf signifikansi 0,05. • Semua analisis statistik dilakukan dengan perangkat lunak SAS versi 9.4 Analisis Statistik
  • 7. Figure 1. Study flowchart. INR indicates international normalized ratio; ITT, intention-to-treat; NOAC, non–vitamin K antagonist oral anticoagulant; PP, per-protocol; and TIMING, Timing of Oral Anticoagulant Therapy in Acute Ischemic Stroke With Atrial Fibrillation. *On treatment with NOAC at index event and <2- day (48-hour) treatment interruption.
  • 8. Result Variable Early start (n=450) Delayedstart (n=438) Mean age‚ y (SD) 78.4 (10.1) 78.3 (9.7) Female sex, n (%) 207 (46.0) 203 (46.3) Risk factors, n (%) Atrial fibrillation* Previously known 223 (49.6) 213 (48.6) Diagnosed on admission 227 (50.4) 224 (51.1) Prior stroke or transient ischemic attack Prior stroke 79 (17.6) 76 (17.4) Prior transient ischemic attack 36 (8.0) 26 (5.9) Diabetes 81 (18.0) 91 (20.8) Active smoking 41 (9.1) 30 (6.8) Activities of daily living-independent beforestroke, n (%) 412 (91.6) 408 (93.2) Living conditions before stroke, n (%) Own home without assistance 367 (81.6) 363 (82.9) Own home with assistance 61 (13.6) 52 (11.9) Nursing home 22 (4.9) 22 (5.0)
  • 9. Drugs on admission, n (%) Antihypertensives 333 (74.0) 338 (77.2) Statins 155 (34.4) 172 (39.3) Antiplatelets Single 100 (22.2) 93 (21.2) Dual 3 (0.7) 3 (0.7) None 347 (77.1) 342 (78.1) Non–vitamin K antagonist oral anticoagulant Apixaban 62 (13.8) 49 (11.2) Dabigatran 12 (2.7) 14 (3.2) Edoxaban 0 (0.0) 2 (0.5) Rivaroxaban 16 (3.6) 20 (4.6) Warfarin 31 (6.9) 34 (7.8) Mean initial international normalized ratio (SD) 2.07 (0.68) 1.86 (0.50) National Institutes of Health Stroke Scale score on admission Mean (SD) 6.2 (5.8) 5.9 (5.9) Median (interquartile range) 4 (2–9) 4 (2–8) Score missing, n (%) 47 (10.4) 48 (11.0) Acute reperfusion therapy, n (%) Thrombolysis 132 (29.3) 120 (27.4) Thrombectomy 65 (14.4) 56 (12.8)
  • 10. Early Delayed Start of NOAC Hari ke-3 Hari ke-5 NOAC Apixaban 54,9% 54,8% Dabigatran 27,8% 25,1% Edoxaban 3,3% 3,7% Rivaroxaban 13,1% 13,5% Primary outcomes 6.89% 8.68% Iskemik stroke 3.11% 4.57% Intracerebral Hemorrhage in 90 days 0 0 Major bleeding during first 28 days after randomization 7 cases 3 cases Per-protocol-treated population Primary outcomes 6.65% 7.54% iskemik stroke 3.09% 4.02% Resul t
  • 11.  Pemberian awal NOAC tidak kalah dengan dimulainya NOAC yang tertunda setelah stroke iskemik akut pada pasien dengan fibrilasi atrium.  Tingkat stroke iskemik dan kematian yang lebih rendah secara numerik, tidak adanya gejala perdarahan intraserebral, dan tingkat perdarahan besar yang rendah secara keseluruhan menyiratkan bahwa inisiasi dini NOAC aman.  Tingginya resiko terjadi stroke berulang pada fase akut setelah serangan stroke iskemik menjadi alas an rasional untuk memulai terapi antikoagulan sebagai preventif.  Pasien dengan stroke iskemik akut dan fibrilasi atrium harus dipertimbangkan untuk pencegahan stroke sekunder akut, meskipun masih harus ditetapkan apakah dini lebih baik daripada yang tertunda Kesimpulan