SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1
Angin
Terjadi
pergerakan/alira
n udara dari
tempat
bertekanan tinggi
ke tempat
bertekanan
rendah
(ANGIN)

2
Angin Laut
Siang hari di daratan :
Suhu daratan meningkat

Udara di atas permukaan
tanah memuai (densitas
menurun)

Udara naik ke atas

Penurunan tekanan

Fig 17-17sea breeze due to surface heating over
land, resulting in thermals, and subsidance over
water - Fundamental of Air pollution

3
Angin Laut
Siang hari di laut:
Terjadi peristiwa yang sama dengan di daratan
kapasitas panas air lebih besar
daripada daratan
Daratan menyerap dan melepas energi
panas lebih cepat daripada lautan.

Pudara dpa >
Pudara dpd

T air < T darat

Aliran udara
dari laut ke
darat.

Fig 17-17sea breeze due to surface heating over
land, resulting in thermals, and subsidance over
water - Fundamental of Air pollution

4
Angin Darat
kapasitas panas air lebih besar daripada daratan
Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan.
Pada malam hari daratan menjadi
dingin lebih cepat daripada lautan

Pudara dpd >
Pudara dpa

Aliran udara
dari darat ke
laut.

T air > T darat

5
Angin Lembah
Pada siang hari puncak/lereng
gunung lebih cepat panas daripada
lembah akibat radiasi yang diterima
lebih besar.

arus anabatik
(anabatic flows).

T puncak > T lembah
T puncak > T lembah
P puncak < P lembah
P puncak < P lembah

Fig. 17-18. Upslope wind (daytime) due to
greater solar heating on the valley's side than
in its center

Aliran udara dari Lembah
Aliran udara dari Lembah
ke Puncak
ke Puncak

6
Angin Gunung
Pada malam hari puncak/lereng
gunung lebih cepat dingin daripada
lembah akibat kehilangan radiasi.

T puncak < T lembah
T puncak < T lembah
arus Katabatik
(catabatic flows).

Fig. 17-19. Downslope wind (night) due to
more rapid radiational cooling on the valley‘s
slope than in its center.

P puncak > P lembah
P puncak > P lembah
Aliran udara dari
Aliran udara dari
Puncak Gunung ke
Puncak Gunung ke
Lembah
Lembah

7
8
Sirkulasi Atmosfer
Sirkulasi atmosfer adalah suatu pola gerakan angin dan tekanan dalam skala besar.
Sudut rotasi bumi yang miring 23,5 derajat mengakibatkan
intensitas penyinaran di daerah tropis, subtropis dan kutub
menjadi berbeda,
sehingga menyebabkan perbedaan suhu dan tekanan di
sekitar daerah tersebut, akibatnya terjadi
pergerakan/sirkulasi udara dari daerah bertekanan tinggi
ke daerah bertekanan rendah.

Selain itu rotasi bumi mengakibatkan terciptanya gaya corriolis yang mengakibatkan
pembelokan arah angin di atmosfer.

9
Sirkulasi Angin (Tropic – Subtropic)

Pola Angin

Pola Tekanan

10
Sirkulasi Angin (Tropic – Subtropic)

Pola Angin
Pancaran sinar matahari
di daerah tropis naik
sehingga tekanannya
turun dan lebih rendah
dari daerah subtropic

Pola Tekanan

Konsekuensinya udara
yang bertekanan tinggi di
daerah subtropis di
ketinggian yang lebih
rendah akan berhembus
ke arah katulistiwa.

11
Sirkulasi Angin (Tropic – Subtropic)
Angin dari daerah subtropis di utara
katulistiwa akan bertiup ke selatan.

Kedua angin bertemu di
garis katulistiwa,
dikenal dengan angin
pasat (trade wide).

angin dari daerah subtropis di selatan
katulistiwa akan bertiup ke utara.

12
Sirkulasi Angin (Tropic – Subtropic)
Kedua angin pasat
yang bertemu di
daerah katulistiwa
akan dibelokkan ke
arah barat oleh efek
koreolis (Coreolic
effect) dari
perputaran bumi.

Arus konveksi dari gerakan-gerakan udara ini membawa uap air
(moisture) ke atas dan membentuk awan yang menyebabkan hujan.

13
14
Deskripsi Umum
Peranan Atmosfer dalam Polusi Udara
Sistem pencemaran udara

Sumber
Sumber

polutan
Atmosfer
Atmosfer

Zat polutan
diemisikan

Faktor meterologi

Transport
Transport

dilusi
dilusi

Reseptor
Reseptor

Penerima
pancaran polutan

Transformasi
Transformasi

15
Deskripsi Umum
Peranan Atmosfer dalam Polusi Udara

Pengangkutan zat
pencemar ke udara secara
horizontal sesuai arah
angin, dengan jarak
jangkau sebagai fungsi
dari kecepatan angin.
Arah angin menentukan ke
arah mana polutan akan
bergerak, sedangkan
kecepatan angin
menentukan sejauh mana
polutan akan bergerak ke
suatu wilayah.

Proses pembersihan atau
penghilangan zat pencemar,
terjadi dalam 2 mekanisme, yaitu
wash out dan rain out.
Rain out terjadi pada saat
kondensasi dengan partikel
pencemar sebagai butir
kondensasi.
Wash out terjadi pada saat air
hujan dalam perjalanannya
menuju permukaan bereaksi
dengan partikel-partikel
pencemar.

Perubahan fisik dan kimia
zat pencemar selama
berada di udara yang
dipengaruhi oleh
difusi molekuler dan
turbulen,
kehadiran uap air
radiasi matahari.

16
Continue…

17

More Related Content

What's hot (20)

Tekanan udara n angin
Tekanan udara n anginTekanan udara n angin
Tekanan udara n angin
 
Angin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklonAngin siklon dan antisiklon
Angin siklon dan antisiklon
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
 
konsep konveksi
konsep konveksikonsep konveksi
konsep konveksi
 
Angin (geografi) kelas X
Angin (geografi) kelas XAngin (geografi) kelas X
Angin (geografi) kelas X
 
FENOMENA CUACA COLD SURGE
FENOMENA CUACA COLD SURGEFENOMENA CUACA COLD SURGE
FENOMENA CUACA COLD SURGE
 
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanamanBab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
 
Sistem angin monsun
Sistem angin monsunSistem angin monsun
Sistem angin monsun
 
Masaa udara
Masaa udaraMasaa udara
Masaa udara
 
Angin ppt
Angin pptAngin ppt
Angin ppt
 
FRONT
FRONTFRONT
FRONT
 
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1Bab 5   kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
Bab 5 kaitan sistem atmosfera dengan manusia 1
 
Angin
AnginAngin
Angin
 
Fenomena Siklon Tropis
Fenomena Siklon TropisFenomena Siklon Tropis
Fenomena Siklon Tropis
 
Angin YEEEEAAAOOOOH
Angin YEEEEAAAOOOOHAngin YEEEEAAAOOOOH
Angin YEEEEAAAOOOOH
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi global
 
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi""Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
"Unsur unsur cuaca n iklim geografi"
 
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3   kelembapan udara dan kerpasanBab 3   kelembapan udara dan kerpasan
Bab 3 kelembapan udara dan kerpasan
 
PPT TENTANG FOG (KABUT)
PPT TENTANG FOG (KABUT)PPT TENTANG FOG (KABUT)
PPT TENTANG FOG (KABUT)
 
Bab15 kerpasan
Bab15 kerpasanBab15 kerpasan
Bab15 kerpasan
 

Similar to Angin dan Pola Sirkulasi Atmosfer

Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPuspawijaya Putra
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPuspawijaya Putra
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxfadillahdila7
 
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu UdaraGeografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu UdaraStefannnnny
 
Iklim dan manusia
Iklim dan manusiaIklim dan manusia
Iklim dan manusiaAyuShaleha
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginFerli Dian SAputra
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfersabah16
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoShinta R Naibaho
 
Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2fadillahsalsa
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaariesmoela
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10W Apri
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiFeni Malviowita
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferSelvie Lokito
 
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMeliagustin12
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxiphank1
 

Similar to Angin dan Pola Sirkulasi Atmosfer (20)

Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptxPengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
Pengertian Atmosfer dalam pembelajaran geografi .pptx
 
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu UdaraGeografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
 
Iklim dan manusia
Iklim dan manusiaIklim dan manusia
Iklim dan manusia
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Laporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi anginLaporan praktikum agroklimatologi angin
Laporan praktikum agroklimatologi angin
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
 
Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Geografi Atmosfer
Geografi AtmosferGeografi Atmosfer
Geografi Atmosfer
 
K7 Atmosfera 1
K7 Atmosfera 1K7 Atmosfera 1
K7 Atmosfera 1
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
 
ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10ATMOSFER-geografi kelas 10
ATMOSFER-geografi kelas 10
 
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomiGroup 1 angin dan badai fk ekonomi
Group 1 angin dan badai fk ekonomi
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosfer
 
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
 
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi MeteorologiTugas APKU: Diskusi Meteorologi
Tugas APKU: Diskusi Meteorologi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Angin dan Pola Sirkulasi Atmosfer

  • 1. 1
  • 2. Angin Terjadi pergerakan/alira n udara dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah (ANGIN) 2
  • 3. Angin Laut Siang hari di daratan : Suhu daratan meningkat Udara di atas permukaan tanah memuai (densitas menurun) Udara naik ke atas Penurunan tekanan Fig 17-17sea breeze due to surface heating over land, resulting in thermals, and subsidance over water - Fundamental of Air pollution 3
  • 4. Angin Laut Siang hari di laut: Terjadi peristiwa yang sama dengan di daratan kapasitas panas air lebih besar daripada daratan Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan. Pudara dpa > Pudara dpd T air < T darat Aliran udara dari laut ke darat. Fig 17-17sea breeze due to surface heating over land, resulting in thermals, and subsidance over water - Fundamental of Air pollution 4
  • 5. Angin Darat kapasitas panas air lebih besar daripada daratan Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan. Pada malam hari daratan menjadi dingin lebih cepat daripada lautan Pudara dpd > Pudara dpa Aliran udara dari darat ke laut. T air > T darat 5
  • 6. Angin Lembah Pada siang hari puncak/lereng gunung lebih cepat panas daripada lembah akibat radiasi yang diterima lebih besar. arus anabatik (anabatic flows). T puncak > T lembah T puncak > T lembah P puncak < P lembah P puncak < P lembah Fig. 17-18. Upslope wind (daytime) due to greater solar heating on the valley's side than in its center Aliran udara dari Lembah Aliran udara dari Lembah ke Puncak ke Puncak 6
  • 7. Angin Gunung Pada malam hari puncak/lereng gunung lebih cepat dingin daripada lembah akibat kehilangan radiasi. T puncak < T lembah T puncak < T lembah arus Katabatik (catabatic flows). Fig. 17-19. Downslope wind (night) due to more rapid radiational cooling on the valley‘s slope than in its center. P puncak > P lembah P puncak > P lembah Aliran udara dari Aliran udara dari Puncak Gunung ke Puncak Gunung ke Lembah Lembah 7
  • 8. 8
  • 9. Sirkulasi Atmosfer Sirkulasi atmosfer adalah suatu pola gerakan angin dan tekanan dalam skala besar. Sudut rotasi bumi yang miring 23,5 derajat mengakibatkan intensitas penyinaran di daerah tropis, subtropis dan kutub menjadi berbeda, sehingga menyebabkan perbedaan suhu dan tekanan di sekitar daerah tersebut, akibatnya terjadi pergerakan/sirkulasi udara dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Selain itu rotasi bumi mengakibatkan terciptanya gaya corriolis yang mengakibatkan pembelokan arah angin di atmosfer. 9
  • 10. Sirkulasi Angin (Tropic – Subtropic) Pola Angin Pola Tekanan 10
  • 11. Sirkulasi Angin (Tropic – Subtropic) Pola Angin Pancaran sinar matahari di daerah tropis naik sehingga tekanannya turun dan lebih rendah dari daerah subtropic Pola Tekanan Konsekuensinya udara yang bertekanan tinggi di daerah subtropis di ketinggian yang lebih rendah akan berhembus ke arah katulistiwa. 11
  • 12. Sirkulasi Angin (Tropic – Subtropic) Angin dari daerah subtropis di utara katulistiwa akan bertiup ke selatan. Kedua angin bertemu di garis katulistiwa, dikenal dengan angin pasat (trade wide). angin dari daerah subtropis di selatan katulistiwa akan bertiup ke utara. 12
  • 13. Sirkulasi Angin (Tropic – Subtropic) Kedua angin pasat yang bertemu di daerah katulistiwa akan dibelokkan ke arah barat oleh efek koreolis (Coreolic effect) dari perputaran bumi. Arus konveksi dari gerakan-gerakan udara ini membawa uap air (moisture) ke atas dan membentuk awan yang menyebabkan hujan. 13
  • 14. 14
  • 15. Deskripsi Umum Peranan Atmosfer dalam Polusi Udara Sistem pencemaran udara Sumber Sumber polutan Atmosfer Atmosfer Zat polutan diemisikan Faktor meterologi Transport Transport dilusi dilusi Reseptor Reseptor Penerima pancaran polutan Transformasi Transformasi 15
  • 16. Deskripsi Umum Peranan Atmosfer dalam Polusi Udara Pengangkutan zat pencemar ke udara secara horizontal sesuai arah angin, dengan jarak jangkau sebagai fungsi dari kecepatan angin. Arah angin menentukan ke arah mana polutan akan bergerak, sedangkan kecepatan angin menentukan sejauh mana polutan akan bergerak ke suatu wilayah. Proses pembersihan atau penghilangan zat pencemar, terjadi dalam 2 mekanisme, yaitu wash out dan rain out. Rain out terjadi pada saat kondensasi dengan partikel pencemar sebagai butir kondensasi. Wash out terjadi pada saat air hujan dalam perjalanannya menuju permukaan bereaksi dengan partikel-partikel pencemar. Perubahan fisik dan kimia zat pencemar selama berada di udara yang dipengaruhi oleh difusi molekuler dan turbulen, kehadiran uap air radiasi matahari. 16