Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Jawaban etika
1. Nama : Risa Andani Sani
Nim : A31116527
Pertanyaan untuk kelompok 5 mengenai ‘’Masalah-Masalah Etika Dan Hubungannya Dengan
Pengambilan Keputusan’’.
1. Ahmad Nirta ( A311165..)
Mengenai pengertian Fraud yah itu kecurangan yang disengaja oleh beberapa
pihak, tapi di pejelasanmu mengenai bentuk-bentuk fraud, ada unintentional eror yaitu
kecurangan akibat ketidaksengajaan , jadi apa penjelasan mengenai hal tersebut !
Jawab:
Benar bahwa fraud sendiri itu merupakan kecurangan yang disengaja adapun pengertian
fraud itu sendiri menurut para ahli yaitu:
1. Menurut Joel G.Siegel dan Jae K.Shim
Fraud (kecurangan) merupakan tindakan yang disengaja oleh perorangan atau
kesatuan untuk menipu orang lain yang menyebabkan kerugian. Khususnya terjadi
misrepresentation (penyajian yang keliru ) untuk merusak , atau dengan maksud
menahan data bahan yang diperlukan untuk pelaksanan keputusan yang terdahulu.
2. Menurut Black’s Law Dictionary
Fraud mencakup berbagai ragam alat seseorang individual, untuk memperoleh
manfaat terhadap pihak lain dengan penyajian yang palsu. Kecurangan disini
mencakup kekagetan, akal (muslihat), kelicikan dan cara – cara yang tidak
layak/wajar untuk menipu orang lain yang secara disengaja dilakukan untuk tujuan
pribadi atau kelompok.
Adapun pengertian unintentional eror sebagai bentuk dari fraud itu sendiri
sungguh berbeda dari pengertian fraud (kecurangan yang disengaja), yang dimana
unintentional eror merupakan kecurangan yang terjadi secara tidak disengaja (kesalahan
manusiawi).
Sehingga jika kita menarik kesimpulan dari pendapat diatas dapat dikatakan
bahwa tindakan fraud (kecurangan) tersebut merupakan sesuatu yang disebabkan oleh
keinginan seseorang yang teraplikasikan dalam bentuk prilakunya untuk melakukakan
suatu tindakan yang menyalahi aturan. Sedangkan berbeda dengan unintentional eror
2. yang dimana kecurangan ini bersifat manusiawi atau secara tidak disengaja dilakukan
misalnya salah menjumlah atau penerapan standar akuntansi yang salah karena
ketidaktahuan. Kesalahan dapat terjadi pada setiap tahap dalam pengelolaan transaksi –
terjadinya transaksi, dokumentasi, pencatatan dari ayat-ayat jurnal, pencatatan debet
kredit, pengikhtisaran proses dan hasil laporan keuangan. Kesalahan didapat dalam
banyak bentuk – matematis, kritikal, atau dalam aplikasi prinsip-prinsip akuntansi.
Dimana manusia itu tidak ada yang sempurna dan tidak ada satupun yang luput dari
kesalahan, sehingga melakukan kesalahan itu wajar sebagai seorang manusia karena itu
merupakan sifat dasar manusia karena dari kesalahan tersebut dapat dijadikan pelajaran
untuk tidak dilakukan lagi dan belajar menjadi manusia yang lebih baik .
Sebagaimana disebutkan di dalam hadist Nabi ﷺ :
وَعَنَْ وَنَسٍَ وَلاََ: وَلاََ وَُا ََلُ وّلل َِه صَلَى َو َِه وّلللَيَلَن وَسَل َلَْ: «وُلَُّ بّللنَي وَ َوََ وَطلَءٌَ وَخَيٌََْ
وَيعّللطلَءَيَ ِ وَُتَيََُِن ِ» . وَوََُِْ وُتّللِّّللَْخّللِن ِ وَعَيَِْ وَلََلَْ دُِْب ِْ
Dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda; “Setiap anak keturunan Adam (Manusia) pasti berdosa (memiliki kesalahan),
dan sebaik-baik orang yang berdosa yaitu dengan segera bertaubat.”(Hadits Hasan,
HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad-Darimy, di hasankan oleh ibnu hajar dalam Bulughul
Maram, di hasankan oleh Al-Al-bany dalam Takhrij Al-Misykah (2/724).
Syaikh Shalih Al Fauzan فظل ح هللا berkata:
سلت ِإلس ين صُْل ع ْ قع ي نل ْ لل ي ِ قع ت نل ْ فة ميل ِ نل ك ْ ِإذ
لب ت ص إ هللا لب ت هللا يل ل ن بل ٍْح
“Manusia tidak ada yang terjaga dari kesalahan, kekukarangan akan terjadi
darinya, perbedaan akan terjadi darinya, akan tetapi jika dia bertaubat kepada Allah,
maka Allah menerima taubatnya dan mencintainya”.
2. Resvita ( A311163..)
Membahas mengenai pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan yang
dimana setiap perusahaan melakukan CSR. Perusahaan sebagai pemberi CSR
bertanggung jawab kepada lingkungan sekitar, apakah penerapan CSR di Indonesia sudah
sesuai dengan pengambilan keputusan yang etis atas damak aktivitas yang dilakukan
3. perusahaan? Misalnya saja rokok dapat menyebabkan kanker namun perusahaan dalam
bentuk CSRnya malah memberikan beasiswa bagi mahasiswa. Apa tanggapan anda?
Jawab:
Untuk membahas lebih lanjut tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan
sekitar, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu CSR. Tanggung jawab Sosial
Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep
bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya), perusahaan adalah memiliki
berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang
diantaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan
dalam segala aspek oprasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, social dan
lingkungan.
Bagi perusahaan Peran CSR ini memberikan gambaran kepekaan dan kepedulian
perusahaan terhadap lingkungan dan masalah etika sehingga menciptakan suatu itikad
baik di mata komunitas tersebut yang secara langsung akan meningkatkan reputasi
perusahaan serta memperkuat merek perusahaan. Dan yang menjadi permasalah yang
mendasar ketika perusahaan rokok dalam bentuk CSRnya memberikan beasiswa dengan
nominal uang yang tidak sedikit sehingga menjadi beasiswa yang paling diincar oleh
mahasiswa.
Disinilah yang menjadi pertentangan rokok dan pendidikan, yang dimana rokok
akan memberikan dampak negative bagi kesehatan contohnya saja kanker dan
menurunkan daya ingat dan daya pikir yang dimana kita disini sebagai bibit-bibit ungul
yang akan menjadi genarasi yang akan datang. Menurut perusahan rokok memberikan
beasiswa dipandang telah ikut berpartisipasi dalam memajukan pendidikan bangsa
Indonesia dengan memberikan bantuan beasiswa kepada para mahasiswa. Namun
dampak yang lainnya adalah ketika perusahaan memberikan beasiswa kepada universitas-
universitas tentu ada niat terselubung karena beasiswa yang diberikan ini memiliki
nominal yang tidak sedikit sehingga perusahaan akan secara tidak langsung akan
memperbaiki image perusahaan rokok dikalangan mahasiswa. Tidak hanya pada
mahasiswa, program beasiswa ini tentu akan menjadi ajang pencitraan perusahaan rokok
dikalangan masyarakat luas, karena masyarakat mungkin akan menilai bahwa perusahaan
rokok dikalangan masyarakat luas karena masyarakat mungkin akan menilai bahwa
4. perusahaan rokok adalah perusahaan yang peduli dengan pendidikan. Dan secara teori,
jika nama baik sudah didapat maka penjualan akan meningkat.
Maka inilah yang menjadi strategi bagi perusahaan yang dimana lebih memilih
untuk menciptakan image yang baik bagi mahasiswa sebagai kaum yang berintelektual ,
sehingga mereka merasa hanya menitip jual nama lewat beasiswa maka penjualan rokok
akan meningkat.