SlideShare a Scribd company logo
Deteksi dini stroke
hemoragik
Ns. Dyah Untari M.Kep Sp.Kep MB
NS. Dyah Untari M.Kep. Sp kep MB
Jakarta, 28 Desember 1979
Pengalaman Kerja
 Praktisi Keperawatan (kepala Ruang) di Unit stroke RSPAD Gatot
Soebroto 2001-2021
 Anggota Komite etik Penelitian RSPAD Gatot Soebroto (2018-saat
ini )
dyah.untari123@gmail.com
Pendidikan :
1. S1 Kep UI th 2006
2. S2 spesialis UI th 2018
Pengalaman :
1. Sebagai pembicara webminar PPNI 48 tahun 2020
2. Sebagai Pembicara di RSPAD gatot soebroto seminar nasional
2019-sekarang
Pengertian
• suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara
mendadak dengan tanda dan gejala klinik, baik fokal
maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam
atau dapat menimbulkan kematian yang disebabkan
oleh gangguan peredaran darah otak (WHO, 2010)
Stroke hemoragik disebabkan oleh pendarahan ke
otak akibat pecahnya pembuluh darah. Stroke
hemoragik dikaitkan dengan morbiditas yang
parah dan mortalitas yang tinggi.Perkembangan
stroke hemoragik dikaitkan dengan hasil yang
lebih buruk. Diagnosis dan pengobatan dini
penting mengingat perluasan perdarahan yang
cepat, menyebabkan penurunan kesadaran secara
tiba-tiba dan disfungsi neurologis.
9/25/2022 5
Prevalensi
Who, selama 2000-2016 stroke adalah
peringkat kedua setelah serangan
jantung di dunia .
jumlah pasien meningkat setiap
tahunnya dengan jumlah dari tahun
2000-2016 sebanyak 4,55 juta dari 596
juta penduduk.
In Asia, the highest mortality rate for
stroke patients in Mongolia reaches
222.6/100,000 people per year and
Indonesia reaches 193.3/100,000 people
per year
WHO, 2018
6
Stroke hemoragik menyumbang 10% sampai 20% dari
stroke setiap tahun. Tingkat kematian ICH tergantung
pada kemanjuran perawatan kritis
Insidennya sekitar 12% sampai 15% kasus per 1.00.000 per
tahun. Insidennya tinggi di negara-negara berpenghasilan
rendah dan menengah dan Asia. Insiden lebih sering
terjadi pada pria dan meningkat seiring bertambahnya
usia
Persentase perdarahan pada stroke adalah 8-15% di
Amerika Serikat, Inggris, dan Australia dan 18% hingga
24% di Jepang dan Korea..
Pembuluh darah otak
filosofi
Stroke
Time in
Brain
Golden
periode
Gawat dan
darurat
10
Apa yang terjadi pada stroke
•O T A K
PERLU MAKANAN YANG CUKUP
DAN TERATUR
TIAP MENIT : 800 CC OKSIGEN
100 MGR GLUKOSA
TERHENTI
30 DETIK
TERHENTI
3 MENIT
TERHENTI
8 MENIT
SEL
TERGANGGU
KECACATAN
MENINGGAL
SEL MATI
BERAT :
1.200 - 1.400 GRAM (2 % BB)
Jenis Stroke
Stroke Perdarahan / Hemoragik dan
Perdarahan Sub Arachnoid
Stroke Penyumbatan / Ischemic /
Infark
Klasifikasi stroke hemoragik
• Angka kejadian stroke hemoragik berdasarkan area basal ganglia
(50%), cerebral lobes (10% to 20%), the thalamus (15%), pons and the
brain stem (10% to 20%), and the cerebellum(10%)
• Hematoma mengganggu neuron dan glia menyebabkan oligaemia dan
membebaskan neurotransmitter yang mengakibatkan adanya edema
atau pembengkakan yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan
intracranial
• hematoma membesar dalam 3 jam sampai 12 jam.
Pembesaran hematoma terjadi dalam 3 jam pada sepertiga
kasus. Edema perihematomal meningkat dalam 24 jam,
mencapai puncaknya sekitar 5-6 hari, dan berlangsung hingga
14 hari.
Etiologi Stroke Hemoragik
• Perdarahan dari arteri atau vena intrakranial seperti yang terjadi
karena hipertensi,
• ruptur aneurisma,
• malformasi arteriovenosa,
• gangguan hemoragik.
Algoritma penatalaksanaan Stroke
Pedoman Pengendalian Stroke, kemenkes 2013
Tindakan pembedahan pada kasus ICH terjadi
bila :
• Pasien dengan Pasien dengan perdarahan serebelar
(diameter> 3 cm) yang memburuk secara neurologis atau
yang memiliki tanda-tanda kerusakan batang otak harus
menjalani kraniektomi suboksipital dan evakuasi
hematoma dengan pembedahan
• Pasien dengan ICH supratentorial yang menyebabkan
pergeseran garis tengah dan / atau herniasi dengan
gangguan kesadaran atau memburuk secara neurologis
harus menjalani evakuasi bedah hematoma dalam waktu
72 jam setelah timbulnya gejala, kecuali mereka
bergantung pada orang lain untuk aktivitas sehari-hari
sebelum acara atau GCS mereka <6 (kecuali ini karena
hidrosefalus).
• Pasien dengan hidrosefalus yang bergejala dari obstruksi
ventrikel harus menjalani.
Managemen tatalaksana Stroke Hemoragik
1. Managemen tekanan darah
2. Managemen untuk menurunkan tekanan intracranial
3. Therapy hemostatik
4. Antipileptik therapi
5. Tindakan pembedahan
Faktor prognostik yang buruk adalah koma, hematoma besar dengan volume lebih dari 30cc,
perdarahan intraventrikular, perdarahan fossa posterior, usia tua lebih dari 80 tahun,
hiperglikemia, dan penyakit ginjal kronis
Skor ICH diperkenalkan oleh Hemphil et al. memprediksi kematian.
Poin yang diberikan adalah 2 poin untuk GCS 3-4, 1 poin untuk GCS 5-12, 0 poin untuk GCS13-
15,
1 poin untuk >80 tahun, 0 poin untuk <80 tahun,
1 poin untuk lokasi infratentorial, 0 poin untuk lokasi supratentorial,
1 poin untuk volume ICH >30cc, 0 poin untuk volume <30cc.
1 poin untuk perdarahan intraventrikular dan 0 poin untuk tidak adanya perdarahan
intraventrikular.
Mortalitas
Persentasi skor adalah sebagai: 0% untuk skor 0, 13% untuk skor 1, 26% untuk skor 2, 72%
untuk skor 3, 97% untuk skor 4, dan 100% untuk skor 5 dan 6.
Deteksi dini pada pasien stroke hemoragik
Siriraj score dan ( Early warning score for Stroke
hemoragik)
Siriraj Score
• Penegakan diagnosis stroke perdarahan atau stroke iskemik memerlukan alat
penunjang seperti CT scan kepala sebagai pemeriksaan wajib yang tidak
dipunyai oleh semua daerah.
• Skor Siriraj telah dikembangkan sekitar tahun 1984-1985 di Rumah Sakit
Siriraj, Thailand, untuk membedakan stroke perdarahan atau stroke iskemik.
• Banyak penelitian menunjukkan hasil bervariasi, karena perbedaan kondisi
daerah, prevalensi stroke, jumlah sampel, dan metode penelitian. Skor Siriraj
dikatakan tidak cukup sensitif pada penelitian di Jakarta. Namun, penelitian
terakhir di India menyimpulkan skor Siriraj masih dapat digunakan untuk
membedakan stroke perdarahan dan stroke iskemik, terutama di daerah yang
belum memiliki fasilitas CT scan kepala.
Nilai skor Siriraj lebih dari 1 (satu)
mengindikasikan perdarahan
intraserebral supratentorial,
sedangkan nilai di bawah -1 (minus
satu) mengindikasikan infark serebri.
Nilai antara 1 dan -1 menunjukkan
hasil belum jelas, sehingga
membutuhkan CT scan kepala
Contoh kasus
Seorang laki laki datang ke Ugd dengan keluhan kepala pusing, muntah
sebelum ke rs dan saat datang kesadaran soporokoma , dilakukan
pemeriksaan tanda vital didapatkan bahwa Tekanan darah pasien
200/100mmHg, Nadi 100x/menit RR 25x/menit, pasien memiliki
Riwayat darah tinggi dan jarang minum obat berapakah nilai sisiraj
score dan masuk dalam kategori stroke apa
X = 2,5xS + (2xM) + (2xN)+ (0,1xD) -(3xA)- 12
X = 2,5x2 + (2x 1)+ (2x 1) + (0,1x 200) – (3x1)-12
X = 5 +2 +2 + 20 -2-13
X= 29-2-13
X = 14
Pasien masuk dalam kategori stroke hemoragik
Pendahuluan
Tingginya angka kematian akibat stroke berkaitan dengan memburuknya kondisi pasien. Perburukan
kondisi pasien adalah suatu kondisi yang membahayakan pasien, bertambahnya lama rawat dan
terjadinya kecacatan pada tubuh
Perburukan juga dapat meningkatkan risiko kecacatan pasien bahkan kematian pasien, sehingga
harus segera dirujuk ke unit perawatan intensif (ICU)
Deteriorasi pada pasien dapat ditentukan berdasarkan kondisi klinis yang memburuk. berupa
kelainan tanda vital. Untuk itu, pasien memerlukan perhatian dan strategi khusus untuk mencegah
perburukan ini di unit gawat darurat dengan menggunakan skor peringatan dini yang dimodifikasi
(MEWS)
Hurtado et al., (2016) menyatakan bahwa
MEWS dapat digunakan oleh perawat di unit
gawat darurat, perawatan umum dan sebagai
alat triase ketika tenaga medis ingin menentukan
apakah pasien perlu dirawat di rumah sakit atau
tidak dan menentukan unit tempat pasien akan
dirawat
Galen et al., (2016) MEWS merupakan prediktor kuat
untuk memprediksi rawat inap setelah 30 hari, dan
menyimpulkan bahwa MEWS dapat memprediksi
penurunan sebesar 83% dengan nilai prediksi negatif
sebesar 98,1%, yang menunjukkan bahwa MEWS
dapat diandalkan sebagai alat skrining
suppiah et al., (2014) menyatakan
bahwa MEWS dapat memprediksi
prognosis yang buruk dengan nilai
AUC sebesar 0,924. Penulis
menemukan bahwa jika skor MEWS
lebih dari > 3, maka sensitivitasnya
95,5%, spesifisitasnya 90,8%.
disebutkan bahwa MEWS memiliki
kelebihan yaitu dapat digunakan
untuk memperoleh skor prognostik
baru, penggunaan mudah dan cepat
Penelitian terkait Modification Early warning score untuk deteksi perburukan stroke
Definisi Modificated Early warning score
(MEWS) stroke
• MEWS dapat digunakan pada semua pasien di UGD, rawat inap untuk
memungkinkan deteksi dini perburukan klinis dan kebutuhan potensial untuk
tingkat perawatan yang lebih tinggi. Modified Early Warning System (MEWS)
adalah alat yang dirancang untuk mengidentifikasi pasien dengan kondisi
menurun.
MEWS Stroke
Area yang di observasi :
1. Nadi
2. Pernafasan
3. Tekanan darah sistolik
4. Suhu
5. Tingkat Kesadaran
Peter Cristian S.dr. 2015. Modified Early Warning Score (MEWS) for
clinical deterioreation diakses pada tanggal 8 Des 2021 dari
www.mdclc.com/modified-early-warning-score-mews-clinical-
deteriorition
References
1.Ojaghihaghighi S, Vahdati SS, Mikaeilpour A, Ramouz A. Comparison of neurological clinical manifestation in patients with hemorrhagic and ischemic stroke. World J Emerg Med. 2017;8(1):34-38. [PMC free
article] [PubMed]
2.Chen S, Zeng L, Hu Z. Progressing haemorrhagic stroke: categories, causes, mechanisms and managements. J Neurol. 2014 Nov;261(11):2061-78. [PMC free article] [PubMed]
3.An SJ, Kim TJ, Yoon BW. Epidemiology, Risk Factors, and Clinical Features of Intracerebral Hemorrhage: An Update. J Stroke. 2017 Jan;19(1):3-10. [PMC free article] [PubMed]
4.Aronowski J, Zhao X. Molecular pathophysiology of cerebral hemorrhage: secondary brain injury. Stroke. 2011 Jun;42(6):1781-6. [PMC free article] [PubMed]
5.Matsuyama T, Okuchi K, Seki T, Higuchi T, Murao Y. Perimesencephalic nonaneurysmal subarachnoid hemorrhage caused by physical exertion. Neurol Med Chir (Tokyo). 2006 Jun;46(6):277-81; discussion
281-2. [PubMed]
6.Coelho LG, Costa JM, Silva EI. Non-aneurysmal spontaneous subarachnoid hemorrhage: perimesencephalic versus non-perimesencephalic. Rev Bras Ter Intensiva. 2016 Jun;28(2):141-6. [PMC free article]
[PubMed]
7.Fekadu G, Chelkeba L, Kebede A. Risk factors, clinical presentations and predictors of stroke among adult patients admitted to stroke unit of Jimma university medical center, south west Ethiopia: prospective
observational study. BMC Neurol. 2019 Aug 07;19(1):187. [PMC free article] [PubMed]
8. Peter Cristian S.dr. 2015. Modified Early Warning Score (MEWS) for clinical deterioreation diakses pada tanggal 8 Des 2021 dari www.mdclc.com/modified-early-warning-score-mews-clinical-deteriorition
9. Pedoman Pengendalian Stroke, kemenkes 2013

More Related Content

Similar to Deteksi dini stroke hemoragik.pptx

Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdfDiskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
KhadijahTufaillahAj
 
Paparan Proposal Penelitian-PPDS Neuro-Metopen.pptx
Paparan Proposal Penelitian-PPDS Neuro-Metopen.pptxPaparan Proposal Penelitian-PPDS Neuro-Metopen.pptx
Paparan Proposal Penelitian-PPDS Neuro-Metopen.pptx
FarisKhairuddinSyah1
 
Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1
FadhilAulia7
 
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptxLaporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
DenaneerRahmadatu2
 
Hiperakut stroke(1).pptx
Hiperakut stroke(1).pptxHiperakut stroke(1).pptx
Hiperakut stroke(1).pptx
ssusere05f1d1
 
Deteksi Pre-Hospital Stroke .pptx
Deteksi Pre-Hospital Stroke .pptxDeteksi Pre-Hospital Stroke .pptx
Deteksi Pre-Hospital Stroke .pptx
DocApizz
 
Sensitivitasdan spesifisitastroponintdanipadadiagnosisinfarkmiokardakut
Sensitivitasdan spesifisitastroponintdanipadadiagnosisinfarkmiokardakutSensitivitasdan spesifisitastroponintdanipadadiagnosisinfarkmiokardakut
Sensitivitasdan spesifisitastroponintdanipadadiagnosisinfarkmiokardakut
muhammad ilham
 
Lapsus Gadar Non Trauma
Lapsus Gadar Non TraumaLapsus Gadar Non Trauma
Lapsus Gadar Non Trauma
handayanibanteng9
 
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwwwPBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
AfifAziz15
 
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akutAn Ita
 
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKEKRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
Asyifa Adawiyah
 
02. naskah publikasi
02. naskah publikasi02. naskah publikasi
02. naskah publikasi
Jessie Novita Sari
 
Penyakit stroke
Penyakit strokePenyakit stroke
Penyakit stroke
RATNA S
 
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdfPPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
MuhaiminMunizu
 
Stroke pada pasien dengan Meningitis Bakteri - Sebuah study cohort dan anali...
Stroke  pada pasien dengan Meningitis Bakteri - Sebuah study cohort dan anali...Stroke  pada pasien dengan Meningitis Bakteri - Sebuah study cohort dan anali...
Stroke pada pasien dengan Meningitis Bakteri - Sebuah study cohort dan anali...
taniaamrina2
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
BluePoop
 
CHF WK 3 2023.pptx
 CHF WK 3 2023.pptx CHF WK 3 2023.pptx
CHF WK 3 2023.pptx
MANDALAHEC
 
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pptx
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pptxPresentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pptx
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pptx
SuryatiHusin
 
Hocm kasus
Hocm kasusHocm kasus
Hocm kasus
MediPutra
 
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxasuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
dyahuntari1
 

Similar to Deteksi dini stroke hemoragik.pptx (20)

Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdfDiskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
 
Paparan Proposal Penelitian-PPDS Neuro-Metopen.pptx
Paparan Proposal Penelitian-PPDS Neuro-Metopen.pptxPaparan Proposal Penelitian-PPDS Neuro-Metopen.pptx
Paparan Proposal Penelitian-PPDS Neuro-Metopen.pptx
 
Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1
 
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptxLaporan Kasus Stroke Infark.pptx
Laporan Kasus Stroke Infark.pptx
 
Hiperakut stroke(1).pptx
Hiperakut stroke(1).pptxHiperakut stroke(1).pptx
Hiperakut stroke(1).pptx
 
Deteksi Pre-Hospital Stroke .pptx
Deteksi Pre-Hospital Stroke .pptxDeteksi Pre-Hospital Stroke .pptx
Deteksi Pre-Hospital Stroke .pptx
 
Sensitivitasdan spesifisitastroponintdanipadadiagnosisinfarkmiokardakut
Sensitivitasdan spesifisitastroponintdanipadadiagnosisinfarkmiokardakutSensitivitasdan spesifisitastroponintdanipadadiagnosisinfarkmiokardakut
Sensitivitasdan spesifisitastroponintdanipadadiagnosisinfarkmiokardakut
 
Lapsus Gadar Non Trauma
Lapsus Gadar Non TraumaLapsus Gadar Non Trauma
Lapsus Gadar Non Trauma
 
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwwwPBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
PBLS5_1102021009_Afif Aziz Firdausy.pdfwww
 
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
119076398 tatalaksana-hipertensi-pada-stroke-akut
 
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKEKRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
KRISIS HIPERTENSI DAN STROKE
 
02. naskah publikasi
02. naskah publikasi02. naskah publikasi
02. naskah publikasi
 
Penyakit stroke
Penyakit strokePenyakit stroke
Penyakit stroke
 
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdfPPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
PPT_Terapi Trombolitik pada pasien STEMI .pdf
 
Stroke pada pasien dengan Meningitis Bakteri - Sebuah study cohort dan anali...
Stroke  pada pasien dengan Meningitis Bakteri - Sebuah study cohort dan anali...Stroke  pada pasien dengan Meningitis Bakteri - Sebuah study cohort dan anali...
Stroke pada pasien dengan Meningitis Bakteri - Sebuah study cohort dan anali...
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
 
CHF WK 3 2023.pptx
 CHF WK 3 2023.pptx CHF WK 3 2023.pptx
CHF WK 3 2023.pptx
 
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pptx
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pptxPresentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pptx
Presentasi-Klinisi-Penyakit-Jantung-Koroner-Balimed-dr-hendy_opt.pptx
 
Hocm kasus
Hocm kasusHocm kasus
Hocm kasus
 
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxasuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
 

More from dyahuntari1

apendisitis.pptx
apendisitis.pptxapendisitis.pptx
apendisitis.pptx
dyahuntari1
 
ppt jeng santi 28.pptx
ppt jeng santi 28.pptxppt jeng santi 28.pptx
ppt jeng santi 28.pptx
dyahuntari1
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
dyahuntari1
 
encepalitis.pptx
encepalitis.pptxencepalitis.pptx
encepalitis.pptx
dyahuntari1
 
Latihan ROM.pptx
Latihan ROM.pptxLatihan ROM.pptx
Latihan ROM.pptx
dyahuntari1
 
hipertiroid.ppt
hipertiroid.ppthipertiroid.ppt
hipertiroid.ppt
dyahuntari1
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
dyahuntari1
 

More from dyahuntari1 (7)

apendisitis.pptx
apendisitis.pptxapendisitis.pptx
apendisitis.pptx
 
ppt jeng santi 28.pptx
ppt jeng santi 28.pptxppt jeng santi 28.pptx
ppt jeng santi 28.pptx
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
 
encepalitis.pptx
encepalitis.pptxencepalitis.pptx
encepalitis.pptx
 
Latihan ROM.pptx
Latihan ROM.pptxLatihan ROM.pptx
Latihan ROM.pptx
 
hipertiroid.ppt
hipertiroid.ppthipertiroid.ppt
hipertiroid.ppt
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typoid.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Deteksi dini stroke hemoragik.pptx

  • 1. Deteksi dini stroke hemoragik Ns. Dyah Untari M.Kep Sp.Kep MB
  • 2. NS. Dyah Untari M.Kep. Sp kep MB Jakarta, 28 Desember 1979 Pengalaman Kerja  Praktisi Keperawatan (kepala Ruang) di Unit stroke RSPAD Gatot Soebroto 2001-2021  Anggota Komite etik Penelitian RSPAD Gatot Soebroto (2018-saat ini ) dyah.untari123@gmail.com Pendidikan : 1. S1 Kep UI th 2006 2. S2 spesialis UI th 2018 Pengalaman : 1. Sebagai pembicara webminar PPNI 48 tahun 2020 2. Sebagai Pembicara di RSPAD gatot soebroto seminar nasional 2019-sekarang
  • 3. Pengertian • suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik, baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menimbulkan kematian yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (WHO, 2010)
  • 4. Stroke hemoragik disebabkan oleh pendarahan ke otak akibat pecahnya pembuluh darah. Stroke hemoragik dikaitkan dengan morbiditas yang parah dan mortalitas yang tinggi.Perkembangan stroke hemoragik dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk. Diagnosis dan pengobatan dini penting mengingat perluasan perdarahan yang cepat, menyebabkan penurunan kesadaran secara tiba-tiba dan disfungsi neurologis.
  • 5. 9/25/2022 5 Prevalensi Who, selama 2000-2016 stroke adalah peringkat kedua setelah serangan jantung di dunia . jumlah pasien meningkat setiap tahunnya dengan jumlah dari tahun 2000-2016 sebanyak 4,55 juta dari 596 juta penduduk. In Asia, the highest mortality rate for stroke patients in Mongolia reaches 222.6/100,000 people per year and Indonesia reaches 193.3/100,000 people per year WHO, 2018
  • 6. 6 Stroke hemoragik menyumbang 10% sampai 20% dari stroke setiap tahun. Tingkat kematian ICH tergantung pada kemanjuran perawatan kritis Insidennya sekitar 12% sampai 15% kasus per 1.00.000 per tahun. Insidennya tinggi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dan Asia. Insiden lebih sering terjadi pada pria dan meningkat seiring bertambahnya usia Persentase perdarahan pada stroke adalah 8-15% di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia dan 18% hingga 24% di Jepang dan Korea..
  • 7.
  • 9.
  • 11.
  • 12. Apa yang terjadi pada stroke •O T A K PERLU MAKANAN YANG CUKUP DAN TERATUR TIAP MENIT : 800 CC OKSIGEN 100 MGR GLUKOSA TERHENTI 30 DETIK TERHENTI 3 MENIT TERHENTI 8 MENIT SEL TERGANGGU KECACATAN MENINGGAL SEL MATI BERAT : 1.200 - 1.400 GRAM (2 % BB)
  • 13. Jenis Stroke Stroke Perdarahan / Hemoragik dan Perdarahan Sub Arachnoid Stroke Penyumbatan / Ischemic / Infark
  • 15. • Angka kejadian stroke hemoragik berdasarkan area basal ganglia (50%), cerebral lobes (10% to 20%), the thalamus (15%), pons and the brain stem (10% to 20%), and the cerebellum(10%) • Hematoma mengganggu neuron dan glia menyebabkan oligaemia dan membebaskan neurotransmitter yang mengakibatkan adanya edema atau pembengkakan yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan intracranial • hematoma membesar dalam 3 jam sampai 12 jam. Pembesaran hematoma terjadi dalam 3 jam pada sepertiga kasus. Edema perihematomal meningkat dalam 24 jam, mencapai puncaknya sekitar 5-6 hari, dan berlangsung hingga 14 hari.
  • 16. Etiologi Stroke Hemoragik • Perdarahan dari arteri atau vena intrakranial seperti yang terjadi karena hipertensi, • ruptur aneurisma, • malformasi arteriovenosa, • gangguan hemoragik.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Algoritma penatalaksanaan Stroke Pedoman Pengendalian Stroke, kemenkes 2013
  • 20. Tindakan pembedahan pada kasus ICH terjadi bila : • Pasien dengan Pasien dengan perdarahan serebelar (diameter> 3 cm) yang memburuk secara neurologis atau yang memiliki tanda-tanda kerusakan batang otak harus menjalani kraniektomi suboksipital dan evakuasi hematoma dengan pembedahan • Pasien dengan ICH supratentorial yang menyebabkan pergeseran garis tengah dan / atau herniasi dengan gangguan kesadaran atau memburuk secara neurologis harus menjalani evakuasi bedah hematoma dalam waktu 72 jam setelah timbulnya gejala, kecuali mereka bergantung pada orang lain untuk aktivitas sehari-hari sebelum acara atau GCS mereka <6 (kecuali ini karena hidrosefalus). • Pasien dengan hidrosefalus yang bergejala dari obstruksi ventrikel harus menjalani.
  • 21. Managemen tatalaksana Stroke Hemoragik 1. Managemen tekanan darah 2. Managemen untuk menurunkan tekanan intracranial 3. Therapy hemostatik 4. Antipileptik therapi 5. Tindakan pembedahan
  • 22. Faktor prognostik yang buruk adalah koma, hematoma besar dengan volume lebih dari 30cc, perdarahan intraventrikular, perdarahan fossa posterior, usia tua lebih dari 80 tahun, hiperglikemia, dan penyakit ginjal kronis Skor ICH diperkenalkan oleh Hemphil et al. memprediksi kematian. Poin yang diberikan adalah 2 poin untuk GCS 3-4, 1 poin untuk GCS 5-12, 0 poin untuk GCS13- 15, 1 poin untuk >80 tahun, 0 poin untuk <80 tahun, 1 poin untuk lokasi infratentorial, 0 poin untuk lokasi supratentorial, 1 poin untuk volume ICH >30cc, 0 poin untuk volume <30cc. 1 poin untuk perdarahan intraventrikular dan 0 poin untuk tidak adanya perdarahan intraventrikular. Mortalitas Persentasi skor adalah sebagai: 0% untuk skor 0, 13% untuk skor 1, 26% untuk skor 2, 72% untuk skor 3, 97% untuk skor 4, dan 100% untuk skor 5 dan 6.
  • 23. Deteksi dini pada pasien stroke hemoragik Siriraj score dan ( Early warning score for Stroke hemoragik)
  • 24. Siriraj Score • Penegakan diagnosis stroke perdarahan atau stroke iskemik memerlukan alat penunjang seperti CT scan kepala sebagai pemeriksaan wajib yang tidak dipunyai oleh semua daerah. • Skor Siriraj telah dikembangkan sekitar tahun 1984-1985 di Rumah Sakit Siriraj, Thailand, untuk membedakan stroke perdarahan atau stroke iskemik. • Banyak penelitian menunjukkan hasil bervariasi, karena perbedaan kondisi daerah, prevalensi stroke, jumlah sampel, dan metode penelitian. Skor Siriraj dikatakan tidak cukup sensitif pada penelitian di Jakarta. Namun, penelitian terakhir di India menyimpulkan skor Siriraj masih dapat digunakan untuk membedakan stroke perdarahan dan stroke iskemik, terutama di daerah yang belum memiliki fasilitas CT scan kepala.
  • 25.
  • 26. Nilai skor Siriraj lebih dari 1 (satu) mengindikasikan perdarahan intraserebral supratentorial, sedangkan nilai di bawah -1 (minus satu) mengindikasikan infark serebri. Nilai antara 1 dan -1 menunjukkan hasil belum jelas, sehingga membutuhkan CT scan kepala
  • 27. Contoh kasus Seorang laki laki datang ke Ugd dengan keluhan kepala pusing, muntah sebelum ke rs dan saat datang kesadaran soporokoma , dilakukan pemeriksaan tanda vital didapatkan bahwa Tekanan darah pasien 200/100mmHg, Nadi 100x/menit RR 25x/menit, pasien memiliki Riwayat darah tinggi dan jarang minum obat berapakah nilai sisiraj score dan masuk dalam kategori stroke apa X = 2,5xS + (2xM) + (2xN)+ (0,1xD) -(3xA)- 12 X = 2,5x2 + (2x 1)+ (2x 1) + (0,1x 200) – (3x1)-12 X = 5 +2 +2 + 20 -2-13 X= 29-2-13 X = 14 Pasien masuk dalam kategori stroke hemoragik
  • 28. Pendahuluan Tingginya angka kematian akibat stroke berkaitan dengan memburuknya kondisi pasien. Perburukan kondisi pasien adalah suatu kondisi yang membahayakan pasien, bertambahnya lama rawat dan terjadinya kecacatan pada tubuh Perburukan juga dapat meningkatkan risiko kecacatan pasien bahkan kematian pasien, sehingga harus segera dirujuk ke unit perawatan intensif (ICU) Deteriorasi pada pasien dapat ditentukan berdasarkan kondisi klinis yang memburuk. berupa kelainan tanda vital. Untuk itu, pasien memerlukan perhatian dan strategi khusus untuk mencegah perburukan ini di unit gawat darurat dengan menggunakan skor peringatan dini yang dimodifikasi (MEWS)
  • 29. Hurtado et al., (2016) menyatakan bahwa MEWS dapat digunakan oleh perawat di unit gawat darurat, perawatan umum dan sebagai alat triase ketika tenaga medis ingin menentukan apakah pasien perlu dirawat di rumah sakit atau tidak dan menentukan unit tempat pasien akan dirawat Galen et al., (2016) MEWS merupakan prediktor kuat untuk memprediksi rawat inap setelah 30 hari, dan menyimpulkan bahwa MEWS dapat memprediksi penurunan sebesar 83% dengan nilai prediksi negatif sebesar 98,1%, yang menunjukkan bahwa MEWS dapat diandalkan sebagai alat skrining suppiah et al., (2014) menyatakan bahwa MEWS dapat memprediksi prognosis yang buruk dengan nilai AUC sebesar 0,924. Penulis menemukan bahwa jika skor MEWS lebih dari > 3, maka sensitivitasnya 95,5%, spesifisitasnya 90,8%. disebutkan bahwa MEWS memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan untuk memperoleh skor prognostik baru, penggunaan mudah dan cepat Penelitian terkait Modification Early warning score untuk deteksi perburukan stroke
  • 30. Definisi Modificated Early warning score (MEWS) stroke • MEWS dapat digunakan pada semua pasien di UGD, rawat inap untuk memungkinkan deteksi dini perburukan klinis dan kebutuhan potensial untuk tingkat perawatan yang lebih tinggi. Modified Early Warning System (MEWS) adalah alat yang dirancang untuk mengidentifikasi pasien dengan kondisi menurun.
  • 31. MEWS Stroke Area yang di observasi : 1. Nadi 2. Pernafasan 3. Tekanan darah sistolik 4. Suhu 5. Tingkat Kesadaran
  • 32.
  • 33.
  • 34. Peter Cristian S.dr. 2015. Modified Early Warning Score (MEWS) for clinical deterioreation diakses pada tanggal 8 Des 2021 dari www.mdclc.com/modified-early-warning-score-mews-clinical- deteriorition
  • 35. References 1.Ojaghihaghighi S, Vahdati SS, Mikaeilpour A, Ramouz A. Comparison of neurological clinical manifestation in patients with hemorrhagic and ischemic stroke. World J Emerg Med. 2017;8(1):34-38. [PMC free article] [PubMed] 2.Chen S, Zeng L, Hu Z. Progressing haemorrhagic stroke: categories, causes, mechanisms and managements. J Neurol. 2014 Nov;261(11):2061-78. [PMC free article] [PubMed] 3.An SJ, Kim TJ, Yoon BW. Epidemiology, Risk Factors, and Clinical Features of Intracerebral Hemorrhage: An Update. J Stroke. 2017 Jan;19(1):3-10. [PMC free article] [PubMed] 4.Aronowski J, Zhao X. Molecular pathophysiology of cerebral hemorrhage: secondary brain injury. Stroke. 2011 Jun;42(6):1781-6. [PMC free article] [PubMed] 5.Matsuyama T, Okuchi K, Seki T, Higuchi T, Murao Y. Perimesencephalic nonaneurysmal subarachnoid hemorrhage caused by physical exertion. Neurol Med Chir (Tokyo). 2006 Jun;46(6):277-81; discussion 281-2. [PubMed] 6.Coelho LG, Costa JM, Silva EI. Non-aneurysmal spontaneous subarachnoid hemorrhage: perimesencephalic versus non-perimesencephalic. Rev Bras Ter Intensiva. 2016 Jun;28(2):141-6. [PMC free article] [PubMed] 7.Fekadu G, Chelkeba L, Kebede A. Risk factors, clinical presentations and predictors of stroke among adult patients admitted to stroke unit of Jimma university medical center, south west Ethiopia: prospective observational study. BMC Neurol. 2019 Aug 07;19(1):187. [PMC free article] [PubMed] 8. Peter Cristian S.dr. 2015. Modified Early Warning Score (MEWS) for clinical deterioreation diakses pada tanggal 8 Des 2021 dari www.mdclc.com/modified-early-warning-score-mews-clinical-deteriorition 9. Pedoman Pengendalian Stroke, kemenkes 2013