Cuaca dan iklim dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti letak geografis, sudut penerimaan sinar matahari, perbedaan suhu udara, dan perubahan orbit bumi. Hal ini menyebabkan perbedaan cuaca sepanjang tahun dan memengaruhi iklim jangka panjang. Siklus air atau hidrologi terjadi secara terus menerus di bumi, dimulai dari evaporasi air laut hingga condensasi menjadi awan dan jatuh kembali sebagai presipit
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan IklimStanley James
Proses utama yang membentuk 3 kumpulan utama hujan melalui proses pemeluwapan, perbezaan awan secara vertikal, proses pengangkatan (uplifting) dalam membentuk awan dan faktor2 yang memberi kesan kpd cuaca dan iklim sepanjang tahun.
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Angin Siklon Dan Anti Siklon
SIKLON merupakan angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah yang dikelilingi oleh wilayah wilayah pusat tekanan tinggi kemudian berputar mengelilingi garis garis isobar
AntiSiklon merupakan angin yang bergerak keluar dari daerah pusat tekanan tinggi berputar mengelilingi garis isobar menuju daerah daerah tekanan rendah di sekitarnya
Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).
LGF 1013-Kumpulan Hujan, Jenis-jenis Awan, dan Faktor Cuaca dan IklimStanley James
Proses utama yang membentuk 3 kumpulan utama hujan melalui proses pemeluwapan, perbezaan awan secara vertikal, proses pengangkatan (uplifting) dalam membentuk awan dan faktor2 yang memberi kesan kpd cuaca dan iklim sepanjang tahun.
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Angin Siklon Dan Anti Siklon
SIKLON merupakan angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah yang dikelilingi oleh wilayah wilayah pusat tekanan tinggi kemudian berputar mengelilingi garis garis isobar
AntiSiklon merupakan angin yang bergerak keluar dari daerah pusat tekanan tinggi berputar mengelilingi garis isobar menuju daerah daerah tekanan rendah di sekitarnya
Anemometer Mangkuk diciptakan oleh Thomas Rommey Robinson. Robinson adalah seorang astronom dan ahli ilmu cuaca Inggeris yang juga menjabat sebagai direktur ketiga Armagh Observatorium. Penemuan ini termotivasi dari keinginannya pada tahun 1939 untuk memonitor kecepatan dan variabilitas angin dengan tepat. Desain pertama dari anemometer mangkuk ini diajukan oleh Richard Lovell Edgeworth.
Anemometer Mangkuk diciptakan oleh Thomas Rommey Robinson. Robinson adalah seorang astronom dan ahli ilmu cuaca Inggeris yang juga menjabat sebagai direktur ketiga Armagh Observatorium. Penemuan ini termotivasi dari keinginannya pada tahun 1939 untuk memonitor kecepatan dan variabilitas angin dengan tepat. Desain pertama dari anemometer mangkuk ini diajukan oleh Richard Lovell Edgeworth.
Materi dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya presipitasi.
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian presipitasi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya presipitasi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara presipitasi orografis, frontal dan konvektif
4. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk presipitasi
5. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mengukur presipitasi.
Materi dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar pengertian tanah secara umum.
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tanah berdasarkan pandangan ahli kimia, geologi, pertanian, geomorfologi.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tanah menurut ilmu pedologi dan edapologi.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tanah menurut ilmu geografi.
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca
1.
2. Angin adalah udara yang bergerak yang
diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena
adanya perbedaan tekanan udara di
sekitarnya. Angin bergerak dari tempat
bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara
rendah.
3. Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara
yang telah memuai menjadi lebih ringan
sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan
udara turun kerena udaranya berkurang. Udara
dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang
bertekanan rendah tadi. Udara menyusut
menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas
tanah udara menjadi panas lagi dan naik
kembali. Aliran naiknya udara panas dan
turunnya udara dingin ini
dinamanakan konveksi.
4. Gradien barometris
• Bilangan yang menunjukkan
perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang
jaraknya 111 km. Makin
besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan
angin.
Letak tempat
• Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat
dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
5. Tinggi tempat
• semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin
yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya
gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan
bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata
lainnya memberikan gaya gesekan yang besar.
Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini
semakin kecil.
Waktu
• Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di
malam hari
6. Angin laut
Angin darat
Angin
lembah
• Angin yang bertiup dari
laut ke arah darat
• Angin yang bertiup dari
darat ke arah laut
• Angin yang bertiup dari
lembah ke arah puncak
gunung
• Yang biasa terjadi pada
malam hari
7. Angin
gunung
Angin Fohn
Angin
Munsoon
• angin yang bertiup dari
puncak gunung ke
lembah gunung yang
terjadi pada malam hari
• Angin yang terjadi sesuai
hujan orografis
• Angin yang berhemus
secara periodik ( minimal
3 bulan )
8. Angin musim barat
• angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke
Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah
hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini
disebabkan karena angin melewati tempat yang luas,
seperti perairan dan samudra
Angin musim timur
• Angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin)
ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan
(kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin
melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun
(Gibson, Australia Besar, dan Victoria).
9. Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik titik air
dari atmosfer ke permukaan bumi secara
alami .sebelum hujan terjadi,didahului adanya
penguapan yang kemudian mengalami
kondensasi sehingga membentuk awan.karena
pengaruh angin atau konveksi maka terjadilah
hujan.alat untuk mengukur besarnya curah
hujan adalah ombrometer atau disebut juga
raingauge.pada dasarnya,hujan dapat
diklafikasikan sebagai berikut:
10. hujan orografis,yaitu hujan yang terjadi di
daerah pegunungan
hujan konveksi,yaitu huja yang terjadi karena
pengaruh arus konveksi
hujan frontal,yaitu hujan yang terjadi di daerah
subtropics dan terjadi karena adanya
pertemuan antara massa udara panas dan
dingin
hujan konvergen,yaitu hujan yang terjadi
karena adanya pengumpulan awan yang
disebabkan oleh angin
11. Berdasarkan proses terjadinya,hujan dibedakan
sebagai berikut.
hujan orografis,yaitu hujan yang terjadi di daerah
pegunungan
hujan konveksi,yaitu huja yang terjadi karena
pengaruh arus konveksi
hujan frontal,yaitu hujan yang terjadi di daerah
subtropics dan terjadi karena adanya pertemuan
antara massa udara panas dan dingin
hujan konvergen,yaitu hujan yang terjadi karena
adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh
angin
12. Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca
berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu
lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang
iklim dipelajari dalam klimatologi
Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh
letak geografis dan topografi tempat tersebut.
Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu
tempat di bumi menimbulkan musim, suatu
penciri yang membedakan iklim satu dari yang
lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa
sistem klasifikasi iklim.
13. Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang
terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet
lainnya.
Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas
fenomena ini dalam waktu beberapa hari.
Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang
lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek
cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli
klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan
iklim.
14. Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda
antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut pemanasan Matahari
yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya karena
perbedaan lintang bumi. Perbedaan yang tinggi antara suhu
udara di daerah tropis dan daerah kutub bisa menimbulkan jet
stream. Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap
Matahari membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk
daerah sub tropis hingga kutub. Di permukaan bumi suhu
biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit
bumi juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi Matahari
yang diterima oleh bumi dan memengaruhi iklim jangka
panjang.
15. Sumbu bumi yang miring dibanding orbit
bumi terhadap Matahari membuat
perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk
daerah sub tropis hingga kutub. Di
permukaan bumi suhu biasanya berkisar ±
40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit
bumi juga memengaruhi jumlah dan
distribusi energi Matahari yang diterima oleh
bumi dan memengaruhi iklim jangka
panjang.
16. Cuaca di bumi juga dipengaruhi oleh hal-hal
lain yang terjadi di angkasa, diantaranya
adanya angin Matahari atau disebut juga
star's corona
17. Siklus air atau siklus
hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali
ke atmosfer melalui kondensasi,presipitasi, evapora
si dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan
kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan
secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian
jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju,
hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis
atau kabut.
18. Pada perjalanan menuju bumi beberapa
presipitasi dapat berevaporasi kembali ke
atas atau langsung jatuh yang kemudian
diintersepsi oleh tanaman sebelum
mencapai tanah. Setelah mencapai tanah,
siklus hidrologi terus bergerak secara
kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
19. Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut,
di daratan, di sungai, di tanaman, dsb.
kemudian akan menguap ke angkasa
(atmosfer) dan kemudian akan menjadi
awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan)
itu akan menjadi bintik-bintik air yang
selanjutnya akan turun (precipitation) dalam
bentuk hujan, salju, es.
20. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air
bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah
dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka
air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi
kapiler atau air dapat bergerak secara
vertikal atau horizontal dibawah permukaan
tanah hingga air tersebut memasuki kembali
sistem air permukaan.
21. Air Permukaan - Air bergerak di atas
permukaan tanah dekat dengan aliran utama
dan danau; makin landai lahan dan makin
sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat
dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-
sungai bergabung satu sama lain dan
membentuk sungai utama yang membawa
seluruh air permukaan disekitar daerah aliran
sungai menuju laut.
22. Air permukaan, baik yang mengalir maupun
yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan
sebagian air bawah permukaan akan terkumpul
dan mengalir membentuk sungai dan berakhir
ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu
terjadi dalam komponen-komponen siklus
hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran
Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara
keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah
wujud dan tempatnya.Tempat terbesar tejadi di
laut.