SlideShare a Scribd company logo
 Angin adalah udara yang bergerak yang
diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena
adanya perbedaan tekanan udara di
sekitarnya. Angin bergerak dari tempat
bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara
rendah.
 Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara
yang telah memuai menjadi lebih ringan
sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan
udara turun kerena udaranya berkurang. Udara
dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang
bertekanan rendah tadi. Udara menyusut
menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas
tanah udara menjadi panas lagi dan naik
kembali. Aliran naiknya udara panas dan
turunnya udara dingin ini
dinamanakan konveksi.
Gradien barometris
• Bilangan yang menunjukkan
perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang
jaraknya 111 km. Makin
besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan
angin.
Letak tempat
• Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat
dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
Tinggi tempat
• semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin
yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya
gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan
bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata
lainnya memberikan gaya gesekan yang besar.
Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini
semakin kecil.
Waktu
• Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di
malam hari
Angin laut
Angin darat
Angin
lembah
• Angin yang bertiup dari
laut ke arah darat
• Angin yang bertiup dari
darat ke arah laut
• Angin yang bertiup dari
lembah ke arah puncak
gunung
• Yang biasa terjadi pada
malam hari
Angin
gunung
Angin Fohn
Angin
Munsoon
• angin yang bertiup dari
puncak gunung ke
lembah gunung yang
terjadi pada malam hari
• Angin yang terjadi sesuai
hujan orografis
• Angin yang berhemus
secara periodik ( minimal
3 bulan )
Angin musim barat
• angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke
Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah
hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini
disebabkan karena angin melewati tempat yang luas,
seperti perairan dan samudra
Angin musim timur
• Angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin)
ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan
(kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin
melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun
(Gibson, Australia Besar, dan Victoria).
 Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik titik air
dari atmosfer ke permukaan bumi secara
alami .sebelum hujan terjadi,didahului adanya
penguapan yang kemudian mengalami
kondensasi sehingga membentuk awan.karena
pengaruh angin atau konveksi maka terjadilah
hujan.alat untuk mengukur besarnya curah
hujan adalah ombrometer atau disebut juga
raingauge.pada dasarnya,hujan dapat
diklafikasikan sebagai berikut:
 hujan orografis,yaitu hujan yang terjadi di
daerah pegunungan
 hujan konveksi,yaitu huja yang terjadi karena
pengaruh arus konveksi
 hujan frontal,yaitu hujan yang terjadi di daerah
subtropics dan terjadi karena adanya
pertemuan antara massa udara panas dan
dingin
 hujan konvergen,yaitu hujan yang terjadi
karena adanya pengumpulan awan yang
disebabkan oleh angin
 Berdasarkan proses terjadinya,hujan dibedakan
sebagai berikut.
 hujan orografis,yaitu hujan yang terjadi di daerah
pegunungan
 hujan konveksi,yaitu huja yang terjadi karena
pengaruh arus konveksi
 hujan frontal,yaitu hujan yang terjadi di daerah
subtropics dan terjadi karena adanya pertemuan
antara massa udara panas dan dingin
 hujan konvergen,yaitu hujan yang terjadi karena
adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh
angin
 Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca
berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu
lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang
iklim dipelajari dalam klimatologi
 Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh
letak geografis dan topografi tempat tersebut.
Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu
tempat di bumi menimbulkan musim, suatu
penciri yang membedakan iklim satu dari yang
lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa
sistem klasifikasi iklim.
 Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang
terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet
lainnya.
 Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas
fenomena ini dalam waktu beberapa hari.
Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang
lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek
cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli
klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan
iklim.
 Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda
antara satu tempat dengan tempat lainnya.
 Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut pemanasan Matahari
yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya karena
perbedaan lintang bumi. Perbedaan yang tinggi antara suhu
udara di daerah tropis dan daerah kutub bisa menimbulkan jet
stream. Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap
Matahari membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk
daerah sub tropis hingga kutub. Di permukaan bumi suhu
biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit
bumi juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi Matahari
yang diterima oleh bumi dan memengaruhi iklim jangka
panjang.
 Sumbu bumi yang miring dibanding orbit
bumi terhadap Matahari membuat
perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk
daerah sub tropis hingga kutub. Di
permukaan bumi suhu biasanya berkisar ±
40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit
bumi juga memengaruhi jumlah dan
distribusi energi Matahari yang diterima oleh
bumi dan memengaruhi iklim jangka
panjang.
 Cuaca di bumi juga dipengaruhi oleh hal-hal
lain yang terjadi di angkasa, diantaranya
adanya angin Matahari atau disebut juga
star's corona
 Siklus air atau siklus
hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali
ke atmosfer melalui kondensasi,presipitasi, evapora
si dan transpirasi.
 Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan
kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan
secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian
jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju,
hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis
atau kabut.
 Pada perjalanan menuju bumi beberapa
presipitasi dapat berevaporasi kembali ke
atas atau langsung jatuh yang kemudian
diintersepsi oleh tanaman sebelum
mencapai tanah. Setelah mencapai tanah,
siklus hidrologi terus bergerak secara
kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
 Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut,
di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.
kemudian akan menguap ke angkasa
(atmosfer) dan kemudian akan menjadi
awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan)
itu akan menjadi bintik-bintik air yang
selanjutnya akan turun (precipitation) dalam
bentuk hujan, salju, es.
 Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air
bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah
dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka
air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi
kapiler atau air dapat bergerak secara
vertikal atau horizontal dibawah permukaan
tanah hingga air tersebut memasuki kembali
sistem air permukaan.
 Air Permukaan - Air bergerak di atas
permukaan tanah dekat dengan aliran utama
dan danau; makin landai lahan dan makin
sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat
dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-
sungai bergabung satu sama lain dan
membentuk sungai utama yang membawa
seluruh air permukaan disekitar daerah aliran
sungai menuju laut.
 Air permukaan, baik yang mengalir maupun
yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan
sebagian air bawah permukaan akan terkumpul
dan mengalir membentuk sungai dan berakhir
ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu
terjadi dalam komponen-komponen siklus
hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran
Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara
keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah
wujud dan tempatnya.Tempat terbesar tejadi di
laut.
Kelompok 6 :
Alfajar
Afifah
Elton
Nurul
Violina
Sekian 
Terimakasih
….    

More Related Content

What's hot

Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan HabaUnsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Habaharalhaj
 
Babivangin
BabivanginBabivangin
Babivangin
Suryati Purba
 
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi""Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
Insan Cendekia Jambi ICJ (ALLIANC)
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Ferli Dian SAputra
 
Arus lautan
Arus lautanArus lautan
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awan
Ferli Dian SAputra
 
The Atmosphere's Role in Air Pollution
The Atmosphere's Role in Air PollutionThe Atmosphere's Role in Air Pollution
The Atmosphere's Role in Air PollutionZuliyana Chem Eng
 
Iklim dan manusia
Iklim dan manusiaIklim dan manusia
Iklim dan manusiaAyuShaleha
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Satriyo Unggul Wicaksono
 
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3   kelembapan udara dan kerpasanBab 3   kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasanAsmawi Abdullah
 
Arus Laut
Arus LautArus Laut
Arus Laut
Javier Ramdhinov
 
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan IklimLGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
Stanley James
 
3.a awan dan-presipitasi
3.a awan dan-presipitasi3.a awan dan-presipitasi
3.a awan dan-presipitasiselona
 
Kajian parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas dan arus) spermonde un...
Kajian parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas dan arus) spermonde un...Kajian parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas dan arus) spermonde un...
Kajian parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas dan arus) spermonde un...
Steven Steven
 
Tekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem anginTekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem anginAsmawi Abdullah
 
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1Asmawi Abdullah
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
rizki gatez
 
Angin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklonAngin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklon
Lutfia Fitri
 

What's hot (20)

Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan HabaUnsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
 
Babivangin
BabivanginBabivangin
Babivangin
 
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi""Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
 
Arus lautan
Arus lautanArus lautan
Arus lautan
 
Laporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awanLaporan praktikum klimatologi awan
Laporan praktikum klimatologi awan
 
The Atmosphere's Role in Air Pollution
The Atmosphere's Role in Air PollutionThe Atmosphere's Role in Air Pollution
The Atmosphere's Role in Air Pollution
 
Iklim dan manusia
Iklim dan manusiaIklim dan manusia
Iklim dan manusia
 
Materi Geografi SMA
Materi Geografi SMAMateri Geografi SMA
Materi Geografi SMA
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
 
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3   kelembapan udara dan kerpasanBab 3   kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasan
 
Arus Laut
Arus LautArus Laut
Arus Laut
 
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan IklimLGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan Iklim
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
3.a awan dan-presipitasi
3.a awan dan-presipitasi3.a awan dan-presipitasi
3.a awan dan-presipitasi
 
Kajian parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas dan arus) spermonde un...
Kajian parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas dan arus) spermonde un...Kajian parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas dan arus) spermonde un...
Kajian parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas dan arus) spermonde un...
 
Tekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem anginTekanan udara dan sistem angin
Tekanan udara dan sistem angin
 
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Angin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklonAngin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklon
 

Viewers also liked

ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian IIips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
Afifah Zulianuriauwani
 
Agroklimatologi
AgroklimatologiAgroklimatologi
Agroklimatologi
vinasiringoringo
 
Display ver.2
Display ver.2Display ver.2
Display ver.2
achayberry
 
geo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan Manusia
geo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan Manusiageo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan Manusia
geo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan Manusia
Ramli Rem
 
Atmosfer XS5
Atmosfer XS5Atmosfer XS5
Atmosfer XS5
Ariel Tantono
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10
W Apri
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
Dadang DjokoKaryanto
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
Nesha Mutiara
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
Tuti Rina Lestari
 
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)10mipa7
 

Viewers also liked (10)

ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian IIips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
 
Agroklimatologi
AgroklimatologiAgroklimatologi
Agroklimatologi
 
Display ver.2
Display ver.2Display ver.2
Display ver.2
 
geo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan Manusia
geo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan Manusiageo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan Manusia
geo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan Manusia
 
Atmosfer XS5
Atmosfer XS5Atmosfer XS5
Atmosfer XS5
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
 

Similar to ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Puspawijaya Putra
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Puspawijaya Putra
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
muhammad riezky
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Feni Malviowita
 
fisika lingkungan Angin
fisika lingkungan Anginfisika lingkungan Angin
fisika lingkungan Angin
athox zoemanta
 
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Meliagustin12
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Joel mabes
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Shinta R Naibaho
 
siklus hidrologi
siklus hidrologisiklus hidrologi
siklus hidrologi
MigasSragen
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
RyanPermana17
 
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah HidrologiMateri Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Nurul Afdal Haris
 
Geografi atmosfer
Geografi atmosferGeografi atmosfer
Geografi atmosfer
jopiwildani
 
Laporan 8
Laporan 8Laporan 8
Laporan 8isanuri
 
Materi Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah Hidrologi
Nurul Afdal Haris
 
Angin
AnginAngin
Angin
AnginAngin
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperdasriyanti
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
fadillahdila7
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
AstriDiniaAgustina1
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
iphank1
 

Similar to ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca (20)

Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
 
fisika lingkungan Angin
fisika lingkungan Anginfisika lingkungan Angin
fisika lingkungan Angin
 
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
 
siklus hidrologi
siklus hidrologisiklus hidrologi
siklus hidrologi
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah HidrologiMateri Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
Materi Hujan Bagian Kedua Mata Kuliah Hidrologi
 
Geografi atmosfer
Geografi atmosferGeografi atmosfer
Geografi atmosfer
 
Laporan 8
Laporan 8Laporan 8
Laporan 8
 
Materi Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Hujan Mata Kuliah Hidrologi
 
Angin
AnginAngin
Angin
 
Angin
AnginAngin
Angin
 
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperTugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosper
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
 

More from Afifah Zulianuriauwani

Teks ekplanasi
Teks ekplanasiTeks ekplanasi
Teks ekplanasi
Afifah Zulianuriauwani
 
Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Gangguan pada sistem pernapasan 2017Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Afifah Zulianuriauwani
 
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputerMateri tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Afifah Zulianuriauwani
 
Sistem endomembran
Sistem endomembranSistem endomembran
Sistem endomembran
Afifah Zulianuriauwani
 
Gangguan sistem gerak
Gangguan sistem gerakGangguan sistem gerak
Gangguan sistem gerak
Afifah Zulianuriauwani
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Afifah Zulianuriauwani
 
Kelompok kerang (meteagrina)
Kelompok kerang (meteagrina)Kelompok kerang (meteagrina)
Kelompok kerang (meteagrina)
Afifah Zulianuriauwani
 
PKN-HAM
PKN-HAMPKN-HAM
Faktor biofisiologis
Faktor biofisiologisFaktor biofisiologis
Faktor biofisiologis
Afifah Zulianuriauwani
 
Bahasa tubuh
Bahasa tubuhBahasa tubuh
Perlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belandaPerlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belanda
Afifah Zulianuriauwani
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
Afifah Zulianuriauwani
 
sejarah mengenai manusia purba
sejarah mengenai manusia purbasejarah mengenai manusia purba
sejarah mengenai manusia purba
Afifah Zulianuriauwani
 
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di IndonesiaMasuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Afifah Zulianuriauwani
 
Sejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlakSejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlak
Afifah Zulianuriauwani
 
Jenis jenis penelitian (sosiologi)
Jenis jenis penelitian (sosiologi)Jenis jenis penelitian (sosiologi)
Jenis jenis penelitian (sosiologi)
Afifah Zulianuriauwani
 
Dalil aqli tentang malaikat
Dalil aqli tentang malaikatDalil aqli tentang malaikat
Dalil aqli tentang malaikat
Afifah Zulianuriauwani
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Afifah Zulianuriauwani
 
Dalil aqli dan naqli tentang malaikat
Dalil aqli dan naqli tentang malaikatDalil aqli dan naqli tentang malaikat
Dalil aqli dan naqli tentang malaikat
Afifah Zulianuriauwani
 

More from Afifah Zulianuriauwani (19)

Teks ekplanasi
Teks ekplanasiTeks ekplanasi
Teks ekplanasi
 
Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Gangguan pada sistem pernapasan 2017Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Gangguan pada sistem pernapasan 2017
 
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputerMateri tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
Materi tik-kelas-9-bab-2-jaringan-komputer
 
Sistem endomembran
Sistem endomembranSistem endomembran
Sistem endomembran
 
Gangguan sistem gerak
Gangguan sistem gerakGangguan sistem gerak
Gangguan sistem gerak
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Kelompok kerang (meteagrina)
Kelompok kerang (meteagrina)Kelompok kerang (meteagrina)
Kelompok kerang (meteagrina)
 
PKN-HAM
PKN-HAMPKN-HAM
PKN-HAM
 
Faktor biofisiologis
Faktor biofisiologisFaktor biofisiologis
Faktor biofisiologis
 
Bahasa tubuh
Bahasa tubuhBahasa tubuh
Bahasa tubuh
 
Perlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belandaPerlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belanda
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
 
sejarah mengenai manusia purba
sejarah mengenai manusia purbasejarah mengenai manusia purba
sejarah mengenai manusia purba
 
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di IndonesiaMasuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
 
Sejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlakSejarah kerajaan perlak
Sejarah kerajaan perlak
 
Jenis jenis penelitian (sosiologi)
Jenis jenis penelitian (sosiologi)Jenis jenis penelitian (sosiologi)
Jenis jenis penelitian (sosiologi)
 
Dalil aqli tentang malaikat
Dalil aqli tentang malaikatDalil aqli tentang malaikat
Dalil aqli tentang malaikat
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Dalil aqli dan naqli tentang malaikat
Dalil aqli dan naqli tentang malaikatDalil aqli dan naqli tentang malaikat
Dalil aqli dan naqli tentang malaikat
 

Recently uploaded

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 

ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

  • 1.
  • 2.  Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
  • 3.  Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.
  • 4. Gradien barometris • Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin. Letak tempat • Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
  • 5. Tinggi tempat • semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil. Waktu • Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari
  • 6. Angin laut Angin darat Angin lembah • Angin yang bertiup dari laut ke arah darat • Angin yang bertiup dari darat ke arah laut • Angin yang bertiup dari lembah ke arah puncak gunung • Yang biasa terjadi pada malam hari
  • 7. Angin gunung Angin Fohn Angin Munsoon • angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari • Angin yang terjadi sesuai hujan orografis • Angin yang berhemus secara periodik ( minimal 3 bulan )
  • 8. Angin musim barat • angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra Angin musim timur • Angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria).
  • 9.  Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik titik air dari atmosfer ke permukaan bumi secara alami .sebelum hujan terjadi,didahului adanya penguapan yang kemudian mengalami kondensasi sehingga membentuk awan.karena pengaruh angin atau konveksi maka terjadilah hujan.alat untuk mengukur besarnya curah hujan adalah ombrometer atau disebut juga raingauge.pada dasarnya,hujan dapat diklafikasikan sebagai berikut:
  • 10.  hujan orografis,yaitu hujan yang terjadi di daerah pegunungan  hujan konveksi,yaitu huja yang terjadi karena pengaruh arus konveksi  hujan frontal,yaitu hujan yang terjadi di daerah subtropics dan terjadi karena adanya pertemuan antara massa udara panas dan dingin  hujan konvergen,yaitu hujan yang terjadi karena adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh angin
  • 11.  Berdasarkan proses terjadinya,hujan dibedakan sebagai berikut.  hujan orografis,yaitu hujan yang terjadi di daerah pegunungan  hujan konveksi,yaitu huja yang terjadi karena pengaruh arus konveksi  hujan frontal,yaitu hujan yang terjadi di daerah subtropics dan terjadi karena adanya pertemuan antara massa udara panas dan dingin  hujan konvergen,yaitu hujan yang terjadi karena adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh angin
  • 12.  Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi  Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.
  • 13.  Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya.  Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.
  • 14.  Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.  Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut pemanasan Matahari yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya karena perbedaan lintang bumi. Perbedaan yang tinggi antara suhu udara di daerah tropis dan daerah kutub bisa menimbulkan jet stream. Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap Matahari membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk daerah sub tropis hingga kutub. Di permukaan bumi suhu biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit bumi juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi Matahari yang diterima oleh bumi dan memengaruhi iklim jangka panjang.
  • 15.  Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap Matahari membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk daerah sub tropis hingga kutub. Di permukaan bumi suhu biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit bumi juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi Matahari yang diterima oleh bumi dan memengaruhi iklim jangka panjang.
  • 16.  Cuaca di bumi juga dipengaruhi oleh hal-hal lain yang terjadi di angkasa, diantaranya adanya angin Matahari atau disebut juga star's corona
  • 17.  Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi,presipitasi, evapora si dan transpirasi.  Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
  • 18.  Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
  • 19.  Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
  • 20.  Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
  • 21.  Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai- sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
  • 22.  Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.Tempat terbesar tejadi di laut.
  • 23.